Pleasure & Sadness tugas

KELOMPOK
• Aisa Hasanah
• Diana Mulyana
• Claudia Vivi Ananta
• Nisa Aina Fauzia
• Lisa Yulian
• Triyani
• Salma Shafira

Inti Sari
• Metode yang digunakan : metode
kromatogra gas
• Objek penelitian : minyak ikan patin
(Pangasius pangasius)
• Standar kadar Omega-3 yang terdapat
pada minyak ikan patin : 1,16-12,44%
• Massa ikan patin : 650-870 gram
• Kadar omega-3 yang diperoleh : ratarata 3,827%

Latar Belakang
• Ikan mengandung protein, lemak,

vitamin, mineral yang baik dan
prospektif
• Asam lemak alami pada ikan ; asam
liolenat,

• Ikan mengandung protein, lemak, vitamin,
mineral yang bakik dan prosfektif
• Asam lemak alami pada ikan : asam liolenat,
DHA, dan EPA
• Konsumsi ikan orang Indonesia pertahun 19,14%
• Omega 3 tinggi; paus, tuna, cod, salmon, dan
mackerel (langka dan mahal)
• Alternative lain ; budidaya ikan air tawar

Perbedaan Lemak dengan Minyak
Lemak
• Berbentuk padat
• Tersusun atas asam
lemak jenuh


Minyak
• Berbentuk cair pada
suhu kamar
• Tersusun atas asam
lemak jenuh

Minyak Ikan
Minyak ikan adalah salah satu zat gizi
yang mengandung asam lemak kaya
manfaat.
Kandungan pada minyak ikan
– 25% asam lemak jenuh
– 75% asam lemak tak jenuh

Faktor yang Menentukan
Kandungan Minyak








Jenis ikan
Jenis kelamin
Umur (tingkat kematangan
Musim
Siklus bertelur
Letak geografis perairan dan jenis
makanan

Proses Pemisahan dengan
Kromatogra
Pemisahan Kromatogra terdapat 2 Fasa

• Fasa Stasioner
Fasa yang
menahan cuplikan
secara selektif
Fasa ini berupa

padat atau cairan
dan bersifat polar

• Fasa Gerak
Berupa zat alir yang
mengalir lambat
membawa cuplikan
menembus fasa
stasioner
Fasa ini berupa cairan
atau gas dan bersifat
nonpolar

Metodelogi Penelitian
Alat dan Bahan

Flowchart

Preparasi Bahan
100 gr Sampel Ikan

Patin
Direbus sampai
mendidih
30 menit sambil
diaduk
Penyaringan

Padatan

Minyak kasar