Pembuatan alat pengontrol suhu bantal terapi berbasis mikrokontroler AT89S51 Depan

PEMBUATAN ALAT PENGONTROL SUHU BANTAL TERAPI
BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51

TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya
Program Diploma III Ilmu Komputer

Disusun Oleh :
LUKLUK FITHRIYAH
M3306021

PROGRAM DIPLOMA III ILMU KOMPUTER
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2009

HALAMAN PENGESAHAN
PEMBUATAN ALAT PENGONTROL SUHU BANTAL TERAPI
BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51


Disusun oleh:
LUKLUK FITHRIYAH
NIM. M3306021

Dibimbing oleh
Pembimbing Utama

Mohtar Yunianto, S. Si.,M.Si.
NIP. 19800630 200501 1 001
Tugas Akhir ini telah diterima dan disahkan oleh dewan penguji Tugas Akhir
Program Diploma III Ilmu Komputer
pada hari ____________tanggal _______________
Dewan Penguji:

Tanda Tangan

1.

Mohtar Yunianto, S. Si.,M.Si.
NIP. 19800630 200501 1 001


(..........................................)

2.

Fendi Aji Purnomo, S.Si

(..........................................)

3.

Viska Inda Variani, S.Si.,M.Si.
NIP. 19720617 199702 2 001

(..........................................)

Surakarta,

Juli 2009


Disahkan oleh :
Dekan Fakultas MIPA

Ketua Program DIII

Prof. Drs. Sutarno, M.Sc. PhD
NIP 19600809 198612 1 001

Drs. Y. S. Palgunadi, M.Sc
NIP 19560407 198303 1 004

ii

ABSTRACT

Lukluk Fithriyah, 2009, DEVELOPMENT on a Temperature Control at a
Therapy Pillow based on AT89S51 Microcontroller, D3 Program Computer
Science, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, University of Sebelas
Maret Surakarta.


In daily life the temperature has a great benefit to living beings and objects
around the world. One of the advantages on hot temperature is to the pillow for
treating the illness. How it works cable connector that is connected to the therapy
pillow electricity, after the plug is hot enough cushion removed. The development
of
technology, the tool is made temperature controller therapy pillow
automatically a useful cushion to maintain the temperature a pillow. This final
project will discuss the design and develop of a temperature controller based
therapy pillow mikrokontroler AT89S51 automatically.

Temperature controller therapy pillow work automatically. Cushion heated
until the temperature limit down (low), which has been set up to a minimum to
maximum temperature, so further. To make this tool it is used a AT89S51
controller. The input is the output of the LM35 temperature sensor, displayed on
16x2 LCD display. The output of LM35 temperature sensor is first change into
digital data by ADC0804.

The function of the temperature controller on the pillow therapy is to
control the temperature on the pillow therapy. Users can set the temperature
accordingly. Temperatures on the pillow therapy can survive in the minimum and

maximum limit that has benn set up before.
Keywords: LM35, ADC0804, Mikrokontroller AT89S51, LCD 16x2.

iii

ABSTRAK

Lukluk Fithriyah, 2009, PEMBUATAN ALAT PENGONTROL SUHU
BANTAL TERAPI BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51, Program
D3 Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Dalam kehidupan sehari-hari suhu memiliki manfaat yang besar terhadap
makhluk hidup dan benda disekitar.Salah satu pemanfaatan suhu panas adalah
pada bantal terapi yang digunakan untuk pengobatan penyakit. Cara kerjanya
yakni kabel konektor bantal terapi dihubungkan ke listrik, setelah bantal cukup
panas konektor dilepas. Semakin berkembangnya teknologi, maka dibuat
pengontrol suhu bantal terapi secara otomatis yang bermanfaat untuk
mempertahankan suhu bantal. Pada Tugas Akhir ini akan membahas mengenai
perancangan dan pembuatan pengontrol suhu bantal terapi berbasis

mikrokontroler AT89S51 secara otomatis.

Pengontrol suhu bantal terapi ini bekerja secara otomatis. Bantal akan
dipanaskan sampai suhu batas bawah (low) yang telah diatur dan turun sampai
pada batas atas (atas) suhu yang telah diatur, begitu seterusnya. Untuk membuat
alat ini digunakan Mikrokontroler AT89S51 sebagai pengontrolnya. Sebagai input
adalah hasil keluaran dari sensor suhu LM35, dengan display menggunakan LCD
16x2. Keluaran dari sensor suhu LM35 diubah terlebih dahulu menjadi data
digital oleh ADC0804.

Alat pengontrol suhu pada bantal terapi ini berfungsi untuk mengatur suhu
pada bantal terapi. Pemakai dapat mengatur suhu sesuai keinginan. Suhu pada
bantal terapi dapat bertahan di antara batas atas dan batas bawah suhu yang telah
diatur.
Kata kunci: LM35, ADC0804, Mikrokontroller AT89S51, LCD 16x2.

iv

MOTTO


Nilai seseorang sesuai dengan kadar tekadnya, ketulusannya sesuai dengan kadar
kemanusiaannya, keberaniannya sesuai dengan kadar penolakannya terhadap
perbuatan jahat dan kesucian hati nuraninya sesuai dengan kadar kepekaannya
terhadap kehormatan dirinya
(Khalifah Ali bin Abi Talib)
Kebesaran yang dicapai orang-orang ternama, tidaklah diperolehnya dalam
sekejap mata. Pada waktu orang lain tidur terlena ia belajar tekun dimalam buta.
(Long Fellow)

Suatu hal yang pasti mengenai karya besar pemikiran adalah bahwa banyak
diantara karya-karya besar tersebut, diciptakan oleh orang-orang yang memulai
kehidupannya sebagai orang biasa, bahkan dalam keadaan yang tidak
menyenangkan, namun kemudian mereka berkembang sedemikian jauh sehingga
melampaui asal-usulnya.
(Gilbert Highet)

v

PERSEMBAHAN


Kupersembahkan karya ini untuk:

Allah SWT, Thanks for all............

IBU atas doa, bantuan, dan
dorongannya.

Teman-temanku Teknik Komputer
angkatan 2006 atas dukungan dan
kekompakannya.

Para pengajar D3 Ilmu Komputer

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur hanya terucap bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir ini
dengan judul “Pembuatan Alat Pengontrol Suhu Bantal Terapi berbasis

Mikrokontroler AT89S51“.
Penyelesaian laporan tugas akhir ini tidak terlepas dari bimbingan, arahan,
dan bantuan dari berbagai pihak baik yang secara langsung maupun secara tidak
langsung.
Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya penulis haturkan kepada semua
pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan laporan tugas akhir ini,
terutama kepada :
1. Bapak Drs. Ys. Palgunadi, M.Sc, selaku ketua program D3 Ilmu Komputer
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Bapak Mohtar Yunianto, S.Si., M.Si , selaku Pembimbing.
3. Dosen DIII Teknik Komputer yang mengajar angkatan 2006, saya ucapkan
terima kasih atas kesabaran dalam mengajarkan ilmu yang berharga.

Penulis menyadari laporan tugas akhir ini masih jauh dari sempurna
karena keterbatasan kemampuan dan pengetahuan serta adanya keterbatasan data
yang diperoleh. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik dari semua
pihak yang sifatnya membangun.
Dengan selesainya laporan tugas akhir ini penulis berharap semoga laporan
ini dapat bermanfaat untuk perkembangan dunia mikrokontroler.


Surakarta,

Penulis

vii

2009