ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Tn.E DENGAN GANGGUAN ISOLASI SOSIAL : MENARIK DIRI asuhan keperawatan jiwa pada tn.e dengan gangguan isolasi sosial : menarik diri di ruang arjuna rsjd surakarta.

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Tn.E
DENGAN GANGGUAN ISOLASI SOSIAL : MENARIK DIRI
DI RUANG ARJUNA RUMAH SAKIT JIWA DAERAH
SURAKARTA

KARYA TULIS ILMIAH
Diajukan Guna Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi
Syarat-Syarat Untuk Menyelesaikan Progam
Pendidikan Diploma III Keperawatan

Disusun oleh :
Han Baharudin R
J 200120044

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMDAIYAH SURAKARTA
2015

ii


iii

iv

HALAMAN MOTTO
Orang-orang
hebatdibidangapapunbukanbarubekerjakarenamerekaterinspirasitetapimerekamenj
aditerinspirasikarenamerekalebihsukabekerja.Merekatidakmenyianyiakanwaktuuntukmenungguinspirasi.
(Ernest Newman)
Orang-orang yang suksestelahbelajarmembuatdirimerekamelakukanhal yang
harusdikerjakanketikahalitumemangharusdikerjakan,entahmerekamenyukainyaata
utidak.
( Aldus Huxley )
Allah mencintaipekerjaan yang apabilabekerjaiamenyelesaikandenganbaik.
( HR. Thabrani )
Hidupterkadangtidaksesuaidenganimpiantetapiitulahhidup,kitaharusberusahadante
rusberusahauntukmembuathidupseperti yang
kitaimpikankarenawaktudankeadaantidakakanterulangkembalidanmenunggukitau
ntuksadarbahwainihidupbukanmimpi.
( HanBaharudin R )


v

HALAMAN PERSEMBAHAN
KaryaTulisIlmiahiniakanpenulispersembahkankepada :
1. Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penulis
dapat meneyelesaikan Karya Tulis Ilmiah tepat waktu.
2. Bapak Hardjono, Ibu Siti Nurjanah dan seluruh keluarga penulis yang telah
memberikan dukunagan secara lahiriah maupun batiniah dengan ikhlas.
3. Teman dan sahabat penulis yang telah memberikan dukungan dan semangat
untuk menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.

vi

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirah allah SWT yang telah
memebrikan rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya
Tulis Ilmiah dengan judul “ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Tn.E
DENGAN GANGGUAN ISOLASI SOSIAL : MENARIK DIRI DI RUANG
ARJUNA RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA”. Adapun tujuan

dari penulisan ini adalah untuk mengetahui dan melaksanakan asuhan
keperawatan pada pasien jiwa dengan gangguan isolasi sosial : menarik diri.
Dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini penulis tentunya tidak terlepas dari
bimbingan dan dukungan berbagi pihak, oleh karena itu ijinkan penulis
mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak Bambang Setiaji selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. Bapak

Suwaji

selaku

Dekan

Fakultas

Ilmu

Kesehatan


Universitas

Muhamadiyah Surakarta.
3. Ibu Okti Sri P selaku Ketua Program Studi Keperwatan.
4. Bapak Sahuri Teguh Kurniawan, selaku pembimbing yang telah memberikan
pengarahan dan bimbingan kepada penulis.
5. Direktur RSJD Surakarta beserta perawat di bangsal Arjuna.
6. Para

dosen

dan

staf

karyawan

Jurusan

Keperawatan


Universitas

Muhammadiyah Surakarta.
7. Orang tua dan keluarga yang telah memberikan dukungan lahiriah maupun
batiniah.

vii

viii

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Tn.E
DENGAN GANGGUAN ISOLASI SOSIAL : MENARIK DIRI
DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA
(Han BaharudiRidlo, 2015, 60 halaman)

ABSTRAK

LatarBelakang :WHO memperkirakansebanyak 450 juta orang di
duniamengalamigangguan mental, 26 jutadiantaranyapenduduk Indonesia.

Isolasisosialmerupakangangguanhubungan
interpersonal.Manusiasebagaimakhluksosial
yang
tidakdapathidupsecaraindividudanharusberinteraksidenganindividulainuntukmeme
nuhikebutuhanhidupnya.
Tujuan
:Untukmemberikanasuhankeperawatanpadakliendengangangguanisolasisosial
:
menarikdiri di RuangArjunaRumahSakitJiwa Daerah Surakarta denganmetode
yang
dilakukanmeliputipengkajian,
analisa
data,
perumusanmasalah,
intervensikeperawatan, implementasikeperawatandanevaluasi.
Hasil
:
Setelahdilakukantindakanasuhankeperawatandenganmetodesetrategipelaksanaan 1
sampai
3

selama
3x24
jam
didapatkanhasilbahwaklienmampumengetahuipenyebabisolasisosial,
keuntunganberhubungandengan orang lain dankerugiantidakberhubungandengan
orang lain, caraberkenalandenganperawat, caraberkenalandenganperawat lain
dancaraberkenalandenganklien
lain.
Untuk
proses
yang
tidaktercapaiadalahstartegipelaksanaanuntukkeluargadikarenakankeluargatidakdat
angmenjengukklien.
Kesimpulan :Keselarasanantaratenagamedisdengankeluargadan data yang
diperolehdengantindakan
yang
diberikanpadakliensangatberpengaruhterhadapkeberhasilanasuhankeperawatanpad
akliendengangangguanisolasisosialmenarikdiri.
Kata Kunci :Gangguanisolalsisosial, menarikdiri.


ix

MENTAL NURSING CARE AT Mr.E WITH IMPAIRED SOCIAL
ISOLATION: SELF-WITHDRAWAL IN REGIONAL MENTAL
HOSPITAL OF SURAKARTA
(Han BaharudinRidlo, 2015, 60 pages)
ABSTRACT
Background : WHO estimate the as many 450 million people worldwide
experience a mental disorder, 26 million of which the population of
Indonesia.Social isolation is a disorder of interpersonal relationships. Humans as
social beings who can not live individually and must interact with other
individuals to make ends meet.
Purpose : To provide nursing care to clients with impaired social isolation:
withdrawal in Room Arjuna Mental Hospital of Surakarta with methods that
include assessment, data analysis, formulation problems, nursing interventions,
implementation and evaluation of nursing.
Results : After nursing care actions with strategy implementation methods 1 to 3
for 3x24 hours showed that the client is able to determine the cause of social
isolation, advantages relate to others and losses not related to the others, how to
get acquainted with the nurse, how to get acquainted with other nurses and how to

get acquainted with other clients. For a process that is not achieved is the
implementation strategy for the family because the family did not come to visit a
client.
Conclusion : The harmony between families and medical personnel with the data
obtained by the action given to the client is very influential on the success of
nursing care to clients with impaired social isolation withdraw.

Keywords : social isolalsi disorders, withdrew.

x

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL DALAM........................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN............................................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................. iii
HALAMAN MOTTO ........................................................................................ iv
HALAMAN PERSEMBAHAN......................................................................... v
KATA PENGANTAR........................................................................................ vi
ABSTRAK (Bhs. Indonesia).............................................................................. viii
ABSTRAK (Bhs. Inggris)................................................................................... ix

DAFTAR ISI....................................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah................................................................................... 3
C. Tujuan Penulisan..................................................................................... 3
D. Manfaat Penulisan................................................................................... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori......................................................................................... 6
B. Tinjauan Keperawatan............................................................................ 15
BAB III TINJAUAN KASUS
A. Pengkajian............................................................................................... 25
B. Analisa Data............................................................................................ 35
C. Diagnosa Keperawatan............................................................................ 37
D. Intervensi Keperawatan........................................................................... 38
xi

E. Implementasi dan Evaluasi...................................................................... 42
BAB IV PEMBAHASAN

A. Pengkajian............................................................................................... 49
B. Diagnosa Keperwatan............................................................................. 51
C. Intervensi................................................................................................. 52
D. Implementasi........................................................................................... 53
E. Evaluasi................................................................................................... 57
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan................................................................................................. 59
B. Saran....................................................................................................... 60
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

xii

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.Rentangrespon sosial........................................................................ 7
Gambar 2.Pohonmasalahisolasisosial :menarikdiri...................................... 14

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1.Laporan status klinis
Lampiran 2.Foto copy lembarkonsul
Lampiran 3.Daftarriwayathidup

xiv

Dokumen yang terkait

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Tn.E DENGAN GANGGUAN ISOLASI SOSIAL : MENARIK DIRI asuhan keperawatan jiwa pada tn.e dengan gangguan isolasi sosial : menarik diri di ruang arjuna rsjd surakarta.

0 2 15

PENDAHULUAN asuhan keperawatan jiwa pada tn.e dengan gangguan isolasi sosial : menarik diri di ruang arjuna rsjd surakarta.

0 3 5

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA TN.S DENGANGANGGUAN ISOLASI SOSIAL: MENARIK DIRI DI RUANG Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Tn.S Dengan Gangguan Isolasi Sosial: Menarik Diri Di Ruang Arjuna RSJ Daerah Surakarta.

0 3 39

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA TN.S DENGAN GANGGUAN ISOLASI SOSIAL: MENARIK DIRI DI RUANG Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Tn.S Dengan Gangguan Isolasi Sosial: Menarik Diri Di Ruang Arjuna RSJ Daerah Surakarta.

0 3 16

PENDAHULUAN Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Tn.S Dengan Gangguan Isolasi Sosial: Menarik Diri Di Ruang Arjuna RSJ Daerah Surakarta.

0 4 6

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA TN.P DENGAN GANGGUAN DEFISIT PERAWATAN DIRI : Asuhan Keperawatan Jiwa Tn.P Dengan Gangguan Defisit Perawatan Diri : Kebersihan Diri Berpakaian / Berhias Diruang Arjuna RSJD Surakarta.

0 3 13

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA TN.S DENGAN GANGGUAN ISOLASI SOSIAL MENARIK DIRI Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Tn.S Dengan Gangguan Isolasi Sosial Menarik Diri Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta.

0 3 16

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA TN.S DENGAN GANGGUAN ISOLASI SOSIAL MENARIK DIRI Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Tn.S Dengan Gangguan Isolasi Sosial Menarik Diri Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta.

0 2 13

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA TN.S DENGAN GANGGUAN ISOLASI SOSIAL: MENARIK DIRI Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Tn.S Dengan Gangguan Isolasi Sosial: Menarik Diri Di Ruang Arjuna RSJ Daerah Surakarta.

0 1 17

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN GANGGUAN JIWA DENGAN MASALAH UTAMA MENARIK DIRI ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN GANGGUAN JIWA DENGAN MASALAH UTAMA MENARIK DIRI DIRUANG ARJUNA RSJD SOEDJARWADI KLATEN.

0 0 12