DAFTAR PUSTAKA HUBUNGAN KECEMASAN TERHADAP KEMATIAN DENGAN PERILAKU PENGAMBILAN RESIKO DALAM BERKENDARAAN.
DAFTAR PUSTAKA
Achsien, Iggi H., (2000). “Investasi Syariah di Pasar Modal : Menggagas Konsep
dan Praktek Manajemen Portofolio Syariah”, Jakarta: Gramedia.
Ahmed, M and Khalek, A. 2002. Mengapa Kita Takut Kematian, Konstruksi dan
Validasi Atas Alasan Takut Pada Kematian. Death Studies, Universitas
Kuwait 26: 669 7 680.
Anonim. (2004). Angka Pertumbuhan Kendaraan Bermotor Di Indonesia.
www.dephub.go.id.
.(2007). Safety Riding. Artikel . www.gamacendekia.co.id.
.(2008). Tingginya Angka Kecelakaan Lalu Lintas Di Indonesia.
www.endradharmalaksana.com
Arikunto. (2002). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: Rineka
Cipta.
Astuti, Yulianti Dwi. (2005). Kematian Akibat Bencana Dan Pengaruhnya Pada
Kondisi Psikologis Survivor: Tinjauan Tentang Arti Penting Death
Education. Indonesian psychological journal vol. 2 no. 1 januari 2005 :
41 – 53
Azwar, S.(2001). Reabilitas Dan Validitas. Yogyakarta: Sigma Alpha.
Bakker, L.W. Cryer, M & Hudson, S. 1997. A Cognitive Behavioural Treatment
Programme for Driving While Disqualified Drivers. Behaviour Change
14, 29-38
Belsky, J. 1999.The Psychology Of Aging. New York: John Wiley And Soons.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (2003). Kamus besar bahasa
Indonmesia, Edisi kedua. Jakarta. balai pustaka.
Department Of Transportation. (2000). Hurt Report : Darah Muda Rentan Celaka.
http://www.safetyridingcourse.com/?p=285
Dewi, Endang Pramulat. (2003). Kecemasan Terhadap Kematian Dan Perilaku
Pengembilan Risiko Dalam Serch An Rescue. Skripsi (Tidak Diterbitkan).
Universitas Gajah Mada Yogyakarta.
Firestone, Robert. (2009). Beyond Death Anxiety. New York : Springer Publishing
Company
58
59
Fishbain, D.A, Fletcher, J.R. & Davis, J.H. 1997. Relationship Between Russian
Roulette Deaths and Risk Taking Behavior: A Control ed Study. New
York: American Psychiatric Association.
Fortner BV & Neimeyer R.A. 1999. Death Anxiety In Older Adults: A
Quantitative Review.; 23: 387-411.
Hadi, S. (1995). Statistik. Yogyakarta: Andi.
_________. (1998). Statistk (jilid 2). Yogyakarta. Andi Offset.
Hall, C. S. Dan Lindzey, G. (1995).Theories Of Personality. Third Edition. New
York: John Wiley And Soons
Hartoko, Victorius Didik Suryo. (1998). Ketakutan Terhadap Kematian Personal.
Kebermaknaan Hidup Dan Religiositas. Skripsi (Tidak Diterbitkan).
Universitas Gajah Mada Yogyakarta
Hartoyo. (2004). Kecemasan Menghadapi Menopause. http://www.untukku.com /
artikel-untukku/kecemasan-menghadapi-menopause-untukku.html.
Helmi.
A.F.
(2003).
Inovasi
dan
http://avin.filsafat.ugm.ac.id/index2.php.
Perilaku
Inovatik.
Artikel.
Ihdaniyati, Atina Inayah dkk (2008). hubungan tingkat kecemasan dengan
mekanisme koping pada pasien gagal jantung kongestif di RSU Pandan
Arang Boyolali. Berita Ilmu Keperawatan ISSN 1979-2697, Vol.1, No. 4,
Desember 2008, 163-168
Josephson, Andrew S. MD. 2009. Praktik Evaluasi Parameter Panduan
Mengemudi Risiko Demensia. Diakses pada tanggal 20 juli 2010.
http://www.medscape.com/viewarticle/722221.
Kastenbaum, Robert. (2000). The Psychology of Death, 3rd ed. New York:
Springer Publishing Company
Lam, James (2003). Enterprise Risk Management: From Incentives to Controls.
John Wiley. ISBN-13 978-0471430001.
Lulie, Y. 2005. Perilaku Agresif Menyebabkan Kecelakaan Saat Mengemudi.
Jurnal Tehnik Sipil. Volume 6 No. 1, Oktober 2005
Manurung, Lisman. (2007). Forum Pembaca Kompas: Transjakartaway.
www.kompascetak.com.
McCarthy. (1998). Procrastination in College Student: The Role of Self Efficacy and
Anxiety .Journal of Counseling and Development Vol 76.
60
Murhadi. (2004). Kecelakaan Lalu Lintas Pembunuh Nomor 3 di Indonesia.
http://www.honda-tiger.or.id/forum/kecelakaan-lalu-lintas-t1855.html.
Nevid, J. S, Rathus, S. A, &, Greene, B. (2003). Psikologi Abnormal Edisi Kelima
Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Notoadmodjo, S. 2003. Promosi Kesehatan Dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka
Cipta
Nuys, David Van Ph.D. (2008). Sebuah Wawancara dengan Irvin Yalom, MD
tentang Kematian Anxiety. Diakses pada tanggal 20 juli 2010.
http://www.mentalhelp.net/poc/view_doc.php?type=doc&id=28821&cn=91.
Pardiningsih, Nopiyanti, dkk. (2007). Hubungan Antara Risk Taking Behavior
Dengan Aggressive Driving. Tesis (Tidak Diterbitkan). Universitas Islam
Indonesia Yogyakarta.
Rachmahana, R.S. (2002). Dorongan Mencari Sensasi Dan Perilaku Pengambilan
Risiko Pada Mahasiswa. Psikologika, 14, 55-59.
Rice, L. P. (1999). Stress And Health, Third Edition. Whasington. Moorehead
State University.
Sarwono, J. (2006). Analisis data penelitian menggunakan SPSS. Yogyakarta:
Andi Publisher
Sarwono, Sarlito Wirawan. (2002). Psikoligi Sosial: Individu Dan Teori Psikoligi
Sosial. Jakarta.
Sorentino, R.M & Hewitt, E.c. (1999). Risk Taking In Game Chance and Skill:
Informational and Effective Influence on Choice Behavior. Journal of
Personality and Social Psychology. 62,3.522-533.
Stradling, S.G. & Meadows, M.L. 2001. Highway Code And Aggressive
Violations In UK. British Journal of Psychology, 88, 249-262
Subandriyo, T. 2006. ”Haruskan Korban Jatuh Lagi?”. Kompas (24 April 2006)
Hal.6
Sullman, M.J.M. 2006. Dimensions Of Aberrant driving Behavior And Their
Relation To Crash Involvement. Transportation Research Part F: Traffic
Psychology and Behaviour, 1, 107-121
Suryabrata, S. (2003). Metodologi penelitian. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
61
Suryana. (2003). Kewirausahaan: Pedoman Praktis, Kiat, dan Proses Menuju
Sukses. Jakarta: Salemba Empat.
Sutawi. (2006). Bersama Kita Bisa Membangun Budaya Keselamatan Jalan .
Karya Ilmiah (tidak diterbitkan).
Taylor, S. E. (1998). Health Psychology. Singapore: Mc. Graw – Hill. Inc
Thompson, R & Howell & Higgins. 1996. Personal Computing: Toward A
Conceptual Model of Utilization. Management Information System
Quarterly, 21(3)
Tjia, Antonius Felix, (2009). Definisi Persepsi dan Perilaku. Artikel.
http\\www.gamacendikia.co.id.
Status
Triatmojo, G.S. (1999). Efektifitas Kepemimpinan Ditinjau Dari
Keikutsertaan Pada Kelompok Pecinta Alam Dan Kecenderungan
Pengambilan Risiko. Skripsi (tidak diterbitkan). Yogyakarta: Fakultas
Psikologi UGM
Trismiati. (2004). Perbedaan Tingkat Kecemasan Antara Pria dan Wanita
Akseptor Kontrasepsi Mantap Di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Jurnal
Psyche Vol. 1 No. 1, Juli 2004.
Warsiki, E. dan Prakoso, F . 1998. Kecemasan pada Anak Remaja. Cermin Dunia
Kedokteran No. 29, 1998.
Wikanto, Bayu. (2002). Ilusi Control Dan Perilaku Pengambilan Risiko Dalam
Mengemudi. Skripsi (Tidak Diterbitkan). Universitas Gajah Mada
Yogyakarta.
Wong, P. T. P. 2002. From The Anxiety Toward The Death Acceptance. Taiwan:
Conferension Death and Life In Changhua University.
Zuckerman, M, Lutut, CR, Hodgins, HS, dan Miyake, K. 1995. ''Hypothesis
Confirmation: The Joint Effect Of Positive Test Strategy and Acquiescence
Response'' Journal Personality Dan Psikologi Sosial 68: 52-60.
Achsien, Iggi H., (2000). “Investasi Syariah di Pasar Modal : Menggagas Konsep
dan Praktek Manajemen Portofolio Syariah”, Jakarta: Gramedia.
Ahmed, M and Khalek, A. 2002. Mengapa Kita Takut Kematian, Konstruksi dan
Validasi Atas Alasan Takut Pada Kematian. Death Studies, Universitas
Kuwait 26: 669 7 680.
Anonim. (2004). Angka Pertumbuhan Kendaraan Bermotor Di Indonesia.
www.dephub.go.id.
.(2007). Safety Riding. Artikel . www.gamacendekia.co.id.
.(2008). Tingginya Angka Kecelakaan Lalu Lintas Di Indonesia.
www.endradharmalaksana.com
Arikunto. (2002). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: Rineka
Cipta.
Astuti, Yulianti Dwi. (2005). Kematian Akibat Bencana Dan Pengaruhnya Pada
Kondisi Psikologis Survivor: Tinjauan Tentang Arti Penting Death
Education. Indonesian psychological journal vol. 2 no. 1 januari 2005 :
41 – 53
Azwar, S.(2001). Reabilitas Dan Validitas. Yogyakarta: Sigma Alpha.
Bakker, L.W. Cryer, M & Hudson, S. 1997. A Cognitive Behavioural Treatment
Programme for Driving While Disqualified Drivers. Behaviour Change
14, 29-38
Belsky, J. 1999.The Psychology Of Aging. New York: John Wiley And Soons.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (2003). Kamus besar bahasa
Indonmesia, Edisi kedua. Jakarta. balai pustaka.
Department Of Transportation. (2000). Hurt Report : Darah Muda Rentan Celaka.
http://www.safetyridingcourse.com/?p=285
Dewi, Endang Pramulat. (2003). Kecemasan Terhadap Kematian Dan Perilaku
Pengembilan Risiko Dalam Serch An Rescue. Skripsi (Tidak Diterbitkan).
Universitas Gajah Mada Yogyakarta.
Firestone, Robert. (2009). Beyond Death Anxiety. New York : Springer Publishing
Company
58
59
Fishbain, D.A, Fletcher, J.R. & Davis, J.H. 1997. Relationship Between Russian
Roulette Deaths and Risk Taking Behavior: A Control ed Study. New
York: American Psychiatric Association.
Fortner BV & Neimeyer R.A. 1999. Death Anxiety In Older Adults: A
Quantitative Review.; 23: 387-411.
Hadi, S. (1995). Statistik. Yogyakarta: Andi.
_________. (1998). Statistk (jilid 2). Yogyakarta. Andi Offset.
Hall, C. S. Dan Lindzey, G. (1995).Theories Of Personality. Third Edition. New
York: John Wiley And Soons
Hartoko, Victorius Didik Suryo. (1998). Ketakutan Terhadap Kematian Personal.
Kebermaknaan Hidup Dan Religiositas. Skripsi (Tidak Diterbitkan).
Universitas Gajah Mada Yogyakarta
Hartoyo. (2004). Kecemasan Menghadapi Menopause. http://www.untukku.com /
artikel-untukku/kecemasan-menghadapi-menopause-untukku.html.
Helmi.
A.F.
(2003).
Inovasi
dan
http://avin.filsafat.ugm.ac.id/index2.php.
Perilaku
Inovatik.
Artikel.
Ihdaniyati, Atina Inayah dkk (2008). hubungan tingkat kecemasan dengan
mekanisme koping pada pasien gagal jantung kongestif di RSU Pandan
Arang Boyolali. Berita Ilmu Keperawatan ISSN 1979-2697, Vol.1, No. 4,
Desember 2008, 163-168
Josephson, Andrew S. MD. 2009. Praktik Evaluasi Parameter Panduan
Mengemudi Risiko Demensia. Diakses pada tanggal 20 juli 2010.
http://www.medscape.com/viewarticle/722221.
Kastenbaum, Robert. (2000). The Psychology of Death, 3rd ed. New York:
Springer Publishing Company
Lam, James (2003). Enterprise Risk Management: From Incentives to Controls.
John Wiley. ISBN-13 978-0471430001.
Lulie, Y. 2005. Perilaku Agresif Menyebabkan Kecelakaan Saat Mengemudi.
Jurnal Tehnik Sipil. Volume 6 No. 1, Oktober 2005
Manurung, Lisman. (2007). Forum Pembaca Kompas: Transjakartaway.
www.kompascetak.com.
McCarthy. (1998). Procrastination in College Student: The Role of Self Efficacy and
Anxiety .Journal of Counseling and Development Vol 76.
60
Murhadi. (2004). Kecelakaan Lalu Lintas Pembunuh Nomor 3 di Indonesia.
http://www.honda-tiger.or.id/forum/kecelakaan-lalu-lintas-t1855.html.
Nevid, J. S, Rathus, S. A, &, Greene, B. (2003). Psikologi Abnormal Edisi Kelima
Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Notoadmodjo, S. 2003. Promosi Kesehatan Dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka
Cipta
Nuys, David Van Ph.D. (2008). Sebuah Wawancara dengan Irvin Yalom, MD
tentang Kematian Anxiety. Diakses pada tanggal 20 juli 2010.
http://www.mentalhelp.net/poc/view_doc.php?type=doc&id=28821&cn=91.
Pardiningsih, Nopiyanti, dkk. (2007). Hubungan Antara Risk Taking Behavior
Dengan Aggressive Driving. Tesis (Tidak Diterbitkan). Universitas Islam
Indonesia Yogyakarta.
Rachmahana, R.S. (2002). Dorongan Mencari Sensasi Dan Perilaku Pengambilan
Risiko Pada Mahasiswa. Psikologika, 14, 55-59.
Rice, L. P. (1999). Stress And Health, Third Edition. Whasington. Moorehead
State University.
Sarwono, J. (2006). Analisis data penelitian menggunakan SPSS. Yogyakarta:
Andi Publisher
Sarwono, Sarlito Wirawan. (2002). Psikoligi Sosial: Individu Dan Teori Psikoligi
Sosial. Jakarta.
Sorentino, R.M & Hewitt, E.c. (1999). Risk Taking In Game Chance and Skill:
Informational and Effective Influence on Choice Behavior. Journal of
Personality and Social Psychology. 62,3.522-533.
Stradling, S.G. & Meadows, M.L. 2001. Highway Code And Aggressive
Violations In UK. British Journal of Psychology, 88, 249-262
Subandriyo, T. 2006. ”Haruskan Korban Jatuh Lagi?”. Kompas (24 April 2006)
Hal.6
Sullman, M.J.M. 2006. Dimensions Of Aberrant driving Behavior And Their
Relation To Crash Involvement. Transportation Research Part F: Traffic
Psychology and Behaviour, 1, 107-121
Suryabrata, S. (2003). Metodologi penelitian. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
61
Suryana. (2003). Kewirausahaan: Pedoman Praktis, Kiat, dan Proses Menuju
Sukses. Jakarta: Salemba Empat.
Sutawi. (2006). Bersama Kita Bisa Membangun Budaya Keselamatan Jalan .
Karya Ilmiah (tidak diterbitkan).
Taylor, S. E. (1998). Health Psychology. Singapore: Mc. Graw – Hill. Inc
Thompson, R & Howell & Higgins. 1996. Personal Computing: Toward A
Conceptual Model of Utilization. Management Information System
Quarterly, 21(3)
Tjia, Antonius Felix, (2009). Definisi Persepsi dan Perilaku. Artikel.
http\\www.gamacendikia.co.id.
Status
Triatmojo, G.S. (1999). Efektifitas Kepemimpinan Ditinjau Dari
Keikutsertaan Pada Kelompok Pecinta Alam Dan Kecenderungan
Pengambilan Risiko. Skripsi (tidak diterbitkan). Yogyakarta: Fakultas
Psikologi UGM
Trismiati. (2004). Perbedaan Tingkat Kecemasan Antara Pria dan Wanita
Akseptor Kontrasepsi Mantap Di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Jurnal
Psyche Vol. 1 No. 1, Juli 2004.
Warsiki, E. dan Prakoso, F . 1998. Kecemasan pada Anak Remaja. Cermin Dunia
Kedokteran No. 29, 1998.
Wikanto, Bayu. (2002). Ilusi Control Dan Perilaku Pengambilan Risiko Dalam
Mengemudi. Skripsi (Tidak Diterbitkan). Universitas Gajah Mada
Yogyakarta.
Wong, P. T. P. 2002. From The Anxiety Toward The Death Acceptance. Taiwan:
Conferension Death and Life In Changhua University.
Zuckerman, M, Lutut, CR, Hodgins, HS, dan Miyake, K. 1995. ''Hypothesis
Confirmation: The Joint Effect Of Positive Test Strategy and Acquiescence
Response'' Journal Personality Dan Psikologi Sosial 68: 52-60.