TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PEKERJA HARIAN LEPAS PT. KARUNA YANG TELAH BEKERJA SELAMA 3 (TIGA) BULAN BERTURUT TURUT ATAU LEBIH DIKAITKAN DENGAN KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK.

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PEKERJA HARIAN LEPAS PT
KARUNA YANG TELAH BEKERJA SELAMA 3 (TIGA) BULAN
BERTURUT-TURUT ATAU LEBIH DIKAITKAN DENGAN KEPUTUSAN
MENTERI
INDONESIA

TENAGA

KERJA

NOMOR

:

DAN

TRANSMIGRASI

KEP.100/MEN/VI/2004

REPUBLIK

TENTANG

PELAKSANAAN PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU
RIZKY PUTRAWAN KOSASIH
110111100088
ABSTRAK
Didalam dunia ketenagakerjaan, pekerja dan pengusaha
dihadapkan pada beberapa faktor yag memicu maraknya perselisihan
ketenagakerjaan. Faktor yang memicu maraknya perselisihan
ketenagakerjaan ini berupa masalah perjanjian kerja dan hak pekerja
khususnya bagi pekerja harian lepas. Perushaan yang dijadikan objek
penelitian adalah PT Karuna di bekasi dengan tujuan mengetahui
kedudukan pekerja harian lepas di PT Karuna dan Perlindungan hukum
para pekerja harian lepas di PT Karuna.
Metode penelitian skripsi ini dilakukan dengan pendekatan yuridisnormatif yaitu dengan cara mengkaji dan menguji permasalahan
berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2013 Tentang
Ketenagakerjaan dan Keputusan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi
Nomor : Kep.100/Men/VI/2004 Tentang Pelaksanaan Perjanjian Kerja
Waktu Tertentu.
Hasil penelitian menunjukan adanya pelanggaran yang dilakukan

oleh PT Karuna. Mempekerjakan pekerja harian lepas 1 sampai 8 tahun
dan tidak memberikan hak pekerja untuk para pekerja harian lepas. Akibat
hukum dari pelanggaran tersebut adalah berubahnya kedudukan
Perjanjian Kerja Harian/Lepas menjadi Perjanjian Kerja Waktu Tidak
Tertentu (PKWTT) sesuai Pasal 10 ayat (3) Keputusan Menteri Tenaga
Kerja Dan Transmigrasi Nomor : Kep.100/Men/VI/2004 Tentang
Pelaksanaan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu. Serta perlindungan hukum
untuk pekerja harian lepas berupa jam kerja yang pasti, mendapatkan
upah sesuai UMK Bekasi tahun 2015, mendapatkan upah kerja lembur,
mendapatkan jaminan sosial tenaga kerja, dan mendapatkan hak cuti.

iv