BAB 5 PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA

(1)

PERUBAHA

PERUBAHA

N SOSIAL

N SOSIAL

BUDAYA

BUDAYA


(2)

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

STANDAR

KOMPETENSI

Memahami

perubahan sosial

budaya

KOMPETENSI

DASAR

Mendiskripsikan

perubahan sosial

budaya pada

masyarakat


(3)

TUJUAN PEMBELAJARAN

Memahami hakekat perubahan sosial budaya

Menjelaskan perbedaan perubahan sosial

dan budaya

Mendiskripsikan bentuk-bentuk perubahan

sosial dan budaya

Menjelaskan faktor penyebab terjadinya

perubahan sosial budaya

Mendeskripsikan sikap kritis adanya

pengaruh kebudayaan sosial budaya


(4)

PERUBAHAN KEBUDAYAAN

Perubahan kebudayaan mencakup perubahan 

setiap unsur kebudayaan yang terdiri atas 

peralatan dan perlengkapan hidup, mata 

pencaharian, sistem kemasyarakatan, bahasa, 

kesenian, sistem pengetahuan, dan religi.

 Peralatan dan perlengkapan hidup

Peralatan dan perlengkapan hidup

        

Peralatan dan perlengkapan hidup manusia 

antara lain mencakup pakaian, perumahan, alat­

alat rumahtangga, senjata, alat­alat produksi, dan 

transportasi.  Peralatan dan perlengkapan hidup 

manusia telah berubah dari zaman ke zaman.


(5)

PERUBAHAN KEBUDAYAAN

Mata pencaharian sistem ekonomi

Mata pencaharian sistem ekonomi

Mata pencaharian dan sistem 

ekonomi antara lain mencakup 

pertanian, peternakan, dan sistem 

produksi. Dalam kelompok 

masyarakat yang berpindah­pindah, 

setiap rumahtangga  menghasilkan 

makanan, pakaian, dan tempat 

tinggal mereka sendiri.  Laki­laki dan 

perempuan umumnya berbagi 

pekerjaan.  Kaum laki­laki berburu 

dan membangun rumah tempat 

tinggal, sementara kaum perempuan, 

berkebun, memasak, dan mengasuh 

anak.  Dalam perkembangan 

selanjutnya seringkali terdapat 

keluarga­keluarga besar yaitu rumah 

tangga yang terdiri atas beberapa 

generasi dan tinggal pada rumah 

yang sama.


(6)

PERUBAHAN KEBUDAYAAN

Sistem kemasyarakatanSistem kemasyarakatan

Sistem kemasyarakatan antara lain mencakup sistem kekerabatan, organisasi

politik, sistem hukum, dan sistem perkawinan. Di dalam masyarakat-masyarakat

tertentu, orang-orang

mengatur dirinya terutama berdasarkan ikatan

kekeluargaan atau hubungan darah dan perkawinan.

Orang-orang yang berada dalam ikatan darah dan

perkawinan umumnya hidup bersama dalam sebuah

keluarga. Di dalam

masyarakat yang berpindah-pindah, orang-orang saling mengenal dan berhubungan dengan anggota kelompok

mereka, yang biasanya terdiri atas beberapa keluarga.


(7)

PERUBAHAN KEBUDAYAAN

BahasaBahasa

Bahasa merupakan sistem perlambangan dan sarana manusia untuk

berkomunikasi dengan

sesamanya. Bahasa terutama diungkapkan secara lisan,

walaupun dapat pula

dikomunikasikan melalui

media lain, yakni tulisan. Jika sarana komunikasi wicara

tidak dapat digunakan, sebagaimana terjadi di

kalangan orang-orang bisu, sarana visual sebagai bahasa isyarat dapat digunakan.

Dalam banyak bahasa di dunia, perbedaan

penggunaan bahasa berkaitan dengan perbedaan tingkat


(8)

PERUBAHAN KEBUDAYAAN

PERUBAHAN KEBUDAYAAN

Kesenian

Kesenian

       Kesenian antara lain 

mencakup seni rupa, seni 

suara, dan seni tari.  Unsur­

unsur umum kesenian dapat 

berwujud gagasan, ciptaan, 

pikiran, cerita, dan syair 

yang indah.  Seni 

merupakan ciptaan manusia 

yang sebagian besar orang 

melihatnya sebagai suatu 

bentuk kebudayaan 

tertinggi, karena mempunyai 

kualitas ekspresi yang murni 

dan secara menyeluruh 

terpisah dari kebutuhan­

kebutuhan dasar manusia.

 


(9)

PERUBAHAN

PERUBAHAN

KEBUDAYAAN

KEBUDAYAAN

Sistem pengetahuanSistem pengetahuan

Sistem pengetahuan biasanya berkaitan dengan

teknologi. Suatu masyarakat tidak mungkin dapat hidup tanpa pengetahuan tentang alam sekelilingnya dan sifat-sifat peralatan yang dipakainya. Oleh karena itu, setiap kebudayaan mempunyai himpunan pengetahuan tentang alam dan sekitarnya, zat-zat, bahan mentah dan

barang-barang di lingkungan sekitarnya, tubuh manusia, sifat-sifat dan tingkah laku sesama manusia, ruang, dan waktu.

Pengetahuan ini berasal dari pengalaman hidup mereka sendiri.

Religi atau sistem kepercayaanReligi atau sistem kepercayaan

Religi atau sistem kepercayaan antara lain berwujud sistem keyakinan dan gagasan-gagasan tentang Tuhan, dewa-dewi, roh-roh halus, atau neraka dan surga. Semua aktivitas manusia yang berkaitan dengan religi berdasarkan pada getaran jiwa, yang biasa disebut dengan emosi

keagamaan. Emosi keagamaan biasanya pernah dialami setiap manusia, meskipun hanya berlangsung dalam


(10)

PERUBAHAN SOSIAL

Perubahan sosial

Perubahan sosial merupakan perubahan struktur

masyarakat, yakni jalinan

antara unsur-unsur sosial yang utama, yang terdiri atas

norma-norma sosial,pranata-pranata sosial, kelompok-kelompok sosial, dan sistem lapisan sosial.

Norma sosial

Norma sosial merupakan aturan tingkah laku yang disetujui oleh masyarakat

untuk menentukan batas-batas tingkah laku yang dapat

diterima oleh masyarakat.

Pranata sosial

Pranata sosial adalah organisasi norma untuk

melaksanakan sesuatu yang dianggap penting.


(11)

CIRI-CIRI PERUBAHAN SOSIAL

Perubahan menurut Mac IverMac Iver

merupakan perubahan-perubahan dalam hubungan sosial. Beberapa ciri perubahan sosial, di antaranya adalah sebagai berikut:

» Tidak ada masyarakat yang perkembangannya berhenti

» Perubahan yang terjadi pada

lembaga kemasyarakatan tertentu akan diikuti perubahan-perubahan pada lembaga-lembaga sosial yang lain.

» Perubahan-perubahan yang cepat biasanya mengakibatkan kekacauan sementara

» Perubahan-perubahan tidak dapat dibatasi pada bidang kebendaan atau bidan spiritual saja. Kedua bidang itu saling berkaitan satu sama lain.


(12)

PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA

Perbedaan antara perubahan sosial dan perubahan

kebudayaan dapat dilihat dari arahnya.

Perubahan sosial

Perubahan sosial

merupakan perubahan dalam segi

struktur dan hubungan sosial. Perubahan sosial juga

terjadi antara lain dalam segi distribusi kelompok umur,

tingkat pendidikan rata-rata, dan tingkat kelahiran

penduduk.

Perubahan kebudayaan

Perubahan kebudayaan

mencakup perubahan dalam

segi budaya masyarakat. Perubahan kebudayaan

antara lain meliputi penemuan dan penyebaran

masyarakat, perubahan konsep tata susila dan

moralitas, bentuk seni baru, dan kecenderungan

masyarakat untuk menghendaki adanya kesetaraan

gender (

sex equality

).


(13)

BENTUK PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA

BENTUK PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA

Perubahan sosial budaya dapat 

dibedakan ke dalam beberapa bentuk,  di antaranya adalah:

berdasarkan sudut waktu

terjadinya perubahan: perubahan  lambat dan perubahan cepat

berdasarkan besar kecil

pengaruh yang ditimbulkannya:

perubahan kecil dan perubahan besar,  perubahan yang dikehendaki  (intended  change

berdasarkan sudut

perencanaannya: perubahan yang  tidak dikehendaki (unintended change)  atau perubahan yang tidak 


(14)

PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA

DI MASYARAKAT

Perubahan sosial budaya di masyarakat 

ditandai oleh:

1. Revolusi sosial

2. Perubahan masyarakat dari gemeinschaft 

ke gesselschaft

3. Kapitalisme, modernisasi, dan 

industrialisasi


(15)

Revolusi sosial

Ada empat revolusi sosial 

yaitu:

 Revolusi pertama: 

domestikasi (tanaman dan 

hewan)

 Revolusi ke dua: pertanian 

(penemuan alat bajak)

 Revolusi ke tiga: Industri 

(penemuan mesin uap)

 Revolusi ke empat: 

Informasi (penemuan 


(16)

FAKTOR PENYEBAB

PERUBAHAN SOSIAL

BUDAYA

1. FAKTOR DARI DALAM


(17)

SEBAB-SEBAB PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA

DARI DALAM MASYARAKAT

Ada beberapa sebab 

perubahan sosial budaya  yang ditemukan di 

dalam masyarakat.  Di  antaranya adalah:

 perubahan jumlah  penduduk

 penemuan­penemuan  baru

 pertentangan (konflik)   pemberontakan atau  revolusi


(18)

SEBAB-SEBAB PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA DARI

SEBAB-SEBAB PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA DARI

LUAR MASYARAKAT

LUAR MASYARAKAT

Sebab-sebab

perubahan sosial

budaya dari luar

masyarakat, antara

lain adalah sebagai

berikut:

Lingkungan alam

Peperangan

Pengaruh

kebudayaan


(19)

FAKTOR PENDORONG PERUBAHAN

SOSIAL BUDAYA

Kontak dengan kebudayaan lain

Sistem pendidikan yang maju

Sikap menghargai hasil karya 

seseorang dan keinginan­

keinginan untuk maju

Toleransi terhadap perbuatan­

perbuatan yang menyimpang 

yang bukan merupakan delik

Stratifikasi yang terbuka

Masyarakat yang heterogen

Ketidakpuasan masyarakat 

terhadap bidang­bidang 

kehidupan tertentu

Orientasi ke masa depan

Nilai bahwa manusia harus 

senantiasa berikhtiar untuk 

memperbaiki hidupnya


(20)

FAKTOR penghambat PERUBAHAN

SOSIAL BUDAYA

Kurangnya hubungan dengan 

masyarakat lain

Terlambatnya perkembangan 

ilmu pengetahuan

Sikap masyarakat yang sangat 

tradisional

Kepentingan­kepentingan yang 

telah tertanam dengan kuat

Rasa takut akan terjadinya 

kegoyahan pada integrasi 

kebudayaan

Prasangka terhadap hal­hal yang 

baru atau asing atau sikap yang 

tertutup

Hambatan­hambatan yang 

bersifat ideologis


(21)

Sikap kritis

Sikap kritis

terhadap

terhadap

perubahan sosial

perubahan sosial

dan kebudayaan


(22)

SIKAP POSITIF TERHADAP PENGARUH PERUBAHAN

SOSIAL DAN KEBUDAYAAN

Terbuka (

Terbuka (

open

open

minded

minded

)

)

Antisipatif

Antisipatif

Selektif

Selektif

Menyesuaikan dengan

Menyesuaikan dengan

perubahan sosial

perubahan sosial

dan kebudayaan yang

dan kebudayaan yang

baru (adaptif)

baru (adaptif)

Tidak meninggalkan

Tidak meninggalkan

kebudayaan yang

kebudayaan yang

asli

asli


(23)

SIKAP NEGATIF TERHADAP PENGARUH PERUBAHAN

SOSIAL DAN KEBUDAYAAN

Tertutup dan curiga

Tertutup dan curiga

Acuh tak acuh (apatis)

Acuh tak acuh (apatis)

Tidak selektif

Tidak selektif

Tidak inisiatif


(24)

SIKAP KRITIS

Kritis berarti:

bersifat tidak lekas percaya

bersifat selalu berusaha

menemukan kesalahan atau

kekeliruan


(25)

SIKAP KRITIS (2)

 Sikap kritis 

diperlukan dalam 

masyarakat sebagai 

kontrol, pengendalian 

dan perbaikan yang 

berkesinambungan. 

 Sikap kritis menjadi 

instrumen penting 

dalam proses 

penyempurnaan 

kehidupan 


(1)

FAKTOR penghambat PERUBAHAN

SOSIAL BUDAYA

Kurangnya hubungan dengan  masyarakat lain

Terlambatnya perkembangan  ilmu pengetahuan

Sikap masyarakat yang sangat  tradisional

Kepentingan­kepentingan yang  telah tertanam dengan kuat

Rasa takut akan terjadinya  kegoyahan pada integrasi  kebudayaan

Prasangka terhadap hal­hal yang  baru atau asing atau sikap yang  tertutup

Hambatan­hambatan yang  bersifat ideologis


(2)

Sikap kritis

Sikap kritis

terhadap

terhadap

perubahan sosial

perubahan sosial

dan kebudayaan

dan kebudayaan


(3)

SIKAP POSITIF TERHADAP PENGARUH PERUBAHAN

SOSIAL DAN KEBUDAYAAN

Terbuka (

Terbuka (

open

open

minded

minded

)

)

Antisipatif

Antisipatif

Selektif

Selektif

Menyesuaikan dengan

Menyesuaikan dengan

perubahan sosial

perubahan sosial

dan kebudayaan yang

dan kebudayaan yang

baru (adaptif)

baru (adaptif)

Tidak meninggalkan

Tidak meninggalkan

kebudayaan yang

kebudayaan yang

asli

asli


(4)

SIKAP NEGATIF TERHADAP PENGARUH PERUBAHAN

SOSIAL DAN KEBUDAYAAN

Tertutup dan curiga

Tertutup dan curiga

Acuh tak acuh (apatis)

Acuh tak acuh (apatis)

Tidak selektif

Tidak selektif

Tidak inisiatif


(5)

SIKAP KRITIS

Kritis berarti:

bersifat tidak lekas percaya

bersifat selalu berusaha

menemukan kesalahan atau

kekeliruan


(6)

SIKAP KRITIS (2)

 Sikap kritis 

diperlukan dalam 

masyarakat sebagai 

kontrol, pengendalian 

dan perbaikan yang 

berkesinambungan. 

 Sikap kritis menjadi 

instrumen penting 

dalam proses 

penyempurnaan 

kehidupan