Unpad Aksi Tanam 5.000 Pohon.

---

RADAR BANDUNG
ft'"

o Selasa o Rabu o Kamis o Jumat

8" "enm

,/

'

1
17
OJan

2
18

3

19
8Peb

4

6

5
20

21

OMar

OApr

7
22

8

23

OMei

9

OJun

10
24

\

11
25

OJul

26
OA?s


r--.

,....... .

r--. ..

r--. _

/

,

-

Unpad Aksi Tanam
~ 5.000
.

Pohon


BANDUNG- RADAR BANDUNG

DALAMrangka rangkaian dari gerakan Aku Cinta
~ampus, Universitas Padjadjaran (Unpad), menggelar aksi tanam 5.000 ribu pohon yang didapatnya
dari Medeo dan Dewan Pemerhati Kehutanan dan
Lingkungan Hidup Tataran Sunda (DPKLTS).
Ketua pe1aksana, Rizky Fauzia pada Sabtu (14/2)
yang ditemui Radar Bandung 4i Jatinangor
menyebutkan pada hari itu pohon yang ditanam
sekitar 3000 ribu yang berasal dari Medeo,
"Sedangkan selebihnya akan diberikan pada Senin
(16/2). Bahkan mereka mungkin akan memberikan
pohon lebih dari 5.000 ribu," tambah Mahasiswa
jurusan Humas ini.
Pohon yang ditanama sendiri terdiri dari rambutan,
mahoni, suren dan gemelia yang hari itu tersebar di
Sekitar GOR Pakuan, Lapangan merah Fikom, dan
Jembatan Cinein. Mengenai siapa yang akan
merawat pohon-pohon ini, Rizky Fauzia mengatakan,

pihaknya sudah bekerja sarna dengan pihak Rumah
Tangga Unpad untuk membantu melakukan
perawatannya. "Kami pun nantinya akan memeriksa
pphon-pohon itu pada 3 bulan sekali," tambahnya.
Tidak hanya mereka, anggota Peeinta Lagu
Unpad, Bambang Harris pun mengungkapkan
pihaknya akan menambah pengadaan pohonpohon bahkan membantu perawatannya. Mereka
nantinya akan merangkul alumni untuk ikut
menyukseskan aeara tanam pohon ini.
Selain aksi tanam pohon dan pemasangan tempat
sampah, diselenggarakan pula seminar mengenai
kondisi lingkungan hidup yang tampak saat ini.
Adapun yang menjadi pembicara kali itu adalah Dr
Mubyar Pursasmita dari Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Hidup Tataran Sunda
(DPKLTS), Desma dari WWF dan Yuki 'Pass Band'.
Ketiganya sepakat masalah lingkungan hidup saat
ini merupakan akibat dari tangan manusia juga.
Dr Mubyar Pursasmita, selaku ketua DPKLTS
mengungkapk~n perlunya aeara seperti demikian
untuk menyadarkan memberikan kesadaran lingkungan di kalangan mahasiswa.

"Mahasiswa
memiliki peranan untuk suatu
perubahan. Seperti halnya masalah lingkungan,
kaum intelek muda harus peka terhadap isu
lingkungan yang ada," tambahnya.
Hal yang perlu ditekankan adalah "No Forest, No
Water, No Future," tambahnya. Lebih lanjut
dikatakan perlu ada perhatian khusus dalam
"merawat pohon-pohon
yang sudah tertanam
tersebut. "Vitamin yang terpenting adalah berikan
kompos," tambahnya. (Job 3)

"

~-

'

Kliping


Hum as

Un pad

2009

-

-

-

-

---'--- --