Pemanfaatan BMU 2009 Masih Kurang Optimal.
h;F6~ Pikiran
o Senin
1
17
0
2-3(lJ5
18
~\::"O
Jan 0
...
19
Peb
20
0
Rakyat
o Rabu
SelasiJ
6
21
--
Mar OApr
o Kamis 0 Jumat
8
23
7
22
OMei
9
10
.
24
o Jun
11
25
JL.f
.
12
26
0
Ags
13
27
OSep
Masih Kurang Optimal
BANDUNG, (PR).Sejumlah penerima Beasiswa
Mengikuti Ujian (BMU) 2009
kurang optimal memanfaatkan
dana tersebut. Mereka menjadikan Seleksi Nasional Masuk
Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2009 hanya sebagai
ajang coba-coba.
Penerima BMU sebagian besar berasal dari sekblah menengah kejuruan (SMK) yang
lebih berorientasi
kepada
peketjaan daripada kuliah.
Suryana, siswa jurusan otomotif SMKN 8 Bandung, mengaku tidak mempersiapkan
diri dalam menghadapi SNMPTN. Pasalnya, dia sudah diterima di Politeknik Negeri
Bandungjurusan otomotif.
"Jadi saya hanya memanfaatkan BMU saja," katanya
seusai SNMPTN di Kampus Institut Teknologi Bandung,
Kamis (2/7). Tentang hasil,
Suryana mengaku tidak mau
ambil pusing. Dia sudah pesimistis lolos SNMPTN terutama karena soal-soal yang diujikan sulit dia keIjakan.
Indra Bayu dari sekolah dan
pelajari dasarnya. Bahkan Biologi sarna sekali tidak dipelajari. "Jadi ya memang kebanyakan tidak dipelajari di
sekolah. Nanti kalau inisalnya
tidak diterima memang mau
buka usaha," katanya.
Sebenarnya BMU diberikan
agar siswa berprestasi tetapi
tidak mampu bisa mengikuti
SNMPTN. Para penerima beasiswa tersebut memperoleh Rp
150.000,00 sebagai uang ganti
formulir dan Rp 250.000,00
sebagai uang akomodasi selama mengikuti SNMPTN. Jika
diterima di PTN pilihannya,
mereka pun berhak atas beasiswa RP.2.500.000,00
pada
satu semester tahun pertama.
117 tidak terserap
Selain kurang optimal, BMU
di Panitia Lokal (Panlok) Bandung tahun ini pun tidak see
muanya terserap. Berdasarkan
data Panlok Bandung, dari total
penerima 426, hanya 309 BMU
yang diambil, terdiri dari 238
IPA dan 71 IPS. Artinya ada 117
BMU yang tidak dimanfaatkan.
Sementara tahun lalu, dari
kuota 490 BMU, sekitar 10-20
jurusan
tidak terserap.
sarna
dengan
Sekretaris
~N-
Suryana juga mengatakan
demikian. Meski mempersiapkan diri dengan membaca buku
MPTN 2009 Panlok Bandung
Bambang Hermanto
mengatakan akan menunggu pener-
kumpulan soal SNMPTN, In-
ima BMUhingga 10 Juli 2009.
dra mengaku banyak soal ujian
"Sedikitnya BMU yang terserap
yang tidak dia ketahui.
kemungkinan
akan
mePasalnya, dalam SNMPTN
ngurangi kuota penerima unini dia mengambil program IPA
tuk tahun depan," ujarnya. (Ayang di SMK-nya - hanya mem- ,_ 167)***
r'o.
_
'---Kliping
Hllmos
Unpod
2009
11
28
OOkt
BMU 2009
.Pemanfaatan
yang
o Minggu
Sabtu
15
29
16
30
31
o Nov 0 Des ."
o Senin
1
17
0
2-3(lJ5
18
~\::"O
Jan 0
...
19
Peb
20
0
Rakyat
o Rabu
SelasiJ
6
21
--
Mar OApr
o Kamis 0 Jumat
8
23
7
22
OMei
9
10
.
24
o Jun
11
25
JL.f
.
12
26
0
Ags
13
27
OSep
Masih Kurang Optimal
BANDUNG, (PR).Sejumlah penerima Beasiswa
Mengikuti Ujian (BMU) 2009
kurang optimal memanfaatkan
dana tersebut. Mereka menjadikan Seleksi Nasional Masuk
Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2009 hanya sebagai
ajang coba-coba.
Penerima BMU sebagian besar berasal dari sekblah menengah kejuruan (SMK) yang
lebih berorientasi
kepada
peketjaan daripada kuliah.
Suryana, siswa jurusan otomotif SMKN 8 Bandung, mengaku tidak mempersiapkan
diri dalam menghadapi SNMPTN. Pasalnya, dia sudah diterima di Politeknik Negeri
Bandungjurusan otomotif.
"Jadi saya hanya memanfaatkan BMU saja," katanya
seusai SNMPTN di Kampus Institut Teknologi Bandung,
Kamis (2/7). Tentang hasil,
Suryana mengaku tidak mau
ambil pusing. Dia sudah pesimistis lolos SNMPTN terutama karena soal-soal yang diujikan sulit dia keIjakan.
Indra Bayu dari sekolah dan
pelajari dasarnya. Bahkan Biologi sarna sekali tidak dipelajari. "Jadi ya memang kebanyakan tidak dipelajari di
sekolah. Nanti kalau inisalnya
tidak diterima memang mau
buka usaha," katanya.
Sebenarnya BMU diberikan
agar siswa berprestasi tetapi
tidak mampu bisa mengikuti
SNMPTN. Para penerima beasiswa tersebut memperoleh Rp
150.000,00 sebagai uang ganti
formulir dan Rp 250.000,00
sebagai uang akomodasi selama mengikuti SNMPTN. Jika
diterima di PTN pilihannya,
mereka pun berhak atas beasiswa RP.2.500.000,00
pada
satu semester tahun pertama.
117 tidak terserap
Selain kurang optimal, BMU
di Panitia Lokal (Panlok) Bandung tahun ini pun tidak see
muanya terserap. Berdasarkan
data Panlok Bandung, dari total
penerima 426, hanya 309 BMU
yang diambil, terdiri dari 238
IPA dan 71 IPS. Artinya ada 117
BMU yang tidak dimanfaatkan.
Sementara tahun lalu, dari
kuota 490 BMU, sekitar 10-20
jurusan
tidak terserap.
sarna
dengan
Sekretaris
~N-
Suryana juga mengatakan
demikian. Meski mempersiapkan diri dengan membaca buku
MPTN 2009 Panlok Bandung
Bambang Hermanto
mengatakan akan menunggu pener-
kumpulan soal SNMPTN, In-
ima BMUhingga 10 Juli 2009.
dra mengaku banyak soal ujian
"Sedikitnya BMU yang terserap
yang tidak dia ketahui.
kemungkinan
akan
mePasalnya, dalam SNMPTN
ngurangi kuota penerima unini dia mengambil program IPA
tuk tahun depan," ujarnya. (Ayang di SMK-nya - hanya mem- ,_ 167)***
r'o.
_
'---Kliping
Hllmos
Unpod
2009
11
28
OOkt
BMU 2009
.Pemanfaatan
yang
o Minggu
Sabtu
15
29
16
30
31
o Nov 0 Des ."