Monitoring prototip mesin pemilah benda berdasarkan jenis bahan.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
INTISARI
Adanya sebuah sistem yang mampu memonitoring mesin pemilah benda memudahkan
perawatan dari mesin tersebut karena dengan mudah kita mengetahui kerusakan pada mesin.
Dengan adanya sistem monitoring, pencatatan dari jumlah benda yang sudah terpilah dapat
dilakukan dengan mudah.
Sistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin
dengan layar monitoring yang dibuat dengan menggunakan program Visual Basic. Informasi
yang berasal dari mesin pemilah benda akan diproses oleh mikrokontroler lalu informasi yang
sudah diolah tersebut akan dikomunikasikan secara serial ke Visual Basic. Dalam layar
monitoring terdapat indikator-indikator. Indikator tersebut berupa, indikator posisi benda pada
mesin, indikator motor dan solenoid yang aktif, keterangan jenis benda yang dipilah dan status
mesin, serta jumlah dari masing-masing benda yang sudah dipilah. Metode yang digunakan
untuk mengirim pesan dari mesin pemilah sampah ke layar monitoring adalah komunikasi serial.
Mikrokontroler akan mengirim karakter baik karakter angka atau karakter huruf ke Visual Basic.
Jumlah masing-masing benda yang dipilah juga akan dicatat dan disimpan dalam Microsoft
Excel.
Hasil akhir dari sistem monitoring menunjukan setiap informasi yang didapat pada mesin
dapat diterima oleh Layar monitoring. Hasil pendataan jumlah benda Microsoft Excel sesuai
dengan jumlah yang ada di layar monitoring.
Kata kunci : Sistem monitoring, Arduino, Mesin pemilah benda.
viii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRACT
Monitoring system can make maintenance of sorting machine based on type of the material
much easier. This system can inform damage of sorting machine. System monitoring can save
the information from the quantity of the sorted material.
This monitoring system based on the Arduino microcontroller. Microcontroller is used to
inform the condition from the machine and the information is informed by serial communication
to the monitoring viewer using Visual Basic software. There are many indicator in the
monitoring viewer. That indicator is used to inform the condition in the sorting machine like the
position of material, and information about the machine actuator. The information such as sorted
material and the quantity of sorted material can be viewed in monitoring viewer. The method to
inform condition of the sorting machine using serial communication. Microcontroller send the
numeric and alphabetical character to Visual Basic. Quantity of sorted materials can be wrote
down in Microsoft Excel.
The final result of the system monitoring is the system can show information from sorting
machine and it can viewed in monitoring viewer. The quantity of the sorted machine in
Microsoft Excel is fit as the quantity in monitoring viewer.
Keywords : monitoring system, Arduino, sorting machine.
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
TUGAS AKHIR
MONITORING PROTOTIP MESIN PEMILAH BENDA
BERDASARKAN JENIS BAHAN
YOHANES BAPTISTA SUNU ADIYANTA
NIM : 125114032
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
FINAL PROJECT
PROCESS MONITORING OF SORTING PROTOTYPE
MACHINE
BASED ON TYPE OF THE MATERIAL
YOHANES BAPTISTA SUNU ADIYANTA
NIM : 125114032
ELECTRICAL ENGINEERING STUDY PROGRAM
ELETRICAL ENGINEERING DEPARTEMENT
FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY
SANATA DHARMA UNIVERSITY
YOGYAKARTA
2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
IIALAMAN PERSETUJUAII
TUGAS AKHIR
MONITORING PROTOTIP MESIN PEMILAIT
BENDA
BERDASARKAI\ JENIS BAHAN
( PROCESS MONTTORTNG OF SORTTNG PROTOTYPE
BASED ON
y m*t
It""l"-*{
Tangg"l : 19 Juni 2015
lrl
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PENGESAHAN
TUGAS AKHIR
MONITORING PROTOTIP MESIN PEMILAH BENDA
BERDASARKAN JENIS BAHAN
Oleh:
Ketua
Sekertaris
Anggota
Yogyakarta,
24
Juni 201 5
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Sanata Dharma
v{
g*U
iv$+.
gsih Prima Rosa, S.Si., M.Sc.
lv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
"Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir yang saya tulis ini
tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,
kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka,
sebagaimana layaknya karya ilmiah."
Yogyakarta, 24 Juni 2015
Yohanes Bdptista S.A.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :
Nama
Nomor Mahasiswa
: Yohanes Baptista Sunu Adiyanta
: 125114032
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas
Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :
Monitoring Prototip Mesin Pemilah Benda Berdasarkan Jenis Bahan
beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada
Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, me-ngalihkan dalam bentuk
media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan
mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu
meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan
nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal :
Yang menyatakan
( Yohanes Baptista Sunu A. )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN DAN MOTTO HIDT]P
MOTTO
Bahwa Semua Dapat Diselesaikan Sesuai
Cara-Nya, Maka Percayalah
Dengan ini kupersembahkan karyaku ini untuk.....
Tuhonku Ye sus Kri s tus P embimb ingku yang setia,
Keluargaku tercinta,
Tem an-t emanku s ep erj uangan,
Dan semua orangyang mengasihiku
Terima Kasih untuk
semuanya.......
vl
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAI\
PUBLIKASI KARYA ILMIAH T]NTUK
KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma
Nama
:
: Yohanes Baptista Sunu Adiyanta
NomorMahasiswa :125114032
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas
Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul
:
MONITORING PROTOTIP MESIN PEMILAH BENDA
BERDASARKAN JENIS BAHAN
beserta perangkat yang diperlukan
(bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada
Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk
media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan dat4 mendistribusikan secara terbatas, dan
mempublikasikannya
di
internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu
meminta ijin dari saya maupun memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan
nama saya sebagai penulis.
Demikian pemyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
24 Juni2015
vlr
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
INTISARI
Adanya sebuah sistem yang mampu memonitoring mesin pemilah benda memudahkan
perawatan dari mesin tersebut karena dengan mudah kita mengetahui kerusakan pada mesin.
Dengan adanya sistem monitoring, pencatatan dari jumlah benda yang sudah terpilah dapat
dilakukan dengan mudah.
Sistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin
dengan layar monitoring yang dibuat dengan menggunakan program Visual Basic. Informasi
yang berasal dari mesin pemilah benda akan diproses oleh mikrokontroler lalu informasi yang
sudah diolah tersebut akan dikomunikasikan secara serial ke Visual Basic. Dalam layar
monitoring terdapat indikator-indikator. Indikator tersebut berupa, indikator posisi benda pada
mesin, indikator motor dan solenoid yang aktif, keterangan jenis benda yang dipilah dan status
mesin, serta jumlah dari masing-masing benda yang sudah dipilah. Metode yang digunakan
untuk mengirim pesan dari mesin pemilah sampah ke layar monitoring adalah komunikasi serial.
Mikrokontroler akan mengirim karakter baik karakter angka atau karakter huruf ke Visual Basic.
Jumlah masing-masing benda yang dipilah juga akan dicatat dan disimpan dalam Microsoft
Excel.
Hasil akhir dari sistem monitoring menunjukan setiap informasi yang didapat pada mesin
dapat diterima oleh Layar monitoring. Hasil pendataan jumlah benda Microsoft Excel sesuai
dengan jumlah yang ada di layar monitoring.
Kata kunci : Sistem monitoring, Arduino, Mesin pemilah benda.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
Monitoring system can make maintenance of sorting machine based on type of the material
much easier. This system can inform damage of sorting machine. System monitoring can save
the information from the quantity of the sorted material.
This monitoring system based on the Arduino microcontroller. Microcontroller is used to
inform the condition from the machine and the information is informed by serial communication
to the monitoring viewer using Visual Basic software. There are many indicator in the
monitoring viewer. That indicator is used to inform the condition in the sorting machine like the
position of material, and information about the machine actuator. The information such as sorted
material and the quantity of sorted material can be viewed in monitoring viewer. The method to
inform condition of the sorting machine using serial communication. Microcontroller send the
numeric and alphabetical character to Visual Basic. Quantity of sorted materials can be wrote
down in Microsoft Excel.
The final result of the system monitoring is the system can show information from sorting
machine and it can viewed in monitoring viewer. The quantity of the sorted machine in
Microsoft Excel is fit as the quantity in monitoring viewer.
Keywords : monitoring system, Arduino, sorting machine.
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus karena telah
memberikan berkat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini dengan
baik. Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat untuk memperoleh gelar sarjana.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada
:
1. Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Ketua Program Studi Teknik Elektro Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Ir. ljendro, M.Kom., sebagai dosen pembimbing yang penuh semangat dan
pengertian serta ketulusan hati memberi bimbingan, saran, serta motivasi dalam
penulisan skripsi ini.
4.
Pius Yozy Merucahyo, S.T., M.T., dan Djoko Utoro Suswanto, S.Si., M.T. sebagai
dosen penguji yang telah memberikan masukan, bimbingan, saran dalam merevisi
skripsi ini.
5. Keluarga
besar yang sangat saya cintai, atas dukungan, doa, cinta, perhatian, kasih
sayang yang selalu memberikan semangat yang tiada henti.
6. Staff secretariat Teknik Elektro, atas bantuan dalam melayani mahasiswa.
7. Kawan-kawan seperjuangan transferan DIII Mekatronika angkatan 2012 yangtelah
memberikan saya saran serta motivasi dan Basilius Kristiawan Wicaksono yang
telah memperbolehkan pengerjaan tugas akhir di kontrakannya.
8.
Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu atas semua dukungan yang
telah diberikan dalam penyelesaian skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan akhir
ini
masih mengalami
kesulitan dan tidak terlepas dari kesalahan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan
masukan, kdtik, dan saran yang membangun agar skripsi ini menjadi lebih baik. Semoga
skripsi ini dapat bermanfaat sebagaimana mestinya.
Penulis
Yohanes Baptista
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ......................................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN .......................................................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................................... iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA........................................................................... v
HALAMAN PERSEMBAHAN DAN MOTTO HIDUP.................................................. vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJAN KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS.......................................................................... vii
INTISARI .......................................................................................................................... viii
ABSTRACT ........................................................................................................................ ix
KATA PENGANTAR....................................................................................................... x
DAFTAR ISI ..................................................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR......................................................................................................... xiv
DAFTAR TABEL ............................................................................................................. xvi
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang.......................................................................................................... 1
1.2. Tujuan dan Manfaat Penelitian................................................................................. 3
1.3. Batasan Masalah ....................................................................................................... 4
1.4. Metodogi Penelitian.................................................................................................. 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Monitoring ................................................................................................................ 6
2.2. Visual Basic .............................................................................................................. 7
2.3. Arduino..................................................................................................................... 8
2.4. Perangkat Lunak Arduino......................................................................................... 10
2.5. Relay......................................................................................................................... 12
2.6. Pembagi Tegangan ................................................................................................... 13
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.7. Rangkaian Komparator............................................................................................. 15
2.8. LDR .......................................................................................................................... 15
2.9. Sensor Putaran .......................................................................................................... 17
2.10. Limit Switch ............................................................................................................. 19
2.11. Selenoid Elektrik ...................................................................................................... 19
BAB III PERANCANGAN
3.1. Perancangan Hardware Elektrik ............................................................................... 21
3.1.1. Rangkaian Pengendali Utama ...................................................................... 22
3.1.2. Rangkaian Pembagi Tegangan ..................................................................... 24
3.1.3. Rangkaian Komparator ................................................................................ 26
3.1.4. Rangkaian Relay .......................................................................................... 26
3.1.5. Rangkaian Pendeteksi Posisi ........................................................................ 27
3.1.6. Rangkaian Pendeteksi Error ......................................................................... 28
a. Rangkaian Pendeteksi Error Motor ....................................................... 29
b. Rangkaian Pendeteksi Error Selenoid ................................................... 30
3.2. Perancangan Perangkat Lunak.................................................................................. 30
3.2.1. Tampilan Layar Monitor .............................................................................. 30
3.2.2. Laporan Mikrosoft Excel ............................................................................. 31
3.3. Perancangan Pemograman Sistem ........................................................................... 33
3.3.1. Diagram Alir Pengiriman Karakter .............................................................. 33
3.3.2. Diagram Alir Penghitung Jumlah Benda ..................................................... 34
3.3.3. Diagram Alir Pembacaan Data Serial VB.................................................... 35
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Hardware Sistem Monitoring Secara Keseluruhan ......................................... 37
4.1.1. Hardware Elektrik ....................................................................................... 37
4.1.2. Hardware Mekanik ...................................................................................... 38
4.2. Pengujian Sistem Monitoring .................................................................................. 39
4.2.1. Hasil Pembacaan Sensor Posisi.................................................................... 39
4.2.2. Hasil Pembacaan Sensor Putaran ................................................................ 42
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4.2.3. Hasil Pembacaan Limit Switch .................................................................... 44
4.2.4. Hasil Pengujian Rangkaian Pembagi Tegangan .......................................... 44
4.3. Analisa Perangkat Lunak ........................................................................................ 45
4.3.1. Insialisasi ..................................................................................................... 46
4.3.2. Program Setup ............................................................................................. 47
4.3.3. Program Utama ........................................................................................... 48
a. Sensor Posisi ........................................................................................... 48
b. Sensor Putaran ........................................................................................ 50
c. Deteksi Error Selenoid ............................................................................ 51
d. Deteksi Jenis Benda dan Status Mesin ................................................... 55
e. Program Penghitung Jumlah Benda ....................................................... 59
f. Program Start Stop Mesin Pemilah Benda ............................................. 62
g. Program Pendataan Jumlah Benda dengan Microsoft Excel .................. 63
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan............................................................................................................... 68
5.2. Saran ......................................................................................................................... 68
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................ 70
LAMPIRAN ...................................................................................................................... 71
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1. Diagram Blok Perancanga .......................................................................... 5
Gambar 2.1. Tampilan Antar Muka Visual Basic............................................................ 8
Gambar 2.2. Arduino Uno R3.......................................................................................... 9
Gambar 2.3. Tampilan Arduino Ide ................................................................................. 11
Gambar 2.4. Relay 12v .................................................................................................... 12
Gambar 2.5. Prinsip Kerja Relay ..................................................................................... 13
Gambar 2.6. Interface Relay ............................................................................................ 13
Gambar 2.7. Rangkaian Pembagi Tegangan.................................................................... 13
Gambar 2.8. Aplikasi Rangkaian Pembagi Tegangan ..................................................... 15
Gambar 2.9. Bentuk Fisik Ldr ......................................................................................... 16
Gambar 2.10 Simbol Ldr .................................................................................................. 17
Gambar 2.11. Grafik Hubungan Antara Resistansi Dan Intensitas Cahaya....................... 17
Gambar 2.12. Blok Sensor Optocoupler ............................................................................ 18
Gambar 2.13. Konstruksi Sensor Putaran.......................................................................... 19
Gambar 2.14. Simbol Dan Bentuk Limit Switch............................................................... 19
Gambar 2.15. Konstruksi Dan Simbol Limit Switch......................................................... 19
Gambar 2.16. Selenoid ...................................................................................................... 20
Gambar 2.17. Lilitan Selenoid........................................................................................... 20
Gambar 3.1. Diagram Blok Sistem Monitoring............................................................... 22
Gambar 3.2. Rangkaian Minimum Arduino Uno ............................................................ 23
Gambar 3.3. Diagram Blok Perancangan Rangkaian Pembagi Tegangan....................... 24
Gambar 3.4. Rangkaian Pembagi Tegangan.................................................................... 25
Gambar 3.5. Perancangan Rangkaian Pembagi Tegangan .............................................. 25
Gambar 3.6. Rangkaian Komparator ............................................................................... 26
Gambar 3.7. Rangkaian On/Offrelay Arduino Uno ......................................................... 27
Gambar 3.8. Rangkaian Sensor Posisi Benda .................................................................. 27
Gambar 3.9. Peletakan Sensor Posisi Pada Mesin Pemilah Benda.................................. 28
Gambar 3.10. Diagram Blok Perancangan Rangkaian Pendeteksi Error........................... 29
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 3.11. Perancangan Elektrik Rangkaian Sensor Putaran ....................................... 29
Gambar 3.12. Perancangan Rangkaian Limit Switch ......................................................... 30
Gambar 3.13. Gambar Tampilan Layar Monitoring Mesin ............................................... 31
Gambar 3.14. Diagram Blok Sistem Pelaporan Jumlah Benda ......................................... 32
Gambar 3.15. Diagram Alir 1 ............................................................................................ 34
Gambar 3.16. Diagram Alir 2 ............................................................................................ 35
Gambar 3.17. Diagram Alir 3 ............................................................................................ 36
Gambar 4.1. Rangkaian Hardware Komparator .............................................................. 37
Gambar 4.2. Peletakan Sensor Posisi............................................................................... 38
Gambar 4.3. Peletakan Rangkain Limit Switch............................................................... 38
Gambar 4.4. Layar Monitoring ........................................................................................ 45
Gambar 4.5. Program Inisialiasi Arduino ........................................................................ 46
Gambar 4.6. Program Inisialisasi Visual Basic ............................................................... 47
Gambar 4.7. Program Void Setup Arduino ..................................................................... 47
Gambar 4.8. Program Setup Pada Visual Basic............................................................... 48
Gambar 4.9. Program Sensor Posisi ................................................................................ 48
Gambar 4.10. Pembacaan Serial Monitor Sensor Posisi 1................................................. 49
Gambar 4.11. Pembacaan Serial Monitor Sensor Posisi 2................................................. 49
Gambar 4.12. Progam Visual Basic Sensor Posisi ............................................................ 49
Gambar 4.13. Indikator Posisi Benda ................................................................................ 50
Gambar 4.14. Program Arduino Sensor Putaran ............................................................... 50
Gambar 4.15. Pembacaan Serial Monitor Sensor Putaran ................................................. 50
Gambar 4.16. Progam Visual Basic Sensor Putaran.......................................................... 51
Gambar 4.17. Hasil Pembacaan Sensor Putaran Pada Layar Monitoring.......................... 51
Gambar 4.18. Program Deteksi Error Selenoid ................................................................. 52
Gambar 4.19. Pembacaan Serial Monitor Limit Switch 1 ................................................. 52
Gambar 4.20. Pembacaan Serial Monitor Limit Switch 2 ................................................. 52
Gambar 4.21. Pembacaan Serial Monitor Limit Switch 3 ................................................. 52
Gambar 4.22. Progam Vb Mendeteksi Error Selenoid ...................................................... 53
Gambar 4.23. Tampilan Layar Monitoring Deteksi Error Selenoid .................................. 53
Gambar 4.24. Program VB untuk Peringatan Selenoid Error............................................ 54
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 4.25. Program Timer untuk Peringatan Selenoid Error ....................................... 54
Gambar 4.26. Tampilan Message Box............................................................................... 54
Gambar 4.27. Program Arduino Status Mesin Dan Selenoid Supply Benda..................... 55
Gambar 4.28. Serial Monitoring untuk Status Mesin ........................................................ 55
Gambar 4.29. Tampilan Serial Monitoring Selenoid Supply Benda ................................. 56
Gambar 4.30. Program Visual Basic Indikator Status Mesin ............................................ 56
Gambar 4.31. Program Visual Basic indikator Selenoid Supply Benda............................ 56
Gambar 4.32. Benda-benda yang dipilah ........................................................................ 57
Gambar 4.33. Program Arduino untuk Mendeteksi Jenis Benda....................................... 59
Gambar 4.34. Serial Monitoring untuk Jenis Benda Logam ............................................. 60
Gambar 4.35. Serial Monitoring untuk Jenis Benda Plastik.............................................. 60
Gambar 4.36. Serial Monitoring untuk Jenis Benda Kayu ................................................ 60
Gambar 4.37. Program VB untuk Deteksi Benda LOGAM .............................................. 61
Gambar 4.38. Program VB untuk Deteksi Benda PLASTIK ............................................ 61
Gambar 4.39. Program VB untuk Deteksi Benda KAYU ................................................. 61
Gambar 4.40. Program Penghitung Jumlah Benda ............................................................ 62
Gambar 4.41. Pembacaan Serial Monitor Menhitung Jumlah Benda Logam ................... 62
Gambar 4.42. Pembacaan Serial Monitor Menhitung Jumlah Benda Plastik.................... 62
Gambar 4.43. Pembacaan Serial Monitor Menhitung Jumlah Benda Kayu ...................... 63
Gambar 4.44. Program Hitung Jumlah Benda Kaca.......................................................... 63
Gambar 4.45. Program VB Penampil Jumlah Benda 1 ..................................................... 63
Gambar 4.46. Program VB Penampil Jumlah Benda 2 ..................................................... 64
Gambar 4.47. Informasi Jumlah Benda ............................................................................. 64
Gambar 4.48. Program Start Dan Stop .............................................................................. 65
Gambar 4.49. Program Arduino On Off ............................................................................ 65
Gambar 4.50. Program Tombol Untuk Perintah Ms. Excel............................................... 66
Gambar 4.51. Saved File Ms Excel .................................................................................... 66
Gambar 4.52. Program Tampilan Ms Excel ...................................................................... 67
Gambar 4.53. Tampilan Hasil Dari Ms Excel.................................................................... 67
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1.
Keterangan Pin Arduino Uno R3..................................................................... 10
Tabel 3.1.
Tabel I/O Sistem Monitoring........................................................................... 23
Tabel 2.2.
Tabel 3.2.
Tabel 3.3.
Tabel 4.1.
Tabel 4.2.
Tabel 4.3.
Tabel 4.4.
Tabel 4.5.
Tabel 4.6.
Tabel 4.7.
Tabel 4.8.
Tabel 4.9.
Keterangan Tombol Pada Tampilan Ide Arduino............................................ 11
Keterangan Nomor Sensor Posisi .................................................................... 28
Indikator Layar Monitoring ............................................................................. 29
Keterangan Gambar Keseluruhan Alat........................................................... 38
Hasil Pengujian Saat Tidak Mendeteksi Benda............................................... 39
Hasil Pengujian Saat Benda Di Depan Sensor Posisi...................................... 40
Hasil Pengujian Saat Benda Bergerak ............................................................. 40
Hasil Pengujian Rangkaian Komparator ......................................................... 41
Hasil Pengujian Rangkaian Relay ................................................................... 42
Hasil Ouput Sensor Putaran............................................................................. 43
Hasil Ouput Limit Switch................................................................................ 44
Hasil Rangkaian Pembagi Tegangan ............................................................... 44
Tabel 4.10. Keterangan Tampilan Layar Monitoring ......................................................... 45
Tabel 4.11. Tabel Kebenaran Pendeteksian Sensor............................................................ 57
Tabel 4.12. Nilai Pendeteksian Sensor Optik ..................................................................... 58
Tabel 4.13. Tabel Kebenaran Pendeteksian Sensor............................................................ 59
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
L1.
L3.
Tabel hasil pengujian alat......................................................................................... L1
Listing Program Arduino ......................................................................................... L5
L12. Listing Program Visual Basic 6.0 ............................................................................ L15
L25. Rangkaian Keseluruhan ........................................................................................... L30
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
Peningkatan jumlah penduduk dan laju pertumbuhan ekonomi serta pembangunan di
suatu daerah selain mempunyai dampak positif juga menimbulkan dampak negative.
Indonesia merupakan Negara nomor empat terpadat di dunia dengan prakiraan jumlah
penduduk tahun 2004 mencapai 234 juta jiwa, menghadapi banyak permasalahan terkait
sanitasi lingkungan terutama masalah pengelolaan sampah.
Telah kita ketahui bahwa pengelolaan sampah yang tidak ditangani dengan baik
dapat mengganggu estetika lingkungan, menimbulkan bau, serta mengakibatkan
berkembangnya penyakit. Gangguan lingkungan oleh sampah dapat timbul mulai dari
sumber sampah, di mana penghasil sampah tidak melakukan penanganan dengan baik. Hal
ini dapat terjadi pada penghasil sampah yang tidak mau menyediakan tempat sampah di
rumahnya, dan lebih membuang sampah dengan seenaknya ke saluran air atau
membakarnya sehingga mencemari lingkungan sekitarnya.
Sejumlah literature mendefinisikan sampah sebagai semua jenis limbah berbentuk
padat yang berasal dari kegiatan manusia dan hewan, dan dibuang karena tidak bermanfaat
atau tidak diinginkan lagi kehadirannya (Tchobanoglous, Theisen & Vigil, 1993).
Sedangkan dalam PP No. 18/1999 jo PP No. 85/1999 tentang pengelolaan limbah
berbahaya dan beracun, secara umum limbah didefinisikan sebagai bahan sisa pada suatu
kegiatan dan/proses produksi.
Definisi sampah mulai mengalami pergeseran pada beberapa tahun terakhir ini
karena aspek pembuangan tidak disebutkan secara jelas, dimana pada masa sekarang ada
kecenderungan untuk tidak membuang sampah begitu saja, melainkan sedapat mungkin
melakukan daur ulang. Hal ini tertuang dalam UU no 18 Tahun 2008 tentang pengelolaan
sampah. Berdasarkan UU no 18 Tahun 2008 disebutkan definisi sampah adalah sisa
kegiatan sehari-hari manusia dan atau proses alam yang berbentuk padat.
Dari definisi yang sudah dikemukakan dapat dibuat kesimpulan bahwa sampah
merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah dipakai dalam kehidupan manusia
sehari-hari. Sampah didefinisikan menurut derajat keterpakaiannya, dalam proses-proses
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
alam sebenarnya tidak ada konsep sampah, yang ada hanya produk-produk yang dihasilkan
setelah dan selama proses itu berlangsung. Akan tetapi karena dalam kehidupan manusia
didefinisikan konsep lingkungan maka sampah dapat dibagi menurut jenis-jenisnya.
Berdasarkan sifatnya, sampah dibedakan menjadi dua yaitu sampah organik dan
sampah anorganik. Sampah organik merupakan sampah yang mudah membusuk seperti
sisa makanan, sayuran, daun-daun kering, dan sebagainya. Sampah seperti ini dapat diolah
menjadi pupuk kompos. Sampah anorganik yaitu sampah yang tidak mudah membusuk.
Sampah ini dapat dijadikan sampah komersil atau sampah yang laku dijual untuk dijadikan
produk lainnya (daur ulang sampah). Hal yang menjadi fokus penelitian ini adalah sampah
anorganik sampah yang dapat didaur ulang.
Seperti yang sudah dijelaskan pengertian dari sampah anorganik, sampah tersebut
mempunyai sebuah kemungkinan untuk didaur ulang. Sampah anorganik dapat dibedakan
berdasarkan bahannya, yakni sampah kaca, plastik, kayu, dan logam. Masing-masing
sampah tersebut dapat didaur ulang sesuai dengan kebutuhan manusia. Sampah kayu dapat
didaur ulang menjadi pupuk, sampah logam dapat didaur ulang kembali untuk menjadi
bahan baku benda berbahan logam. Sampah plastik dapat didaur ulang kembali untuk
menjadi bahan baku pembuatan botol plastik atau benda lain berbahan baku plastik.
Sampah kaca dapat didaur ulang kembali untuk benda berbahan kaca seperti botol kaca,
kaca jendela, dan lain-lain. Untuk mendaur ulang sampah, kita perlu memilah-milah
sampah terlebih dahulu. Hal ini akan menjadi mudah jika sampah masih berada di
lingkungan sekitar rumah. Jika sampah-sampah tersebut sudah berada di dalam sebuah
tempat pembuangan akhir sampah maka akan sulit untuk memilah sampah-sampah tersebut
karena timbunan sampah yang menggunung dan dapat memakan banyak tenaga dan waktu
untuk memilah-milah sampah tersebut menjadi beberapa jenis berdasarkan bahannya.
Berdasarkan permasalahan tersebut, terdapat sebuah mesin yang diciptakan yang
digunakan untuk mempermudah pekerjaan untuk memilah sampah secara lebih effisien
sehingga proses daur ulang sampah dapat berjalan lebih cepat. Dari pengamatan yang saya
lihat, mesin tersebut masih menggunakan kontrol manual sehingga hanya dapat dijalankan
pada satu tempat saja dimana mesin tersebut diletakkan. Belum adanya sistem monitoring
yang dapat memonitor setiap proses yang berjalan pada mesin tersebut sehinga mesin tidak
dapat dipantau dari jarak yang jauh.
membuat sebuah sistem -masih berupa sebuah prototip, yang digunakan untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
memonitoring setiap proses yang sedang dilakukan pada mesin pemilah sampah tersebut.
Kontrol jarak jauh dari layar monitoring dapat dilakukan untuk mematikan dan
menghidupkan mesin pemilah sampah. Layar monitoring sendiri akan menggunakan
program Visual Basic 6.0 dan sistem monitoring sediri akan menggunakan mikrokontroler
Arduino UNO R3 sebagai perantara komunikasi antara mesin pemilah sampah dengan
komputer untuk monitoring.
Mesin pemilah sampah akan terus di monitoring dan layar monitor akan ditampilkan
pada sebuah komputer di ruang kontrol. Ketika benda memasuki mesin pemilah sampah,
akan terdapat sebuah indikator pada layar monitoring yang menandakan bahwa terdapat
benda pada mesin pemilah sampah. Indikator tersebut berupa posisi dimana benda berada.
Konveyor akan dibagi menjadi 4 posisi, setiap posisi akan diberi indicator untuk
menandakan posisi benda pada mesin pemilah. Posisi dari konveryor itu adalah posisi 1)
merupakan posisi di mana benda masuk ke konveyor mesin. 2) posisi konveyor di mana
sampah akan dideteksi untuk ditentukan jenis bahannya. 3) posisi ke tiga merupakan posisi
di mana benda masuk ke tempatnya masing-masing setelah dipilah terlebih dahulu. Pada
posisi ini juga digunakan untuk mendata banyaknya jumlah masing-masing benda yang
masuk ke tempatnya. 4) bagian ke empat merupakan posisi dimana benda berbahan kaca
ditempatkan.
Selain posisi benda, terdapat juga indikator untuk motor konveyor, solenoid pemilah
benda. Jika terdapat kerusakan pada aktuator, maka operator akan mengetahui kerusakan
yang ada, karena akan adanya pemberitahuan jika terdapat aktuator yang mengalami
kerusakan. Layar monitoring juga akan memberikan keterangan dari jumlah benda yang
sudah dipilah. Setiap data banyaknya sampah dari masing-masing jenis bahan akan
disimpan dan dicatat dengan menggunakan Microsoft Excel. Fungi pendataan dengan ms
Excel tersebut adalah untuk mendata jumlah total bahan yang telah dipilah di mesin
pemilah sampah.
1.2. Tujuan dan Manfaat
Tujuan pembuatan tugas akhir ini adalah untuk membuat sebuah sistem monitoring
yang dapat digunakan sebagai alat pengawas dari proses yang dilakukan oleh prototip
mesin pemilah sampah.
Manfaat penelitian ini adalah:
a.
Sebagai alat bantu untuk memonitoring proses mesin pemilah sampah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
b.
Menjadi acuan, rujukan, dan bahan pertimbangan untuk proses monitoring
c.
Memberikan kemudahan untuk memilah sampah berdasarkan bahan supaya
mesin.
proses pendaur ulangan sampah dapat dilakukan lebih cepat.
1.3. Pembatasan Masalah
Agar Tugas Akhir ini bisa mengarah pada tujuan dan untuk menghindari terlalu
kompleksnya permasalahan yang muncul, maka perlu adanya batasan-batasan masalah
yang sesuai dengan judul dari tugas akhir ini. Adapun batasan masalah adalah:
a.
Monitoring menggunakan program Visual Basic 6.0
c.
Jenis bahan yang dimonitoring adalah kaca hitam, plastik nylon, kayu, dan
b.
d.
e.
Data jumlah untuk laporan mengunakan Microsoft Excel
logam alumunium.
Proses monitoring hanya mengaktifkan indikator pada layar monitoring di
program Visual Basic 6.0
Monitoring menunjukan posisi pada saat benda ada di konveyor, pendeteksian
benda, pemilahan benda, serta peletakan benda pada tempat yang sesuai.
f.
Pendeteksi monitoring benda dilakukan dengan menggunakan LDR yang
g.
Data benda yang dihitung berdasarkan jumlah dari masing-masing benda yang
disinari oleh pemancar cahaya.
sudah dipilah.
1.4. Metodologi Penelitian
Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai metode-metode yang digunakan dalam
penyusunan tugas akhir ini adalah:
1.
2.
Studi literature, yaitu dengan cara mendapatkan data dengan membaca bukubuku dan jurnal-jurnal yang berkaitan dengan masalah yang dibahas pada tugas
akhir ini. Khususnya buku tentang Arduino dan Sistem SCADA.
Menguji rangkaian kendali dengan mikrokontroler Arduino. Tahapan ini
dilakukan guna lebih memahami bahasa yang digunakan mikrokontroler
Arduino dan lebih memahami cara kerja dengan membuat rangkaian sederhana
yang dapat dimonitoring dengan menggunakan program Visual Basic.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
3.
4.
Perancangan subsitem software. Tahap ini bertujuan untuk mencari bentuk
model optimal dari sistem yang dibuat dengan mempertimbangkan dari berbagai
faktor-faktor permasalahan dan kebutuhan yang ditetapkan.
Perancangan subsistem hardware. Tahap ini bertujuan untuk mencari bentuk
mode yang optimal dari sistem yang akan dibuat dengan mempertimbangkan
berbagai faktor permasalahan dan kebutuhan yang akan dirancang.
Pada tahapan ini juga bertujuan untuk mencari dan menentukan komponenkomponen yang digunakan oleh sistem dengan mempertimbangkan faktor-faktor
permasalahan dan kebutuhan yang telah ditentukan.
Gambar 1.1. Diagram blok perancangan
5.
6.
Eksperimen, yaitu dengan langsung melakukan praktek maupun pengujian
terhadap hasil pembuatan alat dalam pengerjaan tugas akhir ini.
Proses pengambilan data. Pengambilan data dilakukan dengan cara mengamatia
sistem apakah sudah sesuai dengan proses monitoring yang dikerjakan oleh
mesin pemilah barang, selain itu juga mengambil data dari jumlah barang yang
7.
sudah diletakkan pada tempat atau wadahnya masing-masing.
Analisis dan penyimpulan hasil percobaan.
Analisis dapat dilakukan` dengan menyesuaikan proses yang sedang terjadi
dengan sistem monitoring di komputer pengawas, serta penghitungan jumlah
sampah yang sudah masuk ke wadahnya masing-masing.
Penyimpulan hasil percobaan dapat dilakukan dengan menghitung data error
yang terjadi ketika proses monitoring mesin dan penghitungan data dari jumlah
sampah yang telah masuk ke wadahnya masing-masing.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini akan menjelaskan mengenai teori tentang komponen pendukung, perhitungan, serta
teknik pengolahan data yang digunakan pada penelitian ini. Dasar materi yang digunakan
pada penelitian ini antara lain adalah monitoring, SCADA, Visual Basic, DFRduino mega
2650 R3, Relay, Laser Module, dan LDR, rangkaian pembagi tegangan, dan rangkaian
komparator.
2.1 Monitoring
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia:
1.
mo·ni·tor 1 n orang yg memantau; 2 n alat untuk memantau (spt alat penerima
yg digunakan untuk melihat gambar yg diambil oleh kamera televisi, alat untuk
mengamati kondisi atau fungsi biologis, alat yg memantau kerja suatu sistem,
terutama sistem komputer, dsb); 3 n alat semprot air dng tekanan 4—7 atmosfer
yg digunakan pd tambang timah aluvial untuk menambang biji timah; 4 n alat yg
dirancang untuk mengobservasi, mengawasi, mengontrol, atau memverifikasi
operasi suatu sistem; 5 n pengawasan dan tindakan memverifikasi kebenaran
operasi suatu program selama pelaksanaannya berdasarkan rutin diagnostik yg
digunakan dr waktu ke waktu untuk menjawab pertanyaan tt program
2.
3.
tsb; 6 v pantau; cek secara cermat;
me·mo·ni·tor v 1 mengawasi, mengamati, atau mengecek dng cermat, terutama
untuk tujuan khusus; memantau; 2 mengatur atau mengontrol kerja suatu mesin
dsb; 3 mengecek atau mengatur volume bunyi atau suara dl merekam;
pe·mo·ni·tor·an n proses, cara, perbuatan memonitor [1].
Menurut sebuah web:
Monitoring adalah suatu kegiatan observasi yang berlangsung terus menerus untuk
memastikan
dan
mengendalikan
keserasian
pelaksanaan
program
dengan
perencanaan yang telah ditetapkan. [2] Berdasarkan dari 2 buah pengertian yang
sudah dikemukakan, monitoring merupakan sebuah observasi atau pengawasan
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
kebenaran suatu proses yang berlangsung terus-menerus secara cermat selama
pelaksanaan penggunaannya.
2.2 Visual Basic
Visual Basic merupakan cara termudah dan tercepat untuk membuat aplikasi yang
dijalankan di sistem operasi Microsoft Windows®. Apakah Anda seorang profesional atau
pemula sekalipun di bidang pemrograman Windows, Visual Basic menyediakan kepada
Anda sekumpulan perangkat untuk mempermudah dan menyederhanakan pengembangan
aplikasi yang tangguh.
Kata “Visual” merujuk kepada metode yang digunakan untuk membuat antar muka
yang bersifat grafis Graphical User Interface (GUI). Daripada menulis berbaris-baris kode
untuk menjelaskan pemunculan dan lokasi dari suatu elemen di dalam antar muka, Anda
dengan mudah dapat menambahkan object yang sebelumnya sudah dibangun ke dalam
tempat dan posisi yang Anda inginkan di layar Anda. Jika Anda pernah menggunakan
program untuk menggambar seperti Paint, maka Anda sebenarnya sudah memiliki keahlian
uuntuk membuat sebuah antar muka pengguna secara efektif.
Kata “Basic” merujuk kepada bahasa BASIC (Beginners All-Purpose Symbolic
Instruction Code), sebuah bahasa yang digunakan oleh banyak programmer dibandingkan
dengan bahasa lainnya dalam sejarah komputer. Visual Basic telah berubah dari bahasa asli
BASIC dan sekarang memiliki ratusan pernyataan (statements), fungsi (functions), dan
kata kunci (keywords), dan kebanyakan di antaranya terkait dengan antar muka grafis di
Windows.
Pengguna tingkat pemula sekalipun dapat membuat aplikasi dengan mempelajari
hanya beberapa kata kunci, sementara kekuatan dari bahasanya membolehkan para
pengguna tingkat professional mencapai apapun yang dapat dihasilkan dengan
menggunakan bahasa pemrograman Windows lainnya.Bahasa pemrograman Visual Basic
tidaklah hanya identik dengan Visual Basic saja.
Sistem Pemrograman Visual Basic dalam bentuk Edisi Aplikasi, telah dimasukkan ke
dalam Microsoft Excel, Microsoft Access, dan banyak aplikasi Windows lainnya juga
menggunakan bahasa yang sama. Visual Basic Scripting Edition (VBScript) adalah sebuah
bahasa skrip yang digunakan secara lebih umum dan merupakan bagian dari bahasa Visual
Basic. Dengan mempelajari Visual Basic, maka Anda akan dibawa ke area-area yang telah
disebutkan tadi. [4]
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
Gambar 2.1 Tampilan antar muka Visual Basic [5]
Program ini membutuhkan sebuah informasi ketika digunakan untuk sebuah
pemograman komputer. Informasi ini kemudian disimpan atau diolah oleh komputer.
Informasi ini yang disebut dengan DATA. Visual Basic mengenal beberapa tipe data,
antara lain:
a.
String adalah tipe data berupa teks (huruf, angka, dan tanda baca)
c.
Single adalah tipe data untuk angka pecahan
b.
d.
e.
f.
Integer adalah tipe data untuk angka bulat
Currency adalah tipe data untuk angka mata uang
Date adalah tipe data untuk tanggal dan jam
Boolean adalah tipe data yang bernilai TRUE atau FALSE
Data yang disimpan di dalam memori komputer membutuhkan sebuah wadah.
Wadah inilah yang disebut dengan variable. Setiap variable untuk menyimpan data dengan
tipe tertentu membutuhkan alokasi jumlah memori (byte) yang berbeda.[5]
2.3 Arduino
Arduino adalah platform pembuatan prototip elektronik yang bersifat open-source
hardware yang berdasarkan pada perangkat keras dan perangkat lunak yang fleksibel dan
mudah digunakan. Arduino ditunjukan bagi para seniman, desainer, dan siapapun yang
tertarik dalam menciptakan objek atau lingkungan yang interaktif. Platform arduino terdiri
dari arduino board, shield, bahasa pemograman arduino, dan arduino development
environment. Arduino board biasanya memiliki sebuah chip dasar mikrokontroler Atmel
AVR ATmega8 berikut turunannya. Shield adalah sebuah papan yang dapat dipasang di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
atas arduino board untuk menambah kemampuan dari arduino board. Bahasa pempgraman
arduino adalah bahasa pemograman yang umum digunakan untuk membuat perangkat
lunak yang ditanamkan pada arduino board. Bahasa pemograman arduino mirip dengan
bahasa pemograman C++. Arduino Development Environment adalah perangkat lunak
yang digunakan untuk menlis dan meng-compile program untuk arduino. Arduino
Development Environment juga digunakan untuk meng-upload program yang sudah dicompile ke memori program arduino.
Berikut data teknis board Arduino UNO R3:
Mikrokontroler
: ATmega328
Tegangan Operasi : 5V
Tegangan input yang dibutuhkan : 7 – 12 V
Pin digital I/O : 14 (6 untuk PWM)
Pin input analog : 6
Arus DC per pin I/O : 40 mA
Arus DC untuk pin 3.3 V : 150 mA
Flash Memory : 32 KB dengan 0,5 KB digunakan untuk bootloader
SRAM : 2 KB
EEPROM : 1 KB
Kecepatan pewaktuan : 16 Mhz
7
4
2
1
3
6
Gambar 2.2 Arduino Uno R3[6]
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
Tabel 2.1 Keterangan Pin Arduino Uno R3 [6]
No
Parameter
Keterangan
IC mikrokontroler yang digunakan pada Arduino UNO
1
ATmega 328
2
Jack USB
Untuk komunikasi mikrokontroler dengan PC
3
Jack Adaptor
mandiri (tanpa komunikasi dengan PC melalui kabel
4
Tombol Reset
5
Pin Analog
R3
Masukan power eksternal bila Arduino bekerja
serial USB).
Tombol reset internal yang digunakan untuk mereset
modul Arduino.
Menerima input dari perangkat analog lainnya.
1.
2.
3.
6
Pin Power
4.
5.
6.
7
Pin Digital
Vin = Masukan tegangan input bagi Arduino
ketika menggunakan dumber daya eksternal.
5 V = Sumber tegangan ya
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
INTISARI
Adanya sebuah sistem yang mampu memonitoring mesin pemilah benda memudahkan
perawatan dari mesin tersebut karena dengan mudah kita mengetahui kerusakan pada mesin.
Dengan adanya sistem monitoring, pencatatan dari jumlah benda yang sudah terpilah dapat
dilakukan dengan mudah.
Sistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin
dengan layar monitoring yang dibuat dengan menggunakan program Visual Basic. Informasi
yang berasal dari mesin pemilah benda akan diproses oleh mikrokontroler lalu informasi yang
sudah diolah tersebut akan dikomunikasikan secara serial ke Visual Basic. Dalam layar
monitoring terdapat indikator-indikator. Indikator tersebut berupa, indikator posisi benda pada
mesin, indikator motor dan solenoid yang aktif, keterangan jenis benda yang dipilah dan status
mesin, serta jumlah dari masing-masing benda yang sudah dipilah. Metode yang digunakan
untuk mengirim pesan dari mesin pemilah sampah ke layar monitoring adalah komunikasi serial.
Mikrokontroler akan mengirim karakter baik karakter angka atau karakter huruf ke Visual Basic.
Jumlah masing-masing benda yang dipilah juga akan dicatat dan disimpan dalam Microsoft
Excel.
Hasil akhir dari sistem monitoring menunjukan setiap informasi yang didapat pada mesin
dapat diterima oleh Layar monitoring. Hasil pendataan jumlah benda Microsoft Excel sesuai
dengan jumlah yang ada di layar monitoring.
Kata kunci : Sistem monitoring, Arduino, Mesin pemilah benda.
viii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRACT
Monitoring system can make maintenance of sorting machine based on type of the material
much easier. This system can inform damage of sorting machine. System monitoring can save
the information from the quantity of the sorted material.
This monitoring system based on the Arduino microcontroller. Microcontroller is used to
inform the condition from the machine and the information is informed by serial communication
to the monitoring viewer using Visual Basic software. There are many indicator in the
monitoring viewer. That indicator is used to inform the condition in the sorting machine like the
position of material, and information about the machine actuator. The information such as sorted
material and the quantity of sorted material can be viewed in monitoring viewer. The method to
inform condition of the sorting machine using serial communication. Microcontroller send the
numeric and alphabetical character to Visual Basic. Quantity of sorted materials can be wrote
down in Microsoft Excel.
The final result of the system monitoring is the system can show information from sorting
machine and it can viewed in monitoring viewer. The quantity of the sorted machine in
Microsoft Excel is fit as the quantity in monitoring viewer.
Keywords : monitoring system, Arduino, sorting machine.
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
TUGAS AKHIR
MONITORING PROTOTIP MESIN PEMILAH BENDA
BERDASARKAN JENIS BAHAN
YOHANES BAPTISTA SUNU ADIYANTA
NIM : 125114032
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
FINAL PROJECT
PROCESS MONITORING OF SORTING PROTOTYPE
MACHINE
BASED ON TYPE OF THE MATERIAL
YOHANES BAPTISTA SUNU ADIYANTA
NIM : 125114032
ELECTRICAL ENGINEERING STUDY PROGRAM
ELETRICAL ENGINEERING DEPARTEMENT
FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY
SANATA DHARMA UNIVERSITY
YOGYAKARTA
2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
IIALAMAN PERSETUJUAII
TUGAS AKHIR
MONITORING PROTOTIP MESIN PEMILAIT
BENDA
BERDASARKAI\ JENIS BAHAN
( PROCESS MONTTORTNG OF SORTTNG PROTOTYPE
BASED ON
y m*t
It""l"-*{
Tangg"l : 19 Juni 2015
lrl
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PENGESAHAN
TUGAS AKHIR
MONITORING PROTOTIP MESIN PEMILAH BENDA
BERDASARKAN JENIS BAHAN
Oleh:
Ketua
Sekertaris
Anggota
Yogyakarta,
24
Juni 201 5
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Sanata Dharma
v{
g*U
iv$+.
gsih Prima Rosa, S.Si., M.Sc.
lv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
"Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir yang saya tulis ini
tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,
kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka,
sebagaimana layaknya karya ilmiah."
Yogyakarta, 24 Juni 2015
Yohanes Bdptista S.A.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :
Nama
Nomor Mahasiswa
: Yohanes Baptista Sunu Adiyanta
: 125114032
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas
Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :
Monitoring Prototip Mesin Pemilah Benda Berdasarkan Jenis Bahan
beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada
Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, me-ngalihkan dalam bentuk
media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan
mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu
meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan
nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal :
Yang menyatakan
( Yohanes Baptista Sunu A. )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN DAN MOTTO HIDT]P
MOTTO
Bahwa Semua Dapat Diselesaikan Sesuai
Cara-Nya, Maka Percayalah
Dengan ini kupersembahkan karyaku ini untuk.....
Tuhonku Ye sus Kri s tus P embimb ingku yang setia,
Keluargaku tercinta,
Tem an-t emanku s ep erj uangan,
Dan semua orangyang mengasihiku
Terima Kasih untuk
semuanya.......
vl
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAI\
PUBLIKASI KARYA ILMIAH T]NTUK
KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma
Nama
:
: Yohanes Baptista Sunu Adiyanta
NomorMahasiswa :125114032
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas
Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul
:
MONITORING PROTOTIP MESIN PEMILAH BENDA
BERDASARKAN JENIS BAHAN
beserta perangkat yang diperlukan
(bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada
Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk
media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan dat4 mendistribusikan secara terbatas, dan
mempublikasikannya
di
internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu
meminta ijin dari saya maupun memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan
nama saya sebagai penulis.
Demikian pemyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
24 Juni2015
vlr
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
INTISARI
Adanya sebuah sistem yang mampu memonitoring mesin pemilah benda memudahkan
perawatan dari mesin tersebut karena dengan mudah kita mengetahui kerusakan pada mesin.
Dengan adanya sistem monitoring, pencatatan dari jumlah benda yang sudah terpilah dapat
dilakukan dengan mudah.
Sistem monitoring berbasis mikrokontroler arduino yang berguna sebagai perantara mesin
dengan layar monitoring yang dibuat dengan menggunakan program Visual Basic. Informasi
yang berasal dari mesin pemilah benda akan diproses oleh mikrokontroler lalu informasi yang
sudah diolah tersebut akan dikomunikasikan secara serial ke Visual Basic. Dalam layar
monitoring terdapat indikator-indikator. Indikator tersebut berupa, indikator posisi benda pada
mesin, indikator motor dan solenoid yang aktif, keterangan jenis benda yang dipilah dan status
mesin, serta jumlah dari masing-masing benda yang sudah dipilah. Metode yang digunakan
untuk mengirim pesan dari mesin pemilah sampah ke layar monitoring adalah komunikasi serial.
Mikrokontroler akan mengirim karakter baik karakter angka atau karakter huruf ke Visual Basic.
Jumlah masing-masing benda yang dipilah juga akan dicatat dan disimpan dalam Microsoft
Excel.
Hasil akhir dari sistem monitoring menunjukan setiap informasi yang didapat pada mesin
dapat diterima oleh Layar monitoring. Hasil pendataan jumlah benda Microsoft Excel sesuai
dengan jumlah yang ada di layar monitoring.
Kata kunci : Sistem monitoring, Arduino, Mesin pemilah benda.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
Monitoring system can make maintenance of sorting machine based on type of the material
much easier. This system can inform damage of sorting machine. System monitoring can save
the information from the quantity of the sorted material.
This monitoring system based on the Arduino microcontroller. Microcontroller is used to
inform the condition from the machine and the information is informed by serial communication
to the monitoring viewer using Visual Basic software. There are many indicator in the
monitoring viewer. That indicator is used to inform the condition in the sorting machine like the
position of material, and information about the machine actuator. The information such as sorted
material and the quantity of sorted material can be viewed in monitoring viewer. The method to
inform condition of the sorting machine using serial communication. Microcontroller send the
numeric and alphabetical character to Visual Basic. Quantity of sorted materials can be wrote
down in Microsoft Excel.
The final result of the system monitoring is the system can show information from sorting
machine and it can viewed in monitoring viewer. The quantity of the sorted machine in
Microsoft Excel is fit as the quantity in monitoring viewer.
Keywords : monitoring system, Arduino, sorting machine.
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus karena telah
memberikan berkat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini dengan
baik. Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat untuk memperoleh gelar sarjana.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada
:
1. Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Ketua Program Studi Teknik Elektro Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Ir. ljendro, M.Kom., sebagai dosen pembimbing yang penuh semangat dan
pengertian serta ketulusan hati memberi bimbingan, saran, serta motivasi dalam
penulisan skripsi ini.
4.
Pius Yozy Merucahyo, S.T., M.T., dan Djoko Utoro Suswanto, S.Si., M.T. sebagai
dosen penguji yang telah memberikan masukan, bimbingan, saran dalam merevisi
skripsi ini.
5. Keluarga
besar yang sangat saya cintai, atas dukungan, doa, cinta, perhatian, kasih
sayang yang selalu memberikan semangat yang tiada henti.
6. Staff secretariat Teknik Elektro, atas bantuan dalam melayani mahasiswa.
7. Kawan-kawan seperjuangan transferan DIII Mekatronika angkatan 2012 yangtelah
memberikan saya saran serta motivasi dan Basilius Kristiawan Wicaksono yang
telah memperbolehkan pengerjaan tugas akhir di kontrakannya.
8.
Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu atas semua dukungan yang
telah diberikan dalam penyelesaian skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan akhir
ini
masih mengalami
kesulitan dan tidak terlepas dari kesalahan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan
masukan, kdtik, dan saran yang membangun agar skripsi ini menjadi lebih baik. Semoga
skripsi ini dapat bermanfaat sebagaimana mestinya.
Penulis
Yohanes Baptista
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ......................................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN .......................................................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................................... iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA........................................................................... v
HALAMAN PERSEMBAHAN DAN MOTTO HIDUP.................................................. vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJAN KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS.......................................................................... vii
INTISARI .......................................................................................................................... viii
ABSTRACT ........................................................................................................................ ix
KATA PENGANTAR....................................................................................................... x
DAFTAR ISI ..................................................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR......................................................................................................... xiv
DAFTAR TABEL ............................................................................................................. xvi
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang.......................................................................................................... 1
1.2. Tujuan dan Manfaat Penelitian................................................................................. 3
1.3. Batasan Masalah ....................................................................................................... 4
1.4. Metodogi Penelitian.................................................................................................. 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Monitoring ................................................................................................................ 6
2.2. Visual Basic .............................................................................................................. 7
2.3. Arduino..................................................................................................................... 8
2.4. Perangkat Lunak Arduino......................................................................................... 10
2.5. Relay......................................................................................................................... 12
2.6. Pembagi Tegangan ................................................................................................... 13
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.7. Rangkaian Komparator............................................................................................. 15
2.8. LDR .......................................................................................................................... 15
2.9. Sensor Putaran .......................................................................................................... 17
2.10. Limit Switch ............................................................................................................. 19
2.11. Selenoid Elektrik ...................................................................................................... 19
BAB III PERANCANGAN
3.1. Perancangan Hardware Elektrik ............................................................................... 21
3.1.1. Rangkaian Pengendali Utama ...................................................................... 22
3.1.2. Rangkaian Pembagi Tegangan ..................................................................... 24
3.1.3. Rangkaian Komparator ................................................................................ 26
3.1.4. Rangkaian Relay .......................................................................................... 26
3.1.5. Rangkaian Pendeteksi Posisi ........................................................................ 27
3.1.6. Rangkaian Pendeteksi Error ......................................................................... 28
a. Rangkaian Pendeteksi Error Motor ....................................................... 29
b. Rangkaian Pendeteksi Error Selenoid ................................................... 30
3.2. Perancangan Perangkat Lunak.................................................................................. 30
3.2.1. Tampilan Layar Monitor .............................................................................. 30
3.2.2. Laporan Mikrosoft Excel ............................................................................. 31
3.3. Perancangan Pemograman Sistem ........................................................................... 33
3.3.1. Diagram Alir Pengiriman Karakter .............................................................. 33
3.3.2. Diagram Alir Penghitung Jumlah Benda ..................................................... 34
3.3.3. Diagram Alir Pembacaan Data Serial VB.................................................... 35
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Hardware Sistem Monitoring Secara Keseluruhan ......................................... 37
4.1.1. Hardware Elektrik ....................................................................................... 37
4.1.2. Hardware Mekanik ...................................................................................... 38
4.2. Pengujian Sistem Monitoring .................................................................................. 39
4.2.1. Hasil Pembacaan Sensor Posisi.................................................................... 39
4.2.2. Hasil Pembacaan Sensor Putaran ................................................................ 42
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4.2.3. Hasil Pembacaan Limit Switch .................................................................... 44
4.2.4. Hasil Pengujian Rangkaian Pembagi Tegangan .......................................... 44
4.3. Analisa Perangkat Lunak ........................................................................................ 45
4.3.1. Insialisasi ..................................................................................................... 46
4.3.2. Program Setup ............................................................................................. 47
4.3.3. Program Utama ........................................................................................... 48
a. Sensor Posisi ........................................................................................... 48
b. Sensor Putaran ........................................................................................ 50
c. Deteksi Error Selenoid ............................................................................ 51
d. Deteksi Jenis Benda dan Status Mesin ................................................... 55
e. Program Penghitung Jumlah Benda ....................................................... 59
f. Program Start Stop Mesin Pemilah Benda ............................................. 62
g. Program Pendataan Jumlah Benda dengan Microsoft Excel .................. 63
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan............................................................................................................... 68
5.2. Saran ......................................................................................................................... 68
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................ 70
LAMPIRAN ...................................................................................................................... 71
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1. Diagram Blok Perancanga .......................................................................... 5
Gambar 2.1. Tampilan Antar Muka Visual Basic............................................................ 8
Gambar 2.2. Arduino Uno R3.......................................................................................... 9
Gambar 2.3. Tampilan Arduino Ide ................................................................................. 11
Gambar 2.4. Relay 12v .................................................................................................... 12
Gambar 2.5. Prinsip Kerja Relay ..................................................................................... 13
Gambar 2.6. Interface Relay ............................................................................................ 13
Gambar 2.7. Rangkaian Pembagi Tegangan.................................................................... 13
Gambar 2.8. Aplikasi Rangkaian Pembagi Tegangan ..................................................... 15
Gambar 2.9. Bentuk Fisik Ldr ......................................................................................... 16
Gambar 2.10 Simbol Ldr .................................................................................................. 17
Gambar 2.11. Grafik Hubungan Antara Resistansi Dan Intensitas Cahaya....................... 17
Gambar 2.12. Blok Sensor Optocoupler ............................................................................ 18
Gambar 2.13. Konstruksi Sensor Putaran.......................................................................... 19
Gambar 2.14. Simbol Dan Bentuk Limit Switch............................................................... 19
Gambar 2.15. Konstruksi Dan Simbol Limit Switch......................................................... 19
Gambar 2.16. Selenoid ...................................................................................................... 20
Gambar 2.17. Lilitan Selenoid........................................................................................... 20
Gambar 3.1. Diagram Blok Sistem Monitoring............................................................... 22
Gambar 3.2. Rangkaian Minimum Arduino Uno ............................................................ 23
Gambar 3.3. Diagram Blok Perancangan Rangkaian Pembagi Tegangan....................... 24
Gambar 3.4. Rangkaian Pembagi Tegangan.................................................................... 25
Gambar 3.5. Perancangan Rangkaian Pembagi Tegangan .............................................. 25
Gambar 3.6. Rangkaian Komparator ............................................................................... 26
Gambar 3.7. Rangkaian On/Offrelay Arduino Uno ......................................................... 27
Gambar 3.8. Rangkaian Sensor Posisi Benda .................................................................. 27
Gambar 3.9. Peletakan Sensor Posisi Pada Mesin Pemilah Benda.................................. 28
Gambar 3.10. Diagram Blok Perancangan Rangkaian Pendeteksi Error........................... 29
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 3.11. Perancangan Elektrik Rangkaian Sensor Putaran ....................................... 29
Gambar 3.12. Perancangan Rangkaian Limit Switch ......................................................... 30
Gambar 3.13. Gambar Tampilan Layar Monitoring Mesin ............................................... 31
Gambar 3.14. Diagram Blok Sistem Pelaporan Jumlah Benda ......................................... 32
Gambar 3.15. Diagram Alir 1 ............................................................................................ 34
Gambar 3.16. Diagram Alir 2 ............................................................................................ 35
Gambar 3.17. Diagram Alir 3 ............................................................................................ 36
Gambar 4.1. Rangkaian Hardware Komparator .............................................................. 37
Gambar 4.2. Peletakan Sensor Posisi............................................................................... 38
Gambar 4.3. Peletakan Rangkain Limit Switch............................................................... 38
Gambar 4.4. Layar Monitoring ........................................................................................ 45
Gambar 4.5. Program Inisialiasi Arduino ........................................................................ 46
Gambar 4.6. Program Inisialisasi Visual Basic ............................................................... 47
Gambar 4.7. Program Void Setup Arduino ..................................................................... 47
Gambar 4.8. Program Setup Pada Visual Basic............................................................... 48
Gambar 4.9. Program Sensor Posisi ................................................................................ 48
Gambar 4.10. Pembacaan Serial Monitor Sensor Posisi 1................................................. 49
Gambar 4.11. Pembacaan Serial Monitor Sensor Posisi 2................................................. 49
Gambar 4.12. Progam Visual Basic Sensor Posisi ............................................................ 49
Gambar 4.13. Indikator Posisi Benda ................................................................................ 50
Gambar 4.14. Program Arduino Sensor Putaran ............................................................... 50
Gambar 4.15. Pembacaan Serial Monitor Sensor Putaran ................................................. 50
Gambar 4.16. Progam Visual Basic Sensor Putaran.......................................................... 51
Gambar 4.17. Hasil Pembacaan Sensor Putaran Pada Layar Monitoring.......................... 51
Gambar 4.18. Program Deteksi Error Selenoid ................................................................. 52
Gambar 4.19. Pembacaan Serial Monitor Limit Switch 1 ................................................. 52
Gambar 4.20. Pembacaan Serial Monitor Limit Switch 2 ................................................. 52
Gambar 4.21. Pembacaan Serial Monitor Limit Switch 3 ................................................. 52
Gambar 4.22. Progam Vb Mendeteksi Error Selenoid ...................................................... 53
Gambar 4.23. Tampilan Layar Monitoring Deteksi Error Selenoid .................................. 53
Gambar 4.24. Program VB untuk Peringatan Selenoid Error............................................ 54
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 4.25. Program Timer untuk Peringatan Selenoid Error ....................................... 54
Gambar 4.26. Tampilan Message Box............................................................................... 54
Gambar 4.27. Program Arduino Status Mesin Dan Selenoid Supply Benda..................... 55
Gambar 4.28. Serial Monitoring untuk Status Mesin ........................................................ 55
Gambar 4.29. Tampilan Serial Monitoring Selenoid Supply Benda ................................. 56
Gambar 4.30. Program Visual Basic Indikator Status Mesin ............................................ 56
Gambar 4.31. Program Visual Basic indikator Selenoid Supply Benda............................ 56
Gambar 4.32. Benda-benda yang dipilah ........................................................................ 57
Gambar 4.33. Program Arduino untuk Mendeteksi Jenis Benda....................................... 59
Gambar 4.34. Serial Monitoring untuk Jenis Benda Logam ............................................. 60
Gambar 4.35. Serial Monitoring untuk Jenis Benda Plastik.............................................. 60
Gambar 4.36. Serial Monitoring untuk Jenis Benda Kayu ................................................ 60
Gambar 4.37. Program VB untuk Deteksi Benda LOGAM .............................................. 61
Gambar 4.38. Program VB untuk Deteksi Benda PLASTIK ............................................ 61
Gambar 4.39. Program VB untuk Deteksi Benda KAYU ................................................. 61
Gambar 4.40. Program Penghitung Jumlah Benda ............................................................ 62
Gambar 4.41. Pembacaan Serial Monitor Menhitung Jumlah Benda Logam ................... 62
Gambar 4.42. Pembacaan Serial Monitor Menhitung Jumlah Benda Plastik.................... 62
Gambar 4.43. Pembacaan Serial Monitor Menhitung Jumlah Benda Kayu ...................... 63
Gambar 4.44. Program Hitung Jumlah Benda Kaca.......................................................... 63
Gambar 4.45. Program VB Penampil Jumlah Benda 1 ..................................................... 63
Gambar 4.46. Program VB Penampil Jumlah Benda 2 ..................................................... 64
Gambar 4.47. Informasi Jumlah Benda ............................................................................. 64
Gambar 4.48. Program Start Dan Stop .............................................................................. 65
Gambar 4.49. Program Arduino On Off ............................................................................ 65
Gambar 4.50. Program Tombol Untuk Perintah Ms. Excel............................................... 66
Gambar 4.51. Saved File Ms Excel .................................................................................... 66
Gambar 4.52. Program Tampilan Ms Excel ...................................................................... 67
Gambar 4.53. Tampilan Hasil Dari Ms Excel.................................................................... 67
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1.
Keterangan Pin Arduino Uno R3..................................................................... 10
Tabel 3.1.
Tabel I/O Sistem Monitoring........................................................................... 23
Tabel 2.2.
Tabel 3.2.
Tabel 3.3.
Tabel 4.1.
Tabel 4.2.
Tabel 4.3.
Tabel 4.4.
Tabel 4.5.
Tabel 4.6.
Tabel 4.7.
Tabel 4.8.
Tabel 4.9.
Keterangan Tombol Pada Tampilan Ide Arduino............................................ 11
Keterangan Nomor Sensor Posisi .................................................................... 28
Indikator Layar Monitoring ............................................................................. 29
Keterangan Gambar Keseluruhan Alat........................................................... 38
Hasil Pengujian Saat Tidak Mendeteksi Benda............................................... 39
Hasil Pengujian Saat Benda Di Depan Sensor Posisi...................................... 40
Hasil Pengujian Saat Benda Bergerak ............................................................. 40
Hasil Pengujian Rangkaian Komparator ......................................................... 41
Hasil Pengujian Rangkaian Relay ................................................................... 42
Hasil Ouput Sensor Putaran............................................................................. 43
Hasil Ouput Limit Switch................................................................................ 44
Hasil Rangkaian Pembagi Tegangan ............................................................... 44
Tabel 4.10. Keterangan Tampilan Layar Monitoring ......................................................... 45
Tabel 4.11. Tabel Kebenaran Pendeteksian Sensor............................................................ 57
Tabel 4.12. Nilai Pendeteksian Sensor Optik ..................................................................... 58
Tabel 4.13. Tabel Kebenaran Pendeteksian Sensor............................................................ 59
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
L1.
L3.
Tabel hasil pengujian alat......................................................................................... L1
Listing Program Arduino ......................................................................................... L5
L12. Listing Program Visual Basic 6.0 ............................................................................ L15
L25. Rangkaian Keseluruhan ........................................................................................... L30
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
Peningkatan jumlah penduduk dan laju pertumbuhan ekonomi serta pembangunan di
suatu daerah selain mempunyai dampak positif juga menimbulkan dampak negative.
Indonesia merupakan Negara nomor empat terpadat di dunia dengan prakiraan jumlah
penduduk tahun 2004 mencapai 234 juta jiwa, menghadapi banyak permasalahan terkait
sanitasi lingkungan terutama masalah pengelolaan sampah.
Telah kita ketahui bahwa pengelolaan sampah yang tidak ditangani dengan baik
dapat mengganggu estetika lingkungan, menimbulkan bau, serta mengakibatkan
berkembangnya penyakit. Gangguan lingkungan oleh sampah dapat timbul mulai dari
sumber sampah, di mana penghasil sampah tidak melakukan penanganan dengan baik. Hal
ini dapat terjadi pada penghasil sampah yang tidak mau menyediakan tempat sampah di
rumahnya, dan lebih membuang sampah dengan seenaknya ke saluran air atau
membakarnya sehingga mencemari lingkungan sekitarnya.
Sejumlah literature mendefinisikan sampah sebagai semua jenis limbah berbentuk
padat yang berasal dari kegiatan manusia dan hewan, dan dibuang karena tidak bermanfaat
atau tidak diinginkan lagi kehadirannya (Tchobanoglous, Theisen & Vigil, 1993).
Sedangkan dalam PP No. 18/1999 jo PP No. 85/1999 tentang pengelolaan limbah
berbahaya dan beracun, secara umum limbah didefinisikan sebagai bahan sisa pada suatu
kegiatan dan/proses produksi.
Definisi sampah mulai mengalami pergeseran pada beberapa tahun terakhir ini
karena aspek pembuangan tidak disebutkan secara jelas, dimana pada masa sekarang ada
kecenderungan untuk tidak membuang sampah begitu saja, melainkan sedapat mungkin
melakukan daur ulang. Hal ini tertuang dalam UU no 18 Tahun 2008 tentang pengelolaan
sampah. Berdasarkan UU no 18 Tahun 2008 disebutkan definisi sampah adalah sisa
kegiatan sehari-hari manusia dan atau proses alam yang berbentuk padat.
Dari definisi yang sudah dikemukakan dapat dibuat kesimpulan bahwa sampah
merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah dipakai dalam kehidupan manusia
sehari-hari. Sampah didefinisikan menurut derajat keterpakaiannya, dalam proses-proses
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
alam sebenarnya tidak ada konsep sampah, yang ada hanya produk-produk yang dihasilkan
setelah dan selama proses itu berlangsung. Akan tetapi karena dalam kehidupan manusia
didefinisikan konsep lingkungan maka sampah dapat dibagi menurut jenis-jenisnya.
Berdasarkan sifatnya, sampah dibedakan menjadi dua yaitu sampah organik dan
sampah anorganik. Sampah organik merupakan sampah yang mudah membusuk seperti
sisa makanan, sayuran, daun-daun kering, dan sebagainya. Sampah seperti ini dapat diolah
menjadi pupuk kompos. Sampah anorganik yaitu sampah yang tidak mudah membusuk.
Sampah ini dapat dijadikan sampah komersil atau sampah yang laku dijual untuk dijadikan
produk lainnya (daur ulang sampah). Hal yang menjadi fokus penelitian ini adalah sampah
anorganik sampah yang dapat didaur ulang.
Seperti yang sudah dijelaskan pengertian dari sampah anorganik, sampah tersebut
mempunyai sebuah kemungkinan untuk didaur ulang. Sampah anorganik dapat dibedakan
berdasarkan bahannya, yakni sampah kaca, plastik, kayu, dan logam. Masing-masing
sampah tersebut dapat didaur ulang sesuai dengan kebutuhan manusia. Sampah kayu dapat
didaur ulang menjadi pupuk, sampah logam dapat didaur ulang kembali untuk menjadi
bahan baku benda berbahan logam. Sampah plastik dapat didaur ulang kembali untuk
menjadi bahan baku pembuatan botol plastik atau benda lain berbahan baku plastik.
Sampah kaca dapat didaur ulang kembali untuk benda berbahan kaca seperti botol kaca,
kaca jendela, dan lain-lain. Untuk mendaur ulang sampah, kita perlu memilah-milah
sampah terlebih dahulu. Hal ini akan menjadi mudah jika sampah masih berada di
lingkungan sekitar rumah. Jika sampah-sampah tersebut sudah berada di dalam sebuah
tempat pembuangan akhir sampah maka akan sulit untuk memilah sampah-sampah tersebut
karena timbunan sampah yang menggunung dan dapat memakan banyak tenaga dan waktu
untuk memilah-milah sampah tersebut menjadi beberapa jenis berdasarkan bahannya.
Berdasarkan permasalahan tersebut, terdapat sebuah mesin yang diciptakan yang
digunakan untuk mempermudah pekerjaan untuk memilah sampah secara lebih effisien
sehingga proses daur ulang sampah dapat berjalan lebih cepat. Dari pengamatan yang saya
lihat, mesin tersebut masih menggunakan kontrol manual sehingga hanya dapat dijalankan
pada satu tempat saja dimana mesin tersebut diletakkan. Belum adanya sistem monitoring
yang dapat memonitor setiap proses yang berjalan pada mesin tersebut sehinga mesin tidak
dapat dipantau dari jarak yang jauh.
membuat sebuah sistem -masih berupa sebuah prototip, yang digunakan untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
memonitoring setiap proses yang sedang dilakukan pada mesin pemilah sampah tersebut.
Kontrol jarak jauh dari layar monitoring dapat dilakukan untuk mematikan dan
menghidupkan mesin pemilah sampah. Layar monitoring sendiri akan menggunakan
program Visual Basic 6.0 dan sistem monitoring sediri akan menggunakan mikrokontroler
Arduino UNO R3 sebagai perantara komunikasi antara mesin pemilah sampah dengan
komputer untuk monitoring.
Mesin pemilah sampah akan terus di monitoring dan layar monitor akan ditampilkan
pada sebuah komputer di ruang kontrol. Ketika benda memasuki mesin pemilah sampah,
akan terdapat sebuah indikator pada layar monitoring yang menandakan bahwa terdapat
benda pada mesin pemilah sampah. Indikator tersebut berupa posisi dimana benda berada.
Konveyor akan dibagi menjadi 4 posisi, setiap posisi akan diberi indicator untuk
menandakan posisi benda pada mesin pemilah. Posisi dari konveryor itu adalah posisi 1)
merupakan posisi di mana benda masuk ke konveyor mesin. 2) posisi konveyor di mana
sampah akan dideteksi untuk ditentukan jenis bahannya. 3) posisi ke tiga merupakan posisi
di mana benda masuk ke tempatnya masing-masing setelah dipilah terlebih dahulu. Pada
posisi ini juga digunakan untuk mendata banyaknya jumlah masing-masing benda yang
masuk ke tempatnya. 4) bagian ke empat merupakan posisi dimana benda berbahan kaca
ditempatkan.
Selain posisi benda, terdapat juga indikator untuk motor konveyor, solenoid pemilah
benda. Jika terdapat kerusakan pada aktuator, maka operator akan mengetahui kerusakan
yang ada, karena akan adanya pemberitahuan jika terdapat aktuator yang mengalami
kerusakan. Layar monitoring juga akan memberikan keterangan dari jumlah benda yang
sudah dipilah. Setiap data banyaknya sampah dari masing-masing jenis bahan akan
disimpan dan dicatat dengan menggunakan Microsoft Excel. Fungi pendataan dengan ms
Excel tersebut adalah untuk mendata jumlah total bahan yang telah dipilah di mesin
pemilah sampah.
1.2. Tujuan dan Manfaat
Tujuan pembuatan tugas akhir ini adalah untuk membuat sebuah sistem monitoring
yang dapat digunakan sebagai alat pengawas dari proses yang dilakukan oleh prototip
mesin pemilah sampah.
Manfaat penelitian ini adalah:
a.
Sebagai alat bantu untuk memonitoring proses mesin pemilah sampah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
b.
Menjadi acuan, rujukan, dan bahan pertimbangan untuk proses monitoring
c.
Memberikan kemudahan untuk memilah sampah berdasarkan bahan supaya
mesin.
proses pendaur ulangan sampah dapat dilakukan lebih cepat.
1.3. Pembatasan Masalah
Agar Tugas Akhir ini bisa mengarah pada tujuan dan untuk menghindari terlalu
kompleksnya permasalahan yang muncul, maka perlu adanya batasan-batasan masalah
yang sesuai dengan judul dari tugas akhir ini. Adapun batasan masalah adalah:
a.
Monitoring menggunakan program Visual Basic 6.0
c.
Jenis bahan yang dimonitoring adalah kaca hitam, plastik nylon, kayu, dan
b.
d.
e.
Data jumlah untuk laporan mengunakan Microsoft Excel
logam alumunium.
Proses monitoring hanya mengaktifkan indikator pada layar monitoring di
program Visual Basic 6.0
Monitoring menunjukan posisi pada saat benda ada di konveyor, pendeteksian
benda, pemilahan benda, serta peletakan benda pada tempat yang sesuai.
f.
Pendeteksi monitoring benda dilakukan dengan menggunakan LDR yang
g.
Data benda yang dihitung berdasarkan jumlah dari masing-masing benda yang
disinari oleh pemancar cahaya.
sudah dipilah.
1.4. Metodologi Penelitian
Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai metode-metode yang digunakan dalam
penyusunan tugas akhir ini adalah:
1.
2.
Studi literature, yaitu dengan cara mendapatkan data dengan membaca bukubuku dan jurnal-jurnal yang berkaitan dengan masalah yang dibahas pada tugas
akhir ini. Khususnya buku tentang Arduino dan Sistem SCADA.
Menguji rangkaian kendali dengan mikrokontroler Arduino. Tahapan ini
dilakukan guna lebih memahami bahasa yang digunakan mikrokontroler
Arduino dan lebih memahami cara kerja dengan membuat rangkaian sederhana
yang dapat dimonitoring dengan menggunakan program Visual Basic.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
3.
4.
Perancangan subsitem software. Tahap ini bertujuan untuk mencari bentuk
model optimal dari sistem yang dibuat dengan mempertimbangkan dari berbagai
faktor-faktor permasalahan dan kebutuhan yang ditetapkan.
Perancangan subsistem hardware. Tahap ini bertujuan untuk mencari bentuk
mode yang optimal dari sistem yang akan dibuat dengan mempertimbangkan
berbagai faktor permasalahan dan kebutuhan yang akan dirancang.
Pada tahapan ini juga bertujuan untuk mencari dan menentukan komponenkomponen yang digunakan oleh sistem dengan mempertimbangkan faktor-faktor
permasalahan dan kebutuhan yang telah ditentukan.
Gambar 1.1. Diagram blok perancangan
5.
6.
Eksperimen, yaitu dengan langsung melakukan praktek maupun pengujian
terhadap hasil pembuatan alat dalam pengerjaan tugas akhir ini.
Proses pengambilan data. Pengambilan data dilakukan dengan cara mengamatia
sistem apakah sudah sesuai dengan proses monitoring yang dikerjakan oleh
mesin pemilah barang, selain itu juga mengambil data dari jumlah barang yang
7.
sudah diletakkan pada tempat atau wadahnya masing-masing.
Analisis dan penyimpulan hasil percobaan.
Analisis dapat dilakukan` dengan menyesuaikan proses yang sedang terjadi
dengan sistem monitoring di komputer pengawas, serta penghitungan jumlah
sampah yang sudah masuk ke wadahnya masing-masing.
Penyimpulan hasil percobaan dapat dilakukan dengan menghitung data error
yang terjadi ketika proses monitoring mesin dan penghitungan data dari jumlah
sampah yang telah masuk ke wadahnya masing-masing.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini akan menjelaskan mengenai teori tentang komponen pendukung, perhitungan, serta
teknik pengolahan data yang digunakan pada penelitian ini. Dasar materi yang digunakan
pada penelitian ini antara lain adalah monitoring, SCADA, Visual Basic, DFRduino mega
2650 R3, Relay, Laser Module, dan LDR, rangkaian pembagi tegangan, dan rangkaian
komparator.
2.1 Monitoring
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia:
1.
mo·ni·tor 1 n orang yg memantau; 2 n alat untuk memantau (spt alat penerima
yg digunakan untuk melihat gambar yg diambil oleh kamera televisi, alat untuk
mengamati kondisi atau fungsi biologis, alat yg memantau kerja suatu sistem,
terutama sistem komputer, dsb); 3 n alat semprot air dng tekanan 4—7 atmosfer
yg digunakan pd tambang timah aluvial untuk menambang biji timah; 4 n alat yg
dirancang untuk mengobservasi, mengawasi, mengontrol, atau memverifikasi
operasi suatu sistem; 5 n pengawasan dan tindakan memverifikasi kebenaran
operasi suatu program selama pelaksanaannya berdasarkan rutin diagnostik yg
digunakan dr waktu ke waktu untuk menjawab pertanyaan tt program
2.
3.
tsb; 6 v pantau; cek secara cermat;
me·mo·ni·tor v 1 mengawasi, mengamati, atau mengecek dng cermat, terutama
untuk tujuan khusus; memantau; 2 mengatur atau mengontrol kerja suatu mesin
dsb; 3 mengecek atau mengatur volume bunyi atau suara dl merekam;
pe·mo·ni·tor·an n proses, cara, perbuatan memonitor [1].
Menurut sebuah web:
Monitoring adalah suatu kegiatan observasi yang berlangsung terus menerus untuk
memastikan
dan
mengendalikan
keserasian
pelaksanaan
program
dengan
perencanaan yang telah ditetapkan. [2] Berdasarkan dari 2 buah pengertian yang
sudah dikemukakan, monitoring merupakan sebuah observasi atau pengawasan
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
kebenaran suatu proses yang berlangsung terus-menerus secara cermat selama
pelaksanaan penggunaannya.
2.2 Visual Basic
Visual Basic merupakan cara termudah dan tercepat untuk membuat aplikasi yang
dijalankan di sistem operasi Microsoft Windows®. Apakah Anda seorang profesional atau
pemula sekalipun di bidang pemrograman Windows, Visual Basic menyediakan kepada
Anda sekumpulan perangkat untuk mempermudah dan menyederhanakan pengembangan
aplikasi yang tangguh.
Kata “Visual” merujuk kepada metode yang digunakan untuk membuat antar muka
yang bersifat grafis Graphical User Interface (GUI). Daripada menulis berbaris-baris kode
untuk menjelaskan pemunculan dan lokasi dari suatu elemen di dalam antar muka, Anda
dengan mudah dapat menambahkan object yang sebelumnya sudah dibangun ke dalam
tempat dan posisi yang Anda inginkan di layar Anda. Jika Anda pernah menggunakan
program untuk menggambar seperti Paint, maka Anda sebenarnya sudah memiliki keahlian
uuntuk membuat sebuah antar muka pengguna secara efektif.
Kata “Basic” merujuk kepada bahasa BASIC (Beginners All-Purpose Symbolic
Instruction Code), sebuah bahasa yang digunakan oleh banyak programmer dibandingkan
dengan bahasa lainnya dalam sejarah komputer. Visual Basic telah berubah dari bahasa asli
BASIC dan sekarang memiliki ratusan pernyataan (statements), fungsi (functions), dan
kata kunci (keywords), dan kebanyakan di antaranya terkait dengan antar muka grafis di
Windows.
Pengguna tingkat pemula sekalipun dapat membuat aplikasi dengan mempelajari
hanya beberapa kata kunci, sementara kekuatan dari bahasanya membolehkan para
pengguna tingkat professional mencapai apapun yang dapat dihasilkan dengan
menggunakan bahasa pemrograman Windows lainnya.Bahasa pemrograman Visual Basic
tidaklah hanya identik dengan Visual Basic saja.
Sistem Pemrograman Visual Basic dalam bentuk Edisi Aplikasi, telah dimasukkan ke
dalam Microsoft Excel, Microsoft Access, dan banyak aplikasi Windows lainnya juga
menggunakan bahasa yang sama. Visual Basic Scripting Edition (VBScript) adalah sebuah
bahasa skrip yang digunakan secara lebih umum dan merupakan bagian dari bahasa Visual
Basic. Dengan mempelajari Visual Basic, maka Anda akan dibawa ke area-area yang telah
disebutkan tadi. [4]
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
Gambar 2.1 Tampilan antar muka Visual Basic [5]
Program ini membutuhkan sebuah informasi ketika digunakan untuk sebuah
pemograman komputer. Informasi ini kemudian disimpan atau diolah oleh komputer.
Informasi ini yang disebut dengan DATA. Visual Basic mengenal beberapa tipe data,
antara lain:
a.
String adalah tipe data berupa teks (huruf, angka, dan tanda baca)
c.
Single adalah tipe data untuk angka pecahan
b.
d.
e.
f.
Integer adalah tipe data untuk angka bulat
Currency adalah tipe data untuk angka mata uang
Date adalah tipe data untuk tanggal dan jam
Boolean adalah tipe data yang bernilai TRUE atau FALSE
Data yang disimpan di dalam memori komputer membutuhkan sebuah wadah.
Wadah inilah yang disebut dengan variable. Setiap variable untuk menyimpan data dengan
tipe tertentu membutuhkan alokasi jumlah memori (byte) yang berbeda.[5]
2.3 Arduino
Arduino adalah platform pembuatan prototip elektronik yang bersifat open-source
hardware yang berdasarkan pada perangkat keras dan perangkat lunak yang fleksibel dan
mudah digunakan. Arduino ditunjukan bagi para seniman, desainer, dan siapapun yang
tertarik dalam menciptakan objek atau lingkungan yang interaktif. Platform arduino terdiri
dari arduino board, shield, bahasa pemograman arduino, dan arduino development
environment. Arduino board biasanya memiliki sebuah chip dasar mikrokontroler Atmel
AVR ATmega8 berikut turunannya. Shield adalah sebuah papan yang dapat dipasang di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
atas arduino board untuk menambah kemampuan dari arduino board. Bahasa pempgraman
arduino adalah bahasa pemograman yang umum digunakan untuk membuat perangkat
lunak yang ditanamkan pada arduino board. Bahasa pemograman arduino mirip dengan
bahasa pemograman C++. Arduino Development Environment adalah perangkat lunak
yang digunakan untuk menlis dan meng-compile program untuk arduino. Arduino
Development Environment juga digunakan untuk meng-upload program yang sudah dicompile ke memori program arduino.
Berikut data teknis board Arduino UNO R3:
Mikrokontroler
: ATmega328
Tegangan Operasi : 5V
Tegangan input yang dibutuhkan : 7 – 12 V
Pin digital I/O : 14 (6 untuk PWM)
Pin input analog : 6
Arus DC per pin I/O : 40 mA
Arus DC untuk pin 3.3 V : 150 mA
Flash Memory : 32 KB dengan 0,5 KB digunakan untuk bootloader
SRAM : 2 KB
EEPROM : 1 KB
Kecepatan pewaktuan : 16 Mhz
7
4
2
1
3
6
Gambar 2.2 Arduino Uno R3[6]
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
Tabel 2.1 Keterangan Pin Arduino Uno R3 [6]
No
Parameter
Keterangan
IC mikrokontroler yang digunakan pada Arduino UNO
1
ATmega 328
2
Jack USB
Untuk komunikasi mikrokontroler dengan PC
3
Jack Adaptor
mandiri (tanpa komunikasi dengan PC melalui kabel
4
Tombol Reset
5
Pin Analog
R3
Masukan power eksternal bila Arduino bekerja
serial USB).
Tombol reset internal yang digunakan untuk mereset
modul Arduino.
Menerima input dari perangkat analog lainnya.
1.
2.
3.
6
Pin Power
4.
5.
6.
7
Pin Digital
Vin = Masukan tegangan input bagi Arduino
ketika menggunakan dumber daya eksternal.
5 V = Sumber tegangan ya