Analisis Kolom Baja WF Menurut Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung (SNI 03-1729-2002) Menggunakan Microsoft Excel 2002.
&
"
'
- .
! ! " # $%
&
(
)*
*
& ! !%
,&
. /
0
%
" #
+
12 1 1
#
3
"
'
"
'
'
5
&
&
&
'
&
&
&
&
'
*
&
!
'
&
6
5 786
"##"
&
&
9
(
0 # :$;";:"##"4
3 9( . ./
6
'
&
.
5
'
*&
(
&
&
&
&
5
(
786 "##"
5 &
6
'
/
(
6
&
.
'
'
9( . ./
6
:
5 &
&
<
'
5
&
5
< '
5
6
5
6
'
'
&
(
6
5
&
&
&
5
6
5
5
&
&
.
'
&
&
=
=
'
&
&
&
&
& 2
&
&
'
&
&
'
5 &
6 ' 5
6
5
'
5
&
5
&
&
&
6
&
&
&
5
&
6
&
'
' %
"
' %
' %
!
'
' %
8
"
' %
8
"
" "
$
'
$$C
.
$"
$
(
(
?
"
C
(
$+
" "
$
(
&
"
&
,
#
"$(
0
!
*
""
""$.
@
"""
;
"
C
"
"
$+
$C
&
"
$$
.
"
$"
.
"C
C
$+
C
$%
& C
"+/ ' !
" ")
$+
"$
C
"+$!
5
.
'
"+"!
5
! !
5
""
7
"
7
.
'
"+
"
" ";
$
'
+$>
$
+"!
"
+
C
9
" "<
'
(
++
,$
++
,"
+,
+
' %
+%
,#
)
,,
' %
φ
!
'
D
D
!
DC
&
DC &
&
DC &
9&
D
'
"
&
&
'
5
D
7
D
&
(
8
D7
5 &
&
'
D7
5 &
&
5C
D
5
D
5'
D
56
D
/
D
-
D/ '
0
D
0'
D
02
D
D
(
(
&
(
(
(
B
'
'
+
&
+
+
D
6
C
D(
C
D(
5
C
D(
&
C
D(
&
5
&
'
&
'
D
8
'
:
D
&
:
'
D
&
:
D
:
8
D
&
'
D
&
D
&
:
:
:
D
5
:
8
D
5
&
'
D
5
&
'8
D
'
:
:
' & &
:
'8
D
'
' & &
&
8
:
''
D
'
' & &
&
6
D
:
D
5
'
'
&
D
5
'
'
6
:
&
&
& &
'
:
&
& &
'
:
*& &
*& &
D/ '
D
D/ '
5
D?
'
D
*
&
D
2
8
D
2
&
'
D
2
&
D
& &
D
&
&
D
& &
E$
D
5
E"
D
5
F8
D
2
&
F'
D
2
&
λ
D
'
(
+
"
8
λ6
D(
λ
D.
&
D.
&
λ
D.
&
&
λ
D.
&
&
λ&
D.
&
λ
D.
&
ω
D
δ
D
5
δ
D
5
λ
&
&
&
&
&
& &
'
'
&
&
&
&
& &
'
&
'
&
&
8
'
'
' %
/
&
"$
/
&
""
/
&
"
/
&
"+.
"
*
'
$#
&
&
'
&
'
$$
'
$"
'
*
'
/
&
",
*
/
&
$
26
$@
&
+$
$;
5 786 "##"
#
6
6
/
5
- &
< +## ## $# $ 3 .
3 C 4 D +,##
5
%4
&
&
+"
/
&
+"
5
- &
< +## ## $# $ 3 .
3 C 4 D +,##
%4
&
8
&
+"
' %
& +$
&
3.
&
3 C 4 D +,##
&
&
3.
&
5 < +## ## $# $
%4
&
& +"
"
+$
&
5 < +## ## $# $
%4
3 C 4 D +,##
&
+$
8
8
8
1
Kolom merupakan elemen struktur yang mempunyai fungsi penting,
kegagalan dalam mendesain suatu kolom akan dapat menyebabkan kerusakan
pada elemen struktur lain yang berhubungan dengan kolom tersebut, atau
bahkan keruntuhan total keseluruhan struktur bangunan.
Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan program –
program komputer, memunculkan metode – metode analisis dan desain
struktur baru termasuk untuk analisis dan desain struktur baja.
2
Metode
metode ini bersifat prosedural dan tipikal sehingga dapat
diakomodasi oleh program – program komputer. Pada pembahasan tugas akhir
ini akan digunakan program Microsoft Excel 2002 sebagai alat bantu untuk
menganalisis kekuatan kolom dari struktur rangka baja dua dimensi.
Output dari program dibuat pula dalam bentuk kurva hubungan antara
momen lentur terfaktor dengan gaya aksial tekan terfaktor yang dapat
membantu kebutuhan praktis, dimana pada kurva tersebut dapat menjelaskan
bagaimana kondisi kolom yang akan kita gunakan, apakah kolom tersebut kuat
untuk memikul momen lentur terfaktor dan gaya aksial tekan terfaktor secara
bersamaan atau dimensi kolom yang kita gunakan tergolong ekonomis atau
tidak.
Menentukan besarnya kuat tekan nominal (
nominal (
) dan kuat lentur
) yang selanjutnya perhitungan dibuat dengan program
Microsoft EXCEL 2002 dan dihasilkan kurva hubungan antara momen lentur
terfaktor dengan gaya aksial tekan terfaktor.
Analisis menurut Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk
Bangunan Gedung ( SNI 03 1729 2002 ). Dalam menentukan besarnya kuat
tekan nominal (
•
) dan kuat lentur nominal (
Kedua ujung elemen jepit – jepit ideal
) diambil asumsi:
3
•
Koefisien pengali momen tekuk torsi lateral ( Cb ) diambil kondisi kedua
ujung elemen jepit – jepit dengan momen searah
•
Profil baja yang akan digunakan tipe WF (
)
•
Kolom merupakan elemen rangka struktur baja yang dianalisis dua
dimensi
Pada analisis dalam studi kasus, diambil dua kemungkinan yang dapat
terjadi dilapangan dimana momen lentur terfaktor akan bekerja tegak lurus
sumbu utama kuat atau bekerja tegak lurus sumbu lemah.
!"
Dalam penulisan Tugas Akhir ini dibagi atas 5 bab.
Bab 1 akan membahas pendahuluan yang menjelaskan tentang latar belakang,
tujuan penulisan, ruang lingkup pembahasan, dan sistematika pembahasan.
Bab 2 akan membahas tinjauan pustaka yang menjelaskan tentang pengertian
dasar persamaan interaksi aksial dan momen, kuat tekan nominal, kuat lentur
nominal, gaya aksial tekan terfaktor dan momen lentur terfaktor.
Bab 3 akan membahas analisis kolom yang menjelaskan prosedur perhitungan
beserta flowchart yang akan digunakan dalam menentukan besarnya kuat
tekan nominal (
) dan kuat lentur nominal (
) yang selanjutnya dengan
menggunakan persamaan interaksi aksial dan momen akan ditentukan
besarnya gaya aksial tekan terfaktor (
) dan momen lentur terfaktor (
).
Bab 4 merupakan studi kasus dan pembahasan yang menjelaskan tentang
contoh penerapan, penyelesaian analisis dalam menentukan gaya aksial tekan
terfaktor (
) dan momen lentur terfaktor (
) yang dapat bekerja secara
4
bersamaan pada kolom dengan menggunakan persamaan interaksi aksial dan
momen.
Bab 5 akan menguraikan tentang kesimpulan dan saran
44
+
% "#'
+
"
%
Dari
hasil
perhitungan
analisis
kolom
menurut
TCPSBUBG (SNI 03 1729 2002) menggunakan Microsoft Excel 2002 dapat
disimpulkan sebagai berikut :
1. Bila momen lentur terfaktor bekerja tegak lurus sumbu lemah maka
perhitungan untuk kuat lentur nominal hanya akibat ketidakstabilan tekuk
lokal saja sedangkan bila momen lentur terfaktor bekerja tegak lurus
45
sumbu utama kuat maka perhitungan kuat lentur nominal profil akibat
ketidakstabilan tekuk lokal dan tekuk torsi lateral harus diperhitungkan.
2. Besarnya nilai kuat lentur nominal akibat momen lentur terfaktor yang
bekerja tegak lurus sumbu utama kuat jauh lebih besar bila dibandingkan
dengan momen lentur terfaktor yang bekerja tegak lurus sumbu lemah.
3. Dengan menggunakan program Microsoft Excel 2002 ini dapat
mempermudah kebutuhan perhitungan dalam pemilihan suatu profil baja
WF berdasarkan pada besarnya beban yang dipikul oleh kolom tersebut.
+
"
Berdasarkan
hasil
analisis
kolom
menurut
TCPSBUBG (SNI 03 1729 2002), dapat disarankan analisis program dapat
dilakukan untuk tipe profil baja lain dan dilakukan untuk kolom dari elemen
struktur rangka struktur baja yang dianalisis tiga dimensi.
46
.
"
%
1. Badan Standardisasi Nasional, (2002),
6 " # : & A > & :: 7
2. Englekirk, Robert, (1994),
3. Gunawan, Rudy Ir., (1988),
Kanisius
,John Wiley & Sons,Inc.
, Penerbit
4. Salmon,C.G & Johnson,J.E,(1990),
Gramedia
, terjemahan penerbit
5. Salmon,C.G & Johnson,J.E,(1990),
Gramedia
, terjemahan penerbit
6. Smith,J.C, (1996),
Sons,Inc.
, Second Edition, John Wiley &
"
'
- .
! ! " # $%
&
(
)*
*
& ! !%
,&
. /
0
%
" #
+
12 1 1
#
3
"
'
"
'
'
5
&
&
&
'
&
&
&
&
'
*
&
!
'
&
6
5 786
"##"
&
&
9
(
0 # :$;";:"##"4
3 9( . ./
6
'
&
.
5
'
*&
(
&
&
&
&
5
(
786 "##"
5 &
6
'
/
(
6
&
.
'
'
9( . ./
6
:
5 &
&
<
'
5
&
5
< '
5
6
5
6
'
'
&
(
6
5
&
&
&
5
6
5
5
&
&
.
'
&
&
=
=
'
&
&
&
&
& 2
&
&
'
&
&
'
5 &
6 ' 5
6
5
'
5
&
5
&
&
&
6
&
&
&
5
&
6
&
'
' %
"
' %
' %
!
'
' %
8
"
' %
8
"
" "
$
'
$$C
.
$"
$
(
(
?
"
C
(
$+
" "
$
(
&
"
&
,
#
"$(
0
!
*
""
""$.
@
"""
;
"
C
"
"
$+
$C
&
"
$$
.
"
$"
.
"C
C
$+
C
$%
& C
"+/ ' !
" ")
$+
"$
C
"+$!
5
.
'
"+"!
5
! !
5
""
7
"
7
.
'
"+
"
" ";
$
'
+$>
$
+"!
"
+
C
9
" "<
'
(
++
,$
++
,"
+,
+
' %
+%
,#
)
,,
' %
φ
!
'
D
D
!
DC
&
DC &
&
DC &
9&
D
'
"
&
&
'
5
D
7
D
&
(
8
D7
5 &
&
'
D7
5 &
&
5C
D
5
D
5'
D
56
D
/
D
-
D/ '
0
D
0'
D
02
D
D
(
(
&
(
(
(
B
'
'
+
&
+
+
D
6
C
D(
C
D(
5
C
D(
&
C
D(
&
5
&
'
&
'
D
8
'
:
D
&
:
'
D
&
:
D
:
8
D
&
'
D
&
D
&
:
:
:
D
5
:
8
D
5
&
'
D
5
&
'8
D
'
:
:
' & &
:
'8
D
'
' & &
&
8
:
''
D
'
' & &
&
6
D
:
D
5
'
'
&
D
5
'
'
6
:
&
&
& &
'
:
&
& &
'
:
*& &
*& &
D/ '
D
D/ '
5
D?
'
D
*
&
D
2
8
D
2
&
'
D
2
&
D
& &
D
&
&
D
& &
E$
D
5
E"
D
5
F8
D
2
&
F'
D
2
&
λ
D
'
(
+
"
8
λ6
D(
λ
D.
&
D.
&
λ
D.
&
&
λ
D.
&
&
λ&
D.
&
λ
D.
&
ω
D
δ
D
5
δ
D
5
λ
&
&
&
&
&
& &
'
'
&
&
&
&
& &
'
&
'
&
&
8
'
'
' %
/
&
"$
/
&
""
/
&
"
/
&
"+.
"
*
'
$#
&
&
'
&
'
$$
'
$"
'
*
'
/
&
",
*
/
&
$
26
$@
&
+$
$;
5 786 "##"
#
6
6
/
5
- &
< +## ## $# $ 3 .
3 C 4 D +,##
5
%4
&
&
+"
/
&
+"
5
- &
< +## ## $# $ 3 .
3 C 4 D +,##
%4
&
8
&
+"
' %
& +$
&
3.
&
3 C 4 D +,##
&
&
3.
&
5 < +## ## $# $
%4
&
& +"
"
+$
&
5 < +## ## $# $
%4
3 C 4 D +,##
&
+$
8
8
8
1
Kolom merupakan elemen struktur yang mempunyai fungsi penting,
kegagalan dalam mendesain suatu kolom akan dapat menyebabkan kerusakan
pada elemen struktur lain yang berhubungan dengan kolom tersebut, atau
bahkan keruntuhan total keseluruhan struktur bangunan.
Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan program –
program komputer, memunculkan metode – metode analisis dan desain
struktur baru termasuk untuk analisis dan desain struktur baja.
2
Metode
metode ini bersifat prosedural dan tipikal sehingga dapat
diakomodasi oleh program – program komputer. Pada pembahasan tugas akhir
ini akan digunakan program Microsoft Excel 2002 sebagai alat bantu untuk
menganalisis kekuatan kolom dari struktur rangka baja dua dimensi.
Output dari program dibuat pula dalam bentuk kurva hubungan antara
momen lentur terfaktor dengan gaya aksial tekan terfaktor yang dapat
membantu kebutuhan praktis, dimana pada kurva tersebut dapat menjelaskan
bagaimana kondisi kolom yang akan kita gunakan, apakah kolom tersebut kuat
untuk memikul momen lentur terfaktor dan gaya aksial tekan terfaktor secara
bersamaan atau dimensi kolom yang kita gunakan tergolong ekonomis atau
tidak.
Menentukan besarnya kuat tekan nominal (
nominal (
) dan kuat lentur
) yang selanjutnya perhitungan dibuat dengan program
Microsoft EXCEL 2002 dan dihasilkan kurva hubungan antara momen lentur
terfaktor dengan gaya aksial tekan terfaktor.
Analisis menurut Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk
Bangunan Gedung ( SNI 03 1729 2002 ). Dalam menentukan besarnya kuat
tekan nominal (
•
) dan kuat lentur nominal (
Kedua ujung elemen jepit – jepit ideal
) diambil asumsi:
3
•
Koefisien pengali momen tekuk torsi lateral ( Cb ) diambil kondisi kedua
ujung elemen jepit – jepit dengan momen searah
•
Profil baja yang akan digunakan tipe WF (
)
•
Kolom merupakan elemen rangka struktur baja yang dianalisis dua
dimensi
Pada analisis dalam studi kasus, diambil dua kemungkinan yang dapat
terjadi dilapangan dimana momen lentur terfaktor akan bekerja tegak lurus
sumbu utama kuat atau bekerja tegak lurus sumbu lemah.
!"
Dalam penulisan Tugas Akhir ini dibagi atas 5 bab.
Bab 1 akan membahas pendahuluan yang menjelaskan tentang latar belakang,
tujuan penulisan, ruang lingkup pembahasan, dan sistematika pembahasan.
Bab 2 akan membahas tinjauan pustaka yang menjelaskan tentang pengertian
dasar persamaan interaksi aksial dan momen, kuat tekan nominal, kuat lentur
nominal, gaya aksial tekan terfaktor dan momen lentur terfaktor.
Bab 3 akan membahas analisis kolom yang menjelaskan prosedur perhitungan
beserta flowchart yang akan digunakan dalam menentukan besarnya kuat
tekan nominal (
) dan kuat lentur nominal (
) yang selanjutnya dengan
menggunakan persamaan interaksi aksial dan momen akan ditentukan
besarnya gaya aksial tekan terfaktor (
) dan momen lentur terfaktor (
).
Bab 4 merupakan studi kasus dan pembahasan yang menjelaskan tentang
contoh penerapan, penyelesaian analisis dalam menentukan gaya aksial tekan
terfaktor (
) dan momen lentur terfaktor (
) yang dapat bekerja secara
4
bersamaan pada kolom dengan menggunakan persamaan interaksi aksial dan
momen.
Bab 5 akan menguraikan tentang kesimpulan dan saran
44
+
% "#'
+
"
%
Dari
hasil
perhitungan
analisis
kolom
menurut
TCPSBUBG (SNI 03 1729 2002) menggunakan Microsoft Excel 2002 dapat
disimpulkan sebagai berikut :
1. Bila momen lentur terfaktor bekerja tegak lurus sumbu lemah maka
perhitungan untuk kuat lentur nominal hanya akibat ketidakstabilan tekuk
lokal saja sedangkan bila momen lentur terfaktor bekerja tegak lurus
45
sumbu utama kuat maka perhitungan kuat lentur nominal profil akibat
ketidakstabilan tekuk lokal dan tekuk torsi lateral harus diperhitungkan.
2. Besarnya nilai kuat lentur nominal akibat momen lentur terfaktor yang
bekerja tegak lurus sumbu utama kuat jauh lebih besar bila dibandingkan
dengan momen lentur terfaktor yang bekerja tegak lurus sumbu lemah.
3. Dengan menggunakan program Microsoft Excel 2002 ini dapat
mempermudah kebutuhan perhitungan dalam pemilihan suatu profil baja
WF berdasarkan pada besarnya beban yang dipikul oleh kolom tersebut.
+
"
Berdasarkan
hasil
analisis
kolom
menurut
TCPSBUBG (SNI 03 1729 2002), dapat disarankan analisis program dapat
dilakukan untuk tipe profil baja lain dan dilakukan untuk kolom dari elemen
struktur rangka struktur baja yang dianalisis tiga dimensi.
46
.
"
%
1. Badan Standardisasi Nasional, (2002),
6 " # : & A > & :: 7
2. Englekirk, Robert, (1994),
3. Gunawan, Rudy Ir., (1988),
Kanisius
,John Wiley & Sons,Inc.
, Penerbit
4. Salmon,C.G & Johnson,J.E,(1990),
Gramedia
, terjemahan penerbit
5. Salmon,C.G & Johnson,J.E,(1990),
Gramedia
, terjemahan penerbit
6. Smith,J.C, (1996),
Sons,Inc.
, Second Edition, John Wiley &