UEU Undergraduate 11833 DAFTAR REFERENSI.Image.Marked
DAFTAR REFERENSI
Almatsier, S. (2008). Penuntun Diet. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.Anwar, Eka Fauziah. (2013). Hubungan Antara Asupan Protein dan Asupan Kalium
dengan Kadar Ureum dan Kreatinin pada Pasien Gagal Ginjal Kronik dengan Hemodialisa di RS. PKU Muhammadiyah Yogyakarta .
Arifin, A.R., Ratnawati, and Burhan, E., (2010). Fisiologi Tidur dan Pernapasan.
Dalam: Jurnal Respirologi Indonesia. Available from: Accessed 7 Mei 2012]. Arnold. (2008). Predicting Fluid Adherence In Hemodialisis Patients Via The Illness
Perception Questionare Revided Counselling And Psychologikal Services . Dissertations
Aru W, Sudoyo. (2009). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, jilid II, edisi V. Jakarta: Interna Publishing. Asriani B. (2014). Hubungan Hipertensi Dengan Kejadian Gagal Ginjal di Rumah
Sakit Ibnu Sina Makassr Periode Januari 2011-Desember 2012. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis. 2014;4(2).
Astawa. (2003). Study perbandingan klium dan natrium .
Repository.usu.ac.id/…/4/Chapter%20II.pdf., 18 juni 2012. Beck, M. (2011). Ilmu Gizi Dan Diet Hubungannya Dengan Penyakit-Penyakit Untuk Perawat Dan Dokter . Yayasan Essentia Medica: Yogyakarta.
Denhaerynck, K et al, (2007). Prevalence and qonsequences of nonadherence to
haemodialysis regimen. american journal of psychososial nursing & mental health services , 35 (3), 31.
Dewantari EO, dkk. (2014). Hubungan Adekuasi Hemodialisis dengan Asuoan Makan
dan Indeks Massa Tubuh Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani , Bandar Lampung. Hemodialisis di RSUD Abdul Moeloek
Direktorat Bina Gizi. Subdit Bina Gizi Klinik. Kemenkes RI. (2011). Leaflet Diet Penyakit Ginjal Kronik dengan Hemodialisis. Dirksen, S. R., Heitkemper, M. M & Lewis, S. M. (2000). Medical Surgical Nursing: assessment and management of clinical problem .
Fakhrudin.A. (2013). Kronik Di RSUP DR Kariadi Semarang Periode 2008-2012
Jurnal Media Medika Muda Faktor-Faktor Penyebab Penyakit Ginjal Kronik Di RSUP DR Kariadi Semarang. Jurnal Article .
Faradillah, N. (2009). Gagal Ginjal Kronik. Files of DrsMed – FK UR. Riau
Fulks M., Stout R., Dolan V., (2010). Albumin and All-Cause Mortality Risk in Insurance Applicants ; J AmSoc Nephrol 21:223-230. Ganong W.F. (2005). Review of medical physiology. 22nd ed. Singapore: Mc Graw Hill. p. 192-201. Garthwaite (2013). Clicinal Benefit Of Preseving Residual Renal Fuction in Dyalisis Patients : An Update For Clinicians. Harrison.(2000). Prinsip-Prinsip Ilmu Penyakit Dalam, Edisi 13, Volume 3. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Hecking, Mandred, dkk. (2012). Dialisate Sodium Consentration and the Association
with Interdialytic Weight Gain, Hospitalization and Mortality . Clin J Am Sac Nephrol, 7: 92-100.
Hidayat. (2011). Buku Panduan Kebutuhan Dasar Manusia; EGC. Jakarta. Hidayati, Wahyuni. (2012). Pengalaman Self Care Berdasarkan Teori Orem Pada Pasien Penyakit Ginjal Yang Menjalani Hemodialisa . Jurnal nursing Studies.
Hidayati. (2012). Efektifitas Konseling Analisis Transaksional Tentang Diet Cairan
Terhadap Penurunan Interdyalisis Weigh Gain (IDWG) Pasien GGK Yang . Tesis.Universitas Indonesia. Menjalani Hemodialisa Di RSUD Kardinah Tegal
Hirmawaty, T. (2014). Pengaruh Metode Pendidikan Kesehatan Terhadap Kepatuhan
dalam Pembatasan Asupan Cairan pada Pasien Gagal Ginjal Kronisdi RSUD Tarakan , Universitas Esa Unggul: Jakarta.
Imelda F, Susalit E, Marbun MBM, Rumende CM. (2013). Gambaran klinis dan
kualitas hidup pasien penyakit ginjal terminal yang menjalani hemodialisis dua kali dibandingkan tiga kali seminggu . JPDI. 2017;4(3):128-36.
Indonesian Nursing. (2008). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ketidakpatuhan Perawatan Hemodialisis . Infodatin, (2017) Situasi Penyakit Ginjal Kronik. Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI, Indonesia.
IRR (Indonesian Renal Registry). (2012). 5th Report Of Indonesian Renal Registry [Online]. Available: www.pernefri-inasn.org [Accessed 11 Januari 2015 14:42 WIB].
IRR (2015) Report Of Indonesian Renal Registry, Indonesia. Ismail, Hasanuddin & Bahar, B. (2014). Hubungan Pendidikan, Pengetahuan dan
Motivasi dengan kejadan Diet pada Pasien Gagal Ginjal Kronik di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Wahidin Sudiro HusodoMakassar . Jurnal Ilmiah
Kesehatan Diagnosis Volume 1 No. 3. Isroin, Istanti, Soejono. (2013). Managemen cairan Pada Pasien HD meningkatkan Kualitas Hidup. Tesis. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta .
Istanti, Permatasari Yuni. (2014). Hubungan Antara Masukan Cairan dengan
Interdialytic Weight Gains (IDWG) Pada Pasien Chronic Kidney Disease Di Unit Hemodiaalisa RS PKU Muhammadyah Yogyakarta . PROVESI Volume
10. Jackson, M & Jacson L. (2011). Seri Panduan Praktis Keperawatan Klinis. James, P.A. (2013). 2014 Evidence-Based Guideline fotthe Management of High Blood
Pressure in Adults: Report From the Panel Members Appointed to the Eighth Joint National Committee (JNC 8) .American Medical Association: JAMA.
Kamaluddin, R., & Rahayu, E. (2009). Analisis Faktor -Faktor yang Mempengaruhi
Kepatuhan Asupan Cairan Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Dengan Hemodialisis DI RSUD Prof. Dr. Margono Soekarto Purwokerto .
Kammerer J., Garry G., Hartigan M., Carter B., Erlich L. (2007). Adherence in Patients . Nephrology Nursing Journal: Sept-Okt
On Dialysis: Strategies for Succes 2007. Vol 34, No.5, 479-485.
Kartikasari, Dani. (2017). Hubungan Lama Menjalani Terapi Hemodialisi dengan
Kualitas Hidup Pasien Penyakit Gagal Ginjal Kronik di Instalasi Hemodialisis RSUD Abdul Moeloek.
Kresnawan, Triyani. (2005, Februari 18-19). Penatalaksanaan Diet Pada Penyakit
Ginjal Kronik . (Bandung : Prosiding ASDI Cabang Jawa Barat, Pertemuan Ilmiah Nasional Diet.
Lindberg. (2010). Eccesive Fluid Overload Among Haemodialysis Patient : Prevalence, Individual Characteristic And Self Regulation Fluid Intake .
Universitas Upsaliensis Uppsala 9-73. Lindley, Aspinal, Gardiner & Garthwaite (2011). Management Of Fluid Status In
Hemodyalisis Patients; The Roles Of Technologi And Dietary Advice .
Marantika, NPD. (2014). Gambaran Kepatuhan Terhadap Anjuran Medis Pada Pasien Gagal Ginjal Terminal yang Menjalani Hemodialisis di Kota Medan .
[Diakses pada:
2 November 2014]. Marfuah, Umu. (2018). Hubungan kepatuhan pembatasan asupan cairan dengan
kejadian asites pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di . Universitas Aisyiyah. RS PKU Muhammadiyah unit II Yogyakarta
Meistatika, Soraya Candra. (2016). Hubungan Antara Motivasi dengan Perilaku
Pembatasan Intake Cairan pada Pasien Penyakit Gagal Ginjal Kronik Tahap Terminal yang Menjalani Hemodialisa. Semarang .
Morgan, Lois. BSN, RN, (2000). A Decade review: Methods to improve Adherence to
the Treatment Regimen Among Hemodialysis Patients . Nephrology Nursing Journal; Jun 2000; 27,3; Academic Research Library, pg 299.
Muttaqin, Arif & Sari, Kurmala. (2011). Gangguan Gastrointestinal : Aplikasi . Jakarta: Salemba medika.
Asuhan Keperawatan Medikal bedah
Neliya, S. W. (2012). Hubungan Pengetahuan tentang Asupan Cairan dan Cara
pengendalian Asupan cairan terhadap Penambahan Berat Badan . Jurnal Nursing Studies.
Notoatmodjo. S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT.Rineka Cipta. ___________. (2012). Metodelogi Penelitian Kesehatan, Jakarta : Rineka CIpta. Novina, dkk. (2015). Korelasi Kadar albumin serum dengan persentase edema pada
. Departemen Ilmu Kesehatan Anak
anak penderita nefrotik dalam serangan
dan Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin, Bandung. Nurahmatika, Prisma., dkk. (2017). Hubungan Asupan Pretoein, Vitamin A, Vitamin
E, dan Zink dengan KadarAlbumin pada pasien kanker Payudara di Rumah Sakit Tugurejo Semarang . Universitas Muhammadyah Semarang.
PERSAGI. (2010). Penuntun Konseling Gizi. Jakarta: PT.Abadi. PGRS. (2013). Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit.
PERNEFRI. PERNEFRI Indonesia. (2011). Potter, P.A & Perry A.G. (2011). Fundamental Of Nursing Concept, Proses And Practice 4thEdition. St. Louis . Mosby Company.
Prica, Sylvia. A, Lorraine, M. Wilson. (1995
). Buku 1 Patofisiologi “Konsep Klinis Proses- proses Penyakit”, edisi : 4. Jakarta : EGC. Price, S.A., dan Wilson, L. M. (2005). Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-proses
Penyakit, Edisi 6, Vol. 2 . diterjemahkan oleh Pendit, B. U., Hartanto, H., Wulansari, p, Mahanani, D. A,. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.
Price dan Wilson. (2006). Patofisiologi Vol 2; Konsep Klinis Proses-proses Penyakit.
Penerbit Buku Kedokteran. EGC. Jakarta Putra Sitiatva R, (2013), Pengantar Ilmu Gizi dan Diet, Jogjakarta, Penerbit D-Medika Rahardjo, P., Susalit, E., Suhardjono. (2009). Hemodialisis. Dalam: Sudoyo, A.W.,
Setiyohadi, B., Alwi, I., Simadribata, M.K., Setiati, S., penyunting. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi ke-5 . Jakarta: Interna Publishing.
Rachmawati, Tika Yeni, dkk. (2014). Hubungan Pengetahuan Gizi dengan Asupan
Energi, Protein, Phosphor, dan Kalium Pasien Penyakit Ginjal Kronik dengan Hemodialisis Rutin di RSUD Tugurejo , Semarang.
Reilly R.F and Perazella M.A. (2007). Lange Acid-Based Fluid and Electrolytes.
McGraw Hill Companies Inc. USA. Hal 21-170. Rendy dan Margareth. (2012). Asuhan Keperawatan Medikal Bedah dan Penyakit Dalam . Yogyakarta: Nuha Medika.
Riskesdas. (2013). Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, Indonesia. Robbins, S.L., Kumar, V., dan Cotran, R.S. (2007). Buku Ajar Patofisiologi. Edisi 7; ahli Bahasa, Brahm U, Pendt. Jakarta : EGC. Rustiana. (2014). Gambaran Faktor Resiko pada Penderita Hipertensi di Puskesmas
Ciputat Timur tahun 2014 . Karya Tulis Ilmiah Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Sabate E. (2001). WHO Adherence Meeting Report. Geneva. World Health Organization. Sacher, Ronald A dan Richard A. McPherson. (2002). Tinjauan Klinis Hasil Pemeriksaan Laboratorium, e/11 . Jakarta: EGC. Sari, Risda, dkk. (2017). Hubungan Asupan Energi, Protein, Vitamin B6, Natrium dan
Kalium terhadap Status Gizi pada Pasien Gagal Ginjal Kronik dengan Hemodialisis .
Siagian, Sondang P. (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia. cetakan Ketujuh.
Jakarta: Radar Jaya Offset. Silberngl,Stefan dan Lang, Florian. (2007). Teks dan Atlas Bewarna Patofisiologi.
Jakarta: EGC. Smeltzer, Suzanne C. dan Bare, Brenda G. (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal
Bedah Brunner dan Suddarth (Ed.8, Vol. 1,2 ), Alih bahasa oleh Agung Waluyo...(dkk). EGC. Jakarta.
Smeltzer & Bare. (2008). Textbook of Medical Surgical Nursing Vol.2. Philadelphia: Linppincott William & Wilkins. Smeltzer & Bare (2013), Buku Ajar Keperawtan Medikal Bedah Bruner & Suddarth Edisi 8 . Jakarta: EGC. Soemantri A.G., Setiati E.T., (2009). Manifestasi Klinis Kegawatan Anak, Jilid 2. Penerbit Pelita Insani, Semarang Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung:CV.
Alfabeta. Suhardjono, dkk., (2001). Gagal Ginjal Kronik. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam.Jilid II. Edisi Ketiga. FK UI, Jakarta.
Sukandar E. (2006). Gagal Ginjal dan Panduan Terapi Dialisis. Bandung: Pusat Informasi Ilmiah Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran/RS Dr. Hasan Sadikin Bandung.
Sulistini, R., Sari, I. P., Hamid, N. A., & Palembang, J. K. P. K. (2015). Hubungan
antara tekanan drah pre hemodialisis dan lama menjalani hemodialisis dengan penambahan berat badan interdialitik di ruang hemodialisis RS. Moh. Hoesin Palembang . Poltekes kemenkes Palembang, Palembang.
Sunaryo. (2004). Psikologi Untuk Keperawatan. Jakarta:EGC. Sherwood, L. (2014). Fisiologi manusia: dari sel ke sistem. Edisi 8. Jakarta: EGC. Silbernagl, Stefan. Lang, Florian., (2003). Teks dan Atlas Berwarna Patofisiologi. Jakarta: EGC. Suwitra, ketut. (2010). Hidup Berkualitas dengan Hemodialisis (cuci darah) Reguler.
Denpasar; Udayana University press. Syamsiah, N. (2011). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Pasien
CKD yang Menjalani Hemodialida di RSPAU Dr Esnawan Antariksa
49Halim Perdana Kusuma. Jakarta. Tesis. Fakultas Ilmu Keperawatan,
Universitas Indonesia Thye, Woo Keng. (1998). Clinical Nephrology. Singapore: World Scientific and Singapore University Press.
Thomas, N (2003). Renal Nursing (Ed 2).London: Bailiere Tindall.
Thomas, J & Tanya. M. (2012). Pemeriksaan Fisik dan Keterampilan Praktis. Jakarta: EGC. Widyastuti, R (2014). Korelasi Lama Menjalani Hemodialisis dengan Indeks Massa Tubuh Pasien Gagal Ginjal Kronik di RSUD Arifin Achamad provinsi Riau .
Jurnal Gizi Volume 1 No.2 Oktober 2014. Poltekkes Kemenkes Riau: Riau. Yaswir, R. dan Ferawati, I. (2012). Fisiologi dan Gangguan Keseimbangan Natrium,
Kalium dan Klorida serta Pemeriksaan Laboratorium . Jurnal Kesehatan Andalas. (1) : 80-85.
Yayasan Ginjal Diatrans Indonesia (YAGINA). (2008). Cuci Darah Demi Kualitas nduh tanggal 26 April 2014.