Konsep Angka Kecukupan Gizi (AKG) Recommended Daily Allowance (RDA)
Konsep
Angka Kecukupan Gizi (AKG)
Recommended Daily Allowance (RDA)
Oleh
Annis Catur Adi Dosen Pengajar ?
• Nama : Dr. Ir. ANNIS CATUR ADI, M.Si
• Alamat : Pantai Mentari H-14, Kenjeran,
SBY- Kontak - phone : 08123207030/ 031-3823521
- email : annis_catur@yahoo.com
- Pendidikan/Bidang :
- Gizi Masy. & Sdy Klg - Gizi Masyarakat - Gizi Manusia
: Makan dan Minum kita? Cukupkah
- Mengapa kita perlu makan ?
- Apa yang kita makan?
- Berapa yang kita makan ?
- Kapan kita makan ?
- Cukup kah yg kita makan /
Makan untuk memenuhi kebutuhan gizi ?
Kelebihan BB atau Lemak? AWET MUDA & TIDAK PIKUN
RDA
??? AKG
- Recommended
- Dietary
- Allowance<
- Angka
- Kecukupan
- Gizi
Pengertian AKG/RDA:
Tingkat masukan zat gizi esensia l yang ditentukan oleh
Committee on Dietery Allowance of Food and Nutrition Board berdasarkan pengetahuan ilmiah yang tersedia, yang cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi orang seha t
Anjuran untuk rata-rata jumlah zat gizi per hari yang
harus dikonsumsi oleh grup populasi dalam jangka waktu tertentuTidak untuk :
- Kebutuhan individu yang spesifik seperti bayi
prematur, kelainan metabolik, infeksi, penyakit kronik, dan pemakaian obat-obatan
membutuhkan diet spesial dan terapi tertentu
- Karena
RDA (kecuali untuk ENERGI) di estimasi untuk membatasi kebutuhan sebagian besar individu
dan diyakini mendekati pemenuhan kebutuhan
semua populasi
RDA
- Hanya untuk orang seha t
• Fokus untuk memenuhi diet yang bervariasi
luas
- Bukan dipakai dasar pemberian suplemen
atau fortifikasi dari suatu makanan tunggal
- AKG di Indonesia, ditetapkan th 1968 (Widyakarya PG,LIPI), ditinjau tiap 5 th
AKG di Indonesia ?
- Jenis yang gizi yg dianjurkan, meliputi :
Energi, protein, vitamin (ADEK, BC) dan mineral Ca, P. Fe, Zn, I, Se
- Rata-rata kecukupan Energi bagi penduduk Indonesia : 2.200 Kal dan 50 g protein (tingkat konsumsi)
- Rata-rata kecukupan Energi bagi
Angka Kecukupan Gizi Yang dianjurkan bagi wanita di Indonesia (tahun) pekerjaan (kal) (gr) (mg) Umur BB (kg) Jenis Kalori Protein Fe (gr) Vit B1
10-12 13-15 32 1750 42 1900 49 56 24 0,8 12 0,8 20-59 16-19 47 P. Ringan 1800 45 1950 41 46 28 0,8 24 0,8 P. Sedang 2150 P. Berat 2600 41 41 12 1,1 12 0,9
>60 47 1700 41 8 0,7
Angka Kecukupan Gizi yang dianjurkan pada laki-laki di Indonesia
Umur (tahun ) BB(kg
) Jenis pekerjaan
Kalori (
kal ) Protein (gr)Fe (gr) Vit B1 ( mg )
10-12 30 1950
46 10 0,9 13-15 40 2100
56 18 0,9 16-19 53 2500
58 15 8,0 20-59
53 p.Ringan 2380
P.Sedang 49 9 1,0 2850
49 9 1,0 Estimasi RDA Metode yang ideal : Berasal dari rata-rata kebutuhan dari orang sehat dan mewakili setiap segmen populas i diuji statistik individual dalam
grup, akhirnya dihitung jumlah rata-rata
kebutuhan yang meningkat sesuai kebutuhan agar sehat
Estimasi RDA mengikuti 4 langkah penting
1.Estimasi rata-rata kebutuhan populasi dan macam kebutuhan zat gizi dalam populasi
2. Peningkatan rata-rata kebutuhan dari suatu jumlah yang
cukup untuk pemenuhan kebutuhan semua populasi3. Peningkatan jumlah zat gizi yang diperbolehkan
dikonsumsi karena pemakaian yang tidak efisien
(penyerapan tidak baik, konversi makan yang kurang dalam bentuk aktif).
4.Dipakai untuk interpretasi dan ekstrapolasi besar zat gizi
yang dianjurkan bila informasi kebutuhan sangat
Secara praktis, perkiraan kebutuhan zat gizi ditentukan melalui :
- Koleksi data dari masukan makan dan suplai pangan yang
tak normal pada orang seha t
- Review observasi epidemiologi tanda defisiensi gizi yang
perlu koreksi
- Pengukuran biokimia untuk menentukan
tingkat saturasi dari jaringan dan kecukupan dari fungsi molekule r yang berkaitan dengan masukan makan
• Studi keseimbangan gizi dengan mengukur status gizi yang
berkaitan dengan masukan gizi- Studi
konsumsi makan kelompok marginal yang rendah dan
Pendapat lain :
Kebutuhan zat gizi adalah masukan yang minimal yang
dapat mempertahankan fungsi normal dan kesehatan tubuh
Kecukupan bayi dan anak adalah jumlah yang cukup
untuk mempertahankan kecepatan pertumbuhan
Kebutuhan orang dewasa adalah jumlah yang dapat
mempertahankan berat badan dan mencegah pemecahan zat dari tubuhAnjuran gizi untuk bayi sesuai dengan jumlah zat gizi asal ASI yang berasal dari ibu sehat dan gizi baik, yang kandungan gizinya seimbang
- RDA untuk bayi umur 6 bulan sesuai kandungan zat gizi ASI
• RDA diatas satu tahun tergantung besar
konsumsi susu formula dan makanan
Batas Keamanan
- Dalam anjuran perlu diperhatikan utilisasi masing-masing dalam tubuh, contoh :
• Caroten adalah provitamin A, perlu ada konversi
angka anjuran kecukupan dari pro vit. A ke vit. A • Protein estimasi asupan dari N, bukan asam amino sehingga kemungkinan < efisien bila sesuai anj- Estimasi masukan (aman & cukup): dilakukan seleksi makanan dari berbagai macam jenis
Anjuran untuk energi
- Berbeda dengan zat gizi yang lain
- Asupan energi tergantung pengeluaran energi sebatas fungsi normal tubuh dapat berjalan baik
• Kelebihan enersi disimpan sebagai lemak
- RDA untuk populasi, tidak untuk individu
Bagaimana anjuran ini
diekspresikan ?
- Berbeda tiap individu tergantung usia, seks, ukuran tubuh, kondisi fisiologis, aktivitas tubuh dan lingkungan individu
- Perbedaan individu dalam populasi diperhitungkan dalam menentukan anjuran
- Contoh dibedakan anjuran dengan batas
Kondisi yang dipertimbangkan dalam RDA
- Aktivitas fisik : kerja, latihan fisik, olahraga meningkatkan enersi expenditure
- Iklim : baju & rumah proteksi thdp lingkungan bila lama di udara panas menurunkan aktivitas, pengeluaran enersi dan asupan zat gizi
- Orang tua, tidak ada data pakai ekstrapolasi dan anjuran yang muda
- Problem klinis : kelainan metabolik, trauma,
Masalah khusus dalam RDA: Adaptasi, simpanan tubuh, dan anjuran per hari
Sistem adaptasi tubuh sangat bagus dengan mekanisme regulator:
- Cenderung menyimpan zat gizi esensial bila konsumsi kurang , contoh enersi disimpan
dengan cara menurunkan aktivitas dan BMR
- Kemudian memecah jaringan untuk dapat
redistribusi & reutilisasi untuk bisa mempertahankan jaringa n
Pemakaian RDA
- Interprestasi survei konsumsi
• Pedoman perencanaan penyiapan suplai
makanan dan dalam menetapkan kebijakan program kesehatan & kesejahteraan- Perencanaan pemberian makan (sesuai AKG)
- Program penyuluhan (anjuran kons gizi)
KEBUTUHAN NUTRIENT (FAO/WHO)
Menurut FAO/WHO (2002) didefinisikan 4 level :
1.Requirement
- Definisi : tingkatan asupan yg meliputi kondisi adekuat /kecukupan & resiko pencegahan dari kondisi kurang/lebih
2.Recommended Nutrient Intake (RNI)
- Definisi : asupan zat gizi perhari yg dianggap memenuhi kebutuhan zat gizi pada hampir semua individu (97,5%) berdasarkan umur &
3.Tolerable Upper Nutrien Intake Level
Hanya didefinisikan untuk beberapa zat gizi sbagai
asupan maximum dari makanan dimana kelebihan
nutrien tsb tidak menyebabkan efek kesehatan yg merugikan pada hampir seluruh individu (97,5%) yg terlihat pd kelompok populasi umur dan jenis kelamin yg tertentu.
4.Protective Nutrient Intake.
Digunakan bila jumlah suatu nutrien lebih besar dari nilai RNI untuk melindungi kondisi kesehatan
tertentu atau untuk melindungi dari resiko
nutritional yang berhubungan dgn kesehatan
Nilai Referensi yg dibuat & didefinisikan oleh
‘Food & Nutrition Board’ antara lain :
EAR, RDA, AI, UL, EER
1. EAR : Estimated Average Requirement Berdasarkan pd kriteria kecukupan yg spesifik.
Definisi : Suatu fungsi yg spesifik atau pengukuran biokimia yg bervariasi zat gizinya.
Biasanya digunakan untuk mengevaluasi kecukupan yang mungkin dari asupan zat gizi pada kelompok populasi.
Tabel 8.1 EAR (Estimated Average Requirement) +2 SDuntuk Laki & Perempuan usia 19-59 tahun
Pd beberapa negara (Representative reference levels in 1998)
Protein (g)
Vit A RE(μg)
Vit C (mg)
Vit B1 (mg)
Vit B6 (mg)
Folate (μg)
Ca (mg)
Iron (mg) INA
M F 55 42 400 500 60 60 1,2 1,0 190 160 500 500 10 24 MALAYSIA M F 45 37 750 750 30 30 1,0 0,8 200 200 450 450 9 28 SING M F 750 750 30 30 1,0 1,0 2,0 2,0 500 500 10 10 PHILP M 60 525 75 1,3 170 500 12
2. :
2. RDA :
RDA Recommended Dietary Allowance Recommended Dietary Allowance Mengacu pada tingkat asupan yang Mengacu pada tingkat asupan yang
mendekati kebutuhan zat gizi perhari pada
mendekati kebutuhan zat gizi perhari pada
hampir seluruh individu (97-98%) pada hampir seluruh individu (97-98%) pada tingkat taraf hidup dan kelompok jenis tingkat taraf hidup dan kelompok jenis kelamin yang spesifik. kelamin yang spesifik.- RDA dipakai di Indonesia, jarang atau tidak
RDA dipakai di Indonesia, jarang atau tidak Tabel 8.2
U.K. DIETARY REFERENCE VALUES (DRVs)
Jika variasi yg diinginkan hasilnya baik dan mempunyai distribusi yang simetrik, maka RDA adalah 2 SD di atas EAR RDA = EAR + (2 SD)
- Jika diasumsikan 10 % (CV= SD/EAR)
- Jika diasumsikan 10 % (CV= SD/EAR)
RDA = 1,2 x EAR
Jika variasi yg diinginkan hasilnya baik dan mempunyai distribusi yang simetrik, maka RDA adalah 2 SD di atas EAR RDA = EAR + (2 SD)
RDA = 1,2 x EAR
- Alternatif jika 15 % :
- Alternatif jika 15 % :
3. AI : ADEQUATE INTAKE
Mengacu pada tingkat rata-rata asupan zat gizi perhari yg berdasarkan pada observasi/experimental yg diperoleh dari estimasi/perkiraan asupan sebuah kelompok yg terlihat sebagai kelompok orang seha t.
AI digunakan bila tidak ada cukup data ilmiah
untuk menetapkan angka EAR dan juga digunakan sebagai tujuan asupan (goal intake)4.UL : TOLERABLE UPPER INTAKE LEVEL
Adalah tingkat tertinggi dari asupan zat gizi perhari .
Kemungkinan untuk memperlihatkan tidak adanya resiko dari efek kesehatan yg merugikan untuk hampir semua individu pd tingkat taraf kehidupan dan kelompok jenis kelamin.
UL tidak digunakan pada zat gizi dengan data ilmiah yg terbatas.
UL harus digunakan oleh professional kesehatan
5. Estimate Energi Requirement (EER):
intake rata-rata energi yg dibutuhkan untuk
D efinisi: mempertahankan berat badan saat ini dan tingkat
aktivitasnya sesuai kesehata
n Contoh persamaan regresi utk pria berusia >= 19 th
EER (kcal) = 661.8 – (9.53 x age (y)) + PA x {(15,91 x weight (kg)} + {539,6 x Height (m)}
EVALUASI INTAKE NUTRIENT pd INDIVIDU
Validitas penilaian sulit dgn 1 metode saja,maka sebaiknya penelitian dietary dikombinasi dgn penilaian biokimia,
.
antropometri,& penilaian klinisAPLIKASI PD INDIVIDU :
Bila digunakan utk menguji probabilitas Intake Biasa pd EAR : individu maka hasilnya tidak adekuat (kecuali setelah menggunakan metode statistik yg baru yaitu dgn menghitung kedua variabilitas maka EAR adalah estimasi terbaik utk kebutuhan individu)
Bila digunakan utk intake biasa individu pd nilai RDA atau
RDA : diatas nilai RDA maka kemungkinan kecil tdk adekuat
AI : Intake biasa pada individu ≥ tingkat ini maka juga kemungkinan kecil tidak adekuat (AI digunakan bila tidak cukup
EVALUASI INTAKE NUTRIENT pd KELOMPOK
1 .EAR: digunakan utk estimasi prevalensi pada intake yg tidak adekuat dalam suatu kelompok.
2 .RDA : Jangan digunakan utk menilai intake dalam
kelompok3. AI : Nilai rata-rata dari intake biasa pada
Kelompok ≥ tingkat ini maka dianggap sebagai
prevalensi rendah dari intake yang tidak adekuat.4. UL : Untuk estimasi persentase dari kelompok yg
Kesimpulan
Pendekatan yg direkomendasikan untuk mengevaluasi kecukupan dari intake nutrient pada kelompok populasi adalah menggunakan EAR (estimated average requirement).
Sekarang sedang dikembangkan dgn metode ‘probability approach’ & EAR cutpoint method
• A variety of foods is best because no one
food meets all your nutrient needs- Be your food , be your medicine
- Smart nutrition for better quality of life
Gizi seimbang