Enjoy to be ON TIME

  Enjoy to be ON TIME

  

I enjoy to learn

I obey the rules I do my best

  Say our commitment:

  1. Overview Manajemen Kinerja

  2. Perencanaan dan Pelaksanaan Kinerja

  3. Mengelola Produktivitas dan Kualitas

  4. Umpan Balik dan Pengukuran Kinerja

  5. Tools dan Proses Penilaian Kinerja

  6. Review dan Evaluasi Kinerja

  7. Presentasi Materi Kuliah U T S : 05 s.d 14 Maret 2018

  8. Pembinaan Sumber Daya Manusia

  9. Praktek Penilaian Kinerja di Perusahaan

  10. Overview Manajemen Kompensasi

  11. Job Evaluation

  Manajemen Kinerja dan Kompensasi Overview Kompensasi Definition of Compensation Compensation is any form of

  Thomas H. Stone : payment to employees for work they provide to their employer

  Compensation as the adequate and equitable remuneration of Edwin B. Flippo : personal for their contribution

  

Compensation merupakan istilah buku-buku

terbitan amerika, sedangkan bangsa inggris

dan international labor organization (ILO) lebih

mengenal istilah remunerasi (remuneration)

  Definition of Compensation

  Definisi Kompensasi

  Berikut beberapa definisi dari kompensasi:

  1. Berdasarkan sejarah masa lalu, kompensasi berarti nilai imbal balik akan apa yang diberikan (to counterbalance/to offset/to make up for).

  2. Istilah kompensasi dalam bahas jepang adalah “kyuko” yang mana terdiri dari dua huruf kanji Tiongkok, yaitu karakter

  “kyu”dan”yo” yang keduanya berarti memberikan sesuatu.

  3. Dari sudut pandang karyawan, kompensasi adalah imbalan/nilai tukar karena jasa yang diberikan atau penghargaan atas kinerja yang baik.

  4. Kompensasi berarti keseluruhan bentuk imbalan yang diberikan dalam bentuk finansial dan nampak, juga termasuk benefit yang

  Strategi Kompensasi

Strategi kompensasi sangat perlu diselaraskan dengan visi misi

serta strategi bisnis human resources di perusahaa. Hal ini

bukan hanya tanggung jawab dari bagian sumber daya

manusia tetapi juga merupakan tanggung jawab dari

manajemen perusahaan terutama di level CEO dan Direktur

bisnis.

  

Siklus Proses Dalam Strategi Kompensasi

(4) KEMANA ARAH KITA TUJU ?

  Kembangkan strategi kompensasi (5) BAGAIMANA (2) APA YANG JALAN MENUJU (1) MEMAHAMI

INGIN DIHARGAI?

  (6) BAGAIMANA KESANA? ORGANISASI Mengartikulasikan

  MENCAPAI Mengembangkan Visi, misi, sasaran, nilai-nilai dalam

HASIL YANG

  kebijakan, aturan kekuatan, organisasi dan

  DIHARAPKAN? pelaksanaan dan kelemahan, mengembangkan

  Terapkan program taktis penerapan kompetisi bisnis filosofi kompensasi program dan nilai nilai kompensasi kompensasi

  (3) BAGAIMANA DAN DIMANA POSISI KITA

  Tujuan Pemberian Kompensasi

Tujuan dasar dari pemberian kompensasi dan benefit adalah

untuk memberikan imbal jasa dari suatu pekerjaan/jasa yang

dilakukan oleh pekerja kepada pemberi kerja (perusahaan).

Untuk itu, faktor kesetaraan internal (internal equity) dan

faktor daya saing perusahaan (external competitiveness)

menjadi sangat penting untuk senantiasa dijaga.

  

Kompensasi adalah suatu senjata yang ampuh untuk

mencapai sasaran-sasaran bisnis. Tentukanlah dengan jelas

filosofi strategi kompensasi anda dengan memperhatikan dan

menyelaraskan terhadap kebutuhan bisnis anda.

  Prinsip Kompensasi

  • Membayar orang yang tepat dengan jumlah yang tepat

  PRight people : siapa saja yang mampu mendukung pencapaian sasaran organisasi dengan berpegang pada nilai-nilai organisasi, biasanya mencakup salah satu dari kriteria berikut ini:

  1. Kepada karyawan yang memiliki keahlian langka di pasar tenaga kerja,

2. Karyawan berkinerja tinggi,dan; 3. Karyawan yang memiliki dampak kritikal bagi organisasi.

   Right amount : membayar dengan jumlah yang seharusnya A

  Prinsip KompensasiRight reason : pembayaran dilakukan sesuai dengan nilai-nilai

  R

  dan sasaran yang ingin dicapai oleh organisasi, biasanya mencakup salah satu dari alasan berikut:

1. Memotivasi karyawan berkinerja tinggi

  2. Memberikan program retensi kepada talent/suksesor dalam organisasi

  3. Karyawan yang menghidupi dan menjadi role model dalam perilaku nilai-nilai organisasi

4. Karyawan yang mengembangkan diri secara luar biasa

   Right time : diberikan pada waktu yang tepat tidak menunda- T

  Sasaran Manajemen Kompensasi Sasaran dari program kompensasi untuk:

  a. Mampu menarik, mempertahankan dan motivasi karyawan yang berprestasi dan memeberikan kontribbusi bagi perusahaan b. Memotivasi karyawan untuk bekerja memberikan kinerja maksimal c. Mendorong karyawan mengembangkan diri, pengetahuan, sikap, dan keterampilan

d. Meningkatkan pengendalian biaya sumber daya manusia.

  Sasaran Manajemen Kompensasi

  Rancangan progam kompensasi yang berkualitas dan efektif dapat ditinjau dari:

  1. Keadilan dan logis secara internal perusahaan

  2. Kompetitif secara pasar

  3. Mudah diadministrasikan

  4. Mendukung kebutuhan pencapaian sasaran bisnis dan dapat di- update dan menyesuaikan terhadap perubahan

  5. Memenuhi ketentuan Undang Undang (UU) dan peraturan pemerintah (PER-PEM)

  

Kompensasi Ekstrinsik dan Intrinsik

  Kompensasi berdasarkan sifatnya ada dua macam, yaitu :

  1. Intrinsik

  2. Ekstrinsik Ekstrinsik biasanya terkait dengan pembayaran, sedangkan kompensasi yang bersifat intrinsic terkait dengan kondisi lingkungan kerja, tipe pekerjaan, kesempatan belajar, berkembang dan tantangan dalam pekerjaan, Gabungan antara kompensasi yang bersifat ekstrinsik dan intrinsik

  

Kompensasi Ekstrinsik dan Intrinsik

Organisasi yang sukses biasanya menyediakan factor yang

bersifat intrinsik kepada para pekerja eksekutifnya dan

tidak hanya focus pada pemberian factor ekstrinsik.

Diyakini bahwa factor intrinsik sangat membantu

perusahaan dalam mempertahankan karyawan

terbaiknya untuk jangka panjang, setelah memberikan

kompensasi ekstrinsik yang kompetitif.

  Kompensasi Intrinsik dan Ekstrinsik

  Hierarki Keburuhan dari Abraham Maslow Kebutuhan Aktualisasi Diri

  5

  (Pemahaman dan Pengembangan Diri) Kebutuhan Penghargaan

  4

  (Harga Diri, Pengakuan, Status) Kebutuhan Sosial

  (Perasaan Diterima sebagai Anggota

3 Kelompok, Dicintai)

  Kebutuhan Keamanan

  2

  (Keamanan, Perlindungan)

  Kompensasi Intrinsik dan Ekstrinsik Gaji Pokok Instentif

  Langsung Kompensasi Bonus Kerja Upah Lembur

  Ekstrinsik Tidak Langsung Pensiun Bonus Liburan

  Non Kompensasi Pujian aan g ar

  Asuransi Hubungan Kerja gh en

  Kontrakan P

  Organisasi Rumah Instrinsik Tantangan

  Pinjaman Kendaraan Kesempatan

  Membership Berkembang

  Kompensasi

  Macam- Macam Kompensasi Berdasarkan Pengelompokkan Bentuknya:

  Money Careers Worklife Compensatioan Benefit

  Base pay Retirement Performance and accountability Time off Guaranteed

  “bonuses”

Savings Career opportunity

and pathing Dependent care

  Short- term incentives Medical/ Dental/Vision/Pre scription Drug, ets Mobility Workplace flexibility Long- term incentives Life insurance Leadership Non- financial and status recognition Financial allowances Short- and long- term disability Experiential rewards Commuotr programs

  Kompensasi Vs Benefit

  Tabel Elemen Kompensasi, Tren Positioning, dan Dampaknya:

  Peranan dari elemen Posisi yang kompetitif Dampaknya penghargaan Base Pay Menghargai keterampilan 25th per centile Toleransi terhadap dan pekerjaan risiko/ beban kerja si

  Annual Incentives Menghargai kinerja Base+STI= 75th per Orientasi kepada kinerja a ns individu, tim, dan centile perusahaan ompe K

  Long- Term Sasarn jangka panjang Base+STI= 90th per Menghargai

  Incentives shareholder centile pertumbuhan jangka panjang

  Group Benefits Menjamin risiko setiap 50th per centile Jaminan untuk bekerja individu sampai pensiun

  Retirement Kekayaan yang 50th per centile Jaminan untuk bekerja fit terakumulasi dan diterima sampai pensiun ene diakhir

  B

  Kompensasi Intrinsik dan Ekstrinsik

  Matriks Pengelompokkan Jenis Kompensasi:

  

Compensation Finansial dan Non Finansial

  Financial Direct

  Indirect Non Financial

  The Job Job environment

FINANCIAL COMPENSATION DIRECT

  INDIRECT

  • Insurance plan : Life, Health, Dental, etc
  • Social assistance benefit :

  Wages Retirement plan,

  Salaries Social assistant,

  Commission employee services

  Bonus

  • Paid absence : Vacations, holidays,

NON FINANCIAL COMPENSATION

THE JOB

  Interesting duty Challenging Responsibility Opportunity for Recognition Advancement opportunity

  Competent supervisor Appropriate status symbols Comfortable working condition Flextime

  Compress work week Job sharing Cafeteria benefit

  Pengelompokkan Komponen Kompensasi Annual Base Salary (ABS) Annual Guarantee Cash (AGC) Annual Total Cash (ATC) Annual Total Earnings (ATE) Annual Total Remuneration (ATR)

  Upah Minimum

Komponen :

Gaji Pokok (75%) + Tunjangan Tetap (25%)

  Dasar Penetapan Upah Minimum

1) Sebagai jaring pengaman agar nilai upah tidak

merosot di bawah kebutuhan hidup minimum 2) Sebagai wujud pelaksanaan UUD 45 dan Pancasila 3) Sebagai upaya pemerataan pendapatan 4) Kepastian hukum

5) Indikator perkembangan ekonomi pendapatan

perkapita

  Tunjangan Tetap dan Tidak Tetap

  adalah pembayaran adalah

  Tunjangan tetap Tunjangan tidak tetap

  kepada pekerja yang dilakukan secara pembayaran langsung atau tidak teratur dan tidak dikaitkan dengan langsung berkaitan dengan pekerjaan kehadiran pekerja atau pencapaian yang diberikan secara tidak tetap dan prestasi kerja tertentu (Penjelasan dibayarkan menurut satuan waktu

  Pasal 94 UU No. 13/2003) yang tidak sama dengan waktu pembayaran upah pokok. Beberapa jenis tunjangan tidak langsung adalah Tunjangan Jabatan, Tunjangan Alokasi Daerah, Tunjangan Lapangan, Tunjangan Perumahan, Tunjangan Transportasi, Tunjangan Makan, Tunjangan Kemahalan,

  

Pertanyaan Seputar Tunjangan Hari Raya (THR)

  Siapa yang wajib membayar THR? Apakah perusahaan dapat memoton THR

  1

  8

  karena pekerja memiliki utang pada Apakah semua pekerja berhak mendapat perusahaan?

2 THR?

  Apakah boleh perusahaan membayar THR

  9

  berupa barang? Berapa besar THR yang harus diberikan

  3

  kepada pekerja?

  10 Kapan perusahaan wajib membayar THR?

  Apa yang dimaksud dengan upah minimum Apakah apabila dipecat sebelum hari raya

  4

  dalam pertanyaan diatas. Apakah hanya gaji

  11

  tetap bisa mendapat THR? pokok atau take home pay? Bagaimana ketentuan pembagian THR bagi

  5 Bagaimana cara menghitung THR? 12 pekerja yang mengundurkan diri sebelum

  pembagian THR? Apakah perusahaan boleh membayar THR

  6

  lebih tinggi dari yang ditetapkan peraturan Bagaimana jika perusahaan tidak mau

  13

  yang berlaku?

  Benefit dan Perks B enefit

  atau manfaat adalah semua manfaat finansial yang biasanya didapatkan oleh karyawan secara tidak langsung. Beberapa program yang termasuk dalam benefit yaitu asuransi, program kesehatan, keamanan, keselamatan, dan kesejahteraan umum.

  P erks lebih condong pada sesuatu

  yang dapat membantu karyawan melakukan pekerjaannya dengan lebih baik. Perks tersebut seperti fasilitas mobil perusahaan, diskon tarif perjalanan, akses eksklusif ke hotel premium, gym membership, dan berbagai fasilitas lainnya.

  Jaminan Sosial

  Menurut UU No.40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional, jaminan sosial adalah salah satu bentuk perlindungan sosial untuk menjamin seluruh rakyat agar dapat memenuhi kebutuhan dasar hidup dan pekerjaan yang layak.

  Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)

  Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan adalah badan hukum publik yang berfungsi untuk menyelenggarakan program jaminan

  Badan Penyelenggara sosial bagi seluruh penduduk indonesia.

  

Dana Pensiun

1 Apa yang dimaksud dengan uang pensiun?

  Peraturan Undang- Undang yang mengatur mengenai pensiun:

  • UU No. 13 Tahun 2003 tentang

  Ketenagakerjaan

  2

  • UU No. 3 Tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja  UU No. 11 Tahun 1969 tentang Pensiun Pegawai (Pegawai Negeri Sipil) dan Pensiun Janda/ Duda Pegawai Jenis- jenis pensiun yang bisa didapatkan: Pensiun Normal , Pensiun Dipercepat, Pensiun Ditunda, dan Pensiun Cacat Apa yang dimaksud dengan program pensiun?
  • Program pensiun manfaat pasti
  • Program pensiun iuran pasti Adakah peraturan Undang- Undang yang mengatur mengenai program pensiun dini secara sukarela?

  3

  4

  5

  Fasilitas Kendaraan Penyediaan fasilitas kendaraan kepada karyawan disebabkan oleh beberapa hal, yaitu:

  

1. Di negara berkembang transportasi umum masih belum cukup memadai, sehingga

transportasi pribadi masih menjadi pilihan utama.

  

2. Harga kendaraan di negara berkembang masih relatif tinggi dibandingkan dengan

pendapatan rata- rata mayoritas karyawan.

  Cara yang dilakukan perusahaan dalam menyediakan fasilitas kendaraan, yaitu:

  1. Perusahaan memberikan kendaraan dinas (company car)

  2. Perusahaan menyediakan kendaraan karyawan

  3. Perusahaan menyediakan pinjaman lunak untuk

  Keanggotaan

Benefit ini dapat berupa keanggotaan untuk penggunaan fasilitas golf,

diperuntukkan bagi tingkat eksekutif perusahaan yang bertanggung jawab

membina hubungan bisnis atau diperuntukkan bagi tenaga penjual ditingkat

senior yang memiliki targer lapangan di tingkat eksekutif atau konglomerat.

  

Libur Keja/ Cuti

Dalam UU No. 13 Tahun 2003 pasal 79, 80, 83, dan 93 ayat [4] mengatur jatah cuti, yaitu:

  Cuti tahunan sekurang- kurangnya 12 hari setelah kerja 12 bulan berturut- turut

Menunaikan ibadah

haji (pasal 80)

Melahirkan sebanyak 90 hari

  Menikah sebanyak 3 hari

Menikahkan anak

sebanyak 2 hari

  Mengkhitbahkan anak sebanyak 2 hari Membabtiskan anak

  

Istri melahirkan

Suami/ istri/ orang tua/ mertua

  Cuti Panjang

Meskipun tidak diatur dalam UU nomor 13 tahun 2003, akan tetapi pada

dasarnya setiap pengusaha wajib memberi waktu istirahat dan cuti kepada

pekerjanya, dengan ketentuan, yaitu:

Istirahat penjang sekurang- kurangnya 2 bulan dan dilaksanakan pada tahun

ke tujuh dan kedelapan, masing- masing 1 bulan bagi pekerja yang telah

bekerja selama 6 tahun berturut- tururt dengan ketentuan pekerja tersebut

tidak berhak atas cuti tahunan selama 2 tahun berjalan dan selanjutnya

berlaku untuk setiap kelipatan masa kerja 6 tahun.

  Apartemen dan Hotel

Perusahaan menyediakan fasilitas ini di kota dimana lokasi kantor cabang

berada, sehingga bagi karyawan yang mendapat penugasan dengan

frekuensi yang cukup tinggi dan durasi kerja yang panjang dapat menikmati

fasilitas ini dalam menuntaskan pekerjaannya.

  Jam Kerja Fleksibel Terdapat beberapa contoh, yaitu:

  Flextime Compressed Workweek Job Sharing Flexible Compensation Telecommuting Part- Time Work

  1

  2

  3

  4

  5

  6

  Beasiswa dan Pengembangan Diri Benefit ini dapat berupa seminar, konferensi, keanggotaan profesional tertentu, pelatihan, perkuliahan untuk eksekutif yang diberikan dengan tujuan membantu seorang karyawan meningkatkan kemampuan dan kinerjanya. Selama pengembangan diri tersebut, perusahaan tetap membaya gaji karyawan yang bersangkutan. Untuk pengembangan yang berjangka waktu panjang dan biaya tinggi dapat diberikan seperti

  

Pemeliharaan Kesehatan/ Health Care

Beberapa opsi yang dapat dipilih perusahaan dalam melaksanakan pemelihataan

kesehatan, antara lain:

  Memiliki klinik pengobatan sendiri Penunjukkan rumah sakit, dokter, atau apotek rekanan Sistem pengembalian biaya

  Asuransi Jiwa/ Life Insurance

Asuransi jiwa merupakan program yang memberikan perlindungan kepada

keluarga karyawan apabila karyawat tersebut mengalami kecelakaan baik dalam

bekerja ataupun diluar pekerjaannya.

Perusahaan dengan jenis bisnis yang operasionalnya mengandung risiko cukup

tinggi biasanya mendaftarkan karyawannya ke program asuransi jiwa sebagai

suplemen tambahan jaminan sosial.

  Employee Stock Option Plans (ESOP) Terdapat lima jenis individual equity compensation, yaitu:

  Stock option Restricted stock and restricted stock units Stock appreciation rights Phantom stock

  Insentif

Insentif adalah sebuah pembayaran kepada perseorangan atau tim kerja yang mencapai kinerja yang

dinyatakan, dimana kesepakatan akan program insentif telah diketahui dan disepakai bersama antara

manajemen perusahaan dengan karyawan terkait. Rekomendasi insentif terhadap 4 kondisi bisnis, yaitu:

  

Budaya Kerja Fungsional Proses Jangka waktu Jaringan

tertentu Paralel Proses Proyek Kerja sama bisnis

  Tipe tim kerja Sebagian waktu Seluruh waktu Seluruh wakut Seluruh waktu

  Komitmen terhadap waktu Jangka pendek/ Tetap Jangka panjang Jangka pendek

  Durasi sistem panjang insentif Hasil Perseorangan Tim Tim Tim Kaitannya

  • Bonus • Pemberikan tunjangan • Bonus • Bonus kepada

  Insentif Berikut ini tahapan pengembangan program insentif, yaitu:

  2. Mengintegerasi-

  3. Penerapan dan

  1. Penjajakan

  4. Mendesain kan Pemeliharaan Beberapa jenis insentif, antara lain:

  

Scanlon Plan Rucker Plan Improshare

  

School of Communication & Business

Inspiring Creative Innovation