Makalah Tentang Jaringan Komputer Data

Makalah Tentang Jaringan Komputer

Instruktur

: DEDY TUGAS M.H.S

Nama

: Gilang Dzulfikri Rahmadani

Nim

: 170117

Telah ditetapkan tanggal : Senin, 15 Januari 2018
Instruktur

DEDY TUGAS M.H.S

LABOTARIUM KOMPUTER
MADRASAH ALIAYAH NEGERI 1 JEMBER

2017/2018

1. Jaringan Komputer
1.1 Pengertian Jaringan Komputer
Kata “jaringan komputer” mungkin sudah tidak asing lagi bagi telinga
kita, mengingat hampir setiap hari kita melibatkan jaringan komputer dalam
pekerjaan kita. Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri dari dua
atau lebih komputer yang saling terhubung satu sama lain melalui media
transmisi atau media komunikasi sehingga dapat saling berbagi data, aplikasi
maupun berbagi perangkat keras komputer.
Istilah jaringan komputer sendiri juga dapat diartikan sebagai kumpulan
sejumlah terminal komunikasi yang terdiri dari dua komputer atau lebih yang
saling terhubung. Tujuan dibangunnya jaringan komputer adalah agar
informasi/ data yang dibawa pengirim (transmitter) dapat sampai kepada
penerima (receiver) dengan tepat dan akurat.
Alasan mengapa Jaringan Komputer itu ada karena jaringan komputer
memungkinkan penggunanya dapat melakukan komunikasi satu sama lain
dengan mudah. Selain itu, peran jaringan komputer sangat diperlukan untuk
mengintegrasi data antar komputer-komputer client sehingga diperolehlah suatu
data yang relevan.


1.2 Manfaat Jaringan Komputer
Berbicara mengenai manfaat dari jaringan komputer. Terdapat banyak
sekali manfaat jaringan komputer, antara lain :
 Dengan jaringan komputer, kita bisa mengakses file yang kita miliki
sekaligus file orang lain yang telah diseberluaskan melalui suatu jaringan,
semisal jaringan internet.
 Melalui jaringan komputer, kita bisa melakukan proses pengiriman data
secara cepat dan efisien.
 Jaringan komputer membantu seseorang berhubungan dengan orang lain
dari berbagai negara dengan mudah.
 Selain itu, pengguna juga dapat mengirim teks, gambar, audio, maupun
video secara real time dengan bantuan jaringan komputer.

 Kita dapat mengakses berita atau informasi dengan sangat mudah melalui
internet dikarenakan internet merupakan salah satu contoh jaringan
komputer.
 Misalkan dalam suatu kantor memerlukan printer, kita tidak perlu
membeli printer sejumlah dengan komputer yang terdapat pada kantor
tersebut. Kita cukup membeli satu printer saja untuk digunakan oleh

semua karyawan kantor tersebut dengan bantuan jaringan komputer.

1.3 Fungsi Jaringan Komputer
Berikut fungsi Jaringan Komputer, yaitu :





Berbagi data
Berbagi Koneksi Internet
Berbagi Printer, Perangkat Penyimpanan, dan Accessories Lainnya
Memainkan Permainan yang Mendukung konsep Jaringan

1.4 Jenis – Jenis Jaringan Komputer
1. Jaringan Peer to Peer
Peer to Peer artinya koneksi atau hubungan dari satu komputer langsung
terhubung ke komputer lain tanpa menggunakan server, pada jaringan peer to
peer semua komputer memiliki posisi yang sama, artinya semua komputer dapat
berperan sebagai server (penyedia layanan) dan workstation.

 Kelebihan jaringan peer to peer
1. Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi fasilitas seperti
harddisk, printer dan modem atau dalam istilah komputernya sering
disebut dengan sharing resource
2. Biaya yang digunakan untuk membuat jaringan peer to peer juga murah
karena tidak harus membeli dedicated server yang tergolong mahal
3. Bila terjadi kerusakan pada salah satu komputer maka tidak akan
mempengaruhi jaringan karena ingat semua komputer memiliki peran
yang sama, lain halnya dengan client server, apabila server mengalami
down maka seluruh jaringan akan lumpuh

 Kekurangan jaringan peer to peer
1. Keamanan yang kurang terjamin, masing-masing user workstation harus
pintar-pintar mengatur keamanan komputernya.
2. Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam
jaringan, maka backup harus dilakukan pada masing-masing
komputer/workstation.
3. Jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan peer to peer setiap
komputer di mungkinkan akan terlibat dalam komunikasi yang ada.di
jaringan clien-server komunikasi adalah antara server dan workstation.

2. Client Server
Client server adalah dua atau lebih komputer yang terhubung dalam satu
jaringan dimana salah satu komputer yang disebut server adalah komputer yang
mengatur jaringan tersebut, dan komputer yang lain disebut client. Sebuah
server memiliki fungsi untuk menyediakan layanan kepada client seperti printer,
file, e-mail, dhcp dan yang lainya.
 Kelebihan jaringan Client Server
1. Kecepatan Akses yang lebih tinggi karena penyediaan fasilitas dan
layanan dilakukan oleh satu komputer khusus yang disebut dengan server
dan tidak memiliki beban tugas lain seperti client
2. Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat
seorang pemakai yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang
mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan.
3. Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server backup
dilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh data yang
digunakan di dalam jaringan.
 Kelemahan jaringan Client Server
1. Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih
untuk ditugaskan sebagai server. (yang harganya cenderung lebih mahal
dari komputer biasa)

2. Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server
mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.
3. Biaya pemasangan/operasional lebih mahal

2. Jaringan Broandcast
1.1 Pengertian Broadcast
Broadcast adalah sebuah metode dalam pengiriman data dimana data
akan dikirim ke banyak titik sekaligus tanpa melakukan pengecekan apakah
alamat yang dituju siap untuk menerima data atau tidak dan juga pengiriman
paket juga tidak memperdulikan apakah data tersebut sampai pada alamat yang
dituju atau tidak.
Dalam dunia telekomunikasi Broadcast bisa diartikan sebagai proses
pengiriman sinyal ke berbagai lokasi pengiriman secara bersamaan melalui
satelit, televisi, radio dan perangkat komunikasi lainnya.
Broadcast digunakan untuk siaran televisi dan radio, pada sistem ini
stasiun siaran akan melakukan siaran secaa terus menerus dan memancarkanya
tanpa meperdulikan apakah ada pesewat televisi atau pesawat radio yang
memonitori siaran tersebut.
Selain itu Broadcast juga bisa didefinisikan sebagai bentuk layanan dari
perangkat server ke perangkat client yang menyebarkan data secara bersamaan

ke beberapa komputer client.
Pada jaringan komputer kita juga akan mengenal yang namanya IP
Broadcast. IP Broadcast pada jaringan komputer biasanya merupakan IP address
terakhir pada network tersebut sehingga IP Address tersebut tidak dapat
digunakan untuk komputer client. sebagai contoh IP Broadcast adalah jika kita
melakukan konfigurasi IP Address 192.168.1.1 dengan Subnetmask
255.255.255.0 maka IP Broadcast pada jaringan tersebut adalah 192.168.1.255.
Pada prinsipnya Broadcast terbagi menjadi 3 kategori yaitu broadcast
domain, broadcast address dan broadcast storm. Apakah yang dimaksud dengan
broadcast domain, broadcast address dan broadcast storm? Berikut adalah
definisi dari masing-masing broadcast tersebut:
 Broadcast Domain adalah sebagai seluruh device atau perangkat yang
bisa mengetahui sinyal yang berasal dari perangkat network tertentu yang
berada dalam satu segmen.

 Broadcast address adalah suatu alamat yang isinya bit 1 semua, bisa
memberi alamat pada semua terminal yang berhubungan dengan jaringan
tersebut.
 Broadcast storm adalah biasa juga disebut dengan loop, yaitu suatu
kondisi yang dimana paket yang dikirimkan dari sumber berputar-putar di

jaringan. Penyebabnya ialah kesalahan pada desain jaringan.

3. Jaringan Point to Point
Point to Point Adalah salah satu komputer/perangkat yang disambungkan
ke satu perangkat/komputer saja baik menggunakan perangkat wireless maupun
menggunakan kabel Lan saja.
 Fungsi Access Point
Secara garis besar, access Point berfungsi sebagai pengatur lalu lintas
data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui
jaringan (Network). Atau jika ingin diperinci lebih jelas lagi fungsi access point
adalah sebagai berikut :


1.
2.


1. Mengatur supaya AP dapat berfungsi sebagai DHCP server
2. Mencoba fitur Wired Equivalent Privacy (WEP) dan Wi-Fi Protected
Access (WPA)

3. Mengatur akses berdasarkan MAC Address device pengakses
4. Sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal
dengan jaringan wireless/nirkabel
Kelebihan :
Mudah menghubungkan antar komputer.
Membutuhkan kabel yang pendek.
Kekurangan:
1. Seluruh jaringan akan mati bila kabel utamaterputus.
2. Sulit mencari dan memperbaiki kerusakan apabilaterjadi kerusakan pada
jaringan.
3. Tidak mungkin dimplementasikan pada jaringan dengan banyak
computer

1.1 Jaringan LAN (Local Area Network)
Jaringan LAN adalah jaringan komputer yang mencakup wilayah kecil ;
seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau
yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan jaringan LAN berbasis pada teknologi
IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai
kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s.
Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut

Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk jaringan LAN. Tempat-tempat
yang menyediakan koneksi jaringan LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut
hotspot. Pada sebuah jaringan LAN, setiap node atau komputer mempunyai
daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal.
Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di jaringan
LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur.Sumber daya tersebut dapat
berupa data atau perangkat seperti printer.
Pada jaringan LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan
pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai. Berbeda dengan
Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka jaringan LAN
mempunyai karakteristik sebagai berikut :
1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator
telekomunikasi

1.2 Jaringan MAN (Metropolitan Area Network)
Jaringan MAN (Metropolitan Area Network) adalah jenis jaringan
komputer yang jangkauannya lebih luas serta lebih canggih dibandingkan
dengan jaringan komputer LAN. Disebut dengan Metropolitan Are Network

dikarenakan jenis jaringan komputer ini digunakan untuk dapat menghubungkan
jaringan komputer yang ada dari satu kota ke kota lainnya.
Untuk bisa membuat sebuah jaringan MAN, biasanya akan dibutuhkan
operator telekomunikasi yang mana dapat menghubungkan antara jaringan
komputer dengan jaringan komputer lainnya. Misalnya saja, jaringan Depdiknas
antar wilayah atau kota bahkan pula jaringan mall-mall agar dapat saling

berhubungan dengan antar kota yang ada. Jaringan ini mencakup suatu kota
yang dibekali dengan kecepatan transfer data yang cukup tinggi. Dapat
dikatakan jika jaringan MAN merupakan gabungan dari beberapa jaringan
LAN.
Jangkauan untuk jaringan MAN sendiri berkisar hingga 10-50 km.
Jaringan MAN hanya mempunyai satu atau dua kabel namun tidak dilengkapi
dengan elemen switching yang dapat berfungsi untuk membuat rancangan
menjadi lebih simpel. Kabel tersebut juga berfungsi untuk mengatur paket daya
dengan melalui kabel output. Namun ada alasan utama mengapa MAN
dipisahkan sebagai kategori khusus. Hal ini dikarenakan sudah ditentukannya
standar untuk jaringan MAN. Bahkan standar tersebut kini sedang
diimplementasikan. Standar yang dimaksud adalah DQDB (Distributed Queue
Dual Bus) atau yang dikenal 802.6 sesuai dengan standart IEEE. DQDB terdiri
dari 2 buah kabel yaitu unidirectional yang mana semua komputer
terhubungkan.
 kelebihan dan kekurangan jaringan MAN
Sebenarnya terdapat 2 jenis koneksi yang biasanya digunakan, pertama
yaitu koneksi yang menggunakan cara wireless dan yang kedua adalah koneksi
yang menggunakan kabel fiber optic. Misalnya saja jaringan yang terdapat pada
Bank. Setiap bank tentu saja memiliki kantor pusat dan kantor cabang. Dari
setiap kantor, baik itu kantor pusat ataupun cabang tentunya memiliki jaringan
LAN, yang mana penggabungan dari jaringan LAN yang ada di setiap kantorkantor akan membentuk jaringan MAN. Jaringan MAN ini biasanya dapat
menunjang data baik itu teks ataupun suara. Bahkan dapat pula berhubungan
dengan gelombang radio ataupun jaringan televisi kabel.
Wireless MAN biasanya dapat bermain pada beberapa frekuensi, antara lain
adalah 900 MHz, 1.5 GHz,2 GHz, 2.5 GHz, 3.3 GHz, serta 5.8 Ghz. Dan
frekuensi yang saat ini diijinkan oleh Pemerintah Indonesia untuk digunakan
masyarakat umum adalah pada frekuensi 2.4 GHz.
 Fungsi Jaringan MAN
Fungsi dari jaringan MAN sendiri adalah untuk membangun serta
mengimplementasi sistem jaringan yang mengkombinasikan antara server
dengan tujuan untuk bisa memenuhi segala kebutuhan internal perusahaan dan
pemerintahan yang di dalam mengkomunikasikan sebuah jaringan yang

digunakan sehingga dapat melakukan berbagai kegiatan semisal chat,
messenger, dan lainnya dengan menggunakan bandwidth lokal.

1.3 Jaringan WAN (Wide Area Network)
Wide Area Network (WAN) adalah sebuah jaringan yang memiliki jarak
yang sangat luas, karena radiusnya mencakup sebuah negara dan benua. WAN
menggunakan sarana fasilitas transmisi seperti telepon, kabel bawah laut
ataupun satelit. Kecepatan transmisinya beragam dari 2Mbps, 34 Mbps, 45
Mbps, 155 Mbps, sampai 625 Mbps (atau kadang-kadang lebih). Faktor khusus
yang mempengaruhi desain dan performance-nya terletak pada siklus
komunikasi, seperti jaringan telepon, satelit atau komunikasi pembawa lainnya.
Pada sebagian besar WAN, komponen yang dipakai dalam
berkomunikasi biasanya terdiri dari dua komponen, yaitu kabel transmisi dan
elemen switching. Kabel transmisi berfungsi untuk memindahkan bit-bit dari
suau komputer ke komputer lainnya, sedangkan elemen switching disini adalah
sebuah komputer khusus yang digunakan untuk menghubungkan dua buah
kabel transmisi atau lebih. Saat data yang dikirimkan sampai ke kabel penerima,
elemen switching harus memilih kabel pengirim untuk meneruskan paket-paket
data tersebut.
Jika dilihat dari fungsinya, sebenarnya WAN tidak jauh berbeda dengan
LAN. WAN juga berfungsi sama seperti LAN mengkoneksikan antar komputer,
printer dan juga device lainnya dalam satu jaringan. WAN pada dasarnya adalah
kumpulan LAN yang ada diberbagai lokasi. Dibutuhkan sebuah device untuk
menghubungkan antara LAN dengan WAN dan device tersebut adalah router.
 Kelebihan WAN
1. Berbagi informasi/file melalui area yang lebih besar.
2. Semua orang yang ada di jaringan ini dapat menggunakan data yang
sama.
3. Mempunyai sistem jaringan yang besar/luas sehingga mampu
menjangkau Negara, benua, bahkan seluruh dunia.
4. Jika terkoneksi dengan jaringan internet transfer file pada tempat yang
jaraknya jauh bisa di lakukan secara cepat.
5. Dapat berbagi resources dengan koneksi workstations.
 Kekurangan WAN
1. Biaya operasional mahal.

2. Dalam hal settingan/pengaturan jaringan WAN lebih sulit dan rumit,
selain itu alat-alat yang diperlukan juga sangat mahal.
3. Memerlukan Firewall yang baik untuk membatasi pengguna luar yang
masuk dan dapat mengganggu jaringan ini.
4. Rentan terhadap hacker atau ancaman dari luar lainnya.

1.4 Jaringan PAN (Personal Area Network)
Personal Area Network (PAN) adalah jaringan komunikasi satu perangkat
lain dengan perangkat lainnya dalam jarak sangat dekat, hanya dalam beberapa
meter saja.
Jaringan PAN merupakan titik akses berbagai perangkat pribadi seperti
komputer telepon, tvsistem keamanan rumah yang berbasis komunikasi data,
maupun perangkat komunikasi publik seperti internet.
Kontrol pada jaringan PAN dilakukan dengan authoritas pribadi, dan
untuk Teknologi yang digunakan antara lain Wireless Application Protocol
(WAP) dan Bluetooth. Jaringan PAN ini dihubungkan melalui bus yang ada
pada komputer, seperti USB dan Firewire.
PAN atau Personal Area Network adalah jaringan komputer digunakan
untuk komunikasi antara perangkat komputer, Jangkauan dari jaringan PAN
biasanya hanya beberapa meter. Jaringan PAN dapat digunakan untuk
komunikasi antara perangkat pribadi sendiri (komunikasi intrapersonal).
 Kegunaan Jaringan PAN Personal Area Network
1. Menghubungkan perangkat-perangkat komputer
2. Sebagai media komunikasi antara perangkat sendiri (komunikasi
personal)

4. Topologi Jaringan
Topologi jaringan komputer adalah suatu cara atau konsep untuk
menghubungkan beberapa atau banyak komputer sekaligus menjadi suatu
jaringan yang saling terkoneksi. Dan setiap macam topologi jaringan komputer
akan berbeda dari segi kecepatan pengiriman data, biaya pembuatan, serta
kemudahan dalam proses maintenance nya. Dan juga setiap jenis topologi
jaringan komputer memiliki kelebihan serta kekurangannya masing-masing.

Ada banyak macam topologi seperti topologi ring, star, bus, mesh, dan tree yang
akan dibahas di blog belajar komputer ini.
 Macam-Macam Topologi Jaringan Komputer
1. Topologi Ring
Pada topologi ring setiap komputer di hubungkan dengan komputer lain
dan seterusnya sampai kembali lagi ke komputer pertama, dan membentuk
lingkaran sehingga disebut ring, topologi ini berkomunikasi menggunakan data
token untuk mengontrol hak akses komputer untuk menerima data, misalnya
komputer 1 akan mengirim file ke komputer 4, maka data akan melewati
komputer 2 dan 3 sampai di terima oleh komputer 4, jadi sebuah komputer akan
melanjutkan pengiriman data jika yang dituju bukan IP Address dia.
Kelebihan dari topologi jaringan komputer ring adalah pada kemudahan
dalam proses pemasangan dan instalasi, penggunaan jumlah kabel lan yang
sedikit sehingga akan menghemat biaya.
Kekurangan paling fatal dari topologi ini adalah, jika salah satu komputer
ataupun kabel nya bermasalah, maka pengiriman data akan terganggu bahkan
error.
2. Topologi Bus
Topologi jaringan komputer bus tersusun rapi seperti antrian dan
menggunakan cuma satu kabel coaxial dan setiap komputer terhubung ke kabel
menggunakan konektor BNC, dan kedua ujung dari kabel coaxial harus diakhiri
oleh terminator.
Kelebihan dari bus hampir sama dengan ring, yaitu kabel yang digunakan
tidak banyak dan menghemat biaya pemasangan.
Kekurangan topologi bus adalah jika terjadi gangguan atau masalah pada
satu komputer bisa menggangu jaringan di komputer lain, dan untuk topologi ini
sangat sulit mendeteksi gangguan, sering terjadinya antrian data, dan jika
jaraknya terlalu jauh harus menggunakan repeater.
3. Topologi Star
Topologi ini membentuk seperti bintang karena semua komputer di
hubungkan ke sebuah hub atau switch dengan kabel UTP, sehingga hub/switch

lah pusat dari jaringan dan bertugas untuk mengontrol lalu lintas data, jadi jika
komputer 1 ingin mengirim data ke komputer 4, data akan dikirim ke switch dan
langsung di kirimkan ke komputer tujuan tanpa melewati komputer lain.
Topologi jaringan komputer inilah yang paling banyak digunakan sekarang
karena kelebihannya lebih banyak.
Kelebihan topologi ini adalah sangat mudah mendeteksi komputer mana
yang mengalami gangguan, mudah untuk melakukan penambahan atau
pengurangan komputer tanpa mengganggu yang lain, serta tingkat keamanan
sebuah data lebih tinggi, .
Kekurangannya topologi jaringan komputer ini adalah, memerlukan biaya
yang tinggi untuk pemasangan, karena membutuhkan kabel yang banyak serta
switch/hub, dan kestabilan jaringan sangat tergantung pada terminal pusat,
sehingga jika switch/hub mengalami gangguan, maka seluruh jaringan akan
terganggu.
4. Topologi Mesh
Pada topologi ini setiap komputer akan terhubung dengan komputer lain
dalam jaringannya menggunakan kabel tunggal, jadi proses pengiriman data
akan langsung mencapai komputer tujuan tanpa melalui komputer lain ataupun
switch atau hub.
Kelebihanya adalah proses pengiriman lebih cepat dan tanpa melalui
komputer lain, jika salah satu komputer mengalami kerusakan tidak akan
menggangu komputer lain.
Kekurangan dari topologi ini sudah jelas, akan memakan sangat banyak
biaya karena membutuhkan jumlah kabel yang sangat banyak dan setiap
komputer harus memiliki Port I/O yang banyak juga, selain itu proses instalasi
sangat rumit.
5. Topologi Tree
Topologi jaringan komputer Tree merupakan gabungan dari beberapa
topologi star yang dihubungan dengan topologi bus, jadi setiap topologi star
akan terhubung ke topologi star lainnya menggunakan topologi bus, biasanya
dalam topologi ini terdapat beberapa tingkatan jaringan, dan jaringan yang
berada pada tingkat yang lebih tinggi dapat mengontrol jaringan yang berada
pada tingkat yang lebih rendah.

Kelebihan topologi tree adalah mudah menemukan suatu kesalahan dan
juga mudah melakukan perubahan jaringan jika diperlukan.
Kekurangan nya yaitu menggunakan banyak kabel, sering terjadi
tabrakan dan lambat, jika terjadi kesalahan pada jaringan tingkat tinggi, maka
jaringan tingkat rendah akan terganggu juga.
5. IP Address
Internet Protocol Address merupakan singkatan dari IP address.
Pengertian IP address adalah suatu identitas numerik yang dilabelkan kepada
suatu alat seperti komputer, router atau printer yang terdapat dalam suatu
jaringan komputer yang menggunakan internet protocol sebagai sarana
komunikasi. IP address memiliki dua fungsi, yakni:
1. Sebagai alat identifikasi host
2. antarmuka pada jaringan.
Fungsi ini diilustrasikan seperti nama orang sebagai suatu metode untuk
mengenali siapa orang tersebut. dalam jaringan komputer berlaku hal yang
sama.
Fungsi ini juga diilustrasikan seperti alamat rumah kita yang
menunjukkan lokasi kita berada. Untuk memudahkan pengiriman paket data,
maka IP address memuat informasi keberadaannya. Ada rute yang harus dilalui
agar data dapat sampai ke komputer yang dituju.
IP address menggunakan bilangan 32 bit. Sistem ini dikenal dengan nama
Internet Protocol version 4 atau IPv4. Saat ini IPv4 masih digunakan meskipun
sudah ada IPv6 yang diperkenalkan pada tahun 1995. Hal ini dikarenakan
tingginya pertumbuhan jumlah komputer yang terkoneksi ke internet. Maka
dibutuhkan alamat yang lebih banyak yang mampu mengidentifikasi banyak
anggota jaringan.
 Format IP address
Sebenarnya pengalamatan IP address menggunakan bilangan biner.
Namun supaya lebih mudah ditulis dan dibaca oleh manusia, maka IP address
ditulis dengan bilangan 4 desimal yang masing-masing dipisahkan oleh titik.
Format penulisan ini disebut sebagai dotted-decimal notation. Setiap bilangan

desimal merupakan nilai dari satu oktet atau delapan bit alamat IP. Sebagai
contoh adalah sebagai berikut:
192.168.1.1
Jika dikonversi menjadi bilangan biner adalah sebagai berikut:
11000000.10101000.1.1
 Kelas IP address
Para administrator jaringan penggagas IP address membaginya menjadi 5
kelas, yakni A, B, C, D dan E. Perbedaan pada tiap kelas tersebut adalah ukuran
dan jumlahnya. IP kelas A dipakai oleh jaringan kecil yang memiliki anggota
yang sedikit. Lalu berturut-turut B dan C. Sedangkan untuk D dan E adalah
alamat IP untuk keperluan eksperimental.
 Network ID dan Host ID
Pembagian kelas IP address diatas didasarkan pada dua hal, yakni
network ID dan host ID. Network ID adalah bagian dari IP address yang
menunjukkan lokasi jaringan komputer tersebut berada. Sedangkan host ID
menunjukkan seluruh host TCP/IP yang lain dalam jaringan tersebut.