03.kata.pengantar.spip.2017
Rumah Sakit Umum Daerah Solok
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha
Esa atas segala karunia-Nya yang dilimpahkan pada kita
semua, sehingga implementasi
Intern
Pemerintah
(SPIP) pada
Sumatera Barat yang diawali
Daerah Solok dapat
Sebagaimana diatur
Sistem Pengendalian
Pemerintah Provinsi
pada Rumah Sakit Umum
diselenggarakan
dengan
lancar.
dalam Undang-Undang Nomor 1
Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara pada pasal 58 menyatakan
bahwa dalam rangka meningkatkan kinerja, transparasi, dan akuntabilitas
pengelolaan keuangan Negara, presiden selaku kepala pemerintah mengatur
dan menyelenggarakan sistem pengendalian intern di lingkungan pemerintah
secara menyeluruh.
Untuk menjalankan amanat tersebut diterbitkan Peraturan
Nomor
60
Tahun
2008
tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
(SPIP). Oleh sebab itu instansi
pemerintah wajib menyelenggarakan SPIP,
sehingga dengan penerapan SPIP diharapkan
mewujudkan
Pemerintah
instansi pemerintah dalam
tujuan organisasi dapat dllakukan dengan cara yang efektif
dan efisien, pengelolaan keuangan dan pengelolaan aset diselenggarakan
secara baik dan patuh pada peraturan perundangan.
Dengan telah
diawalinya
implementasi
Gubernur Provinsi Sumatera Barat memiliki
menyelenggarakan
pemerintahan
SPIP menunjukan
komitmen
daerah. Pembangunan
tinggi
bahwa
dalam
kesehatan di
Provinsi Sumatera Barat yang telah dilaksanakan selama ini telah berhasil
meningkatkan
derajat
kesehatan
masyarakat,
walaupun
masih
ditemui
masalah dalam bidang kesehatan yang harus ditanggulangi dengan berbagai
upaya.
Implementasi
SPIP sepenuhnya dibimbing oleh Badan Pengawasan
Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Pusat dan BPKP Perwakilan Provinsi
Sumatera Barat.
SPIP RSUD SOLOK TAHUN 2017
i
Rumah Sakit Umum Daerah Solok
Rencana Tindak
Pengendalian (RTP) Intern
pengendalian dan menjadi
dalam
melakukan
tercantum
"daftar"
acuan bagi Rumah Sakit Umum Daerah Solok
pengendalian
terhadap kegiatan-kegiatan
yang
dalam RTP tersebut. Daftar pengendalian dalam RTP didasarkan
pada hasil penilaian risiko terhadap
kegiatan
merupakan
strategis
Rumah
Sakit
diimplementasikan (action),
proses bisnis utama dan kegiatanUmum
dimonitor
Daerah
Solok.
RTP
harus
dan dievaluasi, dan
bila
perlu
dilakukan perbaikan (repair and improvement) secara terus menerus (never
ending process) agar lebih efektif
dan efisien sebagai alat pengendalian
kegiatan dalam mencapai tujuan Rumah Sakit Umum Daerah Solok.
Kami sadari sepenuhnya bahwa RTP ini masih jauh dari sempurna,
perlu banyak
lingkungan
signifikan
perbaikan
dan
organisasi. Diharapkan
dari
berkontribusi
implementasi
penyesuaian
RTP mampu
dengan
kondisi
dan
menjadi
bagian
yang
SPIP. Akhirnya kepada seluruh pihak yang
dalam awal implementasi
SPIP dan penyusunan RTP ini, kami
ucapkan banyak terima kasih.
Solok, 31 Januari 2017
Direktur RSUD Solok
(drg. ERNOVIANA, M.Kes)
NIP.19601118 198701 2 001
SPIP RSUD SOLOK TAHUN 2017
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha
Esa atas segala karunia-Nya yang dilimpahkan pada kita
semua, sehingga implementasi
Intern
Pemerintah
(SPIP) pada
Sumatera Barat yang diawali
Daerah Solok dapat
Sebagaimana diatur
Sistem Pengendalian
Pemerintah Provinsi
pada Rumah Sakit Umum
diselenggarakan
dengan
lancar.
dalam Undang-Undang Nomor 1
Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara pada pasal 58 menyatakan
bahwa dalam rangka meningkatkan kinerja, transparasi, dan akuntabilitas
pengelolaan keuangan Negara, presiden selaku kepala pemerintah mengatur
dan menyelenggarakan sistem pengendalian intern di lingkungan pemerintah
secara menyeluruh.
Untuk menjalankan amanat tersebut diterbitkan Peraturan
Nomor
60
Tahun
2008
tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
(SPIP). Oleh sebab itu instansi
pemerintah wajib menyelenggarakan SPIP,
sehingga dengan penerapan SPIP diharapkan
mewujudkan
Pemerintah
instansi pemerintah dalam
tujuan organisasi dapat dllakukan dengan cara yang efektif
dan efisien, pengelolaan keuangan dan pengelolaan aset diselenggarakan
secara baik dan patuh pada peraturan perundangan.
Dengan telah
diawalinya
implementasi
Gubernur Provinsi Sumatera Barat memiliki
menyelenggarakan
pemerintahan
SPIP menunjukan
komitmen
daerah. Pembangunan
tinggi
bahwa
dalam
kesehatan di
Provinsi Sumatera Barat yang telah dilaksanakan selama ini telah berhasil
meningkatkan
derajat
kesehatan
masyarakat,
walaupun
masih
ditemui
masalah dalam bidang kesehatan yang harus ditanggulangi dengan berbagai
upaya.
Implementasi
SPIP sepenuhnya dibimbing oleh Badan Pengawasan
Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Pusat dan BPKP Perwakilan Provinsi
Sumatera Barat.
SPIP RSUD SOLOK TAHUN 2017
i
Rumah Sakit Umum Daerah Solok
Rencana Tindak
Pengendalian (RTP) Intern
pengendalian dan menjadi
dalam
melakukan
tercantum
"daftar"
acuan bagi Rumah Sakit Umum Daerah Solok
pengendalian
terhadap kegiatan-kegiatan
yang
dalam RTP tersebut. Daftar pengendalian dalam RTP didasarkan
pada hasil penilaian risiko terhadap
kegiatan
merupakan
strategis
Rumah
Sakit
diimplementasikan (action),
proses bisnis utama dan kegiatanUmum
dimonitor
Daerah
Solok.
RTP
harus
dan dievaluasi, dan
bila
perlu
dilakukan perbaikan (repair and improvement) secara terus menerus (never
ending process) agar lebih efektif
dan efisien sebagai alat pengendalian
kegiatan dalam mencapai tujuan Rumah Sakit Umum Daerah Solok.
Kami sadari sepenuhnya bahwa RTP ini masih jauh dari sempurna,
perlu banyak
lingkungan
signifikan
perbaikan
dan
organisasi. Diharapkan
dari
berkontribusi
implementasi
penyesuaian
RTP mampu
dengan
kondisi
dan
menjadi
bagian
yang
SPIP. Akhirnya kepada seluruh pihak yang
dalam awal implementasi
SPIP dan penyusunan RTP ini, kami
ucapkan banyak terima kasih.
Solok, 31 Januari 2017
Direktur RSUD Solok
(drg. ERNOVIANA, M.Kes)
NIP.19601118 198701 2 001
SPIP RSUD SOLOK TAHUN 2017
ii