Studi Efisiensi Transformator Daya Dalam Melayani Beban Pada Pltu Riau Power (Studi Kasus:PT.RAPP) Chapter III V

BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu
Penelitian ini akan dilakukan di PLTU Riau Power PT. Riau Andalan Pulp
and Paper, Pangkalan Kerinci, Riau. Penelitian dilaksanakan pada 11 Oktober
sampai dengan 2 Desember 2016. Lama penelitian yang dilakukan adalah 45 hari.
3.2 Bahan dan Peralatan
Adapun bahan dan peralatan yang diperlukan dalam melaksanakan
penelitian sebagai berikut :
1. 1 Unit transformator daya 3 phasa 140 MVA sebagai penaik
tegangan dari 11kV/150kV.
2. 1 Unit transformator daya 3 phasa 75 MVA sebagai penurun
tegangan dari 150kV/21kV.
3. Voltmeter.
4. Amperemeter, dll.
3.3 Pelaksanaan Penelitian
Penelitian dilaksanakan di PLTU Riau Power PT. Riau Andalan Pulp and
Paper yang dilaksanakan melalui pengambilan data yang terdapat pada nameplate
transformator, control room, dan switchgear untuk memperoleh data aktual
transformator. Selanjutnya untuk mendapatkan besar rugi inti dan rugi tembaga
diperoleh melalui hasil pengujian yang dilakukan oleh perusahaan pembuat

transformator di mana hasil pengujian tersebut dapat dilihat dari factory assesment
test. Setelah data-data tersebut terpenuhi, dilakukan perhitungan menggunakan

rumus-rumus yang sesuai untuk mendapatkan daya semu, cos phi, dan besar
32
Universitas Sumatera Utara

efisiensi pada transformator, kemudian hasil yang diperoleh akan dibandingkan
pada masing-masing transformator sehingga dapat diketahui transformator mana
yang lebih efisien dalam melayani beban.
3.4 Variabel yang Diamati
Pada penelitian ini variabel yang diamati adalah:











Perbedaan besar efisiensi transformator pada saat berbeban.
Besar daya aktif transformator saat berbeban.
Besar daya semu (MVA) transformator saat berbeban.
Besar rugi inti dan rugi tembaga transformator saat berbeban.
Besar Cos Phi ( ) transformator saat berbeban.

33
Universitas Sumatera Utara

3.5 Prosedur Penelitian
Berdasarkan diagram alir berikut dijelaskan secara skematik prosedur
penelitian yang akan dilakukan:

Start

Pengambilan
Data:
- Nameplate

- Pengukuran
- Pemgujian
(FAT)

Melakukan
Perhitungan

NO

Apakah data perhitungan sesuai ?

YES

Manampilkan Hasil
Perhitungan

End

Gambar 3.1 Diagram alir proses pengambilan data


34
Universitas Sumatera Utara

3.6 Transformator Pada PT. Riau Prima Energi (APRIL)
PT. Riau Prima Energi mempunyai lebih dari 100 unit transformator, yang
terdiri dari transformator daya dan transformator distribusi. Pada tugas akhir ini
penulis mengambil sampel pada 2 unit transformator daya yang digunakan untuk
menaikkan dan menurunkan tegangan. Berikut ditampilkan nameplate dari
transformator tersebut:
3.6.1 Transformator Daya Penaik Tegangan (11kV/150kV)
Berikut ditampilkan name plate yang terdapat pada transformator daya
penaik tegangan (step up):
Tabel 3.1 Name plate transformator penaik tegangan
Tag. No
Manufacture
Model
Type
Ser. No.
Rated Power (MVA)
Voltage (KV)


Primary
Secondary

Impedance (%Z)
Insulation Level (KV)
Current (A)
Phase
Frequency
Vector Group
Cooling
Standard
Oil Mass (T)
Weight Total (T)
Type Of Oil
Year Of Manufacture
Remarks

Primary
Secondary


292TB04
EBG
Power
DOR150000/130E
153517
78,4/140
11
157,5
13,06
650/125/75
287/513
4115/7348
3
50
YNd11
ONAN/ONAF
IEC76
21,3
126

Shell Diala B
1997
-

35
Universitas Sumatera Utara

Di bawah ini ditunjukkan transformator daya yang digunakan untuk
menaikkan tegangan sesuai Gambar 3.2 berikut:

Gambar 3.2 Transformator daya penaik tegangan
3.6.2 Transformator Daya Penurun Tegangan (150kV/21kV)
Berikut ditampilkan name plate yang terdapat pada transformator daya
penurun tegangan (step down):
Tabel 3.2 Name plate transformator penurun tegangan
Tag. No
Manufacture
Model
Type
Ser. No.

Rated Power (MVA)
Voltage (KV)

Primary
Secondary

Impedance (%Z)
Insulation Level (KV)
Current (A)
Phase

Primary
Secondary

292TC15
ABB
Power
DO75000/130
153852
50/75

150
21
12,36
650/125
192/289
1375/2062
3

36
Universitas Sumatera Utara

Frequency
Vector Group
Cooling
Standard
Oil Mass (T)
Weight Total (T)
Type Of Oil
Year Of Manufacture
Remarks


50
Dyn11
ONAN/ONAF
IEC76
19,6
83,5
Shell Diala B
2011
-

Di bawah ini ditunjukkan transformator daya yang digunakan untuk
menurunkan tegangan sesuai Gambar 3.3 berikut:

Gambar 3.3 Transformator daya penurun tegangan

37
Universitas Sumatera Utara

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Umum
Transformator digunakan untuk menaikkan tegangan yang dihasilkan oleh
generator menjadi tegangan yang lebih besar dan kemudian menurunkannya
kembali ke tegangan yang lebih rendah sebelum sampai ke konsumen, hal ini
dilakukan karena faktor rugi-rugi pada jaringan transmisi yang besar. Dengan
demikian transformator memungkinkan pengiriman energi listrik jarak jauh.
Karena transformator tidak mempunyai bagian yang bergerak, maka transformator
hanya memerlukan biaya pemeliharaan yang rendah.
Pada transformator terdapat rugi inti dan rugi tembaga yang mempengaruhi
kinerja dari transformator dalam menyalurkan daya ke konsumen. Rugi inti dan
tembaga dapat ditemukan dari hasil pengujian yang dilakukan oleh perusahaan
pembuat transformator pada factory assesment test (FAT) sebelum transformator
tersebut dibebani.
Dalam bab ini akan dibahas mengenai pengaruh rugi inti dan rugi tembaga
terhadap efisiensi transformator saat berbeban.
4.2 Data Percobaan
Dari hasil pengukuran dan pengujian transformator daya yang dilakukan di
Riau Prima Energi, PT. Riau Andalan Pulp and Paper, diperoleh data pengujian
sebagai berikut:

38
Universitas Sumatera Utara

4.2.1 Data Pengukuran Transformator Daya
Berikut data yang diperoleh dari pengukuran transformator daya pada
Control Room dan Switchgear .

Tabel 4.1 Data hasil pengukuran transformator daya penaik tegangan
(11kV/150kV) pada control room
No.
1.
2.
3
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Tanggal
(Date)
25 Oct 2016
26 Oct 2016
27 Oct 2016
29 Oct 2016
31 Oct 2016
8 Nov 2016
9 Nov 2016
10 Nov 2016
11 Nov 2016
12 Nov 2016

Tegangan
(kV)
150
151
151
151
150
150
150
151
151
150

Daya Aktif
(MW)
89
88,7
95,2
87
93
90
87
92
86,7
91

Daya Reaktif
(MVAR)
52
49
50
50
52
50
51
50
50
50

Arus
(A)
388
381
382
380
392
400
390
397
385
380

Tabel 4.2 Data hasil pengukuran transformator daya penurun tegangan
(150kV/21kV) pada switchgear
No.
1.
2.
3
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Tanggal
(Date)
22 Oct 2016
25 Oct 2016
26 Oct 2016
27 Oct 2016
31 Oct 2016
8 Nov 2016
9 Nov 2016
10 Nov 2016
11 Nov 2016
12 Nov 2016

Tegangan
(kV)
20,4
20,3
20,5
20,4
20
20,3
20,3
20,5
20,1
20

Daya Aktif
(MW)
24,2
21,63
22,48
19,63
32,18
31,6
27,75
30,43
28,52
29,7

Daya Reaktif
(MVAR)
19,65
15,31
15,07
15,30
23,10
22,74
19
20,92
20,14
20,5

Arus
(A)
880
760
750
690
1143
1098
972
1068
1007
1032

39
Universitas Sumatera Utara

4.2.2 Data Hasil Pengujian Rugi-rugi Transformator Saat Beban Penuh
Berikut data yang diperoleh dari pengujian transformator daya yang
dilakukan oleh perusahaan pembuat transformator saat beban penuh:
Tabel 4.3 Data hasil pengujian rugi tembaga dan rugi inti pada
transformator saat beban penuh

1.

EBG

Tag
Number
292TB04

2.

ABB

292TC15

No. Merk

Rated
Power
(MVA)
78,4/140

50/75

Voltage
(kV)
11/150
150/21

Load Losses
(kW)
300
340

No Load
Losses
(kW)
60
30

4.3 Analisis Data
Dari data hasil penelitian di Riau Prima Energi dapat dilakukan analisis data
sebagai berikut:
4.3.1

Perhitungan

Efisiensi

Transformator

Daya

Penaik

Tegangan

(11kV/150kV)
Berikut ditampilkan perhitungan besar efisiensi pada transformator daya
penaik tegangan dengan rated power 140 MVA:
1. 25 Oktober 2016:




Cos :

40
Universitas Sumatera Utara

Sedangkan besar rugi-rugi tembaga saat berbeban adalah:
Pt2 = (S2/S1)2 x Pt1
Pt2 = (100,8/140)2 x 300
Pt2 = 155,52 kW
Sehingga rugi-rugi total

= Rugi Tembaga + Rugi Inti
= 155,52 kw + 60 kw
= 215,52 kW

Maka, efisiensi transformator saat berbeban adalah:

2. 26 Oktober 2016




Cos :

Sedangkan besar rugi-rugi tembaga saat berbeban adalah:
Pt2 = (S2/S1)2 x Pt1
Pt2 = (99,64/140)2 x 300
41
Universitas Sumatera Utara

Pt2 = 152 kW
Sehingga rugi-rugi total

= Rugi Tembaga + Rugi Inti
= 152 kw + 60 kw
= 212 kW

Maka, efisiensi transformator saat berbeban adalah:

3. 27 Oktober 2016




Cos :

Sedangkan besar rugi-rugi tembaga saat berbeban adalah:
Pt2 = (S2/S1)2 x Pt1
Pt2 = (99,9/140)2 x 300
Pt2 = 152,75 kw
Sehingga rugi-rugi total

= Rugi Tembaga + Rugi Inti

42
Universitas Sumatera Utara

= 152,75 kw + 60 kw
= 212,75 kw
Maka, efisiensi transformator saat berbeban adalah:

4. 29 Oktober 2016




Cos :

Sedangkan besar rugi-rugi tembaga saat berbeban adalah:
Pt2 = (S2/S1)2 x Pt1
Pt2 = (99,38/140)2 x 300
Pt2 = 151,17 kw
Sehingga rugi-rugi total

= Rugi Tembaga + Rugi Inti
= 151,17 kw + 60 kw
= 211,17 kw

43
Universitas Sumatera Utara

Maka, efisiensi transformator saat berbeban adalah:

5. 31 Oktober 2016




Cos :

Sedangkan besar rugi-rugi tembaga saat berbeban adalah:
Pt2 = (S2/S1)2 x Pt1
Pt2 = (101,84/140)2 x 300
Pt2 = 158,74 kw
Sehingga rugi-rugi total

= Rugi Tembaga + Rugi Inti
= 158,74 kw + 60 kw
= 218,74 kw

Maka, efisiensi transformator saat berbeban adalah:

44
Universitas Sumatera Utara

6. 8 November 2016




Cos :

Sedangkan besar rugi-rugi tembaga saat berbeban adalah:
Pt2 = (S2/S1)2 x Pt1
Pt2 = (103,92/140)2 x 300
Pt2 = 165,3 kw
Sehingga rugi-rugi total

= Rugi Tembaga + Rugi Inti
= 165,3 kw + 60 kw
= 225,3 kw

Maka, efisiensi transformator saat berbeban adalah:

45
Universitas Sumatera Utara

7. 9 November 2016




Cos :

Sedangkan besar rugi-rugi tembaga saat berbeban adalah:
Pt2 = (S2/S1)2 x Pt1
Pt2 = (101,32/140)2 x 300
Pt2 = 157,12 kw
Sehingga rugi-rugi total

= Rugi Tembaga + Rugi Inti
= 157,12 kw + 60 kw
= 217,12 kw

Maka, efisiensi transformator saat berbeban adalah:

46
Universitas Sumatera Utara

8. 10 November 2016




Cos :

Sedangkan besar rugi-rugi tembaga saat berbeban adalah:
Pt2 = (S2/S1)2 x Pt1
Pt2 = (103,83/140)2 x 300
Pt2 = 165 kw
Sehingga rugi-rugi total

= Rugi Tembaga + Rugi Inti
= 165 kw + 60 kw
= 225 kw

Maka, efisiensi transformator saat berbeban adalah:

47
Universitas Sumatera Utara

9. 11 November 2016




Cos :

Sedangkan besar rugi-rugi tembaga saat berbeban adalah:
Pt2 = (S2/S1)2 x Pt1
Pt2 = (100,69/140)2 x 300
Pt2 = 155,2 kw
Sehingga rugi-rugi total

= Rugi Tembaga + Rugi Inti
= 155,2 kw + 60 kw
= 215,2 kw

Maka, efisiensi transformator saat berbeban adalah:

48
Universitas Sumatera Utara

10. 12 November 2016




Cos :

Sedangkan besar rugi-rugi tembaga saat berbeban adalah:
Pt2 = (S2/S1)2 x Pt1
Pt2 = (99,72/140)2 x 300
Pt2 = 152,2 kw
Sehingga rugi-rugi total

= Rugi Tembaga + Rugi Inti
= 152,2 kw + 60 kw
= 212,2 kw

Maka, efisiensi transformator saat berbeban adalah:

Berdasarkan data pengukuran pada Tabel 4.1 dan perhitungan di atas, maka
dapat dibuat Tabel baru untuk melihat perbandingan daya aktif, daya semu, rugi

49
Universitas Sumatera Utara

inti, rugi tembaga, dan besar efisiensi pada transformator penaik tegangan
(11kV/150kV).
Berikut adalah Tabel dari hasil pengukuran dan perhitungan yang dilakukan
sesuai data-data di atas:
Tabel 4.4 Efisiensi transformator daya penaik tegangan

No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Cos
Daya
Daya
Daya
Aktif Reaktif
Semu Arus Phi
(MW) (MVAR) (MVA) (A) ( )
89
52
100,8
388 0,88
88,7
49
99,64
381 0,89
95,2
50
99,9
382 0,95
87
50
99,38
380 0,87
93
52
101,84 392 0,91
90
50
103,92 400 0,86
87
51
101,32 390 0,85
92
50
103,83 397 0,88
86,7
50
100,69 385 0,86
91
50
99,72
380 0,91

Tegangan
(kV)
150
151
151
151
150
150
150
151
151
150

Berdasarkan

Tabel

4.4

tersebut

dapat

dibuat

Total
Losses
(kW)
215,52
212
212,75
211,17
218,74
225,3
217,12
225
215,2
212,2

Grafik

Efisiensi
( %)
99,758
99,761
99,777
99,757
99,765
99,75
99,75
99,756
99,752
99,767

4.1

yang

menggambarkan perbandingan daya aktif dan daya semu sebagai berikut:
110
105

Daya

100

103.83
103.92
101.84
101.32
100.69 99.72
100.8 99.64 99.9 99.38
95.2

95
90

89

88.7

93

92

90

87

91
Daya Aktif (MW)

86.7

87

Daya Semu (MVA)

85
80
75
1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Waktu

Grafik 4.1 Kurva daya vs waktu transformator penaik tegangan

50
Universitas Sumatera Utara

4.3.2 Perhitungan Efisiensi Transformator Daya Penurun Tegangan
(150kV/21kV)
Berikut ditampilkan perhitungan besar efisiensi pada transformator daya
penurun tegangan dengan rated power 75 MVA:
1. 22 Oktober 2016:




Cos :

Sedangkan besar rugi-rugi tembaga saat berbeban adalah:
Pt2 = (S2/S1)2 x Pt1
Pt2 = (31,09/75)2 x 340
Pt2 = 58,42 kw
Sehingga rugi-rugi total

= Rugi Tembaga + Rugi Inti
= 58,42 kw + 30 kw
= 88,42 kw

Maka, efisiensi transformator saat berbeban adalah:

51
Universitas Sumatera Utara

2. 25 Oktober 2016




Cos :

Sedangkan besar rugi-rugi tembaga saat berbeban adalah:
Pt2 = (S2/S1)2 x Pt1
Pt2 = (26,72/75)2 x 340
Pt2 = 43,15 kw
Sehingga rugi-rugi total

= Rugi Tembaga + Rugi Inti
= 43,15 kw + 30 kw
= 63,15 kw

Maka, efisiensi transformator saat berbeban adalah:

52
Universitas Sumatera Utara

3. 26 Oktober 2016




Cos :

Sedangkan besar rugi-rugi tembaga saat berbeban adalah:
Pt2 = (S2/S1)2 x Pt1
Pt2 = (26,63/75)2 x 340
Pt2 = 42,86 kw
Sehingga rugi-rugi total

= Rugi Tembaga + Rugi Inti
= 42,86 kw + 30 kw
= 72,86 kw

Maka, efisiensi transformator saat berbeban adalah:

53
Universitas Sumatera Utara

4. 27 Oktober 2016




Cos :

Sedangkan besar rugi-rugi tembaga saat berbeban adalah:
Pt2 = (S2/S1)2 x Pt1
Pt2 = (24,38/75)2 x 340
Pt2 = 36 kw
Sehingga rugi-rugi total

= Rugi Tembaga + Rugi Inti
= 36 kw + 30 kw
= 66 kw

Maka, efisiensi transformator saat berbeban adalah:

54
Universitas Sumatera Utara

5. 31 Oktober 2016




Cos :

Sedangkan besar rugi-rugi tembaga saat berbeban adalah:
Pt2 = (S2/S1)2 x Pt1
Pt2 = (39,59/75)2 x 340
Pt2 = 94,73 kw
Sehingga rugi-rugi total

= Rugi Tembaga + Rugi Inti
= 94,73 kw + 30 kw
= 124,73 kw

Maka, efisiensi transformator saat berbeban adalah:

55
Universitas Sumatera Utara

6. 8 November 2016




Cos :

Sedangkan besar rugi-rugi tembaga saat berbeban adalah:
Pt2 = (S2/S1)2 x Pt1
Pt2 = (38,6/75)2 x 340
Pt2 = 90 kw
Sehingga rugi-rugi total

= Rugi Tembaga + Rugi Inti
= 90 kw + 30 kw
= 120 kw

Maka, efisiensi transformator saat berbeban adalah:

56
Universitas Sumatera Utara

7. 9 November 2016




Cos :

Sedangkan besar rugi-rugi tembaga saat berbeban adalah:
Pt2 = (S2/S1)2 x Pt1
Pt2 = (34,17/75)2 x 340
Pt2 = 70,57 kw
Sehingga rugi-rugi total

= Rugi Tembaga + Rugi Inti
= 70,57 kw + 30 kw
= 100,57 kw

Maka, efisiensi transformator saat berbeban adalah:

57
Universitas Sumatera Utara

8. 10 November 2016




Cos :

Sedangkan besar rugi-rugi tembaga saat berbeban adalah:
Pt2 = (S2/S1)2 x Pt1
Pt2 = (37,92/75)2 x 340
Pt2 = 86,91 kw
Sehingga rugi-rugi total

= Rugi Tembaga + Rugi Inti
= 86,91 kw + 30 kw
= 116,91 kw

Maka, efisiensi transformator saat berbeban adalah:

58
Universitas Sumatera Utara

9. 11 November 2016




Cos :

Sedangkan besar rugi-rugi tembaga saat berbeban adalah:
Pt2 = (S2/S1)2 x Pt1
Pt2 = (35,05/75)2 x 340
Pt2 = 74,25 kw
Sehingga rugi-rugi total

= Rugi Tembaga + Rugi Inti
= 74,25 kw + 30 kw
= 104,25 kw

Maka, efisiensi transformator saat berbeban adalah:

59
Universitas Sumatera Utara

10. 12 November 2016




Cos :

Sedangkan besar rugi-rugi tembaga saat berbeban adalah:
Pt2 = (S2/S1)2 x Pt1
Pt2 = (35,74/75)2 x 340
Pt2 = 77,2 kw
Sehingga rugi-rugi total

= Rugi Tembaga + Rugi Inti
= 77,2 kw + 30 kw
= 107,2 kw

Maka, efisiensi transformator saat berbeban adalah:

Berdasarkan data pengukuran pada Tabel 4.2 dan perhitungan di atas, maka
dapat dibuat Tabel baru untuk melihat perbandingan daya aktif, daya semu, rugi

60
Universitas Sumatera Utara

inti, rugi tembaga, dan besar efisiensi pada transformator penurun tegangan
(150kV/21kV).
Berikut adalah Tabel dari hasil pengukuran dan perhitungan yang dilakukan
sesuai data-data di atas:
Tabel 4.5 Efisiensi transformator daya penurun tegangan

No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Tegangan
(kV)
20,4
20,3
20,5
20,4
20
20,3
20,3
20,5
20,1
20

Cos
Daya
Daya
Daya
Aktif
Reaktif
Semu Arus Phi
(MW) (MVAR) (MVA) (A) ( )
24,2
19,65
880 0,77
31,09
21,63
15,31
760 0,8
26,72
22,48
15,07
750 0,84
26,63
19,63
15,30
690 0,8
24,38
32,18
23,10
39,59 1143 0,81
31,6
22,74
1098 0,81
38,6
27,75
19
972 0,81
34,17
30,43
20,92
37,92 1068 0,8
28,52
20,14
35,05 1007 0,81
29,7
20,5
35,74 1032 0,83

Berdasarkan Tabel 4.5 tersebut dapat

Total
Losses
(kW)
88,42
63,15
72,86
66
124,73
120
100,57
116,91
104,25
107,20

Efisiensi
( %)
99,635
99,7
99,677
99,665
99,613
99,621
99,638
99,617
99,635
99,64

dibuat Grafik 4.2

yang

menggambarkan perbandingan daya aktif dan daya semu sebagai berikut:
45

39.59 38.6

40
35

31.09

Daya

30

32.18 31.6
26.72 26.63
24.38

25
20

37.92
34.17

30.43
27.75

24.2

21.63 22.48

15

35.05

35.74

28.52 29.7
Daya Aktif (MW)

19.63
Daya Semu (MVA)

10

5
0
1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Waktu

Grafik 4.2 Kurva daya vs waktu transformator penurun tegangan

61
Universitas Sumatera Utara

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil pengukuran dan perhitungan yang dilakukan, diperoleh
kesimpulan sebagai berikut:
1. Dari 2 unit transformator daya yang dianalisis diperoleh rata-rata efisiensi
pada kedua transformator adalah:
-

Transformator Step Up (11kv/150kv) dengan efisiensi rata-rata
99,756%.

-

Transformator Step Down (150kv/21kv) dengan efisiensi rata-rata
99,647%.

2. Besar rugi tembaga yang dihasilkan oleh kedua transformator saat beban
penuh adalah:
-

Transformator Step Up (11kv/150kv) sebesar 300 kW.

-

Transformator Step Down (150kv/21kv) sebesar 340 kW.

3. Besar rugi inti yang dihasilkan oleh kedua transformator saat beban penuh
adalah:
-

Transformator Step Up (11kv/150kv) sebesar 60 kW.

-

Transformator Step Down (150kv/21kv) sebesar 30 kW.

4. Rata-rata daya semu yang ditransfer oleh kedua transformator adalah:
-

Transformator Step Up (11kv/150kv) sebesar 101,104 MVA.

-

Transformator Step Down (150kv/21kv) sebesar 32,989 MVA.

62
Universitas Sumatera Utara

5.2 Saran
Adapun saran dari penulis sebagai pengembangan dari tugas akhir ini
adalah sebagai berikut:
1. Melakukan penelitian yang sama dengan menambahkan suhu pada
transformator sebagai parameter yang akan diteliti.
2. Melakukan

penelitian

terhadap

efisiensi

transformator

dengan

menambahkan vektor grup sebagai parameter.

63
Universitas Sumatera Utara