TA SPIG 1306048 Chapter 5
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 KESIMPULAN
Berdasarkan dari tujuan sebelumya dapat diambil kesimpulan yang
diantaranya sebagai berikut:
1. Untuk bisa melakukan tahapan pemetaan profil memanjang dan melintang
dengan baik harus melakukan setiap prosedur dengan baik, karena jika salah
satu prosedur diabaikan maka pekerjaanpun akan terhambat.
2. Untuk dapat melakukan pengolahan data harus dilakukan dengan teliti dan
cermat agar dapat menghasilkan gambaran sesuai dengan bentuk yang ada di
lapangan.
3. Hasil dari data yang diolah akan berupa peta profil memanjang dan melintang
namun masih belum dapat dikatakan peta karena belum terdapat keterangan
tentang data posisi jalur. Sehingga untuk melengkapi keterangan tersebut
harus melakukan layout peta, untuk dapat melakukannya pihak perusahaan
akan memberikan format yang telah ada sesuai dengan yang dibutuhkan
perusahaan.
5.2 SARAN
Beberapa saran yang dapat penulis berikan diantaranya, yaitu :
1.
Dalam setiap pemetaan baik topografi maupun profil yang harus di perhatikan
adalah ketelitian saat pencatatan koordinat pada alat, karena saat kegiatan
pemetaan di lapangan akan sangat berpengaruh pada konsentrasi.
2. Ketelitian data dari lapangan akan sangat berpengaruh pada pengolahan data,
sehingga baik pada saat pemetaan dilapanagn pengolahan datapun harus
sangat teliti.
3. Pada pembutan peta, harus mengikuti prosedur atau format yang telah
ditetapkan disuatu perusahan tersebut. Format tersebut, telah memenuhi
standar perusahaan PT. Pertamina Geothermal Energy.
Nurdin Al Muhyin, 2016
Pemetaan Profil Melintang dan Memanjang Perencanaan Jalur Pipa Uap pada Lokasi KMJ-70
Ll-405 PT. Pertamina Geothermal Energy di Area Kamojang Kabupaten Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 KESIMPULAN
Berdasarkan dari tujuan sebelumya dapat diambil kesimpulan yang
diantaranya sebagai berikut:
1. Untuk bisa melakukan tahapan pemetaan profil memanjang dan melintang
dengan baik harus melakukan setiap prosedur dengan baik, karena jika salah
satu prosedur diabaikan maka pekerjaanpun akan terhambat.
2. Untuk dapat melakukan pengolahan data harus dilakukan dengan teliti dan
cermat agar dapat menghasilkan gambaran sesuai dengan bentuk yang ada di
lapangan.
3. Hasil dari data yang diolah akan berupa peta profil memanjang dan melintang
namun masih belum dapat dikatakan peta karena belum terdapat keterangan
tentang data posisi jalur. Sehingga untuk melengkapi keterangan tersebut
harus melakukan layout peta, untuk dapat melakukannya pihak perusahaan
akan memberikan format yang telah ada sesuai dengan yang dibutuhkan
perusahaan.
5.2 SARAN
Beberapa saran yang dapat penulis berikan diantaranya, yaitu :
1.
Dalam setiap pemetaan baik topografi maupun profil yang harus di perhatikan
adalah ketelitian saat pencatatan koordinat pada alat, karena saat kegiatan
pemetaan di lapangan akan sangat berpengaruh pada konsentrasi.
2. Ketelitian data dari lapangan akan sangat berpengaruh pada pengolahan data,
sehingga baik pada saat pemetaan dilapanagn pengolahan datapun harus
sangat teliti.
3. Pada pembutan peta, harus mengikuti prosedur atau format yang telah
ditetapkan disuatu perusahan tersebut. Format tersebut, telah memenuhi
standar perusahaan PT. Pertamina Geothermal Energy.
Nurdin Al Muhyin, 2016
Pemetaan Profil Melintang dan Memanjang Perencanaan Jalur Pipa Uap pada Lokasi KMJ-70
Ll-405 PT. Pertamina Geothermal Energy di Area Kamojang Kabupaten Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu