441314933.doc 113.78KB 2015-10-12 00:17:51

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
PELAKSANAAN PEMINATAN DALAM KURIKULUM 2013 di
SMA SE-KABUPATEN WONOGIRI
BIDANG KEGIATAN:
PKM PENELITIAN

Diusulkan oleh :
1.

Angga Nurlitasari Hariyono

(1301413073)

2013

2.

Rizqi Ardiansyah

(5301413038)


2013

3.

Dwi Riskiyani

(1301413065)

2013

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

SEMARANG
2015
HALAMAN PENGESAHAN
1. Judul Kegiatan

: Pelaksanaan Peminatan Dalam
Kurikulum 2013 di SMA SeKabupaten Wonogiri


2. Bidang Kegiatan

: PKM-P

3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap

: Angga Nurlitasari Hariyono

b. NIM

: 1301413073

c. Universitas

: Universitas Negeri Semarang

d. Jurusan


: Bimbingan dan Konseling

e. Alamat Rumah / No. HP

: Kaloran Lor Rt 01 Rw 06 Giritirto,

f. Alamat e-mail

Wonogiri / 085647300064
: angga.nurlitasari@gmail.com

4. Anggota Pelaksana Kegiatan

: 3 orang

5. Dosen Pendamping
a. Nama

: Mulawarman, S. Pd., M. Pd., Ph. D.


b. NIDN

: 0023127701

c. Alamat Rumah dan No. Telp/HP

: Taman Kradenan Asri C7, Semarang/
082221342662

6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti

: Rp. 7.100.000,-

b. Sumber lain

:-

7. Jangka Waktu Pelaksanaan


: 3 bulan
Semarang, 6 Oktober 2015

2

Menyetujui,
Ketua Jurusan

Ketua Pelaksana Kegiatan

Drs. Eko Nuswantoro, M. Pd.
NIP. 196002051998021001

Angga Nurlitasari Hariyono
NIM. 1301413073

Pembantu Rektor Bidang
Kemahasiswaan

Dosen Pendamping


Dr. Bambang Budi Raharjo, M. Si.
NIP. 196012171986011001

Mulawarman, S. Pd., M. Pd., Ph. D
NIP. 197712232005011001

DAFTAR ISI
Halaman Sampul
………………………………………………………….
Halaman Pengesahan
………………………………………………….
Daftar Isi
………………………………………………………………….
Ringkasan .....................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ………………………………………………………….
1.2 Rumusan Masalah
………………………………………………….
1.3 Tujuan ………………………………………………………………….

1.4 Manfaat ………………………………………………………………….
1.4.1 Manfaat Teoritis………………………………………………….
2
1.4.2 Manfaat Praktis ………………………………………………………….
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kurikulum
………………………………………………………….
2.2 Kurikulum 2013
………………………………………………….
2.3 Peminatan dalam Kurikulum ………………………………………….
2.4 Kerangka Berpikir
………………………………………………….
2.5 Hipotesis
………………………………………………………….
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian ………………………………………………………….
3.2 Variabel Penelitian
………………………………………………….
3.2.1 Identifikasi Variabel
………………………………………………….

3.2.2 Definisi Operasional Variabel ………………………………………….
3

i
ii
iii
iv
1
2
2
2
2
2
3
4
6
6
6
7
7

7

3.3

Populasi dan Sampel Penelitian
………………………………….
7
3.4 Metode dan Alat Pengumpul Data
………………………………….
7
3.5 Validitas dan Reliabilitas
………………………………………….
8
3.6 Teknik Analisis Data ………………………………………………….
8
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Rancangan Biaya
………………………………………………….
8
4.1.1 Peralatan Penunjang ………………………………………………….

8
4.1.2 Bahan Habis Pakai
………………………………………………….
9
4.1.3 Biaya Perjalanan
………………………………………………….
9
4.1.4 Lain-Lain
………………………………………………………….
9
4.1.5 Total Keseluruhan
………………………………………………….
9
4.2 Jadwal Kegiatan
………………………………………………….
10
DAFTAR PUSTAKA
………………………………………………….
10
LAMPIRAN ………………………………………………………………….

11
RINGKASAN
Sekolah Menengah Atas (SMA) merupakan salah satu institusi yang
menyelenggarakan program peminatan dalam Kurikulum 2013. Program peminatan
dalam Kurikulum 2013 sendiri memiliki beberapa langkah pokok pelayanan yang
seharusnya dilakukan oleh guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor SMA.
Pelaksanaan pelayanan peminatan ini jika dilakukan dengan baik dan sesuai prosedur
maka tujuan adanya peminatan ini pasti akan terpenuhi dengan sendirinya.
Dimungkinkan apabila langkah pokok pelayanan peminatan yang harusnya dilakukan
tetapi tidak dilakukan akan menimbulkan efek yang tidak baik untuk para siswa juga
wali murid. Seperti yang telah disampaikan pada awal proposal ini bahwa
pelaksanaan peminatan yang dianggap tidak sesuai dengan aturan yang ada
mengakibatkan kepala sekolah di salah satu SMA dilaporkan ke Dinas Pendidikan.
Idealnya apabila langkah pokok pelayanan peminatan ini dilakukan dengan baik
maka kejadian seperti di atas tidak perlu terjadi dan tujuan program peminatan ini
dibuat pun dapat terlaksana.
Langkah-langkah pokok peminatan yang dimaksud di atas seperti pengumpulan
data yang dilakukan dengan teknik tes maupun non tes; informasi tentang peminatan;
pemantapan yang dilakukan oleh guru BK atau pun Konselor; penyesuaian yang
dilakukan agar peserta didik tidak bimbang; dan yang terakhir monitoring dan
evaluasi.

4

1

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kurikulum adalah suatu metode untuk dapat membentuk anak-anak Indonesia
menjadi seorang individu yang memiliki kompetensi sikap, pengetahuan dan
keterampilan yang produktif, kreatif, inovatif dan afektif. Salah satunya adalah
kurikulum 2013. Kurikulum 2013 memiliki tujuan untuk mempersiapkan anak-anak
Indonesia supaya memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang
produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Kurikulum 2013 banyak peluang yang lebih terbuka kepada peserta didik untuk
memantapkan minat belajar dan mampu menentukan minat untuk ymelakukan pilihan
studi lanjut serta mengembangkan berbagai potensi yang dimilikinya secara fleksibel
sesuai dengan kemampuan dasar umum, bakat, minat, dan karakteristik
kepribadiannya. Peluang ini dilakukan dengan program peminatan yang terdapat
dalam kurikulum 2013.
Peminatan adalah program kulikuler yang disediakan untuk mengakomodasi
pilihan minat, bakat dan/ atau kemampuan peserta didik dengan orientasi pemusatan,
perluasan, dan/ atau pendalaman mata pelajaran dan/ atau muatan kejuruan
(Permendikbud No. 64 Pasal 1 Tahun 2014). Program peminatan disini dibagi
menjadi peminatan dalam SMA/MA dan peminatan dalam SMK/MAK. Dalam
Permendikbud No. 64 Pasal 4 tahun 2014 telah dijelaskan bahwa pemilihan
kelompok peminatan dilakukan sejak peserta didik mendaftar ke SMA/MA sesuai
dengan minat, bakat, dan/ atau kemampuan akademik peserta didik.
Dalam pelaksanaannya, peminatan dalam kurikulum 2013 menuai berbagai
kontroversi. Dihimpun dalam krjogja.com sejumlah wali calon murid salah satu SMA
di Wonogiri mendatangi Dinas Pendidikan setempat untuk melaporkan Kepala
Sekolah SMA tersebut karena proses penyelenggaraan peminatan kurikulum 2013 di
SMA tersebut dianggap tidak transparan. Hal tersebut telah menjelaskan bahwa dalam
pelaksanaannya peminatan dalam kurikulum 2013 belum sesuai dengan prosedur
yang telah ditetapkan.
Sehubungan dengan hal tersebut maka diperlukan adanya sebuah penelitian
mengenai pelaksanaan pemintan kurikulum 2013. Hal ini dimaksudkan untuk
mengetahui apakah program peminatan dalam kurikulum yang baru ini dapat
meningkatkan hasil belajar siswa telah sesuai dengan prosedur. Maka dari itu penulis
mengajukan judul proposal penelitian yang berjudul PELAKSANAAN PEMINATAN
DALAM KURIKULUM 2013 di SMA SE-KABUPATEN WONOGIRI.

1.2

Rumusan Masalah

2

Berdasarkan latar belakang di atas didapatkan rumusan masalah yaitu
bagaimana pelaksanaan peminatan dalam kurikulum 2013 di SMA se-Kabupaten
Wonogiri.
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas didapatkan tujuan yaitu mengetahui
pelaksanaan peminatan dalam kurikulum 2013 di SMA se-Kabupaten Wonogiri.
1.4 Manfaat
1.4.1 Manfaat Teoritis
Penelitian ini dapat memberikan sumbangan kepada dunia pendidikan salah
satunya dalam Telaah Kurikulum mengenai bagaimana hubungan peminatan dengan
hasil belajar siswa.
1.4.2 Manfaat Praktis
Hasil dari penelitian ini diharapkan menjadi acuan untuk melakukan penelitian
selanjutnya dalam pengembangan kurikulum 2013 khususnya terkait dengan
peminatan peserta didik.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kurikulum
Secara etimologis kurikulum berasal dari bahasa Yunani yaitu carier yang
artinya pelari dan curare yang berarti tempat berpacu. Jadi istilah kurikulum berasal
dari dunia olahraga yang mengandung pengertian suatu jarak yang harus ditempuh
oleh pelari dari garis start sampai garis finish.
Selain arti kata kurikulum secara etimologis ada juga arti kurikulum menurut
para ahli. Yang pertama menurut Saylor (dalam Sukmadinata, 1998 : 3) “A
curriculum is total effort of the school to going about desired out comes in school
and out-of-school situation.”
Yang kedua menurut Schiro (dalam Ahmad, 1988 : 14) “Kurikulum sebagai
proses pengembangan anak didik yang diharapkan terjadi dan digunakan dalam
perencanaannya.” Dalam pengertian ini kurikulum adalah suatu proses
pengembangan anak didik yang diharapkan terjadi.
Dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional sendiri menjelaskan “kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.”
Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa kurikulum
merupakan kegiatan yang disajikan di sekolah berupa instrumen, rangkaian unit
materi belajar yang telah disusun dan seperangkat rencana yang berisi pengalaman
belajar bagi peserta didik agar dapat mengembangkan kemampuan, bakat, serta minat
mereka.
2.2 Kurikulum 2013

3

Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang melakukan penyederhanaan, dan
tematik – terintegratif, menambah jam pelajaran dan bertujuan untuk mendorong
peserta didik agar mampu lebih baik dalam melakukan observasi, bertanya, bernalar,
dan mempresentasikan apa yang mereka peroleh atau ketahui setelah menerima
materi pembelajaran dan diharapkan siswa juga memiliki kompetensi sikap,
keterampilan, dan pengetahuan yang jauh lebih baik.
Kurikulum 2013 dirancang mengacu pada tujuan pendidikan yang dirumuskan
dalam UU No 22 Tahun 2003. Maka dari itu kurikulum 2013 dirancang dengan
karakteristik sebagai berikut (dalam Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013)
:
a. Mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap spiritual dan sosial,
rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan intelektual dan psikomotorik;
b. Sekolah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman belajar
terencana dimana peserta didik menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke
masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber beljar;
c. Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta menerapkannya
dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat;
d. Memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap,
pengetahuan, dan keterampilan;
e. Kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang dirinci lebih
lanjut dalam kompetensi dasar mata pelajaran;
f. Kompetensi inti kelas menjadi unsur perorganisasi (organizing elements)
kompetensi dasar, dimana semua kompetensi dasar dan proses pembelajaran
dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam kompetensi
inti;
g. Kompetendi dasar dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif, saling
memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antarmata pelajaran dan
jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal).
Jenjang pendidikan formal terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah,
dan pendidikan tinggi. Kurikulum 2013 di ketiga jenjang pendidikan formal itu pun
berbeda. Salah satunya adalah kurikulum 2013 yang memuat tentang kurikulum
SMA/MA. Struktur kurikulum SMA/MA terdiri atas kelompok mata pelajaran wajib
yang diikuti oleh peserta didik baik di SMA/MA, kelompok mata pelajaran
peminatan yang diikuti oleh peserta didik sesuai dengan bakat, minat, dan
kemampuannya, mata pelajaran pilihan lintas kelompok minat. Untuk lebih jelas
tentang kelompok mata pelajaran peminatan akan dijelaskan dalam sub berikutnya.

2.3

Peminatan dalam Kurikulum 2013

4

Kurikulum 2013 memiliki berbagai macam program, salah satunya program
untuk Bimbingan dan Konseling yang diwujudkan dalam program peminatan peserta
didik.
Peminatan sendiri berasal dari kata minat. Menurut ABKIN (2013 : xxiii)
“minat adalah kecenderungan atau keinginan yang cukup kuat berkembang pada diri
individu yang terarah dan terfokus pada terwujudkannya suatu kondisi dengan
mempertimbangkan kemampuan dasar, bakat, minat, dan kecenderungan pribadi
individu”. Berdasarkan pengertian di atas minat merupakan suatu keinginan yang
berkembang pada individu, terarah dan fokus menuju suatu kondisi.
Sedangkan peminatan sendiri memiliki arti seperti yang dituangkan dalam
Permendikbud No 64 Tahun 2014 pasal 1 “Peminatan adalah program kurikuler yang
disediakan untuk mengakomodasi pilihan minat, bakat dan/ atau kemampuan peserta
didik dengan orientasi pemusatan, perluasan, dan/ atau pendalaman mata pelajaran
dan/ atau muatan kejuruan.”
Tujuan peminatan sendiri juga telah tertuang dalam Permendikbud No. 64
Tahun 2014 pasal 2 “Peminatan pada SMA/MA memiliki tujuan untuk memberikan
kesempatan kepada peserta didik mengembangkan kompetensi sikap, kompetensi
pengetahuan, dan kompetensi keterampilan peserta didik sesuai dengan minat, bakat
dan/atau kemampuan akademik dalam sekelompok mata pelajaran keilmuan.”
Dalam program peminatan di SMA terdapat kelompok mata pelajaran
peminatan yang bertujuan untuk memberi kesempatan kepada peserta didik
mengembangkan minatnya dalam sekelompok mata pelajaran sesuai dengan minat
keilmuannya di perguruan tinggi, dan untuk mengembangkan minatnya terhadap
suatu disiplin ilmu atau keterampilan tertentu.
Kelompok peminatan yang dipilih siswa ini terdiri atas kelompok Matematika
dan Ilmu Alam (MIA), Ilmu-Ilmu Sosial (IIS), dan Ilmu Budaya dan Bahasa (IBB).
Dalam menentukan manakah kelompok peminatan yang akan dipilih oleh siswa perlu
diperhatikan dalam penetapan siswa tersebut antara lain :
a. Prestasi belajar, merupakan cerminan kecerdasan dan potensi akademik yang
dimiliki oleh siswa. Prestasi belajar siswa pada kelas VII, VIII dan IX merupakan
profil akademik peserta didik yang dapat dijadikan dasar pertimbangan pokok
dalam mengukur kekuatan minat peserta didik. Data prestasi belajar ini dapat
diperoleh melalui teknik dokumentasi.
b. Prestasi non akademik, merupakan cerminan bakat tertentu pada diri peserta didik.
Terdapat relevansi antara kejuaraan suatu lomba dengan kemudahan melakukan
aktivitas dan keberhaslan belajar mata pelajaran tertentu yang sesuai dengan
kemampuan khusus yang dimiliki siswa. Data ini dapat diperoleh melalui angket
dan dokumentasi fotocopy piagam penghargaan yang dimiliki.

5

c. Nilai ujian nasional (UN), merupakan cerminan kemampuan akademik mata
pelajaran tertentu berstandar nasional. Nilai ini diperoleh melalui teknik
dokumentasi dan/ atau angket.
d. Minat belajar tinggi, hal ini ditunjukkan dengan perasaan senang dengan
peminatan tertentu. Hal ini sangat berkontribusi positif terhadap proses dan hasil
belajar. Pernyataan minat dapat secara tertulis.
e. Cita-cita, keinginan yang kuat untuk mencapai cita-cita sangat berpengaruh positif
terhadap aktivitas belajar.
f. Perhatian orang tua, fasilitas dan latar belakang keluarga berpengaruh positif
terhadap kesungguh-ketekunan-kedisiplinan dalam belajar.
g. Diteksi potensi. Hal ini dilakukan menggunakan instrument tes psikologis atau tes
peminatan bagi calon peserta didik tentang bakat dan minat.
Peminatan peserta didik terutama di SMA dapat dilakukan dengan dua alternatif
pilihan. Alternatif pertama, proses pemilihan dan penetapan peminatan bersamaan
dengan penerimaan peserta didik baru (PPDB). Sedangkan alternatif yang kedua
adalah proses pemilihan dan penetapan peminatan belajar peserta didik dilaksanakan
pada minggu pertama awal tahun pelajaran baru.
Secara sistematik peminatan peserta didik dapat dilakukan dengan langkah
pokok pelayanan. Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2013 : 35-38)
langkah pokok pelayanan peminatan adalah sebagai berikut :
1. Pengumpulan Data
Ketepatan dalam membuat profil kekuatan mata pelajaran dan membuat
rekomendasi peserta didik memerlukan berbagai macam data atau informasi
tentang peserta didik.
2. Informasi Peminatan
Informasi tentang peminatan peserta didik dilakukan melalui pelayanan BK..
3. Pemantapan
Langkah ini terfokus pada pelayanan bimbingan dan konseling guna
memantapkan peserta didik pada mata pelajaran yang diminatinya.
4. Penyesuaian
Dilakukan oleh guru BK atau Konselor guna membantu menyelesaikan masalah
peserta didik bila ada kebimbangan, keraguan atau kesenjangan antara
pengukuran dengan peminatannya atau kesenjangan antara kemampuan dengan
peminatannya.
5. Monitoring dan tindak lanjut
Monitoring dilakukan oleh guru BK atau Konselor secara keseluruhan mulai dari
perencanaan, pelaksanaan dan penilaian.

2.4

Kerangka Berpikir

6

Sekolah Menengah Atas (SMA) merupakan salah satu institusi yang
menyelenggarakan program peminatan dalam Kurikulum 2013. Program peminatan
dalam Kurikulum 2013 sendiri memiliki beberapa langkah pokok pelayanan yang
seharusnya dilakukan oleh guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor SMA.
Pelaksanaan pelayanan peminatan ini jika dilakukan dengan baik dan sesuai prosedur
maka tujuan adanya peminatan ini pasti akan terpenuhi dengan sendirinya.
Dimungkinkan apabila langkah pokok pelayanan peminatan yang harusnya dilakukan
tetapi tidak dilakukan akan menimbulkan efek yang tidak baik untuk para siswa juga
wali murid. Seperti yang telah disampaikan pada awal proposal ini bahwa
pelaksanaan peminatan yang dianggap tidak sesuai dengan aturan yang ada
mengakibatkan kepala sekolah di salah satu SMA dilaporkan ke Dinas Pendidikan.
Idealnya apabila langkah pokok pelayanan peminatan ini dilakukan dengan baik
maka kejadian seperti di atas tidak perlu terjadi dan tujuan program peminatan ini
dibuat pun dapat terlaksana.
Langkah-langkah pokok peminatan yang dimaksud di atas seperti pengumpulan
data yang dilakukan dengan teknik tes maupun non tes; informasi tentang peminatan;
pemantapan yang dilakukan oleh guru BK atau pun Konselor; penyesuaian yang
dilakukan agar peserta didik tidak bimbang; dan yang terakhir monitoring dan
evaluasi.
2.5 Hipotesis
Ho : Pelaksanaan peminatan dalam Kurikulum 2013 di SMA se-Kabupaten Wonogiri
adalah 75% dari kriteria ideal yang telah ditetapkan
Ha : Pelaksanaan peminatan dalam Kurikulum 2013 di SMA se-Kabupaten Wonogiri
≠ 75%
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam proposal ini adalah penelitian
kuantitatif. Sugiyono (2014 : 14), telah merumuskan pengertian metode penelitian
kuantitatif sebagai berikut :
Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang
berlandaskan pada filsafat positivimisme, digunakan untuk meneliti pada
populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya
dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrument
penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk
menguji hipotesis yang telah ditetapkan.
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survei.
Dalam rancangan survei, “peneliti mendiskripsikan secara kuantitatif (angka-angka)
kecenderungan-kecenderungan, perilaku-perilaku, atau opini-opini dari suatu
populasi dengan meneliti sampel populasi tersebut (dalam Creswell, 2010 : 216).”

7

3.2 Variabel Penelitian
3.2.1 Identifikasi Variabel
“Variabel dapat didefinisikan sebagai atribut seseorang, atau obyek, yang
mempunyai ‘variasi’ antara satu orang dengan yang lain atau satu obyek dengan
obyek yang lain.” (dalam Sugiyono, 2014 : 60). Dalam penelitian ini peneliti
menggunakan satu variabel. Variabel dalam penelitian ini adalah peminatan dalam
kurikulum, dimana peneliti memprediksi pelayanan peminatan kurikulum 2013 telah
baik.
3.2.3 Definisi Operasional Variabel Penelitian
Definisi operasional dari program peminatan itu sendiri adalah program
kulikuler yang dibuat untuk memenuhi minat dan bakat peserta didik. Hal-hal yang
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian
Menurut Purwanto (2013) “Populasi adalah sebuah kelompok yang kepada
mereka hasil-hasil sebuah penelitian yang dilakukan hendak digeneralisasikan”.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA di Kabupaten Wonogiri.
“Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut” (dalam Sugiyono, 2014 : 118). Dalam penelitian ini peneliti akan
mengambil sampel sebanyak 11 SMA di Kabupaten Wonogiri dan disetiap SMA
tersebut akan diambil 20 siswa sebagai sampel.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
dengan menggunakan teknik probability sampling dengan teknik cluster area (area
sampling). Menurut Sugiyono (2014 : 121) “Teknik sampling daerah digunakan
untuk menentukan sampel bila obyek yang akan diteliti atau sumber data sangat luas,
missal penduduk dari suatu negara, propinsi, atau kabupaten.”
3.4 Metode dan Alat Pengumpul Data
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan
angket. Menurut Sugiyono (2014 : ) “Angket atau kuesioner adalah suatu alat
pengumpul informasi dengan cara menyampaikan sejumlah pertanyaan tertulis untuk
menjawab secara tertulis pula untuk responden”. Kuisioner yang digunakan dalam
penelitian ini adalah kuisioner terstruktur. Penelitian ini menggunakan satu angket
yaitu angket proses layanan peminatan.
Angket proses layanan peminatan ini dibentuk atas indikator-indikator
pelayanan peminatan yang dikemukakan dalam modul peminatan yang dikeluarkan
oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Indikatorindikator itu adalah :
1. Pengumpulan data
4. Penyesuaian
2. Informasi peminatan
5. Monitoring dan tindak lanjut
3. Pemantapan

Berdasarkan indikator di atas, angket ini akan disusun sejumlah 20
item. Jumlah item pada masing-masing indikator memiliki bobot yang
berbeda, hal ini disebabkan karena indikator yang dianggap lebih penting
mendapatkan bobot yang lebih banyak dalam menentukan jumlah item.
Tabel 1 Blue Print Angket Proses Pelayanan Peminatan
Variabel
Sub Variabel
Indikator
No. Item
Peminata
Proses
1. Pengumpulan Data
1,2,3,4
2. Informasi Data
5,6,7,8
n dalam pelayanan
3.
Pemantapan
9,10,11,12
kurikulum peminatan
4. Penyesuaian
13,14,15,16
2013
5. Monitoring dan Tindak lanjut
17,18,19,20
Item-item tersebut akan disusun dalam bentuk angket dengan lima alternatif
jawaban yaitu sangat baik, baik, cukup, tidak baik, dan yang terakhir sangat tidak
baik. Pemberian skor bergerak dari angka 5 (sangat baik) sampai 1 (sangat tidak
baik). Semakin tinggi nilai yang didapatkan maka semakin baik pula pelayanan
peminatan yang dilakukan guru BK.
3.5 Validitas dan Reliabilitas
“Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang
seharusnya diukur” (Sugiyono, 2014 : 173). Pengujian validitas instrumen angket ini
dilakukan dengan menggunakan dua pengujian, yakni dengan t-test satu sampel dan
dengan meminta pertimbangan dari dosen. Teknik t-test satu sampel digunakan untuk
menguji validitas konstrak. Sedangkan pengujian validitas isi dengan meminta
pertimbangan dari dosen untuk melihat kesesuaian dan keseimbangan antara
indikator dan item-item yang telah dibuat.
Pengujian reliabilitas penelitian ini menggunakan teknik belah dua dari
Spearman Brown. Untuk lebih mempermudah perhitungan maka peneliti
menggunakan program SPSS versi 20.0.
3.6 Teknik Analisis Data
“Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau
sumber data lain terkumpul” (Sugiyono, 2014 : 207). Teknik analisis data dalam
penelitian kali ini peneliti menggunakan teknik t-test satu sampel. Variabel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah program layanan peminatan dalam kurikulum
2013.
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Rancangan Biaya
4.1.1 Peralatan Penunjang
No.
Harga
1.
Buku penunjang penelitian
Rp. 500.000,-

2.

Artikel penunjang penelitian

Rp. 500.000,-

3.
4.

Peminjaman recorder
Peminjaman print

Rp. 250.000,Rp. 250.000,Rp.
1.500.000,-

Total
4.1.2
No
1.
2.
3.
4.
5.

Bahan Habis Pakai
Kertas A4 3 rim
Blocknote
Bolpoint
Batu baterai
Pembelian tinta print

Harga
Rp. 250.000,Rp. 200.000,Rp. 50.000,Rp. 100.000,Rp. 500.000,Total Rp. 1.100.000,-

4.1.3 Biaya Perjalanan
No.
Harga
1.
Perjalanan ke kota Wonogiri
Rp 2.500.000,Total Rp. 2.500.000,4.1.4 Lain – lain
No.
Harga
1.
Penyusunan proposal
Rp. 500.000,pengajuan dana
2.
Pembuatan laporan
Rp. 500.000,3.
Penggandaan laporan
Rp.1.000.000,Total Rp. 2.000.000,4.1.5 Total Keseluruhan
No.
Total
1.

Peralatan penunjang

Rp. 1.500.000,-

2.

Bahan habis pakai

Rp. 1.100.000,-

3.

Biaya perjalanan

Rp. 2.500.000,-

4.

Lain – lain

Rp. 2.000.000,Total keseluruhan

4.2 Jadwal Kegiatan
No.

Rp. 7.100.000,-

Uraian Kegiatan
1

1.

Persiapan umum

Bulan
2

3

2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Pencarian artikel dan data pendukung
Mempersiapkan penelitian
Pelaksanaan penelitian
Pengumpulan data dan analisis
Penyusunan draft laporan
Evaluasi penelitian
Penyusunan laporan

DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, dkk. 1998. Pengembangan Kurikulum. Bandung : CV Pustaka Setia
Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia (ABKIN). 2013. Panduah Khusus
Bimbingan dan Konseling Pelayanan Arah Peminatan Peserta Didik pada
Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah (SD/MI, SMP/MTs/SMPLB,
SMA/MA/SMALB dan SMK/MAK)
Creswell, John W. 2010. Reasearch Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan
Mixed. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Modul Diklat Peningkatan
Kompetensi Guru BK/Konselor SMP/MTs : Implementasi Program Bimbingan
dan Konseling dalam Kurikulum 2013
Nasution, Drs. 1988. Asas – Asas Kurikulum. Bandung : Jemmars Bandung
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2014 tentang
Peminatan pada Pendidikan Menengah
Purwanto, Edy. 2013. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Semarang : Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Semarang
Sugiyono. 2014. Meteodologi Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D). Bandung : ALFABETA Bandung
Sukmadinata, Nana S. 2006. Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek. Bandung :
PT Remaja Rosdakarya
Trie, H. Kurikulum Menurut Para Ahli.
https://www.academia.edu/4598768/KURIKULUM_MENURUT_PARA
_AHLI (diakses pada 20/06 pukul 10.40 WIB)
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Lampiran 1. Identitas Diri
1. Ketua
Identitas Diri
1.
Nama Lengkap
Angga Nurlitasari Hariyono
2.
Jenis Kelamin
P

3.
4.
5.
6.

Program Studi
NIM
Tempat dan Tanggal
Lahir
E-mail

Bimbingan dan Konseling
1301413073
Pati dan 9 Agustus 1995
angga.nurlitasari@gmail.co
m
085647300064

7.
Nomor Telepon/ HP
Riwayat Pendidikan
SD
SMP
SMA
Nama Institusi
SD Negeri 1
SMP Negeri 1
SMA Negeri 1
Giriwono
Wonogiri
Wonogiri
Jurusan
IPA
Tahun Masuk2001 -- 2007
2007 -- 2010
2010

Lulus
2013
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaiandengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan usulan PKM-P
Semarang, 06 Oktober 2015
Tanda Tangan,
Angga Nurlitasari Hariyono
NIM. 1301413073
2. Anggota 1
Identitas Diri
1.
Nama Lengkap
2.
Jenis Kelamin
3.
Program Studi
4.
NIM
5.
Tempat dan Tanggal
Lahir
6.
E-mail
7.
Nomor Telepon/ HP
Riwayat Pendidikan
SD
Nama Institusi
SD Negeri 2
Jatisrono

Rizqi Ardiansyah
L
Pendidikan Teknik Elektro
5301413038
Wonogiri, 07 Juni 1995
rizqiardiansyah7@gmail.com
085799566336
SMP
SMP Negeri 1
Jatisrono

SMA
SMA Negeri 1
Wonogiri

Jurusan
IPA
Tahun Masuk2001 -- 2007
2007 -- 2010
2010 – 2013
Lulus
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaiandengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan usulan PKM-P
Semarang, 06 Oktober 2015
Tanda Tangan,
Rizqi Ardiansyah
NIM. 5301413038
3. Anggota 2
Identitas Diri
1.
Nama Lengkap
Dwi Riskiyani
2.
Jenis Kelamin
P
3.
Program Studi
Bimbingan dan Konseling
4.
NIM
1301413065
5.
Tempat dan Tanggal
Pekalongan dan 02 Juni 1995
Lahir
6.
E-mail
riskiyanidwi@yahoo.co.id
7.
Nomor Telepon/ HP
087764420946
Riwayat Pendidikan
SD
SMP
SMA
Nama Institusi
SD Negeri 1
SMP Negeri 1
SMA Negeri 1
Kepatihan
Wiradesa
Wiradesa
Jurusan
IPA
Tahun Masuk2001 -- 2007
2007 -- 2010
2010 – 2013
Lulus
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaiandengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan usulan PKM-P
Semarang, 06 Oktober 2015
Tanda Tangan,

Dwi Riskiyani
NIM. 1301413065
4. Dosen Pembimbing
Identitas Diri
1.
Nama Lengkap
Mulawarman, S. Pd., M. Pd., Ph. D.
2.
Jenis Kelamin
L
3.
Program Studi
Bimbingan dan Konseling
4.
NIDN
0023127701
5.
Tempat dan Tanggal
Lahir
6.
E-mail
7.
Nomor Telepon/ HP
082221342662
Riwayat Pendidikan
SD
SMP
SMA
Nama Institusi
Jurusan
IPA
Tahun MasukLulus
Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No
Nama Pertemuan Ilmiah/
Judul Artikel
Waktu
dan
Seminar
Ilmiah
Tempat
1
2
3
Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau
institusi lainnya)
No.
Jenis Penghargaan
Institusi
Tahun
Pemberi
Penghargaan
1
2
3
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaiandengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan usulan PKM-P
Semarang, 06 Oktober 2015
Tanda Tangan,
Mulawarman, S. Pd., M. Pd., Ph. D.
NIP. 197712232005011001

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran
Peralatan Penunjang
No.
1.
Buku penunjang penelitian
2.
Artikel penunjang penelitian
3.
4.

Peminjaman recorder
Peminjaman print
Total

Bahan Habis Pakai
No
1.
Kertas A4 3 rim
2.
Blocknote

Harga
Rp. 500.000,Rp. 500.000,Rp. 250.000,Rp. 250.000,Rp.
1.500.000,Harga
Rp. 250.000,Rp. 200.000,-

3.
4.
5.

Bolpoint
Batu baterai
Pembelian tinta print

Rp. 50.000,Rp. 100.000,Rp. 500.000,Total Rp. 1.100.000,-

Biaya Perjalanan
No.
Harga
1.
Perjalanan ke kota Wonogiri
Rp 2.500.000,Total Rp. 2.500.000,Lain – lain
No.
Harga
1.
Penyusunan proposal
Rp. 500.000,pengajuan dana
2.
Pembuatan laporan
Rp. 500.000,3.
Penggandaan laporan
Rp.1.000.000,Total Rp. 2.000.000,Total Keseluruhan
No.
Total
1.

Peralatan penunjang

Rp. 1.500.000,-

2.

Bahan habis pakai

Rp. 1.100.000,-

3.

Biaya perjalanan

Rp. 2.500.000,-

4.

Lain – lain

Rp. 2.000.000,Total keseluruhan

Rp. 7.100.000,-

Lampiran 3. Struktur Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
No
.
1.

Nama/NIM

2.

Rizqi Ardiansyah
(5301413038)

3.

Dwi Riskiyani
(1301413065)

Angga Nurlitasari H.
(1301413073)

Program
Studi
Bimbingan
dan
Konseling
Pendidikan
Teknik
Elektro
Bimbingan
dan
Konseling

Bidang
Ilmu
Bimbingan
dan
Konseling
Teknik
Elektro

Alokasi
Waktu
5 jam
/minggu

Bimbingan
dan
Konseling

3 jam /
minggu

4 jam/
minggu

Uraian
Tugas
Pembuat
proposal,
pelaksana
Pelaksana

Pembuat
proposal,
Pelaksana

Lampiran 4. SURAT PERNYATAAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Kampus Sekaran Gunungpati – Semarang 500229
No. Telp. (024) 8508093 http://unnes.ac.id

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama

: Angga Nurlitasari Hariyono

NIM

: 1301413073

Program Studi

: Bimbingan dan Konseling

Fakultas

: Fakultas Ilmu Pendidikan

Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM bidang Penelitian saya dengan judul :
Pelaksanaan Peminatan Dalam Kurikulum 2013 di SMA Se-Kabupaten Wonogiri.
Yang diusulkan untuk tahun anggaran 2016 bersifat original dan belum pernah
dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka
saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar –
benarnya.
Semarang, Oktober 2015
Mengetahui,

Yang menyatakan,

Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan

Dr. Bambang Budi Raharjo, M. Si.
NIP. 196012171986011001

Angga Nurlitasari Hariyono
NIM. 1301413073

Dokumen yang terkait