512235082.doc 3.25MB 2015-10-12 00:17:56
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
“PALELIUNG”
(Pakan Lele dari Limbah Unggas)
BIDANG KEGIATAN :
PKM- KEWIRAUSAHAAN
Dusulkan Oleh :
Nur mulya utami
8111415013 / 2015
Zeehan fuad attamimi
8111415049 / 2015
Citra dwi utami
8111415016/ 2015
Endang murniasih
8111413044/ 2013
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
SEMARANG
2015
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL .........................................................................................
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. i
DAFTAR ISI .........................................................................................................ii
RINGKASAN ...................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1.Latar Belakang .....................................................................................1
1.2. Rumusan masalah ................................................................................2
1.3. Tujuan ..................................................................................................2
1.4. Luaran yang Diharapkan ......................................................................2
1.5. Kegunaan Program ...............................................................................3
BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT ..................................................4
BAB III METODE PELAKSANAAN ....................................................................5
BAB IV ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ..............................6
4.1. Anggaran Biaya .....................................................................................6
4.2. Jadwal Kegiatan ....................................................................................6
LAAMPIRAN-LAMPIRAN ....................................................................................7
Lampiran Biodata Ketua dan Anggota .....................................................................7
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ...........................................................11
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas ................12
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan ......................................................13
Lampiran 5. Nota Kesepahaman MOU atau Pernyataan Kesediaan dari Mitra ….14
Lampiran 6. Gambaran Teknologi yang akan Diterapkembangkan. ................... ..15
Lampiran 7. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja .......................................................16
ii
RINGKASAN
Lele adalah salah satu jenis ikan yang cukup tinggi peminatnya. Tetapi Mengingat
harga pakan lele yang kian hari kian melambung sehingga membuat para pengusaha ikan lele
resah. Kebutuhan ikan lele dunia terus meningkat menjadikan budidaya ikan lele di lakukan
secara intensif. Intensif dicirikan dengan memasukkan nujtien berupa pakan dan bahan kimia
lainnya serta tingkat kepadatan ikan yang tinggi. Banyaknya nutrien yang masuk di
khawatirkan akan berdampak negatif terhadap lingkungan perairan. pada skala kecil,
masyarakat Kabupaten Demak sebagian besar adalah konsumen ikan lele dan mujair. Akan
tetapi produksi ikan lele dan mujair saat ini tidak bisa menyeimbangi permintaan pasar,
dikarenakan pakan ikan yang mahal dan kualitas gizinya kurang. untuk itu, saya membuat
PKM ini agar masyarakat tahu bahwa limbah unggas yang biasanya di buang dan di anggap
sebagai sampah kini bisa di manfaatkan sebagai bahan pakan lele yang mempunyai nilai jual.
Yang di maksud limbah unggas disitu adalah bagian ayam yang sudah tidak terpakai seperti
tembolok,kotoran, usus 12 jari. Untuk itu, perlu mencari alternatif pakan lele dengan
memanfaatkan limbah usus dua belas jari (duodenum) ayam yang terbuang sia-sia pada
rumah potong ayam. Pemanfaatan limbah usus dua belas jari sebagai sumber protein
merupakan salah satu alternatif dalam rangka menyediakan sumber pangan kaya protein bagi
lele sekaligus mengurangi dampak buruk pencemaran lingkungan akibat dari pembuangan
limbah usus dua belas jari.
Kata Kunci: ikan lele, limbah unggas,lingkungan, pakan lele,protein .
iii
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
Kebutuhan masyarakat dunia terhadap protein hewani ikan terus meningkat seiring
dengan peningkatan populasi penduduk dunia. Sejak tahun 1990-an, produksi perikanan
tangkap mengalami stagnasi dan cenderung menurun akibat kerusakan lingkungan laut dan
upaya penangkapan ikan illegal. Oleh karena itu pemenuhan konsumsi ikan dunia hanya
diharapkan dari usaha budidaya ikan.
Kebutuhan ikan dunia, termasuk ikan lele dan mujair yang terus meningkat menjadikan
usaha budidaya dilakukan dengan sangat intensif. Intensifikasi dicirikan dengan masukan
nutrien berupa pakan dan bahan kimia lainnya serta tingkat kepadatan ikan yang tinggi.
Banyaknya nutrien yang masuk dikhawatirkan akan berdampak negatif terhadap lingkungan
perairan. Pada skala kecil, masyarakat Kabupaten Demak sebagian besar adalah konsumen
ikan lele dan mujair. Akan tetapi produksi ikan lele dan mujair saat ini tidak bisa
menyimbangi permintaan pasar, dikarenakan pakan ternak ikan yang mahal dan kualitas
gizinya kurang
Pakan sebagai komponen terbesar dalam pembiayaan sangat menentukan keberhasilan
budidaya. Saat ini penelitian pakan diarahkan kepada penciptaan pakan ikan yang murah dan
ramah lingkungan. Pakan ini dicirikan dengan tingkat kecernaan yang tinggi sehingga
buangan sisa metabolisme berupa nitrogen dan fosfor (N dan P) ke lingkungan perairan
menjadi rendah. Seiring dengan semakin menurunnya produksi perikanan tangkap, maka
ketersediaan tepung dan minyak ikan sebagai komponen pakan terbesar juga menurun. Oleh
karena itu pencarian sumber-sumber protein dan lemak alternatif untuk menggantikan tepung
ikan dan minyak ikan yang semakin mahal perlu dilakukan. Selain itu pemanfaatan bahanbahan pakan lokal secara langsung dapat mengurangi biaya produksi pakan ikan.Dalam
rangka meningkatkan ketersediaan bahan pakan ternak yang berkualitas, mengurangi
ketergantungan pada impor, serta mendukung peningkatan produksi peternakan untuk
memenuhi kebutuhan akan protein hewani, serta meningkatkan ketahanan pangan nasional
dengan meningkatnya populasi dan nutrisi yang lebih baik.
Menurut Wood (1998), bahwa dalam kasus daging dan ikan yang merupakan
perishable food. Fermentasi asam telah digunakan sejak zaman purbakal untuk
2
mengawetkan daging dan unuk silase dari limbah ikan, unggas dan hewan-hewan. pH
yang lebih rendah dihasilkan karena asam laktat menghambat kerusakan dan
mikroorganisme patogen. Secara fisik, terjadi perubahan mikrobiologi dan biokimia
selama fermentasi, dengan produksi asam laktat menghasilkan pH yang rendah,
penurunan aw, penghambatan kerusakan dan mikroba patogen, enzim proteolitik
memecah miofibril dan sarkoplasma protein. Protein miofibril larutan garam menggumpal
dan memberikan konsistensi yang kuat dan tekstur pada produk, dan peningkatan
komponen aroma karena aktivitas lipolitik dari bakteri asam laktat. Organisme yang
bertanggung jawab adalah Pediococcus acidilactici, Pediococcus pentosaceus dan
Lactobacillus plantarum sebagaimana bergabung dua atau tiga diantaranya.
Melalui latar belakang diatas kami tertarik untuk melakukan penelitian terkait
dengan pembuatan pakan lele dari limbah unggas, karena limbah unggas mudah di cari
dan sebagai bahan dasar peningkatan kualitas pakan ternak ikan di lingkungan Kabupaten
Demak.
1.2. Rumusan Masalah
Permasalahan yang menjadi latar belakang proposal ini adalah :
1. Apakah limbah unggas dapat dimanfaatkan sebagai pakan lele?
2. Bagaimanakah prosees pembuatan pakan lele dari limbah unggas?
1.3. Tujuan
Adapun tujuan dari PKM-Kewirausahaan ini adalah sebagai berikut :
1. Memberitahukan kepada masyarakat bahwa limbah unggas yang biasanya di buang
kini dapat dijadikan pakan lele
2. Untuk memciptakan pakan lele yang murah dan ramah lingkungan
1.4. Luaran yang Diharapkan
Dengan adanya program kreatifitas mahasiswa bidang kewirausahaan (PKM-K)
berupa PALELIUNG (Pakan Lele dari Limbah Unggas) diharapkan luaran sebagai
berikut :
1. Dengan diciptakannya wirausaha ini ingin mengajak agar dapat mengolah limbah
unggas dengan baik
3
2. Dibukanya peluang baru untuk wirausaha dan juga ingin mengajak masyarakat
untuk berwirausaha dengan kreatif.
3. Memberikan wawasan kepada masyarakat
1.5. Kegunaan Program
Dengan adanya program kreatifitas mahasiswa bidang kewirausahaan (PKM-K)
berupa PALELIUNG (Pakan Lele dari Limbah Unggas) diharapkan kegunaan sebagai
berikut :
1. Mengajak masyarakat agar dapat berwirausaha lebih kreatif dalam persaingan
berwirausaha.
2. Mengajak masyarakat berfikir inovatif dan berkemanusiaan tentang cara
berwirausaha yang tidak merugikan pihak lain.
Manfaat yang diharapkan dari terlaksananya program ini adalah sebagai
berikut :
a.) Bagi Pemerintah
1. Menciptakan peluang kerja bagi masyarakat
2. Mengurangi tingkat pengangguran
b.) Bagi Masyarakat
1. Menambah wawasan pengetahuan
2. Mengajak masyarakat lebih kreatif dalam berwirausaha
c.) Bagi Akasdemis
1. Meningkatkan kreatifitas Mahasiswa
2. Menambah pengalaman dan melatih jiwa berwirausaha bagi masyarat
4
BAB II GAMBARAN UMUM
Rencana program usaha ini bertujuan untuk memanfaatkan Limbah Unggas sebagai bahan
pakan ternak ikan. Selain itu juga menjadi kreativitas dalam berwirausaha. Pakan Lele ini
dibuat agar masyarakat Indonesia memanfaatkan sesuatu yang ada dalam negeri dan tidak
selalu mengimport bahan-bahan dari luar negeri.
1. Produk
Produk ini merupakan pengolahan dari Limbah Unggas sebagai pengganti bahan
utama (ikan) menjadi Pakan Lele yang ramah lingkungan.
2. Harga
Kue brownies bekatul ini dijual dengan harga Rp 5.000. harga tersebut ditentukan
berdasarkan perhitungan dengan biaya produksi pembuatan, sehingga telah
diperhitungkan besarnya keuntungan yang akan diperoleh.
3. Promosi
Dalam memasarkan Pakaan Lele dari Limbah Unggas ini penting untuk kami. Sasaran
utama kami yaitu para pengusaha ikan lele, kemudian para pemelihara ikan, Pakan
lele ini terjangkau dengan harga murah dan ramah lingkungan. Kita dapat melakukan
promosi dengan cara pemberian atau penyebaran informasi secara langsung kepada
orang-orang dan toko-toko yang ada.
4. Proses
Proses pembuatan Bahan-bahan berupa Limbah Unggas, konsentrat dan vitamin
dicampur hingga merata kemudian tambahkan ragi tempe sebanyak 125 gram (3
sendok makan), aduk lagi hingga merata.Adonan tersebut kemudian ditutup rapat dan
di diamkan selama semalam, tujuannya adalah agar proses fermentasi berlangsung
dengan baik.Setelah didiamkan semalam, pagi harinya adonan tersebut dicampur
dengan daun pepaya yang sebelumnya digiling/dilumatkan terlebih dahulu.Cetak
dengan menggunakan mesin pelet.Setelah jadi kemudian pelet dijemur menggunakan
wadah yang lebar di terik matahari.Setelah kering pelet dikemas dalam kantong
plastik yang kedap air dan tempatkan dalam ruangan dengan sirkulasi udara yang baik
5
BAB III METODE PELAKSANAAN
1.2 Pra produksi
1.Tahap perencanaan
Sebelum kita mulai membuat pakan ikan ini kita mencari orang yang bisa di ajak
kerjasama untuk membuat pakan ikan. Lalu kita yang mengajari mereka bagaimana cara
memperoses limbah unggas dengan baik.setelah itu kita yang akan memasarkannya
kepada masyarakat.
2.Tahap persiapan
Dalam tahap ini pastinya kita harus mempersiapkan semua mulai
dari tempat, bahan dan alat yang digunakan untuk pembuatan Pakan Lele
dari Limbah Unggas.
3.Tahap pengadaan produk
Di tahap ini hal yang harus di laksanakan adalah bagaimana kita harus membuat
Pakan Lele dari Limbah Unggas agar ramah lingkungan dan agar tidak kalah saing
dengan pakan lele yang ada saat ini. Caranya adalah pembuatan sampel pakan lele
diperlukan sebagai langkah awal untuk mengetahui kualitas.
1.3 Produksi
1.Tahap pelaksanaan kegiatan
Proses produksi merupakan kegiatan inti dari aktivitas wirausaha, kegiatan
produksi memiliki beberapa tahapan-tahapan tersebut meliputi persiapan, kegiatan
pengolahan dan pembuatan produk, dan juga pemasaran kepada konsumen. Salah
satu kegiatan produksi adalah pemasaran. Pemasaran itu sendiri adalah dimana
kita menawarkan sebuah produksi kepada masyarakat(konsumen). Hal yang harus
perlu di fikirkan sebagaimana kita harus punya strategi untuk menawarkan sebuah
produk, agar konsumen tertarik. Promosi ini di lakukan dengan tujuan
mengenalkan produk dengan konsumen.
6
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1. Anggran Biaya
NO
.
1.
2.
3.
4.
JENIS PENGELUARAN
Peralatan penunjang
Bahan habis pakai
Perjalanan
Lain-lain
JUMLAH
BIAYA (Rp)
4.200.000
4.100.000
1.700.000
2.500.000
12.500.000
4.2. Jadwal Kegiatan
No.
Kegiatan
1
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Pembuatan proposal
Revisi proposal
Pelaksanaan Program Penelitian :
a. survei tempet
b. persiapan alat dan bahan
c. pembuatan produk
d. Pemasaran
Evaluasi
Penyusunan Laporan
Pengadaan
Laporan Akhir
Bulan
2
3
√
√
4
5
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan penunjang
Justifikasi
Pemakaian
Material
Sewa
alat
penggiling
Sewa tempat
Sewa alat-alat
lain
Harga Satuan
(Rp)
Kuantita
s
1x3
500.000
Keteranga
n
1.500.000
1x3
1x3
600.000
300.000
1.800.000
900.000
SUBTOTAL
4.200.000
1. Bahan Habis Pakai
Justifikasi
Pemakaian
Material
Kuantita
s
1 rim
Untuk membuat 25 kg
pakan lele
25 kg
Kertas
Bekatul
Limbah
unggas
Jagung
Bungkil
kedelai
Ragi tempe
Minyak ikan
Konsentrat
Tepung ikan
Plastik
Harga Satuan
(Rp)
200.000
15.000
Keteranga
n
200.000
375.000
25.000
625.000
10 kg
10 kg
30.000
50.000
300.000
500.000
2 kg
2L
160.000
175.000
320.000
30.000
320.000
350.000
320.000
750.000
360.000
4.100.000
25 kg
SUBTOTAL
2. Perjalanan
Material
Semarang
Demak
Semarang
Demak
Semarang
Demak
Justifikasi
Perjalanan
Harga Satuan
Kuantita
(Rp)
s
– Perizinan
2 x 2 85.000
orang
– Pelaksanaan
2 x 4 85.000
program
orang
– Evaluasi
2 x 4 85.000
program
orang
SUBTOTAL
Keteranga
n
340.000
680.000
680.000
1.700.000
3. Lain-lain
Justifikasi
Pemakaian
Material
Harga Satuan
(Rp)
50.000
Keteranga
n
50.000
Konsumsi
pengangkutan
700.000
500.000
700.000
500.000
Penginapan
anggota
1.250.000
1.250.000
Jam dinding
Kenangkenangan untuk
peternak
ikan
lele
Kuantita
s
1 buah
SUBTOTAL
2.500.000
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
No
1
2
3
4
Nama /
NIM
Nur Mulyo
utami/
8111415013
Zeehan fuad
attamimi/
8111415049
Citra dwi
utami/
8111415016
Endang
murniasih/8
111413044
Program
Studi
Ilmu hukum
Bidang
Ilmu
Hukum
AlokasiWaktu
(jam/minggu)
Minggu pertama
Uraian Tugas
Ilmu hukum
Hukum
Minggu kedua
Ilmu hukum
Hukum
Minggu
dan ketiga
Ilmu hukum
Hukum
Minggu ketigadan Pemasaran
ke empat
Perizinan
Survei tempat
dan persiapkan
alat
kedua Pembuatan
Lampiran 6.Gambaran Teknologi yang akan Diterapkembangkan
Survei
Persiapan
Pemasaran
Pembuatan
Evaluasi
Lampiran7.DenahDetail LokasiMitraKerja.
JUDUL PROGRAM
“PALELIUNG”
(Pakan Lele dari Limbah Unggas)
BIDANG KEGIATAN :
PKM- KEWIRAUSAHAAN
Dusulkan Oleh :
Nur mulya utami
8111415013 / 2015
Zeehan fuad attamimi
8111415049 / 2015
Citra dwi utami
8111415016/ 2015
Endang murniasih
8111413044/ 2013
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
SEMARANG
2015
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL .........................................................................................
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. i
DAFTAR ISI .........................................................................................................ii
RINGKASAN ...................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1.Latar Belakang .....................................................................................1
1.2. Rumusan masalah ................................................................................2
1.3. Tujuan ..................................................................................................2
1.4. Luaran yang Diharapkan ......................................................................2
1.5. Kegunaan Program ...............................................................................3
BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT ..................................................4
BAB III METODE PELAKSANAAN ....................................................................5
BAB IV ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ..............................6
4.1. Anggaran Biaya .....................................................................................6
4.2. Jadwal Kegiatan ....................................................................................6
LAAMPIRAN-LAMPIRAN ....................................................................................7
Lampiran Biodata Ketua dan Anggota .....................................................................7
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ...........................................................11
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas ................12
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan ......................................................13
Lampiran 5. Nota Kesepahaman MOU atau Pernyataan Kesediaan dari Mitra ….14
Lampiran 6. Gambaran Teknologi yang akan Diterapkembangkan. ................... ..15
Lampiran 7. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja .......................................................16
ii
RINGKASAN
Lele adalah salah satu jenis ikan yang cukup tinggi peminatnya. Tetapi Mengingat
harga pakan lele yang kian hari kian melambung sehingga membuat para pengusaha ikan lele
resah. Kebutuhan ikan lele dunia terus meningkat menjadikan budidaya ikan lele di lakukan
secara intensif. Intensif dicirikan dengan memasukkan nujtien berupa pakan dan bahan kimia
lainnya serta tingkat kepadatan ikan yang tinggi. Banyaknya nutrien yang masuk di
khawatirkan akan berdampak negatif terhadap lingkungan perairan. pada skala kecil,
masyarakat Kabupaten Demak sebagian besar adalah konsumen ikan lele dan mujair. Akan
tetapi produksi ikan lele dan mujair saat ini tidak bisa menyeimbangi permintaan pasar,
dikarenakan pakan ikan yang mahal dan kualitas gizinya kurang. untuk itu, saya membuat
PKM ini agar masyarakat tahu bahwa limbah unggas yang biasanya di buang dan di anggap
sebagai sampah kini bisa di manfaatkan sebagai bahan pakan lele yang mempunyai nilai jual.
Yang di maksud limbah unggas disitu adalah bagian ayam yang sudah tidak terpakai seperti
tembolok,kotoran, usus 12 jari. Untuk itu, perlu mencari alternatif pakan lele dengan
memanfaatkan limbah usus dua belas jari (duodenum) ayam yang terbuang sia-sia pada
rumah potong ayam. Pemanfaatan limbah usus dua belas jari sebagai sumber protein
merupakan salah satu alternatif dalam rangka menyediakan sumber pangan kaya protein bagi
lele sekaligus mengurangi dampak buruk pencemaran lingkungan akibat dari pembuangan
limbah usus dua belas jari.
Kata Kunci: ikan lele, limbah unggas,lingkungan, pakan lele,protein .
iii
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
Kebutuhan masyarakat dunia terhadap protein hewani ikan terus meningkat seiring
dengan peningkatan populasi penduduk dunia. Sejak tahun 1990-an, produksi perikanan
tangkap mengalami stagnasi dan cenderung menurun akibat kerusakan lingkungan laut dan
upaya penangkapan ikan illegal. Oleh karena itu pemenuhan konsumsi ikan dunia hanya
diharapkan dari usaha budidaya ikan.
Kebutuhan ikan dunia, termasuk ikan lele dan mujair yang terus meningkat menjadikan
usaha budidaya dilakukan dengan sangat intensif. Intensifikasi dicirikan dengan masukan
nutrien berupa pakan dan bahan kimia lainnya serta tingkat kepadatan ikan yang tinggi.
Banyaknya nutrien yang masuk dikhawatirkan akan berdampak negatif terhadap lingkungan
perairan. Pada skala kecil, masyarakat Kabupaten Demak sebagian besar adalah konsumen
ikan lele dan mujair. Akan tetapi produksi ikan lele dan mujair saat ini tidak bisa
menyimbangi permintaan pasar, dikarenakan pakan ternak ikan yang mahal dan kualitas
gizinya kurang
Pakan sebagai komponen terbesar dalam pembiayaan sangat menentukan keberhasilan
budidaya. Saat ini penelitian pakan diarahkan kepada penciptaan pakan ikan yang murah dan
ramah lingkungan. Pakan ini dicirikan dengan tingkat kecernaan yang tinggi sehingga
buangan sisa metabolisme berupa nitrogen dan fosfor (N dan P) ke lingkungan perairan
menjadi rendah. Seiring dengan semakin menurunnya produksi perikanan tangkap, maka
ketersediaan tepung dan minyak ikan sebagai komponen pakan terbesar juga menurun. Oleh
karena itu pencarian sumber-sumber protein dan lemak alternatif untuk menggantikan tepung
ikan dan minyak ikan yang semakin mahal perlu dilakukan. Selain itu pemanfaatan bahanbahan pakan lokal secara langsung dapat mengurangi biaya produksi pakan ikan.Dalam
rangka meningkatkan ketersediaan bahan pakan ternak yang berkualitas, mengurangi
ketergantungan pada impor, serta mendukung peningkatan produksi peternakan untuk
memenuhi kebutuhan akan protein hewani, serta meningkatkan ketahanan pangan nasional
dengan meningkatnya populasi dan nutrisi yang lebih baik.
Menurut Wood (1998), bahwa dalam kasus daging dan ikan yang merupakan
perishable food. Fermentasi asam telah digunakan sejak zaman purbakal untuk
2
mengawetkan daging dan unuk silase dari limbah ikan, unggas dan hewan-hewan. pH
yang lebih rendah dihasilkan karena asam laktat menghambat kerusakan dan
mikroorganisme patogen. Secara fisik, terjadi perubahan mikrobiologi dan biokimia
selama fermentasi, dengan produksi asam laktat menghasilkan pH yang rendah,
penurunan aw, penghambatan kerusakan dan mikroba patogen, enzim proteolitik
memecah miofibril dan sarkoplasma protein. Protein miofibril larutan garam menggumpal
dan memberikan konsistensi yang kuat dan tekstur pada produk, dan peningkatan
komponen aroma karena aktivitas lipolitik dari bakteri asam laktat. Organisme yang
bertanggung jawab adalah Pediococcus acidilactici, Pediococcus pentosaceus dan
Lactobacillus plantarum sebagaimana bergabung dua atau tiga diantaranya.
Melalui latar belakang diatas kami tertarik untuk melakukan penelitian terkait
dengan pembuatan pakan lele dari limbah unggas, karena limbah unggas mudah di cari
dan sebagai bahan dasar peningkatan kualitas pakan ternak ikan di lingkungan Kabupaten
Demak.
1.2. Rumusan Masalah
Permasalahan yang menjadi latar belakang proposal ini adalah :
1. Apakah limbah unggas dapat dimanfaatkan sebagai pakan lele?
2. Bagaimanakah prosees pembuatan pakan lele dari limbah unggas?
1.3. Tujuan
Adapun tujuan dari PKM-Kewirausahaan ini adalah sebagai berikut :
1. Memberitahukan kepada masyarakat bahwa limbah unggas yang biasanya di buang
kini dapat dijadikan pakan lele
2. Untuk memciptakan pakan lele yang murah dan ramah lingkungan
1.4. Luaran yang Diharapkan
Dengan adanya program kreatifitas mahasiswa bidang kewirausahaan (PKM-K)
berupa PALELIUNG (Pakan Lele dari Limbah Unggas) diharapkan luaran sebagai
berikut :
1. Dengan diciptakannya wirausaha ini ingin mengajak agar dapat mengolah limbah
unggas dengan baik
3
2. Dibukanya peluang baru untuk wirausaha dan juga ingin mengajak masyarakat
untuk berwirausaha dengan kreatif.
3. Memberikan wawasan kepada masyarakat
1.5. Kegunaan Program
Dengan adanya program kreatifitas mahasiswa bidang kewirausahaan (PKM-K)
berupa PALELIUNG (Pakan Lele dari Limbah Unggas) diharapkan kegunaan sebagai
berikut :
1. Mengajak masyarakat agar dapat berwirausaha lebih kreatif dalam persaingan
berwirausaha.
2. Mengajak masyarakat berfikir inovatif dan berkemanusiaan tentang cara
berwirausaha yang tidak merugikan pihak lain.
Manfaat yang diharapkan dari terlaksananya program ini adalah sebagai
berikut :
a.) Bagi Pemerintah
1. Menciptakan peluang kerja bagi masyarakat
2. Mengurangi tingkat pengangguran
b.) Bagi Masyarakat
1. Menambah wawasan pengetahuan
2. Mengajak masyarakat lebih kreatif dalam berwirausaha
c.) Bagi Akasdemis
1. Meningkatkan kreatifitas Mahasiswa
2. Menambah pengalaman dan melatih jiwa berwirausaha bagi masyarat
4
BAB II GAMBARAN UMUM
Rencana program usaha ini bertujuan untuk memanfaatkan Limbah Unggas sebagai bahan
pakan ternak ikan. Selain itu juga menjadi kreativitas dalam berwirausaha. Pakan Lele ini
dibuat agar masyarakat Indonesia memanfaatkan sesuatu yang ada dalam negeri dan tidak
selalu mengimport bahan-bahan dari luar negeri.
1. Produk
Produk ini merupakan pengolahan dari Limbah Unggas sebagai pengganti bahan
utama (ikan) menjadi Pakan Lele yang ramah lingkungan.
2. Harga
Kue brownies bekatul ini dijual dengan harga Rp 5.000. harga tersebut ditentukan
berdasarkan perhitungan dengan biaya produksi pembuatan, sehingga telah
diperhitungkan besarnya keuntungan yang akan diperoleh.
3. Promosi
Dalam memasarkan Pakaan Lele dari Limbah Unggas ini penting untuk kami. Sasaran
utama kami yaitu para pengusaha ikan lele, kemudian para pemelihara ikan, Pakan
lele ini terjangkau dengan harga murah dan ramah lingkungan. Kita dapat melakukan
promosi dengan cara pemberian atau penyebaran informasi secara langsung kepada
orang-orang dan toko-toko yang ada.
4. Proses
Proses pembuatan Bahan-bahan berupa Limbah Unggas, konsentrat dan vitamin
dicampur hingga merata kemudian tambahkan ragi tempe sebanyak 125 gram (3
sendok makan), aduk lagi hingga merata.Adonan tersebut kemudian ditutup rapat dan
di diamkan selama semalam, tujuannya adalah agar proses fermentasi berlangsung
dengan baik.Setelah didiamkan semalam, pagi harinya adonan tersebut dicampur
dengan daun pepaya yang sebelumnya digiling/dilumatkan terlebih dahulu.Cetak
dengan menggunakan mesin pelet.Setelah jadi kemudian pelet dijemur menggunakan
wadah yang lebar di terik matahari.Setelah kering pelet dikemas dalam kantong
plastik yang kedap air dan tempatkan dalam ruangan dengan sirkulasi udara yang baik
5
BAB III METODE PELAKSANAAN
1.2 Pra produksi
1.Tahap perencanaan
Sebelum kita mulai membuat pakan ikan ini kita mencari orang yang bisa di ajak
kerjasama untuk membuat pakan ikan. Lalu kita yang mengajari mereka bagaimana cara
memperoses limbah unggas dengan baik.setelah itu kita yang akan memasarkannya
kepada masyarakat.
2.Tahap persiapan
Dalam tahap ini pastinya kita harus mempersiapkan semua mulai
dari tempat, bahan dan alat yang digunakan untuk pembuatan Pakan Lele
dari Limbah Unggas.
3.Tahap pengadaan produk
Di tahap ini hal yang harus di laksanakan adalah bagaimana kita harus membuat
Pakan Lele dari Limbah Unggas agar ramah lingkungan dan agar tidak kalah saing
dengan pakan lele yang ada saat ini. Caranya adalah pembuatan sampel pakan lele
diperlukan sebagai langkah awal untuk mengetahui kualitas.
1.3 Produksi
1.Tahap pelaksanaan kegiatan
Proses produksi merupakan kegiatan inti dari aktivitas wirausaha, kegiatan
produksi memiliki beberapa tahapan-tahapan tersebut meliputi persiapan, kegiatan
pengolahan dan pembuatan produk, dan juga pemasaran kepada konsumen. Salah
satu kegiatan produksi adalah pemasaran. Pemasaran itu sendiri adalah dimana
kita menawarkan sebuah produksi kepada masyarakat(konsumen). Hal yang harus
perlu di fikirkan sebagaimana kita harus punya strategi untuk menawarkan sebuah
produk, agar konsumen tertarik. Promosi ini di lakukan dengan tujuan
mengenalkan produk dengan konsumen.
6
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1. Anggran Biaya
NO
.
1.
2.
3.
4.
JENIS PENGELUARAN
Peralatan penunjang
Bahan habis pakai
Perjalanan
Lain-lain
JUMLAH
BIAYA (Rp)
4.200.000
4.100.000
1.700.000
2.500.000
12.500.000
4.2. Jadwal Kegiatan
No.
Kegiatan
1
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Pembuatan proposal
Revisi proposal
Pelaksanaan Program Penelitian :
a. survei tempet
b. persiapan alat dan bahan
c. pembuatan produk
d. Pemasaran
Evaluasi
Penyusunan Laporan
Pengadaan
Laporan Akhir
Bulan
2
3
√
√
4
5
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan penunjang
Justifikasi
Pemakaian
Material
Sewa
alat
penggiling
Sewa tempat
Sewa alat-alat
lain
Harga Satuan
(Rp)
Kuantita
s
1x3
500.000
Keteranga
n
1.500.000
1x3
1x3
600.000
300.000
1.800.000
900.000
SUBTOTAL
4.200.000
1. Bahan Habis Pakai
Justifikasi
Pemakaian
Material
Kuantita
s
1 rim
Untuk membuat 25 kg
pakan lele
25 kg
Kertas
Bekatul
Limbah
unggas
Jagung
Bungkil
kedelai
Ragi tempe
Minyak ikan
Konsentrat
Tepung ikan
Plastik
Harga Satuan
(Rp)
200.000
15.000
Keteranga
n
200.000
375.000
25.000
625.000
10 kg
10 kg
30.000
50.000
300.000
500.000
2 kg
2L
160.000
175.000
320.000
30.000
320.000
350.000
320.000
750.000
360.000
4.100.000
25 kg
SUBTOTAL
2. Perjalanan
Material
Semarang
Demak
Semarang
Demak
Semarang
Demak
Justifikasi
Perjalanan
Harga Satuan
Kuantita
(Rp)
s
– Perizinan
2 x 2 85.000
orang
– Pelaksanaan
2 x 4 85.000
program
orang
– Evaluasi
2 x 4 85.000
program
orang
SUBTOTAL
Keteranga
n
340.000
680.000
680.000
1.700.000
3. Lain-lain
Justifikasi
Pemakaian
Material
Harga Satuan
(Rp)
50.000
Keteranga
n
50.000
Konsumsi
pengangkutan
700.000
500.000
700.000
500.000
Penginapan
anggota
1.250.000
1.250.000
Jam dinding
Kenangkenangan untuk
peternak
ikan
lele
Kuantita
s
1 buah
SUBTOTAL
2.500.000
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
No
1
2
3
4
Nama /
NIM
Nur Mulyo
utami/
8111415013
Zeehan fuad
attamimi/
8111415049
Citra dwi
utami/
8111415016
Endang
murniasih/8
111413044
Program
Studi
Ilmu hukum
Bidang
Ilmu
Hukum
AlokasiWaktu
(jam/minggu)
Minggu pertama
Uraian Tugas
Ilmu hukum
Hukum
Minggu kedua
Ilmu hukum
Hukum
Minggu
dan ketiga
Ilmu hukum
Hukum
Minggu ketigadan Pemasaran
ke empat
Perizinan
Survei tempat
dan persiapkan
alat
kedua Pembuatan
Lampiran 6.Gambaran Teknologi yang akan Diterapkembangkan
Survei
Persiapan
Pemasaran
Pembuatan
Evaluasi
Lampiran7.DenahDetail LokasiMitraKerja.