Pemanfaatan Kalsinasi Kaolin ( Metakaolin ) Sebagai Substitusi Sebagian Semen Dengan Bahan Tambah Superplasticizer Terhadap Sifat Mekanik Beton
PEMANFAATAN KALSINASI KAOLIN ( METAKAOLIN )
SEBAGAI SUBSTITUSI SEBAGIAN SEMEN DENGAN
BAHAN TAMBAH SUPERPLASTICIZER TERDAHAP SIFAT
MEKANIK BETON
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat untuk
Menempuh Ujian Sarjana Teknik Sipil
Disusun oleh:
ANRICO BOY RIANSYAM
NIM: 12 0404 116
SUB JURUSAN STRUKTUR
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017
i
Universitas Sumatera Utara
PEMANFAATAN KALSINASI KAOLIN ( METAKAOLIN )
SEBAGAI SUBSTITUSI SEBAGIAN SEMEN DENGAN
BAHAN TAMBAH SUPERPLASTICIZER TERDAHAP SIFAT MEKANIK
BETON
ABSTRAK
Beton dengan mutu yang baik dan ramah lingkungan dibutuhkan untuk
mendirikan konstruksi bangunan. Perkembangan teknologi mutakhir dari masa ke
masa dituntut untuk selalu memenuhi kebutuhan yang dapat memberikan
pengaruh pada beton. Salah satu alternatif adalah dengan penambahan mineral
metakaolin. Metakaolin mengandung banyak SiO2 dan Al2O3 yang merupakan
unsur utama semen. Bahan tambah metakaolin diharapkan dapat menambah mutu
beton, karena metakaolin bersifat seperti pozzolan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui perbandingan beton dengan metakaolin dengan beton tanpa
metakaolin.Bahan tambahan ini memiliki fungsi, yaitu menambah kekuatan beton
seperti kuat tekan beton, kuat lentur.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh
penggantian semen dengan metakaolin terhadap nilai slump, mutu kuat tekan
beton, absorpsi beton dan kuat lentur beton. Komposisi penggantian semen
dengan metakaolin sebanyak 7,5%, 12,5%, dan 17,5% dari berat semen. Sampel
yang digunakan adalah berbentuk silinder (Φ = 15 ; h = 30) dengan mutu beton
yang direncanakan 30 MPa. Jumlah sampel sebanyak 44 sampel, setiap variasi
sebanyak 3 sampel untuk silinder dan 2 sample untuk balok dan sampel diuji
pada umur 7, 21, dan 28 hari untuk silinder dan 28 hari untuk balok.
Dari hasil penelitian diperoleh kuat tekan tertinggi pada penambahan
metakaolin yaitu pada variasi 12,5%untuk umur 28 hari sebesar 42,275 MPa. Kuat
tekan terendah yaitu pada variasi normaluntuk umur 28 hari sebesar 32,083 MPa.
Untuk pengujian absorpsi tertinggi yaitu variasi normal untuk umur 28 hari
sebesar 0,333% dan absorpsi terendah pada variasi 7,5% untuk umur 28 hari
sebesar 0,287%. Sedangkan pada pengujian modulus fraktur tertinggi yaitu pada
variasi 12,5%untuk umur 28 hari sebesar 100,338 kg/cm 2 dan modulus fraktur
terendah pada variasi normal untuk umur 28 hari sebesar 73,509 kg/cm2. Momen
lentur tertinggi pada variasi 12,5% metakaolin adalah 34708,8 kgcm, sedangkan
momen lentur yang terendah pada variasi normal adalah 25453,8 kgcm. Pada
pengujian slump test terjadi penurunan nilai slump terhadap beton subsitusi
metakaolin.
Kata Kunci :Metakaolin, slump, kuat tekan, kuat lentur, modulus fraktur. momen
lentur
i
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji syukur bagi Allah SWT yang telah memberikan
karunia kesehatan dan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan Tugas
Akhir ini. Shalawat dan salam atas Baginda Rasullah Muhammad SAW yang
telah memberi keteladanan dalam menjalankan setiap aktifitas sehari-hari,
sehingga tugas akhir ini dapat diselesaikan dengan baik.
Tugas akhir ini merupakan syarat untuk mencapai gelar sarjana Teknik
Sipil bidang Struktur Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas
Sumatera Utara, dengan judul:
“Pemanfaatan Kalsinasi Kaolin ( Metakaolin ) Sebagai Substitusi Sebagian
Semen Dengan Bahan Tambah Superplasticizer Terhadap Sifat Mekanik
Beton”
Saya menyadari bahwa dalam penyelesaian Tugas Akhir ini tidak terlepas
dari dukungan, bantuan serta bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, saya
ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada beberapa
pihak yang berperan penting yaitu :
1.
Ibu
Rahmi
Karolina,
ST,
MT
selaku
pembimbing,
yang
telah
banyakmemberikan dukungan, masukan, bimbingan serta meluangkan waktu,
tenagadan pikiran dalam membantu saya menyelesaikan tugas akhir ini.
2.
Bapak Prof. Dr. Ing. Johannes Tarigan selaku Ketua Departemen Teknik
SipilFakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.
ii
Universitas Sumatera Utara
3.
Bapak Ir. Syahrizal, MT selaku Sekretaris Departemen Teknik Sipil Fakultas
Teknik Universitas Sumatera Utara.
4.
Bapak Ir. Torang Sitorus, MT dan Ibu Nursyamsi, ST, MT selaku
DosenPembanding dan Penguji, atas saran dan masukan yang di berikan
kepadapenulis terhadap Tugas Akhir ini.
5.
Bapak dan Ibu staf pengajar dan seluruh pegawai Departemen Teknik Sipil
Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.
6.
Seluruh
pegawai
administrasi
Departemen
Teknik
Sipil
Fakultas
teknikUniversitas Sumatera Utara yang telah memberikan bantuan selama ini
kepadasaya.
7.
Asisten
Laboratorium
Bahan Rekayasa: T. Rizky Nanda
(sebagai
Asistenlaboratorium pendamping), Bagus Hariawan, Zulfikar, ArifAffandi,
Yashir Denhas, Wafi Muhammad, Thariq Mustaqa, Muhammad Zaelani,
Ridwan, Rizky, Bagas, yang telah membantu memberi masukan dan
mendukung selesainya tugas akhir ini.
8.
Teristimewa untuk keluarga saya, terutama kepada kedua orang tua saya,
Elila Ernawati Siregar, SKM dan Erman Syam Tanjung yang telah
memberikan doa,bimbingan, motivasi, semangat dan nasehat kepada saya.
Terima kasih atassegala pengorbanan, yang telah di berikan kepada saya. Tak
lupa untuk kelima Saudari saya drg. Frisca Rhiyanthy, Lola Pebrianthy SST,
dr. Monica Oktariyanthy, Erlinda Agriyanthy, Lisa Meiriyanthy.
9.
Teristimewa untuk Muthia Ferliani Balqis S.Si yang telah memberi motivasi,
dukungan,semangat, bantuan, serta doa dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
iii
Universitas Sumatera Utara
10. Sahabat-sahabat terbaik saya, Rizky Ade Putra Hasibuan, Fauzy Nasution,
Wahyudi Ali Napitupulu S.T, Wahyu Aprinanda, Zulfikar,S.T, Tengku Rizky
Nanda S.T., Dio Mega Putri S.T, Mentari Rahma Sari, Sri Setiawati, S.T.,
Lintri julainy S.T, Rahmayanti Batubara, Siti Maisarah Lubis, Isfan Ardi
Nasution S.P. Jerry Titaley.
11. Teman-teman yang luar biasa, Bembeng, Ridwan, Nirwan S.T., Windy,
Dhani, Suyadi, Alfin S.T., Rudini S.T. dan teman-teman seperjuangan
angkatan 2012.
12. Terpenting untuk adik-adik junior tim sukses stambuk 2015 (Fadli, Ajuhan,
Ilham, Aceng, Farid, Taufiq, Bintang,); dan adik-adik lainnya yangtidak dapat
disebutkan seluruhnya terima kasih atas semangat dan bantuannya
Saya menyadari bahwa dalam penyusunan tugas akhir ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu saya menerima kritik dan saran yang bersifat
membangun dalam penyempurnaan Tugas Akhir ini
Akhir kata saya mengucapkan terima kasih dan semoga tugas akhir ini
dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Medan,
Mei 2017
Penulis
( Anrico Boy Riansyam)
12 0404 116
iv
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
ABSTRAK ..................................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................. ii
DAFTAR ISI ................................................................................................. v
DAFTAR GAMBAR ................................................................................... ix
DAFTAR TABEL........................................................................................ xi
DAFTAR NOTASI .................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xiv
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................ 3
1.3 Tujuan Penelitian.......................................................................... 3
1.4 Manfaat Penelitian........................................................................ 3
1.5 Batasan Masalah ........................................................................... 4
1.6 Gambar Benda Uji ........................................................................ 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................. 6
2.1 Umum ........................................................................................... 6
2.2 Beton Segar .................................................................................. 7
2.2.1 Kemudahan Pengerjaan ...................................................... 8
2.2.2 Pemisahan Kerikil (Segregation) ..................................... 10
2.2.3 Pemisahan Air (Bleeding) ................................................ 11
2.3 Beton Keras ................................................................................ 12
2.3.1 Kekuatan Tekan Beton (f’c) ............................................. 12
v
Universitas Sumatera Utara
2.3.2 Kuat Tarik Beton .............................................................. 17
2.4 Bahan Penyusun Beton............................................................... 18
2.4.1 Semen ............................................................................... 18
2.4.1.1 Semen Portland .................................................... 19
2.4.1.2 Jenis-Jenis Semen Portland.................................. 20
2.4.1.3 Bahan Dasar Semen Portland .............................. 21
2.4.2 Agregat ............................................................................. 22
2.4.2.1 Jenis Agregat........................................................ 22
2.4.3 Air..................................................................................... 26
2.4.4 Bahan Tambah.................................................................. 27
2.4.4.1 Umum .................................................................. 27
2.4.4.2 Jenis dan Pengaruh Bahan Tambah Kimia .......... 28
2.4.5 Master Glenium Ace 8590 ............................................... 30
2.4.6 Kaolin ............................................................................... 31
2.4.7 Metakaolin........................................................................ 34
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ................................................ 35
3.1 Umum......................................................................................... 35
3.2 Bahan-Bahan Penyusun Beton ................................................... 37
3.2.1 Semen Portland ................................................................ 37
3.2.2 Agregat Halus ................................................................... 37
3.2.3 Agregat Kasar ................................................................... 40
3.2.4 Air..................................................................................... 43
3.2.5 Metakaolin........................................................................ 43
vi
Universitas Sumatera Utara
3.2.6 Master Glenium Ace 8590 ............................................... 44
3.3 Perencanaan Campuran Beton (Mix Design) ............................. 44
3.4 Penyediaan Bahan Penyusun Beton ........................................... 45
3.5 Pembuatan Benda Uji ................................................................. 45
3.6 Perawatan (curing) beton ........................................................... 46
3.7 Penggunaan Master Glenium Ace 8590 ..................................... 47
3.8 Pengujian Sample ....................................................................... 47
3.8.1 Uji Kuat Tekan Beton ...................................................... 48
3.8.2 Uji Absorpsi Beton ........................................................... 49
3.8.3 Pengujian Kuat Lentur Beton (Flexure Test) ................... 49
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.................................................... 50
4.1 Nilai Slump ................................................................................ 51
4.2 Kuat Tekan Silinder Beton ......................................................... 52
4.3 Absorbsi Beton ........................................................................... 58
4.4 Kuat Lentur (Flexure) Beton ...................................................... 64
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................... 75
5.1 Kesimpulan................................................................................. 76
5.2 Saran ........................................................................................... 77
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 78
LAMPIRAN ....................................................................................................
Lampiran I (Pemeriksaan Bahan) .........................................................
Lampiran II (Perencanaan Campuran Beton/Mix Design ....................
Lampiran III (Data Pengujian) .............................................................
Lampiran IV (Dokumentasi) ................................................................
vii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Benda uji silinder ...................................................................... 5
Gambar 1.2 Benda uji balok........................................................................... 5
Gambar 2.1 Kerucut abrams ......................................................................... 9
Gambar 2.2 Slump sebenarnya ...................................................................... 9
Gambar 2.3 Slump geser .............................................................................. 10
Gambar 2.4 Slump runtuh ............................................................................ 10
Gambar 2.5 Model benda uji silinder ........................................................... 13
Gambar 2.6 Hubungan antara faktor air semen dengan kekuatan beton
selama masa perkembangannya .................................................................. 14
Gambar 2.7Hubungan antara umur beton dan kuat tekan beton .................. 15
Gambar 2.8Perkembangan kekuatan tekan mortar untuk berbagaitipe Portland
semen............................................................................................................ 15
Gambar 2.9Pengaruh jumlah semen terhadap kuat tekan beton pada faktor air
semen sama .................................................................................................. 16
Gambar 2.10Pengaruh jenis agregat terhadap kuat tekan beton .................. 17
Gambar 2.11Bagan alir proses pengolahan kaolin secara umum ................ 33
Gambar 3.1 Kaolin yang dikalsinasi pada suhu 800oC ................................ 43
Gambar 3.2 Uji Tekan Beton ....................................................................... 48
Gambar 3.3 Uji Lentur Beton....................................................................... 50
Gambar 4.1 Grafik hasil pengujian kuat tekan beton normal ...................... 53
Gambar 4.2 Grafik hasil pengujian kuat tekan beton 7,5% metakaolin....... 54
Gambar 4.3 Grafik hasil pengujian kuat tekan beton 12,5% metakaolin..... 55
Gambar 4.4 Grafik hasil pengujian kuat tekan beton 17,5% metakaolin..... 57
viii
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.5 Grafik hasil pengujian kuat tekan beton terhadap penambahan
metakaolin .................................................................................................... 58
Gambar 4.6 Grafik hasil pengujian absorpsi beton normal.......................... 59
Gambar 4.7 Grafik hasil pengujian absorpsi beton 7,5% metakaolin .......... 60
Gambar 4.8Grafik hasil pengujian absorpsi beton 12,5% metakaolin ......... 61
Gambar 4.9Grafik hasil pengujian absorpsi beton 17,5% metakaolin ......... 62
Gambar 4.10Grafik hasil pengujian absorpsi beton terhadap penambahan
metakaolin .................................................................................................... 63
Gambar 4.11Grafik hasil pengujian kuat lentur balok beton terhadap penambahan
metakaolin .................................................................................................... 65
ix
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Perkiraan kuat tekan beton pada berbagai umur ......................... 14
Tabel 2.2 Komposisi senyawa utama semen portland ................................. 21
Tabel 2.3 Komposisi senyawa umum semen Portland................................. 22
Tabel 2.4 Batasan gradasi untuk agregat halus ............................................ 23
Tabel 2.5 Susunan besar butiran agregat kasar ........................................... 25
Tabel 2.6 Kandungan Unsur Kimia Dalam Metakaolin............................... 34
Tabel 3.1 Jumlah benda uji .......................................................................... 35
Tabel 3.2 Proporsi campuran beton tiap variasi ........................................... 45
Tabel 4.1 Nilai slump beton dengan variasi metakaolin .............................. 51
Tabel 4.2 Hasil kuat tekan beton normal tiap variasi untuk umur
7, 21 dan 28 hari ........................................................................................... 52
Tabel 4.3 Hasil kuat tekan beton 7,5% metakaolin tiap variasi untuk umur
7, 21 dan 28 hari ........................................................................................... 53
Tabel 4.4 Hasil kuat tekan beton 12,5% metakaolin tiap variasi untuk umur
7, 21 dan 28 hari ........................................................................................... 55
Tabel 4.5 Hasil kuat tekan beton 17,5% metakaolin tiap variasi untuk umur
7, 21 dan 28 hari .......................................................................................... 56
Tabel 4.6 Hasil absorpsi beton normal tiap variasi untuk umur
7, 21 dan 28 hari ........................................................................................... 59
Tabel 4.7 Hasil absorpsi beton 7,5% metakaolin tiap variasi untuk umur
7, 21 dan 28 hari ........................................................................................... 60
Tabel 4.8 Hasil absorpsi beton 12,5% metakaolin tiap variasi untuk umur
7, 21 dan 28 hari ........................................................................................... 61
x
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.9Hasil absorpsi beton 17,5% metakaolin tiap variasi untuk umur
7, 21 dan 28 hari ........................................................................................... 62
Tabel 4.10 Hasil kuat lentur balok beton dengan dan tanpa metakaolin pada
umur 28 hari ................................................................................................ 64
Tabel 4.11 Momen Lentur Beton Normal dan Beton Metakaolin pada umur 28
hari................................................................................................................ 64
xi
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR NOTASI
SSD
: saturated surface dry
f’c
: kekuatan tekan beton
P
: beban tekan
A
: luas penampang
S
: deviasi standar
σ’b
: kekuatan masing – masing benda uji
σ’bm : kekuatan beton rata – rata
N
: jumlah total benda uji hasil pemeriksaan
w/c
: faktor air semen
T
: kuat tarik beton
b
: lebar penampang balok
h
: tinggi penampang balok
D
: diameter
fr
: modulus retak beton
L
: panjang balok
σ
: tegangan lentur
M
: momen lentur
xii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I
Pemeriksaan Material
Lampiran II
Perencanaan Campuran
Lampiran III Data Pengujian
Lampiran IV Dokumentasi
xiii
Universitas Sumatera Utara
SEBAGAI SUBSTITUSI SEBAGIAN SEMEN DENGAN
BAHAN TAMBAH SUPERPLASTICIZER TERDAHAP SIFAT
MEKANIK BETON
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat untuk
Menempuh Ujian Sarjana Teknik Sipil
Disusun oleh:
ANRICO BOY RIANSYAM
NIM: 12 0404 116
SUB JURUSAN STRUKTUR
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017
i
Universitas Sumatera Utara
PEMANFAATAN KALSINASI KAOLIN ( METAKAOLIN )
SEBAGAI SUBSTITUSI SEBAGIAN SEMEN DENGAN
BAHAN TAMBAH SUPERPLASTICIZER TERDAHAP SIFAT MEKANIK
BETON
ABSTRAK
Beton dengan mutu yang baik dan ramah lingkungan dibutuhkan untuk
mendirikan konstruksi bangunan. Perkembangan teknologi mutakhir dari masa ke
masa dituntut untuk selalu memenuhi kebutuhan yang dapat memberikan
pengaruh pada beton. Salah satu alternatif adalah dengan penambahan mineral
metakaolin. Metakaolin mengandung banyak SiO2 dan Al2O3 yang merupakan
unsur utama semen. Bahan tambah metakaolin diharapkan dapat menambah mutu
beton, karena metakaolin bersifat seperti pozzolan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui perbandingan beton dengan metakaolin dengan beton tanpa
metakaolin.Bahan tambahan ini memiliki fungsi, yaitu menambah kekuatan beton
seperti kuat tekan beton, kuat lentur.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh
penggantian semen dengan metakaolin terhadap nilai slump, mutu kuat tekan
beton, absorpsi beton dan kuat lentur beton. Komposisi penggantian semen
dengan metakaolin sebanyak 7,5%, 12,5%, dan 17,5% dari berat semen. Sampel
yang digunakan adalah berbentuk silinder (Φ = 15 ; h = 30) dengan mutu beton
yang direncanakan 30 MPa. Jumlah sampel sebanyak 44 sampel, setiap variasi
sebanyak 3 sampel untuk silinder dan 2 sample untuk balok dan sampel diuji
pada umur 7, 21, dan 28 hari untuk silinder dan 28 hari untuk balok.
Dari hasil penelitian diperoleh kuat tekan tertinggi pada penambahan
metakaolin yaitu pada variasi 12,5%untuk umur 28 hari sebesar 42,275 MPa. Kuat
tekan terendah yaitu pada variasi normaluntuk umur 28 hari sebesar 32,083 MPa.
Untuk pengujian absorpsi tertinggi yaitu variasi normal untuk umur 28 hari
sebesar 0,333% dan absorpsi terendah pada variasi 7,5% untuk umur 28 hari
sebesar 0,287%. Sedangkan pada pengujian modulus fraktur tertinggi yaitu pada
variasi 12,5%untuk umur 28 hari sebesar 100,338 kg/cm 2 dan modulus fraktur
terendah pada variasi normal untuk umur 28 hari sebesar 73,509 kg/cm2. Momen
lentur tertinggi pada variasi 12,5% metakaolin adalah 34708,8 kgcm, sedangkan
momen lentur yang terendah pada variasi normal adalah 25453,8 kgcm. Pada
pengujian slump test terjadi penurunan nilai slump terhadap beton subsitusi
metakaolin.
Kata Kunci :Metakaolin, slump, kuat tekan, kuat lentur, modulus fraktur. momen
lentur
i
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji syukur bagi Allah SWT yang telah memberikan
karunia kesehatan dan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan Tugas
Akhir ini. Shalawat dan salam atas Baginda Rasullah Muhammad SAW yang
telah memberi keteladanan dalam menjalankan setiap aktifitas sehari-hari,
sehingga tugas akhir ini dapat diselesaikan dengan baik.
Tugas akhir ini merupakan syarat untuk mencapai gelar sarjana Teknik
Sipil bidang Struktur Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas
Sumatera Utara, dengan judul:
“Pemanfaatan Kalsinasi Kaolin ( Metakaolin ) Sebagai Substitusi Sebagian
Semen Dengan Bahan Tambah Superplasticizer Terhadap Sifat Mekanik
Beton”
Saya menyadari bahwa dalam penyelesaian Tugas Akhir ini tidak terlepas
dari dukungan, bantuan serta bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, saya
ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada beberapa
pihak yang berperan penting yaitu :
1.
Ibu
Rahmi
Karolina,
ST,
MT
selaku
pembimbing,
yang
telah
banyakmemberikan dukungan, masukan, bimbingan serta meluangkan waktu,
tenagadan pikiran dalam membantu saya menyelesaikan tugas akhir ini.
2.
Bapak Prof. Dr. Ing. Johannes Tarigan selaku Ketua Departemen Teknik
SipilFakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.
ii
Universitas Sumatera Utara
3.
Bapak Ir. Syahrizal, MT selaku Sekretaris Departemen Teknik Sipil Fakultas
Teknik Universitas Sumatera Utara.
4.
Bapak Ir. Torang Sitorus, MT dan Ibu Nursyamsi, ST, MT selaku
DosenPembanding dan Penguji, atas saran dan masukan yang di berikan
kepadapenulis terhadap Tugas Akhir ini.
5.
Bapak dan Ibu staf pengajar dan seluruh pegawai Departemen Teknik Sipil
Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.
6.
Seluruh
pegawai
administrasi
Departemen
Teknik
Sipil
Fakultas
teknikUniversitas Sumatera Utara yang telah memberikan bantuan selama ini
kepadasaya.
7.
Asisten
Laboratorium
Bahan Rekayasa: T. Rizky Nanda
(sebagai
Asistenlaboratorium pendamping), Bagus Hariawan, Zulfikar, ArifAffandi,
Yashir Denhas, Wafi Muhammad, Thariq Mustaqa, Muhammad Zaelani,
Ridwan, Rizky, Bagas, yang telah membantu memberi masukan dan
mendukung selesainya tugas akhir ini.
8.
Teristimewa untuk keluarga saya, terutama kepada kedua orang tua saya,
Elila Ernawati Siregar, SKM dan Erman Syam Tanjung yang telah
memberikan doa,bimbingan, motivasi, semangat dan nasehat kepada saya.
Terima kasih atassegala pengorbanan, yang telah di berikan kepada saya. Tak
lupa untuk kelima Saudari saya drg. Frisca Rhiyanthy, Lola Pebrianthy SST,
dr. Monica Oktariyanthy, Erlinda Agriyanthy, Lisa Meiriyanthy.
9.
Teristimewa untuk Muthia Ferliani Balqis S.Si yang telah memberi motivasi,
dukungan,semangat, bantuan, serta doa dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
iii
Universitas Sumatera Utara
10. Sahabat-sahabat terbaik saya, Rizky Ade Putra Hasibuan, Fauzy Nasution,
Wahyudi Ali Napitupulu S.T, Wahyu Aprinanda, Zulfikar,S.T, Tengku Rizky
Nanda S.T., Dio Mega Putri S.T, Mentari Rahma Sari, Sri Setiawati, S.T.,
Lintri julainy S.T, Rahmayanti Batubara, Siti Maisarah Lubis, Isfan Ardi
Nasution S.P. Jerry Titaley.
11. Teman-teman yang luar biasa, Bembeng, Ridwan, Nirwan S.T., Windy,
Dhani, Suyadi, Alfin S.T., Rudini S.T. dan teman-teman seperjuangan
angkatan 2012.
12. Terpenting untuk adik-adik junior tim sukses stambuk 2015 (Fadli, Ajuhan,
Ilham, Aceng, Farid, Taufiq, Bintang,); dan adik-adik lainnya yangtidak dapat
disebutkan seluruhnya terima kasih atas semangat dan bantuannya
Saya menyadari bahwa dalam penyusunan tugas akhir ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu saya menerima kritik dan saran yang bersifat
membangun dalam penyempurnaan Tugas Akhir ini
Akhir kata saya mengucapkan terima kasih dan semoga tugas akhir ini
dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Medan,
Mei 2017
Penulis
( Anrico Boy Riansyam)
12 0404 116
iv
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
ABSTRAK ..................................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................. ii
DAFTAR ISI ................................................................................................. v
DAFTAR GAMBAR ................................................................................... ix
DAFTAR TABEL........................................................................................ xi
DAFTAR NOTASI .................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xiv
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................ 3
1.3 Tujuan Penelitian.......................................................................... 3
1.4 Manfaat Penelitian........................................................................ 3
1.5 Batasan Masalah ........................................................................... 4
1.6 Gambar Benda Uji ........................................................................ 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................. 6
2.1 Umum ........................................................................................... 6
2.2 Beton Segar .................................................................................. 7
2.2.1 Kemudahan Pengerjaan ...................................................... 8
2.2.2 Pemisahan Kerikil (Segregation) ..................................... 10
2.2.3 Pemisahan Air (Bleeding) ................................................ 11
2.3 Beton Keras ................................................................................ 12
2.3.1 Kekuatan Tekan Beton (f’c) ............................................. 12
v
Universitas Sumatera Utara
2.3.2 Kuat Tarik Beton .............................................................. 17
2.4 Bahan Penyusun Beton............................................................... 18
2.4.1 Semen ............................................................................... 18
2.4.1.1 Semen Portland .................................................... 19
2.4.1.2 Jenis-Jenis Semen Portland.................................. 20
2.4.1.3 Bahan Dasar Semen Portland .............................. 21
2.4.2 Agregat ............................................................................. 22
2.4.2.1 Jenis Agregat........................................................ 22
2.4.3 Air..................................................................................... 26
2.4.4 Bahan Tambah.................................................................. 27
2.4.4.1 Umum .................................................................. 27
2.4.4.2 Jenis dan Pengaruh Bahan Tambah Kimia .......... 28
2.4.5 Master Glenium Ace 8590 ............................................... 30
2.4.6 Kaolin ............................................................................... 31
2.4.7 Metakaolin........................................................................ 34
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ................................................ 35
3.1 Umum......................................................................................... 35
3.2 Bahan-Bahan Penyusun Beton ................................................... 37
3.2.1 Semen Portland ................................................................ 37
3.2.2 Agregat Halus ................................................................... 37
3.2.3 Agregat Kasar ................................................................... 40
3.2.4 Air..................................................................................... 43
3.2.5 Metakaolin........................................................................ 43
vi
Universitas Sumatera Utara
3.2.6 Master Glenium Ace 8590 ............................................... 44
3.3 Perencanaan Campuran Beton (Mix Design) ............................. 44
3.4 Penyediaan Bahan Penyusun Beton ........................................... 45
3.5 Pembuatan Benda Uji ................................................................. 45
3.6 Perawatan (curing) beton ........................................................... 46
3.7 Penggunaan Master Glenium Ace 8590 ..................................... 47
3.8 Pengujian Sample ....................................................................... 47
3.8.1 Uji Kuat Tekan Beton ...................................................... 48
3.8.2 Uji Absorpsi Beton ........................................................... 49
3.8.3 Pengujian Kuat Lentur Beton (Flexure Test) ................... 49
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.................................................... 50
4.1 Nilai Slump ................................................................................ 51
4.2 Kuat Tekan Silinder Beton ......................................................... 52
4.3 Absorbsi Beton ........................................................................... 58
4.4 Kuat Lentur (Flexure) Beton ...................................................... 64
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................... 75
5.1 Kesimpulan................................................................................. 76
5.2 Saran ........................................................................................... 77
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 78
LAMPIRAN ....................................................................................................
Lampiran I (Pemeriksaan Bahan) .........................................................
Lampiran II (Perencanaan Campuran Beton/Mix Design ....................
Lampiran III (Data Pengujian) .............................................................
Lampiran IV (Dokumentasi) ................................................................
vii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Benda uji silinder ...................................................................... 5
Gambar 1.2 Benda uji balok........................................................................... 5
Gambar 2.1 Kerucut abrams ......................................................................... 9
Gambar 2.2 Slump sebenarnya ...................................................................... 9
Gambar 2.3 Slump geser .............................................................................. 10
Gambar 2.4 Slump runtuh ............................................................................ 10
Gambar 2.5 Model benda uji silinder ........................................................... 13
Gambar 2.6 Hubungan antara faktor air semen dengan kekuatan beton
selama masa perkembangannya .................................................................. 14
Gambar 2.7Hubungan antara umur beton dan kuat tekan beton .................. 15
Gambar 2.8Perkembangan kekuatan tekan mortar untuk berbagaitipe Portland
semen............................................................................................................ 15
Gambar 2.9Pengaruh jumlah semen terhadap kuat tekan beton pada faktor air
semen sama .................................................................................................. 16
Gambar 2.10Pengaruh jenis agregat terhadap kuat tekan beton .................. 17
Gambar 2.11Bagan alir proses pengolahan kaolin secara umum ................ 33
Gambar 3.1 Kaolin yang dikalsinasi pada suhu 800oC ................................ 43
Gambar 3.2 Uji Tekan Beton ....................................................................... 48
Gambar 3.3 Uji Lentur Beton....................................................................... 50
Gambar 4.1 Grafik hasil pengujian kuat tekan beton normal ...................... 53
Gambar 4.2 Grafik hasil pengujian kuat tekan beton 7,5% metakaolin....... 54
Gambar 4.3 Grafik hasil pengujian kuat tekan beton 12,5% metakaolin..... 55
Gambar 4.4 Grafik hasil pengujian kuat tekan beton 17,5% metakaolin..... 57
viii
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.5 Grafik hasil pengujian kuat tekan beton terhadap penambahan
metakaolin .................................................................................................... 58
Gambar 4.6 Grafik hasil pengujian absorpsi beton normal.......................... 59
Gambar 4.7 Grafik hasil pengujian absorpsi beton 7,5% metakaolin .......... 60
Gambar 4.8Grafik hasil pengujian absorpsi beton 12,5% metakaolin ......... 61
Gambar 4.9Grafik hasil pengujian absorpsi beton 17,5% metakaolin ......... 62
Gambar 4.10Grafik hasil pengujian absorpsi beton terhadap penambahan
metakaolin .................................................................................................... 63
Gambar 4.11Grafik hasil pengujian kuat lentur balok beton terhadap penambahan
metakaolin .................................................................................................... 65
ix
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Perkiraan kuat tekan beton pada berbagai umur ......................... 14
Tabel 2.2 Komposisi senyawa utama semen portland ................................. 21
Tabel 2.3 Komposisi senyawa umum semen Portland................................. 22
Tabel 2.4 Batasan gradasi untuk agregat halus ............................................ 23
Tabel 2.5 Susunan besar butiran agregat kasar ........................................... 25
Tabel 2.6 Kandungan Unsur Kimia Dalam Metakaolin............................... 34
Tabel 3.1 Jumlah benda uji .......................................................................... 35
Tabel 3.2 Proporsi campuran beton tiap variasi ........................................... 45
Tabel 4.1 Nilai slump beton dengan variasi metakaolin .............................. 51
Tabel 4.2 Hasil kuat tekan beton normal tiap variasi untuk umur
7, 21 dan 28 hari ........................................................................................... 52
Tabel 4.3 Hasil kuat tekan beton 7,5% metakaolin tiap variasi untuk umur
7, 21 dan 28 hari ........................................................................................... 53
Tabel 4.4 Hasil kuat tekan beton 12,5% metakaolin tiap variasi untuk umur
7, 21 dan 28 hari ........................................................................................... 55
Tabel 4.5 Hasil kuat tekan beton 17,5% metakaolin tiap variasi untuk umur
7, 21 dan 28 hari .......................................................................................... 56
Tabel 4.6 Hasil absorpsi beton normal tiap variasi untuk umur
7, 21 dan 28 hari ........................................................................................... 59
Tabel 4.7 Hasil absorpsi beton 7,5% metakaolin tiap variasi untuk umur
7, 21 dan 28 hari ........................................................................................... 60
Tabel 4.8 Hasil absorpsi beton 12,5% metakaolin tiap variasi untuk umur
7, 21 dan 28 hari ........................................................................................... 61
x
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.9Hasil absorpsi beton 17,5% metakaolin tiap variasi untuk umur
7, 21 dan 28 hari ........................................................................................... 62
Tabel 4.10 Hasil kuat lentur balok beton dengan dan tanpa metakaolin pada
umur 28 hari ................................................................................................ 64
Tabel 4.11 Momen Lentur Beton Normal dan Beton Metakaolin pada umur 28
hari................................................................................................................ 64
xi
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR NOTASI
SSD
: saturated surface dry
f’c
: kekuatan tekan beton
P
: beban tekan
A
: luas penampang
S
: deviasi standar
σ’b
: kekuatan masing – masing benda uji
σ’bm : kekuatan beton rata – rata
N
: jumlah total benda uji hasil pemeriksaan
w/c
: faktor air semen
T
: kuat tarik beton
b
: lebar penampang balok
h
: tinggi penampang balok
D
: diameter
fr
: modulus retak beton
L
: panjang balok
σ
: tegangan lentur
M
: momen lentur
xii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I
Pemeriksaan Material
Lampiran II
Perencanaan Campuran
Lampiran III Data Pengujian
Lampiran IV Dokumentasi
xiii
Universitas Sumatera Utara