BIRO SUMBER DAYA MANUSIA 2011
PERATUN
MENTRI
KEUANG
REPUBLIK
INDOESA
NOMR214/PK.0
TENAG
PENGAK
DISPLN
TUNJAG
DI
KHUS
DALM
KAITNY
LINGKUA
PEMBINA
DENGA
KEUANG
BIRO
KEMNTRIA
SUMBER
KEUANG
NEGAR
201
DAY
MANUSI
fV!i.:N;j-?}
KI/;U\NlAH
SALIN
PERATUN
MENTRI
KEUANG
NOMR
REPUBLIK
INDOESA
214/PMK.0
TENAG
PENGAK
DISPLN
TUNJAG
KHUS
DI
KEUANG
TUHAN
YANG
KEUANG
MAH
REPUBLIK
bahw
dalm
pengak
dan
diatur
displn,
menigkat
ketnua
denga
Keuang
Negar
kepad
Pegawi
guna
lebih
dan
displn
ketnua
dalm
kaitny
denga
Pembina
Negri
produktifas
kembali
Khus
Pegawi
dalm
kinerja
mengatur
pengak
lingkua
41/PMK.02;
menigkat
Tunjag
kepad
di
diteapkn
perlu
mengai
Sipl
Nomr
dipang
pembrian
Pembina
Negri
Keuang
Pegawi,
dalm
Khus
sebagimn
Mentri
telah
displn
Tunjag
Keuang
Peratun
pegawi,
pengak
pembrian
Kemntria
mendorg
kinerja
mengai
kaitny
bahw
ESA
INDOESA,
rangk
profesinalt,
b.
NEGAR
KEMNTRIA
RAHMT
a.
DENGA
KEUANG
LINGKUA
MENTRI
:
KAITNY
PEMBINA
DENGA
Menimbag
DALM
Keuang
Sipl
di
Negar
lingkua
Kemntria
Keuang;
c.
bahw
berdaskn
dalm
pertimbang
hurf
a
Mentri
1.
b,
Di
Nomr
1974
8
Nomr
Tahun
5,
1974
Nomr
2.
43
Sipl
1976
Indoesia
Nomr
3.
Tahun
1976.
tenag
Republik
Tambhn
Pemrintah
Cuti
Indoesia
Lembarn
Nomr
Negri
Sipl
201
Indoesia
Tahun
Negar
Republik
309);
Peratun
Pegawi
Tambhn
3890);
Negar
57,
Negar
169,
Nomr
24
denga
(Lembarn
Nomr
(Lembarn
Nomr
Republik
diubah
19
Nomr
Negri
Tahun
Tahun
Indoesia
Pemrintah
Pegawi
Negar
19
Republik
Peratun
Indoesia
telah
Tahun
Negar
Pok-
Lembarn
sebagimn
Indoesia
Lembarn
tenag
Republik
Tambhn
3041)
Undag-
Republik
Keuang
Negar
Nomr
Dalm
Pembina
Keuang;
(Lembarn
Indoesia
Peratun
Displn
Kemntria
Kepgawin
Tahun
mentapk
Khus
Lingkua
dimaksu
Pengak
Tunjag
Undag.
perlu
tenag
Denga
Negar
:
hurf
Keuang
Kaitny
Mengiat
dan
sebagimn
Nomr
Nomr
53
(Lembarn
74,
513);
Tahun
201
Tambhn
Negar
tenag
Lembarn
Republik
Displn
Negar
Indoesia
Republik
MENTRI
KEUANG
REPUBLIK
INDOESA
-2
4.
Keputsan
Khus
Presidn
Pembina
Nomr
Departmn
5.
15
Keuang
Tahun
197
Negar
tenag
Tunjag
Kepad
Pegawi
Keuang;
Keputsan
6.
Presidn
Nomr
Keputsan
56/P
Mentri
tenag
Tahun
201;
Keuang
Hari
Dan
Nomr
Jam
Kerja
71
Di
/KM.01
/196
lingkua
Departmn
Keuang;
Mentapk
MEUTSKAN:
:
PERATUN
MENTRI
DISPLN
KEUANG
DALM
.TENAG
KAITNY
PEMBINA
DENGA
TUNJAG
KEUANG
KEMNTRIA
PENGAK
KHUS
NEGAR
DI
LINGKUA
KEUANG.
BA
I
KETNUA
UM
Pasl
Dalm
Peratun
1.
Mentri
Pegawi
Sipl,
Pegawi
Kerja
jam
kerja
Pembina
selain
yang
aktif
gaji
berdaskn
kinerja.
yang
sah
adlh
alsn
yang
dituangk
dalm
oleh
dapt
secar
permohna
pejabt
dalm
yang
disampkn
surat
disetuj
diatur
kerja
yang
penghasil
pegawi
dipertangujwbk
yang
jam
Negar,
adlh
kepad
dan
serta
dalm
dan
Keuang
TKPN,
diberkan
Alasn
diatur
hari
Keuang.
Khus
kompetnsi
Pegawi
dipekrjan
sebagimn
mengai
disngkat
yang
dan
atu
Kemntria
selanjuty
4.
Keuang
Keuang
Tunjag
adlh
Keuang.
Mentri
lingkua
Pegawi,
diperbantuk
adlh
Keputsan
3.
disebut
Kemntria
Jam
denga:
Kemntria
yang
lingkua
dimaksu
selanjuty
Sipl
Sipl
di
yang
yang
Negri
Negri
2.
in
Negri
di
1
terulis
dan
izn/pembrtahu
yang
Peratun
berwnag
seuai
Mentri
ketnua
in.
Pasl 2
Ketnua
dalm
Pegawi
Peratun
Negri
yang
telah
Pegawi
Keputsan
Sipl.
di
in
lingkua
mendaptk
Calon
Surat
Mentri
Sipl
Surat
Negri
pengakt
Sipl
juga
berlaku
Kemntria
bagi
Keputsan
baik
pengakt
maupn
yang
sebagi
Calon
Keuang,
sebagi
Calon
belum
Pegawi
mendaptk
Negri
MENTR!
KEUANG
REPUBK
INDOESA
-3
-
BA
I
KETNUA
MASUK
BEKRJA
Pasl
(1)
Pegawi
wajib
Jam
(2)
3
masuk
Kerja
dan
denga
Pengisa
daftr
(3)
(dua)
sat
daftr
ketnua
elktroni.
dimaksu
2
pad
Pengisa
seuai
hadir
sebagimn
sebanyk
dan
bekrja
daftr
hadir
dilakun
bekrja
pulang
mengis
kali
pulang
pad
yaitu
ayt
pad
(1)
sat
masuk
bekrja.
hadir
dapt
dilakun
secar
manul
dalm
hal:
a.
sitem
kehadirn
ayt
b.
elktroni
(1)
mengali
pegawi
sebagimn
dimaksu
kerusan/tid
belum
pad
berfungsi;
terdaf
dalm
sitem
kehadirn
secar
elktroni;
c.
sidk
d.
jari
tidak
terjadi
e.
terkam
keadn
lokasi
kahr
kerja
majeur);
untk
ayt
(3)
{force
hurf
d
majeur)
diseakn
sitem
Jam
masuk
berad
di
tidak
ayt
(1)
bekrja,
mengati
waktu
daftr
hadir,
tugas,
dan/tu
Kerja
tanp
sebagimn
ketidahrn,
ketrlambn
seblum
tidak
tidak
yang
Jam
apbil
pulang
tempa
waktuny,
mengati
mengis
tidak
waktu
daftr
hadir,
^berad
ketrlambn,
denga
menguak
sah.
yang
sah
dituangk
dalm
sebagimn
dimaksu
surat
disetuj
permohna
pad
ayt
izn/pembrtahu
(2)
oleh:
Pejabt
Eselon
izn/pembrtahu
I,
untk
yang
Eselon
masuk
waktuny,
tidak
mengis
melangr
pad
masuk
a.
tidak
seblum
tugas,
tidak
dinyatk
dimaksu
yang
dapt
sah.
Pegawi
Alasn
apbil
pulang
dan/tu
yang
Kerja
bekrja,
tempa
ketrlambn,
Alasn
tidak
KERJA
melangr
terlamb
di
sehinga
atu
4
dinyatk
Alasn
kerushan
dilakun
JAM
Pasl
tidak
luar
dapt
I
PELANGR
Pegawi
di
tidak
mestinya.
BA
bekrja,
dan
dapt
sebagimn
terjadi
dan
alm
tidak
pad
yang
manusi
benca
kegiatn
dilakun
kejadin
kendali
berupa
suat
dimaksu
suat
dan
dihnark
sebagimn
merupakn
kemapun
(3)
elktroni;
atu
meungkia
kahr
(2)
kehadirn
elktroni.
Keadn
(1)
sitem
[force
tidak
kehadirn
(4)
dalm
I;
surat
diajukn
permohna
oleh
pejabt
MENTRI
KEUANG
REPUBLIK
INDOESA
-4
b.
Pejabt
Eselon
I
di
kantor
pusat,
izn/pembrtahu
yang
pejabt
Eselon
IV,
untk
surat
diajukn
dan
oleh
pejabt
permohna
pejabt
Eselon
fungsioal
di
I,
lingkuay
masing-;
c.
Pejabt
Eselon
I
permohna
di
pejabt
I,
di
d.
Pejabt
dan
untk
I
di
Eselon
kantor
pusat,
yang
Pejabt
Eselon
Eselon
di
IV,
kantor
pad
terpisahkn
dibuat
I
Peratun
fungsioal,
format
yang
sebagimn
merupakn
Mentri
permohna
bagin
pad
ayt
menagi
sebagimn
(3)
wajib
daftr
disampkn
hadir
terjadiny
kepad
paling
lambt
3
ketidahrn,
pulang
waktuny,
mengati
hari setlah
masuk
tidak
waktu
daftr
Pejabt
(tiga)
ketrlambn
seblum
tidak
tidak
in.
izn/pembrtahu
dimaksu
berad
di
ketrlambn,
tempa
dan/tu
tidak
hadir.
Surat
permohna
izn/pembrtahu
dimaksu
pad
hari
seuai
Lampirn
dari
tugas,
pejabt
sebagimn
(3)
dalm
mengis
V,
oleh
masing-.
ayt
tercanum
tangl
surat
diajukn
izn/pembrtahu
dimaksu
bekrja,
atu
untk
Eselon
lingkuay
permohna
yang
permohna
vertikal,
pejabt
di
Surat
pejabt
Pelaksn;
yang
pelaksn
Surat
serta
surat
oleh
izn/pembrtahu
dan
oleh
IV
untk
diajukn
I
permohna
pejabt
surat
diajukn
masing-;
Eselon
e.
(6)
pejabt
lingkuay
izn/pembrtahu
(5)
vertikal,
yang
Eselon
fungsioal
(4)
kantor
izn/pembrtahu
ayt
(3)
dinyatk
sebagimn
yang
tidak
disampkn
lebih
berlaku
dan
dari
diangp
3
(tiga)
melangr
Jam
Kerja.
Pasl
(1)
Pegawi
yang
dalm
melangr
Pasl
4
Januri
5
Jam
ayt
(1),
sampi
denga
masuk
1
b.
hari
Desmbr
1
tidak
terlamb
hari
bekrja
berdaskn
tidak
berad
dan
jam
waktu
di
seuai
yang
tugas
dihtung
format
Mentri
surat
in;
di
ketrang
sebagimn
tidak
jumlah
tempa
tugas
dari
tercanum
bagin
ketnua
berdaskn
pegawi
merupakn
waktu
seuai
kerja;
tempa
denga
seblum
jumlah
waktuny
ketidabrn
dibuktan
sebagi
pulang
seblum
c.
dihtung
dan/tu
dihtung
ketrlambn/pug
hari
berjaln
bekrja;
masuk
mengai
bulan
tahun
(satu)
masuk
waktuny
mulai
berikut:
bekrja
(satu)
dimaksu
kumlatif
bulan
sebagi
tidak
sebagimn
secar
denga
ketnua
a.
Kerja
dihtung
langsu
dalm
terpisahkn
yang
atsn
Lampirn
dari
I
Peratun
MI"Nh
RI
Kr
Ki
1'UHl
UANC.
IK
iND^r
MA
-5
d.
tidak
mengis
daftr
pulang
kerja
masuk
juga
bekrja
(tiga
e.
per
masuk
ketrlambn
seblum
jam;
waktuny
selam
3%
dan
tidak
mengati
penghitua
dan/tu
sebagi
pulang
empat)
yang
bekrja
dihtung
atu
tiga
bagi
hadir
waktu
kumlatif
ketrlambn
diasrkn
pad
waktu
ketrlambn.
(2)
Penghitua
jumlah
ayt
(1)
hurf
konversi
(3)
b,
7
tidak
waktu
V2
hurf
c,
(tujh
masuk
sebagimn
dimaksu
dan
hurf
setngah)
d
jam
sam
pad
dilakun
denga
denga
1
(satu)
hari
bekrja.
Terhadp
Pegawi
yang
menuhi
melangr
akumlsi
lebih,
5
dijatuh
Jam
(lima)
hari
hukman
Pemrintah
tidak
displn
yang
mengatur
Kerja
dan
masuk
telah
kerja
atu
berdaskn
mengai
Peratun
displn
Pegawi
Negri
Sipl.
Pasl
Pejabt
yang
6
menagi
informas
daftr
mengai
yang
melangr
ayt
kepad
Kerja
Pegawi
seuai
Negri
Pegawi
kepad:
tidak
tugas
masuk
bekrja
selam
Pegawi
yang
terlamb
yang
pulang
Pegawi
d.
Pegawi
yang
7
V2
atu
(tujh
tidak
berad
setngah)
masuk
jam
atu
di
lebih
Pegawi
yang
tidak
f.
Pegawi
yang
dijatuh
yang
waktuny;
mengati
e.
Pegawi
bekrja;
seblum
tidak
waktu
mengis
ketrlambn;
daftr
hukman
hadir;
dikena
displn;
pembrhntia
dan/tu
semntar
dari
negri.
Pemotnga
dinyatk
displn
sehari;
b.
(2)
diberlakun
yang
tempa
jabtn
mengai
7
TKPN
g.
ketnua
TKPN
Pemotnga
c.
4
untk
IV
Pasl
dalm
Pasl
bersangkut
Sipl.
PEMOTNGA
a.
dalm
yang
denga
BA
(1)
Pegawi
dimaksu
langsu
diprose
Pegawi
menyapik
terhadp
sebagimn
atsn
selanjuty
elktroni
penghitua
Jam
(1)
hadir
akumlsi
TKPN
dalm
sebagimn
%
(persatu).
dimaksu
pad
ayt
(1)
Mi
N
i r R!
Kt
RfPUBl
UANG
IK
INDOf
SIA
-6
Pasl
(1)
Kepad
Pegawi
ayt
(1)
sebagimn
hurf
(lima
a,
atu
tidak
Kepad
di
b
tidak
dan
hurf
e,
bagi
a.
(1)
yang
b.
tidak
ayt
hurf
Pegawi
masuk
waktu
Dikecualn
dari
kumlatif
0%
cuti
(nol
persatu)
dalm
1
Pasl
(satu)
8
bulan
dimaksu
tidak
dan
paling
masuk
dalm
bekrja
Pasl
8
karen:
diberlakun
pemotnga
TKPN
persatu);
karen
TKPN
menjali
pulh)
1
cuti
pemotnga
(tiga
bersangkut.
dalm
yang
tahun,
(nol
diwajbkn
30
yang
sebagimn
cuti
1)
persatu).
yang
0%
(TL
selam
hari
dimaksu
ketnua
menjali
c.
Peratun
dimaksu
1
pad
(seratu
Pegawi
menjali
b.
VI
10
10%
sebar
Lampirn
sebagimn
bekrja
Pasl
a.
7
diberlakun
dari
ketrlambn
secar
sebar
bagi
e,
dalm
bekrja
sebagimn
dihtung
(1),
hurf
Ketrlambn
pulang
TKPN
ayt
dan
Pasl
terpisahkn
Tingkat
jam
Pemotnga
9
dalm
tidak
Pasl
banyk
merupakn
in;
tercanum
berupa
setlah
Pasl
TKPN
yang
Mentri
d,
terlamb
a
mengati
menit
7
dan
hurf
untk
Pasl
pemotnga
V
sebagimn
yang
pad
.
dalm
Peratun
hurf
Daerh
berikut:
Lampirn
bagin
in;
Provins
dimaksu
c,
merupakn
Mentri
di
diberlakun
dari
TKPN
yang
c.
e,
dalm
hurf
(1)
merupakn
sebagi
sebagimn
(1)
yang
dimaksu
dan
Pegawi
pemotnga
ayt
in.
kerja
ketnua
terpisahkn
kepad
7
TKPN
IV
berlokasi
tercanum
bagin
Pasl
Mentri
sebagimn
b
in.
Lampirn
Peratun
berlaku
hurf
merupakn
9
Jakrt
sebagimn
7
pemotnga
dari
Pegawi
ayt
yang
dalm
dalm
Pegawi
kepad
Pasl
Mentri
diberlakun
terpisahkn
Ibukota
setngah)
TKPN
I
Peratun
e,
Pasl
Khus
(tujh
dalm
dimaksu
hurf
tercanum
Khus
Vi
bekrja
pemotnga
sebagimn
dan
tidak
7
Lampirn
dari
sebagimn
bagin
5%
masuk
diberlakun
dalm
Pegawi
c
tidak
selam
7
sebar
dimaksu
terpisahkn
Kepad
hurf
hari
tugas
tercanum
bagin
(satu)
sebagimn
hurf
Pasl
TKPN
sehari.
Pegawi
(1)
1
tempa
dalm
sebagimn
(3)
tiap
berad
lebih
dalm
pemotnga
untk
atu
ayt
dimaksu
diberlakun
persatu)
jam
(2)
8
alsn
sebar
sakit,
0%
pentig,
(nol
persatu);
diberlakun
dan
diberlakun
2,5%
pemotnga
(dua
koma
lima
TKPN
persatu);
sebar
atu
'"NrKA
Ml
TV 1"
'"»A!-J
HAM
N'i
{ \IA
R(
-7
d.
menjali
cuti
sebar
bersalin,
0%
diberlakun
(nol
pemotnga
persatu)
dan
TKPN
2,5%
(dua
koma
lima
persatu).
Pasl
(1)
Pemotnga
12
TKPN
hurf
b
sebagimn
hany
karen
dimaksu
diberkan
bagi
alsn
pentig
istr/uam,
Pegawi
yang
denga
ank,
dalm
cuti
orang
kandug,
1
mengajuk
alsn
saudr
Pasl
tua,
atu
mertua,
menatu
menigal
dunia.
(2)
Pemotnga
TKPN
diberlakun
sebagimn
denga
a.
paling
3
hari
b.
paling
lam
2
karen
karen
setiap
orang
hari
tua,
cuti
istr/uam,
ank,
dunia;
kerja
pentig
(1)
pengaju
menigal
(dua)
alsn
menigal
untk
karen
atu
setiap
pengaju
mertua
cuti
dan/tu
menatu
dunia.
Bagi
Pegawi
yang
melbih
menjali
ketnua
hari
cuti
sebagimn
berikutnya
Pasl
8
Pasl
Pegawi
(2),
TKPN
ayt
pad
sebagimn
(1).
sedang
dalm
sebagi
pentig
ayt
13
yang
dimaksu
alsn
pad
pemotnga
dalm
Kepad
karen
dimaksu
dikena
dimaksu
(1)
untk
kandug
ayt
berikut:
kerja
pentig
saudr
pad
sebagi
(tiga)
alsn
dan/tu
(3)
ketnua
lam
karen
dimaksu
menjali
Pasl
1
cuti
hurf
c
sakit
sebagimn
diberlakun
ketnua
berikut:
a.
Pegawi
yang
tidak
sakit
denga
menjali
kerja,
surat
rawt
diberlakun
lima
Pegawi
ayt
yang
rumah
rawt
inap
(dua
lima)
0%
c.
koma
Pegawi
2,5%
dari
lam
pemotnga
dan
untk
TKPN
rawt
inap
dari
sebar
diberlakun
persatu)
menjali
rawt
ketrang
inap
paling
hari
sebar
2,5%
persatu).
yang
menjali
rawt
pemotnga
lima
atu
ketrang
untk
kerja,
(nol
dikena
(dua
Puskema
biay
sakit
hari
sebar
berikutnya
(dua
berikutnya
surat
rinca
rumah
pulh
di
denga
fotkpi
atu
25
hari
dimaksu
inap
dibuktan
dan
TKPN
hari
sebagimn
rawt
yang
Puskema
(dua)
(1);
menjali
sakit
2
2,5%
untk
TKPN
8
namu
lam
sebar
dan
pemotnga
Pasl
b.
paling
TKPN
persatu)
dikena
dokter
untk
pemotnga
koma
dalm
ketrang
inap
dokter,
(dua
jaln
yang
diberlakun
koma
lima
setlah
dibuktan
pemotnga
persatu).
selai
denga
surat
TKPN
MENTRI
KEUANG
REPUBLIK
INDOESA
-8
d.
Pegawi
wanit
tidak
ketrang
yang
diberlakun
menjali
mengali
rawt
dokter
persatu)
untk
pemotnga
dan
pemotnga
gur
inap
paling
untk
lam
TKPN
hari
TKPN
kandug
yang
dibuktan
5
(lima)
sebar
berikutnya
sebagimn
namu
denga
hari
0%
dikena
dimaksu
kerja,
surat
dalm
(nol
Pasl
8
ayt(l).
(2)
Surat
ketrang
ayt
dokter
(1)
harus
sebagimn
diseuakn
mengai
Cuti
denga
Pegawi
Kepad
wanit
yang
sedang
dimaksu
melaksn
hari
diberlakun
lima
denga
0%
dan
ketiga
Sipl,
(nol
untk
TKPN
untk
Negri
sebar
kerja
pemotnga
d
Pegawi
TKPN
(lima)
bersalin
hurf
sampi
Calon
pemotnga
5
1
pertam
sebagi
selam
cuti
Pasl
yang
diangkt
diberlakun
mengatur
menjali
dalm
persalin
sejak
yang
Sipl.
14
Pegawi
sebagimn
pad
ketnua
Negri
Pasl
(1)
dimaksu
persatu)
hari
sebar
berikutnya
2,5%
(dua
koma
(2)
persatu).
Kepad
Pegawi
wanit
kempat
dan
Negri
yang
setrunya
Sipl,
Pasl
8
Pasl
Pegawi
hurf
f
ayt
(1).
dimaksu
karen
pelangr
25%
(dua)
25%
(enam)
bulan,
displn
lima
persatu)
selam
dijatuh
puas
hukman
secar
displn
terulis.
sedang:
(lima
Pegawi
pulh
persatu)
selam
dijatuh
kenai
tahun;
pulh
Pegawi
tidak
50%
jika
penuda
selam
hukman
dan
jika
displn
Sebsar
displn
persatu)
dijatuh
(dua
bulan,
pernyat
1.
lima
Pegawi
terulis;
Sebsar
Hukman
selam
hukman
pulh
jika
teguran
berupa
persatu)
dijatuh
(dua
bulan,
berupa
6
lima
Pegawi
25%
(tiga)
3.
no
secar
lisan;
Sebsar
3
terkai
berikut:
pulh
jika
teguran
2.
. b.
(dua
bulan,
berupa
dijatuh
ringa:
Sebsar
2
(1)
TKPN
sebagi
displn
1.
Sipl
pemotnga
ketnua
Hukman
ayt
yang
Negri
melakun
denga
7
Pemrintah
Pegawi
dikena
a.
Pasl
Peratun
displn
displn
prosinal
dalm
berdaskn
mengai
adminstrf,
sebagimn
15
yang
hukman
Calon Pegawi
TKPN
sebagimn
mengatur
yang
sebagi
potnga
dalm
Kepad
persalin
diangkt
dikena
dimaksu
(1)
melaksn
sejak
hukman
gaji
berkal
6
selam
displn
(enam)
berupa
1
(satu)
MENTRI
KEUANG
REPUBLIK
INDOESA
.9
2.
Sebsar
50%
9
(sembilan)
3.
belas)
(satu)
bulan,
jika
(lima
penura
selam
1
Hukman
Pegawi
(satu)
85%
rendah
dijatuh
belas)
bulan,
jika
dijatuh
dan
jika
displn
berupa
tidak
ats
tidak
bandig
hukman
jabtn;
persatu),
hukman
pembrhntia
selam
Pegawi
(seratu
hormat
penura
persatu)
dari
10%
dijatuh
rangk
lima
pembasn
Sebsar
hukman
rendah;
pulh
berupa
lebih
selam
Pegawi
(sembilan
(dua
setingka
dalm
lebih
95%
hukman
persatu)
jika
pemindah
Sebsar
selam
dijatuh
pulh
bulan,
berupa
denga
lebih
tahun;
setingka
4.
displn
(dua
persatu)
Pegawi
(sembilan
belas)
displn
12
12
pangkt
(tiga)
90%
(dua
jabtn
lima
jika
3
Sebsar
displn
selam
hukman
setingka
penura
selam
3.
dijatuh
pangkt
bulan,
berupa
12
persatu)
pulh
belas)
displn
2.
pulh
(delapn
(dua
rendah
selam
berat:
Sebsar
12
hukman
pangkt
tahun.
displn
1.
dijatuh
kenai
dan
50%
berupa
selam
Pegawi
penuda
tahun;
Sebsar
persatu)
jika
berupa
1
pulh
bulan,
displn
c-
(lima
Pegawi
pembrhntia
perminta
sendir
denga
hormat
adminstrf
dan
ke
atu
mengajuk
Badn
Pertimbang
Kepgawin.
(2)
Kepad
Pegawi
hurf
sebagimn
f
yang
dimaksu
mengatur
displn
displn
tidak
Kepad
a.
jam
kerja
pelangr:
merupakn
pencai
perbuatn
sarn
Pegawi
kerja
yang
c.
standr
berulang-
kerja
kesalhn
Operating
merugikan
meprkay
dir
prose
murni
(Standr
unsr
dan/tu
izn
yang
negar
orang
tanp
bersangkut;
Procedu)
keuang
sendir
percain
yang
dikaren
bersangkut;
prosedu
meilk
e.
(2)
terkai
kesngaj;
b.
d.
ayt
pelangr
berupa
yang
denga
pad
apbil
dilakun
dijatuh
terkai
dimaksu
TKPN
yang
Sipl
TKPN.
sebagimn
adminstrf
(1)
pelangr
pemotnga
pemotnga
ayt
yang
Negri
melakun
dikena
Pegawi
dikena
7
Pemrintah
Pegawi
karen
adminstrf
Pasl
Peratun
mengai
hukman
(3)
dalm
berdaskn
atu
lain;
murni
kesngaj
Pegawi
dan/tu
melakun
pernikah
kedua
dan
setrunya
tanp
izn
(4)
(poligam).
Kepad
Pegawi
sebagimn
pemotnga
pad
diberlakun
ayt
(1).
dimaksu
TKPN
pad
sebagimn
ayt
dimaksu
(3),
MLNirRI
Kl
Ftf
PUBl
INOL
-
(5)
Dalm
hal
oleh
sebagimn
bandig
yang
hukman
10-
pad
Pertimbang
diubah
displnya
bersangkut
SIA
adminstrf
dimaksu
Badn
displnya
UANG
IK
menjadi
dibayrkn
bersangkut
yang
ayt
(1)
Kepgawin
selain
dibatlkn,
diznka
terhiung
untk
oleh
c angk
pembrhntia
mak
kembali
diajukn
hurf
4
dan
TKPN
hukman
Pegawi
sejak
teap
Pegawi
diterma
yang
Pegawi
melaksn
atu
tugas.
Pasl
(1)
Pelangr
dalm
terkai
Pasl 15
yang
terkai
a.
16
no
ayt
(1)
indkas
c.
terjadiny
melakun
atu
Negri
meprsulit
f.
satu
pihak
sengaj
dan
menghali
yang
bagi
denga
yang
segra
dilayn
dilayn;
kepad
kerugian
atsny
negar
yang
akn
atu
tindak
duknga
yang
terkai
terhadp
Dewan
Dewan
satu
yang
terkai
jam
selam
ayt
mebuat
mengutka
mas
adminstrf
15
Kepal
car
yang
calon
terkai
Pasl
denga
tindak
pasng
Daerh,
dan
Daerh
dan/tu
dalm
Perwakiln
Daerh,
Kepal
keputsan
Pelangr
Presidn,
Rakyt
Daerh/Wkil
pembrian
Presidn/Wakl
Rakyt,
Perwakiln
salh
denga
calon
Perwakiln
Dewan
kampnye.
sebagimn
(2)
merupakn
dimaksu
pelangr
kedisplna
denga:
kerja;
b.
pencai
sarn
c.
standr
kerja;
prosedu
yang
kerja
tidak
atu
unsr
meprkay
dir
laporn
izn
prosedu
prosedu
ke
izn
lain
prosedu
dan/tu
sendir
dan/tu
orang
negar
dan
izn
lain;
percain;
usah;
izn
h.
Procedu)
keuang
berpoligam;
izn
g.
Operating
merugikan
perkawin
prosedu
f.
(Standr
meilk
prosedu
e.
denga
indkas
melakun
d.
harkt
kerugian
terdap
terjadi;
g.
salh
melaporkn
apbil
yang
Negar;
mencorg
yang
mengakibt
tidak
Nepotism
kerugian
Sipl;
tindak
sehinga
dan
yang
Pegawi
melakun
a.
Kolusi
menybak
tindak
martb
pidan/kejht;
Korupsi,
langsu
melakun
(2)
tindak
tindak
langsu/tidk
e.
dimaksu
kedisplna
wenag;
terdap
d.
sebagimn
pelangr
denga:
penyalhgu
b.
adminstrf
merupakn'
luar
menjadi
negri;
atu
lembag
pegawi
atu
atu
organis
bekrja
interasol.
untk
negar
MI'Nl
Ul
Ul
K!:UAN«i/x
f'Uil
IK
INnOKMA
-
1
-
Pasl
(1)
Kepad
17
Pegawi
dari
yang
jabtn
(1)
dikena
negri
hurf
sebagimn
g
berwaji,
pembrhntia
dimaksu
karen
dilakun
(2)
Dalm
hal
pengadil
yang
bersalh,
berkuatn
dimaksu
atu
pad
Pegawi
hukm
ayt
yang
pembrhntia
(1)
keputsan
teap
dinyatk
dikena
Pegawi
tidak
pemotnga
semntar
dibayrkn
10%
pembrhntia
pemriksan
TKPN
mas
mas
negri.
berdaskn
sebagimn
ayt
yang
sebar
dalm
jabtn
7
pihak
TKPN
selam
dari
Pasl
oleh
pemotnga
persatu)
semntar
dalm
penah
diberlakun
(seratu
semntar
selam
dari
jabtn
negri
kembali.
BAV
PEMBRLAKUN
PEMOTNGA
TKPN
Pasl
(1)
Pemotnga
TKPN
ayt
(1)
dan
a,
(4)
hurf
(1)
b
bulan
1
dan
berikutnya
TKPN
(1)
bulan
b
berikutnya
dan
setlah
yang
dalm
2,
Pasl
mulai
ats
yang
15
diberlakun
keputsan
Pegawi
mengajuk
belas)
Pegawi
kebratn.
angk
setlah
diteapkn, apbil
(lima
mengajuk
1
15
terhiung
dimaksu
angk
3,
Pasl
apbil
sebagimn
hurf
angk
berikutnya
diberlakun
ke-15
tidak
15
diteapkn.
displn,
displn
Pemotnga
2
hari
hukman
hukman
2,
bulan
dalm
angk
sejak
menria
dijatuh
angk
dimaksu
angk
Pasl
displn
sebagimn
hurf
Pegawi
1,
mulai
hukman
TKPN
ayt
angk
penjatuh
mulai
(4)
c
dalm
terhiung
keputsan
ayt
dimaksu
diberlakun
Pemotnga
(3)
sebagimn
hurf
ayt
sejak
(2)
18
dijatuh
kebratn
hukman
displn
kebratn.
Pemotnga
TKPN
ayt
(1)
sebagimn
hurf
b
dimaksu
angk
3
dalm
diberlakun
Pasl
15
ketnua
sebagi
berikut:
a.
bagi
Pegawi
yang
Keuang,
dijatuh
hukman
diberlakun
sejak
displn
terhiung
keputsan
oleh
mulai
penjatuh
Mentri
bulan
hukman
berikutnya
displn
diteapkn;
b.
dan
bagi
Pegawi
yang
strucal
dijatuh
Eselon
diberlakun
hukman
I
di
terhiung
1.
bulan
sejak
menria
yang
lingkua
Pejabt
insta
hari
ke-15
hukman
dijatuh
kebratn;
oleh
vertikal,
mulai:
berikutnya
Pegawi
displn
atu
hukman
(lima
belas)
displn
displn,
setlah
tidak
apbil
mengajuk
Pegawi
M!-NH:RI
KfUAMGN
RN'UK
INDOHSA
-
2.
bulan
berikutnya
diteapkn,
Pemotnga
ayt
(1)
sejak
setlah
TKPN
hurf
hari
yang
ats
dijatuh
kebratn
hukman
kebratn.
sebagimn
c angk
ke-15
keputsan
Pegawi
mengajuk
hukman
(6)
-
apbil
displn
(5)
12
4
dimaksu
(lima
diberlakun
belas)
mulai
setlah
dalm
bulan
Pegawi
Pasl
berikutnya
15
menria
displn.
Pemotnga
TKPN
diberlakun
sebagimn
mulai
bulan
dimaksu
dalm
berikutnya
Pasl
sejak
17
tangl
penah.
Pasl
(1)
Dalm
pad
hal
bulan
bersangkut
Pegawi
hukman
(2)
yang
19
bersamn,
diberlakun
displn
Dalm
Pegawi
Pegawi
lebih
yang
paling
dijatuh
kembali
bersangkut
berdaskn
hukman
seblum
(2)
dan
Pegawi
yang
Pemotnga
mendapt
dijatuhkn
seblum
oleh
yang
pad
mak
bulan
terhadp
TKPN
berat.
displn
in
yang
dan
dilakun
terhadp
dan/tu
pejabt
Mentri
dijatuhkn
sedang
teap
yang
in
dijaln
berlaku.
Pegawi
hukman
berwnag
bersangkut,
dan
yang
displn
menghuk
masih
dinyatk
yang
yang
diajukn
dijaln
teap
kebratn
berwnag
Peratun
Mentri
diteapkn
berlaku
setlah
berlakuny
keputsan
Terhadp
displn
adminstrf
kepad
sampi
denga
Badn
in,
dalm
diajukn
Pertimbang
Peratun
bandig
TKPN
bandig
Kepgawin
berlakuny
ats
pemotnga
in.
Mentri
ketnua
yang
mulai
keputsan
diberlakun
seuai
kebratn
in.
hukman
ad
berlakuny
ats
Peratun
TKPN
Mentri
atsn
seblum
dan
pemotnga
Peratun
kepad
menghuk
in
diberlakun
Mentri
yang
berdaskn
seblumnya.
pejabt
dan
paling
Mentri
Tertulis
Peratun
displn
belum
pemotnga
dinyatk
oleh
berlakuny
Hukman
(4)
Peratun
yang
ketnua
(3)
yang
bersangkut,
Pegawi
seuai
dan
displn,
diberlakun
hukman
TKPN
Peringat
yang
Pegawi
TKPN
20
Tertulis
berlakuny
oleh
displn
PERALIHN
Pasl
Peringat
hukman
VI
KETNUA
(1)
terhadp
displn
hukman
displn
BA
satu
berat.
dijatuh
hukman
dari
mak
pemotnga
yang
hal
berikutnya
dijatuh
Mentri
in
seuai
adminstrf
ketnua
tersbu,
Peratun
MENTRI
KEUANG
REPUBLIK
INDOESA
-
(5)
Pegawi
yang
-
sedang
jabtn
menjali
negri
Peratun
karen
sedang
dan
cuti
Mentri
seblum
in.
sakit,
cuti bersalin,
berlakuny
berlakuny
Mentri
kepadny
Mentri
in
diberlakun
ketnua
cuti
Peratun
Peratun
dimaksu,
seuai
pemotnga
cuti
pentig
sat
pembrhntia
diberlakun
menjali
alsn
in
berlakuny
stau
Peratun
yang
dari
mulai
dalm
negri,
ketnua
Pegawi
denga
masih
jabtn
seuai
semntar
sampi
in
dari
TKPN
pembrhntia
dan
Mentri
semntar
(6)
13
masih
menjali
pemotnga
TKPN
seblumnya.
' BA
VI
KETNUA
PENUT
Pasl21
Pad
sat
Peratun
Keuang
Mentri
Nomr
Dalm
in
mulai
berlaku
41/PMK.02
tenag
Kaitny
Denga
Pembina
Keuang
Lingkua
Peratun
Pengak
Pembrian
Negar
Displn
Tunjag
Kepad
Kemntria
Mentri
Khus
Pegawi
Keuang,
Negri
dicabut
dan
Sipl
Di
dinyatk
tidak
berlaku.
Pasl
Peratun
2
Mentri
1
in
mulai
berlaku
pad
Januri201.
Agar
setiap
orang
Peratun
mengtahuiy,
Mentri
Republik
merintahk
in
denga
penguda
penmaty
dalm
di
pad
Jakrt
tangl
14
MENTRI
KEUANG,
Desmbr
td.
di
pad
tangl
AGUS
Jakrt
14
MENTRI
Desmbr
D.
W.
MARTOWDJ
201
HUKM
DAN HAK
ASI
MANUSI,
td.
AMIR
SYAMUDIN
BERITA
NEGAR
Salin
REPUBLIK
seuai
KEPAL
denga
INDOESA
asliny
BIR(
ENTRIA
NIP
GIART6/
1950
Berita
Indoesia.
Diteapkn
Diundagk
tangl
TAHUN
201
NOMR
82
201
Negar
LAMPIRN
PERATUN
NOMR
MENTRI
214
TENAG
PENGAK
/PMK.012
D1SIPLN
KAITNY
DALM
DENGA
KHUS
TUNJAG
PEMBINA
NEGAR
DI
I
KEUANG
KEUANG
LINGKUA
KEMNTRIA
KEUANG
MENTRI
KEUANG
REPUBLIK
FORMAT
SURAT
INDOESA
PERMOHNA
IZN/PEMBRTAHU
PERMOHNA
Yang
bertand
IZN/PEMBRTAHU*)
tang
Nam
di
bawh
in,
kami:
:
NIP
:
Pangkt/Gol.
:
Jabtn
:
Unit
Organis
denga
Waktuny/Pembrih
in
mengajuk
selam
Permohna
;
karen
hari/jment*),
alsn
pentig,
Izin
Terlambt
pad
hari
Masuk
Untuk
Tidak
Bekrja/
Masuk
Bekrja/Izin
;
Pulang
, tangl
Seblum
Demikan
yaitu
disampkn
Menytuji/Tdak
kirany
menjadi
maklu.
Menytuji*)
Hormat
NIP
kami
NIP,
Coret
yang
Salin
tidak
seuai
perlu
KEPAL
denga
MENTRI
asliny
BIROJMj
KEUAtG
KEPA
;nteria
td,
GIART<
NIP.
195
AN,
AGUS
D.W
MARTOWDJ
*)
LAMPIRN
PERATUN
NOMR
TENAG
MENTRI
214
PENGAK
/PMK.012
KAITNY
DISPLN
DALM
DENGA
KHUS
TUNJAG
PEMBINA
NEOAR
DI
I
KEUANG
KEUANG
LINGKUA
KEMNTRIA
KEUANG
MENTRI
KEUANG
REPUBLIK
INDOESA
FORMAT
SURAT
KETRANG
SURAT
KETRANG
NOMR:
Yang
bertand
KET-
tang
Nam
di
bawh
in,
kami:
:
NIP
:
Pangkt/Gol.
:
Jabtn
.
:
Unit
Organis
:
denga
in
menragk
bahw
Nam
Pegawi:
:
NIP
:
Pangkt/Gol.
Jabtn
:
Unit
Organis
.
:
telah
tidak
berad
di
hari
tempa
tugas
, tangl
tanp
Demikan
dan
, antr
surat
ketrang
dipergunak
alsn
in
sebagimn
yang
sah/tnp
dibuat
Pukl
denga
izn
s.d
sebnar-y
untk
diketahu
mestinya.
/
(Atasn
langsu)
NIP
Tembusan:
1.
2.
Pejabt
Eselon
Pejabt
I
Eselon
yang
bersangkut
Salmn
I/V
seuai
KEPAL
denga
yang
menagi
Kepgawin
MENTRI
asliny
BIRO;
td,
JMENTRIA
GIAR'
NIP.
19
pad
AGUS
D.W
MARTOWDJ
LAMPIRN
PERATUN
NOMR
214
TENAQ
MENTRI
PENGAK
DENGA
KHUS
DI
KEUANG
LINGKUA
KEMNTR^
KEUANG
MENTRI
KEUANQ
INDOESA
PERSNTA
TUNJAG
PEMOTNGA
KHUS
BAGI
PEMBINA
PEGAWI
YANG
KEUANG
TERLAMB
TINGKA
WAKTU
KETRLAMBN
PERSNTA
POTNGA
BEKRJA
TL
07.31
1
s.d
08.1
TL2
08.31
TL3
>
09.1
denga
<
08.31
s.d
<
09.1
08.1
s.d
0,5
1
hadir
NIP.
GIART
195;
,
%
2,5
bekrja
MENTRI
asliny
KEUANG,
tdf
ENTRIA
%
1,25
BI
KEPA
%
tidak
daftr
masuk
seuai
<
dan/tu
mengis
TL4
KEPAL
BEKRJA
MASUK
(TL)
Salmn
NEGAR
MASUK
AGUS
D.W
MARTOWDJ
DALM
TUNJAG
PEMBINA
NEGAR
REPUBLIK
/PMK.012
DISPLN
KAITNY
1
KEUANG
%
LAMPIRN
PERATUN
TENAO
NOMR
KAITNY
214
PENOAK
KHUS
NEGAR
DI
MENTRI
UNGKA
PEMBINA
MENTRI
TUNJAG
KEUAMQN
BAGI
TINGKA
PEGAWI
INDOESA
PERSNTA
KHUS
PEMBINA
YANG
WAKTU
16.3
PSW
<
BIRO
15.3
0,5
17.0
<
<
1
2,5
hadir
bekrja
MENTRI
asliny
UM
KEUAMGH
td,
u.b
KEPAL
AGUS
NIP.
GIARTO
195
%
1,25%
16.0
tidak
daftr
%
16.3
dan/tu
pulang
denga
<
s.d
mengis
4
seuai
POTNGA
s.d
15.3
3
PSW
WAKTUNY
PERSNTA
s.d
16.0
2
KEPAL
SEBLUM
NEGAR
BEKRJA
1
PSW
KEUANG
PULANG
(PSW)
PSW
Salin
PULANG
WAKTU
PULANG
SEBLUM
PEMOTNGA
D.W
MARTOWDJ
TUNJAO
KEMNTRIA
KEUANG
REPUBLIK
/PMK.012
DISPUN
DENQA
%
IV
KEUANG
KEUANG
DALM
LAMPIRN
PERATUN
TENAG
NOMR
214
MENTRI
PENGAK
/PMK.012
DISPLN
KAITNY
V
KEUANG
DALM
DENGA
KHUS
TUNJAG
PEMBINA
NEGAR
DI
KEUANG
LINGKUA
KEMNTRIA
KEUANG
MENTRI
KEUANG
REPUBL1K
INDOESA
PERSNTA
PEMOTNGA
TUNJAG KHUS
BAGI
PEMBINA
PEGAWI
YANG
DI
TERLAMB
KEUANG
PROVINS
MASUK
BEKRJA
DAERH
YANG
KHUS
TINGKA
BERLOKASI
IBUKOTA
WAKTU
KETRLAMBN
NEGAR
KERJA
JAKRT
PERSNTA
MASUK
POTNGA
BEKRJA
(TL)
0%
TL
07.31
1
s.d
<
•
08.1
denga
kewajibn
mengati
waktu
ketrlambn
08.1
TL2
08.31
TL3
>
09.1
seuai
KEPAL
denga
s.d
<
08.31
1%
09.1
1,25
hadir
2,5
bekrja
MENTRI
asliny
BIRCL
KEUAlNG,
td,
u.
KEPAL
NTERIA
GIARTO
NIP. 195
%
tidak
daftr
masuk
Salmn
<
dan/tu
mengis
TL4
s.d
AGUS
D.W
MARTOWDJ
%
LAMPIRN
PERATUN
NOMR
TENAG
MENTRI
214
PENGAK
/PMK.012
DISPLN
KAITNY
DALM
DENGA
KHUS
TUNJAG
PEMBINA
NEGAR
DI
KEUANG
LINGKUA
KEMNTRIA
KEUANG
MENTRI
KEUANG
REPUBLIK
INDOESA
PERSNTA
TUNJAG
YANG
PEMOTNGA
KHUS
BAGI
PEMBINA
PEGAWI
BERLOKASI
YANG
KERJA
TINGKA
DI
PERSNTA
s.d
<
tidak
waktu
s.d
<
17.0
s.d
<
17.0
16.3
dan
tidak
mengati
waktu
16.0
s.d
16:0
<
16.3
<
16.3
s.d
dan
tidak
waktu
3
mengati
s.d
<
16.0
<
tidak
waktu
ketrlambn
4
<
15.3
dan/tu
mengis
2,5
tidak
daftr
pulang
denga
hadir
bekrja
MENTRI
asliny
KEUAIsTGN,
BIRO,
tdP
u
NTERIA
NIP.
GIARTO
195i
%
16.0
dan
mengati
KEPAL
.
%
1,25
ketrlambn
15.3
seuai
%
1
ketrlambn
2
KEPAL
0,5
ketrlambn
16.3
Salin
17.30
yang
mengati
1
PSW
JAKRT
POTNGA
bagi
PSW
IBUKOTA
BEKRJA
17.0
PSW
KHUS
PULANG
(PSW)
PSW
WAKTUNY
DAERH
WAKTU
WAKTU
NEGAR
SEBLUM
PROVINS
PULANG
SEBLUM
KEUANG
PULANG
AGUS
D.W
MARTOWDJ
VI
KEUANG
%
MENTRI
KEUANG
REPUBLIK
INDOESA
NOMR214/PK.0
TENAG
PENGAK
DISPLN
TUNJAG
DI
KHUS
DALM
KAITNY
LINGKUA
PEMBINA
DENGA
KEUANG
BIRO
KEMNTRIA
SUMBER
KEUANG
NEGAR
201
DAY
MANUSI
fV!i.:N;j-?}
KI/;U\NlAH
SALIN
PERATUN
MENTRI
KEUANG
NOMR
REPUBLIK
INDOESA
214/PMK.0
TENAG
PENGAK
DISPLN
TUNJAG
KHUS
DI
KEUANG
TUHAN
YANG
KEUANG
MAH
REPUBLIK
bahw
dalm
pengak
dan
diatur
displn,
menigkat
ketnua
denga
Keuang
Negar
kepad
Pegawi
guna
lebih
dan
displn
ketnua
dalm
kaitny
denga
Pembina
Negri
produktifas
kembali
Khus
Pegawi
dalm
kinerja
mengatur
pengak
lingkua
41/PMK.02;
menigkat
Tunjag
kepad
di
diteapkn
perlu
mengai
Sipl
Nomr
dipang
pembrian
Pembina
Negri
Keuang
Pegawi,
dalm
Khus
sebagimn
Mentri
telah
displn
Tunjag
Keuang
Peratun
pegawi,
pengak
pembrian
Kemntria
mendorg
kinerja
mengai
kaitny
bahw
ESA
INDOESA,
rangk
profesinalt,
b.
NEGAR
KEMNTRIA
RAHMT
a.
DENGA
KEUANG
LINGKUA
MENTRI
:
KAITNY
PEMBINA
DENGA
Menimbag
DALM
Keuang
Sipl
di
Negar
lingkua
Kemntria
Keuang;
c.
bahw
berdaskn
dalm
pertimbang
hurf
a
Mentri
1.
b,
Di
Nomr
1974
8
Nomr
Tahun
5,
1974
Nomr
2.
43
Sipl
1976
Indoesia
Nomr
3.
Tahun
1976.
tenag
Republik
Tambhn
Pemrintah
Cuti
Indoesia
Lembarn
Nomr
Negri
Sipl
201
Indoesia
Tahun
Negar
Republik
309);
Peratun
Pegawi
Tambhn
3890);
Negar
57,
Negar
169,
Nomr
24
denga
(Lembarn
Nomr
(Lembarn
Nomr
Republik
diubah
19
Nomr
Negri
Tahun
Tahun
Indoesia
Pemrintah
Pegawi
Negar
19
Republik
Peratun
Indoesia
telah
Tahun
Negar
Pok-
Lembarn
sebagimn
Indoesia
Lembarn
tenag
Republik
Tambhn
3041)
Undag-
Republik
Keuang
Negar
Nomr
Dalm
Pembina
Keuang;
(Lembarn
Indoesia
Peratun
Displn
Kemntria
Kepgawin
Tahun
mentapk
Khus
Lingkua
dimaksu
Pengak
Tunjag
Undag.
perlu
tenag
Denga
Negar
:
hurf
Keuang
Kaitny
Mengiat
dan
sebagimn
Nomr
Nomr
53
(Lembarn
74,
513);
Tahun
201
Tambhn
Negar
tenag
Lembarn
Republik
Displn
Negar
Indoesia
Republik
MENTRI
KEUANG
REPUBLIK
INDOESA
-2
4.
Keputsan
Khus
Presidn
Pembina
Nomr
Departmn
5.
15
Keuang
Tahun
197
Negar
tenag
Tunjag
Kepad
Pegawi
Keuang;
Keputsan
6.
Presidn
Nomr
Keputsan
56/P
Mentri
tenag
Tahun
201;
Keuang
Hari
Dan
Nomr
Jam
Kerja
71
Di
/KM.01
/196
lingkua
Departmn
Keuang;
Mentapk
MEUTSKAN:
:
PERATUN
MENTRI
DISPLN
KEUANG
DALM
.TENAG
KAITNY
PEMBINA
DENGA
TUNJAG
KEUANG
KEMNTRIA
PENGAK
KHUS
NEGAR
DI
LINGKUA
KEUANG.
BA
I
KETNUA
UM
Pasl
Dalm
Peratun
1.
Mentri
Pegawi
Sipl,
Pegawi
Kerja
jam
kerja
Pembina
selain
yang
aktif
gaji
berdaskn
kinerja.
yang
sah
adlh
alsn
yang
dituangk
dalm
oleh
dapt
secar
permohna
pejabt
dalm
yang
disampkn
surat
disetuj
diatur
kerja
yang
penghasil
pegawi
dipertangujwbk
yang
jam
Negar,
adlh
kepad
dan
serta
dalm
dan
Keuang
TKPN,
diberkan
Alasn
diatur
hari
Keuang.
Khus
kompetnsi
Pegawi
dipekrjan
sebagimn
mengai
disngkat
yang
dan
atu
Kemntria
selanjuty
4.
Keuang
Keuang
Tunjag
adlh
Keuang.
Mentri
lingkua
Pegawi,
diperbantuk
adlh
Keputsan
3.
disebut
Kemntria
Jam
denga:
Kemntria
yang
lingkua
dimaksu
selanjuty
Sipl
Sipl
di
yang
yang
Negri
Negri
2.
in
Negri
di
1
terulis
dan
izn/pembrtahu
yang
Peratun
berwnag
seuai
Mentri
ketnua
in.
Pasl 2
Ketnua
dalm
Pegawi
Peratun
Negri
yang
telah
Pegawi
Keputsan
Sipl.
di
in
lingkua
mendaptk
Calon
Surat
Mentri
Sipl
Surat
Negri
pengakt
Sipl
juga
berlaku
Kemntria
bagi
Keputsan
baik
pengakt
maupn
yang
sebagi
Calon
Keuang,
sebagi
Calon
belum
Pegawi
mendaptk
Negri
MENTR!
KEUANG
REPUBK
INDOESA
-3
-
BA
I
KETNUA
MASUK
BEKRJA
Pasl
(1)
Pegawi
wajib
Jam
(2)
3
masuk
Kerja
dan
denga
Pengisa
daftr
(3)
(dua)
sat
daftr
ketnua
elktroni.
dimaksu
2
pad
Pengisa
seuai
hadir
sebagimn
sebanyk
dan
bekrja
daftr
hadir
dilakun
bekrja
pulang
mengis
kali
pulang
pad
yaitu
ayt
pad
(1)
sat
masuk
bekrja.
hadir
dapt
dilakun
secar
manul
dalm
hal:
a.
sitem
kehadirn
ayt
b.
elktroni
(1)
mengali
pegawi
sebagimn
dimaksu
kerusan/tid
belum
pad
berfungsi;
terdaf
dalm
sitem
kehadirn
secar
elktroni;
c.
sidk
d.
jari
tidak
terjadi
e.
terkam
keadn
lokasi
kahr
kerja
majeur);
untk
ayt
(3)
{force
hurf
d
majeur)
diseakn
sitem
Jam
masuk
berad
di
tidak
ayt
(1)
bekrja,
mengati
waktu
daftr
hadir,
tugas,
dan/tu
Kerja
tanp
sebagimn
ketidahrn,
ketrlambn
seblum
tidak
tidak
yang
Jam
apbil
pulang
tempa
waktuny,
mengati
mengis
tidak
waktu
daftr
hadir,
^berad
ketrlambn,
denga
menguak
sah.
yang
sah
dituangk
dalm
sebagimn
dimaksu
surat
disetuj
permohna
pad
ayt
izn/pembrtahu
(2)
oleh:
Pejabt
Eselon
izn/pembrtahu
I,
untk
yang
Eselon
masuk
waktuny,
tidak
mengis
melangr
pad
masuk
a.
tidak
seblum
tugas,
tidak
dinyatk
dimaksu
yang
dapt
sah.
Pegawi
Alasn
apbil
pulang
dan/tu
yang
Kerja
bekrja,
tempa
ketrlambn,
Alasn
tidak
KERJA
melangr
terlamb
di
sehinga
atu
4
dinyatk
Alasn
kerushan
dilakun
JAM
Pasl
tidak
luar
dapt
I
PELANGR
Pegawi
di
tidak
mestinya.
BA
bekrja,
dan
dapt
sebagimn
terjadi
dan
alm
tidak
pad
yang
manusi
benca
kegiatn
dilakun
kejadin
kendali
berupa
suat
dimaksu
suat
dan
dihnark
sebagimn
merupakn
kemapun
(3)
elktroni;
atu
meungkia
kahr
(2)
kehadirn
elktroni.
Keadn
(1)
sitem
[force
tidak
kehadirn
(4)
dalm
I;
surat
diajukn
permohna
oleh
pejabt
MENTRI
KEUANG
REPUBLIK
INDOESA
-4
b.
Pejabt
Eselon
I
di
kantor
pusat,
izn/pembrtahu
yang
pejabt
Eselon
IV,
untk
surat
diajukn
dan
oleh
pejabt
permohna
pejabt
Eselon
fungsioal
di
I,
lingkuay
masing-;
c.
Pejabt
Eselon
I
permohna
di
pejabt
I,
di
d.
Pejabt
dan
untk
I
di
Eselon
kantor
pusat,
yang
Pejabt
Eselon
Eselon
di
IV,
kantor
pad
terpisahkn
dibuat
I
Peratun
fungsioal,
format
yang
sebagimn
merupakn
Mentri
permohna
bagin
pad
ayt
menagi
sebagimn
(3)
wajib
daftr
disampkn
hadir
terjadiny
kepad
paling
lambt
3
ketidahrn,
pulang
waktuny,
mengati
hari setlah
masuk
tidak
waktu
daftr
Pejabt
(tiga)
ketrlambn
seblum
tidak
tidak
in.
izn/pembrtahu
dimaksu
berad
di
ketrlambn,
tempa
dan/tu
tidak
hadir.
Surat
permohna
izn/pembrtahu
dimaksu
pad
hari
seuai
Lampirn
dari
tugas,
pejabt
sebagimn
(3)
dalm
mengis
V,
oleh
masing-.
ayt
tercanum
tangl
surat
diajukn
izn/pembrtahu
dimaksu
bekrja,
atu
untk
Eselon
lingkuay
permohna
yang
permohna
vertikal,
pejabt
di
Surat
pejabt
Pelaksn;
yang
pelaksn
Surat
serta
surat
oleh
izn/pembrtahu
dan
oleh
IV
untk
diajukn
I
permohna
pejabt
surat
diajukn
masing-;
Eselon
e.
(6)
pejabt
lingkuay
izn/pembrtahu
(5)
vertikal,
yang
Eselon
fungsioal
(4)
kantor
izn/pembrtahu
ayt
(3)
dinyatk
sebagimn
yang
tidak
disampkn
lebih
berlaku
dan
dari
diangp
3
(tiga)
melangr
Jam
Kerja.
Pasl
(1)
Pegawi
yang
dalm
melangr
Pasl
4
Januri
5
Jam
ayt
(1),
sampi
denga
masuk
1
b.
hari
Desmbr
1
tidak
terlamb
hari
bekrja
berdaskn
tidak
berad
dan
jam
waktu
di
seuai
yang
tugas
dihtung
format
Mentri
surat
in;
di
ketrang
sebagimn
tidak
jumlah
tempa
tugas
dari
tercanum
bagin
ketnua
berdaskn
pegawi
merupakn
waktu
seuai
kerja;
tempa
denga
seblum
jumlah
waktuny
ketidabrn
dibuktan
sebagi
pulang
seblum
c.
dihtung
dan/tu
dihtung
ketrlambn/pug
hari
berjaln
bekrja;
masuk
mengai
bulan
tahun
(satu)
masuk
waktuny
mulai
berikut:
bekrja
(satu)
dimaksu
kumlatif
bulan
sebagi
tidak
sebagimn
secar
denga
ketnua
a.
Kerja
dihtung
langsu
dalm
terpisahkn
yang
atsn
Lampirn
dari
I
Peratun
MI"Nh
RI
Kr
Ki
1'UHl
UANC.
IK
iND^r
MA
-5
d.
tidak
mengis
daftr
pulang
kerja
masuk
juga
bekrja
(tiga
e.
per
masuk
ketrlambn
seblum
jam;
waktuny
selam
3%
dan
tidak
mengati
penghitua
dan/tu
sebagi
pulang
empat)
yang
bekrja
dihtung
atu
tiga
bagi
hadir
waktu
kumlatif
ketrlambn
diasrkn
pad
waktu
ketrlambn.
(2)
Penghitua
jumlah
ayt
(1)
hurf
konversi
(3)
b,
7
tidak
waktu
V2
hurf
c,
(tujh
masuk
sebagimn
dimaksu
dan
hurf
setngah)
d
jam
sam
pad
dilakun
denga
denga
1
(satu)
hari
bekrja.
Terhadp
Pegawi
yang
menuhi
melangr
akumlsi
lebih,
5
dijatuh
Jam
(lima)
hari
hukman
Pemrintah
tidak
displn
yang
mengatur
Kerja
dan
masuk
telah
kerja
atu
berdaskn
mengai
Peratun
displn
Pegawi
Negri
Sipl.
Pasl
Pejabt
yang
6
menagi
informas
daftr
mengai
yang
melangr
ayt
kepad
Kerja
Pegawi
seuai
Negri
Pegawi
kepad:
tidak
tugas
masuk
bekrja
selam
Pegawi
yang
terlamb
yang
pulang
Pegawi
d.
Pegawi
yang
7
V2
atu
(tujh
tidak
berad
setngah)
masuk
jam
atu
di
lebih
Pegawi
yang
tidak
f.
Pegawi
yang
dijatuh
yang
waktuny;
mengati
e.
Pegawi
bekrja;
seblum
tidak
waktu
mengis
ketrlambn;
daftr
hukman
hadir;
dikena
displn;
pembrhntia
dan/tu
semntar
dari
negri.
Pemotnga
dinyatk
displn
sehari;
b.
(2)
diberlakun
yang
tempa
jabtn
mengai
7
TKPN
g.
ketnua
TKPN
Pemotnga
c.
4
untk
IV
Pasl
dalm
Pasl
bersangkut
Sipl.
PEMOTNGA
a.
dalm
yang
denga
BA
(1)
Pegawi
dimaksu
langsu
diprose
Pegawi
menyapik
terhadp
sebagimn
atsn
selanjuty
elktroni
penghitua
Jam
(1)
hadir
akumlsi
TKPN
dalm
sebagimn
%
(persatu).
dimaksu
pad
ayt
(1)
Mi
N
i r R!
Kt
RfPUBl
UANG
IK
INDOf
SIA
-6
Pasl
(1)
Kepad
Pegawi
ayt
(1)
sebagimn
hurf
(lima
a,
atu
tidak
Kepad
di
b
tidak
dan
hurf
e,
bagi
a.
(1)
yang
b.
tidak
ayt
hurf
Pegawi
masuk
waktu
Dikecualn
dari
kumlatif
0%
cuti
(nol
persatu)
dalm
1
Pasl
(satu)
8
bulan
dimaksu
tidak
dan
paling
masuk
dalm
bekrja
Pasl
8
karen:
diberlakun
pemotnga
TKPN
persatu);
karen
TKPN
menjali
pulh)
1
cuti
pemotnga
(tiga
bersangkut.
dalm
yang
tahun,
(nol
diwajbkn
30
yang
sebagimn
cuti
1)
persatu).
yang
0%
(TL
selam
hari
dimaksu
ketnua
menjali
c.
Peratun
dimaksu
1
pad
(seratu
Pegawi
menjali
b.
VI
10
10%
sebar
Lampirn
sebagimn
bekrja
Pasl
a.
7
diberlakun
dari
ketrlambn
secar
sebar
bagi
e,
dalm
bekrja
sebagimn
dihtung
(1),
hurf
Ketrlambn
pulang
TKPN
ayt
dan
Pasl
terpisahkn
Tingkat
jam
Pemotnga
9
dalm
tidak
Pasl
banyk
merupakn
in;
tercanum
berupa
setlah
Pasl
TKPN
yang
Mentri
d,
terlamb
a
mengati
menit
7
dan
hurf
untk
Pasl
pemotnga
V
sebagimn
yang
pad
.
dalm
Peratun
hurf
Daerh
berikut:
Lampirn
bagin
in;
Provins
dimaksu
c,
merupakn
Mentri
di
diberlakun
dari
TKPN
yang
c.
e,
dalm
hurf
(1)
merupakn
sebagi
sebagimn
(1)
yang
dimaksu
dan
Pegawi
pemotnga
ayt
in.
kerja
ketnua
terpisahkn
kepad
7
TKPN
IV
berlokasi
tercanum
bagin
Pasl
Mentri
sebagimn
b
in.
Lampirn
Peratun
berlaku
hurf
merupakn
9
Jakrt
sebagimn
7
pemotnga
dari
Pegawi
ayt
yang
dalm
dalm
Pegawi
kepad
Pasl
Mentri
diberlakun
terpisahkn
Ibukota
setngah)
TKPN
I
Peratun
e,
Pasl
Khus
(tujh
dalm
dimaksu
hurf
tercanum
Khus
Vi
bekrja
pemotnga
sebagimn
dan
tidak
7
Lampirn
dari
sebagimn
bagin
5%
masuk
diberlakun
dalm
Pegawi
c
tidak
selam
7
sebar
dimaksu
terpisahkn
Kepad
hurf
hari
tugas
tercanum
bagin
(satu)
sebagimn
hurf
Pasl
TKPN
sehari.
Pegawi
(1)
1
tempa
dalm
sebagimn
(3)
tiap
berad
lebih
dalm
pemotnga
untk
atu
ayt
dimaksu
diberlakun
persatu)
jam
(2)
8
alsn
sebar
sakit,
0%
pentig,
(nol
persatu);
diberlakun
dan
diberlakun
2,5%
pemotnga
(dua
koma
lima
TKPN
persatu);
sebar
atu
'"NrKA
Ml
TV 1"
'"»A!-J
HAM
N'i
{ \IA
R(
-7
d.
menjali
cuti
sebar
bersalin,
0%
diberlakun
(nol
pemotnga
persatu)
dan
TKPN
2,5%
(dua
koma
lima
persatu).
Pasl
(1)
Pemotnga
12
TKPN
hurf
b
sebagimn
hany
karen
dimaksu
diberkan
bagi
alsn
pentig
istr/uam,
Pegawi
yang
denga
ank,
dalm
cuti
orang
kandug,
1
mengajuk
alsn
saudr
Pasl
tua,
atu
mertua,
menatu
menigal
dunia.
(2)
Pemotnga
TKPN
diberlakun
sebagimn
denga
a.
paling
3
hari
b.
paling
lam
2
karen
karen
setiap
orang
hari
tua,
cuti
istr/uam,
ank,
dunia;
kerja
pentig
(1)
pengaju
menigal
(dua)
alsn
menigal
untk
karen
atu
setiap
pengaju
mertua
cuti
dan/tu
menatu
dunia.
Bagi
Pegawi
yang
melbih
menjali
ketnua
hari
cuti
sebagimn
berikutnya
Pasl
8
Pasl
Pegawi
(2),
TKPN
ayt
pad
sebagimn
(1).
sedang
dalm
sebagi
pentig
ayt
13
yang
dimaksu
alsn
pad
pemotnga
dalm
Kepad
karen
dimaksu
dikena
dimaksu
(1)
untk
kandug
ayt
berikut:
kerja
pentig
saudr
pad
sebagi
(tiga)
alsn
dan/tu
(3)
ketnua
lam
karen
dimaksu
menjali
Pasl
1
cuti
hurf
c
sakit
sebagimn
diberlakun
ketnua
berikut:
a.
Pegawi
yang
tidak
sakit
denga
menjali
kerja,
surat
rawt
diberlakun
lima
Pegawi
ayt
yang
rumah
rawt
inap
(dua
lima)
0%
c.
koma
Pegawi
2,5%
dari
lam
pemotnga
dan
untk
TKPN
rawt
inap
dari
sebar
diberlakun
persatu)
menjali
rawt
ketrang
inap
paling
hari
sebar
2,5%
persatu).
yang
menjali
rawt
pemotnga
lima
atu
ketrang
untk
kerja,
(nol
dikena
(dua
Puskema
biay
sakit
hari
sebar
berikutnya
(dua
berikutnya
surat
rinca
rumah
pulh
di
denga
fotkpi
atu
25
hari
dimaksu
inap
dibuktan
dan
TKPN
hari
sebagimn
rawt
yang
Puskema
(dua)
(1);
menjali
sakit
2
2,5%
untk
TKPN
8
namu
lam
sebar
dan
pemotnga
Pasl
b.
paling
TKPN
persatu)
dikena
dokter
untk
pemotnga
koma
dalm
ketrang
inap
dokter,
(dua
jaln
yang
diberlakun
koma
lima
setlah
dibuktan
pemotnga
persatu).
selai
denga
surat
TKPN
MENTRI
KEUANG
REPUBLIK
INDOESA
-8
d.
Pegawi
wanit
tidak
ketrang
yang
diberlakun
menjali
mengali
rawt
dokter
persatu)
untk
pemotnga
dan
pemotnga
gur
inap
paling
untk
lam
TKPN
hari
TKPN
kandug
yang
dibuktan
5
(lima)
sebar
berikutnya
sebagimn
namu
denga
hari
0%
dikena
dimaksu
kerja,
surat
dalm
(nol
Pasl
8
ayt(l).
(2)
Surat
ketrang
ayt
dokter
(1)
harus
sebagimn
diseuakn
mengai
Cuti
denga
Pegawi
Kepad
wanit
yang
sedang
dimaksu
melaksn
hari
diberlakun
lima
denga
0%
dan
ketiga
Sipl,
(nol
untk
TKPN
untk
Negri
sebar
kerja
pemotnga
d
Pegawi
TKPN
(lima)
bersalin
hurf
sampi
Calon
pemotnga
5
1
pertam
sebagi
selam
cuti
Pasl
yang
diangkt
diberlakun
mengatur
menjali
dalm
persalin
sejak
yang
Sipl.
14
Pegawi
sebagimn
pad
ketnua
Negri
Pasl
(1)
dimaksu
persatu)
hari
sebar
berikutnya
2,5%
(dua
koma
(2)
persatu).
Kepad
Pegawi
wanit
kempat
dan
Negri
yang
setrunya
Sipl,
Pasl
8
Pasl
Pegawi
hurf
f
ayt
(1).
dimaksu
karen
pelangr
25%
(dua)
25%
(enam)
bulan,
displn
lima
persatu)
selam
dijatuh
puas
hukman
secar
displn
terulis.
sedang:
(lima
Pegawi
pulh
persatu)
selam
dijatuh
kenai
tahun;
pulh
Pegawi
tidak
50%
jika
penuda
selam
hukman
dan
jika
displn
Sebsar
displn
persatu)
dijatuh
(dua
bulan,
pernyat
1.
lima
Pegawi
terulis;
Sebsar
Hukman
selam
hukman
pulh
jika
teguran
berupa
persatu)
dijatuh
(dua
bulan,
berupa
6
lima
Pegawi
25%
(tiga)
3.
no
secar
lisan;
Sebsar
3
terkai
berikut:
pulh
jika
teguran
2.
. b.
(dua
bulan,
berupa
dijatuh
ringa:
Sebsar
2
(1)
TKPN
sebagi
displn
1.
Sipl
pemotnga
ketnua
Hukman
ayt
yang
Negri
melakun
denga
7
Pemrintah
Pegawi
dikena
a.
Pasl
Peratun
displn
displn
prosinal
dalm
berdaskn
mengai
adminstrf,
sebagimn
15
yang
hukman
Calon Pegawi
TKPN
sebagimn
mengatur
yang
sebagi
potnga
dalm
Kepad
persalin
diangkt
dikena
dimaksu
(1)
melaksn
sejak
hukman
gaji
berkal
6
selam
displn
(enam)
berupa
1
(satu)
MENTRI
KEUANG
REPUBLIK
INDOESA
.9
2.
Sebsar
50%
9
(sembilan)
3.
belas)
(satu)
bulan,
jika
(lima
penura
selam
1
Hukman
Pegawi
(satu)
85%
rendah
dijatuh
belas)
bulan,
jika
dijatuh
dan
jika
displn
berupa
tidak
ats
tidak
bandig
hukman
jabtn;
persatu),
hukman
pembrhntia
selam
Pegawi
(seratu
hormat
penura
persatu)
dari
10%
dijatuh
rangk
lima
pembasn
Sebsar
hukman
rendah;
pulh
berupa
lebih
selam
Pegawi
(sembilan
(dua
setingka
dalm
lebih
95%
hukman
persatu)
jika
pemindah
Sebsar
selam
dijatuh
pulh
bulan,
berupa
denga
lebih
tahun;
setingka
4.
displn
(dua
persatu)
Pegawi
(sembilan
belas)
displn
12
12
pangkt
(tiga)
90%
(dua
jabtn
lima
jika
3
Sebsar
displn
selam
hukman
setingka
penura
selam
3.
dijatuh
pangkt
bulan,
berupa
12
persatu)
pulh
belas)
displn
2.
pulh
(delapn
(dua
rendah
selam
berat:
Sebsar
12
hukman
pangkt
tahun.
displn
1.
dijatuh
kenai
dan
50%
berupa
selam
Pegawi
penuda
tahun;
Sebsar
persatu)
jika
berupa
1
pulh
bulan,
displn
c-
(lima
Pegawi
pembrhntia
perminta
sendir
denga
hormat
adminstrf
dan
ke
atu
mengajuk
Badn
Pertimbang
Kepgawin.
(2)
Kepad
Pegawi
hurf
sebagimn
f
yang
dimaksu
mengatur
displn
displn
tidak
Kepad
a.
jam
kerja
pelangr:
merupakn
pencai
perbuatn
sarn
Pegawi
kerja
yang
c.
standr
berulang-
kerja
kesalhn
Operating
merugikan
meprkay
dir
prose
murni
(Standr
unsr
dan/tu
izn
yang
negar
orang
tanp
bersangkut;
Procedu)
keuang
sendir
percain
yang
dikaren
bersangkut;
prosedu
meilk
e.
(2)
terkai
kesngaj;
b.
d.
ayt
pelangr
berupa
yang
denga
pad
apbil
dilakun
dijatuh
terkai
dimaksu
TKPN
yang
Sipl
TKPN.
sebagimn
adminstrf
(1)
pelangr
pemotnga
pemotnga
ayt
yang
Negri
melakun
dikena
Pegawi
dikena
7
Pemrintah
Pegawi
karen
adminstrf
Pasl
Peratun
mengai
hukman
(3)
dalm
berdaskn
atu
lain;
murni
kesngaj
Pegawi
dan/tu
melakun
pernikah
kedua
dan
setrunya
tanp
izn
(4)
(poligam).
Kepad
Pegawi
sebagimn
pemotnga
pad
diberlakun
ayt
(1).
dimaksu
TKPN
pad
sebagimn
ayt
dimaksu
(3),
MLNirRI
Kl
Ftf
PUBl
INOL
-
(5)
Dalm
hal
oleh
sebagimn
bandig
yang
hukman
10-
pad
Pertimbang
diubah
displnya
bersangkut
SIA
adminstrf
dimaksu
Badn
displnya
UANG
IK
menjadi
dibayrkn
bersangkut
yang
ayt
(1)
Kepgawin
selain
dibatlkn,
diznka
terhiung
untk
oleh
c angk
pembrhntia
mak
kembali
diajukn
hurf
4
dan
TKPN
hukman
Pegawi
sejak
teap
Pegawi
diterma
yang
Pegawi
melaksn
atu
tugas.
Pasl
(1)
Pelangr
dalm
terkai
Pasl 15
yang
terkai
a.
16
no
ayt
(1)
indkas
c.
terjadiny
melakun
atu
Negri
meprsulit
f.
satu
pihak
sengaj
dan
menghali
yang
bagi
denga
yang
segra
dilayn
dilayn;
kepad
kerugian
atsny
negar
yang
akn
atu
tindak
duknga
yang
terkai
terhadp
Dewan
Dewan
satu
yang
terkai
jam
selam
ayt
mebuat
mengutka
mas
adminstrf
15
Kepal
car
yang
calon
terkai
Pasl
denga
tindak
pasng
Daerh,
dan
Daerh
dan/tu
dalm
Perwakiln
Daerh,
Kepal
keputsan
Pelangr
Presidn,
Rakyt
Daerh/Wkil
pembrian
Presidn/Wakl
Rakyt,
Perwakiln
salh
denga
calon
Perwakiln
Dewan
kampnye.
sebagimn
(2)
merupakn
dimaksu
pelangr
kedisplna
denga:
kerja;
b.
pencai
sarn
c.
standr
kerja;
prosedu
yang
kerja
tidak
atu
unsr
meprkay
dir
laporn
izn
prosedu
prosedu
ke
izn
lain
prosedu
dan/tu
sendir
dan/tu
orang
negar
dan
izn
lain;
percain;
usah;
izn
h.
Procedu)
keuang
berpoligam;
izn
g.
Operating
merugikan
perkawin
prosedu
f.
(Standr
meilk
prosedu
e.
denga
indkas
melakun
d.
harkt
kerugian
terdap
terjadi;
g.
salh
melaporkn
apbil
yang
Negar;
mencorg
yang
mengakibt
tidak
Nepotism
kerugian
Sipl;
tindak
sehinga
dan
yang
Pegawi
melakun
a.
Kolusi
menybak
tindak
martb
pidan/kejht;
Korupsi,
langsu
melakun
(2)
tindak
tindak
langsu/tidk
e.
dimaksu
kedisplna
wenag;
terdap
d.
sebagimn
pelangr
denga:
penyalhgu
b.
adminstrf
merupakn'
luar
menjadi
negri;
atu
lembag
pegawi
atu
atu
organis
bekrja
interasol.
untk
negar
MI'Nl
Ul
Ul
K!:UAN«i/x
f'Uil
IK
INnOKMA
-
1
-
Pasl
(1)
Kepad
17
Pegawi
dari
yang
jabtn
(1)
dikena
negri
hurf
sebagimn
g
berwaji,
pembrhntia
dimaksu
karen
dilakun
(2)
Dalm
hal
pengadil
yang
bersalh,
berkuatn
dimaksu
atu
pad
Pegawi
hukm
ayt
yang
pembrhntia
(1)
keputsan
teap
dinyatk
dikena
Pegawi
tidak
pemotnga
semntar
dibayrkn
10%
pembrhntia
pemriksan
TKPN
mas
mas
negri.
berdaskn
sebagimn
ayt
yang
sebar
dalm
jabtn
7
pihak
TKPN
selam
dari
Pasl
oleh
pemotnga
persatu)
semntar
dalm
penah
diberlakun
(seratu
semntar
selam
dari
jabtn
negri
kembali.
BAV
PEMBRLAKUN
PEMOTNGA
TKPN
Pasl
(1)
Pemotnga
TKPN
ayt
(1)
dan
a,
(4)
hurf
(1)
b
bulan
1
dan
berikutnya
TKPN
(1)
bulan
b
berikutnya
dan
setlah
yang
dalm
2,
Pasl
mulai
ats
yang
15
diberlakun
keputsan
Pegawi
mengajuk
belas)
Pegawi
kebratn.
angk
setlah
diteapkn, apbil
(lima
mengajuk
1
15
terhiung
dimaksu
angk
3,
Pasl
apbil
sebagimn
hurf
angk
berikutnya
diberlakun
ke-15
tidak
15
diteapkn.
displn,
displn
Pemotnga
2
hari
hukman
hukman
2,
bulan
dalm
angk
sejak
menria
dijatuh
angk
dimaksu
angk
Pasl
displn
sebagimn
hurf
Pegawi
1,
mulai
hukman
TKPN
ayt
angk
penjatuh
mulai
(4)
c
dalm
terhiung
keputsan
ayt
dimaksu
diberlakun
Pemotnga
(3)
sebagimn
hurf
ayt
sejak
(2)
18
dijatuh
kebratn
hukman
displn
kebratn.
Pemotnga
TKPN
ayt
(1)
sebagimn
hurf
b
dimaksu
angk
3
dalm
diberlakun
Pasl
15
ketnua
sebagi
berikut:
a.
bagi
Pegawi
yang
Keuang,
dijatuh
hukman
diberlakun
sejak
displn
terhiung
keputsan
oleh
mulai
penjatuh
Mentri
bulan
hukman
berikutnya
displn
diteapkn;
b.
dan
bagi
Pegawi
yang
strucal
dijatuh
Eselon
diberlakun
hukman
I
di
terhiung
1.
bulan
sejak
menria
yang
lingkua
Pejabt
insta
hari
ke-15
hukman
dijatuh
kebratn;
oleh
vertikal,
mulai:
berikutnya
Pegawi
displn
atu
hukman
(lima
belas)
displn
displn,
setlah
tidak
apbil
mengajuk
Pegawi
M!-NH:RI
KfUAMGN
RN'UK
INDOHSA
-
2.
bulan
berikutnya
diteapkn,
Pemotnga
ayt
(1)
sejak
setlah
TKPN
hurf
hari
yang
ats
dijatuh
kebratn
hukman
kebratn.
sebagimn
c angk
ke-15
keputsan
Pegawi
mengajuk
hukman
(6)
-
apbil
displn
(5)
12
4
dimaksu
(lima
diberlakun
belas)
mulai
setlah
dalm
bulan
Pegawi
Pasl
berikutnya
15
menria
displn.
Pemotnga
TKPN
diberlakun
sebagimn
mulai
bulan
dimaksu
dalm
berikutnya
Pasl
sejak
17
tangl
penah.
Pasl
(1)
Dalm
pad
hal
bulan
bersangkut
Pegawi
hukman
(2)
yang
19
bersamn,
diberlakun
displn
Dalm
Pegawi
Pegawi
lebih
yang
paling
dijatuh
kembali
bersangkut
berdaskn
hukman
seblum
(2)
dan
Pegawi
yang
Pemotnga
mendapt
dijatuhkn
seblum
oleh
yang
pad
mak
bulan
terhadp
TKPN
berat.
displn
in
yang
dan
dilakun
terhadp
dan/tu
pejabt
Mentri
dijatuhkn
sedang
teap
yang
in
dijaln
berlaku.
Pegawi
hukman
berwnag
bersangkut,
dan
yang
displn
menghuk
masih
dinyatk
yang
yang
diajukn
dijaln
teap
kebratn
berwnag
Peratun
Mentri
diteapkn
berlaku
setlah
berlakuny
keputsan
Terhadp
displn
adminstrf
kepad
sampi
denga
Badn
in,
dalm
diajukn
Pertimbang
Peratun
bandig
TKPN
bandig
Kepgawin
berlakuny
ats
pemotnga
in.
Mentri
ketnua
yang
mulai
keputsan
diberlakun
seuai
kebratn
in.
hukman
ad
berlakuny
ats
Peratun
TKPN
Mentri
atsn
seblum
dan
pemotnga
Peratun
kepad
menghuk
in
diberlakun
Mentri
yang
berdaskn
seblumnya.
pejabt
dan
paling
Mentri
Tertulis
Peratun
displn
belum
pemotnga
dinyatk
oleh
berlakuny
Hukman
(4)
Peratun
yang
ketnua
(3)
yang
bersangkut,
Pegawi
seuai
dan
displn,
diberlakun
hukman
TKPN
Peringat
yang
Pegawi
TKPN
20
Tertulis
berlakuny
oleh
displn
PERALIHN
Pasl
Peringat
hukman
VI
KETNUA
(1)
terhadp
displn
hukman
displn
BA
satu
berat.
dijatuh
hukman
dari
mak
pemotnga
yang
hal
berikutnya
dijatuh
Mentri
in
seuai
adminstrf
ketnua
tersbu,
Peratun
MENTRI
KEUANG
REPUBLIK
INDOESA
-
(5)
Pegawi
yang
-
sedang
jabtn
menjali
negri
Peratun
karen
sedang
dan
cuti
Mentri
seblum
in.
sakit,
cuti bersalin,
berlakuny
berlakuny
Mentri
kepadny
Mentri
in
diberlakun
ketnua
cuti
Peratun
Peratun
dimaksu,
seuai
pemotnga
cuti
pentig
sat
pembrhntia
diberlakun
menjali
alsn
in
berlakuny
stau
Peratun
yang
dari
mulai
dalm
negri,
ketnua
Pegawi
denga
masih
jabtn
seuai
semntar
sampi
in
dari
TKPN
pembrhntia
dan
Mentri
semntar
(6)
13
masih
menjali
pemotnga
TKPN
seblumnya.
' BA
VI
KETNUA
PENUT
Pasl21
Pad
sat
Peratun
Keuang
Mentri
Nomr
Dalm
in
mulai
berlaku
41/PMK.02
tenag
Kaitny
Denga
Pembina
Keuang
Lingkua
Peratun
Pengak
Pembrian
Negar
Displn
Tunjag
Kepad
Kemntria
Mentri
Khus
Pegawi
Keuang,
Negri
dicabut
dan
Sipl
Di
dinyatk
tidak
berlaku.
Pasl
Peratun
2
Mentri
1
in
mulai
berlaku
pad
Januri201.
Agar
setiap
orang
Peratun
mengtahuiy,
Mentri
Republik
merintahk
in
denga
penguda
penmaty
dalm
di
pad
Jakrt
tangl
14
MENTRI
KEUANG,
Desmbr
td.
di
pad
tangl
AGUS
Jakrt
14
MENTRI
Desmbr
D.
W.
MARTOWDJ
201
HUKM
DAN HAK
ASI
MANUSI,
td.
AMIR
SYAMUDIN
BERITA
NEGAR
Salin
REPUBLIK
seuai
KEPAL
denga
INDOESA
asliny
BIR(
ENTRIA
NIP
GIART6/
1950
Berita
Indoesia.
Diteapkn
Diundagk
tangl
TAHUN
201
NOMR
82
201
Negar
LAMPIRN
PERATUN
NOMR
MENTRI
214
TENAG
PENGAK
/PMK.012
D1SIPLN
KAITNY
DALM
DENGA
KHUS
TUNJAG
PEMBINA
NEGAR
DI
I
KEUANG
KEUANG
LINGKUA
KEMNTRIA
KEUANG
MENTRI
KEUANG
REPUBLIK
FORMAT
SURAT
INDOESA
PERMOHNA
IZN/PEMBRTAHU
PERMOHNA
Yang
bertand
IZN/PEMBRTAHU*)
tang
Nam
di
bawh
in,
kami:
:
NIP
:
Pangkt/Gol.
:
Jabtn
:
Unit
Organis
denga
Waktuny/Pembrih
in
mengajuk
selam
Permohna
;
karen
hari/jment*),
alsn
pentig,
Izin
Terlambt
pad
hari
Masuk
Untuk
Tidak
Bekrja/
Masuk
Bekrja/Izin
;
Pulang
, tangl
Seblum
Demikan
yaitu
disampkn
Menytuji/Tdak
kirany
menjadi
maklu.
Menytuji*)
Hormat
NIP
kami
NIP,
Coret
yang
Salin
tidak
seuai
perlu
KEPAL
denga
MENTRI
asliny
BIROJMj
KEUAtG
KEPA
;nteria
td,
GIART<
NIP.
195
AN,
AGUS
D.W
MARTOWDJ
*)
LAMPIRN
PERATUN
NOMR
TENAG
MENTRI
214
PENGAK
/PMK.012
KAITNY
DISPLN
DALM
DENGA
KHUS
TUNJAG
PEMBINA
NEOAR
DI
I
KEUANG
KEUANG
LINGKUA
KEMNTRIA
KEUANG
MENTRI
KEUANG
REPUBLIK
INDOESA
FORMAT
SURAT
KETRANG
SURAT
KETRANG
NOMR:
Yang
bertand
KET-
tang
Nam
di
bawh
in,
kami:
:
NIP
:
Pangkt/Gol.
:
Jabtn
.
:
Unit
Organis
:
denga
in
menragk
bahw
Nam
Pegawi:
:
NIP
:
Pangkt/Gol.
Jabtn
:
Unit
Organis
.
:
telah
tidak
berad
di
hari
tempa
tugas
, tangl
tanp
Demikan
dan
, antr
surat
ketrang
dipergunak
alsn
in
sebagimn
yang
sah/tnp
dibuat
Pukl
denga
izn
s.d
sebnar-y
untk
diketahu
mestinya.
/
(Atasn
langsu)
NIP
Tembusan:
1.
2.
Pejabt
Eselon
Pejabt
I
Eselon
yang
bersangkut
Salmn
I/V
seuai
KEPAL
denga
yang
menagi
Kepgawin
MENTRI
asliny
BIRO;
td,
JMENTRIA
GIAR'
NIP.
19
pad
AGUS
D.W
MARTOWDJ
LAMPIRN
PERATUN
NOMR
214
TENAQ
MENTRI
PENGAK
DENGA
KHUS
DI
KEUANG
LINGKUA
KEMNTR^
KEUANG
MENTRI
KEUANQ
INDOESA
PERSNTA
TUNJAG
PEMOTNGA
KHUS
BAGI
PEMBINA
PEGAWI
YANG
KEUANG
TERLAMB
TINGKA
WAKTU
KETRLAMBN
PERSNTA
POTNGA
BEKRJA
TL
07.31
1
s.d
08.1
TL2
08.31
TL3
>
09.1
denga
<
08.31
s.d
<
09.1
08.1
s.d
0,5
1
hadir
NIP.
GIART
195;
,
%
2,5
bekrja
MENTRI
asliny
KEUANG,
tdf
ENTRIA
%
1,25
BI
KEPA
%
tidak
daftr
masuk
seuai
<
dan/tu
mengis
TL4
KEPAL
BEKRJA
MASUK
(TL)
Salmn
NEGAR
MASUK
AGUS
D.W
MARTOWDJ
DALM
TUNJAG
PEMBINA
NEGAR
REPUBLIK
/PMK.012
DISPLN
KAITNY
1
KEUANG
%
LAMPIRN
PERATUN
TENAO
NOMR
KAITNY
214
PENOAK
KHUS
NEGAR
DI
MENTRI
UNGKA
PEMBINA
MENTRI
TUNJAG
KEUAMQN
BAGI
TINGKA
PEGAWI
INDOESA
PERSNTA
KHUS
PEMBINA
YANG
WAKTU
16.3
PSW
<
BIRO
15.3
0,5
17.0
<
<
1
2,5
hadir
bekrja
MENTRI
asliny
UM
KEUAMGH
td,
u.b
KEPAL
AGUS
NIP.
GIARTO
195
%
1,25%
16.0
tidak
daftr
%
16.3
dan/tu
pulang
denga
<
s.d
mengis
4
seuai
POTNGA
s.d
15.3
3
PSW
WAKTUNY
PERSNTA
s.d
16.0
2
KEPAL
SEBLUM
NEGAR
BEKRJA
1
PSW
KEUANG
PULANG
(PSW)
PSW
Salin
PULANG
WAKTU
PULANG
SEBLUM
PEMOTNGA
D.W
MARTOWDJ
TUNJAO
KEMNTRIA
KEUANG
REPUBLIK
/PMK.012
DISPUN
DENQA
%
IV
KEUANG
KEUANG
DALM
LAMPIRN
PERATUN
TENAG
NOMR
214
MENTRI
PENGAK
/PMK.012
DISPLN
KAITNY
V
KEUANG
DALM
DENGA
KHUS
TUNJAG
PEMBINA
NEGAR
DI
KEUANG
LINGKUA
KEMNTRIA
KEUANG
MENTRI
KEUANG
REPUBL1K
INDOESA
PERSNTA
PEMOTNGA
TUNJAG KHUS
BAGI
PEMBINA
PEGAWI
YANG
DI
TERLAMB
KEUANG
PROVINS
MASUK
BEKRJA
DAERH
YANG
KHUS
TINGKA
BERLOKASI
IBUKOTA
WAKTU
KETRLAMBN
NEGAR
KERJA
JAKRT
PERSNTA
MASUK
POTNGA
BEKRJA
(TL)
0%
TL
07.31
1
s.d
<
•
08.1
denga
kewajibn
mengati
waktu
ketrlambn
08.1
TL2
08.31
TL3
>
09.1
seuai
KEPAL
denga
s.d
<
08.31
1%
09.1
1,25
hadir
2,5
bekrja
MENTRI
asliny
BIRCL
KEUAlNG,
td,
u.
KEPAL
NTERIA
GIARTO
NIP. 195
%
tidak
daftr
masuk
Salmn
<
dan/tu
mengis
TL4
s.d
AGUS
D.W
MARTOWDJ
%
LAMPIRN
PERATUN
NOMR
TENAG
MENTRI
214
PENGAK
/PMK.012
DISPLN
KAITNY
DALM
DENGA
KHUS
TUNJAG
PEMBINA
NEGAR
DI
KEUANG
LINGKUA
KEMNTRIA
KEUANG
MENTRI
KEUANG
REPUBLIK
INDOESA
PERSNTA
TUNJAG
YANG
PEMOTNGA
KHUS
BAGI
PEMBINA
PEGAWI
BERLOKASI
YANG
KERJA
TINGKA
DI
PERSNTA
s.d
<
tidak
waktu
s.d
<
17.0
s.d
<
17.0
16.3
dan
tidak
mengati
waktu
16.0
s.d
16:0
<
16.3
<
16.3
s.d
dan
tidak
waktu
3
mengati
s.d
<
16.0
<
tidak
waktu
ketrlambn
4
<
15.3
dan/tu
mengis
2,5
tidak
daftr
pulang
denga
hadir
bekrja
MENTRI
asliny
KEUAIsTGN,
BIRO,
tdP
u
NTERIA
NIP.
GIARTO
195i
%
16.0
dan
mengati
KEPAL
.
%
1,25
ketrlambn
15.3
seuai
%
1
ketrlambn
2
KEPAL
0,5
ketrlambn
16.3
Salin
17.30
yang
mengati
1
PSW
JAKRT
POTNGA
bagi
PSW
IBUKOTA
BEKRJA
17.0
PSW
KHUS
PULANG
(PSW)
PSW
WAKTUNY
DAERH
WAKTU
WAKTU
NEGAR
SEBLUM
PROVINS
PULANG
SEBLUM
KEUANG
PULANG
AGUS
D.W
MARTOWDJ
VI
KEUANG
%