PENGARUH PROFITABILITAS, SOLVABILITAS, LIKUIDITAS, UKURAN PERUSAHAAN, OPINI AUDIT TERHADAP AUDIT REPORT LAG
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGARUH PROFITABILITAS, SOLVABILITAS,
LIKUIDITAS, UKURAN PERUSAHAAN, OPINI
AUDIT TERHADAP AUDIT REPORT LAG
(Studi Empiris di Perusahaan Jasa yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Tahun 2011-2013)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi
Oleh:
Windu Andika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGARUH PROFITABILITAS, SOLVABILITAS,
LIKUIDITAS, UKURAN PERUSAHAAN, OPINI
AUDIT TERHADAP AUDIT REPORT LAG
(Studi Empiris di Perusahaan Jasa yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Tahun 2011-2013)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi
Oleh:
Windu Andika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh
kepercayaan, kamu akan menerimanya
~~Matius 21:22~~
Berdoalah kepada Tuhan, dan yakinlah bahwa Tuhan akan
memenuhi permintaanmu di dalam upayamu.
~~Mario Teguh~~
Skripsi ini kupersembahkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu menyertai di setiap langkahku dan kepada kedua orang tuaku Bapak Lugiman dan Ibu DarwatiPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI- – PROGRAM STUDI AKUNTANSI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI
Yang bertandatangan dibawah ini, saya menyatakam bahwa skripsi dengan judul:
“PENGARUH PROFITABILITAS, SOLVABILITAS,
LIKUIDITAS, UKURAN PERUSAHAAN, OPINI AUDIT
TERHADAP AUDIT REPORT LAG
”dan dimajukan untuk diuji pada tanggal 23 Juni 2015 adalah hasil karya saya.
Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau pendapat ataui pemikiran dari penulis lain yang saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertandatangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Windu Andika NIM : 112114013
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
“PENGARUH PROFITABILITAS, SOLVABILITAS,
LIKUIDITAS, UKURAN PERUSAHAAN, OPINI AUDIT
TERHADAP AUDIT REPORT LAG
”Beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengolah dalam bentuk pangkalan, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari saya maupun memberi royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terimakasih penulis persembahkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih tak terhingga Kepada:
1. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph. D. selaku Rektor Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah memeberikan kesempatan untuk belajar dan mengembangkan kepribadian kepada penulis.
2. Dr. Herry Maridjo, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Drs. YP. Supardiyono, M.Si., Ak., QIA., CA. selaku Ketua Jurusan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
4. M. Trisnawati Rahayu, M.Si., Akt. selaku dosen pembimbing akademik.
5. Drs. Gabriel Anto Listianto, MSA., Ak. Selaku Pembimbing yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10. Bapak Lugiman dan Ibuku Darwati tercinta, yang selalu memberikan doa, nasehat, semangat, dorongan, kasih sayang yang tak terhingga, serta semua kebutuhan hidupku selama kuliah.
11. Mbakku Mika Fridawati dan Masku Galih Christianto dan Ponakanku Narendra Devenoza yang selalu memberikan doa, motivasi, dukungan dan perhatian yang tak terhingga kepadaku.
12. My partner, Sri Melin Siska Tarigan yang senantiasa menemaniku dan selalu memberikan doa, semangat, dorongan dan perhatian kepadaku.
13. Sahabat dan teman-temanku: Eno, Galih, Ester, Doni, Tika, Melisa, Wina, Kristin, Bagio, Bayu, Yanse, Juple, Mas Andi, Mas Mukhlas.
14. Teman-teman bimbingan dan Kelas MPT Pak Anto atas dukungan dan semangat, dan kebersamaanya.
15. Teman – teman seperjuangan angkatan 2011.
16. Semua pihak yang membantu, mendukung, dan berpartisipasi dalam penulisan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan dapat menjadi salah satu referensi bagi peneliti selanjutnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
Hal HALAMAN JUDUL ...................................................................................... iHALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ..................... v
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA TULIS ................... vi
HALAMAN KATA PENGANTAR .............................................................. vii
HALAMAN DAFTAR ISI ............................................................................. ix
HALAMAN DAFTAR TABEL .................................................................... xi
HALAMAN DAFTAR GAMBAR ................................................................ xii
ABSTRAK ...................................................................................................... xiii
ABSTRACT ..................................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar B elakang………………………………………………. 1
1.2. RumusanMasalah ...................................................................
4 1.3. TujuanPenelitian ....................................................................
4 1.4. ManfaatPenelitian ..................................................................
4 1.5. SistematikaPenulisan .............................................................
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.5.2. Solvabilitas ...................................................................
19 2.5.3. Likuiditas ......................................................................
20 2.5.4. Ukuran Perusahaan .......................................................
21 2.5.5. Opini Audit ...................................................................
22 2.6. Penelitian Terdahulu ..............................................................
24 2.7. Pengembangan Hipotesis .......................................................
27 2.7.1. Pengaruh Profitabilitas Terhadap Audit Report Lag .....
27 2.7.2. Pengaruh Solvabilitas Terhadap Audit Report Lag ......
28 2.7.3. Pengaruh Likuiditas Terhadap Audit Report Lag .........
29
2.7.4. Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Audit Report Lag ...........................................................
30 2.7.5. Pengaruh Opini Audit Terhadap Audit Report Lag ......
30 2.7.6. Kerangka Pemikiran .....................................................
31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. JenisPenelitian ........................................................................
33 3.2. Populasi dan Sampel Penelitian .............................................
33 3.2.1. Populasi Penelitian........................................................
33 3.2.2. Sampel Penelitian .........................................................
33 3.3. Jenis dan Sumber Data ...........................................................
34 3.4. Teknik Pengumpulan Data .....................................................
35 3.5. Variabel Penelitian .................................................................
35 3.5.1. Variabel Independen (X) ..............................................
35 3.5.2. Variabel Dependen (Y) .................................................
36 3.6. Teknik Analisa Data ...............................................................
37 BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1. Bursa Efek Indonesia ...............................................................
45 4.2. Deskripsi Data ..........................................................................
46 BAB V ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1. Daftar perusahaan sampel ..............................................................47 Tabel 5.1. Hasil Pengujian Statistik Deskriptif ...............................................
69 Tabel 5.2. Hasil Pengujian Statistik Deskriptif untuk variabel dengan skala ...........................................................
72 Tabel 5.3. Hasil Pengujian Normalitas ...........................................................
73 Tabel 5.4. Hasil Pengujian Multikolonieritas .................................................
74 Tabel 5.5. Hasil Pengujian Autokolerasi.........................................................
76 Tabel 5.6. Hasil Pengujian Model Regresi......................................................
77 Tabel 5.7. Hasil Pengujian Koefisien Detreminasi R
2 ....................................
77 Tabel 5.8. Hasil Pengujian Hipotesis Analisis Simultan (Uji F).....................
78 Tabel 5.9. Hasil Pengujian Hipotesis Analisis Parsial (Uji t) .........................
79 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Hubungan Antar Variabel ...........................................................32 Gambar 2.2. Hasil Pengujian Heteroskedastisitas............................................
75 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK PENGARUH PROFITABILITAS, SOLVABILITAS, LIKUIDITAS, UKURAN PERUSAHAAN, OPINI AUDIT TERHADAP AUDIT REPORT LAG (Studi Empiris di Perusahaan Jasa yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011 – 2013) Windu Andika NIM: 112114013 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2015
Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah profitabilitas, solvabilitas, likuiditas, ukuran perusahaan, opini audit berpengaruh terhadap audit report lag. Populasi sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahan jasa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011
- – 2013. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Data yang digunakan berupa laporan keuangan tahunan perusahaan yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia. Teknik analisis data yang dilakukan menggunakan analisis regresi berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa secara simultan seluruh variabel independen berpengaruh terhadap audit report lag. Hasil pengujian secara parsial menunjukan dari kelima variabel independen hanya dua variabel yang berpengaruh terhadap audit report lag yaitu, ukuran perusahaan dengan tingkat signifikan sebesar 0,047 dan opini audit dengan tingkat signifikan sebesar 0,007. Sedangkan variabel profitabilitas, solvabilitas, likuiditas tidak berpengaruh terhadap audit report lag dengan tingkat singnifikan lebih besar dari 0,05.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
THE INFLUENCE OF PROFITABILITY, SOLVENCY,
LIQUIDITY, FIRM SIZE AND AUDIT OPINION ON THE
AUDIT REPORT LAG
(an Emperical Study at Service Companies
at Indonesian Stock Exchange in 2011- – 2013)
Windu Andika
NIM: 112114013
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2015
This research aimed at testing whether profitability, solvency, liquidity, firm size, and audit opinion influence the audit report lag.
Population used in this research were companies listed in the Indonesian
Stock Exchange in 2011 - 2013. The samples in this research were gathered using
purposive sampling method. Data used in this research were taken from the
company's annual financial report obtained from www.idx.co.id. Data analysis
was performed using multiple regression analysis.The result of simultaneous test showed that all independent variables
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Laporan keuangan merupakan informasi yang digunakan oleh perusahaan untuk menyampaikan informasi keuangan perusahaan.
Laporan keuangan yang dihasilkan dari proses akuntansi merupakan media yang paling penting untuk menilai prestasi dan kondisi ekonomis suatu perusahaan. Tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi mengenai posisi keuangan dan kinerja entitas yang bermanfaat bagi pengguna laporan keuangan khususnya investor dan kreditor.
Bagi investor laporan keuangan berguna untuk menilai prospek perusahaan dimasa yang akan datang, sebelum memutuskan untuk berinvestasi di perusahaan tersebut atau tidak. Bagi kreditor laporan keuangan sebagai sarana untuk menilai kemampuan keuangan perusahaan dalam melunasi pinjaman sebelum memutuskan untuk memberi pinjaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
bahwa laporan keuangan tersebut dapat dipercaya oleh pemakai laporan keuangan tersebut.
Berdasarkan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) Nomor X.K.2 mengenai keputusan penyampaian laporan keuangan berkala emiten atau perusahaan publik, mewajibkan bagi perusahaan publik yang terdaftar pada pasar modal untuk meyampaikan laporan keuangan tahunan yang disertai laporan auditor independen selambat- lambatnya pada akhir bulan ketiga setelah tanggal laporan keuangan tahunan. Apabila pada akhir bulan ketiga setelah tanggal laporan keuangan tahunan, perusahaan tidak menyampaikan laporan keuangan tahunan sesuai peraturan BAPEPAM Nomor X.K.2 akan mendapat sanksi berupa teguran dan denda sesuai peraturan keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta Nomor : Kep-307/BEJ/07-2004.
Ketepatan waktu dalam penyampaian laporan keuangan sangat penting bagi para pengguna laporan. Ketepatan waktu dalam penyampaian laporan keuangan dapat mempengaruhi relevansi informasi keuangan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
laporan auditor indepepnden. Perbedaan waktu antara tanggal tutup buku laporan keuangan perusahaan dengan tanggal laporan auditor independen menggambarkan lamanya waktu penyelesaian proses audit laporan keuangan yang dilakukan oleh auditor independen. Rentang waktu antara tanggal tutup buku sampai pada tanggal pelaporan auditor independen sering disebut dengan audit report lag.
Penelitian mengenai audit report lag telah dilakukan oleh beberapa peneliti. Penelitian Azizah dan Kumalasari (2012), menyatakan bahwa faktor profitabilitas dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap audit report lag. Hal ini menunjukan bahwa perusahaan yang memiliki tingkat profitabilitas dan nilai aset yang besar lebih cepat menyelesaikan proses audit. Menurut Siwy (2012), faktor ukuraan perusahaan dan profitabilitas tidak berpengaruh, sedangkan untuk faktor opini audit terdapat pengaruh signifikan terhadap audit report lag menunjukan bahwa semakin auditor kurang yakin dalam memberikan pendapat terhadap kewajaran laporan keuangan, maka semakin lama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
auditor meningkatkan kecermatan yang lebih dalam melakukan proses audit.
Beberapa penelitian belum menunjukan hasil yang konsisten mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi audit report lag. Hal ini menarik perhatian peneliti untuk melakukan penelitian tentang audit
report lag . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor- faktor yang
dapat mempengaruhi audit report lag. Faktor-faktor yang dianggap berpengaruh terhadap audit report lag yaitu, profitabilitas, solvabilitas, likuiditas, ukuran perusahaan, dan opini audit perusahaan.
1.2. Rumusan Masalah
Permasalahan yang akan diuji dalam penelitian ini adalah: Bagaimana pengaruh profitabilitas, solvabilitas, likuiditas, ukuran perusahaan, dan opini audit mempengaruhi audit report lag?
1.3. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bukti empiris bagaimana pengaruh profitabilitas, solvabilitas, likuiditas, ukuran
5
1. Bagi Peneliti Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan penulis tentang audit dan laporan keuangan serta audit report lag.
2. Bagi Perusahaan Hasil penelitian ini membantu perusahaan dalam mengetahui faktor- faktor yang dapat mempengaruhi lamanya waktu dalam proses audit.
3. Bagi Universitas Hasil penelitian diharapkan dapat menambah wawasan mahasiswa Universitas Sanata Dharma tentang audit report lag dan dapat digunakan sebagai tambahan koleksi kepustakaan yang bermanfaat untuk penunjang kegiatan akademik mahasiswa.
1.5. Sistematika Penelitian
Sistematika proposal penelitian terdiri dari 3 bab, yaitu:
BAB I : Pendahuluan Bab ini menguraikan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
BAB III : Metode Penelitian Bab ini membahas hal-hal yang berkaitan dengan penelitian antara lain, jenis penelitian, populasi dan sampel penelitian, jenis dan sumber data, teknik pengumpulan data, variabel penelitian, dan teknik analisis data.
BAB IV : Gambaran Umum Perusahaan Bab ini berisi mengenai gambaran umum perusahaan yang diteliti. BAB V : Analisis Data Dan Pembahasan Bab ini membahasa deskripsi sampel penelitian, analisis data dan interpretasi terhadap hasil analisis berdasarkan alat dan metode analisis yang digunakan dalam penelitian.
BAB VI : Penutup Bab ini membahas kesimpulan dari analisis yang telah dilakukan. Keterbatasan penelitian dan saran yang dapat disampaikan untuk penelitian yang akan datang mengenai audit report lag.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Signaling Theory
Menurut Permatasari (2012), teori sinyal menyatakan bahwa informasi penting yang dikeluarkan oleh perusahaan akan berpengaruh terhadap keputusan investasi pihak luar perusahaan. Informasi merupakan unsur penting bagi para pengguna laporan keuangan khususnya investor dan pelaku bisnis karena informasi menyajikan keterangan catatan atau gambaran keadaan masa lalu, saat ini maupun keadaan masa yang akan datang. Informasi yang dipublikasikan merupakan kabar yang diberikan perusahaan sebagai sinyal bagi investor dalam pengambilan keputusan investasi.
Menurut Shabrina (2014), informasi yang diberikan oleh perusahaan akan direspon langsung oleh pasar sebagai sinyal good news atau bad
news. Sehingga sinyal yang diberikan oleh perusahaan dapat diterima dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
2.2. Laporan Keuangan
2.2.1. Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan
Menurut Prastowo dan Julianty (2005: 7-8), karakteristik laporan keuangan yang membuat informasi dalam laporan keuangan dapat digunakan oleh pemakai laporan adalah sebagai berikut:
a. Dapat dipahami Kualitas penting informasi yang ditampung dalam laporan keuangan adalah kemudahan untuk dipahami oleh para pemakai.
b. Relevan Sebuah informasi dapat dikatan relevan apabila informasi tersebut dapat mempengaruhi keputusan ekonomik pemakai dengan membantu untuk mengevaluasi peristiwa masa lalu, masa kini atau masa depan, menegaskan atau mengoreksi hasil evaluasi di masa lalu.
c. Keandalan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
d. Dapat dibandingkan Pemakai laporan keuangan harus dapat membandingkan laporan keuangan antar perusahaan untuk mengevaluasi posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan secara relatif. Selain itu, pemakai juga harus dapat membandingkan laporan keuangan perusahaan antar periode untuk mengidentifikasi kecenderungan posisi keuangan dan kinerja perusahaan. Laporan keuangan harus disususun sesuai Prinsip Akuntansi
Berterima Umum (PABU) agar dapat memenuhi kebutuhan semua pihak yang mempunyai kepentingan atas laporan keuangan perusahaan.
Menurut Wirakusuma dan Cindrawati (2010), kualitas informasi keuangan dapat dinilai dari relevansi dari laporan keuangan. Informasi laporan keuangan dikatakan relevan apabila laporan keuangan tersebut disampaikan secara tepat waktu dan mempunyai manfaat. Semakin lama penyampaian laporan keuangan, semakin berkurang nilai manfaat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
Untuk memberikan informasi yang cepat dan relevan bagi pengguna laporan keuangan suatu emiten, BAPEPAM mewajibkan bagi seluruh perusahaan yang terdaftar di pasar modal untuk menyampaikan laporan keuangan tahunan secara tepat waktu dan disertai dengan laporan auditor independen dan disampaikan kepada BAPEPAM selambat- lambatnya akhir bulan ketiga (90 hari) setelah tanggal laporan keuangan tahunan. Berdasarkan peraturan BAPEPAM laporan keuangan yang harus disampaikan terdiri dari: a. Laporan posisi keuangan (neraca)
b. Laporan laba rugi
c. Laporan perubahan ekuitas
d. Laporan keuangan pada awal periode komparatif, jika perusahaan publik menerapkan kebijakan akuntansi secara retrospektif, atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan e. Catatan atas laporan keuangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
pelanggaran dari peraturan Bursa Efek dikenakan sanksi oleh Bursa Efek dengan ketentuan:
a. Peringatan tertulis I, keterlambatan penyampaian laporan keuangan (30 hari) terhitung sejak lampaunya batas tanggal penyampaian laporan.
b. Peringatan tertulis II dan denda Rp 50.000.000, apabila hari kalender ke-31 hinga hari kalender ke-60 perusahaan belum menyampaikan laporan keuangan sesuai ketentuan.
c. Peringatan tertulis III dan dendan tambahan sebesar Rp 150.000.000, apabila sejak hari kalender ke-61 hinga hari kalender ke-91 sejak batas lampaunya penyampaian laporan keuangan perusahaan belum memenuhi kewajiban penyampaian laporan keuangannya.
d. Penghentian sementara perdagangan efek perusahaan tercatat di Bursa, apabila dimulai dari hari kalender ke-91 perusahaan belum memenuhi kewajiban penyampaian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
yang telah ditetapkan dan mengkomunikasikan hasilnya kepada pihak- pihak yang berkepntingan (Jusup 2001: 11).
Menurut Halim (1995:1), pengertian audit dapat diartikan sebagai berikut: “Suatu proses sistematik untuk menghimpun dan mengevaluasi bukti-bukti secara obyektif mengenai asersi- asersi tentang berbagai tindakan dan kejadian ekonomik untuk menentukan tingkat kesesuaian antara asersi-asersi tersebut dengan kriteria yang telah ditentukan dan menyampaikan hasilnya kepada para pemakai yang berkepentingan.”
2.3.2. Tujuan Audit
Secara umum dilakukannya pengauditan atas laporan keuangan adalah untuk menyatakan pendapat atas kewajaran, dalam semua hal yang material, posisi keuangan dan hasil usaha serta arus kas sesuai dengan prinsip akuntansi yang berterima umum. Dalam melaksanakan tujuan audit, auditor memerlukan komponen bukti yang cukup dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
a. Audit Laporan Keuangan (Financial Statement Audit) Audit laporan keuangan adalah audit yang dilakukan oleh auditor untuk menentukan apakah laporan keuangan sesuai dengan kriteria tertentu yang telah ditetapkan. Kriteria yang ditetapkan oleh auditor dalam menilai kewajaran laporan keuangan klien adalah prinsip akuntansi berterima umum (PABU).
b. Audit Kesesuaian (Complience Audit) Audit kesesuaian adalah audit yang dilakukan oleh auditor atas laporan keuangan klien untuk menentukan apakah pihak yang diaudit telah mengikuti prosedur atau aturan yang ditetapkan oleh pihak yang berwenang yaitu seperti manajemen, kreditor, dan lembaga pemerintah.
c. Audit Operasional (Operational Audit) Audit operasional adalah pengkajian atas setiap bagian dari prosedur dan metode yang diterapkan suatu organisasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
a. Auditing Eksternal
Auditing eksternal merupakan suatu kontrol yang
memberikan jasa untuk memenuhi kebutuhan informasi untuk pihak luar perusahaan yang diaudit. Auditor yang melakukan audit eksternal pada suatu perusahaan adalah pihak luar perusahaan yang independen. Audit ini bertujuan untuk memberikan pendapat mengenai kewajaran informasi laporan keuangan.
b. Auditing internal
Auditing internal adalah suatu kontrol organisasi yang
mengukur dan mengevaluasi efektifitas organisasi yang ditujukan kepada manajemen organisasi. Auditor yang melakukan audit internal yaitu karyawan organisasi tersebut.
c. Auditing sektor publik
Auditing sektor publik adalah suatu kontrol atas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
dicapai atas audit laporan keuangan. Laporan auditor harus memuat suatu pernyataan pendapat atas laporan keuangan secara keseluruhan atau memuat suatu asersi, bahwa pernyataan demikian tidak dapat diberikan. Menurut Rahayu dan Suhayati (2010: 57), dalam melaksanakan tugas audit, auditor mempunyai tanggung jawab untuk merencanakan dan melaksanakan audit, sedangkan manajemen perusahaan bertanggung jawab atas laporan keuangan perusahaan dalam menerapkan kebijakan akuntansi yang sehat, membangun pengendalian intern, serta melaksanakan kewajiban mencatat, mengolah, meringkas dan melaporkan transaksi yang konsisten dalam laporan keuangan. Dalam melaksanakan audit atas laporan keuangan, auditor bertujuan untuk memperoleh keyakinan yang memadai apakah laporan keuangan perusahaan bebas dari salah saji material, yaitu berupa kekeliruan, kecurangan atau pelanggaran hukum.
Menurut Agoes dan Hoesada (2012: 68), untuk menentukan apakah laporan keuangan telah sesuai dengan standar akuntansi berterima umum,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
rentang waktu yang diperlukan dalam proses audit sampai audit laporan keuangan selesai diaudit oleh auditor independen. Menurut Kartika (2011),
audit report lag adalah lamanya waktu penyelesaian pelaksanaan audit
yang dilihat dari tanggal penutupan tahun buku sampai dengan tanggal diterbitkan laporan audit. Menurut Shabrina (2014), audit report lag termasuk karakteristik kualitatif yang harus di penuhi dalam laporan keuangan, yaitu sifat relevan. Laporan keuangan dikatakan tidak relevan saat laporan keuangan tidak disampaikan tepat waktu, sehingga kehilangan manfaat untuk mempengaruhi keputusan yang akan diambil oleh penguna laporan keuangan perusahaan.
Ketepatan penerbitan laporan keuangan auditan merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan dan pengguna laporan keuangan.
Menurut Listiana dan Susilo (2012), ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan perusahaan yang telah diaudit oleh auditor independen membantu perusahaan untuk menghindari denda atas keterlambatan yang dikenakan sesuai keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta Nomor: Kep-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
memerlukan waktu yang lama dalam penyelesaian audit. Ketepatan waktu dalam penyampaian laporan sangat penting karena ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan bukan hanya berpengaruh pada nilai dan kualitas laporan keuangan namun juga dapat membawa reaksi negatif dari pasar.
Ketepatan waktu dalam penyampaian laporan keuangan sangat tergantung dari ketepatan waktu auditor dalam menyelesaikan pekerjaan auditnya. Menurut Swayer et al. (2006: 455), dalam menyelesaikan tugas audit atas laporan keuangan perusahaan, auditor independen dapat bekerjasama dengan auditor internal perusahaan untuk mendapatakan informasi yang dibutuhkan, sehingga laporan keuangan perusahaan dapat disampaikan tepat waktu kepada publik. Audit report lag dapat diukur dari tanggal tutup buku perusahaan sampai tanggal laporan auditor independen yang dapat ditentukan dengan rumus sebagi berikut (Azizah dan Kumalasari, 2012).
Audit Report Lag = Tanggal Laporan Audit
- – Tanggal Laporan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
2.5. Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Audit Report Lag
2.5.1. Profitabilitas
Menurut Harahap (2007: 304), rasio profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan dalam memperoleh keuntungan atau laba selama periode tertentu. Rasio profitabilitas digunakan sebagai penilaian kinerja suatu perusahaan dalam memanfaatkan aktiva untuk memperoleh laba. Menurut Wild et al. (2005), profitabilitas perusahaan sangat bermanfaat bagi semua pengguna, khususnya investor dan kreditor, bagi investor laba merupakan salah satu faktor penentu perubahan nilai efek (sekuritas). Bagi kreditor, laba dan arus kas operasi merupakan sumber pembayaran bunga dan pokok pinjaman perusahaan. Dengan melihat profitabilitas yang dihasilkan perusahaan dapat diketahui sejauh mana keefektifan perusahaan dalam memanfaatkan aktivanya dalam memperoleh laba perusahaan dan tingkat profitabilitas yang konsisten akan menjadi alat ukur bagaimana perusahaan tersebut mampu bertahan dalam bisnis yang dilakukan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
2.5.2. Solvabilitas
Menurut Hanafi dan Halim (2012: 79), solvabilitas merupakan kemampuan suatu perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka panjang. Analisis solvabilitas difokuskan terutama pada reaksi dalam neraca yang menunjukkan kemampuan untuk melunasi utang lancar dan utang tidak lancar. Solvabilitas diukur dengan menghitung Debt to total
asset dengan membandingkan antara jumlah aktiva (total asset) dengan
jumlah utang (baik jangka pendek ataupun jangka panjang). Rasio ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana utang perusahaan dapat ditutupi oleh aktiva yang dimiliki serta mengindikasikan tingkat kesehatan perusahaan.
Menurut Lianto dan Kusuma (2010), semakin besar tingkat utang terhadap tingkat aktiva sebuah perusahaan mencerminkan tingginya resiko keuangan perusahaan tersebut. Tingginya resiko ini menunjukkan adanya kemungkinan bahwa perusahaan tersebut tidak bisa melunasi kewajiban atau hutangnya berupa pokok pinjaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
perusahaaan. Menurut Hanafi dan Halim (2012: 79), rasio solvabilitas dapat diukur dengan rumus sebagai berikut.` Total hutang yang digunakan dalam menilai tingkat solvabilitas perusahaan yaitu total hutang yang dimilki oleh perusahaan yaitu hutang jangka pendek maupun hutang jangka panjang.
2.5.3. Likuiditas
Menurut Harahap (2007: 301), likuiditas adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek. Likuiditas merupakan kemampuan untuk mengubah aktiva menjadi kas atau kemampuan untuk memperoleh kas. Menurut Listiana dan Susilo (2012), perusahaan yang memiliki tingkat likuiditas yang tinggi memiliki risiko yang lebih kecil terhadap kemungkinan terjadinya gagal bayar atas utang jangka pendek yang dimiliki perusahaan. Tingginya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
kewajiban jangka pendeknya dengan tepat waktu. Menurut Harahap (2007: 301), rasio likuiditas dapat diukur dengan rumus sebagai berikut.
Current asset yang digunakan dalam menghitung rasio lancar
perusahaan yaitu seluruh asset lancar yang dimilki perusahaan terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, persediaan dan beban dibayar dimuka (Wild et al. 2005).
2.5.4. Ukuran Perusahaan
Menurut Permatasari (2012), ukuran perusahaan merupakan gambaran besar kecilnya perusahaan yang ditentukan berdasarkan sebuah ukuran yang dapat dinilai. Besar kecilnya ukuran perusahaan dapat dilihat dari total aktiva, total penjualan dan juga dipengaruhi oleh operasional dan intensitas perusahaan. Semakin besar nilai aset perusahaan, maka akan semakin cepat penyampaian laporan keuangan auditan dan sebaliknya. Menurut Lianto dan Kusuma (2010),
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
Berdasarkan peraturan ketua BAPEPAM No. Kep. 11/PM/1997 menyatakan bahwa perusahaan kecil dan menengah berdasarkan aktiva (kekayaan) adalah badan hukum yang memiliki total aktiva tidak lebih dari seratus milyar, sedangkan perusahaan besar adalah badan hukum yang total aktivanya diatas seratus milyar.
2.5.5. Opini Audit
Menurut Mulyadi (2002: 20-22), terdapat lima tipe pokok laporan audit yang diterbitkan oleh auditor yaitu: a. Pendapat wajar tanpa pengecualian (Unqualified Opinion)
Pendapat wajar tanpa pengecualina diberikan oleh auditor apabila tidak terjadi pembatasan dalam lingkup audit dan tidak terdapat pengecualian yang signifikan mengenai kewajaran dan penerapan prinsip akuntansi berterima umum dalam penyusunan laporan keuangan.
b. Pendapat wajar tanpa pengecualian dengan bahasa penjelasan (Unqualified Opinion with Explanatory
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Opini wajar dengan pengecualian diberikan oleh auditor apabila auditor menjumpai kondisi:
1. Lingkup audit dibatasi oleh klien.
2. Auditor tidak dapat melaksanakan prosedur audit penting.
3. Laporan keuangan tidak disususn sesuai PABU.
4. Prinsip akuntansi berterima umum tidak diterapkan secara konsisten dalam laporan keuangan.
d. Pendapat tidak wajar (Adverse Opinion) Auditor memberikan pendapat tidak wajar jika laporan keuangan klien tidak disusun berdasarkan prinsip akuntansi berterima umum. Laporan keuangan klien jika diberikan pendapat tidak wajar, maka informasi laporan keuangan tidak dapat dipercaya.
e. Pernyataan tidak memberikan pendapat (Disclaimer of
Opinion)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
2.6. Penelitian Terdahulu
Beberapa penelitian mengenai audit report lag telah dilakukan di dalam negeri maupun di luar negeri.
Azizah dan Kumalasari (2012) melakukan penelitian terhadap perusahaan consumer good industry dan perusahaan finance yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan variabel profitabilitas, rasio hutang, ukuran perusahaan dan jenis industri perusahaan sebagai variabel independen. Hasil penelitian yang dilakuakan oleh Azizah dan Kumalasari (2012), menunjukan bahwa secara simultan, profitabilitas, rasio hutang, ukuran perusahaan, dan jenis industri berpengaruh signifikan terhadap audit report lag. Secara parsial, variabel profitabilitas dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap
audit report lag sedangkan variabel rasio hutang dan jenis industri tidak berpengaruh signifikan terhadap audit report lag.
Siwy (2012) menggunakan sampel perusahaan manufaktur dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Penelitian audit report lag di Malaysia, Shafie dan Hussin (2010) menggunakan sampel 628 perusahaan yang terdaftar di Bursa Malaysia pada tahun 2002. Penelitian ini menggunakan variabel komite audit sebagai variabel independen terlihat bahwa variabel tersebut memiliki hubungan signifikan terhadap audit report lag.
Permatasari (2012) menggunakan sampel pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2008-2010 dengan jumlah sampel 41 emiten. Penelitian ini menggunakan variabel profitabilitas, solvabilitas, ukuran perusahaan, ukuran KAP dan opini audit. Secara simultan semua varriabel berpengaruh terhadap audit report
lag , sedangkan secara parsial hanya variabel solvabilitas yang berpengaruh
terhadap audit report lag dengan tingkat signifikansi 0,00. Sedangkan vairabel profitabilitas, ukuran KAP, ukuran perusahaan dan opini audit tidak berpengaruh secara signifikan terhadap audit report lag.
Tiono dan Jogi (2013) menggunakan sampel pada perusahaan-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Juanita (2012) melakukan penelitian terhadap perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2007 sampai 2009 dengan jumlah sampel 379. Penelitian ini menguji faktor ukuran kantor akuntan publik, kepemilikan, laba rugi, profitabilitas, dan solvabilitas. Dari hasil uji hipotesis didapat rata-rata audit report lag pada perusahaan manufaktur tahun 2007-2009 adalah 80,34 hari. Variabel yang mempengaruhi audit report lag adalah variabel laba rugi, sedangkan variabel ukuran perusahaan, ukuran KAP, struktur kepemilikan, profitabilitas, solvabilitas tidak berpengaruh terhadapa audit report lag.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
2.7. Pengembangan Hipotesis dan Kerangka Pemikiran
2.7.1. Pengaruh Profitabilitas Terhadap Audit Report Lag
Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan dalam memanfaatkan aktivanya untuk memperoleh laba. Profitabilitas diperlukan untuk menilai perubahan potensial sumber daya ekonomi yang mungkin dikendalikan di masa depan. Menurut Tiono dan Jogic (2013), salah satu penyebab kemunduran penyampaian laporan keuangan adalah pelaporan laba atau rugi sebagai indikator good news atau bad news atas kinerja manajerial. Perusahaan yang mengalami kerugian memungkinkan mengulur waktu pelaporan dengan meminta auditor untuk mengatur waktu audit laporan keuangan lebih lama. Hal ini sejalan dengan penelitian Lianto dan Kusuma (2010), profitabilitas menunjukan keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan. Keuntungan yang diperoleh perusahaan merupakan berita baik yang dimiliki dan harus segera disampaiakan kepada pengguna laporan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
publikasi laporan keuangan. Berdasarkan uraian diatas, hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut.
Ha 1 : profitabilitas berpengaruh negatif terhadap audit report lag.
2.7.2. Pengaruh Solvabilitas Terhadap Audit Report Lag
Solvabilitas menggambarkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka panjang. Solvabilitas suatu perusahaan dapat diukur dengan membandingkan jumlah utang dengan jumlah aktiva. menurut Lianto dan Kusuma (2010), proporsi hutang yang besar terhadap total aktiva akan meningkatkan kecenderungan kerugian dan dapat meningkatkan kehati-hatian auditor terhadap laporan keuangan yang akan diaudit, sehingga penyelesaian audit atas laporan keuangan dapat mengalami keterlambatan. Hal ini disebabkan semakin tinggi tingkat hutang akan meningkatkan risiko keuangan perusahaan. Perusahaan yang memiliki kondisi keuangan yang tidak sehat cenderung dapat melakukan salah kelola dan kebangkrutan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
keterlambatan dalam menyampaikan laporan keuangan kepada publik. Dari uraian diatas, hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut.
Ha2: solvabilitas berpengaruh positif terhadap audit report lag.
2.7.3. Pengaruh Likuiditas Terhadap Audit Report Lag