Efektivitas penegakan hukum terhadap penelantaran anak yang dilakukan oleh orang tua di Kota Pangkalpinang - Repository Universitas Bangka Belitung

  

EFEKTIVITAS PENEGAKAN HUKUM TERHADAP

PENELANTARAN ANAK YANG DILAKUKAN OLEH ORANG

TUA DI KOTA PANGKALPINANG

SKRIPSI

  Diajukan Untuk Menenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana (S1) Pada Jurusan Ilmu Hukum Fakultas Hukum

  Universitas bangka Belitung

  

Oleh:

  HONEY AMIN NIM : 4011211045

  Konsentrasi : Hukum Pidana

  

JURUSAN ILMU HUKUM

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

BALUNIJUK

2017

  

MOTO DAN PERSEMBAHAN

MOTO Yang penting itu bukan apa yang kita ketahui tapi apa yang kita bersedia pelajari.

  PERSEMBAHAN Sekripsi ini kupersembahkan:

• Kepada Allah SWT yang telah menciptakan segala yang ada di langit dan di bumi,

  atas ridhoNya yang memberikan kemudahan dalam hidup ini melewati Al Furqaan (Al Qur’an).

• Kepada yang tercinta kedua orang tua. Bapak M.AMIN.AS dan Mama

HADERIAH  Kepada adik laki-laki ASNAN AMIN yang selalu jadi motivasi dalam hidupku

• Teman-teman yang telah mendo’akan dan memberi bantuan serta dorongan untuk maju, Merry Cristy, lisa Purnamasari, Permata Sari, Muslim, Dodi Prasetio.
• Dosen UBB Fakultas Hukum yang telah memberikan Pengetahuan dan Ilmunya.
• Almamaterku tercinta Universitas Bangka Belitung.

  

ABSTRAK

  Honey Amin

  

EFEKTIVITAS PENEGAKAN HUKUM TERHADAP

PENELANTARAN ANAK YANG DILAKUKAN OLEH ORANG TUA

DI KOTA PANGKALPINANG

  Skripsi Fakultas Hukum, 2017 Abstrak Kata kunci : penegakan hukum, tindak pidana, penelantaran anak, orang tua.

  Anak merupakan generasi penerus bangsa, oleh karena itu pemerintah mewajibkan anak untuk dilindungi dari segala tindak pidana kekerasan, salah satunya penelantaran. Dalam Pasal 76 huruf b Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014, Pemerintah melarang setiap orang melakukan penelantaran. Untuk merealisasikan hal ini pemerintah melalui Pasal 9 Undang-undang Nomor 4 tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak menegaskan bahwa orang tua adalah yang pertama-tama bertanggungjawab atas terwujudnya kesejahteraan anak baik secara rohani, jasmani maupun sosial.Mengkriminalisasikan penelantaran anak sebagai suatu tindak pidana maka harus ada regulasi dan tindakan hukum yang jelas dalam menangani hal tesebut. Oleh karena itu fokus masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana upaya penegakan hukum terhadap penelantaran anak yang dilakukan oleh orang tua di Kota Pangkalpinang dan bagaimana pertanggungjawaban pidananya. Metodelogi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis empiris. Hasil penilitan menunjukkan bahwa di Kota Pangkalpinang masih ditemukan orang tua yang menelantarkan anaknya baik fisik, mental, spiritual, maupun sosial. Upaya yang dilakukan dalam menangani penelantaran anak sesuai dengan Undang-undang Nomor 8 tahun 1998 tentang KUHAP. Pertanggungjawaban pidana terhadap pelaku penelantaran anak berupa pidana denda, penjara, sampai pencabutan hak asuh orang tua terhadap anaknya. Namun mirisnya upaya tersebut belum direalisasikan, karena kenyataannya belum ada tersangka penelantaran anak di Kota Pangkalpinang di pidana. Kendala ini dominan disebabkan oleh penegak hukum itu sendiri yang mengabaikan penegakan hukum terhadap penelantaran anak di Kota Pangkalpinang. Oleh karena itu harapan kedepannya perlindungan hukum mengenai penanganan anak korban penelantaran oleh orang tua perlu lebih dioptimalkan lagi dan ditanggani dengan lebih cepat.

  

ABSTRACT

  Honey Amin

  

LAW ENFORCEMENT AGAINST THE NEGLECT OF CHILDREN BY

PARENTS IN PANGKALPINANG

Theses Faculty Of Law, 2017

Keywords: law enforcement, crime, neglect of children, the elderly.

  Kids are the future generation, therefore, the government requires the child to be protected from criminal acts of violence, one of them neglect. Section 76 letter b of Law No. 35 of 2014 prohibits any person doing government neglect. To realize this government through Article 9 of Law No. 4 of 1979 regarding Child Welfare confirms that parents are the first responsible for the realization of child welfare well spiritually, physically and socially. Criminalizing neglect of children as a crime, there must be regulatory and legal actions are clearly in dealing tesebut. Therefore, the focus of the problem in this research is how law enforcement efforts against the neglect of children by parents in Pangkalpinang and how criminal liability. Methodology used in this research is empirical juridical approach. Penilitan results showed that in Pangkalpinang still found parents who abandon their children physically, mentally, spiritually, and socially. Efforts are being made in addressing the neglect of the child in accordance with Law No. 8 of 1998 on Criminal Procedure. Criminal responsibility of the perpetrators of criminal neglect of children in the form of fines, imprisonment, up to revocation of custody of parents to their children. Mirisnya But these efforts have not been realized, because in fact there are no suspects neglect of children in Pangkalpinang on criminal. These constraints caused by the dominant law enforcement itself is ignoring the rule of law against the neglect of children in Pangkalpinang. Therefore, future expectations legal protections regarding the handling of child victims of neglect by a parent needs to be optimized over and handled more quickly.

  Dengan memanjatkan rasa puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena atas segala rahmat dan karunia-Nya jualah akhirnya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini, untuk memenuhi syarat guna mencapaigelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Bangka Belitung.

  Skripsi ini berjudul “ Penegakan hukum terhadap penelantaran Anak yang dilakukan oleh orang tua di Kota Pangkalpinang”, dengan menyadari segala keterbatasan atas kemampuan dan ilmu pengetahuan yang penulis miliki, maka dalam penyusunan skripsi ini juga tidak terlepas dari kekurangan-kekurangan, baik itu dalam isi materi atau susunan kalimat, untuk itu penulis mohon dimaklumi atas kekurangan-kekurangan tersebut, serta segala saran dan kritik maupun masukan lainnya dari semua pihak akan penulis terima dengan senang hati demi perbaikan skripsi ini ke arah yang lebih sempurna.

  Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih serta penghargaan yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu serta membimbing penulis, sehingga penyusunan skripsi ini dapat terselesaikan dengan tepat waktu, yaitu:

  1. Bapak Dr. Ir. Muh Yusuf. MSi., selaku Rektor Universitas Bangka Belitung.

  2. Bapak Syamsul Hadi, SH., MH., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Bangka Belitung.

  3. Bapak Toni, SH., MH., selaku Wakil Dekan II Bidang Administrasi Umum adn Keuangan Fakultas Hukum Universitas Bangka Belitung.

  4. Bapak Rio Armanda Agustian, S.H.M.H selaku Ketua jurusan dan Dosen Pembimbing Pendamping yang telah berkenan menyediakan waktu untuk membimbing dan mengarahkan dalam penyusunan ini.

  5. Bapak Wira Zilmustaan, SH, MH Selaku Sekretaris Jurusan Fakultas Hukum Universitas Bangka Belitung.

  6. Bapak Reko Dwi Salfutra, SH.MH Selaku KA. Labolatorium Fakultas Hukum Universitas Bangka Belitung

  7. Bapak Dr. Dwi Haryadi , SH,. MH., selaku Dosen pembimbing utama yang telah berkenan menyediakan waktu untuk membimbing dan mengarahkan dalam penyusunan ini.

  8. Keluarga, teman-teman tersayang dan tercinta, orang tua terutama ibunda dan ayahanda, serta Adik yang telah memberikan motivasi dan do’anya sehingga sekripsi ini terselesaikan dengan baik.

  Akhirnya kata penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan dapat menambah khasanah pengetahuan kita dan semoga Universitas Bangka Belitung ini dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan perkembangan dan dapat membangun peradaban bagi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

  Pangkalpinang, 29 Desember 2016 Penulis

  Honey Amin

  

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .........................................................................................i

HALAMAN PERNYATAAN ..........................................................................ii

HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................ iii

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iv

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................ v

ABSTRAK.........................................................................................................vii

ABSTRACT

  .................................................................................................... viii

  

KATA PENGANTAR ..................................................................................... ix

DAFTAR ISI .................................................................................................... xi

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ......................................................................... 1 B. Rumusan Masalah .................................................................... 6 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................ 6 D. Kerangka Teori .......................................................................... 7 E. Metode Penelitian ..................................................................... 9

BABII TINDAK PIDANA PENEGAKAN HUKUM PENELANTARAN

ANAK ORANG TUA DAN ANAK A. TindakPidana

  1. Pengertian TindakPidana ................................................... 13

  2. Unsur-unsurTindakPidana....................................................17

  3. Jenis-jenis Tindak Pidana…….............................................. 20

  B. Penegakan Hukum

  1. Pengertian Penegakan Hukum..……………..................... 24

  2. Aparatur Penegakan Hukum.............................................26

  3. Teori Penegakan Hukum.................................................. 37

  4. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penegakan Hukum....29

  5. Fungsi Penegakan Hukum................................................. 30

  C. Penelantaran Anak

  1. Pengertian Penelantaran Anak.......……..............................31

  2. Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Penelantaran ............. 32

  D. Orang Tua dan Anak

  1. Pengertian Orang Tua.........................................................34

  2. Tugas dan Kewajiban Orang Tua........................................37

  3. Pengertian Anak..................................................................38

  

BAB III EFEKTIVITAS PENEGAKAN HUKUM TERHADAP

PENELANTARAN ANAK YANG DILAKUKAN OLEH ORANG TUA DI KOTA PANGKALPINANG A. Upaya penegakan hukum terhadap penelantaran Anak yang

  dilakukan oleh orang tua di Kota Pangkalpinang..........................42 B.Pertanggungjawaban pidana terhadap orang tua yang menelantarkan dikota pangkalpinang......………….............................................68