DAMPAK PENGOBATAN SENDIRI DENGAN OBAT HERBAL PADA GULA DARAH PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI BANJARNEGARA

DAMPAK PENGOBATAN SENDIRI DENGAN OBAT HERBAL PADA GULA DARAH PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI BANJARNEGARA SKRIPSI

  

Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Mencapai Derajat Sarjana S-1

Lintang Dema Raraswangi

1008010152

  

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

2014

  

INTISARI

  LINTANG DEMA RARASWANGI. Dampak pengobatan Sendiri dengan Obat Herbal pada Gula Darah Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Banjarnegara Dibawah bimbingan BINAR ASRINING DHIANI M.Sc., Apt dan WAHYU UTAMININGRUM M.Sc., Apt

  

Latar Belakang: Masyarakat yang melakukan pengobatan sendiri prosentasenya

  cukup tinggi, salah satu pengobatan sendiri adalah dengan menggunakan obat herbal. Pengobatan sendiri biasanya dilakukan untuk mengobati penyakit ringan, tetapi tidak menutup kemungkinan pengobatan sendiri dilakukan oleh pengidap penyakit seperti Diabetes Melitus Tipe 2. Sangat memungkinkan adanya efek akibat penggunaan bersamaan obat herbal bersama obat konvensional terhadap gula darah pasien Diabetes Melitus Tipe 2.

  

Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak

  pengobatan sendiri menggunaan obat herbal pada gula darah pasien DM Tipe 2

  

Metode Penelitian: Jenis penelitian ini observational analitik dengan rancangan

  penelitian cohort retrospektif dari wawancara langsung dengan pasien dibantu rekam medik.

  

Hasil: Dari total 149 responden, 80 responden masuk kelompok terapi tunggal

  dan 69 responden masuk terapi kombinasi dengan obat herbal, mayoritas adalah perempuan, berusia diatas 60 tahun, hanya tamat SMA dengan lama penyakit DM Tipe 2 kisaran 5-10 tahun, dan masuk dalam kategori Diabetes. Obat herbal yang paling banyak digunakan adalah produk herbal kulit manggis. Dari kategori efek terapi baik dan buruk, efek baik terhadap gula darah Responden didapatkan 64% pada kelompok Tunggal dan 55% pada kelompok kombinasi. Hasil analisis Chi-

  

square menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan bermakna antara terapi Tunggal

dan terapi Kombinasi obat herbal terhadap gula darah puasa dengan nilai p>0,05.

  

Kesimpulan: Penggunaan obat herbal bersamaan dengan obat konvensional pada

  kelompok terapi kombinasi belum terlihat pengaruhnya terhadap gula darah puasa pasien DM tipe 2.

  Kata Kunci: Diabetes Melitus tipe 2, pengobatan sendiri, obat herbal, gula darah

  

ABSTRACT

Background: People who use self medication fairly high percentage. One of the

  self medication is herbal medicine consumption. The self medication is usually used to treat minor illness, but it also possible is used by people with metabolic diseases such as Type 2 Diabetes Mellitus. It is possible that there are effects of the use of herbal medicine combined with conventional medicine to a patient's blood sugar level of Type 2 Diabetes Mellitus.

  

Objective: This research purpose was to determine the impact of self medication

  of herbal medicine in the patient's blood sugar level of Type 2 Diabetes Mellitus

  

Methods: The method of this research was observational analytical study with

  retrospective cohort design and the data collection was direct interviews with patients assisted by medical record.

  

Results: Total 149 respondents, 80 respondents included in the single therapy

  group and 69 respondents included in the combination therapy with herbal medicine, the majority of respondents were female, aged over 60 years old, high school graduates with a period of illness of 5-10 years, and included as Diabetes category. The herbal medicine that most widely used was herbal product mangosteen skin. Category therapeutic effects of good and bad, the good effect on blood sugar respondents obtained by 64% patient in the single therapy group and 55% in the combination group. The results of Chi-square analysis showed that there was no difference between single therapy and combination therapy with herbal medicines against the fasting blood sugar (value of p> 0.05)

  

Conclusion: The use of herbal medicines with conventional medicine in the

  combination therapy group have not seen its effect on fasting blood sugar level on type 2 diabetic patients, there are no significant difference between them.

  

Keywords: Diabetes mellitus type 2, self medication, herbal medicine, blood

  sugar

  

PRAKATA

  Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT yang telah mencurahkan rahmat serta pertolongan kepada penulis sehingga dapat melaksanakan penelitian yang berjudul “Dampak Pengobatan Sendiri dengan Obat herbal pada Gula Darah Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Banjarnegara

  ” dan menyelesaikan penulisan skripsi ini. Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada Nabi Muhammad Rasulullah SAW. Skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat menyelesaikan pendidikan program Sarjana Farmasi di Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Pada kesempatan kali ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

  1. Ibu Binar Asrining Dhiani M.Sc, Apt. sebagai pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, arahan serta motivasi selama penelitian dan penyusunan skripsi ini.

  2. Ibu Wahyu Utaminingrum M.Sc, Apt. sebagai pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, arahan serta motivasi selama penelitian dan penyusunan skripsi ini.

  3. Ibu Dr. Nunuk Aries Nurulita M.Sc.Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto

  4. Seluruh staf pengajar dan tata usaha Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto

  5. Kepala rumah sakit, staf bagian Diklit, dan Polidalam rumah sakit Hj.Annah Lasmana Soemitro Kolopaking

  6. Kepala puskesmas dan seluruh staf di UPT puskesmas Banjarnegara 1, puskesmas Banjarnegara 2, puskesmas Madukara 1, dan puskesmas Pagedongan.

  7. Seluruh responden penelitian yang telah bersedia untuk diwawancara selama penelitian ini.

  8. Keluarga tercinta yang selalu memberikan dukungan dan bantuan baik moril maupun materil selama penulis menuntut ilmu di Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

  9. Kartika Putriningtyas sebagai partner selama penulis melakukan penelitian.

  10. Rekan-rekan Farmasi 2010 yang turut memberikan semangat dan dukungan kepada penulis selama penelitian.

  Penulis menyadari skripsi ini masih banyak kekurangan dan jauh dari katasempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sangat penulis harapkan. Penulis juga berharap skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

  Purwokerto, Lintang Dema Raraswangi

Riwayat Hidup

  Nama : Lintang Dema Raraswangi NIM : 1008010152 Fakultas/Universitas : Farmasi/ Universitas Muhammadiyah Purwokerto Tempat, tanggal lahir : Banyumas, 9 Juni 1992 Alamat : Kertayasa RT 01/05, kec Mandiraja, kab Banjarnegara Nama Orang Tua :

  1. Ayah : Sutikno

  2. Ibu : Windu Daryanti Riwayat Pendidikan :

  1. TK PGRI Kertayasa

  2. SD N 1 Kertayasa

  3. SMP N 1 Mandiraja

  4. SMA 1 Banjarnegara

  5. Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto

  (QS. Ali-Imron: 200) Tiadanya keyakinanlah yang membuat orang takut menghadapi tantangan dan saya percaya pada diri saya sendiri.

  MOTTO HIDUP “Yaa ayyuhal-ladziina aamanushbiruu washoobiruu..” “Wahai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah

kesabaranmu..”

  • -Thomas Alva Edison- Smile is a little spirit that can make a big change
  • -Lintang Dema R-
Puji syukur kepada Allah SWT, atas semua rahmat dan hidayah-Nya yang telah dilimpahkan. Skripsi ini saya persembahkan untuk: Ibu saya tercinta Windu Daryanti dan ayah saya Sutikno. Terimakasih atas do’a dan dukungan yang senantiasa ada untuk saya sehingga saya bisa menyelesaikan skripsi ini dengan lancar. Serta nasehat

  • – nasehatnya selama saya menjalankan kewajiban sebagai mahasiswa. Lintang sangat mencintai ibu dan ayah.

  Seluruh keluarga besar Asan dan keluarga besar Saliman yang senantiasa memberikan dukungan dan doa. Adikki tersayang Candra Margarena yang selalu menemani saya menyelesaikan skripsi ini dan memberikan hiburan penghilang penat.

Mas Wiwit Febriana, terimakasih untuk bantuan, do’a dan semangatnya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik

  Seluruh teman-teman farmasi angkatan 2010 yang tiada henti saling memberi semangat. Dan juga mba Lita Amelia yang sering menjadi tempat curhat selama pengerjaan skripsi ini.

  

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI Halaman

  HALAMAN JUDUL .................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN .................................................................... iii HALAMAN PERNYATAAN ................................................................... iv

  INTISARI .................................................................................................... v ABSTRAK ................................................................................................. vi PRAKATA ................................................................................................ vii RIWAYAT HIDUP .................................................................................... ix MOTTO HIDUP ......................................................................................... x HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................ xi DAFTAR ISI ............................................................................................ xiii DAFTAR TABEL .................................................................................... xiv DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xv

  BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang .......................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ..................................................................... 2 C. Tujuan Penelitian ...................................................................... 2 D. Manfaat Penelitian .................................................................... 2 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ................................................................ 3 A. Diabetes melitus ........................................................................ 3

  1. Definisi ................................................................................ 3

  2. Diabetes Melitus Tipe 1 ...................................................... 5

  3. Diabetes Melitus Tipe 2 ...................................................... 5

  4. Gejala Klinik ....................................................................... 6

  5. Terapi Tanpa Obat............................................................... 7

  6. Terapi Obat Antidiabetes Oral ............................................ 7

  B. Obat Herbal ............................................................................... 8

  C. Pengobatan Sendiri.................................................................. 16

  BAB III. METODE PENELITIAN........................................................... 18 A. Jenis dan Rancangan penelitian .............................................. 18 B. Variabel Penelitian .................................................................. 18 C. Definisi variabel operasional................................................... 18 D. Waktu dan Tempat penelitian ................................................ 19 E. Bahan dan Alat ........................................................................ 19 F. Cara Penelitian ........................................................................ 21 G. Analisis Hasil .......................................................................... 22 BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................. 24 A. Hasil dan Pembahasan............................................................. 24

  1. Hasil Data Karakteristik .................................................... 24

  2. Antidiabetes Herbal yang Digunakan ............................... 30

  3. Analisis penggunaan obat herbal terhadap GDP ............... 40

  B. Keterbatasan Penelitian ........................................................... 43

  BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ............................................................................. 44 B. Saran ........................................................................................ 44 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 46 LAMPIRAN

  

DAFTAR TABEL

  8. Efek Perseptif Saat Konsumsi Antidiabetes Herbal

  14. Analisis Chi-square Kelompok Terapi

  41

  13. Sebaran Responden Berdasarkan Efek Terapi

  40

  12. Gula Darah Rata-Rata Berdasarkan Kelompok Terapi

  40

  11. Rutinitas Oiahraga

  39

  10. Alasan Tidak Menggunakan Antidiabetes

  39

  9. Penggunaan Obat Antidiabetes oleh Pengguna Obat Herbal

  38

  37

  Tabel Halaman

  7. Penggunaan Obat Herbal Berdasarkan Alasan Penggunaan

  37

  6. Penggunaan Obat Herbal Berdasarkan Sumber Informasi

  36

  5. Jumlah Penggunaan Obat Herbal

  29

  4. Penggunaan obat antidiabetes konvensional

  28

  3. Sebaran jumlah responden berdasarkan GDP kriteria ADA

  26

  2. Jenis Rutinitas Olahraga

  25

  1. Distribusi Karakteristik Responden (Total)

  42

Dokumen yang terkait

PENGARUH TINGGINYA KADAR GULA DARAH TERHADAPKEJADIAN KATARAK PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI RSUD JOMBANG PERIODE 1 JANUARI – 31 DESEMBER 2008

2 38 2

EFEKTIFITAS LATIHAN FISIK YOGA TERHADAP KADAR GULA DARAH SEWAKTU PADA DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI KRAMAT- JAKARTA

0 2 7

PENGARUH ACTIVE ASSISTIVE RANGE OF MOTION TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH 2 JAM POST-PRADIAL PADA PASIEN DENGAN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS PUSKESMAS KERJA NGLETI KOTA KEDIRI

0 1 7

HUBUNGAN DEPRESI DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI RSUD SRAGEN

0 0 10

PENGARUH KONSUMSI SUSU KEDELAI TERHADAP KONTROL KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI DUSUN TAMPUNGAN DAN DUSUN BESALEN BANTUL YOGYAKARTA

0 0 17

HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE II DI PUSKESMAS GAMPING I NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE II DI PUSKESMAS GAMPING I - DI

0 0 12

PENERAPAN SENAM DIABETES TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA KELOMPOK PROLANIS DIABETES MELLITUS TIPE II

0 0 16

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA PASIEN DENGAN KEPATUHAN PENGENDALIAN GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS DI WILAYAH PUSKESMAS RAKIT 2 BANJARNEGARA TAHUN 2016

0 0 15

HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KADAR GULA DARAH PASIEN DIABETES MELLITUS RAWAT JALAN DI RSUD BANJARNEGARA

0 0 15

GAMBARAN DIET PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DALAM UPAYA PENGENDALIAN KADAR GULA DARAH DI WILAYAH PUSKESMAS PURWOKERTO UTARA 2

0 0 15