PENINGKATAN SIKAP KERJA KERAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATE RI PECAHAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DENG AN PERMAINAN BALOK PECAHAN DI KELAS V B SD NEGERI PANAMBANGAN - repository perpustakaan

  LAMPIRAN A

  ACTION PLAN PTK MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI PECAHAN DI KELAS V B SD NEGERI PANAMBANGAN

Fenomena Akar Masalah Alternatif Tindakan Perencanaan Siklus Judul

  Nilai Ulangan Tengah Semester siswa kelas V B pada mata pelajaran Matematika masih banyak yang dibawah KKM yaitu 65 Dari hasil pre test yang telah dilakukan mengenai materi pecahan, hanya 3 siswa yang tuntas, dan 27 siswa lainnya belum tuntas Siswa menganggap bahwa mata pelajaran matematika itu sulit Siswa kurang berani mengajukan pertanyaan mengenai materi yang belum bisa dipahami

  Rendahnya pemahaman konsep matematika materi pecahan Siswa kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran Guru jarang menggunakan media dalam pembelajaran Model pembelajaran yang digunakan guru kurang inovatif dan variatif

  Penerapan pembelajaran langsung yang dapat meningkatkan karakter kerja keras dan prestasi belajar siswa. Penerapan permainan balok pecahan yang dapat menyenangkan, mengaktifkan siswa, dan meningkatkan karakter kerja keras pada siswa.

  Direncanakan 3 Siklus. Setiap siklus terdiri dari 2 pertemuan.

  Setiap pertemuan terdiri atas perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Apabila belum berhasil akan dilanjutkan siklus berikutnya.

  Peningkatan Sikap Kerja Keras dan Prestasi Belajar Matematika Materi Pecahan melalui Pembelajaran Langsung dengan Permainan Balok Pecahan di Kelas V B SD Negeri Panambangan

PENINGKATAN SIKAP KERJA KERAS, NUR NOVILIANA, FKIP -PGSD, UMP 2017

  Fenomena Akar Masalah Alternatif Tindakan Perencanaan Siklus Judul

  Siswa kurang tanggap terhadap Rendahnya prestasi pertanyaan yang diajukan guru belajar siswa mengenai Dalam kegiatan diskusi kelompok materi pecahan maupun dalam mengerjakan tugas Rendahnya karakter individu, siswa masih mengandalkan kerja keras yang dimiliki teman lain oleh siswa Dari hasil angket yang telah diberikan, siswa merasa tertantang saat menerima soal matematika dari guru Siswa mudah putus asa dan mengeluh dalam mengerjakan soal yang diberikan oleh guru Siswa kurang berani mengemukakan pendapatnya di kelas Media pembelajaran dan model pembelajaran yang digunakan oleh guru kurang inovatif dan variatif

PENINGKATAN SIKAP KERJA KERAS, NUR NOVILIANA, FKIP -PGSD, UMP 2017

  

Hasil Wawancara dengan Guru Kelas V B SD Negeri Panambangan

  Narasumber : Ibu Ruspiyati S.Pd Pertanyaan : Berapa lama ibu mengajar di SD N Panambangan? Jawaban : 6 tahun sejak 2009.

  Pertanyaan : Apakah selama di SD N Panambangan selalu mengajar di kelas V? Jawaban : Awal pertama mengajar di kelas 4, lalu di kelas 1, dan tahun-tahun berikutnya sampai sekarang selalu di kelas V B.

  Pertanyaan : Bagaimana keadaan kelas dan keadaan siswa di kelas ibu? (berapa jumlah siswa) Jawaban : Jumlah siswa kelas V B berjumlah 30 orang siswa, yang terdiri dari 18 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan, dan suasana pembelajaran dikelas tergolong kondusif ketika KBM berlangsung, namun karena jumlah siswa yang cukup banyak sehingga masih ada saja siswa yang suka bermain sendiri, tidak memperhatikan, melamun dan berbicara dengan teman yang lain. Pertanyaan : Dari pengamatan ibu, bagaimana sikap siswa kelas V saat pelaksanaan KBM? (aktif/tidak) Jawaban : Ada siswa yang aktif dan ada juga siswa yang kurang aktif, terkadang mereka saat pembelajaran berlangsung malu untuk bertanya mengenai materi yang sedang diajarkan. Selain itu pada setiap mata pelajaran siswa kurang dapat dalam memahami konsep materi yang diajarkan oleh guru, dan yang paling tersulit adalah dalam memahami konsep matematika. Pertanyaan : Bagaimana cara mengatasi siswa yang kurang aktif? Jawaban : Saya selalu memberikan motivasi kepada siswa agar dapat aktif di kelas, seperti dengan memberikan reward kepada siswa yang mau bertanya maupun kepada siswa yang mau menjawab, walaupun jawabannya salah.

  Pertanyaan : Masalah atau kendala apa saja yang dihadapi ibu dalam mengajar? Tahun ini dan tahun kemarin Jawaban : Kendalanya yaitu karena jumlah siswa yang cukup banyak di dalam kelas sehingga materi yang disampaikan terkadang harus diulangi terus sampai beberapa kali agar siswa cepat memahaminya, sampai-sampai saya juga sering mengadakan tambahan jam pelajaran setelah pulang sekolah untuk melanjutkan materi yang belum tercapai saat KBM.

  Pertanyaan : Dilihat dari segi kognitif, bagaimana prestasi belajar yang dicapai oleh siswa? Jawaban : Prestasi belajar yang dicapai oleh masing-masing siswa berbeda-beda antara yang satu dengan yang lain, ada siswa yang cepat paham ya nilainya lumayan bagus dan diatas KKM, dan banyak juga siswa yang kurang cepat memahami materi dan konsep nilainya ya di bawah KKM.

  Pertanyaan : Nilai mapel apa yang tertinggi dan terendah? Jawaban : Sebenarnya tidak ada nilai mapel yang tertinggi maupun terendah, namun yang tertinggi nilainya juga rata-rata, hanya saja nilai yang dirasa masih kurang yaitu pada mata pelajaran Matematika, karena dilihat dari nilai yang dicapai oleh siswa dilihat dari nilai harian, ulangan harian, dan hasil UTS kemarin nilai Matematikalah yang nilainya masih banyak di bawah KKM, dimana KKM nya yaitu 65.

  Pertanyaan : Bagaimana dengan nilai matematika? Jawaban : Seperti yang telah saya jelaskan bahwa nilai matematika lah yang dirasa masih kurang dan masih banyak anak yang nilainya di bawah KKM, kemarin saja hasil nilai UTS Matematika masih banyak yang dibawah KKM bahkan lebih dari 50% siswa nilainya masih di bawah KKM sehingga diadakan remidi.

  Pertanyaan : Menurut pendapat Ibu mengapa nilai matematika siswa masih banyak yang di bawah KKM? Jawaban : Sebenarnya saya sudah usaha cukup keras dalam menyampaikan materi terkait pembelajarn matematika, bahkan saya juga sering mengadakan jam tambahan setiap pulang sekolah kepada siswa untuk memantapkan dan menambahkan materi yang belum tersampaikan, namun dari pengamatan saya, terkadang siswa itu merasa cepat bosan dengan pembelajaran yang dilaksanakan, siswa kurang aktif dalam mengikuti pelajaran, dan saat latihan soal siswa merasa malas untuk mengerjakan dan mudah menyerah dalam mengerjakan soal, sehingga soal dikerjakan seadanya saja.

  Pertanyaan : Selama ibu mengajar dikelas V dalam mapel matematika, materi apa yang siswa nilainya masih di bawah KKM? Jawaban : Hampir setiap materi yang saya ajarkan dalam mapel matematika pasti ada saja siswa yang nilainya di bawah KKM, mereka sulit dalam memahami konsep yang ada. Pertanyaan : Pada materi semester 2 apakah ada masalah yang dihadapi di tahun ajaran kemarin? Jawaban : Setiap tahunnya pasti ada kendala, seperti pada siswa tahun kemarin maupun tahun-tahun sebelumnya yaitu kendala dalam materi Pecahan, siswa masih susah dalam memahami konsep pecahan, namun siswa paling sulit dalam mengubah pecahan ke dalam bentuk desimal, selain itu dalam materi pecahan juga ada mengenai soal cerita yaitu mengenai perbandingan dan skala dalam materi ini siswa juga sulit dalam memahami soal cerita yang ada, siswa sulit dalam memahami kalimat dalam soal cerita, sehingga memerlukan waktu yang cukup lama dalam memahami soal cerita yang ada. Sebenarnya tidak hanya dalam soal cerita materi pecahan saja, namun dalam setiap materi yang ada soal ceritanya pasti siswa baik yang tahun-tahun sebelumnya maupun yang siswa tahun sekarang pasti apabila ada soal cerita meras kesulitan dalam memahami kalimat soal cerita, terkadang siswa sampai malas terlebih dahulu sebelum mengerjakan soal karena melihat soalnya soal cerita.

  Pertanyaan : Apa yang ibu lakukan untuk menghadapi masalah tersebut ? Jawaban : Biasanya saya menggunakan metode kelompok, yaitu siswa diminta untuk berkelompok dan mengerjakan soal secara bersama-sama, sehingga dalam pemecahan masalah soal cerita tersebut siswa dapat bekerja sama antar yang satu dengan yang lain.

  Pertanyaan : Apakah ada metode lain yang ibu gunakan dan adakah alat peraga yang ibu gunakan dalam mengajarkan materi yang dianggap paling susah untuk dipahami oleh siswa? Jawaban : Saya belum menggunakan alat peraga dalam menjelaskan soal cerita, namun dalam konsep pecahan saya biasanya menggunakan alat peraga gambar lingkaran yang dipotong-potong. Pertanyaan : Apakah kelebihan dari metode berkelompok yang seperti ibu telah lakukan? Jawaban : Kelebihannya yaitu siswa dapat berinteraksi dan bertukar pikiran saling mengungkapkan pendapatnya dalam pemecahan masalah soal cerita tersebut. Pertanyaan : Apakah setelah melakukan metode berkelompok nilai yang dicapai sesuai dengan harapan atau diatas KKM ? Jawaban : Ada peningkatan sedikit dalam nilai, karena terkadang dalam melakukan kerja kelompok pasti ada saja anak yang malas untuk mengungkapkan pendapatnya, dan lebih mengandalkan temannya yang lain yang ada di dalam kelompoknya.

  Pertanyaan : Pernahkah siswa mengeluh tentang penerapan motode pembelajaran yang ibu lakukan ?

  Jawab : Pernah, terkadang siswa merasa bosan dengan metode yang saya lakukan.

  Pertanyaan : Apa rencana ibu kedepannya untuk lebih memotivasi dan meningkatkan prestasi belajar siswa melalui metode dan model pembelajaran? Misalnya apakah ibu akan berinovasi dalam penerapan metode dan model? Jawaban : iya pastinya saya akan berusaha untuk berinovasi dalam mengembangkan metode dan model, mengenai alat peraga saya juga masih belajar, karena saya itu tadinya lulusan S1 bahasa inggris dan ini saya sedang kuliah lagi PGSD, jadi saya masih perlu belajar lagi mengenai bidang ke SD an.

  

Respon Siswa Terhadap Mata Pelajaran Matematika

Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan jujur, sesuai dengan apa yang kalian rasakan! Kerjakan secara individu, tidak boleh saling mencontek!

  Apakah mata pelajaran matematika merupakan mata pelajaran yang menyenangkan? Berikan alasanmu!

  Jawab: ……...............................................................................................................

  .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................

  Apakah mata pelajaran matematika adalah mata pelajaran yang sulit? Berikan alasanmu!

  Jawab: ……...............................................................................................................

  .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... ..............................................................................................................

  Bagaimana cara guru dalam mengajar mata pelajaran matematika di dalam kelas? Apakah guru menggunakan alat peraga atau media dalam pembelajaran? Berikan contoh alat peraga atau media matematika yang pernah digunakan oleh guru!

  Jawab: ……...............................................................................................................

  .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................

  Apakah dengan menggunakan alat peraga, media dan permainan dalam pembelajaran matematika kamu dapat cepat memahami materi yang disampaikan oleh guru? Berikan alasanmu!

  Jawab: ……...............................................................................................................

  .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .............................................................................................................. Apakah kamu menyukai pembelajaran matematika yang dilakukan oleh guru kelas? Berikan alasannya!

  Jawab: ……...............................................................................................................

  ....................................................................................................................................

  .................................................................................................................................... .................................................................................................................

  Apakah materi pecahan dalam mata pelajaran matematika susah? Berikan alasanmu!

  Jawab: ……...............................................................................................................

  .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................

  Pembelajaran matematika yang bagaimanakan yang kamu inginkan? Berikan pendapatmu!

  Jawab: ……...............................................................................................................

  .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................

  Berikan saran kepada guru kamu terhadap pembelajaran matematika!

  Jawab: ……...............................................................................................................

  .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... ..............................................................................................................

  Apakah kamu merasa malas untuk mengerjakan soal atau tugas matematika yang diberikan oleh guru? Berikan alasanmu!

  Jawab: ……...............................................................................................................

  .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... ...........................................................................

  Apakah kamu merasa tertantang untuk mengerjakan soal matematika dari guru? Berikan alasanmu!

  Jawab: ……...............................................................................................................

  .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................

  

Respon Siswa Terhadap Mata Pelajaran Matematika

Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan jujur, sesuai dengan apa yang kalian rasakan! Kerjakan secara individu, tidak boleh saling mencontek!

  1. Apakah mata pelajaran matematika merupakan mata pelajaran yang menyenangkan? Berikan alasanmu! Jawab:……................................................................................................................. .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... ...............................................................................................................

  2. Apakah mata pelajaran matematika adalah mata pelajaran yang sulit? Berikan alasanmu! Jawab:……................................................................................................................. .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... ............................................................................................................

  3. Bagaimana cara guru dalam mengajar mata pelajaran matematika di dalam kelas? Apakah guru menggunakan alat peraga atau media dalam pembelajaran? Berikan contoh alat peraga atau media matematika yang pernah digunakan oleh guru! Jawab:……................................................................................................................. .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... ...............................................................................................................

  4. Apakah dengan menggunakan alat peraga, media dan permainan dalam pembelajaran matematika kamu dapat cepat memahami materi yang disampaikan oleh guru? Berikan alasanmu! Jawab:……................................................................................................................. .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... ............................................................................................................

  5. Apakah kamu menyukai pembelajaran matematika yang dilakukan oleh guru kelas? Berikan alasannya! Jawab:……................................................................................................................. ....................................................................................................................................

  .................................................................................................................................... ...............................................................................................................

  6. Apakah materi pecahan dalam mata pelajaran matematika susah? Berikan alasanmu! Jawab:……................................................................................................................. .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... ...............................................................................................................

  7. Pembelajaran matematika yang bagaimanakan yang kamu inginkan? Berikan pendapatmu! Jawab:……................................................................................................................. .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... ...............................................................................................................

  8. Berikan saran kepada guru kamu terhadap pembelajaran matematika! Jawab:……................................................................................................................. .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... ............................................................................................................

  9. Apakah kamu merasa malas untuk mengerjakan soal atau tugas matematika yang diberikan oleh guru? Berikan alasanmu! Jawab:……................................................................................................................. .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .........................................................................

  10. Apakah kamu merasa tertantang untuk mengerjakan soal matematika dari guru? Berikan alasanmu! Jawab:……................................................................................................................. .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... ...............................................................................

  SILABUS PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SD Negeri Panambangan Mata Pelajaran : MATEMATIKA Kelas : V Semester : II (Dua) Standar Kompetensi : 5. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Teknik Bentuk Instrumen

  5.3 Mengalikan dan membagi berbagai bentuk pecahan

  Operasi hitung perkalian dan pembagian pecahan

  5.3.1 Siswa dapat menemukan dan menjelaskan arti operasi hitung perkalian pecahan

  5.3.2 Siswa dapat menurunkan dan menuliskan rumus operasi hitung perkalian percahan :

  × =

  × ×

  5.3.3 Siswa dapat melakukan operasi hitung perkalian pecahan biasa dengan pecahan biasa

  5.3.4 Siswa dapat melakukan operasi hitung perkalian pecahan biasa dengan pecahan campuran atau sebaliknya

  5.3.5 Siswa dapat melakukan operasi

  1.Siswa menjelaskan konsep operasi hitung perkalian pecahan dengan menggunakan kertas berpetak

  2.Siswa menurunkan dan menuliskan rumus operasi hitung perkalian pecahan

  3.Siswa menjelaskan Tes dan Non Tes

  Soal Uraian 18 jp x 35 menit Alat Peraga: Kertas lipat, balok pecahan, keras berpetak, air, botol air minum, gelas ukur Buku Sumber:

  1. Sumanto, dkk. (2008).

PENINGKATAN SIKAP KERJA KERAS, NUR NOVILIANA, FKIP -PGSD, UMP 2017

  hitung perkalian pecahan biasa dengan pecahan desimal atau sebaliknya

  5. Siswa berdiskusi melakukan kegiatan permainan balok pecahan

  Matematika 5 SD dan MI Kelas 5 .

  2. Soenarjo. (2008).

  .

  Gemar Matematika 5 untuk SD/MI Kelas V

  7.Siswa melakukan operasi hitung perkalian dan pembagian pecahan biasa dengan

  6.Siswa melakukan operasi hitung perkalian dan pembagian pecahan biasa dengan pecahan biasa

  4.Siswa menuliskan rumus operasi hitung pembagian pecahan

  5.3.6 Siswa dapat melakukan operasi hitung perkalian pecahan biasa dengan persen atau sebaliknya

  5.3.13 Siswa dapat melakukan operasi konsep operasi hitung pembagian pecahan dengan menggunakan kertas lipat

  5.3.12 Siswa dapat melakukan operasi hitung pembagian pecahan biasa dengan persen atau sebaliknya

  5.3.11 Siswa dapat melakukan operasi hitung pembagian pecahan biasa dengan pecahan desiamal atau sebaliknya

  5.3.10 Siswa dapat melakukan operasi hitung pembagian pecahan biasa dengan campuran atau sebaliknya

  5.3.9 Siswa dapat melakukan operasi hitung pembagian pecahan biasa dengan pecahan biasa

  5.3.8 Siswa dapat menjelaskan bahwa pembagian adalah pengurangan yang berulang

  5.3.7 Siswa dapat melakukan operasi hitung perkalian pecahan campuran dengan persen atau sebaliknya

PENINGKATAN SIKAP KERJA KERAS, NUR NOVILIANA, FKIP -PGSD, UMP 2017

  hitung pembagian pecahan campuran pecahan campuran dengan persen atau sebaliknya atau sebaliknya

  8.Siswa melakukan operasi hitung perkalian dan pembagian pecahan biasa dengan pecahan desimal atau sebaliknya

  9.Siswa melakukan operasi hitung perkalian dan pembagian pecahan biasa dengan persen atau sebaliknya

  10.Siswa melakukan operasi hitung perkalian dan pembagian pecahan campuran dengan persen atau sebaliknya

PENINGKATAN SIKAP KERJA KERAS, NUR NOVILIANA, FKIP -PGSD, UMP 2017

PENINGKATAN SIKAP KERJA KERAS, NUR NOVILIANA, FKIP -PGSD, UMP 2017

  

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS I PERTEMUAN 1

  Sekolah : SD Negeri Panambangan Mata Pelajaran : Matematika Pokok Bahasan : Pecahan Kelas/Semester : V B/II Alokasi Waktu : 3 x 35 menit A.

   Standar Kompetensi

  5. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah B.

   Kompetensi Dasar

  5.3 Mengalikan dan membagi berbagai bentuk pecahan C.

   Indikator

  1. Kognitif Produk:

  a. Menjelaskan arti operasi hitung perkalian pecahan

  b. Menurunkan rumus operasi hitung perkalian pecahan

  c. Melakukan operasi hitung perkalian pecahan biasa dengan pecahan biasa Proses:

  a. Melakukan kegiatan matematis untuk menjelaskan arti operasi hitung perkalian pecahan b. Melakukan kegiatan matematis untuk menurunkan dan menuliskan rumus operasi hitung perkalian pecahan c. Melakukan kegiatan matematis untuk melakukan operasi hitung perkalian pecahan biasa dengan pecahan biasa

  2. Afektif a. Mengikuti pembelajaran dengan baik dan fokus

  b. Mencatat hal-hal yang penting yang disampaikan oleh guru

  c. Menjawab pertanyaan dari guru atau teman

  d. Meminati permaianan balok pecahan dengan sungguh-sungguh

  e. Aktif membangun diskusi kelompok

  f. Mematuhi tugas dalam kelompoknya

  3. Psikomotor

  a. Mengoperasikan media yang ada terkait materi perkalian pecahan

  b. Menggunakan media permainan balok pecahan sesuai petunjuk permainan c. Mengidentifikasi soal dalam permaianan balok pecahan dengan sungguh-sungguh d. Menyelesaiakan permainan balok pecahan tepat waktu D.

   Tujuan Pembelajaran

  1. Kognitif Produk:

  a. Melalui penjelasan guru dan melakukan percobaan dengan menggunakan air yang dituangkan ke dalam botol air minum, siswa dapat menjelaskan arti operasi hitung perkalian pecahan dengan benar

  b. Melalui penjelasan guru dan melakukan percobaan operasi hitung perkalian pecahan dengan menggunakan kertas berpetak, siswa dapat menjelaskan rumus operasi hitung perkalian pecahan dengan benar

  c. Melalui kegiatan melakukan percobaan dengan menggunakan kertas berpetak dan permainan balok pecahan, siswa dapat melakukan operasi hitung perkalian pecahan biasa dengan pecahan biasa dengan benar

  Proses:

  a. Melalui penjelasan guru dan melakukan percobaan dengan menggunakan air yang dituangkan ke dalam botol air minum, siswa dapat melakukan kegiatan matematis untuk mengenal dan memahami arti operasi hitung perkalian pecahan dengan benar b. Melalui penjelasan guru dan melakukan percobaan operasi hitung perkalian pecahan dengan menggunakan kertas berpetak, siswa dapat melakukan kegiatan matematis untuk menurunkan dan menuliskan rumus operasi hitung perkalian pecahan dengan benar c. Melalui kegiatan melakukan percobaan dengan menggunakan kertas berpetak dan permainan balok pecahan, siswa dapat melakukan kegiatan matematis untuk melakukan operasi hitung perkalian pecahan biasa dengan pecahan biasa dengan benar

  2. Afektif

  a. Siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan baik dan fokus

  b. Siswa dapat mencatat hal-hal yang penting yang disampaikan oleh guru dengan benar c. Siswa dapat menjawab pertanyaan dari guru atau teman dengan benar

  d. Siswa dapat meminati permaianan balok pecahan dengan sungguh- sungguh e. Siswa dapat aktif dalam membangun diskusi kelompok

  f. Siswa dapat mematuhi tugas dalam kelompoknya

  3. Psikomotor

  a. Siswa dapat mengoperasikan media yang ada terkait materi perkalian pecahan dengan benar b. Siswa dapat menggunakan media permainan balok pecahan sesuai petunjuk permainan dengan benar c. Siswa dapat mengidentifikasi soal dalam permaianan balok pecahan dengan sungguh-sungguh d. Siswa dapat menyelesaiakan permainan balok pecahan dengan tepat waktu

E. Strategi Pembelajaran

  Model pembelajaran : Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction)

  Metode pembelajaran : Demonstrasi, tanya jawab, dan penugasan F.

   Materi

  1. Menjelaskan arti perkalian pecahan Perkalian adalah penjumlahan yang berulang.

  2 × 3 = 3 + 3 = 6 3 × 2 = 2 + 2 + 2 = 6 Dalam perkalian berlaku sifat komutatif (pertukaran), yaitu: 2 × 3 = 3 × 2 Untuk mengisi sebuah botol air minum, 2 orang anak masing-masing

  1

  menuangkan liter air. Berapa liter isi botol air minum tersebut?

  2

  

1

  1 2 

  1

  2 Isi botol air minum tersebut : 1  atau

  2

  1    

  2

  

2

  2

  2

  2 Jadi isi botol air minum itu 1 liter.

  2. Menurunkan Rumus Perkalian Pecahan Mengalikan Pecahan Menggunakan Alat Peraga Kertas Berpetak

  1

  5 Soal : ...  

  3

  7 Lakukan langkah-langkah berikut: a. Sediakan kertas berpetak dan pensil warna atau krayon.

  b. Gambarlah sebuah persegi panjang dengan panjang sisi-sisinya sama dengan penyebut pada pecahan yang dikalikan. Misalnya, dalam soal

  1

  5

  mencari hasil kali dan . Oleh karena penyebutnya 3 dan 7,

  3

  7 gambarlah persegi panjang dengan panjang sisi 3 petak dan 7 petak.

  1 c. Arsirlah lajur baris untuk menggambarkan pecahan .

  3

  5

  d. Arsirlah lajur kolom untuk menggambarkan pecahan Gunakan pola

  7 arsiran atau warna yang berbeda dengan lajur baris. e. Hitunglah banyak petak yang diwarnai atau diarsir sebanyak dua kali.

  Tulislah pecahan dengan pembilangnya banyak petak yang diwarnai atau diarsir dua kali, yaitu 5. Penyebutnya yaitu jumlah seluruh petak.

  5

  1

  5 Pecahan yang dimaksud . Inilah hasil perkalian dan Jadi

  12

  3

  7

  1

  5 1 

  5

  5   

  3

  7 3 

  7

  21 Jadi :

  × ℎ × ℎ = ×

  atau

  ×

× = ×

G. Langkah-Langkah Pembelajaran Alokasi Tahap Kegiatan Pembelajaran Waktu

  Kegiatan

  1. Guru mengucapkan salam. 10 menit Awal

  2. Siswa dengan bimbingan guru berdoa bersama- sama untuk membuka pembelajaran.

  3. Guru mengkomunikasikan tentang kehadiran siswa.

  4. Guru menanyakan kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran dengan menanyakan materi sebelumnya yaitu mengenai pecahan biasa, pecahan desimal, dan pecahan campuran.

  Alokasi Tahap Kegiatan Pembelajaran Waktu

  5. Guru memberikan motivasi dengan dengan kata- kata yang membangun agar siswa semangat dalam mengikuti pembelajaran.

  6. Guru mempersiapkan materi, sumber, dan alat pembelajaran.

  7. Guru menyampaikan materi dan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari kepada siswa.

  8. Guru menyampaikan model pembelajaran yang akan dipakai kemudian memberikan gambaran kepada siswa. Kegiatan

  a. Eksplorasi 85 menit Inti

  1. Guru menulis pokok materi yang akan dipelajari.

  2. Guru bertanya kepada siswa mengenai operasi hitung perkalian pecahan.

  3. Siswa dibimbing untuk memahami arti operasi hitung perkalian pecahan.

  4. Siswa memperhatikan penjelasan guru dalam mengenalkan arti operasi hitung perkalian pecahan dengan melakukan percobaan menggunakan air yang dituangkan ke dalam botol air minum. 5. 2 siswa diminta maju ke depan untuk melakukan percobaan, dengan masing-

  1

  masing siswa menuangkan liter air ke

  2 dalam botol air minum.

  6. Siswa dibimbing untuk menjelaskan arti operasi hitung perkalian pecahan.

  Alokasi Tahap Kegiatan Pembelajaran Waktu

  7. Siswa memperhatikan demonstrasi guru dalam menjelaskan konsep operasi hitung perkalian pecahan dengan menggunakan media kertas berpetak.

  8. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang langkah-langkah operasi hitung perkalian pecahan dengan menggunakan kertas berpetak.

  9. Siswa terlibat dalam penggunaan media pembelajaran yaitu kertas berpetak.

  10. Siswa mengikuti peragaan yang dilakukan oleh guru dengan menggunakan kertas berpetak untuk melakukan operasi hitung perkalian pecahan.

  11. Siswa dengan bimbingan guru menurunkan rumus operasi hitung perkalian pecahan, yaitu:

  a c a c    b d b d

  

  12. Siswa memperhatikan penjelasan guru, saat guru memberikan contoh soal mengenai operasi hitung perkalian pecahan biasa dengan pecahan biasa.

  13. Guru bertanya kepada siswa, “apakah ada yang belum paham?” b. Elaborasi

  14. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 4-5 siswa.

  Alokasi Tahap Kegiatan Pembelajaran Waktu

  15. Masing-masing kelompok dibagikan satu set balok pecahan dan aturan permainan balok pecahan.

  16. Siswa mengamati balok pecahan yang telah dibagikan.

  17. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang bagian-bagian media balok pecahan.

  18. Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai aturan-aturan permaian balok pecahan.

  19. Masing-masing kelompok dibagikan LKS permainan balok pecahan.

  20. Masing-masing kelompok diberi waktu yang ditentukan oleh guru dalam melakukan permainan balok pecahan.

  21. Siswa melakukan permainan balok pecahan dengan mengacu pada langkah-langkah yang telah disampaikan oleh guru.

  22. Masing-masing kelompok berusaha untuk menyelesaikan permainan balok pecahan agar dapat menyelesaikan terlebih dahulu dari kelompok yang lain.

  23. Guru berkeliling untuk memotivasi dan mengecek jalannya permainan balok pecahan.

  24. Siswa yang mengalami kesulitan diberi pengarahan dan bantuan oleh guru.

  25. Setelah waktu habis, guru bertanya kelompok mana yang belum selesai dalam

  Alokasi Tahap Kegiatan Pembelajaran Waktu

  menyelasaikan alur permainan balok pecahan.

  26. Guru mengecek hasil permainan setiap kelompok dengan melihat kunci jawaban alur permaianan balok pecahan.

  c. Konfirmasi

  27. Guru memberi tahu hasil permainan yang benar atau sesuai dengan alur yang telah ditentukan.

  28. Kelompok yang berhasil menyelesaikan permainan balok pecahan terlebih dahulu dan dengan alur yang benar diberikan hadiah ucapan selamat oleh guru.

  29. Siswa dan guru bertanya jawab mengenai hal-hal yang belum dimengerti.

  30. Siswa diberi kesempatan untuk menanyakan soal dalam balok pecahan yang belum jelas.

  31. Siswa dengan bimbingan guru bersama- sama membuat kesimpulan dari hasil diskusi.

  32. Siswa diberikan PR terkait materi yang telah dipelajari. Kegiatan

  1. Siswa dengan bimbingan guru bersama-sama 10 menit Penutup membuat rangkuman/simpulan pelajaran.

  2. Siswa diberikan kesempatan untuk mencatat hal penting dalam kesimpulan yang diambil.

  3. Guru memberikan pesan moral pada akhir pelajaran.

  4. Siswa berdoa untuk menutup pembelajaran

  Alokasi Tahap Kegiatan Pembelajaran Waktu dengan dipandu oleh guru.

  5. Guru mengucapkan salam.

H. Media, Sumber dan Bahan

  Media : LKS Matematika, kertas berpetak, botol air minum, air, gelas ukur, balok pecahan Sumber dan Bahan : Sumanto, dkk. (2008). Gemar Matematika 5 untuk

  SD/MI Kelas V

  . Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Soenarjo. (2008). Matematika 5 SD dan MI Kelas 5. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

  

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SIKLUS I PERTEMUAN II

  Sekolah : SD Negeri Panambangan Mata Pelajaran : Matematika Pokok Bahasan : Pecahan Kelas/Semester : V B/II Alokasi Waktu : 3 x 35 menit A.

   Standar Kompetensi

  5. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah B.

   Kompetensi Dasar

  5.3 Mengalikan dan membagi berbagai bentuk pecahan C.

   Indikator

  1. Kognitif Produk:

  a. Melakukan operasi hitung perkalian pecahan biasa dengan pecahan campuran atau sebaliknya b. Melakukan operasi hitung perkalian pecahan biasa dengan pecahan desimal atau sebaliknya Proses:

  a. Melakukan kegiatan matematis untuk melakukan operasi hitung perkalian pecahan biasa dengan pecahan campuran b. Melakukan kegiatan matematis untuk melakukan operasi hitung perkalian pecahan biasa dengan pecahan desimal atau sebaliknya

  2. Afektif

  a. Mengikuti pembelajaran dengan baik dan fokus

  b. Mencatat hal-hal yang penting yang disampaikan oleh guru

  c. Menjawab pertanyaan dari guru atau teman d. Meminati permaianan balok pecahan dengan sungguh-sungguh

  e. Aktif membangun diskusi kelompok

  f. Mematuhi tugas dalam kelompoknya

  3. Psikomotor

  a. Mengoperasikan media yang ada terkait materi perkalian pecahan

  b. Menggunakan media permainan balok pecahan sesuai petunjuk permainan c. Mengidentifikasi soal dalam permaianan balok pecahan dengan sungguh-sungguh d. Menyelesaiakan permainan balok pecahan tepat waktu D.

   Tujuan Pembelajaran

  1. Kognitif Produk:

  a. Melalui penjelasan guru dan permainan balok pecahan siswa dapat melakukan operasi hitung perkalian pecahan biasa dengan pecahan campuran atau sebaliknya dengan benar

  b. Melalui penjelasan guru dan permainan balok pecahan siswa dapat melakukan operasi hitung perkalian pecahan biasa dengan pecahan desimal atau sebaliknya dengan benar

  Proses:

  a. Melalui penjelasan guru dan permainan balok pecahan siswa dapat melakukan kegiatan matematis untuk melakukan operasi hitung perkalian pecahan biasa dengan pecahan campuran atau sebaliknya dengan benar b. Melalui penjelasan guru dan permainan balok pecahan siswa dapat melakukan kegiatan matematis untuk melakukan operasi hitung perkalian pecahan biasa dengan pecahan desimal atau sebaliknya dengan benar

  2. Afektif

  a. Siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan baik dan fokus

  b. Siswa dapat mencatat hal-hal yang penting yang disampaikan oleh guru dengan benar c. Siswa dapat menjawab pertanyaan dari guru atau teman dengan benar

  d. Siswa dapat meminati permaianan balok pecahan dengan sungguh- sungguh e. Siswa dapat aktif dalam membangun diskusi kelompok

  f. Siswa dapat mematuhi tugas dalam kelompoknya

  3. Psikomotor

  a. Siswa dapat mengoperasikan media yang ada terkait materi perkalian pecahan dengan benar b. Siswa dapat menggunakan media permainan balok pecahan sesuai petunjuk permainan dengan benar c. Siswa dapat mengidentifikasi soal dalam permaianan balok pecahan dengan sungguh-sungguh d. Siswa dapat menyelesaiakan permainan balok pecahan dengan tepat waktu

E. Strategi Pembelajaran

  Model pembelajaran : Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction) Metode pembelajaran : Demonstrasi, tanya jawab, dan penugasan F.

   Materi

  1. Melakukan Operasi Hitung Perkalian Pecahan Biasa dengan Pecahan Campuran atau Sebaliknya

  Cara mengerjakan perkalian dengan pecahan campuran adalah dengan mengubah bentuk pecahan campuran menjadi pecahan biasa, kemudian pembilang kali pembilang per penyebut kali penyebut. Langkah-langkah mengalikan dua pecahan (pecahan biasa atau campuran) atau lebih sebagai berikut: a. Ubahlah pecahan yang dikalikan ke bentuk pecahan biasa.

  b. Kalikan pembilang dengan pembilang dan penyebut dengan penyebut.

  Contoh Soal :

  1

  3

  3) 2   ...

  2

4 Penyelesaian:

  1

  3

  5

  3

  5

  3

  15

  7  2      

  1

  2

  4

  2

  4 2 

  4

  

8

  8

  3

  1 4)

  4 2 ...

   

  4

  2 Penyelesaian:

  3

  1

  19

  5

  19

  5

  95

  7  4  2     

  11

  4

  2

  4

  2

  4

  2

  8

  8 

  2. Melakukan Operasi Hitung Perkalian Pecahan Biasa dengan Pecahan Desimal atau Sebaliknya

  Dalam perkalian bilangan desimal banyak angka desimal (di belakang koma) kedua faktor menentukan banyaknya angka desimal hasil perkalian. Cara mengalikan pecahan desimal ada dua cara, yaitu:

  a. mengubah ke pecahan biasa dahulu, kemudian dikalikan, b. langsung mengalikan pecahan desimal. Contoh :

  5

  

25

5  25 125

  1) ,

  5 , 25 , 125 atau     , 125   10 100 10  100 1000

  2) 12,5 x 2,4 = …

  Penyelesaian:

   4   12 , 5 2 , 12,5 1 angka desimal

   2,4 × 1 angka desimal

  500

  250+ 30,00 2 angka desimal

G. Langkah-Langkah Pembelajaran Alokasi Tahap Kegiatan Pembelajaran Waktu

  Kegiatan

  1. Guru mengucapkan salam. 10 menit Awal

  2. Siswa dengan bimbingan guru berdoa bersama- sama.

  3. Guru mengkomunikasikan tentang kehadiran siswa.

  4. Guru menanyakan kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran dengan menanyakan materi sebelumnya yaitu mengenai operasi hitung perkalian pecahan biasa dengan pecahan biasa.