11 TH 2012 (Tupoksi BPKAD)

DRAFT II , 2 Feb 2012

BUPATI KUNINGAN

PERATURAN BUPATI KUNINGAN
NOMOR: TAHUN 2012
TENTANG
TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS
BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH
BUPATI KUNINGAN,
Menimbang

:

a. bahwa dengan Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan
Nomor 24 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan
Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 12 Tahun 2008
tentang Lembaga Teknis Daerah, telah dibentuk Badan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten
Kuningan;
b. bahwa

sebagaimana dimaksud huruf a, perlu
menetapkan Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas Badan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah yang ditetapkan
dengan Peraturan Bupati.

Mengingat

:

1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang
Pemerintahan Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan
Jawa Barat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
1950);
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4437);
3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,
Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah
Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia

2

Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4737);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang
Organisasi Perangkat Daerah, (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007
tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat
Daerah;
7. Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 3 Tahun
2008 tentang

Kewenangan Pemerintah Daerah
(Lembaran Daerah Kabupaten Kuningan Tahun 2008
Nomor 68, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 70);
8. Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 24 Tahun
2011 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah
Kabupaten Kuningan Nomor 12 Tahun 2008 tentang
Lembaga Teknis Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten
Kuningan Tahun 2011 Nomor 155, Tambahan Lembaran
Daerah Nomor 55);
9. Peraturan Bupati Kuningan Nomor 7 Tahun 2005 tentang
Ketentuan Tata Naskah Dinas di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Kuningan.
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :

PERATURAN BUPATI KUNINGAN TENTANG TUGAS POKOK,
FUNGSI DAN URAIAN TUGAS BADAN PENGELOLAAN
KEUANGAN DAN ASET DAERAH
BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Kabupaten Kuningan.
2. Pemerintah
Kuningan.

Daerah

adalah

Pemerintah

Kabupaten

3. Bupati adalah Bupati Kuningan.
4. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten
Kuningan.
5. Badan adalah Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah Kabupaten Kuningan.
6. Kepala Badan adalah Kepala Badan Pengelolaan

Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kuningan.
7. Sekretaris adalah Sekretaris pada Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kuningan.
8. Bidang adalah Bidang pada Badan Pengelolaan Keuangan
dan Aset Daerah Kabupaten Kuningan

3

9. Kelompok Jabatan Fungsional adalah Kelompok Pegawai
Negeri Sipil yang diberi tugas, wewenang dan hak secara
penuh
oleh
Pejabat
yang
berwenang
untuk
melaksanakan kegiatan yang sesuai dengan profesinya
dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas Pemerintah.

BAB II

ORGANISASI
Bagian Pertama
Unsur Organisasi
Pasal 2
Unsur organisasi Badan terdiri atas :
a. Pimpinan adalah Kepala Badan.
b. Pembantu Pimpinan adalah Sekretariat.
c. Pelaksana adalah Bidang, Sub Bidang dan Kelompok
Jabatan Fungsional.
Bagian Kedua
Susunan Organisasi
Pasal 3
(1) Susunan Organisasi Badan Pengelolaan Keuangan dan
Aset Daerah terdiri dari:
a. Kepala.
b. Sekretariat, membawahkan :
1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
2) Sub Bagian Keuangan;
c. Bidang Anggaran, membawahkan:
1) Sub Bidang Pendapatan dan

Pembiayaan;
2) Sub
Bidang
Belanja
dan
Pembiayaan.

Penerimaan
Pengeluaran

d. Bidang Akuntansi, membawahkan :
1) Sub Bidang Verifikasi dan Pembukuan;
2) Sub Bidang Pelaporan.
e. Bidang Perbendaharaan, membawahkan :
1) Sub Bidang Perbendaharaan;
2) Sub Bidang Pendanaan.
f. Bidang Aset, membawahkan :
1) Sub Bidang Pengadaan dan Penataan;
2) Sub Bidang Pengendalian dan Pemeliharaan.


4

g. Kelompok Jabatan Fungsional.
(2) Bagan
Susunan Organisasi
Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah sebagaimana tercantum
dalam lampiran Peraturan ini.

Bagian Ketiga
Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas
Paragraf 1
Kepala Badan
Pasal 4
(1) Kepala
mempunyai
tugas
pokok
memimpin,
mengoordinasikan dan mengendalikan badan dalam

melaksanakan urusan Pemerintah Daerah dibidang
pengelolaan keuangan dan aset daerah serta
melaksanakan fungsi Bendahara Umum Daerah.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), Kepala Badan mempunyai
fungsi :
a. perumusan kebijakan teknis pengelolaan keuangan
dan aset;
b. pelaksanaan fungsi Bendahara Umum Daerah (BUD);
c. penyelenggaraan kegiatan teknis operasional dan
fungsional dibidang
pengelolaan
keuangan dan
aset daerah;
d. pengoordinasian pengelolaan keuangan dan aset
daerah;
e. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang
pengelolaan keuangan dan aset daerah;
f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati
sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(3) Untuk menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud
pada ayat (2), Kepala Badan mempunyai uraian tugas :
a. Menyusun rencana dan program kerja badan;
b. Merumuskan dan menetapkan kebijakan teknis di
bidang Pengelolaaan
keuangan dan aset daerah
sesuai dengan kewenangannya;
c. Memimpin,
membina,
dan
mengendalikan
pelaksanaan tugas Badan;
d. Mengoordinasikan penyusunan pengelolaan keuangan
dan aset daerah;
e. Membina dan melaksanakan tugas di bidang
pengelolaan keuangan dan aset daerah;

5

f. Mengesahkan dan menandatangani naskah dinas

sesuai dengan kewenangannya;
g. Memberikan rekomendasi dan pertimbangan teknis di
bidang pengelolaan keuangan dan aset sesuai dengan
kewenangannya;
h. Melaksanakan pembinaan pegawai di lingkungan
badan;
i. Melaksanakan koordinasi dengan instansi lainnya
dalam rangka pelaksanaan tugas;
j. Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada
Bupati
dalam
pelaksnaan
sebagian
urusan
pemerintahan sesuai bidang tugasnya;
k. Membuat dan menyampaikan laporan pelaksanaan
tugas kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah;
l. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan
oleh Bupati.
Paragraf 2
Sekretariat
Pasal 5
(1)Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan
dan pembinaan administrasi umum, keuangan, dan
kepegawaian,
penyusunan
program
serta
pengoordinasian pelaksanaan tugas unit organisasi di
lingkungan Badan.
(2)Dalam
melaksanakan
tugas
pokok
sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), Sekretariat mempunyai fungsi :
a. Pengelolaan dan pembinaan administrasi umum,
keuangan dan kepegawaian;
b. Pemberian dukungan administratif bagi unit organisasi
di lingkungan Badan;
c. Penyusunan program;
d. Pengoordinasian pelaksanaan tugas unit organisasi di
lingkungan Badan;
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Badan.
(3)Untuk menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud
pada ayat (2), Sekretariat mempunyai uraian tugas :
a. Menyusun rencana dan program kerja Sekretariat;
b. Mengelola, membina dan memberikan pelayanan
administrasi umum yang meliputi ketatausahaan,
kearsipan, perlengkapan dan kerumahtanggaan di
lingkungan Badan;
c. Mengelola, membina dan memberikan pelayanan
administrasi keuangan di lingkungan Badan;
d. Mengelola, membina dan memberikan pelayanan
administrasi kepegawaian sesuai dengan kewenangan
Badan;
e. Mengoordinasikan penyusunan program, anggaran
serta pelaporan kegiatan Badan;
f. Mengoordinasikan
pelaksanaan
tugas
unit-unit
organisasi di lingkungan Badan;

6

g. Melaksanakan koordinasi dengan instansi lainnya
dalam rangka pelaksanaan tugas;
h. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Kepala
Badan
dalam
perencanaan,
pelaksanaan
dan
pelaporan kegiatan Badan;
i. Membuat dan menyampaikan laporan pelaksanaan
tugas kepada Kepala Badan;
j. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan
oleh Kepala Badan.
(4) Sekretariat, membawahkan :
a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
b. Sub Bagian Keuangan;
Pasal 6
(1) Sub Bagian Umum dan kepegawaian mempunyai tugas
melaksanakan pengelolaan dan pelayanan administrasi
ketatausahaan,
kearsipan,
perlengkapan
dan
rumahtangga serta kepegawaian di lingkungan Badan.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), Sub Bagian Umum mempunyai
fungsi :
a. Pengelolaan
dan
pelayanan
administrasi
ketatausahaan dan kearsipan Badan;
b. Pengelolaan dan pelayanan administrasi perlengkapan
dan kerumahtanggaan Badan;
c. Pengelolaan dan pelayanan administrasi kepegawaian
Badan;
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris.
(3) Untuk menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud
pada ayat (2), Sub Bagian Umum mempunyai uraian
tugas :
a. Menyusun rencana dan program kerja Sub Bagian
Umum;
b. Mengelola dan memberikan pelayanan administrasi
ketatausahaan dan kearsipan yang meliputi surat
menyurat, ekspedisi, pencatatan dan penyimpanan
arsip naskah dinas;
c. Mengelola dan memberikan pelayanan administrasi
perlengkapan dan rumah tangga yang meliputi
pencatatan dan pemeliharaan barang inventaris,
pengadaan dan pendistribusian barang pakai habis,
serta penyediaan kebutuhan rumah tangga di
lingkungan Badan;
d. Mengoordinasikan
pelaksanaan
pemeliharaan
kebersihan, ketertiban dan keindahan lingkungan
kantor;
e. Menghimpun dan mengelola data kepegawaian di
lingkungan Badan;
f. Menyiapkan bahan penyusunan formasi pegawai di
lingkungan Badan;

7

g. Mengelola dan memberikan pelayanan administrasi
kepegawaian
yang
meliputi
penyiapan
berkas
kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, pensiun,
serta pelayanan izin dan rekomendasi bidang
kepegawaian di lingkungan Badan;
h. Memberikan pelayanan kesejahteraan pegawai yang
meliputi pengurusan tabungan perumahan, askes,
korpri dan pembuatan karis/karsu;
i. Menyiapkan dan mengoordinasikan pelaksanaan
disiplin pegawai di lingkungan Badan;
j. Mengoordinasikan
pembuatan
daftar
penilaian
pelaksanaan pekerjaan (DP3) serta penilaian dan
evaluasi kinerja pegawai di lingkungan Badan;
k. Menyiapkan bahan pembinaan dan penyelesaian
masalah kepegawaian di lingkungan Badan;
l. Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada
atasan dalam pelaksanaan tugas;
m.melaksanakan penyiapan bahan penyusunan laporan
kegiatan bulanan, triwulanan, semesteran, tahunan
dan lima tahunan dinas;
n. mengkoordinasian dan menyusun RENSTRA Badan,
RENJA Badan, LAKIP Badan;
o. Membuat dan menyampaikan laporan pelaksanaan
tugas kepada atasan;
p. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan
oleh Sekretaris.

Pasal 7
(1) Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan
pengelolaan dan pelayanan administrasi keuangan di
lingkungan Badan.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), Sub Bagian Keuangan
mempunyai fungsi :
a. Penyiapan bahan penyusunan rencana anggaran
Badan;
b. Pengelolaan dan pelayanan administrasi keuangan
Badan;
c. Penyiapan bahan pertanggungjawaban keuangan
Badan;
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris.
(3) Untuk menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud
pada ayat (2), Sub Bagian Keuangan mempunyai uraian
tugas :
a. Menyusun rencana dan program kerja Sub Bagian
Keuangan;
b. Menyiapkan bahan penyusunan rencana angaran
Badan;
c. Mengelola dan memberikan pelayanan administrasi
keuangan yang meliputi pembayaran gaji dan
tunjangan pegawai, penyiapan administrasi keuangan
kegiatan, penerimaan dan penyetoran PAD sesuai

8

kewenangan Badan serta pelayanan administrasi
keuangan lainnya;
d. Melaksanakan
penerimaan,
penyimpanan
dan
pembayaran uang untuk keperluan Badan sesuai
dengan peraturan yang berlaku;
e. Melaksanakan pencatatan dan pembukuan keuangan
Badan sesuai dengan peraturan yang berlaku;
f. Mengoordinasikan
pelaksanaan
tugas
satuan
pemegang kas di lingkungan Badan;
g. Menghimpun bahan penyusunan pertanggungjawaban
keuangan Badan;
h. Melaksanakan pembinaan administrasi keuangan di
lingkungan Badan;
i. Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada
atasan dalam pelaksanaan tugas;
j. Membuat dan menyampaikan laporan pelaksanaan
tugas kepada atasan;
k. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan
oleh Sekretaris.
Paragraf 3
Bidang Anggaran
Pasal 8
(1) Bidang Anggaran mempunyai tugas pokok melaksanakan
penyusunan, pengoordinasian dan pengendalian di
bidang pendapatan daerah, belanja daerah dan
pembiayaan daerah.
(2) Dalam
melaksanakan
tugas
pokok
sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), Bidang Anggaran mempunyai
fungsi :
a. Perencanaan bidang pendapatan, belanja daerah dan
pembiayaan daerah;
b. Pengoordinasian perencanaan pendapatan, belanja
daerah dan pembiayaan daerah;
c. Pelaksanaan pengendalian dan evaluasi di bidang
anggaran.
(3) Untuk menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud
pada ayat (2), Bidang Anggaran mempunyai uraian
tugas :
a. Merencanakan kegiatan dibidang pendapatan dan
belanja daerah dengan berpedoman kepada program
kerja Badan, sebagai pedoman kerja;
b. Mengoordinasikan perencanaan di bidang pendapatan
dan sumber-sumber pendapatan yang diusulkan oleh
Dinas/Unit Kerja dan pihak lain yang terkait.
c. Mengoordinasikan perencanaan di bidang belanja
daerah yang diusulkan oleh Dinas/Unit Kerja dan pihak
lain yang terkait belanja daerah dan pembiayaan
daerah dari pihak lainnya;
d. Menyelenggarakan
inventarisasi
permasalahan
dibidang pendapatan dan belanja daerah serta

9

menganalisis dan merumuskan langkah-langkah serta
kebijaksanaan pemecahannya untuk dijadikan bahan
dalam penentuan kebijakan Kepala Badan lebih lanjut;
e. Menyusun bahan alternatif kebijakan perencanaan
pendapatan dan belanja daerah;
f. Melakukan penyiapan bahan penyusunan anggaran
dan perubahan APBD;
g. Penyiapan bahan pembinaan dan petunjuk teknis
penyusunan APBD serta pengesahannya;
h. Penyiapan bahan pelaksanaan APBD;
i. Penyiapan rencana dan rancangan peraturan daerah
pembentukan
dana
cadangan,
pinjaman
daerah/hutang,
penyertaan
modal/investasi
dan
pemberian pinjaman daerah;
j. Penyiapan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk
teknis pembinaan Administrasi Keuangan
k. Membuat penyusunan perkiraan belanja keuangan
daerah.
l. Memberikan
saran
dan
pertimbangan
kepada
pimpinan;
m.Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada pimpinan;
n. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan
pimpinan.
(4) Bidang Anggaran, membawahkan :
a. Sub Bidang Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan;
b. Sub Bidang Belanja dan Pengeluaran Pembiayaan
Pasal 9
(1) Sub Bidang Pendapatan dan penerimaan Pembiayaan
mempunyai tugas pokok melakukan identifikasi, analisis
perkembangan serta alternatif kebijakan perencanaan
pendapatan daerah dan penerimaan pembiayaan
daerah.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), Sub Bidang Pendapatan dan
Penerimaan Pembiayaan mempunyai fungsi :
a. pelaksanaan penyusunan bahan, identifikasi dan
analisis perkembangan pendapatan daerah dan
penerimaan pembiayaan daerah;
b. pengendalian perencanaan pendapatan daerah dan
penerimaan pembiayaan daerah serta penyusunan
bahan alternatif kebijakan perencanaan pendapatan
daerah dan penerimaan pembiayaan daerah.
(3) Untuk menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud
pada ayat (2), Sub Bidang Pendapatan dan Penerimaan
Pembiayaan mempunyai uraian tugas :
a. Menyusun
bahan,
identifikasi
dan
analisis
perkembangan perencanaan pendapatan daerah dan
penerimaan pembiayaan daerah;
b. Merencanakan langkah-langkah kegiatan berdasarkan
rencana kerja bidang perencanaan anggaran sebagai
pedoman kerja;

10

c. Menyusun konsep alternatif kebijakan perencanaan
pendapatan daerah dan pembiayaan daerah sebagai
bahan rapat koordinasi perencanaan mengenai
pendapatan dan sumber-sumber pendapatan serta
penerimaan pembiayaan daerah;
d. Memberikan
saran
dan
pertimbangan
kepada
pimpinan;
e. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada pimpinan;
f. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan
pimpinan.
Pasal 10
(1) Sub Bidang Belanja dan Pengeluaran Pembiayaan
mempunyai tugas pokok melakukan identifikasi, analisis
perkembangan serta alternatif kebijakan perencanaan
belanja daerah dan pengeluaran pembiayaan daerah.
(2) Dalam
melaksanakan
tugas
pokok
sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), Sub Bidang Belanja dan
Pengeluaran Pembiayaan mempunyai fungsi :
a. pelaksanaan penyusunan bahan, identifikasi dan
analisis
perkembangan
belanja
daerah
dan
pengeluaran pembiayaan daerah;
b. pengendalian perencanaan belanja daerah dan
pengeluaran pembiayaan daerah serta penyusunan
bahan alternatif kebijakan perencanaan belanja daerah
dan pengeluaran pembiayaan daerah.
(3) Untuk menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud
pada ayat (2), Sub Bidang Belanja dan Pengeluaran
Pembiayaan mempunyai uraian tugas :
a. Menyusun
bahan,
identifikasi
dan
analisis
perkembangan perencanaan belanja daerah dan
pengeluaran pembiayaan daerah;
b. Merencanakan langkah-langkah kegiatan berdasarkan
rencana kerja bidang perencanaan anggaran sebagai
pedoman kerja;
c. Menyusun konsep alternatif kebijakan perencanaan
belanja daerah dan pengeluaran pembiayaan daerah
sebagai
bahan
rapat
koordinasi
perencanaan
mengenai
standar
pembiayaan
rutin
dinas/instansi/unit kerja.
d. Memberikan
saran
dan
pertimbangan
kepada
pimpinan;
e. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada pimpinan;
f. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan
pimpinan.
Paragraf 4
Bidang Akuntansi
Pasal 11

11

(1) Bidang Akuntansi mempunyai tugas pokok melaksanakan
fungsi akuntansi dan penyusunan laporan keuangan,
pengoordinasian dan pengendalian di bidang akuntansi.
(2) Dalam
melaksanakan
tugas
pokok
sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), Bidang Akuntansi mempunyai
fungsi :
a. pelaksanaan perencanaan bidang Akuntansi;
b. pengoordinasian pelaksanaan fungsi akuntansi;
c. pelaksanaan pengendalian di bidang akuntansi;
d. Pelaksanaan Verifikasi dan pengajuan SPM.
(3) Untuk menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud
pada ayat (2), Bidang Akuntansi mempunyai uraian tugas
:
a. Mengoordinasikan,
melaksanakan
dan
mengendalikan kegiatan penyusunan rencana dan
program kerja bidang akuntansi;
b. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundangundangan, pedoman dan petunjuk teknis serta
bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan
pelaksanaan akuntansi pemerintah daerah;
c. Menyiapkan rancangan peraturan daerah tentang
kebijakan akuntansi pemerintah daerah;
d. Menyiapkan bahan penyusunan kebijakan, pedoman
dan petunjuk teknis dalam pelaksanaan akuntansi
pemerintah daerah maupun akuntansi satuan kerja
perangkat daerah (SKPD);
e. Melakukan pembinaan kepada unit kerja terkait
dalam rangka pelaksanaan akuntansi pemerintah
daerah maupun akuntansi satuan kerja perangkat
daerah (SKPD);
f. Melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait sesuai
dengan
tugasnya
dalam
rangka
kelancaran
pelaksanaan tugas;
g. Melakukan verifikasi atas SPM yang diajukan oleh
pengguna anggaran
h. Melaksanakan pembukuan sampai dengan pelaporan
keuangan daerah dalam rangka pertanggungjawaban
pelaksanaan Pendapatan dan Belanja Daerah;
i. Menghimpun dan mengolah data pengelolaan
keuangan daerah;
j. Melaksanaan penatausahaan Pembukuan Keuangan
Pemerintah Daerah;
k. Menyusun Laporan Keuangan Daerah;
l. Menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan
laporan berkala tentang Laporan Keuangan Daerah;
m. Memberikan saran dan pertimbangan kepada
pimpinan;
n. Melaporkan
hasil
pelaksanaan
tugas
kepada
pimpinan;
o. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan
pimpinan.

12

(4) Bidang Akuntansi, membawahkan:
a.
Sub Bidang Verifikasi dan Pembukuan;
b.
Sub Bidang Pelaporan.
Pasal 12
(1)Sub Bidang Verifikasi dan Pembukuan mempunyai tugas
pokok mengoordinasikan kegiatan perencanaan di
bidang Verifikasi dan Pembukuan.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), Sub Bidang Verifikasi dan
Pembukuan mempunyai fungsi :
a. pelaksanaan Perencanaan Bidang Verifikasi dan
Pembukuan;
b. pengoordinasian Perencanaan Bidang Verifikasi dan
Pembukuan;
c. pelaksanaan pengendalian perencanaan di bidang
Verifikasi dan Pembukuan.
(3) Untuk menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud
pada ayat (2), Sub Bidang Verifikasi dan Pembukuan
mempunyai uraian tugas :
a. Menghimpun dan mengolah data serta informasi
yang berhubungan dengan akuntansi pemerintah
daerah;
b. Penyiapan rancangan peraturan daerah tentang
kebijakan akuntansi pemerintah daerah;
c. Menyiapkan bahan penyusunan kebijakan, pedoman
dan petunjuk teknis dalam pelaksanaan akuntansi
pemerintah daerah maupun akuntansi satuan kerja
perangkat daerah (SKPD);
d. Menginventarisasi permasalahan yang berhub ungan
dengan bidang tugasnya;
e. Melakukan verifikasi dokumen SPM yang diajukan
oleh pengguna anggaran;
f. Menghimpun dan mengolah data serta informasi
yang berhubungan dengan sub bidang pembukuan;
g. Melaksanakan penatausahaan pembukuan akuntansi
penerimaan kas, pengeluaran kas, aset dan selain
kas pada SKPKD berdasarkan transaksi dan buktibukti yang sah;
h. Melakukan perhitungan sisa lebih anggaran tahun
sebelumnya (SILPA);
i. Melakukan koordinasi dengan satuan kerja terkait
sesuai dengan bidang tugasnya;
j. Memberikan saran dan pertimbangan kepada
pimpinan;
k. Melaporkan
hasil
pelaksanaan
tugas
kepada
pimpinan;
l. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan
pimpinan.

13

Pasal 13
(1) Sub Bidang Pelaporan mempunyai tugas
mengoordinasikan kegiatan bidang pelaporan.

pokok

(2) Dalam
melaksanakan
tugas
pokok
sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), Sub Bidang Pelaporan
mempunyai fungsi :
a. Pelaksanaan penyusunan di bidang Pelaporan;
b. Pengoordinasian di bidang Pelaporan;
c. Pelaksanaan pengendalian di bidang Pelaporan.
(3) Untuk menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud
pada ayat (2), Sub Bidang Pelaporan mempunyai uraian
tugas :
a. Menghimpun dan mengolah data serta informasi yang
berhubungan dengan laporan keuangan daerah;
b. Melakukan koordinasi dengan satuan kerja terkait
sesuai dengan bidang tugasnya ;
c. Melakukan konsolidasi laporan keuangan SKPKD
dengan laporan keuangan SKPD;
d. Malaksanakan pembuatan Kartu Pengawasan (KP) atas
SPM yang diajukan oleh pengguna anggaran;
e. Memeriksa dan menghimpun laporan realisasi
anggaran setiap satuan kerja;
f. Melaksanakan penyusunan laporan arus kas secara
periodik kepada kepala daerah;
g. Melakukan verifikasi, evaluasi dan analisis atas laporan
pertanggungjawaban bendahara pengeluaran pada
SKPD dalam rangka rekonsiliasi pengeluaran;
h. Membuat laporan realisasi keuangan setiap semester;
i. Menyiapkan Laporan Keuangan Tahunan berkaitan
dengan pertanggung-jawaban kepala daerah terhadap
pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah;
j. Menyiapkan rancangan peraturan daerah tentang
pertanggungjawaban pelaksanaan APBD
k. Memberikan
saran
dan
pertimbangan
kepada
pimpinan;
l. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada pimpinan;
m.Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan
pimpinan.
Paragraf 5
Bidang Perbendaharaan
Pasal 14
(1) Bidang Perbendaharaan mempunyai tugas pokok
melaksanakan
penyusunan,
pengoordinasian
dan
pengendalian dibidang Perbendaharaan.

14

(2) Dalam
melaksanakan
tugas
pokok
sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), Bidang Perbendaharaan
mempunyai fungsi :
a. pelaksanaan bidang Perbendaharaan;
b. pengoordinasian bidang Perbendaharaan;
c. pelaksanaan pengendalian bidang Perbendaharaan;
d. pelaksanaan pengelolaan belanja pegawai.
(3) Untuk menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud
pada ayat (2), Bidang Perbendaharaan mempunyai
uraian tugas :
a. Menyiapkan seluruh Peraturan/ keputusan yang
berkaitan dengan keuangan daerah;
b. Menyiapkan anggaran kas pemerintah daerah;
c. Menyiapkan rancangan/draft SPD;
d. Menerbitkan/Menandatangani SP2D;
e. Melakukan verifikasi dokumen SPM SKPD beserta
kelengkapannya
f. Menyimpan seluruh bukti asli kepemilikan kekayaan
daerah yang berupa surat berharga;
g. Memantau pelaksanaan penerimaan dan pengeluaran
APBD oleh Bank dan/atau lembaga keuangan lainnya
yang ditunjuk;
h. Mengusahakan dan mengatur dana yang diperlukan
dalam pelaksanaan APBD;
i. Menyimpan uang daerah;
j. Melaksanakan
penempatan
uang
daerah
dan
mengelola/menata-usahakan investasi daerah;
k. Melakukan pembayaran berdasarkan permintaan
pejabat pengguna anggaran atas beban rekening kas
umum daerah;
l. Melakukan pengelolaan pinjaman atas nama daerah;
m.Melakukan pengelolaan utang dan piutang daerah;
n. Melakukan penagihan piutang daerah;
o. Menyelenggarakan
inventarisasi
permasalahan
dibidang perbendaharaan serta merumuskan langkahlangkah kebijaksanaan pemecahannya untuk dijadikan
bahan dalam penentuan kebijakan Kepala Badan lebih
lanjut;
p. Melaksanakan pengelolaan belanja pegawai;
q. Memberikan
saran
dan
pertimbangan
kepada
pimpinan;
r. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada pimpinan;
s. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan
pimpinan.
(4) Sub Bidang Perbendaharaan, membawahkan:
a. Sub Bidang Perbendaharaan;
b. Sub Bidang Pendanaan.
Pasal 15
(1) Sub Bidang Perbendaharaan mempunyai tugas pokok
melaksanakan penyusunan pedoman dan petunjuk
teknis perbendaharaan, penerbitan SP2D, menguji

15

kebenaran
penagihan,
penyelesaian
masalah
perbendaharaan dan ganti rugi keuangan daerah,
melaksanakan
penyusunan
pengelolaan
dan
pertanggung jawaban anggaran belanja pegawai.
(2) Dalam
melaksanakan
tugas
pokok
sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), Sub Bidang Perbendaharaan
mempunyai fungsi :
a. Menyiapkan Seluruh Peraturan/Keputusan Bupati yang
berkaitan dengan keuangan daerah;
b. Pelaksanaan penyusunan pedoman dan petunjuk
teknis perbendaharaan;
c. Pelaksanaan fungsi Bendahara Umum Daerah;
d. Pelaksanaan penerbitan SP2D;
e. Pelaksanaan pengujian kebenaran penagihan;
f. Pelaksanaan penyelesaian masalah perbendaharaan;
g. Penyusunan rencana anggaran belanja pegawai;
h. Pengelolaan dan penatausahaan anggaran belanja
pegawai
i. Penyiapan
pertanggungjawaban
pelaksanaan
anggaran belanja pegawai.
(3) Untuk menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud
pada ayat (2), Sub Bidang Perbendaharaan mempunyai
uraian tugas :
a. Merencanakan langkah-langkah kegiatan berdasarkan
rencana kerja Bidang Perbendaharaan sebagai
pedoman kerja;
b. Menerima pengajuan SPM dari satuan kerja perangkat
daerah (SKPD);
c. Memeriksa keabsahan SPM dan kelengkapannya;
d. Memeriksa ketersediaan dana sesuai dengan anggaran
kas pemerintah daerah dan pagu dana pada APBD;
e. Memeriksa kesesuaian specimen tanda-tangan para
pejabat pengelola keuangan satuan kerja perangkat
daerah (SKPD);
f. Bersama-sama
Kasubid
pendanaan
menyiapkan
rancangan SP2D;
g. Menyiapkan penerbitan SP2D atas dasar pengeluaran
SPD;
h. Menyusun anggaran kas (kas budget) dalam rangka
pengendalian pengeluaran kas daerah;
i. Melaksanakan
pembinaan
terhadap
bendahara
pengeluaran;
j. Bertindak sebagai Fund Manager dan Loan Manager
Daerah;
k. Memberi petujuk tentang pelaksanaan tugas kepada
pelaksana yang berada di bawah Sub Bagian
Perbendaharaan;
l. Mengoreksi data olahan hasil pelaksanaan;
m.Membuat konsep pedoman dan petujuk teknis
pengelolaan belanja pegawai;
n. Menyiapkan data dalam rangka penyusunan anggaran
belanja pegawai
o. Melaksanakan
pengelolaan
dan
penatausahaan
belanja pegawai

16

p. Menyiapkan bahan pelaksanaan anggaran belanja
pegawai;
q. Menyiapkan bahan penyusunan pertanggungjawaban
pelaksanaan angaran belanja pegawai;
r. Memberikan
saran
dan
pertimbangan
kepada
pimpinan;
s. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada pimpinan;
t. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan
pimpinan.
Pasal 16
(1) Sub Bidang Pendanaan mempunyai tugas
mengoordinasikan kegiatan bidang Pendanaan.

pokok

(2) Dalam
melaksanakan
tugas
pokok
sebagaimana
dimaskud pada ayat (1), Sub Bidang Pendanaan
mempunyai fungsi :
a. pelaksanaan penyusunan Pendanaan;
b. pelaksanaan pengendalian Pendanaan;
c. meneliti keabsahan SP2D.
(3) Untuk menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud
pada ayat (2), Sub Bidang Pendanaan mempunyai uraian
tugas :
a. Merencanakan langkah-langkah kegiatan berdasarkan
rencana kerja pendanaan sebagai pedoman kerja;
b. Meneliti Daftar Pagu Anggaran (DPA) SKPD;
c. Membuat Draf Surat Penyediaan Dana (SPD);
d. Membuat draf Bank Persepsi;
e. Mengusahakan dan mengatur dana yang diperlukan
dalam pelaksanan APBD;
f. Meneliti SP2D yang akan dicairkan ke Bank persepsi;
g. Menyimpan uang daerah;
h. Memantau pelaksanaan penerimaan dan pengeluaran
APBD oleh Bank dan/atau lembaga keuangan lainnya
yang ditunjuk;
g. Mengirimkan lembar 1 SP2D ke Bank Operasional yang
ditunjuk untuk selanjutnya atas SP2D tersebut Bank
Operasional mentransfer ke rekening dimaksud;
h. Menyiapkan laporan kas posisi harian, setiap akhir jam
kerja;
i. Menyiapkan laporan kas posisi mingguan dan bulanan;
j. Membuat rekonsilitasi Bank;
k. Memberikan
saran
dan
pertimbangan
kepada
pimpinan;
l. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada pimpinan;
m.Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan
pimpinan.
Paragraf 6
Bidang Aset
Pasal 17

17

(1) Bidang Aset mempunyai tugas pokok melaksanakan
perumusan perencanaan dan pengadaan barang daerah,
pemanfaatan aset, pelaksanaan inventarisasi aset serta
penghapusan dan TPTGR.
(2) Dalam
melaksanakan
tugas
pokok
sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), Bidang Aset mempunyai fungsi :
a. pelaksanaan perumusan perencanaan barang daerah;
b. pengelolaan dan pemeliharaan aset;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan aset ;
(3) Dalam menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud
pada ayat (2), Bidang Aset mempunyai uraian tugas :
a. Merencanakan langkah-langkah kegiatan berdasarkan
rencana kerja Badan sebagai pedoman kerja;
a. Melaksanakan
pengumpulan,
pengolahan
dan
penyusunan data dari dinas/badan/lembaga/unit kerja
dilingkungan pemerintah Kabupaten Kuningan sebagai
bahan
penentuan
langkah-langkah
kebijakan
pengelolaan aset;
b. merumuskan perencanaan pengadaan
kebutuhan
barang / aset daerah yang meliputi barang bergerak
dan barang tidak bergerak ;
c. melaksanakan pengadaan barang dan jasa ;
d. melaksanakan pengkoordinasian
perencanaaan
kebutuhan barang dengan SKPD terkait;
e. melakasanakan penyusunan data kebutuhan barang
baik barang bergerak maupun barang tidak bergerak
serta penyusunan daftar hasil pengadaan barang
SKPD;
f. melaksanakan penyajian dan penyampaian data
kebutuhan barang yang akan direalisasi serta
penyiapan dokumen pengadaannya;
g. merumuskan
pedoman
dan
petunjuk
teknis
pemanfaatan aset/ barang milik daerah yang meliputi
tanah atau bangunan ;
h. melaksanakan pengelolaan pemanfaatan aset /barang
milik daerah melalui sewa , pinjam pakai , kerja sama
pemanfaatan serta bangun guna serah dan bangun
serah guna ;
i. merumuskan penyusunan surat perjanjian sewa
menyewa, pinjam pakai , kerja sama pemanfaatan
serta bangun guna serah dan bangun serah guna ;
j. merumuskan dan pengkoordinasian inventarisasi
aset / barang milik pemerintah daerah ;
k. merumusan
penyusunan pedoman dan petunjuk
teknis penghapusan aset dan TPTGR;
l. Menyiapkan bahan laporan pertanggungjawaban
Bupati setiap tahun anggaran dan pada akhir masa
jabatan Bupati;
m.Memberikan
saran dan
pertimbangan
kepada
pimpinan;
n. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada pimpinan;
o. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan
pimpinan.

18

(4) Bidang Aset, membawahkan:
a. Sub Bidang Pengadaan dan Penataan;
b. Sub Bidang Pengendalian dan Pemeliharaan.
Pasal 18
2. Sub Bidang Pengadaan dan Penataan mempunyai tugas
pokok melaksanakan proses pengadaan, persiapan,
penilaian, pelaksanaan, menyusun standarisasi harga
barang dan jasa dan inventarisasi aset daerah.
3. Dalam
melaksanakan
tugas
pokok
sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), Sub Bidang Pengadaandan
Penataan mempunyai fungsi :
a. Pelaksanaan Standarisasi Harga Barang dan Jasa;
b. Pelaksanaan Pengadaan;
c. Pelaksanaan Inventarisasi Aset Daerah
4. Untuk menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud
pada ayat (2), Sub Bidang Pengadaan dan Penataan
mempunyai uraian tugas :
a. Merencanakan langkah-langkah kegiatan berdasarkan
rencana kerja Bidang aset sebagai pedoman kerja;
b. Menghimpun dan mengolah data serta informasi yang
berhubungan dengan sub bidang pengadaan dan
penataan;
c. Menyiapkan bahan penyusunan, pedoman, dan
petunjuk teknis sub bidang pengadaan dan penataan;
d. Menginventarisasi permasalahan yang berhubungan
dengan bidang tugasnya;
e. Menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan rencana
kebutuhan perbekalan dan material bagi Instansi
dilingkungan Pemerintah Daerah.
f. Membuat perhitungan harga, mengajukan dan
menyampaikan data kebutuhan barang berdasarkan
surat perintah persiapan perbekalan;
g. Menyusun buku standarisasi harga barang dan jasa;
h. Menyusun daftar rekanan mampu yang telah lulus
prakualifikasi dibidang pengadaan;
i. Memeriksa dan meneliti, penawaran harga dan mutu
perlengkapan dari Rekanan Pemerintah Daerah.
j. Mengikuti pelaksanaan pelelangan pengadaan barang
milik daerah yang dilaksanakan oleh panitia
pelelangan.
k. Penatausahaan dan menyiapkan bahan dalam rangka
pengadaan barang sesuai dengan ketentuan.
l. Menginventarisasi dan penilaian seluruh barang
daerah dan barang lainnya dari perolehan yang sah
sesuai peraturan;
m.Melaksanakan Sensus Barang Daerah;
n. Menyusun laporan hasil inventarisasi dan penilaian
terhadap barang milik daerah dan barang lainnya dari
perolehan yang sah;
o. Melakukan pembinaan dan koordinasi dengan unit
kerja terkait sesuai dengan bidang tugasnya ;

19

p. Menyiapkan
keputusan
tentang pengurus
dan
penyimpan barang;
q. Menyiapkan bahan laporan pertanggungjawaban
Bupati setiap tahun anggaran dan pada akhir masa
jabatan Bupati;
r. Memberikan
saran
dan
pertimbangan
kepada
pimpinan;
s. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada pimpinan;
t. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan
pimpinan.
Pasal 19
(1) Sub Bidang Pengendalian dan Pemeliharaan mempunyai
tugas pokok melaksanakan Administrasi penerimaan dan
pengeluaran barang, mengatur penyimpanan dan
pendistribusian,
melaksanakan
pengawasan
dan
pemeliharaan serta penghapusan aset daerah.
(2) Dalam
melaksanakan
tugas
pokok
sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), Sub Bidang Pengendalian dan
Pemeliharaan mempunyai fungsi :
a. pelaksanaan pengelolaan administrasi pengendalian
dan pemeliharaan;
b. pelaksanaan penyimpanan dan pendistribusian;
c. pelaksanaan
pemeliharaan,
pengamanan
dan
penghapusan aset daerah
(3) Untuk menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud
pada ayat (2), Sub Bidang Pengendalian dan
Pemeliharaan mempunyai uraian tugas :
a. Merencanakan langkah-langkah kegiatan berdasarkan
rencana kerja Bidang pengendalian dan pemeliharaan
sebagai pedoman kerja;
b. Menghimpun dan mengolah data serta informasi yang
berhubungan dengan pengendalian dan pemeliharaan
barang milik daerah;.
c. Menyiapkan bahan penyusunan, pedoman, dan
petunjuk teknis sub bidang pengendalian dan
pemeliharaan;.
d. Menginventarisasi permasalahan yang berhubungan
dengan bidang tugasnya;
e. Menyusun Laporan Barang Pengguna Semesteran
(LBPS) dan Laporan Barang Pengguna Tahunan (LBPT);
f. Melakukan pengaturan, pengawasan, dan melaporkan
proses penerimaan, penyimpanan dan pendistribusian
barang milik daerah;
g. Melakukan penelitian dan pengendalian kebutuhan
material serta penilaian perimbangannya dengan
material yang ada serta penghapusan yang diajukan;
h. Mengumpulkan, menyusun, dan mengolah data
rencana penghapusan dan pemindahtanganan barang
milik daerah;

20

i. Menyiapkan administrasi pelaksanaan penghapusan
dan pemindahtanganan barang milik daerah yang
telah disetujui oleh Bupati dan/ atau DPRD;
j. Melakukan pengamanan administrasi, fisik dan hukum
atas seluruh barang milik daerah atau barang lainnya
dari perolehan yang sah;
k. Melakukan perbaikan dan/atau pemeliharan barang
bergerak milik daerah dan barang lainnya dari
perolehan yang sah;
l. Melakukan perbaikan dan atau pemeliharaan barang
bergerak dan aktiva tetap milik daerah;
m.Melakukan pembinaan dan koordinasi dengan unit
kerja terkait sesuai dengan bidang tugasnya;
n. Memberikan
saran
dan
pertimbangan
kepada
pimpinan;
o. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada pimpinan;
p. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan
pimpinan.

Paragraf 7
Kelompok Jabatan Fungsional
Pasal 20
(1) Kelompok Jabatan Fungsional di lingkungan Badan
mempunyai tugas menunjang tugas pokok Badan sesuai
dengan keahliannya masing-masing.
(2) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), dipimpin oleh seorang tenaga fungsional
senior yang berada di bawah dan bertanggung jawab
langsung kepada Kepala Badan.
(3) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), terdiri atas sejumlah tenaga dalam jenjang
jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai
kelompok sesuai dengan bidang keahliannya.
(4) Jumlah Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), ditentukan berdasarkan sifat, jenis, kebutuhan
dan beban kerja.
(5) Pembinaan terhadap Jabatan Fungsional sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), dilaksanakan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

BAB III
KETENTUAN PENUTUP

21

Pasal 21
Peraturan Bupati
diundangkan.

ini

mulai

berlaku

pada

tanggal

Agar
setiap
orang
mengetahuinya,
memerintahkan
pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya
dalam Berita Daerah Kabupaten Kuningan.
Ditetapkan di Kuningan
Pada tanggal
BUPATI KUNINGAN,

AANG HAMID SUGANDA
Diundangkan di Kuningan
Pada tanggal
SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN KUNINGAN,

YOSEP SETIAWAN

BERITA DAERAH KABUPATEN KUNINGAN TAHUN 2012, NOMOR

a. Melakukan
verifikasi,
evaluasi
dan
analisis
atas
laporan
pertanggungjawaban bendahara pengeluaran pada SKPD (dlm
rangka Rekonsiliasi Pengeluaran)
i.
n. Bersama-sama seksi perbendaharaan menyiapkan
rancangan SP2D
o. Melakukan verifikasi, evaluasi dan analisis atas laporan
pertanggungjawaban bendahara penerimaan pada
SKPD ( dlm rangka Rekonsiliasi Penerimaan )
p. Menyiapkan surat pengesahan pertanggung-jawaban
bendahara penerimaan
b.