112840 AKJ 28 Februari 2005 Diskusi Seni
NASKAH APA KABAR JOGJA
No Kaset :
Judul
: Diskusi Seni dlm rangka 55 th Pendidikan Seni Rupa Indonesia
Lokasi
: Taman Budaya Yogyakarta
Reporter & Camerawan
: Ikki
Tanggal Liputan
: 26 Februari 2005
ACC
Redaktur
HELMI
Narator
Editor
Secara historis/ keberadaan Pendidikan Tinggi Seni Rupa telah berusia 55 tahun// Tepatnya sejak ASRI berubah
menjadi Fakultas Seni Rupa Institut Seni Indonesia/Yogyakarta// Perkembangan dan pembenahan senantiasa
dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan seni// Kesadaran para alumni pendidikan seni untuk
berperilaku profesional dan ilmiah dalam mempertahankan eksistensi seni di era globalisasi sekarang ini// Dengan
latar belakang tersebut/ para pemerhati seni belum lama ini berkumpul di Taman Budaya/ Sriwedani Yogyakarta//
Dalam pertemuan ini dibahas tentang kecenderungan minimnya perupa Indonesia yang mampu menembus pasar
Internasional// Hadir sebagai pembicara/ antara lain Dr. Hedy Shri Ahimsa Putra, seorang antropolog UGM/
Made Wianta, alumnus ASRI sekaligus praktisi seni/ dan hadir juga seorang kurator Internasional/ Jim
Supangkat// Dalam pemaparannya/ Jim Supangkat dan Made Wianta lebih menyoroti tentang keberadaan perupa
Indonesia di mata Internasional//
=========statement Made Wianta (Praktisi Seni)========
(..cari tentang minimnya perupa Indonesia ke luar negeri krn minmnya dukungan dan dana....)
Sementara itu/ Jim Supangkat/ lebih menekankan pada keberadaan seni budaya asli yang ikut mewarnai
aktivitas seni masyarakatnya// Menurutnya/ bagaimana pun juga hasil karya perupa sebuah negara dipengaruhi
juga dengan latar belakang budaya setempat//
========statement Jim Supangkat (Kurator Internasional)=====
(...cari ttg moralitas dalam berseni itu penting, ideologi seni rupa Barat tidak bisa dijadikan standar...)
bagaimanapun juga hasil karya cipta seniman Indonesia akan lebih berkualitas jika pembuatannya juga
dilandasi dengan moralitas yang tinggi// Diharapkan dalam kurun waktu mendatang/ seniman Indonesia dapat
bersaing dengan perupa mancanegara dan mendapatkan pengakuan dari dunia Internasional// Ikki melaporkan
untuk Apa Kabar Jogja/ RBTV//
No Kaset :
Judul
: Diskusi Seni dlm rangka 55 th Pendidikan Seni Rupa Indonesia
Lokasi
: Taman Budaya Yogyakarta
Reporter & Camerawan
: Ikki
Tanggal Liputan
: 26 Februari 2005
ACC
Redaktur
HELMI
Narator
Editor
Secara historis/ keberadaan Pendidikan Tinggi Seni Rupa telah berusia 55 tahun// Tepatnya sejak ASRI berubah
menjadi Fakultas Seni Rupa Institut Seni Indonesia/Yogyakarta// Perkembangan dan pembenahan senantiasa
dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan seni// Kesadaran para alumni pendidikan seni untuk
berperilaku profesional dan ilmiah dalam mempertahankan eksistensi seni di era globalisasi sekarang ini// Dengan
latar belakang tersebut/ para pemerhati seni belum lama ini berkumpul di Taman Budaya/ Sriwedani Yogyakarta//
Dalam pertemuan ini dibahas tentang kecenderungan minimnya perupa Indonesia yang mampu menembus pasar
Internasional// Hadir sebagai pembicara/ antara lain Dr. Hedy Shri Ahimsa Putra, seorang antropolog UGM/
Made Wianta, alumnus ASRI sekaligus praktisi seni/ dan hadir juga seorang kurator Internasional/ Jim
Supangkat// Dalam pemaparannya/ Jim Supangkat dan Made Wianta lebih menyoroti tentang keberadaan perupa
Indonesia di mata Internasional//
=========statement Made Wianta (Praktisi Seni)========
(..cari tentang minimnya perupa Indonesia ke luar negeri krn minmnya dukungan dan dana....)
Sementara itu/ Jim Supangkat/ lebih menekankan pada keberadaan seni budaya asli yang ikut mewarnai
aktivitas seni masyarakatnya// Menurutnya/ bagaimana pun juga hasil karya perupa sebuah negara dipengaruhi
juga dengan latar belakang budaya setempat//
========statement Jim Supangkat (Kurator Internasional)=====
(...cari ttg moralitas dalam berseni itu penting, ideologi seni rupa Barat tidak bisa dijadikan standar...)
bagaimanapun juga hasil karya cipta seniman Indonesia akan lebih berkualitas jika pembuatannya juga
dilandasi dengan moralitas yang tinggi// Diharapkan dalam kurun waktu mendatang/ seniman Indonesia dapat
bersaing dengan perupa mancanegara dan mendapatkan pengakuan dari dunia Internasional// Ikki melaporkan
untuk Apa Kabar Jogja/ RBTV//