ART Amin Abdullah Kakula Musik Asli Abstract

Jurnal Ilmiah Seni Musik
Volume 2 - No.3 - Juli 2011

Diterbitkan oleh
Program Studi Musik Fakultas Seni Pertunjukan
Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga

VOL. 2

No. 3

halaman
153 - 223

Salatiga
JULI 2011

JURNAL MUSIK

VOL. 2. NO. 3


JURNAL MUSIK
Jurnal Ilmiah Seni Musik
Volume II – No. 3 – Juli 2011
Terbit dua kali setahun
Penerbit
Fakultas Seni Pertunjukan Universitas Kristen Satya Wacana
Penanggung Jawab
Dekan Fakultas Seni Pertunjukan Universitas Kristen Satya Wacana
Pemimpin Redaksi
Agastya Rama Listya
Sekretaris Redaksi
Herlina Sri Wahyuningsih
Tata Letak
Phillip Budi Christiawan
Staf Redaksi
Poedji Soesila
Michelle Sensenig
Reviewer
Pof. Dr. Victorius Ganap, M.Ed. (Institut Seni Indonesia Yogyakarta)
Prof. Dr. Djohan Salim (Institut Seni Indonesia Yogyakarta)

Prof. Drs. Mauly Purba, Ph.D (Universitas Sumatra Utara, Medan)
Lea Handawinata. M.Sc.
Alamat Redaksi/Sirkulasi
Jurusan Musik Fakultas Seni Pertunjukan
Universitas Kristen Satya Wacana
Jl. Diponegoro 32 – 60 Salatiga 50711
http://www.uksw.edu
E-mail: jurnalmusik@gmail.com

JULI 2011

JURNAL MUSIK

VOL. 2. NO. 3

JULI 2011

JURNAL MUSIK
Jurnal Ilmiah Seni Musik
Volume II – No. 3 – Juli 2011


DAFTAR ISI

Daftar Isi

i

The Singing of Psalm in the Middle Ages
Anne Bagnall Yardley

153 – 166

Kakula : Musik Asli Orang Kaili?
Amin Abdullah

167 – 186

Kontekstualisasi Musik Gerejawi dan Aplikasinya dalam
Komposisi Musik Koral Sakral Indonesia
Agastya Rama Listya


187 – 199

Aplikasi Metode Suzuki Dengan Media Lagu Anak Nusantara
Leo Agung Rupiyono

200 – 211

Index

212

Pedoman Penulisan Artikel

221

i

JURNAL MUSIK


VOL. 2. NO. 3

ii

JULI 2011

 

KAKULA : MUSIK ASLI ORANG KAILI?
Amin Abdullah1
modero96@yahoo.com
Abstract
Kakula played by Kailinese in Central Sulawesi, is considered the “original” music of Kailinese. This paper
argues that Kakula which is usually played in marriage ceremony as a status signifier is an historically
constructed and subject to change. The historical construction and the change of this music could be proven
by first, the historical context of Kakula as a part of the gong culture spreading in the islands of South East
Asia, and secondly, the analysis structure of the music.
Keywords: Kaili, Kakula, Kulintang, Kolintang, Gong

1


Praktisi kebijakan kebudayaan, etnomusikolog dan Music Director Ansambel Modero Palu.
Sulo (2006) menggunakan istilah Kakula Nuada atau Kakula adat yang dimainkan masyarakat
untuk membedakan dengan Kakula Kreasi Baru yang dibentuk pemerintah sebagai musik pengiring tari
kreasi baru. Di zaman Republik Kakula Kreasi Baru akan dibahas dalam tulisan selanjutnya.
3
Lihat Melalatoa,1995. Etnik Kaili merupakan salah satu dari 25 suku bangsa yang mendiami
wilayah administratif politik di Sulawesi Tengah.Jumlah 25 ini didapatkan setelah menghitung jumlah suku
bangsa berdasarkan alfabet pada buku tersebut, bukan berdasarkan Propinsi. Selain di daerah pesisir, orang
Kaili juga menyebar di wilayah pedalaman dan dataran tinggi.
2

167