Profil Perusahaan Perum Perhutani 2016 Company Profil
MELESTARIKAN
HARMONI ALAM
EKSISTENSI
KAMI
Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), lebih setengah abad kami
mengelola hutan terluas di Indonesia dengan prinsip Sustainability
Forest Management. Perum Perhutani menghasilkan produk hasil
hutan untuk pasar domestik dan internasional.
Kami mewujudkan fungsi hutan sebagai pendukung kelangsungan
ekosistem pulau Jawa dan Madura, pulau berpopulasi terpadat di
Indonesia. Lebih dari 2 juta tenaga kerja perdesaan memperoleh
pendapatan rumah tangga ± 30-80% dari sumberdaya hutan.
Sumberdaya lainnya seperti wisata alam dan energi terbarukan (air,
udara, biomasa) berpotensi untuk terus kami kembangkan dalam
upaya memperoleh manfaat yang optimal.
Sebagai entitas bisnis dengan visi 'Menjadi Perusahaan Unggul Dalam
Pengelola Hutan Lestari' kami mengelola bisnis sumberdaya hutan
secara profesional untuk kemanfaatan sosial, ekonomi dan lingkungan
secara berkelanjutan.
KETIKA HUTAN JATI
BERCERITA
Jati Denok yang berumur ratusan tahun di Randublatung, rumah
Belanda di Telawa dan rel-rel kereta api pengangkut kayu jati di hutan
Cepu adalah penggalan sejarah eksistensi hutan jati di Jawa yang
masih bisa kita nikmati hingga kini.
Hutan di Jawa menyimpan cerita dan sejarah bangsa. Tahun 1897 abad
ke 19, hutan Jawa dikelola Jawatan Kehutanan Hindia Belanda sampai
tahun 1942, dan berganti nama Ringyo Tyuoo Zimusyo (RTZ) ketika
ditangani Jepang. Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, hutan
Jawa Madura kembali dikelola Jawatan Kehutanan sampai dengan
tahun 1960 hingga pemerintah menerbitkan peraturan tentang
Perusahaan Negara.
Perum Perhutani sebagai Badan Usaha Milik Negara dibentuk tahun
1972 yang kini menjadi Perhutani Group, sebuah perusahaan operating
holding kehutanan dengan delapan anak perusahaan. Bisnis Perhutani
Group tidak hanya di Jawa Madura tetapi meluas di wilayah Indonesia.
KAYU JATI TERBAIK DUNIA
ADA DI SINI
Tahukah anda bahwa pohon jati diteres dua tahun sebelum ditebang.
Teresan adalah proses pengeringan pada pohon yang tetap berdiri
sebelum ditebang untuk mendapatkan kayu kering alami dengan
kualitas terbaik. Konsumen mengakui sistem ini ciri khas kayu jati
Perhutani yang tidak ditemukan dimanapun.
Kami menghasilkan bibit “Jati Plus Perhutani” klon PHT1 dan PHT2
dengan keunggulan pertumbuhan batang lurus, tahan hama penyakit,
adaptif dan tumbuhnya lebih cepat. Para ahli silvikultur menyatakan
bahwa klon jati unggul ini akan menghasilkan tanaman dan kayu yang
lebih baik di masa mendatang.
Selain kayu jati, hutan kami juga menghasilkan kayu pinus, mahoni,
sonokeling, damar, jabon, sengon, gmelina, rasamala dan akasia
dengan rata-rata produksi ± 1 juta m³ per tahun untuk memenuhi
kebutuhan pasar domestik dan internasional.
EKSKLUSIF
DARI HUTAN LESTARI
Lantai eksklusif kayu jati (exclusive flooring), garden furniture, indoor
furniture, decking kapal yang kita jumpai di beberapa negara Eropa,
Cina, dan Timur Tengah adalah contoh produk yang bahan bakunya
dari hutan yang kami kelola.
Raw Sawn Timber, Finger Joint Laminating (FJL), Vinir sayat, Lamela,
Housing Component, Parket Blok, Lamparket, Teak Overlay Plywood
(TOP) juga kami produksi selain produk customize customer.
Anak Perusahaan Perhutani Group juga memproduksi rumah kayu
sistem knocked down, Dowel, S2S/S4S, Moulding, Laminated Window
Frame, Door Jambs, Doors dan Windows dengan bahan baku kayu non
jati.
DI BALIK KEINDAHAN
HUTAN PINUS
Dibalik keindahan hutan pinus dataran tinggi pulau Jawa, pohonpohon pinus (Pinus mercusii) menghasilkan getah yang bermanfaat
sepanjang sejarah peradaban manusia.
Pewarna tekstil, pelapis kertas, cat, vernis, tinta printing, kosmetik,
industri makanan dan minuman, industri lem, bahan additive, industri
ban, isolasi alat elektronik, sabun, plastik adalah produk yang bahan
bakunya berasal dari olahan getah pinus ini.
Melalui distilasi getah pinus, industri kami memproduksi ± 67 ribu ton
gum rosin dan ± 14 ribu ton terpentin pertahun. Produk tersebut
terserap pasar internasional dan sebagian diolah di Perhutani Pine
Chemical Industry menjadi produk derivatif atau turunannya seperti
Gliserol Rosin Ester (GRE), Alpha Pinene, Betha Pinene, Limonen,
Cineol dan Alpha Terpineol.
HOBI DAN RUANG
BEREKSPRESI
Bersepeda, hiking, camping, fotografi adalah hobi dan ekspresi yang
dapat dilakukan di hutan wisata kami. Keindahan hutan, udara segar
dan suasana yang tenang mampu memberikan banyak inspirasi.
Terdapat 236 destinasi wisata di kawasan hutan Perhutani. Potensinya
terus kami kembangkan untuk kebutuhan wisata anda.
Kawah Putih, Cikole Jayagiri, Curug Cilember, Tanjung Papuma, Pulau
Merah, Sentul Eco-Edu Forest, Canopy Bridge, Labirin Coban Rondo,
Curug Cipamingkis adalah sebagian destinasi wisata hutan yang
menarik dan banyak peminatnya.
OBAT ALAM
YANG BAIK
Terdapat sembilan jenis spesies lebah di dunia, tujuh diantaranya
berada di Indonesia dan sebagian besar hidup di hutan Jawa. Kami
mengembangkan jenis spesies lebah Apis cerana, Apis dorsata, dan
Apis mellifera untuk memperoleh madu murni berkualitas dan
diversifikasi produk berupa minuman air madu dan sabun madu.
Demikian pula sumber air dari dalam hutan kami proses menjadi air
minum dalam kemasan.
Kami juga memiliki hutan kayu putih yang menghasilkan minyak kayu
putih berkualitas. Minyak kayu putih ini berkadar cineol 65% dan
aromanya khas serta diminati sebagai bahan baku obat dan
aromatherapy.
HUTAN, PANGAN
DAN HARAPAN
Bayangkan kawasan hutan berpagar. Bila terjadi, maka 5.300 desa di
sekitar perusahaan tidak mendapat manfaat dari sumberdaya hutan
seperti saat ini.
Kami bermitra dengan ± 5.300 Lembaga Masyarakat Desa Hutan
(LMDH) yang beranggotakan 1,1 juta orang. Mereka bekerjasama
dalam sistem Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM),
mendapat manfaat dari bagi hasil hutan dan hasil panen tanaman
pertanian lainnya di hutan.
Kedepannya dengan memantapkan pola agroforestry dalam PHBM,
tanaman kayu ditanam bersama tanaman pertanian termasuk tebu
dan jagung, kombinasi tanaman kayu dengan ternak (silvopasture),
kombinasi tanaman kayu dengan ikan (silvofishery), akan menjadikan
hutan sebagai harapan yang tak henti.
DEDIKASI
UNTUK GENERASI NANTI
Sudah merupakan tugas kami untuk menjaga kelestarian hutan
dengan menerapkan komposisi tebangan dan tanaman 1 : 9. Setiap
tahun kami menanam ± 100 juta bibit pohon untuk menghijaukan
hutan.
Bagi kami generasi nanti harus dapat menikmati sumberdaya hutan
sebagaimana generasi terdahulu mewariskannya untuk kita. Karena itu
selain menjaga kelestarian hutan, perlindungan keanekaragaman
hayati juga menjadi komitmen kami dalam pengelolaan hutan yang
bertanggung jawab.
Perlindungan terhadap satwa endemik owa Jawa (Hylobates moloch)
yang hampir punah kami lakukan dengan melepasliarkan satwa ini
kembali ke hutan. Perilaku satwa yang menyebarkan biji-bijian pohon
dapat membantu regenerasi hutan secara alami, sehingga
keberadaannya merupakan indikator sehatnya kawasan hutan.
Demikian pula kami melindungi habitat elang Jawa (Nisaetus bartelsi),
kera lutung (Trachypithecus sp.), kijang Jawa (Muntiacus muntjak) dan
beberapa satwa lain di kawasan hutan bernilai konservasi tinggi (High
Conservation Value Area) di wilayah kerja.
PROFIL
8
FSC
Sertifikat
3,7
Juta Ha
Luas Hutan (Group)
FM-CoC FSC
27
ISO
9001:2008
Sertifikat
ISO 9001:2008
FSC
5.289 Mitra
Lembaga Masyarakat
Desa Hutan
396
ribu/th
Tenaga Kerja
Lokal Terserap
45
1:9
Jenis Produk
Luas tebangan
banding penanaman
PABRIK DAN AREA HUTAN SAGU
22.729
Karyawan
sagu
236
Destinasi Wisata
36,7
AL
L
B
ES
TS
OLUT
OR
I ON F
Miliar
Rupiah
Rp
Rp
Nilai Bagi Hasil
Hutan untuk masyarakat
722
Sumber Air
Sumber: Perhutani Group tahun 2011-2015
Profil Perusahaan 2015
PERHUTANI GROUP
Kantor Pusat:
Gedung Manggala Wanabakti
Jl. Gatot Subroto, Senayan
Jakarta Pusat 10270 Indonesia
Tel : (021) 572 1282
Fax : (021) 573 3616
Email: [email protected]
www.perhutani.co.id
Call Center : 1 500 235
HARMONI ALAM
EKSISTENSI
KAMI
Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), lebih setengah abad kami
mengelola hutan terluas di Indonesia dengan prinsip Sustainability
Forest Management. Perum Perhutani menghasilkan produk hasil
hutan untuk pasar domestik dan internasional.
Kami mewujudkan fungsi hutan sebagai pendukung kelangsungan
ekosistem pulau Jawa dan Madura, pulau berpopulasi terpadat di
Indonesia. Lebih dari 2 juta tenaga kerja perdesaan memperoleh
pendapatan rumah tangga ± 30-80% dari sumberdaya hutan.
Sumberdaya lainnya seperti wisata alam dan energi terbarukan (air,
udara, biomasa) berpotensi untuk terus kami kembangkan dalam
upaya memperoleh manfaat yang optimal.
Sebagai entitas bisnis dengan visi 'Menjadi Perusahaan Unggul Dalam
Pengelola Hutan Lestari' kami mengelola bisnis sumberdaya hutan
secara profesional untuk kemanfaatan sosial, ekonomi dan lingkungan
secara berkelanjutan.
KETIKA HUTAN JATI
BERCERITA
Jati Denok yang berumur ratusan tahun di Randublatung, rumah
Belanda di Telawa dan rel-rel kereta api pengangkut kayu jati di hutan
Cepu adalah penggalan sejarah eksistensi hutan jati di Jawa yang
masih bisa kita nikmati hingga kini.
Hutan di Jawa menyimpan cerita dan sejarah bangsa. Tahun 1897 abad
ke 19, hutan Jawa dikelola Jawatan Kehutanan Hindia Belanda sampai
tahun 1942, dan berganti nama Ringyo Tyuoo Zimusyo (RTZ) ketika
ditangani Jepang. Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, hutan
Jawa Madura kembali dikelola Jawatan Kehutanan sampai dengan
tahun 1960 hingga pemerintah menerbitkan peraturan tentang
Perusahaan Negara.
Perum Perhutani sebagai Badan Usaha Milik Negara dibentuk tahun
1972 yang kini menjadi Perhutani Group, sebuah perusahaan operating
holding kehutanan dengan delapan anak perusahaan. Bisnis Perhutani
Group tidak hanya di Jawa Madura tetapi meluas di wilayah Indonesia.
KAYU JATI TERBAIK DUNIA
ADA DI SINI
Tahukah anda bahwa pohon jati diteres dua tahun sebelum ditebang.
Teresan adalah proses pengeringan pada pohon yang tetap berdiri
sebelum ditebang untuk mendapatkan kayu kering alami dengan
kualitas terbaik. Konsumen mengakui sistem ini ciri khas kayu jati
Perhutani yang tidak ditemukan dimanapun.
Kami menghasilkan bibit “Jati Plus Perhutani” klon PHT1 dan PHT2
dengan keunggulan pertumbuhan batang lurus, tahan hama penyakit,
adaptif dan tumbuhnya lebih cepat. Para ahli silvikultur menyatakan
bahwa klon jati unggul ini akan menghasilkan tanaman dan kayu yang
lebih baik di masa mendatang.
Selain kayu jati, hutan kami juga menghasilkan kayu pinus, mahoni,
sonokeling, damar, jabon, sengon, gmelina, rasamala dan akasia
dengan rata-rata produksi ± 1 juta m³ per tahun untuk memenuhi
kebutuhan pasar domestik dan internasional.
EKSKLUSIF
DARI HUTAN LESTARI
Lantai eksklusif kayu jati (exclusive flooring), garden furniture, indoor
furniture, decking kapal yang kita jumpai di beberapa negara Eropa,
Cina, dan Timur Tengah adalah contoh produk yang bahan bakunya
dari hutan yang kami kelola.
Raw Sawn Timber, Finger Joint Laminating (FJL), Vinir sayat, Lamela,
Housing Component, Parket Blok, Lamparket, Teak Overlay Plywood
(TOP) juga kami produksi selain produk customize customer.
Anak Perusahaan Perhutani Group juga memproduksi rumah kayu
sistem knocked down, Dowel, S2S/S4S, Moulding, Laminated Window
Frame, Door Jambs, Doors dan Windows dengan bahan baku kayu non
jati.
DI BALIK KEINDAHAN
HUTAN PINUS
Dibalik keindahan hutan pinus dataran tinggi pulau Jawa, pohonpohon pinus (Pinus mercusii) menghasilkan getah yang bermanfaat
sepanjang sejarah peradaban manusia.
Pewarna tekstil, pelapis kertas, cat, vernis, tinta printing, kosmetik,
industri makanan dan minuman, industri lem, bahan additive, industri
ban, isolasi alat elektronik, sabun, plastik adalah produk yang bahan
bakunya berasal dari olahan getah pinus ini.
Melalui distilasi getah pinus, industri kami memproduksi ± 67 ribu ton
gum rosin dan ± 14 ribu ton terpentin pertahun. Produk tersebut
terserap pasar internasional dan sebagian diolah di Perhutani Pine
Chemical Industry menjadi produk derivatif atau turunannya seperti
Gliserol Rosin Ester (GRE), Alpha Pinene, Betha Pinene, Limonen,
Cineol dan Alpha Terpineol.
HOBI DAN RUANG
BEREKSPRESI
Bersepeda, hiking, camping, fotografi adalah hobi dan ekspresi yang
dapat dilakukan di hutan wisata kami. Keindahan hutan, udara segar
dan suasana yang tenang mampu memberikan banyak inspirasi.
Terdapat 236 destinasi wisata di kawasan hutan Perhutani. Potensinya
terus kami kembangkan untuk kebutuhan wisata anda.
Kawah Putih, Cikole Jayagiri, Curug Cilember, Tanjung Papuma, Pulau
Merah, Sentul Eco-Edu Forest, Canopy Bridge, Labirin Coban Rondo,
Curug Cipamingkis adalah sebagian destinasi wisata hutan yang
menarik dan banyak peminatnya.
OBAT ALAM
YANG BAIK
Terdapat sembilan jenis spesies lebah di dunia, tujuh diantaranya
berada di Indonesia dan sebagian besar hidup di hutan Jawa. Kami
mengembangkan jenis spesies lebah Apis cerana, Apis dorsata, dan
Apis mellifera untuk memperoleh madu murni berkualitas dan
diversifikasi produk berupa minuman air madu dan sabun madu.
Demikian pula sumber air dari dalam hutan kami proses menjadi air
minum dalam kemasan.
Kami juga memiliki hutan kayu putih yang menghasilkan minyak kayu
putih berkualitas. Minyak kayu putih ini berkadar cineol 65% dan
aromanya khas serta diminati sebagai bahan baku obat dan
aromatherapy.
HUTAN, PANGAN
DAN HARAPAN
Bayangkan kawasan hutan berpagar. Bila terjadi, maka 5.300 desa di
sekitar perusahaan tidak mendapat manfaat dari sumberdaya hutan
seperti saat ini.
Kami bermitra dengan ± 5.300 Lembaga Masyarakat Desa Hutan
(LMDH) yang beranggotakan 1,1 juta orang. Mereka bekerjasama
dalam sistem Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM),
mendapat manfaat dari bagi hasil hutan dan hasil panen tanaman
pertanian lainnya di hutan.
Kedepannya dengan memantapkan pola agroforestry dalam PHBM,
tanaman kayu ditanam bersama tanaman pertanian termasuk tebu
dan jagung, kombinasi tanaman kayu dengan ternak (silvopasture),
kombinasi tanaman kayu dengan ikan (silvofishery), akan menjadikan
hutan sebagai harapan yang tak henti.
DEDIKASI
UNTUK GENERASI NANTI
Sudah merupakan tugas kami untuk menjaga kelestarian hutan
dengan menerapkan komposisi tebangan dan tanaman 1 : 9. Setiap
tahun kami menanam ± 100 juta bibit pohon untuk menghijaukan
hutan.
Bagi kami generasi nanti harus dapat menikmati sumberdaya hutan
sebagaimana generasi terdahulu mewariskannya untuk kita. Karena itu
selain menjaga kelestarian hutan, perlindungan keanekaragaman
hayati juga menjadi komitmen kami dalam pengelolaan hutan yang
bertanggung jawab.
Perlindungan terhadap satwa endemik owa Jawa (Hylobates moloch)
yang hampir punah kami lakukan dengan melepasliarkan satwa ini
kembali ke hutan. Perilaku satwa yang menyebarkan biji-bijian pohon
dapat membantu regenerasi hutan secara alami, sehingga
keberadaannya merupakan indikator sehatnya kawasan hutan.
Demikian pula kami melindungi habitat elang Jawa (Nisaetus bartelsi),
kera lutung (Trachypithecus sp.), kijang Jawa (Muntiacus muntjak) dan
beberapa satwa lain di kawasan hutan bernilai konservasi tinggi (High
Conservation Value Area) di wilayah kerja.
PROFIL
8
FSC
Sertifikat
3,7
Juta Ha
Luas Hutan (Group)
FM-CoC FSC
27
ISO
9001:2008
Sertifikat
ISO 9001:2008
FSC
5.289 Mitra
Lembaga Masyarakat
Desa Hutan
396
ribu/th
Tenaga Kerja
Lokal Terserap
45
1:9
Jenis Produk
Luas tebangan
banding penanaman
PABRIK DAN AREA HUTAN SAGU
22.729
Karyawan
sagu
236
Destinasi Wisata
36,7
AL
L
B
ES
TS
OLUT
OR
I ON F
Miliar
Rupiah
Rp
Rp
Nilai Bagi Hasil
Hutan untuk masyarakat
722
Sumber Air
Sumber: Perhutani Group tahun 2011-2015
Profil Perusahaan 2015
PERHUTANI GROUP
Kantor Pusat:
Gedung Manggala Wanabakti
Jl. Gatot Subroto, Senayan
Jakarta Pusat 10270 Indonesia
Tel : (021) 572 1282
Fax : (021) 573 3616
Email: [email protected]
www.perhutani.co.id
Call Center : 1 500 235