JDIH Murung Raya

PEMERINTAII KABUPATEN MURUNG RAYA
PERATURAN BUPATI MURUNG RAYA

NOMOR EO TAHUN 2013
TENTAIYG
RTNCIAIY TUGAS FOKOK, FUNGSI, DAN TATA KER^IA

\
INSPEKTORAT KABUPATEN MURUNG RAYA

DEI|GAN RATIMAT TI'HAIT YANG MAIIA ESA

BUPATI MT'RUNG RAYA,

Menimbang

bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 43
Peraturan Daerah Kabupaten Murung Raya Nomor 5

:


Tahun 2Ol3 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah
Nomor 5 Tahun 2OO8 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Murung Raya
perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Rincian

T[rgas Pokok, Fungsi, dan Tata Kerja Inspektorat
Kabupaten Murung Raya;

Mengingat :

1.

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang PokokPokok Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor

55, Tambahan Lembaran Negara Nomor

3041)
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor
43 Tahun L999 (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor

169, Tambahan Lembaran Negara Nomor 389O);

2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2OO2 tentang
Pembentukan Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan,
Kabupaten Sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten
Gunung Mas, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten
Murung Raya dan Kabupaten Barito Timur di Provinsi
Kalimantan Tengah (kmbaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2OO2 Nomor 18, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor a18O);

3.

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2OO4 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2OO4 Nomor 725, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 44371 sebagaimana
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun
2008 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 32
Tahun 2OO4 tentang Pemerintahan Daerah (I-embaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2OO8 Nomor 59,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
aSaal;

4.

Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2OO5 tentang
Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraa.n
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2OOs
Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Nomor a593);

5.

Peraturan Pemerintah Nomor 4l Tahun 2OO7 tentang
Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Tahun
2OO7 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Nomor

a74\;
6.


Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun

2OO7

tentang Pedoman Tata Cara Pengawasan Atas

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
7.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 25 Tahun 2OOT
tentang Pedoman Penanganan Pengaduan Masyarakat di
Lingkungan Departemen Dalam Negeri dan Pemerintah
Daerah;

8.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 28 Tahun 2OOT
tentang Norma Pengawasan dan Kode Etik Pejabat
Pengawas Pemerintah;


9.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2OO7
tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat
Daerah;

10.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2OOT
tentang Pedoman Teknis Organisasi dan Tata Kerja
Inspektorat Provinsi dan Kabupaten / Kota;

11.

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Nomor: PE'RI22OIM.PAN/7l2OO8 tentang

Negara


Jabatan

Fungsional Auditor dan Angka Kreditnya;

t2. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

Nomor: PER/ IS/M.PAN /9 l2OO9 tentang Jabatan
Fungsional Pengawas Penyelenggaraan Urusan
Pemerintahan di Daerah dan Angka Kreditnya;

Menteri Dalam Negeri Nomor 47 Tahun 2O1O
tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Pengawas
Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan di Daerah dan
Angka Ifteditnya;

13. Peraturan

L4, Peraturan Kepala

Pembangunan


Badan Pengawasan Keuangan Dan

Nomor 18 Tahun 2OI3

tentang

Pengangkatan Ke Dalam Jabatan Fungsional Auditor
Melalui Perpindahan Jabatan Dengan Perlakuan Khusus
Di Lingkungan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah
Tahun 2OI3;
15.

Peraturan Daerah Kabupaten Murung Raya Nomor 5
Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah
Nomor 5 Tahun 2OO8 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Murung Raya
(Lembaran Daerah Kabupaten Murung Raya Tahun 2OO8
Nomor 129).


MEMUTUSI(AN:

Menetapkan

:

PERATURAIY BITPATI TENTAITG RIITCIAN TUGAS FOKOK,
FUNGSI, DAN TATA KER.'A INSPEKTORAT KABUPATEN
MT'RUITG RAYA.
BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal

1

Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan:

1.

2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Daerah adalah Kabupaten Murung Raya.
Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Murung Raya.
Bupati ada.J.ah Bupati Murung Raya.
Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Murung Raya.
Inspektorat adalah Inspelctorat Kabupaten Murung Raya yang mempakan
unsur pengawas tugas penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Inspektur adalah Inspektur Kabupaten Murung Raya.
Inspektur Pembantu Wilayah adalah pejabat yang mengkoordinir suatu
wilayah kerja tertentu sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan.
Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD adalah
Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Murung Raya.


9.

Jabatan Fungsional Auditor adalah jabatan yang mempunyai ruang
lingkup, tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk melakukan
pengawasan intern pada instansi pemerintah, lembaga dan/atau pihak
lain yang didalamnya terdapat kepentingan negara sesuai dengan

peraturan perundang-undangan, yang diduduki oleh Pegawai Negeri Sipil
dengan hak dan kewajiban yang diberikan secara penuh oleh pejabat
yang berwenang.
10. Jabatan Fungsional Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan di
Daerah adalah jabatan fungsional yang mempunyai ruang lingkup, tugas,
tanggung jawab, dan wewenang untuk melakukan pengawasan atas
penyelenggaraan teknis urusan pemerintahan di daerah, di luar
pengawasan keuangan sesuai dengan peraturan perundang-undangan,
yang diduduki oleh Pegawai Negeri Sipil;
11. Standar Pelayanan Minimal yang selanjutnya disingkat SPM adalah tolak
ukur kinerja pelayanan pemerintahan dalam negeri yang diselenggarakan
daerah Kabupaten.
12. Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria yang selanjutnya disingkat NSPK

adalah serangkaian aturan yang ditetapkan oleh pemerintah menjadi
sebuah kebijakan nasional sebagai pedoman urusan pemerintahan.

BAB II
KEDUDUKAN, TUGAS POKOK, DAN FUNGSI

Bagian Kesatu
Kedudukan
Pasal 2

Inspektorat merupakan unsur pengawas penyelenggaraan pemerintahan
daerah, dipimpin oleh Inspektur yang berkedudukan di bawah dan
bertanggung jawab langsung kepada Bupati dan secara teknis administratif
mendapat pembinaan dari Sekretaris Daerah.

Bagian Kedua
T\rgas Pokok dan Fungsi
Pasal 3
(1)

Inspektorat mempunyai tugas melakukan pengawasan terhadap
pelaksanaan urusaJr pemerintahan daerah kabupaten, pelaksanaan
pembinaan atas penyelenggaraan pemerintahan desa dan pelaksanaan
urusan pemerintahan desa.

(21 Inspektorat dalam melaksanakan tugas
(

I)

a.
b.
c.

sebagaimana dimaksud pada ayat

menyelenggarakan fungsi:
pen5rusunan perencarlaan bidang pengawasan;
perumusan kebijakan dan fasilitasi pengawasan;
pelaksanaan pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian tugas
pengawasan;
BAB III
RINCIAN TUGAS

Bagian Kesatu

Inspektur
Pasal 4

(1) Inspektur mempunyai tugas membantu Bupati dalam bidang pengawasan
atas penyelenggaraan pemerintah daerah, kecamatan dan kelurahan/desa,
pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan berdasarkan
peraturan perundang-undan gan.
(2) Inspektur dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menyelenggarakan fungsi perumusan kebijakan, pelaksanaan pelayalr.an,
pembinaan administrasi, pengkoordinasian dan pemantauan pelaksanaan
kegiatan.
(3) Rincian T\.rgas Inspektur sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai
berikut:

a.
b.

c.

memimpin Inspektorat sesuai dengan tugas dan fungsi Inspektorat agar
berdaya guna dan berhasil guna;
membantu Bupati dalam merumuskan kebijakan di bidang
pengawasan serta melaksanakan pemeriksaan, pengujian dan penilaian
atas penyelenggaraan di bidang pemerintahan, pelaksanaan
pembangunan dan kemasyarakatan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan ;
memberikan saran dan pertimbangan/pendapat kepada Bupati tentang

langkah yang perlu diambil sesuai dengan nofina pengawasan,
pengujian dan penilaian serta pengusutan yang telah dilakukan;

d. melaksanakan kerjasama dengan pihak ketiga/konsultan untuk
melakukan pengawasan yang bersifat teknis;

e. membuat rencana kerja dan program keda
f.
g.

pengawasart tahunan
Inspektorat sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati dan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
menyelenggarakan pembinaan administrasi yang meliputi kegiatan tata
usaha, kepegawaian, keuangan, perencanaan, umum dan organisaSi,
pemberian bimbingan sesuai kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati;
mengkoordinasikan semua Pejabat dibawahnya agar terjalin kerjasama
yang baik dan saling menunjang;

h.

mengatur, mendistribusikan dan membagi tugas kepada semua pejabat
dibawahnya dan pemegang jabatan fungsional secara tertulis maupun
lisan sesuai dengan permasalahan dan bidang tugasnya;
i. melakukan koordinasi dengan unit keda untuk kelancaran
pelaksanaan tugas sesuai dengan program kerja yang telah ditetapkan;
j. memberi petunjuk kepada pejabat dibawahnya dan Kelompok Jabatan
Fungsional untuk melaksanakan tugas sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan ;
k. memantau pelaksanaan kegiatan pejabat dibawahnya dan Kelompok
Jabatan Fungsional;
1. melakukan evaluasi hasil kerja guna tercapai hasil yang optimal;
m. menilai prestasi kerja pejabat dibawahnya dan Kelompok Jabatan
Fungsional sebagai bahan penetapan Daftar Penilaian Pelaksanaan
Pekerjaan (DP3);
n. melaporkan semua pelaksanaan kegiatan Inspektorat secara berkala
kepada Bupati disertai saran atau pertimbangan sesuai dengan data
yang ada dan berdasarkan kegiatan yang akan dan/atau yang telah
dilakukan; dan
o. melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan pimpinan sesuai
dengan bidang tugasnya.
Bagian Kedua
Sekretariat Inspektorat
Paragraf

1

Sekretariat
Pasal 5

(1) Sekretariat Inspektorat mempunyai tugas menyiapkan bahan koordinasi
pengawasan dan memberikan pelayanan adminsitratif dan fungsional
kepada semua unsur di lingkungan Inspektorat;
(2) Sekretariat dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat
( 1) menyelenggarakan fungsi:

a. penyiapan bahan pelaporan dan pengendalian rencana dan program
keda pengawasan;
b. penghimpunan, pengelolaant, penilaian dan penyimpanan laporan hasil
pengawasan aparat pengawasan fungsional daerah;
c. pen5rusLulan bahan data dalam rangka pembinaan teknis fungsional;
d. penyusunan, penginventarisasian, pengkoordinasian dan data dalam
rangka penatausahaan proses penanganan pengaduan;
e. pelaksanaan urusan kepegawaian, keuangan, surat menJrurat dan
rumah tangga; dan
f. dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi dimaksud Sekretaris
Inspektorat dibantu oleh sub bagian perencanaan, sub bagran evaluasi
dan pelaporan dan sub bagran administrasi dan umum yang memiliki
bidang tugas masing-masing.

(3) Rincian Tfigas Sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai
berikut:

a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.

memimpin dan mengkoordinir kegiatan tata usaha dalam memberikan
pelayanan administratif dan fungsional kepada Inspektur dan para
Inspektur Pembantu Wilayah, Pelaksana dan Tenaga Honorer;
men5rusun program kerja pengawasan tahunan Inspektorat;
mengumpulkan bahan dan mengadakan koordinasi guna pen5rusunan,
perencanaan program dan pengendalian program kerja pengawasan;
menghimpun, mengelola, menilai dan menyimpan hasil pengawasan;
menyimpan bahan dan data dalam rangka pembinaan teknis
fungsional;
menyiapkan dan menginventarisir bahan dan data dalam rangka
penatausahaan proses penanganan pengaduan;
melaksanakan urusan kepegawaian, keuangan, tata usaha dan rumah
tangga;

memberikan petunjuk kepada para subbagian baik tertulis maupun
lisan agar melaksanakan tugas sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
i. memeriksa dan mengoreksi hasil kerja subbagian sesuai dengan
petunjuk dan ketentuan yang berlaku;
j. mengevaluasi dan menilai hasil kerja subbagran sebagai bahan
pembuatan Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3);
k. melaksanakan tugas keprotokolan;
l. melaporkan semua pelaksanaan tugas dan kegiatan kepada Inspektur
baik seca.ra lisan maupun tertulis disertai saran/pertimbangan untuk
mendapatkan petunjuk lebih lanjut; dan
m. melaksanakan tugas lain yang diberikan Inspektur sesuai bidang
tugasnya.
Paragraf2
Subbagian Perencanaan
Pasal 6

(1) Subbagian Perencanaan mempunyai tugas menyiapkan bahan
pen5rusunan dan pengendalian rencana/program kerja pengawasan,
menghimpun dan menyiapkan ra.ncangan peraturan perundangundangan, dokumentasi dan pengolahan data pengawasan.

(2) Rincian tugas Kepala Subbagian Perencanaan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) sebagai berikut:
a. men5rusun rencana subbagian perencanaan sesuai dengan rencana kerja

Inspektorat;
b. mengkoordinasikan penyiapan rencanafprogram kerja pengawasan dan
fasilitasi kegiatan;
c. men5rusun anggaran Inspektorat;
d. menyiapkan laporan dan statistik Inspektorat;
e. menyiapkan peraturan perundang-undangan di bidang pengawasan;

f.

menyiapkan dokumentasi dan pengolahan data pengawasan;
g. mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan
saling mendukung;
h. menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan karir;
i. melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan sesuai tugas
pokok dan fungsinya;dan
j. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Sekretaris.
Paragraf 3

Subbagian Evaluasi dan Pelaporan
Pasal 7

(1) Subbagian Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas menyiapkan bahan
pen5rusunan, menghimpuo, mengolah, menilai dan menyimpan laporan
hasil pengawasan aparat pengawasan fungsional dan melakukan
administrasi pengaduan masyarakat serta menJrusun laporan kegiatan
penga\Masan.

(2) Rincian tugas Kepala Subbagian Evaluasi dan Pelaporan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) sebagai berikut:
a. men5rusun rencana subbagian evaluasi dan pelaporan sesuai dengan
rencana kerja Inspektorat;
b. melaksanakan penginventarisasian hasil pengawasan dan tindak lanjut
hasil pengawasan;
c. mengadministrasikan laporan hasil pengawasan;
d. melaksanakan monitoring dan evaluasi tindak lanjut hasil pengawasan;
e. menJrusun statistik hasil pengawasan;
f. menyelenggarakan kerjasama pengawasan;
g. mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan
saling mendukung;
h. menilai hasil kerl'a bawahan untuk bahan pengembangan karir;
i. melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan sesuai tugas
pokok dan fungsinya;dan
j. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada sekretaris.
Paragraf 4
Subbagian Administrasi dan Umum
Pasal 8

(1) Subbaglan Administrasi dan Umum mempunyai tugas melakukan urusan
kepegawaian, keuangan, tata usaha dan urusan mmah tangga.
(2) Rincian tugas Kepala Subbagian Administrasi dan Umum sebagaimana
dimaksud pada ayat (l) sebagai berikut:

a. men)rusun rencana Subbagian Administrasi dan Umum sesuai dengan
rencana kerja Inspektorat;
b. melaksanakan pengelolaan urusan tata usaha;
c. melaksanakan pengelolaan administrasi, inventarisasi, pengkajian, dan
analisis pelaporan;
d. melaksanakan pengelolaan urusa.n kepegawaian;
e. melaksanakan pengelolaan urusan perlengkapan dan rumah tangga;
f. melaksanakan pengelolaan urLrsan keuangan;
g. mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan
saling mendukung;
h. menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan karir;
i. melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan sesuai tugas
pokok dan fungsinya;dan
j. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Sel