SIMPUH | Sistem Informasi Perundang-Undangan dan Hukum

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 2 TAHUN 2OO9

TENTANG

TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK DARI
PENYELENGGARAAN JASA PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI AGAMA
NEGERI DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN AGAMA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang

a.

bahwa sebagai pelaksanaan Peraturan Pemerintah
Nomor 47 Tahun 2004 tentang Penerimaan Negara
Bukan Pajak dipandang perlu mengatur tarif atas jenis
Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berasal dari
penerimaan dan penyelenggaraan jasa pendidikan


Perguruan Tinggi Agama Negeri

di

lingkungan

Departemen Agama;
b.

bahwa tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak
pada Perguruan Tinggi Agama Negeri yang meliputi

biaya seleksi ujian masuk, Sumbangan Pembinaan
Pendidikan (SPP) dan biaya pratikum dikelompokan

dalam katagori-katagori yang diatur oleh Menteri Agama;

bahwa berdasarkan pertimbangan dimaksud pada huruf

a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri


Agama tentang Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara
Bukan Pajak dari penyelenggaraan Jasa Pendidikan
Perguruan Tinggi Agama Negeri di Lingkungan
Departemen Agama;
Mengingat

,|

t.

Undang-Undang Nomor 20 ianun rcg7 tentang
Penerimaan Negara Bukan Pajak (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1997 Nomoi"43, Tambahan
Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 3687);

2.

Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 1998 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun

1997 tentang Jenis dan Penyetoran Penerimaan Negara
Bukan Pajak (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1998 Nomor 85, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3760);
3. Peraturan ...

I

3.

Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 1g99 tentang
Tata Cara Penggunaan Penerimaan Negara Bukan pajak
yang bersumber dari kegiatan tertentu (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 136, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3871);

4.

Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2004 tentang
Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan pajak yang

berlaku pada Departemen Agama (Lembaran Negara
Republik lndonesia Tahun 2004 Nomor 149, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 44SS);

5.

Peraturan Presiden Nomor

20 Tahun 2008

tentang

Perubahan keempat Atas Peraturan Presiden Nomor g

Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas,

Fungsi,

Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kementerian;
o.


Peraturan Presiden Nomor 50 Tahun 2008 tentang
Perubahan Kesembilan tentang Perubahan peraturan
Presiden Nomor 10 Tahun 2005 tentang Unit Organisasi
dan Tugas Eselon I Kementerian Negara Republik
lndonesia;

7.

Keputusan Menteri Keuangan Nomor 11S|KMK.O6t20O1
tentang Tata Cara Penggunaan Penerimaan Negara
Bukan Pajak pada Perguruan Tinggi Negeri;

8.

Peraturan Menteri Agama Nomor 3 tahun 2006 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Departemen Agama;
MEMUTUSKAN:

vlenetapkan


:

PERATURAN MENTERI AGAMA TENTANG TARTF ATAS JENts
PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK DARI PENYELENGGARAAN JASA PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI AGAMA
NEGERI DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN AGAMA.
Pasal

1

Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan:

1.

Direktur Jenderal adalah Direktur Jenderal

yang

menyelenggaraan Perguruan Tinggi Agama Negeri di lingkungan
Departemen Agama.


2. Perguruan Tinggi Agama Negeri, adalah Universitas lslam Negeri
(UlN), Institut Agama lslam Negeri (lAlN), Institut Hindu Dharma
Negeri (IHDN), Sekotah Tinggi Agama lslam Negeri (STAIN),
Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri (STAKN), Sekolah Tinggi
Agama Hindu Negeri (STAHN) dan Sekolah Tinggi Agama Budha
Negeri ( STABN).
3. Kategori ...

3. Kategori adalah pengerompokan berdasarkan kriteria tertentu
yang ditetapkan oleh Menteri Agama.

Pasal 2
Tarif atas jenis penerimaan negara bukan pajak dari penyerenggaraan Jasa pendidikan perguruan Tinggi Agama ttegeii di'lingki'ngan
Departemen Agama yang meripuli biaya sereisi ujian-ruirt,
sumbangan Pembinaan pendidikan (Spp), biaya praxilt