PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP BENDA CAGAR BUDAYA Perlindungan Hukum Terhadap Benda Cagar Budaya Studi Kasus Di Pengadilan Negeri Surakarta.
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP BENDA CAGAR BUDAYA
STUDI KASUS DI PENGADILAN NEGERI SURAKARTA
TESIS
Diajukan Kepada
Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah
Surakarta Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh
Gelar Magister Dalam Ilmu Hukum
Oleh :
DANANG ARI WIBOWO
NIM : R 100080007
PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU HUKUM
SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2016
i
ii
iii
iv
v
vi
MOTTO
“ Ilmu lebih utama daripada harta. Sebab ilmu warisan para Nabi adapun harta
adalah warisan Qorun, Firaun dan lainnya. Ilmu lebih utama dari harta karena
ilmu itu menjaga kamu, kalau harta kamulah yang menjaganya “
( Ali Bin Abi Thalib )
“ Bantinglah otak untuk mencari ilmu sebanyak-banyaknya guna mencari rahasia
besar yang terkandung didalam benda besar yang bernama dunia ini, tetapi
pasanglah pelita dalam hati sanubari, yaitu pelita kehidupan jiwa “
( Al –Ghazali )
vii
PERSEMBAHAN
Kupersembahkan Karya sederhana ini untuk :
1. Bapak dan Ibu tercinta yang selalu memberikan kasih sayang, doa dan selalu
meberikan dorongan serta semangat bagi penulis.
2. Istri dan Anak tersayang yang selalu memberikan doa, dukungan dan motivasi
positif untukkemajuan penulis
3. Teman-teman semuanya yang telah memberikan dukungan, semangat dan
doanya.
viii
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP BENDA CAGAR BUDAYA
STUDI KASUS DI PENGADILAN NEGERI SURAKARTA
Oleh :
DANANG ARI WIBOWO
NIM : R 100080007
ABSTRAK
Di Negara Indonesia banyak sekali terdapat benda-benda peninggalan bersejarah dan
purbakala. Peninggalan–peninggalan bersejarah dan purbakala tersebut merupakan
suatu kekayaan yang tak ternilai harganya dari bangsa ini, yang sangat perlu sekali
dan bahkan wajib untuk dirawat, dikelola dengan baik serta sangat perlu untuk
dilestarikan. Benda–benda peninggalan sejarah dan purbakala tersebut yang sesuai
dengan kualifikasi yang ditentukan oleh undang–undang biasa disebut sebagai benda
cagar budaya. Keberadaan dari benda-benda cagar budaya tersebut masih rawan dari
kerusakan, kehilangan dan mungkin sampai kemusnahan, baik yang disebabkan oleh
faktor alam maupun perbuatan dari manusia itu sendiri. Jenis Penelitian ini
menggunakan jenis Penelitian Kualitatif dan Sifat penelitian yang digunakan adalah
penelitian yang bersifat deskriptif yaitu dengan cara menuturkan atau menafsirkan
data-data yang ada di Pengadilan Negeri Surakarta. Hasil dari penelitian ini adalah
bahwa perlindungan hukum terhadap benda cagar budaya di Indonesia adalah dengan
adanya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1992 Tentang Benda Cagar yang sekarang
sudah disempurnakan dengan Undang-undang nomor 11 tahun 2010 tentang cagar
budaya. Penerapan hukum bagi pelanggar undang-undang cagar budaya adalah berupa
hukuman penjara sesuai dengan pasal-pasal yang dilanggarnya.
Kata Kunci: Perlindungan, Benda Cagar Budaya, Pengadilan Negeri Surakarta
LEGAL PROTECTION OF THE CULTURAL HERITAGE OBJECTS
IN THE DISTRICT COURT CASE STUDIES SURAKARTA
ABSTRACT
In the State of Indonesia there are so many objects of historic and archaeological
heritage. Historic relics and archaeological such a priceless wealth of this nation,
which is very essential and even mandatory to be treated, well run and very necessary
to be preserved. The objects of the historical and archaeological heritage which is in
accordance with the qualifications prescribed by law commonly referred to as objects
of cultural heritage. The existence of objects of cultural heritage is still prone to
damage, loss and perhaps to extinction, whether caused by natural factors and deeds
of the man himself. Type This research uses qualitative research and the nature of the
study is a descriptive study that is by the way said or interpret the data contained in
Surakarta District Court. Results from this study is that the legal protection of the
objects of cultural heritage in Indonesia is in the presence of Act No. 5 of 1992 on
Objects of that has now been enhanced by Act No. 11 of 2010 on the cultural
heritage. Law enforcement for violators of the law of cultural heritage is a form of
imprisonment in accordance with clauses that.
Keywords: Protection, Objects Cultural Heritage, Surakarta District Court
ix
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan
karunia-Nya yang telah meridhoi dalam menyelesaikan tesis ini.
Tesis ini penulis susun dan uraikan di dasari atas pengetahuan yang selama ini di
peroleh dari perkuliahan serta melalui beberapa penelitian pada obyek yang ada
hubungannya dengan materi permasalahan tesis ini.
Dengan selesainya tesis ini, penulis sangat menyadari bahwa sudah barang tentu
masih jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangannya, baik dari segi
penyusunan maupun bobot ilmiahnya. Hal ini disebabkan masih kurangnya pengetahuan
yang ada pada penulis.
Dari kenyataan inilah penulis akan menerima segala koreksi dan kritik yang
sifatnya membangun, karena dengan demikian berarti merupakan
kelengkapan dan
kesempurnaan pemikiran yang bermanfaat unutk meningkatkan dan mengamalkan Ilmu
Pengetahuan yang selama ini penulis miliki.
Pada kesempatan ini tak lupa penulis ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya
atas segala bantuan dan bimbingan yang telah di berikan kepada penulis selama
penyusunan tesis ini. Ucapan terimakasih ini terutama ditujukan kepada yang terhormat :
1.
Prof.Dr.Bambang Setiaji Selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2.
Prof.Dr.Khudzaifah Dimyati,SH,MHum Selaku
Direktur Program Pascasarjana
Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Selaku Dosen Pembimbing I dalam
penulisan tesis ini, yang telah memberikan petunjuk dan telah meluangkan waktu
untuk memberikan pengarahan yang sangat bermanfaat bagi penulis dalam
penelitian tesis ini.
x
3.
Dr.Natangsa Surbakti,SH,MHum Selaku Dosen Pembimbing II dalam penulisan
tesis ini yang telah memberikan petunjuk dan meluangkan waktu untuk
memberikan pengarahan yang sangat bermanfaat bagi penulis dalam penelitian
tesis ini.
4.
Wardah Yuspin, S.H, M.Kn, Ph.D selaku Ketua Program Studi Magister Ilmu
Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta.
5.
Bapak dan Ibu Dosen Magister Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta
yang telah memberikan bekal ilmu selama masa perkuliahan.
6.
Ketua Pengadilan Negeri Surakarta yang telah memberikan izin untuk melakukan
penelitian.
7.
Kedua Orang tua, isteri, anak, sahabat dan teman-teman yang telah memberikan
semangat dan bantuan moral kepada penulis. Serta kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penulisan tesis ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Untuk itu semua Penulis serahkan kehadirat Allah SWT, semoga senantiasa
melimpahkan rahmat-Nya kepada para Umat-Nya yang bertaqwa.
Surakarta,
April 2016
Penulis
xi
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL…………………………………………………………………….
i
HALAMAN NOTA PEMBIMBING I …………………………………… ii
HALAMAN NOTA PEMBIMBING II …………………………………
iii
HALAMAN PERSETUJUAN ..................................................................... iv
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN TESIS ......................................................... vi
HALAMAN MOTTO
.............................................................................
HALAMAN PERSEMBAHAN
vii
............................................................ viii
HALAMAN ABSTRAK .............................................................................. ix
KATA PENGANTAR .................................................................................
x
DAFTAR ISI………………………………………………………………
xii
BAB I. PENDAHULUAN………………………………………………..
A. Latar Belakang……………………………………………….
1
1
B. Rumusan Masalah…………………………………………… 5
C. Tujuan Penelitian……………………………………………
5
D. Manfaat Penelitian …………………………………………..
6
BAB II. KAJIAN PUSTAKA …………………………………………….
7
A. Indonesia Negara Hukum…………………………………….
7
B. Teori Lawrence M. Friedman……..........…….........................
9
C. Teori Efektivitas Hukum…………………………….…….... 13
D. Benda Cagar Budaya ……………………………………….. 17
E. Perlindungan Hukum Terhadap Benda Cagar Budaya ……... 20
BAB III. METODE PENELITIAN ……………………………………….. 28
A. Tempat dan WaktuPenelitian…………………………………. 28
B. Jenis dan Sifat Penelitian……………………………………... 29
C. Sumber Data ……………………………...…………………... 30
D. Teknik Pengumpulan Data……………………………………. 31
E. Analisis Data ………………………………………………….. 32
xii
BAB IV HASIL PENELITIANDAN PEMBAHASAN ……………................. 33
A. Perlindungan Hukum Terhadap Benda Cagar Budaya
Di Indonesia …………………………………................................... 33
B. Penerapan Undang-Undang Tentang Benda Cagar Budaya
Bagi Para Pelanggarnya Di Wilayah Hukumn Pengadilan
Negeri Surakarta ……….................................................................... 36
1. Perkara Pidana Tentang Benda Cagar Budaya
Di Pengadilan Negeri Surakarta .................................................... 36
2. Analisis Tentang Penerapan Hukum Bagi Pelanggar
Undang-Undang Benda Cagar Budaya ........................................ 61
BAB V PENUTUP ................................................................................................. 71
A. Kesimpulan ........................................................................................
71
B. Saran ................................................................................................... 71
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 73
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1992 .............................................
1
Lampiran 2 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 ...........................................
8
Lampiran 3 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian .................................
30
xiv
STUDI KASUS DI PENGADILAN NEGERI SURAKARTA
TESIS
Diajukan Kepada
Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah
Surakarta Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh
Gelar Magister Dalam Ilmu Hukum
Oleh :
DANANG ARI WIBOWO
NIM : R 100080007
PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU HUKUM
SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2016
i
ii
iii
iv
v
vi
MOTTO
“ Ilmu lebih utama daripada harta. Sebab ilmu warisan para Nabi adapun harta
adalah warisan Qorun, Firaun dan lainnya. Ilmu lebih utama dari harta karena
ilmu itu menjaga kamu, kalau harta kamulah yang menjaganya “
( Ali Bin Abi Thalib )
“ Bantinglah otak untuk mencari ilmu sebanyak-banyaknya guna mencari rahasia
besar yang terkandung didalam benda besar yang bernama dunia ini, tetapi
pasanglah pelita dalam hati sanubari, yaitu pelita kehidupan jiwa “
( Al –Ghazali )
vii
PERSEMBAHAN
Kupersembahkan Karya sederhana ini untuk :
1. Bapak dan Ibu tercinta yang selalu memberikan kasih sayang, doa dan selalu
meberikan dorongan serta semangat bagi penulis.
2. Istri dan Anak tersayang yang selalu memberikan doa, dukungan dan motivasi
positif untukkemajuan penulis
3. Teman-teman semuanya yang telah memberikan dukungan, semangat dan
doanya.
viii
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP BENDA CAGAR BUDAYA
STUDI KASUS DI PENGADILAN NEGERI SURAKARTA
Oleh :
DANANG ARI WIBOWO
NIM : R 100080007
ABSTRAK
Di Negara Indonesia banyak sekali terdapat benda-benda peninggalan bersejarah dan
purbakala. Peninggalan–peninggalan bersejarah dan purbakala tersebut merupakan
suatu kekayaan yang tak ternilai harganya dari bangsa ini, yang sangat perlu sekali
dan bahkan wajib untuk dirawat, dikelola dengan baik serta sangat perlu untuk
dilestarikan. Benda–benda peninggalan sejarah dan purbakala tersebut yang sesuai
dengan kualifikasi yang ditentukan oleh undang–undang biasa disebut sebagai benda
cagar budaya. Keberadaan dari benda-benda cagar budaya tersebut masih rawan dari
kerusakan, kehilangan dan mungkin sampai kemusnahan, baik yang disebabkan oleh
faktor alam maupun perbuatan dari manusia itu sendiri. Jenis Penelitian ini
menggunakan jenis Penelitian Kualitatif dan Sifat penelitian yang digunakan adalah
penelitian yang bersifat deskriptif yaitu dengan cara menuturkan atau menafsirkan
data-data yang ada di Pengadilan Negeri Surakarta. Hasil dari penelitian ini adalah
bahwa perlindungan hukum terhadap benda cagar budaya di Indonesia adalah dengan
adanya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1992 Tentang Benda Cagar yang sekarang
sudah disempurnakan dengan Undang-undang nomor 11 tahun 2010 tentang cagar
budaya. Penerapan hukum bagi pelanggar undang-undang cagar budaya adalah berupa
hukuman penjara sesuai dengan pasal-pasal yang dilanggarnya.
Kata Kunci: Perlindungan, Benda Cagar Budaya, Pengadilan Negeri Surakarta
LEGAL PROTECTION OF THE CULTURAL HERITAGE OBJECTS
IN THE DISTRICT COURT CASE STUDIES SURAKARTA
ABSTRACT
In the State of Indonesia there are so many objects of historic and archaeological
heritage. Historic relics and archaeological such a priceless wealth of this nation,
which is very essential and even mandatory to be treated, well run and very necessary
to be preserved. The objects of the historical and archaeological heritage which is in
accordance with the qualifications prescribed by law commonly referred to as objects
of cultural heritage. The existence of objects of cultural heritage is still prone to
damage, loss and perhaps to extinction, whether caused by natural factors and deeds
of the man himself. Type This research uses qualitative research and the nature of the
study is a descriptive study that is by the way said or interpret the data contained in
Surakarta District Court. Results from this study is that the legal protection of the
objects of cultural heritage in Indonesia is in the presence of Act No. 5 of 1992 on
Objects of that has now been enhanced by Act No. 11 of 2010 on the cultural
heritage. Law enforcement for violators of the law of cultural heritage is a form of
imprisonment in accordance with clauses that.
Keywords: Protection, Objects Cultural Heritage, Surakarta District Court
ix
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan
karunia-Nya yang telah meridhoi dalam menyelesaikan tesis ini.
Tesis ini penulis susun dan uraikan di dasari atas pengetahuan yang selama ini di
peroleh dari perkuliahan serta melalui beberapa penelitian pada obyek yang ada
hubungannya dengan materi permasalahan tesis ini.
Dengan selesainya tesis ini, penulis sangat menyadari bahwa sudah barang tentu
masih jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangannya, baik dari segi
penyusunan maupun bobot ilmiahnya. Hal ini disebabkan masih kurangnya pengetahuan
yang ada pada penulis.
Dari kenyataan inilah penulis akan menerima segala koreksi dan kritik yang
sifatnya membangun, karena dengan demikian berarti merupakan
kelengkapan dan
kesempurnaan pemikiran yang bermanfaat unutk meningkatkan dan mengamalkan Ilmu
Pengetahuan yang selama ini penulis miliki.
Pada kesempatan ini tak lupa penulis ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya
atas segala bantuan dan bimbingan yang telah di berikan kepada penulis selama
penyusunan tesis ini. Ucapan terimakasih ini terutama ditujukan kepada yang terhormat :
1.
Prof.Dr.Bambang Setiaji Selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2.
Prof.Dr.Khudzaifah Dimyati,SH,MHum Selaku
Direktur Program Pascasarjana
Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Selaku Dosen Pembimbing I dalam
penulisan tesis ini, yang telah memberikan petunjuk dan telah meluangkan waktu
untuk memberikan pengarahan yang sangat bermanfaat bagi penulis dalam
penelitian tesis ini.
x
3.
Dr.Natangsa Surbakti,SH,MHum Selaku Dosen Pembimbing II dalam penulisan
tesis ini yang telah memberikan petunjuk dan meluangkan waktu untuk
memberikan pengarahan yang sangat bermanfaat bagi penulis dalam penelitian
tesis ini.
4.
Wardah Yuspin, S.H, M.Kn, Ph.D selaku Ketua Program Studi Magister Ilmu
Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta.
5.
Bapak dan Ibu Dosen Magister Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta
yang telah memberikan bekal ilmu selama masa perkuliahan.
6.
Ketua Pengadilan Negeri Surakarta yang telah memberikan izin untuk melakukan
penelitian.
7.
Kedua Orang tua, isteri, anak, sahabat dan teman-teman yang telah memberikan
semangat dan bantuan moral kepada penulis. Serta kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penulisan tesis ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Untuk itu semua Penulis serahkan kehadirat Allah SWT, semoga senantiasa
melimpahkan rahmat-Nya kepada para Umat-Nya yang bertaqwa.
Surakarta,
April 2016
Penulis
xi
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL…………………………………………………………………….
i
HALAMAN NOTA PEMBIMBING I …………………………………… ii
HALAMAN NOTA PEMBIMBING II …………………………………
iii
HALAMAN PERSETUJUAN ..................................................................... iv
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN TESIS ......................................................... vi
HALAMAN MOTTO
.............................................................................
HALAMAN PERSEMBAHAN
vii
............................................................ viii
HALAMAN ABSTRAK .............................................................................. ix
KATA PENGANTAR .................................................................................
x
DAFTAR ISI………………………………………………………………
xii
BAB I. PENDAHULUAN………………………………………………..
A. Latar Belakang……………………………………………….
1
1
B. Rumusan Masalah…………………………………………… 5
C. Tujuan Penelitian……………………………………………
5
D. Manfaat Penelitian …………………………………………..
6
BAB II. KAJIAN PUSTAKA …………………………………………….
7
A. Indonesia Negara Hukum…………………………………….
7
B. Teori Lawrence M. Friedman……..........…….........................
9
C. Teori Efektivitas Hukum…………………………….…….... 13
D. Benda Cagar Budaya ……………………………………….. 17
E. Perlindungan Hukum Terhadap Benda Cagar Budaya ……... 20
BAB III. METODE PENELITIAN ……………………………………….. 28
A. Tempat dan WaktuPenelitian…………………………………. 28
B. Jenis dan Sifat Penelitian……………………………………... 29
C. Sumber Data ……………………………...…………………... 30
D. Teknik Pengumpulan Data……………………………………. 31
E. Analisis Data ………………………………………………….. 32
xii
BAB IV HASIL PENELITIANDAN PEMBAHASAN ……………................. 33
A. Perlindungan Hukum Terhadap Benda Cagar Budaya
Di Indonesia …………………………………................................... 33
B. Penerapan Undang-Undang Tentang Benda Cagar Budaya
Bagi Para Pelanggarnya Di Wilayah Hukumn Pengadilan
Negeri Surakarta ……….................................................................... 36
1. Perkara Pidana Tentang Benda Cagar Budaya
Di Pengadilan Negeri Surakarta .................................................... 36
2. Analisis Tentang Penerapan Hukum Bagi Pelanggar
Undang-Undang Benda Cagar Budaya ........................................ 61
BAB V PENUTUP ................................................................................................. 71
A. Kesimpulan ........................................................................................
71
B. Saran ................................................................................................... 71
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 73
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1992 .............................................
1
Lampiran 2 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 ...........................................
8
Lampiran 3 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian .................................
30
xiv