PENDAHULUAN Pengukur Berat dan Tinggi Baadan Iideal Berbasis Arduino.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Mempunyai berat badan yang ideal atau normal adalah keinginan setiap
orang agar terlihat proposional. Bukan dari segi penampilan fisik saja yang
akan terlihat baik tetapi juga dari segi kesehatan. Terutama anak muda lebih
banyak yang menginginkan berat badan yang ideal, sehingga penampilan fisik
akan menjadi lebih menarik. Banyak cara dilakukan agar mendapatkan berat
badan ideal contohnya dengan berolahraga, mengatur pola makan, diet sampai
meminum obat-obatan.
Banyak kita temui di klinik kesehatan, dan tempat kebugaran, orang
yang sedang menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan pada alat
timbangan untuk mengetahui apakah berat badannya sudah ideal atau belum.
Umumnya masyarakat masih banyak yang belum mengetahui berapa berat
badan yang sesuai untuk dirinya. Mereka hanya menerka-nerka saja atau hanya
melihat sebatas pandangannya untuk menentukan berat badannya. Hal ini
disebabkan kurangnya penyebaran informasi untuk menentukan berat badan
yang ideal. Oleh karena itu bagi yang tidak mengetahui perhitungan rumus
berat badan ideal akan mengalami kesulitan dalam menentukan berat badan
yang ideal untuk dirinya.


1

2

Menurut hasil survei yang telah dilakukan di beberapa penyedia alat
timbangan berat badan, semua tempat masih menyediakan alat timbang berat
badan yang analog dan pengukur tinggi hanya berupa mistar. Ada juga
beberapa tempat yang hanya menyediakan alat timbang berat badan saja tanpa
ada alat untuk mengukur tinggi badan. Dengan alat timbangan biasa hanya
dapat diketahui berat badannya saja tanpa mengetahui apakah berat badan
sudah ideal atau belum.
Tempat-tempat seperti pusat perbelanjaan juga menyediakan alat
timbang dengan hasil berat badan ideal atau tidak. Penentuan untuk kategori
ukuran tubuhnya juga hanya ada 3, yaitu kurus, normal, dan gemuk.
Alat timbangan digital yang dijual di pasaran juga ada yang berfungsi
untuk menentukan berat badan ideal atau tidak, tetapi tidak dapat mengukur
tinggi badan. Tinggi badan dimasukkan melalui tombol yang tersedia. Setelah
berat dan tinggi diketahui, maka akan diketahui beratnya ideal atau tidak. Alat
ini hanya dapat menimbang berat badan dan menentukan berat badan ideal.

Penjelasan mengenai hal yang berkaitan dengan massa tubuh dan berat
badan, disampaikan sebagai berikut.
Indeks Massa Tubuh (IMT) atau Body Mass Index (BMI) adalah
perbandingan (rasio) berat badan/tinggi badan yang sering digunakan untuk
menilai berat badan orang dewasa, mengetahui apakah berat badannya
tergolong kurang, normal, atau lebih (obese).

3

IMT adalah berat badan dalam kilogram dibagi dengan tinggi badan
kuadrat dalam meter. Rumus perhitungan IMT adalah sebagai berikut.
��� =

��

��2

.................................................................................(1-1)

Pada usia anak-anak dan remaja, IMT belum dapat diklasifikasikan

menurut batasan tertentu, dikarenakan pada usia tersebut proses pertumbuhan
anak masih berlangsung. Oleh karena itu, IMT pada usia anak-anak dan remaja
masih mengacu pada rekomendasi World Health Organization (WHO) 2007
menurut umur dan jenis kelamin.
Hasil perhitungan indeks massa tubuh pada orang dewasa akan
disesuaikan dengan ambang batas IMT orang dewasa. Kategori ambang batas
IMT untuk Indonesia dapat dilihat pada Tabel 1.1.
Tabel 1.1 Kategori Ambang Batas IMT Untuk Indonesia.
Ketegori

IMT

Kurus

18,5 - 25,0

Gemuk

>25,0-27,0


1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang didapat dari latar belakang tersebut adalah
sebagai berikut.

4

1. Bagaimana merancang alat untuk mengukur tinggi dan berat badan
otomatis.
2. Bagaimana proses pembuatan alat ukur tinggi dan berat badan
manusia agar mempunyai ketelitian dan ketepatan yang tinggi.
3. Bagaimana proses sinkronisasi sensor pada saat pengukuran berat
dan tinggi badan otomatis.

1.3 Batasan Masalah
Untuk mencapai sasaran yang diinginkan dalam penelitian ini, maka
permasalahan dibatasi sebagai berikut.
1.

Kontroller yang digunakan adalah Arduino UNO dengan
penampil LCD 4x20.


2.

Tinggi badan maksimal 200 cm dan berat badan maksimal 100
kg.

3.

Tinggi badan minimal 100 cm dan berat badan minimal 20 kg.

4.

Penggunaan sensor load cell sebagai sensor berat badan dan
sensor ultrasonic untuk menentukan tinggi badan.

5.

Sistem pengukuran untuk usia dewasa.

6.


Posisi kaki dan badan harus tegak lurus untuk mendapatkan hasil
yang akurat.

5

1.4 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang dikaji maka penelitian ini
bertujuan sebagai berikut.
1. Merancang alat ukur berat dan tinggi badan ideal untuk
mempermudah mengetahui berat badan ideal kita.
2. Merancang alat yang bisa mengukur tinggi dan berat badan ideal
manusia secara bersamaan dengan tampilan digital.

1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Dihasilkan sebuah alat ukur untuk mempermudah mengetahui
tinggi dan berat badan ideal.
2. Sebagai bahan pembelajaran, khususnya mahasiswa Teknik
Elektro UMS mengenai penerapan sensor load cell dan

ultrasonik.
3. Menjadi telaah penelitian selanjutnya jika ingin mengembangkan
alat yang terkait.