Mahasiswa Unpad Juara Anugerah Jurnalistik.

RADAR BANDUNG f
o

So/asa

0

456
20

o Mar

"/
21
OApr

o Kaml:;

Rabu

U


22

9

23

OMei

OJun

PRESTASI
MahasiswaUnpadJuara
AnugerahJurnalistik
BANDUNG-Salahsatu mahasiswa Universitas Padjadjaran(Unpad)
dari Jurusan IImu Informasi dan Perpustakaan Fikom Unpad angkatan 2004, terlihat memamerkan ~banggaannya. Acep Muslim, adalah mahasiswa Unpad

yang berhasil meraih
juara pertama untuk
kategori

mahasiswa
ajang Anugerah Jurnalistik dan Penulis
Acep Muslim
Muda Pertanian 2009.
Tulisan yang berjudul
"Pengoptimalan Telecenter untuk Pengembangan
Agribisnis di Pedesaan", itu tidak disangkanya akan
menjadi juara, pasalnya ia mengikuti ajang tersebut
dari keisengannya. Pada lomba yang diselenggarak~
oleh Departemen Pertanian RI ini, Acep mendapatkan
hadiah sebesar Rp IOjuta dan sertifikat.
0
"Saya sam~ sekali tidak menyangka mendapat
juara pertama. Apalagi persiapan sayajuga singkat,
bahkan saya baru mengirimkan tulisan tepat di hari
terakhir pengumpulan," jelas Acep.
Lomba penulisan tersebut diadakan setiap tahun
dan mengikutsertakaI1_J~~s_erta
dari tingkat pelaj~.L


Kliping

Humos

0
10

24

Ju.niJI

11

25

~

0

05abru

12

13

21

Mlnggu
14

28

15

29

0 Ju/ 0 Ags 0 Sep .Okt

16

30


0 NOlo 0 Des_.

mahasiswa dan jurnalis. Lomba tahun ini dit selenggarakan pada bulan Juli-September, dan
diumumkan pada tanggal 17 Oktober yang lalu.
Pada pengumuman tersebut, seluruh pemenang
mendapi\tkan sertifikat yang diberikan langsung
oleh Menteri Pertanian kabinet yang lalu, Anton
Apriyantono. Seluruh tulisan dan karya jurnalistik
yang masuk diseleksi oleh dewanjuri yang diketuai
oleh Adhi M. Massardi
Pada tulisan tersebut, Acep mengemukakan
mengenai pentingnya telecenter untuk pengembangan perekonomian, k;hususnya agrobisnis di
pedesaan. Telecenter sendiri merupakan wadah
informasi terpadu bagi masyarakat pedesaan
dengan memberikan pelayanan dan pelatihan
internet kepada masyarakat desa.
Ia menjelaskan bahwa, Presiden RI, Susilo
Bambang Yudhoyono, merencanakan program
internet masuk desa pada tahun 2010. Sebetulnya,

sekarang pun sudah ada yang melakukannya di
beberapa des a seperti di Cihideung Lembang.
Dengan adanya program internet masuk desa ini,
masyarakat di sana terbantu, baik dari sisi informasi,
pengetahuan tentang teknologi pertanian terbaru,
bahkan dari.sisi pemasaran hasil pertanian setempat.
"Hal inilah yang saya coba paparkan p'ada tulisan
saya. Saya ingin mengemukakan
pentingnya
tekonologi bagi masyarakat di pedesaan, khususnya bagi peningkatan agribisnis," tutur Acep.
Satu hal yang memudahkan Acep dalam penulisan ini adalah bahwa saat ini ia sedang menulis
skripsi mengenai telecenter menyangkut pengembangan perekonomian. "Untuk penulisan
pada lomba ini, saya sengaja membaca berbagai
literatur mengenai pertanian, mengecek data-data
yang sudah saya miliki untuk melengkapi tulisan
:.a~a," tambahny~ (*/ti~

_

Unpod


20Cl9

31

_

____