50 Tahun Pasanggiri Tembang Cianjuran.

-

4

.
20

OMar

-

"

GALAMEDIA
o Rabu o Kamis

Setasa
5

6


7

~~
OApr

8

9

23
OMei

0

24

OJun

11
25


OJut

12
26

0

-

Ags

---

13
27

OSep

.


14
28

OOkt

ONov

DENI SAHBUDINIGM

50 Ta.hunPasanggiri
Tembang Cianiuran
juran ini tidak diikuti dengan aprcsiasi
masyarakat tcrhadap pasanggiri tersebut.
Ini terlihat dali gelaran pasanggiri temban~
Sunda cianjuran ke-19. Jumlah penon ton
yang hadir di Aula Unpad tidak lebih dari
\00 orang. Ratusan kursi terlihat kosong.
Ini menandakan belum tumbuhnya kesadaran masyarakat maupun pemerintah
terhadap kesenian tradisional ini.

Ade Taryana mengakui, apresiasi masyarakat terhadap pasanggiri tembang Sunda
cianjuran bclum bcgitu tumbuh dengan baik.
Kurangnya sosialisasi dan publikasi dituding
sebagai penyebab kurangnya apresiasi
masyarakat.Walaupun demikian, Ade merasa
optimis, apresiasi masyarakat akan tumbuh
seiring dengan dilaksanakannya pasanggiri
tembang Sunda cianjuran di Aula Unpad
Bandung hingga Jumat (26/12) mendatang.
"Saya berharap, apresiasi bukan hanya
tumbuh dari kalangan masyarakat, namun
juga di kalangan mahasiswa dan aparat pemerintah," tambahnya.
Untuk menambah motivasi para peserta,
pihak panitia menyediakan sejumlah hadiah
dan Piala Pancaniti, yaknijuara pertarna(pinilih kahiji) tembang kategori pria dan wanita,
Piala Euis Komariah untuk kategori wanda,
dan Piala Nyi Mas Saodah untuk wanda
panambih. Piala Pancaniti ini sebagai penghargaan terhadap tokoh dan perintis tembang
Sundacianjuran, Dalem Pancaniti.
"Sedangkan Piala Euis Komariah dan Nyi

Mas Saodah sebagai penghargaan terhadap
jasa keduanya yang mengembangkan ten)Sayang tingginya animo masyarakat bang Sundacianjuran di Jawa Barat," ungkap

T

AHUN ini merupakan tahun ke-50
Daya Mahasiswa Sunda (Damas)
menggelar pasanggiri tembang Sunda. Namununtuktahuninimerupakanyang
ke-19bagi pasanggiri tembang Sunda cianjuran. Tentunya sudah puluhanjawara yang
dihasilkan Damas, seperti Yayah Rokayah,
Euis Komariah, dan sebagainya.
Animo masyarakat terhadap pasanggiri
tembang Sunda cianjuran yang digelar ini
cukup tinggi. Hal ini ditandai dengan hanelltelln-nya sejumlah padcpokan seni di
berbagai wilayah di Jabar begitu Damas
akan menggelar pasanggiri tembang Sunda cianjuran ke-19 tahun 2009.
"Dari hasil sUlvei ke bcrbagai daerah, saya
mulai melihat dan mendengar setiap padepokan menggelar latihan tembang Sunda
cianjuran. Tentunya ini memberikan semangat bagi kami untuk terus menggelar pasanggiri tembang Sunda cianjuran," ungkap
ketua panitia pasanggili tembang Sunda cianjuran, Ade Taryana kepada wartawan di selasela pasanggiri di Aula Unpad, Jln. Dipati

Ukur Bandung, Senin (21/ 12).
Untuktahunini,jumlahpeserta96 orang,
63 peserta kategori tembang lawas dan 33
peserta tembang anyar. Sekitar 405 dari jumlah peserta tersebut merupakan generasi muda. Jumlah ini, kata Ade, lebih banyak dari
pasanggiri tahun 2006, yakni 63 peserta.
"Sebcnarnya, kami masih mampu menerima peserta lebih dari 100. Namun karena
keICrbatasan dana (akomodasi),jumlah peser.a dibatasi," tambahnya.

u__ ---

K lip i n 9

Hum Q~ Un p Qd

-2

15
29

CIANJURAN. Seorang"patandang"(peserta)asatSumedang,EdiIrwanamenunjukkan kebolehanya saat mengikuti Pasanggiri Tembang Cialljuran yang diselenggarakan Daya Mahasiswa Sunda (Damas) di Grha Sallusi Universitas Padjadjaran. Jln. Dipati UkllrBandung, Senin (2///2).


meFgikutipasanggiritemb~g Su~~~sian- Aqe~ana.

)

o Sabtu o Minggu

kmal

10

8(uru'Au
SXNON UNPAO.J

~12 ku.!ni~'~'l:*_

2009--

16
30

.Des

31