KARAKTERISTIK ZONASI MINERAL UBAHAN DAERAH BOJONGMANIK DESA CIMAYANG KECAMATAN BOJONGMANIK KABUPATEN LEBAK PROPINSI BANTEN.

BAB V
SIMPULAN
Berdasarkan hasil pengamatan langsung di lapangan, hasil analisis
laboratorium, hasil interpretasi data dan pembahasan, maka dapat ditarik beberapa
kesimpulan, yaitu:
1. Daerah penelitian terdiri dari 3 jenis litologi, yaitu: tuf, breksi vulkanik, dan
andesit.
2. Himpunan mineral-mineral penunjuk hasil pengamatan di lapangan dan hasil
pengamatan laboratorium (petrografi dan XRD) jenis alterasi atau ubahan
daerah penelitian dapat dikelompokkan menjadi 4 zona mineral yaitu, zona
klorit – epidot (propilit), zona silika, zona illit – silika (philik) dan zona silika–
montmorilonit (argilik).
3. Paragenesa atau orde pembentukan mineral terbagi menjadi 4 tahap
pembentukan mineral ubahan berdasarkan beberapa hasil laboratorium yaitu
analisis petrografi dan XRD. Tahap pertama berkaitan dengan pembentukan
mineral ubahan temperatur tinggi antara 2600 C – 3200 C, meliputi himpunan
mineral klorit – epidot, tahap kedua didominasi dengan mineral lempung illit
yang terbentuk dengan temperatur 2200 C – 2500 C, tahap ketiga didominasi
dengan mineral asosiasi mineral kuarsa yang terbentuk dengan temperatur
1850 C – 1990 C sedangkan yang terakhir dicirikan oleh ubahan temperatur
rendah (