PERANCANGAN APLIKASI PENGAMANAN HAK CIPTA UNTUK DATA AUDIO DIGITAL WAV DENGAN TEKNIK WATERMARKING MENGGUNAKAN METODE SPREAD SPECTRUM DAN LSB.
PERANCANGAN APLIKASI PENGAMANAN HAK CIPTA UNTUK DATA AUDIO DIGITAL WAV DENGAN TEKNIK WATERMARKING MENGGUNAKAN METODE
SPREAD SPECTRUM DAN LSB
TUGAS AKHIR
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Menyelesaikan Program Strata I pada Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Andalas
OLEH:
RANDI PRAYENGKI NIM. 07175003
PEMBIMBING : FITRILINA, M.T. NIP. 19810825 200604 2 001
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG 2012
(2)
i
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabial’alamin, berkat rahmat ALLAH SWT yang telah memberikan segala karunia-NYA sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik. Shalawat dan salam tak lupa dikirimkan kepada nabi besar Muhammad SAW yang telah berjasa membuka jalan dalam perkembangan ilmu pengetahuan seperti sekarang ini.
Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat guna mencapai gelar sarjana strata satu pada Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Andalas Padang. Adapun judul tugas akhir ini adalah “Perancangan Aplikasi Pengamanan Hak Cipta Untuk Data Digital Audio Dengan Teknik Watermarking Menggunakan Metode Spread Spektrum dan”.
Selama proses tugas akhir hingga tersusunnya laporan ini, penulis banyak mendapatkan dorongan dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Ibu Fitrilina, M.T. sebagai pembimbing yang telah memberikan waktu dan tenaganya selama penyusunan tugas akhir ini.
2. Bapak Rahmadi Kurnia, Dr.Eng sebagai Ketua Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Andalas Padang.
3. Bapak Rahmadi Kurnia, Dr.Eng , Bapak Heru Dibyo Laksono, M.T, Bapak Darwison, M.T, dan Ibuk Meza Silvana, S.T selaku penguji
(3)
ii dalam seminar dan sidang tugas akhir, terima kasih atas kritik dan sarannya sehingga mampu membuat tugas akhir ini menjadi lebih baik.
4. Bapak dan ibu staf pengajar serta karyawan dan karyawati Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Andalas Padang.
5. Pihak-pihak lainnya yang namanya tidak dapat disebutkan satu persatu.
Penulis menyadari masih banyak terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan tugas akhir ini, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan laporan tugas akhir ini untuk masa yang akan datang. Penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi semua pihak terutama penulis sendiri.
Akhirnya kepada ALLAH SWT penulis memohon semua keikhlasan yang telah diberikan akan dibalas-NYA.
Padang, 7 Februari 2012
Penulis
(4)
iii DAFTAR ISI
ABSTRAK
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... iii
DAFTAR GAMBAR ... vi
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR LAMPIRAN ... viii
BAB I PENDAHULUAN ...1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Tujuan Penelitian ... 4
1.3 Manfaat Penelitian ... 4
1.4 Batasan Masalah ... 5
1.5 Metodologi Penelititan ... 5
1.6 Sistematika Penulisan ... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...7
2.1 Watermarking ... 7
2.1.1 Tujuan Watermarking ... 9
2.1.2 Karakteristik Watermarking ... 11
2.1.3 Trade-off dalam Watermarking ... 11
2.1.4 Metode Watermarking ... 12
2.2 Watermarking Pada Suara ... 14
2.2.1 Gelombang Suara ... 14
(5)
iv
2.2.3 Waveform Data (WAV) ... 15
2.3 Metode Spread Spektrum ... 17
2.4 Metode Pembangkit Pseudonoise ... 19
2.5 (LSB) Least Significant Bit ... 22
2.6 Pembangkit Bilangan Pseudorandom ... 23
2.7 Perbandingan 2 Berkas Audio ... 23
2.8 Metode Penyisipan dengan Spread Spektrum ... 25
2.9 Metode Ekstraksi dengan Spread Spektrum ... 27
BAB III METODE PENELITIAN ...31
3.1 Jenis Penelitian ... 31
3.2 Akuisi Data dan Sample Penelitian ... 31
3.2.1 Akuisi Data ... 31
3.2.2 Sample Penelitian ... 31
3.3 Teknik Analisa Sistem ... 32
3.3.1 Penilaian Subjektif ... 32
3.3.2 Penilaian Objektif ... 33
3.4 Prosedur Analisa Sistem ... 33
3.4.1 Studi Literatur ... 33
3.4.2 Perancangan Algoritma dan Pembuatan Program ... 34
3.4.2.1 Perancangan Algoritma Penyisipan ... 34
3.4.2.2 Perancangan Algoritma Ekstraksi ... 34
3.4.3 Algoritma Program Pokok ... 34
3.4.4 Pengujian Terhadap Aplikasi Penyisipan dan Ekstraksi ... 35
(6)
v
3.4.6 Penyusunan Laporan Penelitian ... 35
BAB IV PERANCANGAN SISTEM PENELITIAN ...36
4.1 Spesifikasi Sistem ... 36
4.2 Functional Sistem ... 37
4.2.1 Proses Penyisipan ... 37
4.2.2 Proses Ekstraksi ... 40
4.3 Perancangan Form GUI ... 43
BAB V ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN ... 45
5.1 Variasi Jumlah Karakter Informasi (Data Teks) ... 48
5.1.1 Pengujian Terhadap File Carier Yang Tersisipi Informasi ... 48
5.1.2 Pengujian Terhadap File Ekstraksi ... 53
5.2 Variasi File Carier ... 55
5.3 Variasi Posisi Penyimpanan Informasi ... 58
5.3.1 Pengujian Terhadap File Carier Yang Tersisipi Informasi ... 58
5.3.2 Pengujian Terhadap File Ekstraksi ... 60
5.4 Pengujian Dengan Variasi Tambahan (File Suara Monoton)... 62
5.5 Pengujian Penyisipan Dua Kali Pada File yang Sama ... 65
BAB VI PENUTUP ...69
6.1 Kesimpulan ... 69
6.2 Saran ... 69
DAFTAR PUSTAKA ...71 LAMPIRAN
(7)
vi DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Blind Watermarking dan Non Blind Watermarking ... 8
Gambar 2.2 Trade-Off dalam watermarking ... 11
Gambar 2.3 Skema Analog to Digital Converter (ADC) ... 15
Gambar 2.4 Grafik Format Suara Wav ... 16
Gambar 2.5 Penyebaran bit-bit Informasi ... 18
Gambar 4.1 Blok Diagram Penyisipan ... 37
Gambar 4.2 Blok Diagram Ekstraksi ... 40
Gambar 4.3 Form GUI Penyisipan... 43
(8)
vii DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Isi Chunk Header ... 17
Tabel 2.2 Isi Chunk fmt ... 17
Tabel 2.3 Isi Chunk data ... 17
Tabel 2.4 Penilaian MOS ... 24
Tabel 2.5 Rentang Nilai MOS ... 24
Tabel 4.1 Area Penyisipan Pada LSB Sampel Carier ... 39
Tabel 5.1 Penilaian Kualitas Carier pada Variasi Jumlah Karakter MOS ... 49
Tabel 5.2 Pengaruh jumlah karakter terhadap SNR pada file carier ... 50
Tabel 5.3 Pengaruh Jumlah Karakter terhadap nilai BER pada file carier ... 50
Tabel 5.4 Uji Data File Ekstraksi Data Teks I, II, dan III ... 54
Tabel 5.5 Penyisipan dan Ekstraksi pada carier menggunakan Teks II ... 56
Tabel 5.6 Penilaian MOS saat posisi penyimpanan pesan ... 58
Tabel 5.7 Variasi Posisi Penyimpanan Data Informasi pada Carier ... 59
Tabel 5.8 Uji Data File Ekstraksi Data Teks I, II, III pada file carier... 61
Tabel 5.9 Hasil Pengujian File Suara Monoton Sampai Ambang Batas ... 63
Tabel 5.10 Uji Data Ekstraksi Data Teks I, II, III pada carier monoton ... 64
(9)
viii DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A-1 Diagram Alir Proses Penyisipan Lampiran A-2 Diagram Alir Proses Ekstraksi
Lampiran A-3 Diagram Alir Proses Pembentukan bit pseudorandom dengan LCG Lampiran B-1 Hasil Uji SNR
Lampiran B-2 Hasil Uji BER
Lampiran C Hasil Pengujian File yang Tersisipi (File Carier Monoton) Lampiran D-1 Kuesioner Penilaian MOS File Carier untuk Data Teks I Lampiran D-2 Kuesioner Penilaian MOS File Carier untuk Data Teks II Lampiran D-3 Kuesioner Penilaian MOS File Carier untuk Data Teks III Lampiran D-4 Kuesioner Penilaian MOS File Carier Monoton
Lampiran E-1 Kuesioner Penilaian MOS File Ekstraksi Data Teks I Lampiran E-2 Kuesioner Penilaian MOS File Ekstraksi Data Teks II Lampiran E-3 Kuesioner Penilaian MOS File Ekstraksi Data Teks III
Lampiran E-4 Kuesioner Penilaian MOS File Ekstraksi Pada Carier Monoton Lampiran F-1 Uji Data File Ekstraksi pada Data Teks I
Lampiran F-2 Uji Data File Ekstraksi pada Data Teks II Lampiran F-3 Uji Data File Ekstraksi pada Data Teks III
Lampiran F-4 Uji Data File Ekstraksi Pada Data Teks Tambahan Lampiran G Program
(10)
ABSTRAK
Pada tugas akhir ini dibentuk sistem watermarking dengan metode Spread Spectrum dan Least Significant Bit (LSB). Prinsip metode spread Spektrum adalah mengalikan bit-bit deangan bit pseudorandom, sedangkan prinsip metode Least Significant Bit yaitu dengan menggantikan bit-bit terakhir dari sampel suara carier dengan bit-bit pesan. Input pesan yang digunakan adalah data teks dan file carier yang digunakan yaitu file audio berformat WAV. Percobaan yang dilakukan yaitu dengan memvariasikan jumlah karakter data teks, file carier, dan posisi penyimpanan informasi. Pada masing-masing percobaan akan dilihat pengaruh penyisipan terhadap kualitas file carier dan file ekstraksi yang dihasilkan. Penilaian yang dilakukan yaitu pengujian MOS, BER, dan SNR. Penilaian MOS, BER, dan SNR dilakukan pada file carier sedangkan penilaian pada file ekstraksi dilakukan dengan melihat nilai MOS. MOS yang diperoleh, berada pada rentang nilai 4.93-5 terhadap carier yang dihasilkan. BER tertinggi diperoleh dengan nilai 0.51% dan BER terendah dengan nilai 0.06752%. SNR tertinggi dicapai pada 98.9687 dB dan SNR
terendah berada pada nilai 88.5389 dB. Berdasarkan hasil penilaian diatas, maka
metode gabungan ini dapat diterapkan pada media audio WAV.
(11)
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi yang meningkat pesat seperti mudahnya internet diakses dengan berbagai media seperti pada handphone, ipad, notebook, dan sebagainya sehingga memudahkan pertukaran informasi ke berbagai tempat. Informasi tersebut dapat berupa data teks, audio, image, dan sebagainya. Namun dibalik kemudahan juga terdapat sisi yang perlu diwaspadai yaitu keamanan dari data yang dikirimkan. Jika data yang dikirimkan merupakan data yang bersifat umum atau memiliki tingkat kerahasiaan rendah tentunya bukanlah suatu masalah mengirimkan data tersebut secara langsung tanpa perubahan atau secara polos ke penerima. Berbeda halnya jika yang dikirimkan berupa data penting misalnya pasword suatu brankas ataupun data-data yang memiliki tingkat kerahasiaan yang tinggi. Data tersebut perlu dijaga keaslian dan keutuhannya jika ingin dikirim karena data tersebut dapat disadap atau diketahui oleh pihak ketiga selama proses pengiriman. Untuk mengirimkan data seperti itu perlu dilakukan pengamanan agar tidak diketaui oleh pihak ketiga.
Misalkan pada bisnis konten digital yang membuka peluang untuk kejahatan klasik di bidang teknologi informasi, yaitu pembajakan. Konten-konten yang seharusnya menjadi properti legal dari produsen dan secara legal dimiliki oleh orang yang telah membelinya, bisa dengan mudah disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. Konten digital seharusnya diproteksi tidak hanya ketika dikirimkan, tetapi juga ketika konten digital tersebut sampai kepada pemakainya. Misalnya, pihak yang telah membeli sebuah konten bisa saja mengirimkannya ke orang lain, atau membuat duplikatnya untuk nantinya dijual lagi. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu mekanisme untuk mengatasi permasalahan pembajakan ini.
(12)
Salah satu caranya ialah memasukan data tersebut ke data lain yang bersifat umum sehingga tidak ada kecurigaan terhadap data yang dikirimkan. Salah satu metoda yang dapat digunakan ialah metoda watermarking.
Watermarking World (2002) mendefinisikan watermark sebagai data tersembunyi
yang ditambahkan pada sinyal pelindung (cover signal), sedemikian rupa sehingga penambahan tersebut tidak terlihat. Watermark dapat juga merupakan suatu pola yang terbentuk oleh kumpulan bit data tertentu, yang disisipkan kedalam file citra, audio ataupun video yang mengidentifikasikan informasi hak cipta file tersebut (Webopedia dalam Lestari : 6). Watermarking merupakan bagian dari steganografi modern yang menggunakan file-file multimedia sebagai wadah untuk menyembunyikan pesan. Digital watermarking dikembangkan sebagai salah satu jawaban untuk menentukan keabsahan pencipta atau pendistribusi suatu data digital dan integritas suatu data digital. Teknik watermarking bekerja dengan menyisipkan sedikit informasi yang menunjukkan kepemilikan, tujuan, atau data lain, pada media digital tanpa mempengaruhi kualitasnya.
Metode yang digunakan pada proses penyisipan dan ekstraksi adalah spread spectrum dan LSB, dan suara digital yang akan disisipi informasi watermarking adalah dalam format WAV.
Format suara WAV (waveform data) merupakan standar dari RIFF (Resource Interchage File Format) yang dibentuk oleh Microsoft. Format suara WAV dipilih karena format ini banyak digunakan, dan memiliki kualitas suara yang sangat baik [4].
Ada beberapa metode watermarking yang banyak digunakan untuk menyisipkan informasi digital kedalam suara WAV. Beberapa diantaranya adalah phase coding, spread spectrum,
echo data hiding, dan low bit coding[3]. Metode yang akan digunakan adalah low bit coding.
Metode ini dipilih, karena metode ini lebih mudah dilakukan, dan metode ini tidak menambah ukuran dari data suara WAV.
(13)
Beberapa penelitian yang berkaitan dengan teknik penyembunyian data diantaranya yaitu :
1. Alfebra Stavia Ardhyana dan Asep Juarna [1] dalam jurnal penelitiannya yang berjudul “ Aplikasi Steganografi Pada Mp3 Menggunakan Teknik Lsb “yang membahas tentang penyisipan data pada file mp3 dengan metode steganografi dalam file Mp3 dengan metode
least significant bit berbasis Java.
2. Desi Alex Lestari [2] dalam penelitiannya yang berjudul “Implementasi Teknik Watermarking Digital Pada Domain Dct Untuk Citra Berwarna” yang membahas tentang teknik penyembunyian dengan metode watermarking dengan media citra sebagai wadah penyembunyian.
3. Marganda Papar Sihombing dalam penelitiannya yang berjdul “Penyimpanan Data Teks
Kedalam Suara Digital Dengan Metode Low Bit Coding” yang membahas watermarking
data teks pada file audio tidak terkompresi (.Wav) dengan meetode low bi coding.
Berdasarkan pemikiran inilah, maka judul tugas akhir yang diangkat adalah “Perancangan Aplikasi Pengamanan Hak Cipta Untuk Data Audio Digital Wav Dengan Teknik Watermarking Menggunakan Metode Spread Spektrum dan LSB”.
1.2 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui dan merancang aplikasi proses penyisipan data teks pada file audio terutama wav tanpa memberikan perubahan pada file audio tersebut sehingga tidak menimbulkan kecurigaan saat pengiriman data.
2. Untuk menganalisa unjuk kerja dari file yang disisipi dan file hasil ekstraksi dengan menggunakan nilai MOS, BER, dan SNR.
1.3 Manfaat Penelitian
(14)
1. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran dari proses penyembunyian data dalam data lain dalam proses pengiriman data guna meningkatkan keamanan data.
2. Hasil penelitian ini dapat dikembangkan dan dimanfaatkan dalam sistem keamanan penyampaian informasi dan sebagai penyimpan suatu karya yang mempunyai hak cipta tersendiri guna menghindari duplikasi oleh pihak lain.
1.4 Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Penelitian ini dirancang sebagai aplikasi dari sistem keamanan pengiriman data untuk menyembunyikan data digital di dalam data digital lainnya dengan teknik watermarking.
2. Metoda penyembunyian data yang digunakan pada watermarking ialah metoda
Spread Spektrum dan Least Significant Bit (LSB).
3. Data yang disembunyikan berupa data teks (txt) dengan media penyimpanan berupa berkas audio mono berformat Windows PCM Waveform Audio (wav).
4. Pembangkit bilangan pseudorandom yang digunakan adalah LCG (Linear
Congruental Generator)
5. Noise yang disebabkan dari lingkungan diabaikan.
6. Perangkat lunak yang digunakan adalah Matlab 2010 versi 7.10.499 1.5 Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian yang digunakan pada tugas akhir ini adalah:
1. Studi literatur, dilakukan untuk mendapatkan pemahaman tentang konsep teoritis yang berhubungan dengan topik tugas akhir dan hal-hal lain yang dibutuhkan untuk pelaksanaan tugas akhir.
(15)
2. Perancangan sistem.
3. Pembuatan program simulasi.
4. Pengumpulan data dan simulasi program. 5. Analisis data.
6. Penyusunan laporan akhir. 1.6 Sistematika Penulisan
Bab I Pendahuluan, berisi tentang latar belakang, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan masalah, dan sistematika
penulisan.
Bab II Penjelasan teori dasar teknik penyembunyian data teks dengan
watermarking serta metoda Spread Spektrum dan Least Significant Bit
sebagai salah satu metoda penyembunyian data dalam watermarking dan penjelasan mengenai format file wav sebagai wadah penyembunyian data. Bab III Berisi tentang metode penelitian tentang watermarking data teks dalam file audio wav dengan metode Spread Spektrum dan Least Significant Bit (LSB).
Bab IV Berisi tentang rancangan dan langkah-langkah dalam proses
watermarking data teks dalam file audio wav dengan metode Spread
Spectrum dan Least Significant Bit (LSB).
Bab V Hasil penelitian dan analisis serta pembahasan dari penelitian tugas akhir ini.
(1)
ABSTRAK
Pada tugas akhir ini dibentuk sistem watermarking dengan metode Spread Spectrum dan Least Significant Bit (LSB). Prinsip metode spread Spektrum adalah mengalikan bit-bit deangan bit pseudorandom, sedangkan prinsip metode Least Significant Bit yaitu dengan menggantikan bit-bit terakhir dari sampel suara carier dengan bit-bit pesan. Input pesan yang digunakan adalah data teks dan file carier yang digunakan yaitu file audio berformat WAV. Percobaan yang dilakukan yaitu dengan memvariasikan jumlah karakter data teks, file carier, dan posisi penyimpanan informasi. Pada masing-masing percobaan akan dilihat pengaruh penyisipan terhadap kualitas file carier dan file ekstraksi yang dihasilkan. Penilaian yang dilakukan yaitu pengujian MOS, BER, dan SNR. Penilaian MOS, BER, dan SNR dilakukan pada file carier sedangkan penilaian pada file ekstraksi dilakukan dengan melihat nilai MOS. MOS yang diperoleh, berada pada rentang nilai 4.93-5 terhadap carier yang dihasilkan. BER tertinggi diperoleh dengan nilai 0.51% dan BER terendah dengan nilai 0.06752%. SNR tertinggi dicapai pada 98.9687 dB dan SNR terendah berada pada nilai 88.5389 dB. Berdasarkan hasil penilaian diatas, maka metode gabungan ini dapat diterapkan pada media audio WAV.
(2)
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi yang meningkat pesat seperti mudahnya internet diakses dengan berbagai media seperti pada handphone, ipad, notebook, dan sebagainya sehingga memudahkan pertukaran informasi ke berbagai tempat. Informasi tersebut dapat berupa data teks, audio, image, dan sebagainya. Namun dibalik kemudahan juga terdapat sisi yang perlu diwaspadai yaitu keamanan dari data yang dikirimkan. Jika data yang dikirimkan merupakan data yang bersifat umum atau memiliki tingkat kerahasiaan rendah tentunya bukanlah suatu masalah mengirimkan data tersebut secara langsung tanpa perubahan atau secara polos ke penerima. Berbeda halnya jika yang dikirimkan berupa data penting misalnya pasword suatu brankas ataupun data-data yang memiliki tingkat kerahasiaan yang tinggi. Data tersebut perlu dijaga keaslian dan keutuhannya jika ingin dikirim karena data tersebut dapat disadap atau diketahui oleh pihak ketiga selama proses pengiriman. Untuk mengirimkan data seperti itu perlu dilakukan pengamanan agar tidak diketaui oleh pihak ketiga.
Misalkan pada bisnis konten digital yang membuka peluang untuk kejahatan klasik di bidang teknologi informasi, yaitu pembajakan. Konten-konten yang seharusnya menjadi properti legal dari produsen dan secara legal dimiliki oleh orang yang telah membelinya, bisa dengan mudah disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. Konten digital seharusnya diproteksi tidak hanya ketika dikirimkan, tetapi juga ketika konten digital tersebut sampai kepada pemakainya. Misalnya, pihak yang telah membeli sebuah konten bisa saja mengirimkannya ke orang lain, atau membuat duplikatnya untuk nantinya dijual lagi. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu mekanisme untuk mengatasi permasalahan pembajakan ini.
(3)
Salah satu caranya ialah memasukan data tersebut ke data lain yang bersifat umum sehingga tidak ada kecurigaan terhadap data yang dikirimkan. Salah satu metoda yang dapat digunakan ialah metoda watermarking.
Watermarking World (2002) mendefinisikan watermark sebagai data tersembunyi yang ditambahkan pada sinyal pelindung (cover signal), sedemikian rupa sehingga penambahan tersebut tidak terlihat. Watermark dapat juga merupakan suatu pola yang terbentuk oleh kumpulan bit data tertentu, yang disisipkan kedalam file citra, audio ataupun video yang mengidentifikasikan informasi hak cipta file tersebut (Webopedia dalam Lestari : 6). Watermarking merupakan bagian dari steganografi modern yang menggunakan file-file multimedia sebagai wadah untuk menyembunyikan pesan. Digital watermarking dikembangkan sebagai salah satu jawaban untuk menentukan keabsahan pencipta atau pendistribusi suatu data digital dan integritas suatu data digital. Teknik watermarking bekerja dengan menyisipkan sedikit informasi yang menunjukkan kepemilikan, tujuan, atau data lain, pada media digital tanpa mempengaruhi kualitasnya.
Metode yang digunakan pada proses penyisipan dan ekstraksi adalah spread spectrum dan LSB, dan suara digital yang akan disisipi informasi watermarking adalah dalam format WAV.
Format suara WAV (waveform data) merupakan standar dari RIFF (Resource Interchage File Format) yang dibentuk oleh Microsoft. Format suara WAV dipilih karena format ini banyak digunakan, dan memiliki kualitas suara yang sangat baik [4].
Ada beberapa metode watermarking yang banyak digunakan untuk menyisipkan informasi digital kedalam suara WAV. Beberapa diantaranya adalah phase coding, spread spectrum, echo data hiding, dan low bit coding[3]. Metode yang akan digunakan adalah low bit coding. Metode ini dipilih, karena metode ini lebih mudah dilakukan, dan metode ini tidak menambah ukuran dari data suara WAV.
(4)
Beberapa penelitian yang berkaitan dengan teknik penyembunyian data diantaranya yaitu :
1. Alfebra Stavia Ardhyana dan Asep Juarna [1] dalam jurnal penelitiannya yang berjudul
“ Aplikasi Steganografi Pada Mp3 Menggunakan Teknik Lsb “yang membahas tentang
penyisipan data pada file mp3 dengan metode steganografi dalam file Mp3 dengan metode least significant bit berbasis Java.
2. Desi Alex Lestari [2] dalam penelitiannya yang berjudul “Implementasi Teknik
Watermarking Digital Pada Domain Dct Untuk Citra Berwarna” yang membahas tentang
teknik penyembunyian dengan metode watermarking dengan media citra sebagai wadah penyembunyian.
3. Marganda Papar Sihombing dalam penelitiannya yang berjdul “Penyimpanan Data Teks Kedalam Suara Digital Dengan Metode Low Bit Coding” yang membahas watermarking data teks pada file audio tidak terkompresi (.Wav) dengan meetode low bi coding.
Berdasarkan pemikiran inilah, maka judul tugas akhir yang diangkat adalah
“Perancangan Aplikasi Pengamanan Hak Cipta Untuk Data Audio Digital Wav Dengan
Teknik Watermarking Menggunakan Metode Spread Spektrum dan LSB”.
1.2 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui dan merancang aplikasi proses penyisipan data teks pada file audio terutama wav tanpa memberikan perubahan pada file audio tersebut sehingga tidak menimbulkan kecurigaan saat pengiriman data.
2. Untuk menganalisa unjuk kerja dari file yang disisipi dan file hasil ekstraksi dengan menggunakan nilai MOS, BER, dan SNR.
1.3 Manfaat Penelitian
(5)
1. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran dari proses penyembunyian data dalam data lain dalam proses pengiriman data guna meningkatkan keamanan data.
2. Hasil penelitian ini dapat dikembangkan dan dimanfaatkan dalam sistem keamanan penyampaian informasi dan sebagai penyimpan suatu karya yang mempunyai hak cipta tersendiri guna menghindari duplikasi oleh pihak lain.
1.4 Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Penelitian ini dirancang sebagai aplikasi dari sistem keamanan pengiriman data untuk menyembunyikan data digital di dalam data digital lainnya dengan teknik watermarking.
2. Metoda penyembunyian data yang digunakan pada watermarking ialah metoda Spread Spektrum dan Least Significant Bit (LSB).
3. Data yang disembunyikan berupa data teks (txt) dengan media penyimpanan berupa berkas audio mono berformat Windows PCM Waveform Audio (wav).
4. Pembangkit bilangan pseudorandom yang digunakan adalah LCG (Linear Congruental Generator)
5. Noise yang disebabkan dari lingkungan diabaikan.
6. Perangkat lunak yang digunakan adalah Matlab 2010 versi 7.10.499 1.5 Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian yang digunakan pada tugas akhir ini adalah:
1. Studi literatur, dilakukan untuk mendapatkan pemahaman tentang konsep teoritis yang berhubungan dengan topik tugas akhir dan hal-hal lain yang dibutuhkan untuk pelaksanaan tugas akhir.
(6)
2. Perancangan sistem.
3. Pembuatan program simulasi.
4. Pengumpulan data dan simulasi program. 5. Analisis data.
6. Penyusunan laporan akhir. 1.6 Sistematika Penulisan
Bab I Pendahuluan, berisi tentang latar belakang, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan masalah, dan sistematika
penulisan.
Bab II Penjelasan teori dasar teknik penyembunyian data teks dengan watermarking serta metoda Spread Spektrum dan Least Significant Bit sebagai salah satu metoda penyembunyian data dalam watermarking dan penjelasan mengenai format file wav sebagai wadah penyembunyian data. Bab III Berisi tentang metode penelitian tentang watermarking data teks dalam file audio wav dengan metode Spread Spektrum dan Least Significant Bit (LSB).
Bab IV Berisi tentang rancangan dan langkah-langkah dalam proses watermarking data teks dalam file audio wav dengan metode Spread Spectrum dan Least Significant Bit (LSB).
Bab V Hasil penelitian dan analisis serta pembahasan dari penelitian tugas akhir ini.