PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK DISKUSI TERHADAP PERENCANAAN KARIR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 DOLOK BATU NANGGAR T.A 2012/2013.

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN
TEKNIK DISKUSI TERHADAP PERENCANAAN
KARIR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1
DOLOK BATU NANGGAR
T.A 2012-2013
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

Oleh:

Vina Noviana Sikumbang
NIM. 109 451 020

PENDIDIKAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIMED
2013


LEMBAR PERSETUJUAN
Skripsi yang diajukan oleh:

VINA NOVIANA SIKUMBANG
NIM 109451020

Program Studi Bimbingan Dan Konseling
Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan

Telah memenuhi syarat dan disetujui untuk diajukan dan
Dipertahankan dalam ujian mempertahankan skripsi

Medan,

Agustus 2013

Dosen Pembimbing

Prof. Dr. Abdul Munir, M.Pd
NIP. 19590324 198601 1 001


Disetujui oleh:
Ketuan Jurusan

Prof. Dr. Abdul Munir, M.Pd
NIP. 19590324 198601 1 001

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi yang diajukan oleh:

VINA NOVIANA SIKUMBANG
NIM. 109451020

Program Studi Bimbingan dan Konseling
Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan

Telah dipertahankan dalam Ujian Skripsi pada tanggal 25 Juli 2013 dan
Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan


Medan, 13 Agustus 2013
Panitia Ujian
Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan

Ketua Jurusan Psikologi
Pendidikan dan Bimbingan

Drs. Nasrun, M.S

Prof. Dr. Abdul Munir, M.Pd

NIP. 19570514 198403 1 001

NIP. 19590324 198601 1 001

KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim. Segala puji hanya milik ALLAH SWT, Pencita dan
Pengendali alam semesta, atas segala nikmat dan hidayahnya yang tak terkira sehinggaa
penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Pemberian Layanan

Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Diskusi Terhadap Perencanaan Karir Siswa
Kelas XI SMA NEGERI 1 Dolok Batu Nanggar T.A. 2012/2013”. Shalawat dan salam
tercurah kepada Baginda Rasulullah SAW, keluarga dan para sahabat serta seluruh generasi
setelahnya.
Dalam penulisan skripsi ini penulis tidah terlepas dari hambatan- hambatan dan
banyak kesulitan dalam menyelesaikannya. Namun dengan usaha dan kerja keras yang
maksimal dan bantuan dari segala pihak akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan juga. Pada
kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang
membantu dalam menyelesaikan skripsi ini, antara lain:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor UNIMED
2. Bapak Drs. Nasrun, MS, selaku Dekan FIP, Bapak Prof. Dr. Yusnadi,MS selaku
Pembantu Dekan 1, Pembantu dekan II, dan Pembantu dekan III Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Prof. Dr. Abdul Munir, M.Pd selaku Ketua Jurusan Psikologi Pendidikan dan
Bimbingan Universitas Negeri Medan, serta Sekretaris Jurusan ibu Dra. Nurarjani,
M.Pd.
4. Bapak Prof. Dr. Abdul Munir, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
memberikan bimbingan dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Dosen – dosen Penguji yang telah memberikan masukan yang sangat membangun

dalam skripsi ini yaitu Bapak ibu Dra. Nurarjani, M.Pd, Dra. Nurmaniah, M.Pd serta
Ibu Dra. Rahmulyani, M.Pd Kons.
6. Bapak Dra. Zulhaini S selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah memberikan
bimbingan dan dukungan kepada penulis.
7. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan yang telah
banyak memberikan ilmu, bimbingan, dukungan, saran dan motivasi kepada penulis
selama berada didalam maupun di luar perkuliahan.
8. Seluruh Staff dan pegawai fakultas Ilmu Pendidikan, pegawai perpustakaan
Universitas Negeri Medan atas kerjasama dan bantuan kepada penulis terutama dalam
usaha surat-menyurat.
9. Dinas Pendidikan Kabupaten Batubara yang telah memberikan izin kepada penulis
untuk melakukan penelitian di SMA Negeri 1 DolokBatu Nanngar
10. Bapak Drs. Zulpan, S.Pd,MM selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1Air Putih beserta
wakilnya, guru- guru di SMA Negeri 1 DolokBatu Nanngar khususnya koodinator
BK. Beserta para guru BK serta pegawai SMA Negeri DolokBatu Nanngar yang telah
banyak membantu penulis.
11. Teristimewa kepada kedua orang tuaku tercinta, Abak ku Tercinta Muhammad Ilyas
Koto, Ibunda ku Rosmawati Sikumbang yang telah mencucurkan segala keringat dan
tidak pernah lelah berdoa demi selesainya studi penulis. Ayah dan Ibu adalah inspirasi
dan penopang semangat ananda dalam mengarungi samudra kehidupan ini. Tak lupa

buat dan adik-adikku Tersayang Vikly Al-Zihad Sikumbang, Evriansyah Sikumbang
terima kasih atas doa dan dukungannya selama ini.
12. Kepada keluarga besar ku tercinta yang selalu memberikan semangat dan doa kepada
penulis.

13. Kepada Keluarga Bunda Cici Lestari Sekeluarga, yang juga selalu memberi semangat
kepada penulis.
14. Sahabatku Anggraini Fitria, Novita Andryani, Nurfitryani Zahara, Armita Sari, Zakia
Balqis, Nur Azizah dan Dessy Julia yang telah memberikan dukungan kepada penulis
serta teman satu perjuangan Ernida Hasibuan, Sari Wardani, Ayudiah dan Halimatun
Sakdyah yang telah membantu penulis dalam mengerjakan skripsi.
15. Sahabat-sahabat Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan 2009 khusunya Kelas
Reguler A, Reguler B dan Ekstensi yang tidak dapat penulis sebutkan namanya satu
persatu.
16. Juga untuk teman-teman PPLT 2012 di MAN 50 Batubara. serta semua pihak yang
tidak tersebutkan oleh penulis, terima kasih atas dukungan dan doanya.
Penulis menyadari masih banyak kesalahan baik dari isi maupun tata bahasa. Untuk
itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi
kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua, saya ucapkan
terima kasih.


Medan, Juni 2013
Penulis

Vina Noviana Sikumbang
NIM. 109451020

ABSTRAK

VINA NOVIANA SIKUMBANG, NIM: 109451020, Pengaruh Pemberian Layanan
Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Diskusi Terhadap Perencanaan Karir Siswa Kelas
XI SMA Negeri 1 Dolok Batu Nanggar T.A 2012/2013. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Medan. 2013.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah: Adakah pengaruh pemberian layanan
bimbingan kelompok dengan teknik diskusi terhadap perencanaan karir siswa kelas XI SMA
Negeri 1 Dolok Batu Nanggar T.A 2012/2013. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
pemberian layanan bimbingan kelompok teknik diskusi dapat membantu siswa dalam
menentukan perencanaan karir siswa kelas XI SMA Negeri 1 Dolok Batu Nanggar T.A
2012/2013.
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI berjumlah 10 orang siswa yang mempunyai

nilai perencanaan karirnya rendah. Hal ini akan terlihat pada pre-test yang akan dilakukan
terlebih dahulu. Instrumen yang digunakan adalah angket untuk menjaring data siswa yang
belum mempunyai perencanaan karir serta diuji cobakan untuk mengetahui validitas dan
reliabilitas angket. Instrumen diberikan sebelum dan setelah pemberian layanan bimbingan
kelompok dengan teknik diskusi. Teknik analisis data menggunakan uji beda (uji t).
Uji validitas dalam instrument angket yang dibagi kepada siswa dapat dinyatakan valid,
sebab hasil rhitung > rtabel yaitu 0,746 > 0,36. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian
layanan bimbingan kelompok dengan teknik diskusi berpengaruh terhadap perencanaan karir.
Hal ini terlihat jelas bahwa, uji t dengan hasil thitung > ttabel yaitu 2,664 > 1,812 terdapat pengaruh
positif yang signifikan dalam pemberian layanan bimbingan kelompok dengan teknik diskusi
terhadap perencanaan karir siswa kelas XI SMA Negeri 1Dolok Batu Nanggar, dapat diterima.

Kata Kunci: Bimbingan Kelompok, Teknik Diskusi, Perencanaan karir

DAFTAR ISI
BAB I

BAB II

PENDAHULUAN


…………………………………

1

1.1 Latar Belakang

....................................................

1

1.2 Identifikasi Masalah

....................................................

7

1.3 Batasan Masalah

....................................................


7

1.4 Rumusan Masalah

....................................................

7

1.5 Tujuan Penelitian

....................................................

8

1.6 Manfaat Penelitian

....................................................

8


LANDASAN TEORI

....................................................

10

2.1

Perencanaan Karir

....................................................

10

2.1.1

Pengertian Karir

....................................................

10

2.1.2

Pengertian Perencanaan Karir

2.1.3

............................

12

Tujuan Perencanaan Karir

........................................

14

2.1.4

Manfaat Perencanaan Karir

.......................................

15

2.1.5

Faktor Yang Mempengaruhi Perencanaan karir ........

16

2.1.6

Tahapan Perencanaan Karir .......................................

19

2.2

Bimbingan Kelompok

.......................................

23

2.2.1

Pengertian BKP

...................................................

23

2.2.2

Tujuan BKP ..............................................................

25

2.2.3

Fungsi BKP

..............................................................

26

2.2.4

Azas BKP

..............................................................

27

2.2.5

Komponen BKP

..................................................

27

2.2.6

Tahap-Tahap BKP

.................................................

30

2.2.7

Teknik BKP .............................................................

34

i

BAB III

BAB IV

BAB V

2.2.8

Kerangka Konseptual

........................................

37

2.2.9

Hipotesis Penelitian ....................................................

38

METODE PENELITIAN ....................................................

39

3.1

Jenis Penelitian

....................................................

39

3.2

Subjek Penelitian

…………………………………

39

3.3

Desain Penelitian

…………………………………

40

3.4

Langkah-langkah Penelitian …………………………

40

3.5

Defenisi Operasional ………………………………...

41

3.6

Teknik Pengumpulan Data

………………………...

42

3.7

Teknik Analisi Data ………………………………...

45

3.8.

Persiapan Penelitian ………………………………...

46

3.9.

Lokasi dan Waktu Penelitian …………………………

47

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

…………

48

4.1

Deskripsi Lokasi Penelitian ………………………....

48

4.2

Pengujian Persyaratan Analis …………………………

49

4.2.1

Uji Validitas …………………………………………

50

4.2.2

Uji Reliabilitas

51

4.3

Analisis Data Penelitian

4.3.1

…………………………………
…………………………

51

Pre-test

…………………………………………

51

4.3.2

Post-test

…………………………………………

52

4.4

Pengujian Hipotesis …………………………………

55

4.5

Pembahasan Penelitian

…………………………

55

…………………………

57

KESIMPULAN DAN SARAN
5.1

Kesimpulan

…………………………………………

57

5.2

Saran-Saran

…………………………………………

57

............................................................................

58

DAFTAR PUSTAKA

ii

iii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Pemberian Skor Angket Berdasarkan Skala Likert …………………………

43

Tabel 2. kisi-kisi angket perencanaan karir siswa

43

…………………………………

Tabel 3. Hasil Perhitungan sebelum dan setelah uji coba angket

………………...

51

Tabel 4. Hasil Pre-test (Sebelum Diberi Layanan Bimbingan Kelompok Teknik
Diskusi)

………………………………………………………………...

52

Tabel 5. Hasil Post-test (Sebelum Diberi Layanan Bimbingan Kelompok Teknik
Diskusi)

………………………………………………………………..

Tabel 6. Deskripsi Data Pre-test dan Post-test

……………………………….

53
54

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Memperoleh pekerjaan yang layak dan sesuai harapan, merupakan salah satu aspek

terpenting dalam kehidupan manusia yang sehat, di manapun dan kapanpun mereka berada.
Betapa orang akan merasa sangat susah dan gelisah jika tidak memiliki pekerjaan yang jelas,
apalagi kalau sampai menjadi pengangguran. Demikian pula banyak orang yang mengalami stres
dan frustrasi dalam hidup ini karena masalah pekerjaan.
Menggapai karir yang gemilang tidak didapatkan hanya dengan melewati proses
semalam. Ia membutuhkan kerja keras, aktualisasi diri yang mendalam, dan kemauan untuk terus
belajar. Seorang professional yang berhasil dalam karirnya adalah ia yang telah merintisnya sejak
muda. Para praktisi SDM mengatakan, ”Orang yang berhasil pada umumnya akan melakukan
analisa serta mengetahui apa yang menjadi tujuan karirnya, apa rencana serta tindakan yang
diambil untuk mencapai karir yang diharapkan”.

Jika mendengar kata karir, banyak orang akan membayangkan dengan pakaian rapi
formal, bekerja di sebuah instansi atau perusahaan, dan menerima gaji pada akhir bulan. Namun
benarkah anggapan demikian? Pekerjaan tidak serta merta merupakan karier. Kata pekerjaan
(work, job, employmen) menunjuk pada setiap kegiatan yang menghasilkan barang atau jasa,
sedangkan kata karir (career) lebih menunjuk pada pekerjaan atau jabatan yang ditekuni dan

diyakini sebagai panggilan hidup, yang meresapi seluruh alam pikiran dan perasaan seseorang,
serta mewarnai seluruh gaya hidupnya.

Karir tertinggi atau puncak karir tidak dapat dicapai secara instant, melainkan harus
dengan perencanaan matang. Cara yang paling efektif untuk meniti karir adalah dengan menggali
bakat atau potensi sedini mungkin. Masa remaja merupakan saat yang paling tepat untuk meniti
karir yakni dengan mengenal bakat dan minat yang dimilikinya. Sehingga nantinya seseorang
tersebut tidak hanya akan berhasil meniti karir tersebut dengan sempurna, melainkan juga
menggapainya dengan optimal.

Menurut Irianto (2001), pengertian karir meliputi elemen-elemen obyektif dan subyektif.
Elemen obyektif berkenaan dengan kebijakan-kebijakan pekerjaan atau posisi jabatan yang
ditentukan organisasi, sedangkan elemen subyektif menunjuk pada kemampuan seseorang dalam
mengelola karir dengan mengubah lingkungan obyektif.

Simamora (2001), berpendapat bahwa kata karir dapat dipandang dari beberapa
perspektif yang berbeda, antara lain dari perspektif yang obyektif dan subyektif. Dipandang dari
perspektif yang subyektif, karir merupakan urut-urutan posisi yang diduduki oleh seseorang
selama hidupnya, sedangkan dari perspektif yang obyektif, karir merupakan perubahanperubahan nilai, sikap, dan motivasi yang terjadi karena seseorang menjadi semakin tua.
Perspektif tersebut terfokus pada individu dan menganggap bahwa setiap individu memiliki
beberapa tingkat pengendalian terhadap nasibnya sehingga individu tersebut dapat memanipulasi
peluang untuk memaksimalkan keberhasilan dan kepuasan yang berasal dari karirnya.
Berdasarkan pengertian tersebut, maka pengertian karir adalah urutan aktivitas-aktivitas yang
berkaitan dengan pekerjaan dan perilaku-perilaku, nilai-nilai, dan aspirasi-aspirasi seseorang
selama rentang hidupnya.
Pada dasarnya setiap individu pasti mengingin memiliki karir yang bagus untuk jaminan
kelangsungan hidupnya dimasa depan. Dan untuk mencapai karir yang diinginkannya, mereka
melakukan berbagai upaya yaitu dengan cara menimbah ilmu di jenjang pendidikan formal,
sekolah dan perguruan tinggi. Fenomena yang terjadi lapangan adalah individu atau para peserta

didik yang masih bingung memilih karir yang mereka akan pilih. Oleh sebab itu, mereka banyak
salah memilih karir yang sebenarnya tidak mereka minati . Mereka selalu mengatakan, bahwa
sebelumnya tidak ada perencanaan, dan sebagian besar hanya ikut-ikutan karna takut kalah saing
atau gengsi.
Tetapi yang menjadi faktor utama dari semua masalah individu dalam mengambil suatu
keputusan yang salah dalam menentukan karir mereka adalah karena tidak adanya perencanaan
karir atau career planning. Perencanaan karir sangat berperan penting untuk menentukan karir
yang akan kita pilih di masa depan. Untuk mengukur tingkat perencanaan melalui sikap terhadap
masa depan. Individu memiliki kepercayaan diri, kemampuan untuk dapat belajar dari
pengalaman, menyadari bahwa dirinya harus membuat pilihan pendidikan dan pekerjaan, serta
mempersiapkan diri untuk membuat pilihan tersebut. Nilai rendah pada dimensi career planning
menunjukkan bahwa individu tidak merencanakan masa depan di dunia kerja dan merasa tidak
perlu untuk memperkenalkan diri atau berhubungan dengan pekerjaan. Nilai tinggi pada dimensi
career planning menunjukkan bahwa individu ikut berpartisipasi dalam aktivitas perencanaan
karir yaitu belajar tentang informasi karir, berbicara dengan orang dewasa tentang rencana karir,
mengikuti kursus dan pelatihan yang akan membantu dalam menentukan karir, berpartisipasi
dalam kegiatan ekstrakulikuler dan bekerja paruh waktu.
Pengertian perencanaan karir adalah langkah-langkah yang bisa di ambil oleh seseorang
untuk menempati suatu jenjang yang lebih tinggi dalam hirarki organisasi. Karir adalah
keseluruhan jabatan atau pekerjaan/posisi yang dapat diduduki seseorang selama kehidupan
kerjanya didalam satu ataupun beberapa organisasi.

Perencanaan karir termasuk dalam kegiatan dan kesempatan yang diberikan organisasi
dalam upaya membantu pegawai untuk mencapai tujuan karirnya, yang penting untuk
meningkatkan kompetensi individu dan kemampuan organisasi.
Suatu perencanaan karir harus dilandasi penyusunan persyaratan-persyaratan yang harus
dimiliki oleh seseorang, guna mendukung peningkatan karirnya. Keberhasilan karir seseorang
dapat dipengaruhi oleh pendidikan formal, pengalaman kerja, sikap atasan, prestasi kerja, bobot
pekerjaan, kompetensi yang dibutuhkan oleh suatu jabatan, dan sebagainya.
Fenomena lain yang terlihat di dalam perencanaan karir di dalam jenjang pendidikan di
sekolah adalah kurangnya informasi dan pendekatan yang dilakukan oleh guru kepada siswa
untuk membantu siswa dalam merencanakan karir mereka. Oleh karena itu penulis mengambil
metode yang dapat digunakan untuk membantu siswa dalam perencanaan karir di sekolah, yaitu
dengan melakukan bimbingan kelompok. Dan sekolah yang akan diadakannnya penelian ini,
sangat jarang dilakukannya program bimbingan kelompok secara tepat dan benar. Maka dari itu
penulis sangat tertarik untuk melakukan bimbingan kelompok dengan teknik diskusi dalam
penelitiannya.

Bimbingan kelompok adalah salah satu layanan dalam bimbingan dan konseling yang
memiliki peranan penting dalam membantu peserta didik untuk menentukan perencanaan karir
siswa.

Prayitno (1995) mengemukakan bahwa bimbingan kelompok adalah Suatu kegiatan yang
dilakukan oleh sekelompok orang dengan memanfaatkan dinamika kelompok. Artinya, semua
peserta dalam kegiatan kelompok saling berinteraksi, bebas mengeluarkan pendapat,

menanggapi, memberi saran, dan lain-lain sebagainya Apa yang dibicarakan itu semuanya
bermanfaat untuk diri peserta yang bersangkutan sendiri dan untuk peserta lainnya.

Sukardi (2008) menjelaskan bahwa layanan bimbingan kelompok adalah layanan yang
memungkinkan sejumlah peserta didik secara bersama-sama memperoleh bahan dari narasumber
tertentu, terutama guru pembimbing atau konselor yang berguna untuk menunjang kehidupan
sehari-hari baik individu sebagai pelajar, anggota keluarga, dan masyarakat serta untuk
mempertimbangkan dalam pengambilan keputusan.

Bimbingan kelompok juga merupakan salah satu teknik bimbingan yang berusaha
membantu individu agar dapat mencapai perkembangannya secara optimal sesuai dengan
kemampuan, bakat, minat, serta nilai-nilai yang dianutnya dan dilaksanakan dalam situasi
kelompok. Bimbingan kelompok ditujukan untuk mencagah timbulnya masalah pada siswa dan
mengembangkan potensi siswa.

Jadi dapat disimpulkan kegiatan bimbingan kelompok merupakan salah satu layanan
bimbingan dan konseling yang diberikan kepada sejumlah individu dalam bentuk kelompok
dengan memanfaatkan dinamika kelompok yaitu adanya interaksi saling mengeluarkan pendapat,
memberikan tanggapan, saran, dan sebagainya. Untuk membahas topik tertentu yang dipimpin
oleh pemimpin kelompok dimana pemimpin kelompok menyediakan informasi-informasi yang
bermanfaat agar dapat membantu individu mencapai menunjang pemahaman, pengembangan
dan pertimbangan pengambilan keputusan secara optimal.
Fenomena yang terjadi saat ini dilapangan adalah bimbingan kelompok tidak di jalankan
secara optimal di sekolah, kebanyakan di sekolah hanya memberi layanan informasi dengan
metode ceramah yang memfokuskan pada salah satu siswa saja tanpa melakukan pendekatan

secara interpersonal dengan semua siswa. Pada kenyataannya layanan bimbingan kelompok ini
sangat dibutuhkan sekali oleh siswa-siswi dalam perencana karir mereka.
Hal inilah yang mendasari peneliti untuk membantu siswa-siswi di sekolah dalam
merencanakan karirnya. Maka dari itu, peneliti melakukan pendekatan dengan cara
melaksanakan bimbingan kelompok teknik diskusi agar siswa lebih dekat dan terbuka kepada
peneliti yang sekaligus sebagai pemimpin kelompok dalam membantu siswa memecahkan
masalahnya dalam menentukan perencanaan karirnya. Dan hal ini yang menjadi pokok utama
untuk mengadakan penelitian dengan judul: Pengaruh Pemberian Layanan Bimbingan Kelompok
Dengan Teknik Diskusi Terhadap Perencanaan Karir Siswa Kelas XI di SMA Negeri 1 Dolok
Batu Nanggar.

1.2

Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah seperti diuraikan di atas, maka peneliti

mengidentifikasi masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Kesalahan pemilihan jurusan
2. Belum adanya perencanaan karir
3. Kurangnya pendekatan konselor dengan siswa
4. Tidak dilaksakannya layanan bimbingan kelompok

1.3

Pembatasan Masalah

Dikarenakan penulis memiliki berbagai keterbatasan baik dari segi waktu, pengetahuan
maupun pengalaman, maka penulis membatasi permasalahan penelitian tentang: “Pengaruh
Pemberian Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Diskusi Terhadap Perencanaan Karir
Siswa Kelas XI di SMA Negeri 1 Dolok Batu Nanggar”.

1.4

Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam

penelitian ini, adalah: “Apakah dengan memberikan layanan bimbingan kelompok teknik diskusi
dapat membantu siswa dalam menentukan perencanaan karir siswa kelas XI SMA Negeri 1
Dolok Batu Nanggar?”

1.5

Tujuan Penelitian
Berdasarkan keterangan di atas, maka langkah selanjutnya adalah merumuskan tujuan

penelitian ini, yaitu: “Untuk mengetahui pemberian layanan bimbingan kelompok teknik diskusi
dapat membantu siswa dalam menentukan perencanaan karir siswa kelas XI SMA Negeri 1
Dolok Batu Nanggar”.

1.6

Manfaat Penelitian
1) Manfaat Teoritis

Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan masukan dan
informasi yang berguna bagi perkembangan ilmu pengetahuan pada umumnya. Secara khusus
dalam bidang psikologi pendidikan dan bimbingan.

2) Manfaat Praktis

a.

Bagi Siswa

Dengan lakukannya layanan bimbingan kelompok dengan teknik diskusi terhadap
perencanaan karir siswa ini, diharapkan siswa dapat mentukan karirnya selah tamat SMA.

b.

Bagi Sekolah

Diharapkan dengan dilakukannya penelitian ini akan dapat dijadikan masukan bagi
lembaga pendidikan atau sekolah terutama para guru BK disekolah untuk dapat melaksanakan
layanan bimbingan kelompok dengan teknik diskusi untuk membantu siswa dalam merencanakan
karirnya.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian layanan
bimbingan kelompok dengan teknik diskusi terhadap perencanaan karir siswa kelas XI SMA
Negeri 1 Dolok Batu Nanggar Tahun Ajaran 2012/2013, hal ini diketahui dari hasil perhitungan
diperoleh harga thitung > ttabel = 2.664 > 1.812. Maka hipotesa yang menyatakan bahwa adanya
pengaruh yang signifikan dalam pelaksanaan bimbingan kelompok dengan teknik diskusi
terhadap perencanaan karir siswa kelas XI SMA Negeri 1 Dolok Batu Nanggar Tahun Ajaran
2012/2013, dapat diterima.

Saran-Saran
1. Diharapkan guru BK lebih peduli dalam upaya meningkatkan kemampuan siswa dalam
perencanaan karir antara lain melalui bimbingan kelompok dengan teknik diskusi.
2. Diharapkan siswa meningkatkan kemampuan dalam perencanaan karir seperti pemahaman
kekurangan dan kelebihan diri, persepsi yang realistis terhadap lingkungan pendidikan
lanjutan dan pekerjaan dan lain sebagainya.
3. Mengingat bahwa layanan bimbingan kelompok dengan teknik diskusi dapat meningkatkan
perencanaan karir siswa maka selayaknya layanan bimbingan kelompok dengan teknik
diskusi secara kontiniu tetap dilaksanakan.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rhineka Cipta
H. Bahdin dan Ardial. 2010. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta :
Kencana.
Simamora. H. Abu Ahmadi.1992. Psikologi Umum. Jakarta : Rineka Cipta.
Margono, S. 2007. Metodologi penelitian pendidikan. Jakarta: Rhineka Cipta.
Prayitno. (1995). Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta : Rineka Cipta
Poerwadarminta, W. J. S. 1993. Kamus Umus Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai
Pustaka.
Romlah. Ruslan A. Gani. 2012. Bimbingan Karir. Bandung : Angkasa.
Super

2009 (http://ekonomi.kompasiana.com/manajemen/2011/07/06/definisikarier-378941.html, diakses pada 14 Maret 2013).

Irianto, Sukardi. 2003. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT.Bumi Aksara.
Sukardi, 2008. Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling di
Sekolah (Edisi Revisi). Jakarta: Rineka Cipta.
Suyanto, 2008. Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling di
Sekolah (Edisi Revisi). Jakarta: Rineka Cipta.

Sugiono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Winkel.
&
Hastuti,
S.
2012.
Bimbingan
Institusi Pendidikan.Yogyakarta: Media Abadi.

dan

Konseling

di

Wibowo, Mungin Edi. 2005. Konseling Kelompok Perkembangan. Semarang:
UNNES Press.
Dillard, Wulan Ayodya. 2013. Mau Kemana Setelah SMK? Jakarta : Esensi,
Erlangga Group.
Yusuf, F. 2012. Efektifitas Bimbingan Kelompok Menggunakan Tekhnik
Permainan Untuk Mengembangkan Perencanaan Karir Peserta Didik.
Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia. Sekripsi tidak dipublikasikan.

Dokumen yang terkait

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN MEDIA PERMAINAN KARTU KARIR TERHADAP SIKAP PILIHAN KARIR SISWA KELAS IX E DI SMP NEGERI 1 UNGARAN TAHUN AJARAN 2015 2016

20 102 205

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK ROLEPLAYING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI MIA 1 SMA NEGERI 11 SEMARANG TAHUN AJARAN 20152016

0 19 227

PENGGUNAAN IEKAD (INVENTORI EKSPLORASI KARIR ARAHAN DIRI) DALAM LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MEMBANTU SISWA MEMAHAMI RENCANA PILIHAN KARIR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TUMIJAJAR TAHUN AJARAN 2013/2014

3 40 82

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA TERHADAP PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS IX SMP NEGERI 25 SEMARANG TAHUN AJARAN 20152016

8 49 216

1 PERSEPSI PESERTA DIDIK TERHADAP LAYANAN BIMBINGAN KARIR KELAS VII SMP NEGERI 6 PONTIANAK

0 0 9

LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK OLEH GURU BK TENTANG PEMAHAMAN KARIR SISWA SMA NEGERI 5 PONTIANAK

0 1 8

LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM MENINGKATKAN PERENCANAAN KARIR SISWA KELAS XI MIA 3 DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 3 MEDAN

4 12 150

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL SISWA KELAS X SMAN 3 KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN 20162017

0 2 8

UPAYA MENINGKATKAN ADVERSITY QUOTIENT MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK DISKUSI KELOMPOKPADA SISWA KELAS XI IPA 4 SMA N 1 KAYEN PATI TAHUNAJARAN 20142015

0 0 25

PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI SISWA KELAS XI IPA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 12 PEKANBARU

0 0 14