(B. Hukum) Model Penyelenggaraan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) yang Responsif terhadap Hak Konstitusional Pendidikan.

(B. Hukum)
Model Penyelenggaraan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) yang Responsif
terhadap Hak Konstitusional Pendidikan
Kata Kunci: Model, Sekolah Internasional, HAM
Mulyanto; Triyanto
Fakultas Hukum UNS, Penelitian, DP2M Dikti, Kerjasama Antar Lembaga Dan Perguruan Tinggi, 2012
Tujuan penelitian untuk menyusun model penyelenggaraan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI)
yang responsif terhadap hak konstitusional pendidikan. Tujuan jangka pendek mengevaluasi
penyelenggaraan RSBI di Kota Surakarta. Target khusus menghasilkan model ideal penyelenggaraan RSBI
sebagai referensi penyempurnaan masa mendatang. Model disusun berdasar hasil studi evaluatifpreskriptif secara komprehensif.
Penelitian ini menggunakan metode empiris yang bersifat deskriptif dengan pendekatan penelitian
kualitatif. Lokasi penelitian di sekolah Surakarta. Data primer diperoleh dari Kepala sekolah SDN Cemara
Dua, SMPN 4, SMP Al Islam 1 dan SMAN 1, Dispora Surakarta serta di Komnas HAM. Data sekunder
berupa majalah, laporan, hasil penelitian terdahulu, peraturan perundang-undangan terkait. Instrumen
pengumpul data menggunakan studi kepustakaan, kuesioner, observasi, wawancara dan Focus Group
Discussion (FGD). Untuk analisis digunakan teknik analisis kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama, dasar hukum penyelenggaran RSBI yakni Pasal 50 Ayat (3)
UU No. 20 Tahun 2003 sedang di judicial review di Mahkamah Konstitusi. Berlakunya Permendikbud No.
44 Tahun 2012 digunakan sebagai dasar untuk menarik pungutan RSBI yang sangat mahal. Terjadi
diskriminasi untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas. Siswa yang Sekolah RSBI di dominasi
keluarga kaya. Mayoritas sekolah RSBI tidak mampu memenuhi kewajiban kuota 20 % siswa miskin

sebagaimana perintah Pasal 16 ayat (2) Permendiknas No. 78 Tahun 2009. Kedua, Gagasan model
penyelenggaraan RSBI yang responsif Hak konstitusional pendidikan dengan cara: (1) Hilangkan labelisasi
RSBI karena labelisasi menyebabkan diskriminasi dan diskriminasi merupakan bentuk pelanggaran HAM;
(2) Mendesain pendidikan gratis utamanya pendidikan dasar sebagaimana amanah Pasal 31 ayat (2) UUD
1945 dan Pasal 26 ayat (1) DUHAM; dan (3) Peningkatan mutu pendidikan untuk semua sekolah tanpa
pengecualian khususnya peningkatan kompetensi Guru dan Fasilitas pendidikan.

Dokumen yang terkait

Implikasi Hukum Dihapusnya Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional Dan Sekolah Bertaraf Internasional Oleh Mahkamah Konstitusi

0 4 7

MODEL PERTANGGUNGJAWABAN HUKUM DANA BANTUAN ORANG TUA MURID PADA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI) Model Pertanggungjawaban Hukum Dana Bantuan Orang Tua Murid Pada Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) (Studi Kasus SMP N RSBI Di K

0 1 22

PERBEDAAN KREATIVITAS SISWA SMP PADA SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (SBI) DAN RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI) DI SURAKARTA.

0 1 12

ANALISIS KESALAHAN SISWA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI) SMP NEGERI 1 BOYOLALI Analisis Kesalahan Siswa Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) SMP Negeri 1 Boyolali dalam Menyelesaikan Soal Geometri.

0 0 14

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN IPS PADA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI) Pengelolaan Pembelajaran IPS Pada Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) (Studi Situs di SMP Negeri 4 Surakarta).

0 0 18

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN IPS PADA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI) Pengelolaan Pembelajaran IPS Pada Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) (Studi Situs di SMP Negeri 4 Surakarta).

0 0 22

Implementasi Program Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) SMP Negeri I Padang.

0 0 7

EVALUASI RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI) DI SMK NEGERI 5 SURAKARTA.

0 0 24

MANAJEMEN PENYELENGGARAAN KELAS RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI) DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 5 YOGYAKARTA.

0 0 184

3. PENTINGNYA PROGRAM RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI) DAN UPAYA UNTUK MENGOPTIMALKANNYA

0 0 102