Contoh Pidato Upacara Bendera Tema Membangkitkan Motivasi Belajar
Contoh Pidato Upacara Bendera Tema Membangkitkan Motivasi Belajar
Assalamu alaikum wr wb.
Di hari senin yang berbahagia ini, alhamdulillah kita bisa menjalankan salah satu kewajiban kita
melaksanakan upacara bendera. Pertama, tak ada salahnya jika kita mengucapkan hamdallah
sebagai rasa syukur kita terhadap sang Pencipta, karena telah diberi banyak nikmat. Salawat dan
salam yang selalu kita panjatkan dalam ibadah 5 waktu semoga sampai juga kepada sahabat
Rasulullah SAW, dan mudah-mudahan kita juga terlimpahi karunianya. Amiin.
Siswa siswi yang Bapak banggakan, waktu ke waktu terus berputar. Tak terasa zaman ke zaman
pun terus maju dan teknologi pun semakin canggih. Di balik itu semua, sebagai pengamat
terkadang Bapak bingung. Yang membuat saya bingung, kenapa zaman semakin modern tapi
semangat dan motivasi siswa dalam belajar justru semakin mengalami penurunan dari tahun ke
tahun. Ini yang membuat Bapak menjadi heran dan bertanya-tanya. Apa kiranya yang
menyebabkan itu terjadi pada kalian semua?
Bila dilihat, seharusnya motivasi belajar siswa di zaman serba praktis sekarang ini harus lebih
meningkat. Adanya internet, hp, seharunya itu lebih meningkatkan motivasi kalian dalam belajar.
Tapi, kenyataan yang terjadi malah sebaliknya.
Sebelumnya saya ingin memberikan sebuah ilustrasi melalui pertanyaan-pertanyaan yang akan
saya ajukan kepada kalian semua. Mohon di jawab dengan hati kecil anak-anakku sekalian!.
Apakah anak-anakku ingat dulu saat kalian masih balita? Atau bahkan sekarang bisa kalian lihat
seorang bayi yang sedang belajar berjalan. Pernahkah bayi itu lelah mencoba melangkahkan
kakinya? Apakah ketika bayi tersebut jatuh lantas membuatnya kapok dan berhenti berusaha?
Coba renungkan anak-anakku, sang bayi yang sedang belajar berjalan, dengan gigih berusaha
agar dirinya cepat bisa. Tidak ada rasa kapok dalam dirinya ketika ia jatuh dan menangis. Setelah
menangis, ia mengangkat lagi badannya dan mencoba menggerakan kakinya langkah demi
langkah agar keinginannya segera tercapai.
Dengan ilustrasi tersebut, bapak mencoba memberikan renungan sekaligus motivasi kepada
kamu semua. Ternyata manusia itu telah lupa akan motivasi besar dan kuat yang terpendam
dalam dirinya, termasuk saya pribadi. Padahal, saat masih bayi kita memiliki keinginan kuat dan
motivasi yang besar untuk mewujudkan semua yang diharapkan menjadi nyata. Pelajaran itu
dapat kita ambil dari ilustrasi yang bapak bicarakan tadi. Jadi, apa yang sebenarnya terjadi pada
diri kalian saat ini yaitu telah hilangnya kesadaran bahwa kita manusia mempunyai potensi yang
berharga daripada apapun. Potensi itu adalah motivasi. Oleh karenanya, perlu kamu sekalian
sadari bahwa motivasi adalah modal utama dalam meraih keberhasilan. Dengan jiwa semangat
dan motivasi yang kuat, tak ada sesuatu yang mustahil. Bahkan, prestasi belajar pun bisa kamu
raih ketika ada motivasi yang kuat untuk belajar.
Semoga ini bisa menjadi meningkatkan motivasi kamu semua sebagai pelajar untuk terus
semangat dan giat dalam belajar. Sehingga, di masa depan kamu dapat meraih semua yang kamu
cita-citakan.
Assalamu alaikum wr wb.
Di hari senin yang berbahagia ini, alhamdulillah kita bisa menjalankan salah satu kewajiban kita
melaksanakan upacara bendera. Pertama, tak ada salahnya jika kita mengucapkan hamdallah
sebagai rasa syukur kita terhadap sang Pencipta, karena telah diberi banyak nikmat. Salawat dan
salam yang selalu kita panjatkan dalam ibadah 5 waktu semoga sampai juga kepada sahabat
Rasulullah SAW, dan mudah-mudahan kita juga terlimpahi karunianya. Amiin.
Siswa siswi yang Bapak banggakan, waktu ke waktu terus berputar. Tak terasa zaman ke zaman
pun terus maju dan teknologi pun semakin canggih. Di balik itu semua, sebagai pengamat
terkadang Bapak bingung. Yang membuat saya bingung, kenapa zaman semakin modern tapi
semangat dan motivasi siswa dalam belajar justru semakin mengalami penurunan dari tahun ke
tahun. Ini yang membuat Bapak menjadi heran dan bertanya-tanya. Apa kiranya yang
menyebabkan itu terjadi pada kalian semua?
Bila dilihat, seharusnya motivasi belajar siswa di zaman serba praktis sekarang ini harus lebih
meningkat. Adanya internet, hp, seharunya itu lebih meningkatkan motivasi kalian dalam belajar.
Tapi, kenyataan yang terjadi malah sebaliknya.
Sebelumnya saya ingin memberikan sebuah ilustrasi melalui pertanyaan-pertanyaan yang akan
saya ajukan kepada kalian semua. Mohon di jawab dengan hati kecil anak-anakku sekalian!.
Apakah anak-anakku ingat dulu saat kalian masih balita? Atau bahkan sekarang bisa kalian lihat
seorang bayi yang sedang belajar berjalan. Pernahkah bayi itu lelah mencoba melangkahkan
kakinya? Apakah ketika bayi tersebut jatuh lantas membuatnya kapok dan berhenti berusaha?
Coba renungkan anak-anakku, sang bayi yang sedang belajar berjalan, dengan gigih berusaha
agar dirinya cepat bisa. Tidak ada rasa kapok dalam dirinya ketika ia jatuh dan menangis. Setelah
menangis, ia mengangkat lagi badannya dan mencoba menggerakan kakinya langkah demi
langkah agar keinginannya segera tercapai.
Dengan ilustrasi tersebut, bapak mencoba memberikan renungan sekaligus motivasi kepada
kamu semua. Ternyata manusia itu telah lupa akan motivasi besar dan kuat yang terpendam
dalam dirinya, termasuk saya pribadi. Padahal, saat masih bayi kita memiliki keinginan kuat dan
motivasi yang besar untuk mewujudkan semua yang diharapkan menjadi nyata. Pelajaran itu
dapat kita ambil dari ilustrasi yang bapak bicarakan tadi. Jadi, apa yang sebenarnya terjadi pada
diri kalian saat ini yaitu telah hilangnya kesadaran bahwa kita manusia mempunyai potensi yang
berharga daripada apapun. Potensi itu adalah motivasi. Oleh karenanya, perlu kamu sekalian
sadari bahwa motivasi adalah modal utama dalam meraih keberhasilan. Dengan jiwa semangat
dan motivasi yang kuat, tak ada sesuatu yang mustahil. Bahkan, prestasi belajar pun bisa kamu
raih ketika ada motivasi yang kuat untuk belajar.
Semoga ini bisa menjadi meningkatkan motivasi kamu semua sebagai pelajar untuk terus
semangat dan giat dalam belajar. Sehingga, di masa depan kamu dapat meraih semua yang kamu
cita-citakan.