Konvensi Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Terhadap Wanita (Convention on the Elimination of All Forms of Discrimination Against Women)

Konvensi Penghapusan Segala Bentuk

  

Konvensi Penghapusan Segala Bentuk

Diskriminasi Terhadap Wanita

  

Diskriminasi Terhadap Wanita

(Convention on the Elimination of All

  

(Convention on the Elimination of All

Forms of Discrimination Against

  

Forms of Discrimination Against

Women) Women)

  Disebut juga “Konvensi Wanita” – Disebut juga “Konvensi Wanita” –

   Women’s Convention sekarang lebih Women’s Convention sekarang lebih

  dikenal sebagai Konvensi CEDAW dikenal sebagai Konvensi CEDAW

   Indonesia Meratifikasi Konvensi CEDAW Indonesia Meratifikasi Konvensi CEDAW dengan UU No. 7 tahun 1984 tentang dengan UU No. 7 tahun 1984 tentang Pengesahan Konvensi Mengenai Pengesahan Konvensi Mengenai Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Terhadap Wanita Terhadap Wanita

  

Makna Ratifikasi Konvensi Melalui

Makna Ratifikasi Konvensi Melalui

  

UU

UU

Suatu perjanjian antar negara (Treaty) yang menciptakan kewajiban dan yang menciptakan kewajiban dan akuntabilitas Negara yang meratifikasinya akuntabilitas Negara yang meratifikasinya

   Suatu perjanjian antar negara (Treaty)

Ratifikasi oleh Pemerintah dengan

   Ratifikasi oleh Pemerintah dengan

  

persetujuan DPR menjadikan Konvensi

persetujuan DPR menjadikan Konvensi

sebagai hukum formal – bagian dari sebagai hukum formal – bagian dari hukum Nasional hukum Nasional

  

U.U No 39 tahun 1999 tentang

U.U No 39 tahun 1999 tentang

  

Hak Azasi Manusia

Hak Azasi Manusia

  Pasal 7 ayat 2 Pasal 7 ayat 2

(2) Ketentuan hukum internasional yang

  

(2) Ketentuan hukum internasional yang

telah diterima Negara Republik telah diterima Negara Republik Indonesia yang menyangkut hak azasi

  

Indonesia yang menyangkut hak azasi

manusia menjadi hukum nasional manusia menjadi hukum nasional

  

Konsekuensi Ratifikasi Konvensi

Konsekuensi Ratifikasi Konvensi

   Negara mengikatkan diri menjamin

Negara mengikatkan diri menjamin melalui peraturan perundang- melalui peraturan perundang- undangan, kebijakan, program dan undangan, kebijakan, program dan

  

tindakan khusus sementara sehingga

tindakan khusus sementara sehingga

terwujud kesetaraan dan keadilan terwujud kesetaraan dan keadilan antara laki-laki dan perempuan – antara laki-laki dan perempuan – terhapusnya segala bentuk terhapusnya segala bentuk diskriminasi terhadap perempuan diskriminasi terhadap perempuan

  

UU No 39 tahun 1999

UU No 39 tahun 1999

tentang Hak Azasi Manusia

tentang Hak Azasi Manusia

  Pasal 71: Pemerintah wajib dan bertanggung Pasal 71: Pemerintah wajib dan bertanggung jawab menghormati, melindungi, jawab menghormati, melindungi, menegakkan, dan memajukan hak azasi menegakkan, dan memajukan hak azasi manusia yang diatur dalam undang - undang manusia yang diatur dalam undang - undang ini, peraturan perundang - undangan lain, ini, peraturan perundang - undangan lain, dan hukum internasional tentang hak azasi dan hukum internasional tentang hak azasi manusia yang diterima oleh negara Republik manusia yang diterima oleh negara Republik Indonesia. Indonesia.

   Pasal 72

Pasal 72

  : :

  Kewajiban dan tanggung Kewajiban dan tanggung jawab pemerintah sebagaimana jawab pemerintah sebagaimana dimaksud dalam pasal 71, meliputi dimaksud dalam pasal 71, meliputi langkah implementasi yang efektif langkah implementasi yang efektif dalam bidang hukum, politik, ekonomi, dalam bidang hukum, politik, ekonomi,

sosial, budaya, pertahanan keamanan

sosial, budaya, pertahanan keamanan

negara, dan bidang lain. negara, dan bidang lain.

  

Mengapa Indonesia meratifikasi

Mengapa Indonesia meratifikasi

  

Konvensi?

Konvensi?

Bagian “Menimbang” Bagian “Menimbang” a

  Bahwa segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan sehingga segala bentuk pemerintahan sehingga segala bentuk diskriminasi terhadap wanita harus diskriminasi terhadap wanita harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan dihapuskan karena tidak sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945. Pancasila dan UUD 1945.

  

b. Bahwa ketentuan - ketentuan di dalam

  

b. Bahwa ketentuan - ketentuan di dalam

konvensi tersebut diatas pada konvensi tersebut diatas pada dasarnya tidak bertentangan dengan dasarnya tidak bertentangan dengan

Pancasila, UUD 1945 dan peraturan

  

Pancasila, UUD 1945 dan peraturan

perundang - undangan Republik perundang - undangan Republik Indonesia. Indonesia.

  

Konvensi CEDAW:

Konvensi CEDAW:

  

30 Pasal

  

30 Pasal

  Pasal 1 – 16 Pasal 1 – 16 : Ketentuan Substantif : Ketentuan Substantif Pasal 17 – 30 Pasal 17 – 30 : Struktur : Struktur kelembagaan – prosedur dan kelembagaan – prosedur dan mekanisme pelaporan mekanisme pelaporan ratifikasi ratifikasi

  

Prinsip-Prinsip Konvensi

Prinsip-Prinsip Konvensi

   Prinsip Persamaan Substantif

Prinsip Persamaan Substantif

Prinsip Non – Diskriminasi

   Prinsip Non – Diskriminasi

   Prinsip Kewajiban Negara Prinsip Kewajiban Negara

  

Prinsip Persamaan Substantif

Prinsip Persamaan Substantif

  

Kesempatan yang sama – menikmati manfaat

  Kesempatan yang sama – menikmati manfaat dan hasil yang sama dan hasil yang sama

   Perlakuan yang sama – mendapat akses dan

  Perlakuan yang sama – mendapat akses dan manfaat yang sama – melalui penciptaan manfaat yang sama – melalui penciptaan lingkungan yang kondusif – tindakan khusus lingkungan yang kondusif – tindakan khusus sementara sementara

  (temporary special measures) (temporary special measures)

  

Hak yang sama dalam: keluarga, kerja, upah,

  Hak yang sama dalam: keluarga, kerja, upah, waris, pemilikan, kewarganegaraan, waris, pemilikan, kewarganegaraan, perwakilan, pengambilan keputusan, perwakilan, pengambilan keputusan, partisipasi partisipasi POLEKSOSBUD

  POLEKSOSBUD .

  .

  

Prinsip non - diskriminasi

Prinsip non - diskriminasi

  Pasal 1 Konvensi: Pasal 1 Konvensi:

   Setiap pembedaan, pengucilan, pembatasan, Setiap pembedaan, pengucilan, pembatasan, yang mempunyai pengaruh atau tujuan untuk yang mempunyai pengaruh atau tujuan untuk mengurangi atau menghapus pengakuan, mengurangi atau menghapus pengakuan, penikmatan, penggunaan hak - hak asasi penikmatan, penggunaan hak - hak asasi manusia dan kebebasan-kebebasan pokok di manusia dan kebebasan-kebebasan pokok di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, sipil bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, sipil atau apapun lainnya, oleh wanita, terlepas dari atau apapun lainnya, oleh wanita, terlepas dari status perkawinan mereka, atas dasar status perkawinan mereka, atas dasar persamaan antara pria dan wanita persamaan antara pria dan wanita

Yang tidak dianggap diskriminasi: Yang tidak dianggap diskriminasi:

   Langkah tindak khusus sementara

Langkah tindak khusus sementara

  (Ps 4(1)) (Ps 4(1))Perlindungan kehamilan –

  Perlindungan kehamilan – kehamilan sebagai fungsi sosial kehamilan sebagai fungsi sosial (Ps 4(2)) (Ps 4(2))

Prinsip Kewajiban Negara Prinsip Kewajiban Negara

Menjamin hak-hak wanita melalui hukum dan kebijakan – menjamin hukum dan kebijakan – menjamin hasilnya hasilnya

   Menjamin hak-hak wanita melalui

Menjamin pelaksanaan praktis hak-

   Menjamin pelaksanaan praktis hak-

  

hak itu – aturan khusus sementara

hak itu – aturan khusus sementara – menciptakan kondisi khusus – – menciptakan kondisi khusus – menciptakan akses wanita menciptakan akses wanita

   Negara tidak saja menjamin – tetapi

Negara tidak saja menjamin – tetapi juga merealisasi hak-hak wanita juga merealisasi hak-hak wanita

  

Tidak saja menjamin de-jure – juga de-

Tidak saja menjamin de-jure – juga de-

facto facto

Mengatur – tidak saja di sektor publik – juga terhadap perorangan – lembaga – juga terhadap perorangan – lembaga –

   Mengatur – tidak saja di sektor publik –

  

di sektor privat (keluarga) dan swasta

di sektor privat (keluarga) dan swasta

Pasal 2 Konvensi CEDAW Pasal 2 Konvensi CEDAW Negara wajib: Negara wajib:

   Mengutuk diskriminasi – melarang Mengutuk diskriminasi – melarang segala bentuk diskriminasi thd segala bentuk diskriminasi thd wanita – melalui peraturan wanita – melalui peraturan perundang-undangan – kebijakan – perundang-undangan – kebijakan – pelaksanaan pelaksanaan

Menegakkan perlindungan hukum

  kompeten – dan badan pemerintah kompeten – dan badan pemerintah – memberikan perlindungan efektif – memberikan perlindungan efektif dari setiap tindakan diskriminasi dari setiap tindakan diskriminasiMencabut semua aturan dan

  

Menegakkan perlindungan hukum

  • – melalui peradilan nasional yang

  • – melalui peradilan nasional yang

  Mencabut semua aturan dan kebijakan – kebiasaan dan praktek kebijakan – kebiasaan dan praktek yang diskriminatif terhadap wanita yang diskriminatif terhadap wanita

  

Pasal 3 Konvensi CEDAW

Pasal 3 Konvensi CEDAW Menetapkan kewajiban negara untuk: Menetapkan kewajiban negara untuk:Melakukan langkah proaktif di semua

  

Melakukan langkah proaktif di semua

bidang – khususnya: politik – ekonomi bidang – khususnya: politik – ekonomi – sosial – budaya – sosial – budaya

   Menciptakan lingkungan dan kondisi – Menciptakan lingkungan dan kondisi – menjamin pengembangan dan menjamin pengembangan dan kemajuan wanita kemajuan wanita

  

Pasal 4 Konvensi CEDAW

Pasal 4 Konvensi CEDAW Negara wajib melakukan langkah tindak Negara wajib melakukan langkah tindak khusus sementara untuk: khusus sementara untuk:

   Mempercepat persamaan de-facto

Mempercepat persamaan de-facto

   Mencapai perlakuan dan kesempatan

Mencapai perlakuan dan kesempatan

sama bagi wanita dan pria sama bagi wanita dan pria (dikenal sebagai (dikenal sebagai temporary special temporary special measures) measures)

  

Pasal 5 Konvensi CEDAW

Pasal 5 Konvensi CEDAW

  

Merubah pola tingkah laku sosial

Merubah pola tingkah laku sosial

budaya pria dan wanita – budaya pria dan wanita – menghapus prasangka dan menghapus prasangka dan kebiasaan dan segala praktek kebiasaan dan segala praktek lainnya – yg didasarkan atas lainnya – yg didasarkan atas inferioritas atau superioritas salah inferioritas atau superioritas salah satu jenis kelamin – peran satu jenis kelamin – peran stereotipe pria dan wanita stereotipe pria dan wanita

Kehamilan sebagai fungsi sosial dan tanggung jawab bersama pria dan tanggung jawab bersama pria dan wanita dalam membesarkan dan wanita dalam membesarkan

   Kehamilan sebagai fungsi sosial

  

anak – anak adalah pertimbangan

anak – anak adalah pertimbangan

utama dalam segala hal utama dalam segala hal

  

Pasal 6 Konvensi CEDAW

Pasal 6 Konvensi CEDAW Negara wajib: Negara wajib:Melakukan langkah tindak tepat –

Melakukan langkah tindak tepat – termasuk membuat peraturan termasuk membuat peraturan

  

perundang-undangan – memberantas

perundang-undangan – memberantas

segala bentuk perdagangan wanita dan segala bentuk perdagangan wanita dan eksploitasi pelacuran eksploitasi pelacuran

  

Substansi Konvensi CEDAW

Substansi Konvensi CEDAW

1.

  1. Konvensi menetapkan bahwa wanita memiliki Konvensi menetapkan bahwa wanita memiliki hak sipil, politik, ekonomi, sosial dan budaya, hak sipil, politik, ekonomi, sosial dan budaya, yang harus dinikmati oleh wanita atas dasar yang harus dinikmati oleh wanita atas dasar persamaan (kesetaraan dan keadilan) dengan persamaan (kesetaraan dan keadilan) dengan pria terlepas dari status perkawinan (Pasal 1) pria terlepas dari status perkawinan (Pasal 1) 2.

  

Konvensi menegaskan bahwa diskriminasi

terhadap wanita merupakan pelanggaran hak terhadap wanita merupakan pelanggaran hak asasi manusia asasi manusia 3.

  3. Konvensi mewajibkan Negara untuk Konvensi mewajibkan Negara untuk melindungi, memajukan, dan memenuhi hak melindungi, memajukan, dan memenuhi hak asasi wanita (Pasal 2) asasi wanita (Pasal 2)

  Pasal 2: Pasal 2:

   Memasukan prinsip kesetaraan antara pria Memasukan prinsip kesetaraan antara pria dan wanita dalam sistem hukum. dan wanita dalam sistem hukum.

   Menegakan peradilan dan institusi publik

  Menegakan peradilan dan institusi publik lainnya untuk menjamin perlindungan yang lainnya untuk menjamin perlindungan yang efektif pada wanita dari setiap tindak efektif pada wanita dari setiap tindak diskriminasi diskriminasi

   Menjamin penghapusan segala perlakuan Menjamin penghapusan segala perlakuan diskriminatif terhadap wanita yang dilakukan diskriminatif terhadap wanita yang dilakukan oleh orang, organisasi, dan perusahaan. oleh orang, organisasi, dan perusahaan.

   Mencabut semua aturan dan kebijakan,

  Mencabut semua aturan dan kebijakan, kebiasaan dan praktek yang diskriminatif kebiasaan dan praktek yang diskriminatif terhadap wanita. terhadap wanita.

  4

  4 .

  .

  Konvensi mewajibkan Negara melakukan Konvensi mewajibkan Negara melakukan langkah-tindak proaktif di semua bidang, langkah-tindak proaktif di semua bidang, khususnya di bidang politik, sosial, ekonomi khususnya di bidang politik, sosial, ekonomi dan budaya, serta menciptakan lingkungan dan budaya, serta menciptakan lingkungan dan kondisi yang menjamin pengembangan dan kondisi yang menjamin pengembangan dan kemajuan wanita (Pasal 3) dan kemajuan wanita (Pasal 3)

  5. Konvensi mewajibkan Negara untuk

  5. Konvensi mewajibkan Negara untuk melakukan langkah-tindak khusus sementara melakukan langkah-tindak khusus sementara untuk mempercepat persamaan perlakuan untuk mempercepat persamaan perlakuan dan kesempatan antara wanita dan pria. dan kesempatan antara wanita dan pria. (Pasal 4) (Pasal 4)

  6. Konvensi mewajibkan Negara menghapus

  6. Konvensi mewajibkan Negara menghapus pola tingkah laku sosial dan budaya pola tingkah laku sosial dan budaya berdasarkan inferioritas atau superioritas berdasarkan inferioritas atau superioritas salah satu jenis kelamin (Pasal 5(1)) salah satu jenis kelamin (Pasal 5(1))

  7. Konvensi menegaskan bahwa

  7. Konvensi menegaskan bahwa kehamilan merupakan fungsi sosial dan kehamilan merupakan fungsi sosial dan pengasuhan anak sebagai tugas pengasuhan anak sebagai tugas bersama pria dan wanita (Pasal 5(2)) bersama pria dan wanita (Pasal 5(2))

  8. Konvensi mewajibkan Negara untuk

  8. Konvensi mewajibkan Negara untuk menghapus perdagangan wanita dan menghapus perdagangan wanita dan eksploitasi pelacuran (Pasal 6) eksploitasi pelacuran (Pasal 6)

  9. Konvensi mewajibkan Negara

  9. Konvensi mewajibkan Negara mewujudkan persamaan substantif mewujudkan persamaan substantif (kesetaraan dan keadilan) antara wanita (kesetaraan dan keadilan) antara wanita dan pria dalam bidang-bidang: dan pria dalam bidang-bidang:

   Kehidupan politik dan publik (Pasal 7)

  Kehidupan politik dan publik (Pasal 7)

   Mewakili negara di tingkat internasional dan

  Mewakili negara di tingkat internasional dan turut serta dalam pekerjaan organisasi turut serta dalam pekerjaan organisasi internasional (Pasal 8) internasional (Pasal 8)

  

Kewarganegaraan bagi wanita dan anak-anak

  Kewarganegaraan bagi wanita dan anak-anak mereka (Pasal 9) mereka (Pasal 9)

   Pendidikan, termasuk hak untuk turut serta

  Pendidikan, termasuk hak untuk turut serta dalam kurikulum dan ujian yang sama, serta dalam kurikulum dan ujian yang sama, serta staf pengajar, gedung dan peralatan sekolah staf pengajar, gedung dan peralatan sekolah dengan mutu yang sama (Pasal 10) dengan mutu yang sama (Pasal 10)

   Pekerjaan, termasuk hak atas kesempatan

  Pekerjaan, termasuk hak atas kesempatan kerja yang sama, secara bebas memilih kerja yang sama, secara bebas memilih profesi dan pekerjaan, upah yang sama profesi dan pekerjaan, upah yang sama termasuk tunjangan, dan perlakuan yang termasuk tunjangan, dan perlakuan yang sama sehubungan dengan pekerjaan yang sama sehubungan dengan pekerjaan yang sama nilainya, maupun hak atas jaminan sama nilainya, maupun hak atas jaminan sosial, perlindungan atas kesehatan dan sosial, perlindungan atas kesehatan dan keselamatan kerja dan perlindungan fungsi keselamatan kerja dan perlindungan fungsi reproduksi (Pasal 11) reproduksi (Pasal 11)

   Pemeliharaan kesehatan, termasuk hak

  Pemeliharaan kesehatan, termasuk hak untuk mendapatkan pelayanan yang untuk mendapatkan pelayanan yang berkaitan dengan keluarga berencana, berkaitan dengan keluarga berencana, kehamilan dan menyusui. (Pasal 12) kehamilan dan menyusui. (Pasal 12)

  

Hak atas tunjangan keluarga, pinjaman bank

  Hak atas tunjangan keluarga, pinjaman bank dan bentuk-bentuk lain kredit permodalan, dan bentuk-bentuk lain kredit permodalan, kegiatan rekreasi, olah raga dan lain-lain kegiatan rekreasi, olah raga dan lain-lain (Pasal 13) (Pasal 13)

   Perkawinan dan hubungan keluarga,

  Perkawinan dan hubungan keluarga, termasuk hak untuk memasuki jenjang termasuk hak untuk memasuki jenjang perkawinan, memilih pasangan, serta hak perkawinan, memilih pasangan, serta hak dan kewajiban yang sama sebagai orang-tua dan kewajiban yang sama sebagai orang-tua dalam urusan yang terkait dengan anak-anak dalam urusan yang terkait dengan anak-anak mereka. (Pasal 16) mereka. (Pasal 16)

   Konvensi memberikan perhatian pada

  Konvensi memberikan perhatian pada masalah-masalah khusus yang dihadapi oleh masalah-masalah khusus yang dihadapi oleh wanita perdesaan dan menghapus wanita perdesaan dan menghapus diskriminasi terhadap wanita di daerah diskriminasi terhadap wanita di daerah perdesaan sehingga mereka dapat turut serta perdesaan sehingga mereka dapat turut serta dalam, dan menikmati manfaat dari dalam, dan menikmati manfaat dari pembangunan desa (Pasal 14) pembangunan desa (Pasal 14)

   Menjamin persamaan hak wanita dan pria di

  Menjamin persamaan hak wanita dan pria di muka hukum, kecakapan hukum yang sama, muka hukum, kecakapan hukum yang sama, dan menghormati mobilitas orang-orang dan menghormati mobilitas orang-orang serta pilihan tempat tinggal dan domisili serta pilihan tempat tinggal dan domisili (Pasal 15) (Pasal 15)

   Kewajiban negara memberikan laporan

  Kewajiban negara memberikan laporan (kepada Sekretaris Jenderal PBB-Komite (kepada Sekretaris Jenderal PBB-Komite CEDAW) mengenai langkah-tindak legislatif, CEDAW) mengenai langkah-tindak legislatif, yudikatif, administratif atau langkah-langkah yudikatif, administratif atau langkah-langkah lain yang telah diambil untuk melaksanakan lain yang telah diambil untuk melaksanakan ketentuan-ketentuan dari Konvensi dan ketentuan-ketentuan dari Konvensi dan laporan mengenai kemajuan yang dicapai. laporan mengenai kemajuan yang dicapai. Setiap empat tahun dan selanjutnya sewaktu- Setiap empat tahun dan selanjutnya sewaktu- waktu sesuai permintaan Komite CEDAW waktu sesuai permintaan Komite CEDAW

  

Hambatan utama pelaksanaan

Hambatan utama pelaksanaan

  

Konvensi CEDAW

Konvensi CEDAW

  

Belum/tidak paham standar hak asasi

Belum/tidak paham standar hak asasi

manusia – dan cara melaksanakan dan manusia – dan cara melaksanakan dan mencapainya mencapainya

  

Hak asasi wanita belum menjadi bagian

Hak asasi wanita belum menjadi bagian institusional dalam hukum – proses institusional dalam hukum – proses peradilan – keputusan pengadilan – peradilan – keputusan pengadilan – kebijakan, program, anggaran, dan kebijakan, program, anggaran, dan pelaksanaannya pelaksanaannya

Kurangnya keahlian – metodologi –

   Kurangnya keahlian – metodologi –

  

kemampuan menerapkan standar

kemampuan menerapkan standar

  HAM dalam analisis masalah sosial HAM dalam analisis masalah sosial dan cara mengatasinya dan cara mengatasinya

Ada hambatan struktural: Ada hambatan struktural:

Budaya tidak ingin memenuhi HAM

   Budaya tidak ingin memenuhi HAM

Kesulitan meraih keadilan – kurang cara menghapus diskriminasi cara menghapus diskriminasi

  

Kesulitan meraih keadilan – kurang

   Norma budaya dan praktek Norma budaya dan praktek stereotipe – bentuk seksisme stereotipe – bentuk seksisme lainnya lainnya

  

Wanita sendiri tidak menyadari hak

Wanita sendiri tidak menyadari hak asasi mereka – cara menuntut hak

asasi mereka – cara menuntut hak

  • – dan cara mengatasinya – dan cara mengatasinya

  Langkah Tindak Mewujudkan Langkah Tindak Mewujudkan

Kesetaran dan Keadilan Gender

  

Kesetaran dan Keadilan Gender

Substansi hukum dan kebijakan: Substansi hukum dan kebijakan:

Integrasi prinsip persamaan dalam sistem hukum sistem hukum

  

Integrasi prinsip persamaan dalam

   Menghapus perat. UU yg Menghapus perat. UU yg diskriminatif – menetapkan aturan diskriminatif – menetapkan aturan baru melarang diskriminasi thd baru melarang diskriminasi thd wanita wanita

  Menerapkan norma dan standar Menerapkan norma dan standar Konvensi CEDAW – dalam Konvensi CEDAW – dalam menyusun kebijakan – menyusun kebijakan – perencanaan – pelaksanaan – perencanaan – pelaksanaan – pemantauan – tingkat nasional dan pemantauan – tingkat nasional dan lokal – untk melindungi – lokal – untk melindungi – meningkatkan – memenuhi hak meningkatkan – memenuhi hak asasi wanita asasi wanita

  

Struktur dan proses institusional

Struktur dan proses institusional

   Mengembangkan kapasitas lembaga

Mengembangkan kapasitas lembaga yang menegakan dan melaksanakan yang menegakan dan melaksanakan peraturan perund.undangan peraturan perund.undangan

Menetapkan mekanisme kelembagaan –

  

Menetapkan mekanisme kelembagaan –

  

memantau perkembangan pemenuhan

memantau perkembangan pemenuhan

  HAM wanita – dan memberikan laporan HAM wanita – dan memberikan laporan publik publik

  

Faktor Budaya

Faktor Budaya

   Meningkatkan kesadaran dan Meningkatkan kesadaran dan komitmen eksekutif – yudikatif – komitmen eksekutif – yudikatif – legislatif – seluruh masyarakat – legislatif – seluruh masyarakat – persamaan hak asasi pria dan persamaan hak asasi pria dan wanita – seperti ditetapkan dan wanita – seperti ditetapkan dan dijamin dalam Konvensi CEDAW dijamin dalam Konvensi CEDAW

  Efektivitas Pelaksanaan Konvensi CEDAW

  

Efektivitas Pelaksanaan Konvensi CEDAW

1.

  1. Meningkatkan pemahaman dan kesadaraan akan Meningkatkan pemahaman dan kesadaraan akan hak-hak wanita. Hak wanita adalah hak asasi hak-hak wanita. Hak wanita adalah hak asasi manusia. Hak-hak wanita dan pria sama sebagai hak manusia. Hak-hak wanita dan pria sama sebagai hak asasi manusia. Dilakukan melalui pelatihan, asasi manusia. Dilakukan melalui pelatihan, lokakarya, seminar dsb. lokakarya, seminar dsb.

  

2. Mengembangkan dan membentuk kepekaan gender

  2. Mengembangkan dan membentuk kepekaan gender untuk mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender untuk mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender dikalangan penegak hukum. dikalangan penegak hukum.

  3. Semua pengemban kepentingan (

  3. Semua pengemban kepentingan ( stakeholder stakeholder

  ) ) bersama-sama dan secara berkelanjutan melakukan bersama-sama dan secara berkelanjutan melakukan upaya dan langkah tindak menghapus pola tingkah

upaya dan langkah tindak menghapus pola tingkah

laku sosial budaya berdasarkan inferioritas atau laku sosial budaya berdasarkan inferioritas atau superioritas salah satu jenis kelamin. superioritas salah satu jenis kelamin.

  4. Mengembangkan kapasitas kelembagaan

  4. Mengembangkan kapasitas kelembagaan ( ( institutional capacity building institutional capacity building

  ) untuk menerapkan ) untuk menerapkan norma dan standar yang ditetapkan Konvensi norma dan standar yang ditetapkan Konvensi CEDAW dalam menyusun perencanaan, CEDAW dalam menyusun perencanaan,

melaksanakan dan memantau kebijakan ditingkat

melaksanakan dan memantau kebijakan ditingkat nasional dan lokal untuk melindungi, meningkatkan, nasional dan lokal untuk melindungi, meningkatkan, dan memenuhi hak asasi wanita. dan memenuhi hak asasi wanita.

  5. Menyusun rencana aksi pelaksanaan Konvensi

  5. Menyusun rencana aksi pelaksanaan Konvensi CEDAW. Melaksanakan langkah tindak yang CEDAW. Melaksanakan langkah tindak yang terencana mewujudkan kesetaraan dan keadilan terencana mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender. gender.

  

Refleksi

Refleksi

1.

  1. kemajuan apa yang telah kita capai dalam kemajuan apa yang telah kita capai dalam memberikan penghormatan, pemenuhan, dan memberikan penghormatan, pemenuhan, dan perlindungan hak asasi perempuan, dan perlindungan hak asasi perempuan, dan menghapus segala bentuk diskriminasi menghapus segala bentuk diskriminasi terhadap perempuan? terhadap perempuan? 2.

  Dalam hal apa kita masih mengalami stagnansi

dalam mewujudkan kesetaraan dan keadilan

dalam mewujudkan kesetaraan dan keadilan

gender? gender?

   (maksimal 2 halaman, tugas individual, dijawab (maksimal 2 halaman, tugas individual, dijawab dengan konteks hukum) dengan konteks hukum)