Sistem Basis Data Lanjut Pertemuan 3

  

SQL Server Query Analyzer

  Query Analyzer adalah suatu tool yang dapat membantu pengembang (developers) dalam membuat dan mencari kesalahan (debugging) queries dan prosedur tersimpan. Query Analyzer merupakan suatu tool yang sangat kuat dengan sejumlah fitur yang dimiliki. Dalam bab ini akan dipelajari :

  Ikhtisar tentang Query Analyzer ◘

  Menghubungkan ke SQL Server ◘ ◘ SQL Server Object Browser ◘ Statement T-SQL Select, Insert, Update, Delete

  Queri Debugging dan Template ◘

Ikhtisar Query Analyzer

  Seperti telah kita bahas beberapa waktu, Query Analyzer adalah suatu alat (tool) yang membantu pengembang dalam menulis dan mencari kesalahan queri dan prosedur tersimpan. Jadi Apa yang dimaksud dengan Query? Query adalah satu atau lebih pernyataan T-SQL yang akan menanyai/menginterogasi Dan atau memanipulasi data di dalam database. Perlu diingat, T-SQL adalah bahasa yang digunakan untuk melakukan komunikasi dengan SQL Server. Queri tidak disimpan dalam database, tetapi anda dapat menyimpan script query ke suatu file dan membukanya kemudian untuk menjalankannya kembali. Prosedur tersimpan merupakan sangat serupa dengan query dan kadang-kadang mereka memulai tugasnya seperti query. Bagaimanapun, prosedur tersimpan disimpan di dalam database sebagai obyek. Prosedur tersimpan ini dapat dijalankan di dalam Query Analyzer atau dari Program VB anda atau ASP. Dimanakah perbedaan queri dan prosedur tersimpan? Queri ditulis dan dijalankan dari dalam Query Analyzer dan tidak menerima atau mengembalikan paramater. Prosedur tersimpan, dapat menerima dan mengembalikan parameter, dan mereka dapat dijalankan dari Query Analyzer, Program VB atau ASP. Ini karena queri tidak di simpan di dalam database, mereka biasanya digunakan untuk satu kali pengecekan data, atau pengecekan yang mudah yang sangat jarang dilaksanakan. Beberapa tugas dari Query Analyzer yang dapat digunakan untuk :

  Membuat dan mencari kesalahan Queri ◘ ◘ Membuat dan mencari kesalahan (debugging) prosedur tersimpan

  Membuat obyek database menggunakan T-SQL statement dan templates yang sudah dikenal ◘ Mengawasi dan mencari kesalahan queri dan kinerja prosedur tersimpan.

  ◘ Menyisipi dan memperbaharui data di dalam tabel anda secara grapik

  ◘

Memulai Dan Melakukan Hubungan Ke Query Analyzer

  Ada dua cara untuk memulai Query Analyzer yaitu :

  1. Masuk ke Enterprise Manager kemudian Pilih Menu Tools dan pilih Query Analyzer

  2. Tampil gambar koneksi ke SQL Server untuk Query Analyzer

  3. Masuk Ke Microsoft SQL Server Kemudian Pilih Query Analyzer

  4. Tampil gambar sama dengan di atas untuk masuk dan memulai query analyzer

  5. Anda dapat melakukan mode otentikasi dengan windows atau SQL Server

Kode Warna dalam Query Analyzer

  Warna Definisi Merah Menunjukan suatu karakter string. Semua string harus dalam tanda kutif tunggal

  Contoh : ‘ ini adalah suatu string karakter ’ Merah Gelap Menunjukan suatu sistem prosedur tersimpan yang digunakan

  Contoh EXEC sp_helplogins Hijau Menunjukan suatu sistim tabel yang sedang digunakan

  Contoh SELECT Text FROM SysComments Hijau Gelap Menunjukan suatu komentar dalam kode

  Contoh -- ini adalah komentar Magenta (merah Menunjukan suatu fungsi sistim yang digunakan keungu-unguan) Contoh PRINT GETDATE() Biru Menunjukan kata kunci suatu kode T-SQL

  Contoh SELECT Abu-abu Menunjukan operator untuk fungsi, seperti parameter di dalam suatu fungsi sistim

  Contoh PRINT ASCII (‘A’)

Menyimpan Dan Melihat Hasil Query Untuk Menulis Suatu Query Baru :

  1. Jalankan query analyzer dari Enterprise Manager atau Microsoft SQL Server

  2. Lakukan koneksi ke Server Database sesuai dengan password yang telah diberikan

  3. Setelah terhubung ke Query Analyzer, Pilih Tools, kemudian Pilih dan Klik object Browser atau tekan tombol F8

  4. Pilih databasenamanda yang telah anda buat dan mempunyai tabel-tabel CD_T, Employee_T, Hardware_T, dan lain-lain (contoh dalam kasus ini adalah Database Hardware Tracking)

  5. Pada Database namaanda, pilih dan Klik User Tables, dan Klik Software_Category_T, dan Pilih dan Klik Columns dan anda lihat bahwa tabel ini mempunyai 3 kolom

  6. Tuliskan di kolom query analyzer sebagai berikut Select Software_Category_ID, Software_Category_VC From Software_Category_T Order by Software_Category_VC

  7. Jalankan dengan menekan tombol √ dan ►

  8. Karena Tabel ini belum di isi datanya maka hasil yang dihasilkan masih kosong

  9. Simpan query ini dengan nama SelectSoftwareCategories pada folder querynamanda

Menyisipkan Data

  Kita akan menyisipkan data ke tabel Software_Category_T dengan langkah-langkah sebagai berikut :

  1. Jalankan Query Analyzer dan lakukan koneksi ke Query Analyzer dengan mengisi Login Name dan Password

  2. Tampil layar editing Query atau blank query

  3. Tuliskan query sebagai berikut :

  INSERT INTO Software_Category_T (Software_Category_VC, Last_Update_DT) Values(‘Operating Systems’, GETDATE())

  5. Selanjutnya kita akan menyisipi baris yang lain ke dalam tabel Software_Category_T

  INSERT INTO Software_Category_T (Software_Category_VC, Last_Update_DT) Values(‘Office Suites’, GETDATE())

  6. Jalankan script diatas pada query analyzer

  7. Sisipkan baris yang lain lagi

  INSERT INTO Software_Category_T (Software_Category_VC, Last_Update_DT) Values(‘Office Tools’, GETDATE())

  INSERT INTO Software_Category_T (Software_Category_VC, Last_Update_DT) Values(‘Development Tools’, GETDATE())

  INSERT INTO Software_Category_T (Software_Category_VC, Last_Update_DT) Values(‘BackOffice Software’, GETDATE())

Menjalankan Query Yang Telah Disimpan

  Untuk menjalankan query yang telah disimpan adalah sebagai berikut :

  1. Klik File Menu dan kemudian klik Open Menu

  2. Arahkan ke folder dimana anda telah menyimpan query sebelumnya, dan klik pada nama file dan kemudian klik pada tombol Open.

  3. Contoh untuk hal ini adalah anda telah menyimpan query pada nama folder anda dan nama filenya adalah SelectSoftwareCategory.sql, bukalah nama file ini, dan jalankan, lihat hasilnya sebagai berikut :

Pernyataan Update dan Delete

  Kita akan melakukan lagi penyisipan suatu baris, dimana penyisipan baris ini akan dilakukan operasi Update dan Delete, Untuk itu tuliskan script dibawah ini pada Query Analyzer :

  INSERT INTO Software_Category_T (Software_Category_VC, Last_Update_DT) Values(‘Test Data’, GETDATE())

  Jalankan query di atas dan lihatlah hasilnya akan terdapat 1 penambahan baris baru, kemudian jalankan perintah sql : SELECT * from Software_Category_T

  Lihat kembali hasil eksekusi tersebut

Pernyataan Update

  Sekarang kita akan melakukan Update data di atas dengan menggunakan pernyataan Update sebagai berikut : UPDATE Software_Category_T

  SET Software_Category_VC= ‘Update Query’, Last_Update_DT=GETDATE() Where Software_Category_ID=6

  Jalankan kembali script Update di atas, dan terlihat ada penambahan satu baris dimana baris tersebut telah di update dari sebelumnya kolom Software_Category_VC adalah Test Data sekarang menjadi Update Query. Dapat dilihat pada gambar dibawah ini : Hasil Pesan yang dihasilkan dari pelaksanaan query yang disimpan di dalam suatu bentuk tabel baris . Jika anda mengubah tombol kepada Execution Plan Tab, anda dapat melihat rencana pelaksanaan yang nyata bahwa SQL Server melaksanakan query itu Sekarang tuliskan script ini pada query Analyzer dan tambahkan pada Query Menu pilihan

Show Execution Plan, kemudian jalankan script tersebut

  SELECT Software_Category_ID,Software_Category_VC FROM Software_Category_T ORDER BY Software_Category_VC Hasilnya adalah sebagai berikut : Kita dapat memperoleh informasi yang rinci dengan mengarahkan pointer mouse ke posisi Execution Plan kepada masing-masing icon yang ada, seperti contoh di atas, kita telah mengarahkan pointer mouse ke Sort dan tampak informasi rinci tersebut. Anda bisa lakukan kepada yang lainnya.

Pernyataan Delete

  Pernyataan Delete mengijinkan kita untuk menghapus satu atau lebih baris dari data di dalam tabel, dan pernyataan ini juga merupakan pernyataan T-SQL yang sangat baik dan kuat. Oleh karena itu, kita hanya mengarah kepada suatu syntax dasar dari pernyataan Delete yaitu : DELETE [FROM] table-name WHERE search-condition Untuk menghapus suatu baris dari data adalah sebagai berikut :

  1. Buka suatu query baru dengan melakukan klik dapa File Menu dan kemudian New Menu Item atau melakukan klik pada icon New Query

  2. Masukan query berikut ini : DELETE FROM Software_Category_T WHERE Software_Category_ID = 6

  4. Lakukan Pengecekan dengan menuliskan SELECT * FROM Software-Category_T

Debugging

  Ketika suatu peristiwa kesalahan terjadi dalam query anda, suatu pesan kesalahan akan ditampilkan di dalam hasil query. Pesan kesalahan diinformasikan/disajikan tergantung atas tipe/jenis kesalahan yang diterima. Tidak semua kesalahan ditangkap oleh parser di dalam Query Analyzer. Parser akan melakukan validasi sintaks SQL di dalam query anda, parser tidak melakukan validasi obyek database. Ketika terjadi suatu peristiwa kesalahan dan suatu pesan ditampilkan di dalam hasil query, anda dapat melakukan dua kali klik pada pesan kesalahan dan melihat kode baris didalam query anda yang telah disoroti.

Debugging Suatu Query

  Untuk mengetahu suatu debug query maka kita akan lakukan sebagai berikut :

  1. Buka file query SelectSoftwareCategory.sql yang telah anda tulis di folder anda masing-masing

  2. Setelah anda buka, pada script ini atau file ini kalimat yang mengandung kata ORDER, diganti menjadi RDER, kemudian jalankan query ini, hasilnya adalah sebagai berikut :

  3. Apabila anda melakukan dua kali klik pada kalimat ini “Incorrect syntax near the keyword 'BY'”, Maka secara otomatis query analyzer akan menunjuk kepada kalimat RDER BY Sotfware_Category_VC yang belum lengkap.

  4. Apabila seandainya anda ingin menguji kembali debugging query pada script ini, dimana tulisan pada

ORDER BY Sotfware_Category_VC yang lengkap ini dirubah menjadi ORDER BY otfware_Category_VC yang belum lengkap. Kemudian yang terjadi adalah query

  analyzer akan menunjuk kepada script awal yaitu Select Software_Category_ID, Software_Category_VC

  5. Pada saat anda ingin mengecek kesalahan yang perlu diperhatikan adalah jenis informasi apa yang dihasilkan oleh query analyzer, kemudian anda dapat melakukan klik dua kali pada informasi kesalahan tersebut dan akhirnya anda dapat memperbaikinya.

Template

  Sekarang, anda telah membuat untuk menulis query di Query Analyzer, Mari kita perhatikan bagaimana templates dapat membantu anda di dalam menulis query. Templates merupakan file query yang disimpan dimana berisi T-SQL Statemen yang akan membantu anda di dalam menulis query yang umum. Templates dapat menghemat waktu dan menghindari ketikan atau membuat tulisan. Maka, mari kita klik tombol yang kedua di dalam Obyek Browser, yaitu templates. Jika anda melakukan klik dua kali atau mengexpand pada kategori Create Database, kita dapat melihat bahwa disana ada banyak templates di dalam kategori ini. Dengan mengklik dua kali pada suatu template yang akan menempatkan/memberikan pernyataan T-SQL untuk template di dalam window query , atau anda dapat melakukan drag and drop suatu template ke dalam suatu window query yang kosong. Anda dapat melihat gambar dibawah ini yang berhubungan dengan template pada SQL Query Analyzer

Membuat Template Baru Pada Database Hardware Tracking

  1. Jalankan dan aktifkan Query Analyzer

  2. Pilih dan tekan tombol F8 untuk menampilkan Object Browser

  3. Pilih dan tekan tab Templates pada Object Browser

  4. Tuliskan script ini di dalam window query yang kosong SELECT Software_Category_VC FROM Software_Category_T WHERE Software_Category_ID=<category, INTEGER

  5. Arahkan script ini, pada direktori C:\Program Files\Microsoft SQL Server\80\Tools\Templates\SQL Query Analyzer dan kemudian buat folder baru dengan nama Hardware Tracking

  6. Berikan nama filenya dengan Select Software Category dan Save as typenya Template SQL File (.tql)

  7. Pilih dan tekan tombol Save

  8. Anda telah membuat template sql dengan nama Select Software Category.tql pada object browser

  9. Untuk melihat Klik kanan mouse pada area object browser dan pilih dan tekan Refresh

  10. Anda dapat melihat bahwa template ini telah dibuat dan berada pada Hardware Tracking sepeti gambar dibawah ini,

Menggunakan Template Baru Yang Kita Buat

  Untuk menggunakan templated yang baru kita buat, ikuti langkah-langkah berikut ini :

  1. Klik dua kali pada template Select Software Category. Template ini kemudian akan menampilkan suatu window query yang telah anda tulis scriptnya terdahulu

  2. Pilih Edit Menu kemudian pilih dan klik Replace Template Parameter akan tampil gambar dibawah ini :

  3. Ubahlah nilai 1 ke nilai 5 pada Replace Template Parameters dan kemudian klik tombol Replace All

  4. Replace Template Parameters dialog akan mengubah nilai replace template parameter dengan nilai yang baru yaitu 5

  5. Anda dapat melihat hasil perubahan tersebut seperti dibawah ini : Select Software_Category_VC from Software_Category_T WHERE Software_Category_ID=5

  6. Query ini, sekarang siap untuk dijalankan. Jalankan query ini dengan mengklik Execute Query Icon pada toolbar. Anda dapat melihat hasil dari eksekusi tersebut pada gambar dibawah ini .