RANCANG BANGUN SISTEM KENDALI REM SEBAGAI PENYESUAI JARAK PADA MOBIL LISTRIK DENGAN METODE FUZZY LOGIC DESIGN AND IMPLEMENTATION OF BRAKE CONTROL SYSTEM AS OBJECT DISTANCE ADJUSTERS ON ELECTRIC CAR WITH FUZZY LOGIC METHOD

  

RANCANG BANGUN SISTEM KENDALI REM SEBAGAI PENYESUAI JARAK

PADA MOBIL LISTRIK DENGAN METODE FUZZY LOGIC

DESIGN AND IMPLEMENTATION OF BRAKE CONTROL SYSTEM AS

OBJECT DISTANCE ADJUSTERS ON ELECTRIC CAR WITH FUZZY LOGIC

METHOD

  1

  2

  3 Hilda Heldiana, Angga Rusdinar, Erwin Susanto 1,2,3

  Prodi S1 Teknik Elektro, Fakultas Teknik Elektro, Universitas Telkom Jl.Telekounikasi, Dayeuh Kolot Bandung 40257 Indonesia

  1

  2

  3

  heldianahilda@gmail.com, angga.rusdinar@telkomuniversity.ac.id, erwinelektro@telkomuniversity.ac.id

  Abstrak

  Banyak kasus kecelakaan berupa tabrakan kecelakaan kendaraan bermotor yang terjadi. Kasus kecelakaan tersebut biasanya diakibatkan oleh masalah mekanis kendaraan tersebut atau kurang fokusnya pengendara dalam mengendarai kendaraan. Oleh karena itu, diperlukan suatu sistem pada kendaraan yang berguna untuk menghindari terjadinya tabrakan pada kendaraan bermotor dengan suatu objek. Riset ini akan membahas tentang perancangan dan implementasi sistem kendali rem berdasarkan sensor jarak pada mobil listrik. Sistem ini menggunakan metode

  

fuzzy logic untuk pengolahan data masukan dan penentuan nilai keluaran. Rem yang digunakan adalah jenis rem

  cakram mekanik yang terdapat pada ban bagian depan, sementara pada ban bagian belakang digunakan rem tromol mekanik. Dari hasil pengujian sistem diperoleh tingkat keberhasilan Kata kunci : Mobil listrik, Sistem kendali rem

  Abxtract

  Many cases of accidents such as motor vehicle collision accident that occurred. Accidents are usually caused by the vehicle mechanical problems or lack of focus rider in driving a vehicle. Therefore, we need a system in a vehicle that is useful to avoid collisions in a motor vehicle with an object. This research will discuss the design and implementation of the brake control system is based on the proximity sensor on the electric car. This system uses fuzzy logic method for processing the input data and the determination of the value of output. At the front of the tire used types of mechanical disc brakes, while the rear tires used mechanical drum brake.. From the test results obtained success rate system Keywords : electric car, brake control system

1. Pendahuluan

  Kasus kecelakaan sering sekali menjadi perhatian masyarakat pada umumnya. Kasus kecelakan sering terjadi tidak hanya karena masalah mekanik pada kendaraan, tetapi juga karena kurang fokusnya pengendara pada saat pengendara. Berdasarkan data dari departemen perhubungan jumlah kecelakaan kendaraan bermotor meningkat dari tahun 2005 hingga tahun 2009 yaitu dari jumlah 47.664.826 menjadi 81.725.420[1]. Oleh karena itu dibutuhkan suatu solusi pada kendaraan bermotor atau factor masalah lain yang mengakibatkan kecelakaan kendaraan bermotor. Salah satu solusi dari masalah tersebut adalah meningkatkan tingkat keamanan pada kendaraan yaitu dengan menambahkan fitur seperti sistem kendali rem otomatis atau yang sering dikenal dengan ABS (automatic breaking system).

  Riset dan produk tentang sistem kendali rem otomatis sudah banyak dilakukan. Sistem tersebut menggunakan sensor pada bagian depan atau belakang kendaraan yang berguna untuk mendeteksi objek. Sistem tersebut bekerja dengan cara melakukan pengeraman secara otomatis hingga kendaraan tidak menabrak objek yang dideteksi.

  Ketepatan dan kepastian merupakan dua factor penting pada sistem control. Kedua hal tersebut dapat mempengaruhi perhitungan pada sistem. Fuzzy logic telah menjadi sarana dari pengumpulan pengetahuan manusia, pengalaman manusia, dan berurusan dengan ketidakpastian dalam proses control[2]. Fuzzy logic sering digunakan dalam rekayasa control karena merupakan salah satu cara yang mudah dalam menyelesaikan masalah.

  

Fuzzy logic berbeda dengan logika lainnya, pada logika ini nilai keluaran dari sistem tidak hanya bernilai 0 atau 1 meningkatkan kerja. Banyak teknik yang diperkenalkan untuk mengembangkan fungsi keanggotaan dan aturan tersebut J.M. Jou et al. mengusulkan control adaptive fuzzy logic[9]. Sistem dapat melakukan adaptive fuzzy

  

interface menggunakan berbagai parameter interface, seperti bentuk dan lokasi keanggotaan, dinamis, dan

kecepatan.

  Dalam metode yang kami usulkan, kami menggunakan empat buah sensor ultrasonic yang digunakan untuk mendeteksi objek suatu benda. Sensor ultrasonik tersebut berada pada bagian depan sebanyak dua buah, dan pada bagian belakang juga sebanyak dua buah. Saat sensor mendeteksi jarak tertentu, gas pada mobil akan dibuat tidak aktif dan sistem kendali rem akan bekerja hingga kendaraan tidak menabrak benda tersebut.

2. Sistem Kendali Rem Sebagai Penyesuai Jarak

  Secara umum, sistem ini terdari dari sistem kendali rem otomatis bagian depan mobil listrik, sistem kendali rem otomatis bagian belakang mobil dan pedal rem. Setiap sistem diaktifkan berdasarkan perintah atau nilai masukan dari display. Jika display mengirimkan data untuk mengaktifkan sistem kendali rem otomatis bagian depan maka sensor bagian depan yang akan aktif. Sedangkan, jika display mengaktifkan sistem kendali rem otomatis bagian belakang, maka sensor bagian belakang yang akan aktif. Sementara jika pedal rem yang akan aktif, maka nilai masukan berasal dari console rem.

  Untuk sistem kendali rem otomatis, nilai masukan berasal dari jarak dan selisih jarak yang didapatkan dari sensor ultrasonik. jarak didapatkan dengan cara membagi kecepatan udara dengan setengah dari lamanya waktu yang dipancarkan oleh transmitter pada sensor hingga diterima kembali oleh receiver pada sensor. Sementara selisih jarak merupakan nilai pengurangan antara jarak sebelumnya dengan jarak sekarang. Terdapat empat buah sensor ultrasonik pada sistem ini, sensor ultrasonik terletak pada bagian depan sebelah kanan, bagian depan sebelah kiri, bagian belakang sebelah kanan, dan bagian belakang sebelah kiri.

  Jarak deteksi benda berdasarkan datasheet pada sensor ultrasonik jenis PING Parallax yaitu sekitar 3 meter. Sensor akan bekerja berdasarkan perintah dari mikrokontroller slave, dimana mikrokontroller ini menggunakan Arduino Due. Saat sensor mendeteksi adanya benda dengan nilai jarak 3 m, sistem akan langsung mengaktifkan motor DC yang terhubung secara tidak langsung dengan rem mekanik mobil. Selain itu, sistem juga akan langsung menonaktifkan fungsi dari pedal gas. Mikrokontroller yang digunakan pada sistem ini adalah Arduino Uno R3. Komunikasi antara mikrokontroler menggunakan komunikasi serial.

  Master system block

  Sensor Jarak

  Slave system block Comm Serial

  Touch sensor Mikrokontroller Mikrokontroller Driver Motor DC Potensio

  Master Motor on LCD Slave Serial Comm Serial Comm Mikrokontroller Display Serial

  Gas Arduino

  Manual Pedal

Gambar 2.1 Blok Diagram Start Iniz ialitation Is there a da ta receive from s lave microcontroller?

  Microcontroller Ma ster Receives and Transmits Input Seria l Data

  Yes Read the a nalog value Is there a comma nd to us e the brake from console or bra ke

  # pedal or cons ole? pedals

  No Yes Is there a comma nd to turn on the Tu rn on the ultrasonic ultra sonic sens or in front position ? sensor in front position

  No

  • Yes

  Tu rn on the ultrasonic Is there a comma nd to turn on the sensor in back position ultra sonic sens or in ba ck po sition ?

Gambar 2.2 Flowchart Sistem Minimum Master MOTOR ON,

  • No Set the PWM = 0

    Brake pedals Brake pedal w ork

    work to dra wing brak e

    Is the value of

    out_fuzzy <

    Fee dback?

  Yes MOTOR ON, string s fee dback > out_fuzzy Is the value of ? to dra wing brak e Brake pedal work string s Is there an obj ect in to distance < 300 cm? Microcontroller Yes Ga s Motor DC OFF Motor DC OFF Yes No MOTOR ON, Yes Brake pedal w ork to normal position No

  Brake pedal back to normal positions Fee dback = 0? Is the value of Motor DC OFF No

Gambar 2.3 Flowchart sistem kendali rem bagian master pada saat sensor ultrasonik bagian depan

  sensorVa lue <= 164? Is the value of # Motor DC OFF sensorVa lue > 164 Is the value of && <= 400? Motor DC on to left direction sensorVa lue > 400? right di rection Is the value of Motor DC on to

Gambar 2.3. Flowchart sistem kendali rem pada saat pembacaan nilai analog pada saat mode pembacaan nilai analog console diaktifkan.

  

Srart

Inizialitation No

Is there an input from the

screen?

Yes

  

Read data from the

screen

Send to Master

Microcontroller

Gambar 2.4 Flowchart mikrokontroler slave

2.1 Sistem Fuzzy Logic pada Sistem Kendali Rem

  Karena sistem kendali rem membutuhkan tingkat ketelitian keluaran yang tinggi, maka metode pengolahan nilai masukan dan penentuan nilai keluaran menggunakan Fuzzy System yang dapat menghasilkan keluaran yang kompleks melalui sistem yang sederhana. Pada sistem kendali rem sebagai penyesuai jarak pada mobil listrik ini Fuzzy System memiliki nilai masukan berupa nilai dari dua buah sensor ultrasonik bagian depan atau bagian belakang mobil. Nilai sensor ultrasonik hanya digunakan satu buah nilai yaitu nilai sensor bagian kiri atau nilai dengan melihat jarak yang paling dekat. Dari nilai sensor ultrasonik tersebut didapatkan nilai jarak dan selisih jarak. Nilai jarak didapatkan dari membagi nilai kecepatan dengan setengah dari waktu pantul pada saat transmitter memancarkan gelombang ultrasonik sampai sinyal tersebut diterima kembali oleh receiver pada sensor. Sementara selisih jarak didapatkan dengan cara mengurangi nilai jarak sebelumnya dikurangi dengan nilai jarak sekarang. Selisih jarak memudahkan kita untuk mendeteksi apakah mobil semakin lambat atau semakin cepat. Dari nilai masukan yang didapat, dilakukan pengolahan fuzzy logic untuk menentukan nilai keluaran dari sistem. Kondisi tersebut diterjemahkan kedalam fuzzy system yang dinamakan fungsi keanggotaan (membership function). Membership function masukan maupun keluaran memiliki nilai range yang berbeda dan membership function tersebut dikelompokkan menjadi beberapa rule. Rule-rule mewakili tiap kondisi dan menunjukkan solusi apa yang cocok digunakan untuk kondisi itu. Maka dengan adanya fuzzy system dapat diketahui besarnya nilai keluaran pada motor dc yang digunakan sebagai sistem kendali rem.

  Pada sistem kendali rem terdapat dua buah nilai masukan yaitu jarak dan selisih jarak. Sementara untuk nilai keluaran terdapat satu buah nilai keluaran yaitu sudut dari pedal. Masukan berupa nilai jarak memili empat buah variable linguistic yaitu SANGAT DEKAT, DEKAT, SEDANG, dan JAUH dengan fungsi keanggotaan trapezium dan segitiga. Fungsi keanggotaan ini dapat dilihat pada gambar 2.4. 1 Mf Sa ngat dekat dekat sedang Ja uh

  0 20 65 110 155 200 245 290 300

Gambar 2.4. Fungsi keanggotaan jarak deteksi sensor

  Nilai masukan kedua adalah selisih jarak yang memiliki variable linguistic SANGAT LAMBAT, LAMBAT,

  

CEPAT, dan SANGAT CEPAT dengan fungsi keanggotaan trapesium dan segitiga. Fungsi keanggotaan ini

dapat dilihat pada gambar 2.5. 1 Mf lambat Sa ngat Sa ngat lambat cepa t cepa t

0 5 10 15 20 25 30 35

Gambar 2.5. Fungsi keanggotaan selisih jarak

  Keluaran pada sistem yang dibuat adalah nilai sudut pedal. Untuk keluaran sistem yang berupa sudut memili tujuh variable linguistic yaitu sangat kecil, lebih kecil, kecil, normal, besar, lebih besar, dan sangat besar.

  Mf Sangat Lebih Sangat kecil Lebih kecil besar besar kecil normal besar

  1 7 14 21 28 35 42 49

Gambar 2.6. Fungsi keanggotaan nilai keluaran sudut pada pedalTabel 2.1 Aturan fuzzy logic control No Jarak Selisih Jarak Sudut

  

1 Sangat lambat sangat dekat Sangat besar

  

2 Sangat lambat Dekat Lebih besar

  3 Sangat lambat Sedang Besar

  4 Sangat lambat Jauh Normal

5 lambat sangat dekat Lebih besar

6 lambat Dekat Besar 7 lambat Sedang Normal 8 lambat Jauh Kecil 9 cepat sangat dekat Besar 10 cepat Dekat Normal 11 cepat Sedang Kecil

12 cepat Jauh Lebih Kecil

13 sangat cepat sangat dekat Normal 14 sangat cepat Dekat Kecil

15 sangat cepat Sedang Lebih Kecil

16 sangat cepat Jauh Sangat kecil

3. PENGUJIAN SISTEM DAN HASIL

Tabel 3.1 Pengujian nilai jarak yang tetap dan selisih jarak yang berubah terhadap nilai sudut pedal

  18.9 4 299

  7

  37

  9.1 7 299

  32

  11.9 6 299

  28

  15.4 5 299

  23

  18

  Pengujian Jarak (cm)

  22.4 3 299

  13

  Pada bagian pengujian ini, pengujian terdiri dari beberapa bagian. Percobaan pertama adalah dengan kondisi pada saat nilai jarak tetap yaitu 299 cm dan nilai selisih jarak berubah, saat nilai selisih jarak tetap yaitu 4 cm sedangkan nilai jarak berubah, dan nilai jarak dan selisih jarak berubah.

  9

  49 1 299

  4

  Sudut pedal (◦) 299

  Selisih jarak (cm)

  25.2 2 299 Jar ak (c m ) Jar ak (c m )

  40

  49

  4

  28

  300 200 100 49 46.57 43.89 40.81 35.98 35 31.57 28

  Sudut ( ◦) Jarak (cm)

Gambar 3.2 Grafik hasil perbandingan antara nilai jarak dengan selisih jarak berdasarkan table 4.5 terhadap nilai sudut pedalTabel 3.3 Pengujian pada saat nilai jarak dan selisih jarak dengan nilai yang sama terhadap nilai sudut .

  Pengujian Jarak (cm)

  Selisih jarak (cm)

  Sudut pedal (◦)

  1

  2

  4

  2

  2

  49

  3

  4

  4

  49

  4

  28

  28

  31.57 7 280

  35 6 240

  30

  49

  20

  10 49 25.2 22.4 18.9 15.4 11.9 9.1 7 Sudut ( ◦)

  Selisih jarak (cm)

Gambar 3.1 Grafik hasil perbandingan antara nilai jarak dengan selisih jarak berdasarkan tabel 3.1 terhadap nilai sudut pedalTabel 3.2 Pengujian pada saat nilai jarak yang berubah dan selisih jarak yang tetap terhadap

  

nilai sudut pedal

  Pengujian Jarak (cm)

  Selisih jarak (cm)

  Sudut pedal (◦)

  4

  1

  4

  40

  4

  46.57

  2

  80

  4

  43.89 3 120

  4

  40.81 4 160

  4

  35.98 5 200

  33

  7 146 146

  19 8 160 160 18 10 280 280

  7

  300 )

  200 cm k

  100 ra Ja

  49 49 49 33 21 19 18 7 Sudut ( ◦) Jarak (cm) Selisih jarak (cm)

Gambar 3.3 Grafik hasil perbandingan antara nilai jarak dengan selisih jarak berdasarkan table 4.6 terhadap nilai sudut

  Berdasarkan data percobaan diatas dapat disimpulkan bahwa nilai sudut pedal akan semakin besar jika nilai jarak dan selisih jarak deteksi pada sensor ultrasonic memiliki nilai yang semakin kecil. Hal ini sapat diartikan juga jika letak benda berada semakin dekat dengan sensor maka sistem akan mengeluarkan nilai keluaran maksimum berupa semakin besarnya nilai sudut pedal.

  DAFTAR PUSTAKA [1] Jumlah Kecelakaan Dan Korban Kendaraan Bermotor Berdasar Tingkat Kecelakaan dari

  http://gis.dephub.go.id/mapping/Statistik/Darat/Tabel_A_1_4_01.htm . Diakses pada tanggal 21 mei 2015

  [2] L. A. Zadeh, “Fuzzy sets”, Information and contol, Vol. 8, 1965, pp.338-353. [3] Jumlah Kecelakaan Dan Korban Kendaraan Bermotor Berdasar Tingkat Kecelakaan dari

  http://gis.dephub.go.id/mapping/Statistik/Darat/Tabel_A_1_4_01.htm . Diakses pada tanggal 21 mei 2015

  [4] Adiagama, Alangghaya Susatya and Wibowo, Dwi Basuki., Ir., MS (2011) Penyusunan Schedule Perawatan Sepeda Motor Honda Supra X 125 Sub-Assembly Rem Berbasis Reliability Centered Maintenance (RCM).

  Undergraduate thesis, Mechanical Engineering Department, Faculty Engineering of Diponegoro University. [5] Suyanto. 2007. Artificial Intelegent. Bandung: Informatika Bandung [6] EMS 2A Dual H - Bridge,datasheet

  [7] Priyono, Agung.2014. Perancangan dan Implementasi One Steered Traction Wheel Robot dengan Circular

  Line Sensor menggunakan Kontrol Logika Fuzzy

  [8] http://arduino.cc/en/Main/ArduinoBoardUno , terakhi diakses pada 9 Juni 2014 [9] D. Simon, “Sum normal optimization of fuzzy membership function”, International Journal of Uncertainty, fuzziness, and knowledge based system , Vol. 10, No. 4, 2002, pp.363-384.

Dokumen yang terkait

DESAIN DAN IMPLEMENTASI WSN PADA TEMPAT SAMPAH DALAM GEDUNG BERBASIS MIKROKONTROLLER MENGGUNAKAN RF MODUL ZIGBEE DENGAN TOPOLOGI CLUSTER TREE MICROTROLLER BASED DESIGN AND IMPLEMENTATION OF WSN FOR TRASH BIN IN BUILDING USING ZIGBEE RF MODUE WITH CLUSTER

0 0 8

DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM MONITORING DAN MANAJEMEN BATERAI MOBIL LISTRIK DESIGN AND IMPLEMENTATION OF ELECTRIC CAR BATTERY MONITORING AND MANAGEMENT SYSTEM

0 0 8

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM ROBOT PENGGENGGAM BENDA MENGGUNAKAN FUZZY LOGIC DESIGN AND IMPLEMENTATION OF FUZZY LOGIC BASED OBJECT GRIPPER ROBOT SYSTEM

0 1 8

RANCANG BANGUN SISTEM KONTROL LEVEL DAN TEMPERATUR BOILER DENGAN METODE PID DAN KONTROL DUA POSISI (DESIGN AND IMPLEMENTATION FOR CONTROLLING BOILER WATER LEVEL AND TEMPERATURE USING PID METHOD AND ON- OFF CONTROL)

0 0 8

PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM AUTOMATIC GUIDED VEHICLE (AGV) MENGGUNAKAN ALGORITMA DIJKSTRA DAN FUZZY LOGIC DESIGN AND IMPLEMENTATION OF AUTOMATIC GUIDED VEHICLE (AGV) SYSTEM USING DIJKSTRA ALGORITHM FOR POSITION INFORMATION AND NAVIGATION

0 0 8

KENDALI PH DAN KELEMBABAN TANAH BERBASIS LOGIKA FUZZY MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER (ARRANGEMENT PH AND HUMIDITY OF SOIL BASED ON FUZZY LOGIC USING MICROCONTROLLER )

0 0 10

DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM KENDALI KETINGGIAN AIR TANGKI BOILER BERBASIS NETWORKED CONTROL SYSTEM DESIGN AND IMPLEMENTATION OF NETWORKED CONTROL SYSTEM BASED BOILER TANK WATER LEVEL CONTROL SYSTEM

0 0 8

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM CATU DAYA OTOMATIS MENGGUNAKAN SOLAR CELL PADA ROBOT BERODA PENGIKUT GARIS DESIGN AND IMPLEMENTATION OF AUTOMATIC POWER SUPPLY SYSTEM USING SOLAR CELL ON WHEELED ROBOT LINE FOLLOWERS

0 0 6

SISTEM INTERAKSI MANUSIA DAN ROBOT MENGGUNAKAN DETEKSI WAJAH REAL TIME DENGAN METODE HAAR CASCADE CLASSIFIER UNTUK SALES PROMOTION ROBOT

0 0 8

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI REGULATOR OKSIGEN OTOMATIS BERDASARKAN TINGKAT PERNAPASAN DESIGN AND IMPLEMENTATION OF AUTOMATIC REGULATOR OXYGEN BASED ON RESPIRATORY RATE

0 0 7