& MODEL-MODEL REFERENSI - Modul Jaringan Komputer (3KA03)
MODUL
JARINGAN KOMPUTER
DASAR
KELAS : 3 KA 03
UNIVERSITAS GUNADARMA
2015
KONSEP DASAR JARINGAN & MODEL-MODEL REFERENSI Sub-Pokok Bahasan :
Definisi Jaringan Komputer Struktur Jaringan Tipe Jaringan Protokol Model referensi OSI Model referensi TCP/IP
Kelompok 1 :
1. Abdul Haris (10112017)
2. Abdul Rahman (10112023)
3. Abu Jihad (10112061)
4. Adam Ciptaning (10112102)
5. Ati Suwarti (11112234)
Referensi :
Tanenbaum, Andrew.S. Jaringan Komputer. Jilid 1. Prenhallindo. - Jakarta.1997 Williams, Brian.K. Using Information Technology: A Practical - Introduction to Computers and Communications. McGrawHilll.NY. 2003.
RoseIndia. What Is OSI Model?. RoseIndia. Akses online pada URL: - http://www.roseindia.net/technology/networking/osi.shtml. Tgl Akses 10/09/2007.
1.1. Definisi Jaringan Komputer
Komunikasi awalnya bergantung pada transportasi: jalan antar kota, antar provinsi/negara bagian kemudian antar negara/benua. Kemudian komunikasi dapat terjadi jarak jauh melalui telegraf (1844), telepon (1867), gelombang radio elektromagnetik (1889), radio komersial (1906), televisi broadcast (1931), kemudian melalui televisi, dunia jadi lebih kecil karena orang dapat mengetahui dan mendapatkan informasi tentang yang terjadi di bagian lain dunia ini. Dalam telekomunikasi, informasi disampaikan melalui sinyal. Sinyal ada dua macam:
1. Digital: secara spesifik mengacu pada informasi yang diwakili oleh dua keadaan 0 atau 1. Data digital dikirimkan dengan diwakili dua kondisi saja yaitu 0 dan 1.
2. Analog: sinyal yang terus menerus dengan variasi kekuatan dan kualitas.
Misalnya suara, cahaya dan suhu yang dapat berubah-ubah kekuatannya dan kualitasnya. Data analog dikirimkan dalam bentuk yang berkelanjutan, sinyal elektrik berkelanjutan dalam bentuk gelombang
Televisi, telepon dan radio adalah teknologi telekomunikasi yang menggunakan sinyal analog, sedang komputer menggunakan sinyal digital untuk transfer informasi. Namun saat ini sinyal digital juga digunakan untuk suara, gambar dan gabungan keduanya. Di sisi lain, komputer yang awalnya dimanfaatkan sebagai mesin penghitung dan pengolah data, digunakan sebagai alat komunikasi sejak adanya jaringan komputer.
Jaringan komputer Jaringan komputer merupakan sekumpulan komputer berjumlah banyak yang terpisah-pisah akan tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya. Dua buah komputer misalnya dikatakan terkoneksi bila keduanya dapat saling bertukar informasi. Bentuk koneksi dapat melalui: kawat tembaga, serat optik, gelombang mikro, satelit komunikasi. Dalam suatu jaringan komputer: Pengguna harus secara eksplisit:
- masuk atau log in ke sebuah mesin
- menyampaikan tugas dari jauh
- memindahkan file-file
- menangani sendiri secara umum seluruh manajemen jaringan Jaringan komputer menjadi penting bagi manusia dan organisasinya karena jaringan computer mempunyai tujuan yang menguntungkan bagi mereka. Tujuan jaringan komputer adalah untuk:
1. resource sharing/ berbagi sesumber: seluruh program, peralatan dan data yang dapat digunakan oleh setiap orang yang ada dijaringan tanpa dipengaruhi lokasi sesumber dan pemakai. Misalnya: Staff BIRO Akademik mengirimkan daftar mahasiswa baru ke perpustakaan dalam bentuk print out dengan langsung mencetaknya di printer perpustakaan dari computer di BIRO akademik. Atau sebaliknya staff perpustakaan mendapatkan langsung file daftar mahasiswa baru yang disimpan di komputer staff BIRO akademik. 2. high reliability/kehandalan tinggi: tersedianya sumber-sumber alternative kapanpun diperlukan. Misalnya pada aplikasi perbankan atau militer, jika salah satu mesin tidak bekerja, kinerja organisasi tidak terganggu karena mesin lain mempunyai sumber yang sama.
3. menghemat uang: membangun jaringan dengan komputer-komputer kecil lebih murah dibandingkan dengan menggunakan mainframe. Data disimpan di sebuah komputer yang bertindak sebagai server dan computer lain yang menggunakan data tersebut bertindak sebagai client. Bentuk ini disebut Client-server.
4. scalability/ skalabilitas: meningkatkan kinerja dengan menambahkan komputer server atau client dengan mudah tanpa mengganggu kinerja komputer server atau komputer client yang sudah ada lebih dulu. 5. medium komunikasi: memungkinkan kerjasama antar orang-orang yang saling berjauhan melalui jaringan komputer baik untuk bertukar data maupun berkomunikasi. 6. akses informasi luas: dapat mengakses dan mendapatkan informasi dari jarak jauh 7. komunikasi orang-ke-orang: digunakan untuk berkomunikasi dari satu orang ke orang yang lain 8. hiburan interaktif
Ada 3 elemen dasar dalam komunikasi :
1. Sumber Pesan (Message Source)
2. Saluran/Media Perantara (Channel)
3. Tujuan Pesan (Message Destination)
Gambar 1. Model Komunikasi Data dalam Jaringan Komputer Media Jaringan Komputer
Gambar 2. Berbagai Macam Media Komunikasi Jaringan Komputer
1.2. Struktur Jaringan
Struktur Jaringan Komputer merupakan alat yang memang sangat diperlukan karena berperan penting dalam membantu mereka dalam menyelesaikan setiap tugas yang diberikan, baik oleh guru, dosen, maupun dari atasan pekerja di kantor. Namun, dibalik semua keperluan penting dengan masih banyak pihak yang belum mengetahui tentang struktur atau perangkat jaringan yang berada di dalam suatu komputer, baik itu mengenai perangkat keras (hardware) komputer ataupun mengenai perangkat lunak (software) komputer. Yang paling popular dari struktur jaringan diatas adalah Local Area Network (LAN). LAN merupakan type jaringan yang paling banyak digunakan. Kelebihan dari LAN adalah :
Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing) Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client (Printer Sharing) File-file data dapat disimpan pada server, sehingga data dapat diakses dari semua client menurut otoritas sekuritas dari semua karyawan, yang dapat dibuat berdasarkan struktur organisasi perusahaan sehingga keamanan data terjamin.
Throughput yang tinggi Relatif lebih murah File data yang keluar/masuk dari/ke server dapat di control Proses backup data menjadi lebih mudah dan cepat Resiko kehilangan data oleh virus computer menjadi sangat kecil sekali Komunikasi antar karyawan dapat dilakukan dengan menggunakan E-mail &
Chat Bila salah satu client/server terhubung dengan modem, maka semua atau sebagian computer pada jaringan LAN dapat mengakses ke jaringan internet atau mengirimkan fax melalui 1 modem.
1.3. Tipe Jaringan
1. LAN (Local Area Network) : Keterhubungan komputer dalam suatu area yang tidak begitu besar, misalnya dalam satu ruang atau satu lantai
Gambar 3. Contoh Penerapan Jaringan LAN
2. MAN (Metropolitan Area Network) : Keterhubungan komputer dalam lingkup satu kota.
3. WAN (Wide Area Network) : Keterhubungan komputer dalam lingkup yang lebih besar lagi, seperti negara, benua atau dunia (Internet) Gambar 4. Contoh Penerapan Jaringan WAN
Topologi Jaringan Topologi dibagi menjadi dua jenis yaitu Physical Topology dan Logical Topologi. Jenis-jenis Physical Topology :
Topologi Bus Topologi ini memiliki karakteristik sebagai berikut:
1. Merupakan satu kabel yang kedua ujung nya ditutup, dimana sepanjang kabel terdapat node node.
2. Umum digunakan karena sederhana dalam instalasi
3. Signal melewati kabel dalam dua arah dan mungkin terjadi collisionproblem terbesar pada saat kabel putus. Jika salah satu segmen kabel putus, maka seluruh jaringan akan terhenti.
Topologi Ring Topologi ini mempuyai karakteristik sebagai berikut:
1. Lingkaran tertutup yang berisi node-node
2. Sederhana dalam layout
3. Signal mengalir dalam satu arah, sehingga dapat menghindarkan terjadinya collision (dua paket data bercampur), sehingga memungkinkan pergerakan data yang cepat dan collision detection yang lebih sederhana
4. Problem : sama dengan topologi bus, biasanya topologi ring tidak dibuat secara fisik melainkan direalisasikan dengan sebuah consentrator dan kelihatan seperti topologi star
Topologi Star Topologi ini mempunyai karakteristik sebagai berikut:
1. Setiap node berkomunikasi langsung dengan central node, traffic data mengalir dari node ke central node dan kembali lagi.
2. Mudah dikembangkan, karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsung terhubung ke central node
3. Keunggulannya adalah jika satu kabel node terputus yang lainnya tidak terganggu dapat digunakan kabel yang “lower grade” karena hanya menghandel satu traffic node, biasanya digunakan kabel UTP
Topologi Extended Star Topologi Extended Star merupakan perkembangan lanjutan dari topologi star dimana karakteristiknya tidak jauh berbeda dengan topologi star yaitu : 1) Setiap node berkomunikasi langsung dengan sub node, sedangkan sub node berkomunikasi dengan central node. traffic data mengalir dari node ke sub node lalu diteruskan ke central node dan kembali lagi. 2) Digunakan pada jaringan yang besar dan membutuhkan penghubung yang banyak atau melebihi dari kapasitas maksimal penghubung.
3) Keunggulan : jika satu kabel sub node terputus maka sub node yang lainnya tidak terganggu, tetapi apabila central node terputus maka semua node disetiap sub node akan terputus tidak dapat digunakan kabel yang “lower grade” karena hanya menghandel satu traffic node, karena untuk berkomunikasi antara satu node ke node lainnya membutuhkan beberapa kali hops.
Topologi Hierarchical Topologi ini biasa disebut sebagai topolodi tree. Dibangun oleh seperti halnya topologi extended star yang dihubungkan melalui sub node dalam satu central node. Topologi ini dapat mensupport baik baseband maupun broadband signaling dan juga mensupport baik contention maupun token bus access.
Topologi Mesh MESH topologi dibangun dengan memasang link diantara atation-station. Sebuah ‘fully connected mesh’ adalah sebauh jaringan dimana setiap terminal terhubung secara langsung ke semua terminal-terminal yang lain. Biasanya digunakan pada jaringan komputer kecil. Topologi ini secara teori memungkinkan akan tetapi tidak praktis dan biayanya cukup tinggi untuk di-implementasikan. Mesh topologi memiliki tingkat redundancy yang tinggi. Sehingga jika terdapat satu link yang rusak maka suatu station dapat mencari link yang lainnya.
Jenis-jenis Logical Topology adalah FDDI (Fiber Distributed-Data Interface) adalah standar komunikasi data menggunakan fiber optic pada LAN dengan panjang sampai 200 km. Protokol FDDI berbasis pada protokol Token Ring. FDDI terdiri dari duaToken Ring , yang satu ring -nya berfungsi sebagai ring backup jika seandainya ada ring dari dua ring tersebut yang putus atau mengalami kegagalan dalam bekerja. Sebuah ring FDDI memiliki kecepatan 100 Mbps.
Token Ring adalah sebuah cara akses jaringan berbasis teknologi ring yang pada awalnya dikembangkan dan diusulkan oleh Olaf Soderblum pada tahun 1969. Perusahaan IBM selanjutnya membeli hak cipta dari Token Ring dan memakai akses Token Ring dalam produk IBM pada tahun 1984. Elemen kunci dari desain Token Ring milik IBM ini adalah penggunaan konektor buatan IBM sendiri (proprietary), dengan menggunakan kabel twisted pair, dan memasang hub aktif yang berada di dalam sebuah jaringan komputer.
Ada tiga tipe pengembangan dari Token Ring dasar: Token Ring Full Duplex, switched Token Ring, dan 100VG-AnyLAN. Token Ring Full Duplex menggunakan bandwidth dua arah pada jaringan komputer. Switched Token Ring menggunakan switch yang mentransmisikan data di antara segmen LAN (tidak dalam devais LAN tunggal). Sementara, standar 100VG-AnyLAN dapat mendukung baik format Ethernet maupun Token Ring pada kecepatan 100 Mbps.
Beberapa peralatan yang digunakan dalam jaringan, diantaranya : Network Interface Card (NIC)
NIC adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token Ring, dan lainnya; sementara NIC yang bersifat logis adalah loopback adapter dan Dial-up Adapter. Disebut juga sebagai Network Adapter. Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang disebut sebagai MAC address, yang dapat bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna. PCMCIA Network Interface Card
PCMCIA card adalah card jaringan yang digunakan untuk terhubung kedalam sebuah jaringan tanpa menggunakan kabel.
Modem Modem atau Modul the Modulator adalah peralatan jaringan yang digunakan untuk terhubung ke jaringan internet menggunakan kabel telepon.
HUB/Switch HUB atau Switch digunakan untuk menghubungkan setiap node dalam jaringan LAN. Peralatan ini sering digunakan pada topologi star dan extended star. Perbedaan antara HUB dan Switch adalah kecepatan transfer datanya. Yaitu 10:100 Mbps.
Bridge Bridge adalah peralatan jaringan yang digunakan untuk memperluas atau memecah jaringan. Bridge berfungsi untuk menghubungkan dan menggabungkan media jaringan yang tidak sama seperti kabel unshielded twisted pair (UTP) dan kabel fiberoptic, dan untuk menggabungkan arsitektur jaringan yang berbeda seperti Token Ring dan Ethernet. Bridge meregenerate sinyal tetapi tidak melakukan konversi protocol, jadi protocol jaringan yang sama (seperti TCP/IP) harus berjalan kepada kedua segemen jaringan yang terkoneksi ke bridge. Bridge dapat juga mendukung Simple Network Management Protocol (SNMP), serta memiliki kemampuan diagnosa jaringan. Bridge hadir dalam tiga tipe dasar yaitu Local, Remote, dan Wireless. Bridge local secara langsung menghubungkan Local Area Network (LAN). Bridge remote yang dapat digunakan untuk membuat sebuah Wide Area Network (WAN) menghubungkan dua atau lebih LAN. Sedangkan wireless bridge dapat digunakan untuk menggabungkan LAN atau menghubungkan mesin-mesin yang jauh ke suatu LAN.
Router Router adalah peralatan jaringan yang digunakan untuk memperluas atau memecah jaringan dengan melanjutkan paket-paket dari satu jaringan logika ke jaringan yang lain. Router banyak digunakan di dalam internetwork yang besar menggunakan keluarga protocol TCP/IP dan untuk menghubungkan semua host TCP/IP dan Local Area Network (LAN) ke internet menggunakan dedicated leased line. Saat ini, masih banyak perusahaan menggunakan router Cisco 2500 series untuk mengkoneksikan dua buah LAN (WAN dengan anggota dua LAN), LAN ke ISP (Internet Service Provider).
Crimping Tools Crimping tools berguna untuk memotong, merapikan dan mengunci kabel UTP dalam melakukan instalasi Networking.
1.4. Protocol
Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras. Protocol digunakan untuk menentukan jenis layanan yang akan dilakukan pada internet. Pada TCP/IP terdapat beberapa protokol sub yang menangani masalah komunikasi antar komputer. TCP/IP merngimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis, diantaranya adalah :
1. Protokol lapisan aplikasi : bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi terhadap layanan jaringan TCP/IP. Protokol ini mencakup protokol Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Domain Name System (DNS), Hypertext Transfer Protocol (HTTP), File Transfer Protocol (FTP), Telnet, Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), Simple Network Management Protocol (SNMP), dan masih banyak protokol lainnya. Dalam beberapa implementasi stack protokol, seperti halnya Microsoft TCP/IP, protokol-protokol lapisan aplikasi berinteraksi dengan menggunakan antarmuka Windows Sockets (Winsock) atau NetBIOS over TCP/IP (NetBT).
2. Protokol lapisan antar-host : berguna untuk membuat komunikasi menggunakan sesi koneksi yang bersifat connection-oriented atau broadcast yang bersifat connectionless. Protokol dalam lapisan ini adalah Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP).
3. Protokol lapisan internetwork : bertanggung jawab untuk melakukan pemetaan (routing dan enkapsulasi paket-paket data jaringan menjadi paket-paket IP. Protokol yang bekerja dalam lapisan ini adalah Internet Protocol (IP), Address Resolution Protocol (ARP), Internet Control Message Protocol (ICMP), dan Internet Group Management Protocol (IGMP).
4. Protokol lapisan antarmuka jaringan : bertanggung jawab untuk meletakkan frame-frame jaringan di atas media jaringan yang digunakan.
TCP/IP dapat bekerja dengan banyak teknologi transport, mulai dari teknologi transport dalam LAN (seperti halnya Ethernetdan Token Ring), MAN dan WAN (seperti halnya dial-up modem yang berjalan di atas Public Switched Telephone Network (PSTN), Integrated Services Digital Network (ISDN), serta Asynchronous Transfer Mode (ATM)).
1.5. Model Referensi Lapisan Jaringan
Ada 2 model referensi yang bisa dipakai dalam membangun jaringan komputer, yaitu Model TCP/IP Layer dan Model OSI (Open System Interconnection) Layer Gambar 5. Model Referensi TCP/IP Layer
Gambar 6. Proses Komunikasi di TCP/IP Model Gambar 7. OSI Model Gambar 8. Perbandingan TCP/IP Model dan OSI Model
1.6. LATIHAN SOAL
1. Dibawah ini adalah benar mengenai UDP, kecuali… a. UDP lebih cepat daripada TCP.
b. UDP connectionless
c. UDP tidak connectionless d. Tidak ada koneksi langsung diantara kedua host.
2. Dua protokol pada transport layer yaitu...
a. IP dan TCP
b. NTP dan UDP
c. TCP dan UDP d. TCP dan NTP
3. Model Referensi OSI terdiri dari 7 lapisan (layer),lapisan ke 4 dari referensi OSI adalah...
a. Aplication
b. Network
c. Transport
d. Session
4. Yang bukan merupakan contoh aplikasi yang menggunakan Protocol UDP adalah… a. Domain Name System(DNS)
b. Dynamic Host Configuration Protocol(DHCP)
c. Multimedia Streaming Rate sensitive
d. X-Win32
5. Fungsi Dari Layer Transport, selain sebagai sesi komunikasi antara komputer dalam jaringan, adalah..
a. Melakukan kombinasi dari IP address dan TCP atau UDP port
b. Untuk melakukan sinkronisasi antara pengirim dan penerima
c. Menentukan bagaimana data ditransmisikan
d. Mengindikasikan ukuran buffer penerima yang free yang bisa diisi dalam waktu tertentu
6. Dua komponen yang biasa dipakai selama komunikasi pada layer transport adalah… a. IP Header dan Pay load
b. Data transfer dan Connection release
c. Flag dan Flow Control
d. Port dan Socket
7. Lapisan ini mengatur hubungan antara pengirim dan penerima sedemikian rupa sehingga keduanya saling mengenal dan berhubungan… a. Aplikasi
b. Session
c. Transport
d. Network 8. Protocol manakah yang memiliki kecepatan akses yang paling tinggi...
a. TCP
b. CKP
c. NTP
d. UDP
9. Bertugas untuk mentransfer berkas atas permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan merupakan tugas dari...
a. DNS Server
b. Web Server
c. RPC
d. FTP
10. Sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data di dalam jaringan komputer disebut…
a. DNS
b. HTTP
c. FTP
d. SNMP
11. Dibawah ini merupakan lapisan transport pada jaringan, kecuali…
a. TCP
b. UDP
c. FTP d. Programming Interface (socket)
12. Sebutkan 2 contoh aplikasi FTP server…
a. Proftpd, Vsftpd
b. Wuftpd, WsFTP
c. IIS, AbsoluteFTP
d. WsFTP, AbsoluteFTP
13. Sebutkan 2 Contoh aplikasi FTP client, kecuali…
a. WsFTP, Wuftpd
b. GetRight, Vsftpd
c. AbsoluteFTP, IIS
d. CuteFTP, Wget
14. Sebuah metode yang memungkinkan kita untuk mengakses sebuah prosedur yang berada di komputer lain, adalah...
a. TCP
b. UDP
c. FTP
d. RPC
15. Program API (Application Programming Interface). dan sekumpulan fungsi-fungsi yang dapat digunakan untuk antarmuka program aplikasi dengan suatu Socket. Merupakan pengertian untuk..
a. Gizmo
b. Eclipse socket
c. Telnet
d. Winsock
16. Menjaga dan melindungi sistem dari berbagai macam serangan dan usaha - usaha penyusupan atau pemindaian oleh pihak yang tidak berhak adalah pengertian dari…
a. Network Access b. Sistem Informasi
c. Keamanan Jaringan Komputer
d. firewall
17. Berhubungan dengan ketersediaan data atau informasi dari suatu sistem komputer adalah salah satu prinsif keamanan jaringan komputer yaitu… a. integritas
b. authenication
c. screecy
d. ketersediaan (availability)
18. Sistem keamanan yang melindungi batas intranet terhadap internet adalah… a. firewall
b. proxy
c. network security
d. packet filter
19. Menjaga agar seseorang tidak dapat menyangkal telah melakukan sebuah transaksi adalah pengertian pada prinsif..
a. akses kontrol
b. authentication
c. non-repudiation
d. screcy
20. Alasan sebuah perusahaan menggunakan router, dimana perusahaan tersebut mempunyai LAN dan menginginkan terkoneksi ke internet, adalah sebagai berikut kecuali…
a. Router dapat menerjemahkan informasi di antara LAN Anda dan internet.
b. Router dapat digunakan untuk mengkoneksikan network yang mengenalkan tipe kabel yang berbeda ataupun topologi yang berbeda pula.
c. Router akan mencarikan alternatif jalur yang terbaik untuk mengirimkan data melewati internet.
d. Router dapat mengatur jalur sinyal secara efisien dan dapat mengatur data yang mengalir di antara dua buah protokol.
21. Terdapat tiga class routing protocol, yaitu kecuali…
a. Distance Vector
b. Link State
c. Hybrid
d. Network Remote 22. Proxy server yang populer saat ini adalah...
a. Samba
b. Apache
c. Squid
d. Squirel
23. Di bawah ini merupakan alasan menggunakan NAT, kecuali…
a. Memperkuat sinyal dengan cara menerima sinyal dari suatu segmen kabel LAN lalu memancarkan kembali dengan kekuatan
yang sama dengan sinyal asli pada segmen kabel yang lain.
b. Mengurangi terjadinya duplikasi IP address pada jaringan.
c. Menghindari proses pengalamatan kembali pada saat jaringan berubah.
d. Meningkatkan fleksibilitas untuk koneksi ke internet.
24. Komputer yang bertugas menyimpan informasi halaman web yang pernah diakses sebelumnya adalah… a. Router
b. Web server
c. Proxy server
d. Name server
25. Manakah pernyataan yang salah di bawah ini… a. Keamanan yang diberikan VLAN lebih baik dari LAN.
b. VLAN mengurangi banyak biaya untuk kebutuhan akan mengkonfigurasi ulang hub dan router dibandingkan dengan LAN.
c. VLAN memiliki control administrasi secara terpusat.
d. LAN mengurangi banyak biaya untuk kebutuhan akan mengkonfigurasi ulang hub dan router dibandingkan dengan VLAN.
PHYSICAL LAYER Sub Pokok Bahasan :
Pengertian Physical Layer Media Data Rate dan Bandwidth
Kelompok 2 :
1. Agum Dede Gumelar [10112335]
2. Andi Muhammad Adha [10112765]
3. Berto Steftiono [11112441]
4. Bintang Maulana Wahyudi [11112479]
5. Fitriyah Nur Azizah [13112021]
Referensi : Pratama Eka Agus Putu, I . october 2014. Handbook Jaringan Komputer. - Bandung : Informatika Oetomo Dharma Sutedjo, Budi. 2003. Konsep&Perancangan Jaringan - komputer. Yogyakarta : ANDI Reza Chandra. Physical Layer - anjik sukmaaji, S.Kom & Rianto, S.Kom . 2008 . Jaringan Komputer - Konsep Dasar Pengembangan Jaringan & Keamanan Jaringan.
-
2.1.Pengertian Physical Layer
Physical Layer adalah layer terbawah dari layer OSI model dari jaringan komputer. Lapisan ini berhubungan dengan masalah listrik, prosedural, mengaktifkan, menjaga, dan menonaktifkan hubungan fisik. Lapisan ini juga berhubungan dengan tingkatan karakter, voltase, waktu perubahan voltase, jarak maksimal transmisi, konektor fisik, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan fisik. Perangkat yang beroperasi di layer ini adalah hub, repeater, network adapter/network interface card, dan host bus adapter (digunakan di storage area network). Physical layer (layer fisik) merupakan layer lapisan pertama (terbawah) pada pemodelan layar OSI. Sesuai dengan namanya, lapisan (layer) ini lebih banyak menangani perangkat fisik (hadware) pada jaringan komputer. Termasuk juga didalamnya pengolah sinyal, baik digital maupun analog. Physical layer juga memiliki sejumlah fungsi penting di dalam jaringan komputer. Beberapa fungsi penting tersebut antara lain sebagai berikut :
1. Sebagai media transmisi jaringan secara fisik melalui kbel jaringan (wired connecton).
2. Ikut menentukan didalam proses pengabelan (misal dengan RJ 45).
3. Ikut menentukan didalam topologi jaringan, dengan Topologi Bus, Ring, Star dan Mesh.
4. Berperan didalam proses pensinyalan, dalam hal itu mencakup digital dan analog.
5. Berperan didalam proses bit data, sinkronisasi bit data, bit rate. Pada Physical layer, paket data disebut dengan bit. Bit merupakan satuan terkecil dari suatu data. 1 byte (B) setara dengan 8 bit (b). Perhatikan dengan baik huruf b kapital dan huruf b kecil. Penjelasan lebih lanjut mengenai pensinyalan elektromagnetis, topologi jaringan, dan sinkronisasi bit, akan disajikan dibab selanjutnya pada buku ini.
2.2.Media
Dalam menyusun sebuah jaringan diperlukan media-media dalam menunjang prosesnya. Berikut akan dijelaskan beberapa media yang dibutuhkan untuk menghubungkan komputer atau membuat sebuah jaringan. Berikut akan dijelaskan beberapa kabel yang umum dipakai dalam dunia jaringan
1. Twisted Pair Twisted Pair terdiri dari 2 jenis yaitu: Unshielded Twisted Pair (UTP) dan Shielded Twisted Pair (STP). Ada beberapa kategori untuk kabel Twisted Pair, yaitu : o Kategori 1 (Cat-1).
Umumnya menggunakan konduktor padat standar AWG sebanyak 22 atau 24 pin dengan range impedansi yang lebar. Digunakan pada koneksi telepon dan tidak direkomendasikan untuk transmisi data. o Kategori 2 (Cat-2).
Range impedansi yang lebar, sering digunakan pada sistem PBX dan sistem Alarm. Transmisi data ISDN menggunakan kabel kategori 2, dengan bandwidth maksimum 1 MBps. o Kategori 3 (Cat-3).
Sering disebut kabel voice grade, menggunakan konduktor padat sebanyak 22 atau 24 pin dengan impedansi 100 Ω dan berfungsi hingga 16 MBps. Dapat digunakan untuk jaringan 10BaseT dan Token Ring dengan bandwidth 4 Mbps. o Kategori 4 (Cat-4).
Seperti kategori 3 dengan bandwidth 20 MBps, diterapkan pada jaringan Token Ring dengan bandwidth 16 Mbps. o Kategori 5 (Cat-5).
Merupakan kabel Twisted Pair terbaik (data grade) dengan bandwidth 100 Mbps dan jangkauan transmisi maksimum 100 m.
2. Coaxial Kabel coax lebih unggul dari kedua kabel di atas dari sisi jarak. Jarak yang dapat ditempuh adalah 500 m. Tetapi memiliki harga yang lebih mahal. Untuk kecepatan transmisi kabel coax memiliki kecepatan transmisi yang sama dengan UTP dan STP yaitu 10-100 Mbps. Konektor yang digunakan adalah BNC. Terdiri dari konduktor cilinder rongga luar yang mengelilingi suatu kawat konduktor tunggal. Kedua konduktor dipisahkan oleh bahan isolasi. Coaxial dipakai dalam :
Transmisi telephone dan televisi jarak jauh. - Television distribution (TV kabel). - - Local area networks.
Short-run system links. -
Bentuk Media Jaringan
Ada 3 bentuk dasar media jaringan dalam membawa data, yaitu : Copper Cable (Sinyal dalam bentuk elektrik) Wireless (Sinyal dalam bentuk radio transmisi / microwave) Fiber (Sinyal dalam bentuk cahaya terang - cahaya redup)
Standar Hardware
Physical layer bermain dengan hardware, maka dari itu diperlukan standar baku untuk hardware agar physical layer dapat menjalankan tugasnya. Standar-standar tersebut dibuat oleh : o The International Organization for Standardization (ISO) o The Institute of Electricaland Electronics Engineers (IEEE) o The American National Standards Institute (ANSI) o The International Telecommunication Union (ITU) o The Electronics Industry Alliance/Telecommunications Industry Association (EIA/TIA) o National telecommunications authorities such as the Federal Communication Commission (FCC) in the USA. Media fisik yang berbeda mempengaruhi dalam kecepatan transfer data. Transfer data dapat diukur melalui 3 cara, yaitu :
Bandwidth - Throughput - Goodput -
2.3.Data Rate dan Bandwidth Data rate
Tingkat jumlah bit transmisi yang dikirim setiap detik juga ditentukan oleh lapisan fisik. Dengan kata lain, lapisan fisik mendefinisikan bit durasi, berapa lama itu berlangsung. Data : Bahan, data, keterangan, catatan, fakta. Fakta, atau bagian dari fakta yang mengandung arti. Rate : Tarif dasar, ukuran, kapasitas, kecepatan. Sehingga Data Rate dapat diartikan sebagai besarnya kapasistas transfer data dalam komunikasi data digital, biasanya dinyatakan dalam bps atau bit per second.
Bandwidth
Bandwidth adalah nilai hitung atau perhitungan konsumsi transfer data telekomunikasi yang dihitung dalam satuan bit per detik atau yang biasa disingkat bps yang terjadi antara komputer server dan komputer client dalam waktu tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Bandwidth sendiri akan dialokasikan ke komputer dalam jaringan dan akan mempengaruhi kecepatan transfer data pada jaringan komputer tersebut sehingga semakin besar Bandwidth pada jaringan komputer maka semakin cepat pula kecepatan transfer data yang dapat dilakukan oleh client maupun server.
Pada sebuah jaringan komputer Bandwidth terbagi menjadi 2 yaitu Bandwidth digital dan Bandwidth analog. Berikut adalah penjelasan masing - masing Bandwidth tersebut:
Bandwidth digital adalah jumlah atau volume suatu data (dalam satuan bit per detik/bps)yang dapat dikirimkan melalui sebuah saluran komunikasi tanpa adanya distorsi.
Bandwidth analog merupakan perbedaan antara frekuensi terendah dan frekuensi tertinggi dalam sebuah rentang frekuensi yang diukur dalam satuan Hz (hertz) yang dapat menentukan banyaknya informasi yang dapat ditransmisikan dalam suatu saat. Seberapa banyak data yang dapat dilewatkan dalam koneksi melalui sebuah network. Lebar pita atau kapasitas saluran informasi. Kemampuan maksimum dari suatu alat untuk menyalurkan informasi dalam satuan waktu detik.
Dikenal juga dengan perbedaan atau interval, antara batas teratas dan terbawah dari suatu frekuensi gelombang transmisi dalam suatu kanal komunikasi. Satuan yang digunakan Hertz untuk sirkuit analog dan detik dalam satuan digital.
Jalur lebar analog diukur dalam unit Hertz (Hz) atau kitaran second. Jalur lebar digital pula merujuk kepada jumlah atau volume data yang dilewatkan melalui satu saluran komunikasi yang diukur dalam unit bit per second (bps) tanpa melibatkan gangguan.
Istilah lebar jalur (bandwith) sepatutnya tidak dikelirukan dengan istilah jalur (band), seperti pada telepon tanpa kabel, contohnya beroperasi pada jalur 800MMHz. Lebar jalur ialah ruang yang digunakan pada jalur tersebut. Dalam komunikasi tanpa wayar, ukuran atau lebar jalur salurannya memberi kesan kepada transmisi. Sejumlah data yang mengalir melalui satu saluran sempit mengambil masa yang lebih lama berbanding sejumlah data yang sama apabila mengalir menerusi satu saluran yang lebih lebar.
Samaka Bandwidth dengan kecepatan? Jawabannya: Bandwidth dengan kecepatan itu berbeda.
Mari kita lihat sebagai berikut. Informasi dialirkan melalui berbagai media. Misalnya kita pilih kabel sebagai media. Sehingga informasi dialirkan melalui kabel tersebut. Karena informasi bisa dialirkan melalui kabel, kita bisa mengasumsikan kabel ini sebagai pipa tempat informasi disalurkan. Nah, bandwidth seperti diungkapkan di atas adalah kemampuan maksimum dari pipa untuk mengalirkan data dalam waktu satu detik. Sedangkan kecepatan, adalah jarak yang ditempuh dari suatu satuan waktu, misalnya dalam satu detik. Misalnya server anda terhubung melalui kabel telepon anda menghubungkan terhubung dengan modem ke Internet Service Provider (ISP) dengan bandwidth 56kbps. Semakin lebar bandwidth yang ada tentu data yang dilewatkan akan semakin besar. Saluran ini dibagi menjadi dua, Narrowband (jalur sempit) dan Wideband (jalur lebar). Lihat juga: Transmission, Digital data transmission, Full duplex, Half duplex, Narrowband, Parallel transmission, Simplex, Synchronous transmission, Wideband, dan broadband.
Pengertian lain dari Bandwidth (disebut juga Data Transfer atau Site Traffic) adalah data yang keluar+masuk/upload+download ke account anda. Contoh: Ketika anda menerima/mengirim email, asumsikan besarnya email yang diterima/dikirim adalah 4 KB, berarti secara teori, untuk bandwidth 1.000 MB (1.000.000 KB) anda bisa *kirim* 250.000 email atau berbagai variasi antara kirim/terima, misalnya 100.000 kirim, 150.000 terima. Ini hanya contoh untuk penjelasan bandwidth, pada kenyataannya, data yang keluar masuk ke account bisa datang dari pengunjung (yang mendownload halaman website ke PC-nya), atau anda upload gambar/file ke account dan sebagainya.
Bandwidth/Site Traffic dihitung per bulan & bisa dilihat di cPanel. Jika anda mengenal Telkom Speedy, Bandwidth ini cara kerjanya sama dengan Kuota di Telkom Speedy. Hanya saja yang menjadi acuan bagi perhitungan kuota Telkom Speedy adalah data yang keluar/masuk ke PC/Modem ADSL anda, sedangkan di hosting acuannya adalah data yang keluar/masuk ke account. ang digunakan untuk menggambarkan jumlah informasi yang dapat dikirim melalui sambungan. Bandwidth biasanya dihitung bit per detik, atau Megabits per detik, dinyatakan sebagai kbit / s atau Mbit / s. Bandwidth diukur kotor, jumlah data yang ditransfer dalam periode waktu tertentu dinyatakan dalam tingkat, tanpa mempertimbangkan kualitas dari sinyal itu sendiri.Bandwidth seperti diungkapkan di atas adalah kemampuan maksimum dari pipa untuk mengalirkan data dalam waktu satu detik. Sedangkan kecepatan, adalah jarak yang ditempuh dari suatu satuan waktu, misalnya dalam satu detik.Misalnya server anda terhubung melalui kabel telepon anda menghubungkan terhubungdengan modem ke Internet Service Provider (ISP) dengan bandwidth 56kbps. Semakinlebar bandwidth yang ada tentu data yang dilewatkan akan semakin besar.
Throughput
Ternyata konsep bandwidth tidak cukup untuk menjelaskan kecepatan jaringan dan apa yang terjadi di jaringan. Untuk itulah konsep Throughput muncul. Throughput adalah bandwidth aktual yang terukur pada suatu ukuran waktu tertentu dalam suatu hari menggunakan rute internet yang spesifik ketika sedang mendownload suatu file. Bagaimana cara mengukur bandwidth? Dan bagaimana hubungannya dengan throughput? Seperti telah diulas di atas, bandwidth adalah jumlah bit yang dapat dikirimkan dalam satu detik.Sedangkan throughput walau pun memiliki satuan dan rumus yang sama dengan bandwidth, tetapi throughput lebih pada menggambarkan bandwidth yang sebenarnya (aktual) pada suatu waktu tertentu dan pada kondisi dan jaringan internet tertentu yang digunakan untuk mendownload suatu file dengan ukuran tertentu. Dengan hanya mempergunakan bandwidth sebagai patokan, kita menganggap seharusnya file yang akan didownloadnya yang berukuran 64 kb seharusnya bisa didownload dalam waktu sekedip mata atau satu detik, tetapi setelah diukur ternyata memerlukan waktu 4 detik. Jadi jika ukuran file yang didownload adalah 64 kb, sedangkan waktu downloadnya adalah 4 detik, maka bandwidth yang sebenarnya atau bisa kita sebut sebagai throughput adalah 64 kb / 4 detik = 16 kbps. Sayangnya, throughput karena banyak alasan, kadang sangat jauh dari bandwidth maksimum yang mungkin dari suatu media. Bandwidth sering digunakan sebagai suatu sinonim untuk data transfer rate yaitu jumlah data yang dapat dibawa dari sebuah titik ke titik lain dalam jangka waktu tertentu (pada umumnya dalam detik). Jenis Bandwidth ini biasanya diukur dalam bps (bits per second). Adakalanya juga dinyatakan dalam Bps (bytes per second). Suatu modem yang bekerja pada 57,600 bps mempunyai Bandwidth dua kali lebih besar dari modem yang bekerja pada 28,800 bps. Secara umum, koneksi dengan Bandwidth yang besar/tinggi memungkinkan pengiriman informasi yang besar seperti pengiriman gambar/images dalam video presentation.
2.4. Latihan Soal 1. Dibawah ini yang tidak termasuk physical layer adalah …..
a. Mengatur sinkronisasi pengiriman
b. Penerimaan data
c. Memecah data
d. Memutuskan hubungan komunikasi
2. Layer lapisan pertama (terbawah) pada pemodelan layar OSI, merupakan pengertian dari….
a. Data link Layer
b. Physical Layer
c. Network Layer
d. Session Layer
3. Contoh protocol yang digunakan pada lapisan pertama ini adalah, kecuali ….
a. X21
b. X21bis
c. Rs232
d. X25 4. Aliran suara yang didigitalisasikan merupakan contoh dari ….
a. FDM
b. Intellegent TDM
c. Statistical TDM
d. TDM 5.
6. System jaringan telpon local (aiphone) merupakan system jaringan bertopologi ….
a. Bus
b. Ring
c. Tree
d. Star 7. Satuan besar pada data rate adalah ….
a. Bps
b. kHz
c. newton
d. m/s 8. Yang bukan merupakan dari physical layer adalah ….
a. Memindahkan bit antar device
b. Mengirm bit dan menerima bit
c. Berkomunikasi langsung dengan jenis media transmisi
d. Membuat bit pada device 9. Twister pair adalah jenis dari ….
a. Kabel
b. Memory
c. Jaringan
d. Bus
10. Yang bukan merupakan dari kategori dasar aplikasi untuk fiber optik adalah ….
a. Long-haul trunks
b. Metropolitan trunks
c. Local loops
d. Local exchange trunks 11. Ada berapa kategori pada twisted pair ….
a. 2
b. 3
c. 4
d. 5 12. Yang termaksud dalam bentuk media jaringan adalah ….
a. Couper cable
b. Lan
c. Wan
d. Wifi 13. Media transmisi dapat digolongkan menjadi 2 yaitu ….
a. Unguided
b. Guided
c. A dan B benar
d. A dan B salah 14. Di bawah ini merupakan contoh dari unguided, kecuali ….
a. Twisted paid
b. Vaccum
c. Propagasi udara
d. Air laut 15. Tiga hal yang penting dalam signal periodic adalah ….
a. Amplitude, periode dan phase
b. Frekuensi, amplitude dan phase
c. Periode, phase dan frekuensi
d. Salah semua
16. Komunikasi dari data dengan penyebaran dan pemrosesan signal adalah ….
a. Signaling
b. Anttenuasi
c. Transmisi
d. Delay distortion
17. Factor yang menentukan sukses dari receiver dalam mengartikan sinyal yang datang adalah, kecual ….
a. Bandwidth
b. S/N c. Data rate
d. Clocking 18. Media transmisi yang mempunyai bandwidth paling besar adalah ….
a. Twisted pair
b. Optical fibre
c. Untwisted pair
d. Coaxsial cable
19. Media transmisi yang paling banyak diguanakan dalam bentuk LAN dengan topologi Bus adalah ….
a. Serat optic
b. Kabel coaxial
c. Kabel twisted pair
d. Microwave
20. Kabel yang paling umum digunakan pada sebuah LAN karena harganya paling murah diantara yang lain disebut kabel ….
a. STP
b. UTP
c. A dan B benar
d. A dan B salah
21. Kabel apa yang hamper sama dengan UTP tetapi memiliki harga yang lebih mahal. Disebut kabel apakah itu ….
a. STP
b. UTP
c. A dan B benar
d. A dan B salah 22. Berapakah jarak yang ditempuh dalam kabel coaxial ….
a. 100 m
b. 250 m
c. 500 m
d. 750 m 23. Terdiri dari berapa jenis twisted pair …. a. 5
b. 4
c. 3
d. 2 24. Sebutkan jenis – jenis twisted pair ….
a. UTP
b. STP
c. A dan B salah
d. A dan B benar 25. Contoh yang bisa menggunakan kabel coaxial adalah ….
a. Transmisi telephone dan televise jarak jauh
b. Television distribution
c. Local area network
d. Semua jawaban benar 26. Mempunyai berapa kecepatan dalam kabel coaxial ….
a. 10 – 100 Mbps
b. 20 – 100 Mbps
c. 10 – 200 Mbps
d. 20 – 200 Mbps
DATA LINK LAYER Sub-pokok bahasan :
Pengertian Data link layer Media transmisi data
- Ethernet - Modem - Access Point Flow Control Pendeteksi dan koreksi kesalahan
Kelompok 3 :
1. Hidayu Prihandini (13112471)
2. Brenda Cindy C. (11112502)
3. Cindi Claudia (11112618)
4. Caesar Maulana (11112535)
5. Dimas Wisnu (12112153) Referensi
- Abdul kadir & Terra CH. Triwahyuni. 2003. Pengenalan Teknologi Informasi. Yogyakarta: Andi.
- Jogiyanto. 1999. Pengenalan Komputer. Yogyakarta: Andi.
- Sitompul, Darwin. 1994. Pengenalan Komputer dan Dasar-Dasar DOS. PT Intermasa.
- Anjik Sukmaaji, S.Kom. & Rianto, S.Kom. 2008. Jaringan Komputer.
3.1. Pengertian Data link layer
Data Link Layer adalah lapisan kedua dari bawah dalam model OSI, yang dapat melakukan konversi frame-frame jaringan yang berisi data yang dikirimkan menjadi bit-bit mentah agar dapat diproses oleh physical layer. Lapisan ini merupakan lapisan yang akan melakukan transmisi data antara perangkat-perangkat jaringan yang saling di dalam sebuah WAN (Wide Area Network) atau antara node di dalam sebuah segmen Local Area Network (LAN) yang sama. Tugas utama lapisan Data link dalam proses komunikasi data adalah sebagai berikut:
1. Framing : membagi bit stream yang diterima dari lapisan network menjadi unit-unit data yang disebut frame.
2. Physical addressing : definisi identitas pengirim atau penerima yang ditambahkan dalam header.
3. Flow control : Melakukan tindakan untuk membuat stabil laju bit jika rate atau laju bit stream berlebih atau berkurang.