SOP PAIS. Bojonegoro.doc
Nomor SOP
01
09 September 2016
Tanggal Pembuatan
KEMENTERIAN AGAMA
09 September 2016
Tanggal Revisi
KANTOR KABUPATEN BOJONEGORO
Tanggal Efektif Disahkan oleh Kepala Seksi PAIS
H. ABDUL WAHID, M.Pd.I NIP. 197307152005011004
SOP PENYUSUNAN PROGRAM KERJA SEKSI PAIS
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
1. SMA/D.II/S-1
1. UU No.2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Pengadministrasi umum pada Seksi Pais sebagaimana telah diubah dg UU No. 20 Tahun 2003 tentang yang mampu mengoperasikan komputer Sisdiknas
3. Pengadministrasi umum pada seksi Pais
2. UU No.1 th. 2004 tentan Perbendaharaan Negara yang mampu menangani administrasi
3. UU No. 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan, pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara
4. UU No. 13 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
5. PP No. 106 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan dalam Pelaksanaan Dekonsentrasi dan Tugas Perbantuan
6. PP Nomor 38 tahun 1992 tentang tenaga kependidikan
7. PP Nomor 27 Tahun 1990 tentang Pendidikan Prasekolah
8. PP Nomor 28 Tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar
9. PP Nomor 29 tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah
10. PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasonal Pendidikan
11. PP No. 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar
12. PP Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Keagamaan
13. PP Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan
14. Instuksi Presiden No. 5 Th. 2006 tentang Gerakan Nasional Percepatan Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dan Pemberantasan Buta Aksara
15. KepMendiknas No.036/U/1995 tentang Pelaksanaan Wajib Belajar Pendidikan dasar
16. KMA Nomor 370 tahun 1993 tentang Madrasah Aliyah
17. KMA No. 742 Tahun 1997 tentang Status Madrasah Swasta Jenjang Pendidikan asar dan menengah dilingk. Ditjen Bimbaga Islam
18. PMA No. 3 tahun 2006 tentang Organisasi dana Tata Kerja departemen Agama
19. PMA No. 2 Tahun 2006 tentang Mekanisme pelaksanaan pembayaran atas beban APBN dilingkungan Dep. Agama RI
20. Kesepakatan Bersama Mendiknas dan Menteri Agama melalui SKB Nomor 1/U/KB/2000 dan Nomor MA/86/2000 tentang Pondok Pesantren PPS sebagai Pola Wajib Belajar Pendidikan dasar
21. DIPA Kantor Kementerian Agama Kota / KABUPATEN, tahun 2016
Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan.
1. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota / KABUPATEN Ruang kerja, meja dan kursi pegawai, rak/ lemari/ filling cabinet, unit komputer, jaringan
2. Ka Kanwil Kementerian Agama propinsi Jatim internet, printer, buku kendali dan ATK
3. KPPN. BOJONEGORO
4. Itjen Kementerian Agama RI Jakarta
Peringatan : Pencatatan dan Pendataan :
Tanpa adanya edaran penyusunan program kerja seksi Pais , Surat edaran penyusunan program kerja seksi maka SOP ini tidak dapat dilaksanakan Pais
No Aktifitas Pelaksana Mutu Baku Pelaksana Persyaratan/ Perlengkapan Waktu Output
8 Melaksanakan rapat kerja penyusunan program kerja seksi Pais tahun 2016
12 Menyimpan arsip data proses dan hasil pelaksanaan penyusunan progran kerja seksi Pais tahun 2016
ATK, surat tugas, laporan hasil penyusunan 15 menit Laporan hasil rapat kerja penyusunan terlaporkan
11 Melaporkan hasil pelaksanaan penyusunan program kerja seksi Pais tahun 2016
ATK, komputer, bahan rekomendasi 60 menit Rekomendasi program kerja tersusun
10 Membuat rekomendasi penyusunan program seksi Pais tahun 2016
ATK, laporan hasil bahan, blanko program per komisi 90 menit Penyusunan komisi program terlaksana
9 Membuat komisi bidang untuk pembahasan dalam penyusunan agenda program kerja seksi Pais tahun 2016
1 hari Pelaksanaan rapat kerja dilakukan
ATK, komputer, daftar hadir, pengawas Pais , Gpai, Panitia, bahan program
ATK, komputer, surat SK, panitia pelaksana 15 menit SK Tim pelaksana dibuat
1 Menerima edaran permintaan penyusunan program kerja seksi Pais
7 Membuat SK Tim Panitia pelaksana rapat kerja penyusunan program kerja seksi Pais
ATK, surat , komputer, blanko, rangcangan program 60 menit Penyusunan kerangka program kerja terlaksana
6 Menyusun kerangka bahan rapat dan blanko isian untuk melakukan rapat kerja penyusunan program kerja seksi Pais
ATK, bahan surat, kajian, pengawas, kasi Pais 10 menit Kordinasi terlak sana
5 Melakukan kordinasi dengan pengawas Pais dan komponen Gpai untuk merumuskan penyusunan program kerja tahun 2016
ATK, agenda, surat, disposisi 3 menit Surat diteliti dengan seksana sesuai dispodidi
3 Meneliti permintaat surat edaran untuk mendapatkan TL selanjutnya
ATK, agenda, surat, disposisi, kendali surat masuk 3 menit Surat teragenda dengan baik
2 Mengagendakan surat dalam buku agenda, disposisi, kendali surat masuk
ATK, surat edaran evaluasi 3 menit Surat edaran diterima
ATK, surat, arsip data edaran, laporan hasil rapat kerja penyusunan program kerja , filling cabinet, almari 3 menit Data penyusunan program kerja seksi mapenda tahun 2110 disimpan dalam file tersendiri mulai selesai
Nomor SOP
02 Tanggal Pembuatan
09 September 2016
KEMENTERIAN AGAMA KANTOR KABUPATEN BOJONEGORO
09 September 2016
30 menit Tersampainya data TK/PAUD,
Unit Komputer
60 menit Tersampainya penugasan pendataan Lembaga TK/
PAUD, SD SMP/SMA dan SMK dan GPAI
3. Mengirim blangko data Lembaga TK,SD
SMP/SMA,SMK dan GPAI untuk diisi
Blangko dan Staf 3 hari Terkirimnya blangko data (emis) pada lembaga TK/
PAUD, SD SMP/SMA,SMK dan GPAI
4. Kasi mengoreksi data yang telah masuk dan paraf
Tidak
Bolpoint, data yang telah terekap
SD SMP/SMA,SMK dan GPAI
2 menit Diterimanya disposisi 2.
5. Kasubag mengoreksi dan membubuhkan paraf
Ya Tidak
Bolpoint, data yang terekap 15 menit
Tersampainya data
TK/PAUD, SD SMP/SMA,SMK dan GPAI
6. Kepala mengoreksi dan membubuhkan tanda tangan
Ya
Tidak
Bolpoint, kendali ekspedisi, data yang telah terekap
30 menit Terkoreksinya data lembaga
TK/PAUD, SD SMP/ SMA,SMK dan GPAI
Menugaskan Pelaksana untuk melaksanakan pendataan lembaga
Kasi menerima disposisi dari Kepala Lembar Disposisi
Tanggal Efektif Disahkan Oleh
8. KMA RI No. 3 Tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Agama.
Kepala Seksi PAIS
H. ABDUL WAHID, M.Pd.I NIP. 197307152005011004
SOP PENYUSUNAN PENDATAAN LEMBAGA TK/PAUD,SD/SDLB,SMP/SMPLB,SMA/SMALB
SMK dan GPAI
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana :
1. UUD RI 1945;
2. UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
3. PP RI no. 27,28, dan 29 tahun 1990 tentang pendidikan pra sekolah, pendidikan dasar dan pendidikan menengah
4. PP RI no. 19 tahun 2005 tentang standart nasional pendidikan
5. PP RI No. 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama Dan Pendidikan Keagamaan
6. Keppres No. 49 Tahun 2002 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, Dan Tat Kerja Instansi Vertical Departemen Agama.
7. KMA RI No. 37 Tahun 2000 tentang Petunjuk Organisasi Departemen Agama.
9. SK Dirjen Pendidikan Islam NO. DJ.I/456A/2008 tentang Panduan Penyusunan Nomor Statistik Lembaga Pendidikan Islam.
Persyaratan /Perlengkapan Wakt u Output 1.
1. S1
2. Pengadministrasian Umum yang mampu mengoperasikan computer
3. Pengadministrasian Umum yang mampu menangani administrasi
Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan
1. Satuan Organisasi/Kerja di Lingkungan Kementerian Agama Propinsi Jawa Timur 2. Satuan Organisasi/Kerja di Lingkungan Kementerian Agama Kab. / Kota
Ruang kerja, meja dan kursi pegawai , Blangko pendataan, buku Ekspedisi, unit computer dan printer, ATK.
Peringatan: Pencatatan dan Pendataan:
Tanpa adanya data yang terisi dengan lengkap dan benar oleh lembaga, maka lembaga tidak terdata.
Blangko Pendataan (Emis)
Tanggal Revisi
No . Aktivitas Pelaksana Mutu Baku JFK/U Kasi Kasubag
Kepala
Nomor SOP
03 Tanggal Pembuatan
09 September 2016
KEMENTERIAN AGAMA KANTOR KABUPATEN BOJONEGORO
09 September 2016
Tanggal Efektif Disahkan Oleh Kepala Seksi PAIS
H. ABDUL WAHID, M.Pd.I NIP. 197307152005011004
SOP TUNJANGAN PROFESI PENDIDIK
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana :1. UU 14 2005 tentang Guru Dan Dosen
2. PP-No-41-2009-tentang Tunjangan Guru Dan Dosen
Tanggal Revisi
4. PMK 164 tentang Tunjangan Profesi Tahun 2010
5. Permendiknas Nomor 10 Tahun 2009 tentang Sertifikasi Guru Dalam Jabatan
6. Keputusan Menteri Agama No 73 th 2011 Pedoman Pembayaran Tunjangan Profesi
1. S1
2. Pengadministrasian umum yang mampu mengoperasikan komputer
3. Pengadministrasian Umum yang mampu menangani administrasi
Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan
1. Satuan Organisasi/Kerja di Lingkungan Kementerian Agama Propinsi Jawa Timur
3. PP_74_Tahun_2008 Tentang Guru
2. Satuan Organisasi/Kerja di Lingkungan Kementerian
Peringatan: Pencatatan dan Pendataan:
5. Kasubag mengoreksi dan membubuhkan paraf
Agama Kab. / Kota Ruang kerja, meja dan kursi pegawai , Blangko Biodata, buku Ekspedisi, unit computer dan printer, ATK.
30 menit Tersampainya Laporan hasil pendataan calon peserta sertifikasi
Bolpoint, kendali ekspedisi, data yang telah terekap
Ya Tidak
Kepala mengoreksi dan membubuhkan tanda tangan
Tersampainya Laporan hasil pendataan calon peserta sertifikasi 6.
Bolpoint, data yang terekap 15 menit
Ya Tidak
30 menit Tersampainya hasil laporan pendataan calon peserta sertifikasi
No . Aktivitas Pelaksana Mutu Baku JFK/U Kasi Kasubag Kepala Persyaratan /Perlengkapan Waktu Output 1.
Bolpoint, data yang telah terekap
Tidak
Kasi menerima hasil laporan hasil pendataan calon peserta sertifikasi dan membubuhkan paraf
60 menit Tersampainya koordinasi pelaksanaan pendataan peserta sertifikasi 4.
Unit Komputer
2. Menugaskan Pelaksana untuk mendata calon peserta sertifikasi
Disposisi 1 tahun Diterimanya disposisi
Kasi menerima disposisi dari Kepala Lembar
Tanpa adanya data yang terisi dengan lengkap dan benar oleh calon peserta sertifikasi maka calon peserta gugur Pembinaan calon peserta sertifikasi
Nomor SOP
04 Tanggal Pembuatan
09 September 2016
KEMENTERIAN AGAMA KANTOR KABUPATEN BOJONEGORO
09 September 2016
3. Pengadministrasi umum pada seksi Pais yang mampu menangani administrasi
ATK, surat, daftar kuota guru 5 menit Diterimanya jumlah kuota guru yg akan menyelesaikan mulai
4 Menerima kuota pendataan sertifikasi guru secara bertahap untuk guru umum dan PAI
ATK, juklak sertifikasi 5 menit Diterimamnya juklak dan pedo man sertifikasi
3 Menerima petunjuk dan pedoman penyelenggraan sertifikasi guru
Kasi Pais atau staf, materi sosialisasi 1 hari Diterimanya hasil sosialisasi dan penjelasan sertifikasi guru
2 Menghadiri sosialisasi penyelenggaraan sertfikasi guru yang dilaksanakan oleh Kementerian Agama Pusat maupun Kanwil
1 Menerima surat sosialisasi pengadaan sertifikasi guru Surat, agenda, buku kendali, ATK, komputer 2 menit Diterimanya sosi alisasi pelaksanaan sertifikasi
No Aktifitas Pelaksana Mutu Baku Pelaksana Persyaratan/ Perlengkapan Waktu Output
Tanpa adanya permohonan penyusunan sertifikasi guru, maka proses sertifikasi guru tidak akan dapat dilaksanakan Permohonan proses sertifikasi guru
Peringatan : Pencatatan dan Pendataan :
2. Kepala Kanwil Kementerian Agama Prop. Jatim Ruang kerja, meja dan kursi pegawai, rak/ lemari/ filling cabinet, unit komputer, printer, almari, buku kendali dan ATK
1. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota / KABUPATEN
Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan.
2. Pengadministrasi umum pada seksi Pais yang dapat mengoperasikan komputer
Tanggal Efektif Disahkan oleh Kepala Seksi PAIS
1. D-II, S-1
Tanggal Revisi
10. Permendiknas No.3 Th.2006 ttg Sertifikasi Guru Dalam Jabatan
9. KMA No. 742 Tahun 1997 tentang Status Madrasah Swasta Jenjang Pendidikan Dasar dan menengah di lingk. Ditjen Bimbingan Islam
8. KMA Nomor 370 TAHUN 1993 tentang Madrasah Aliyah
7. PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasonal Pendidikan
6. PP Nomor 29 tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah
5. PP Nomor 28 Tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar
4. PP Nomor 27 Tahun 1990 tentang Pendidikan Prasekolah
3. PP Nomor 38 Tahun 1992 tentang Tenaga Kependidikan
2. UU No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
1. UU No.2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional sebagaimana telah diubah dengan UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas
SOP PENYUSUNAN PROSES SERTIFIKASI GURU Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
H. ABDUL WAHID, M.Pd.I NIP. 197307152005011004
11. KepMendiknas No.22/P/2009 ttg Penetapan PP Penyelenggara Sertifikasi Bagi Guru Dalam Jabatan portofolio
5 Melakukan analisa dan memahami petunjuk pelaksa naan pengadaan sertifikasi guru
ATK, berkas portofolio, daftar kuota 3 menit Berkas portofolio diterima
16 Melaksanakan dan menindaklanjuti hasil penjelasan dari Tim Assesor kepada guru yang telah melaksanakan portofolio
Surat undangan, lembaga assesor, petugas mapenda, Tim 1 hari Proses pengajuan nama dan daftar yg akan ikut ujian diketahui
15 Menerima undangan sosialiasi dan proses pengujian penilaian dari Tim Assesor (Universitas Surabaya )
Berkas portofolio terkirim ke lembaga assesor bidang studi umum
ATK, komputer, data portofolio, lembaga assesor bidang studi umum
14 Mengajukan data dan berkas portofolio guru bidang study PAI ke UIN Surabaya sebagai PT yang ditunjuk sebagai assesor sertifikasi
ATK, komputer, data portofolio, lembaga assesor PAI 1 hari Berkas portofolio terkirim ke lembaga assesor PAI
13 Mengajukan data dan berkas portofolio guru PAI ke UIN Surabaya sebagai PT yang ditunjuk sebagai assesor sertifikasi
ATK, agenda, berkas portofolio, Tim, petugas 2 hari Berkas portofolio terklasifikasi
12 Melakukan klasifikasi dan pendataan portofolio bagi guru sesuai dengan kreteria guru PAI
11 Menerima berkas portofolio sertifikasi dari guru yang masuk dalam daftar kuota dalam bendel tercetak
ATK, analisis, data, juklak pengadaan 120 menit Teranalisasinya data pengadaan porto folio guru
ATK, SK Tim, data portofolio 60 menit Tim portofolio dan petugas disiapkan
10 Membentuk tim analisis dan koreksi serta petugas pengumpulan berkas portofolio sertifikasi guru
ATK, data, Papan pengumuman 3 menit Data guru yg mengikuti porto folio diumumkan
9 Mengumumkan daftar persyaratan yang harus dipenuhi dalam pelaksanaan sertifikasi baik mellui portofolio maupun diklat dan ujian
ATK, daftar hadir, guru yg masuk data, bahan rapat 1 hari Guru yg akan portofolio mema hami
8 Melakukan sosialisasi persiapan dan pelaksanaan sertifikasi bagi guru
ATK, daftar hadir, guru yg masuk data, bahan rapat 1 hari Guru yg akan portofolio mema hami
7 Mengundang guru – guru yang tercantum dalam kuota yang telah ditentukan oleh Pusat
ATK, Komputer, data guru 60 menit Data guru yg masuk dan akan portofolio diketahui
6 Melakukan pendataan daftar nama guru yang masuk kuota sertifikasi dalam setahun
ATK, surat, hasil tim assesor, guru yg akan portofolio 1 hari TL persiapan portofolio terlak sana
No Aktifitas Pelaksana Mutu Baku Pelaksana Persyaratan/ Perlengkapan Waktu Output
10 menit Pigam sertifikat diberikan kepada guru yang lulus
28 Melakukan sosialisasi dan penjelasan pada guru yang telah lulus untuk memneuhi persyaratan selanjutnya
30 menit Data guru yang lulus diklat terdata
ATK, komputer, data guru yg diklat, ujian, surat pernyataan lulus, assesor
27 Melakukan pendataan ulang bagi guru yang telah mengikuti diklat dan ujian sertifikasi yang telah dinyatakan lulus
ATK, berkas persyaratan penerimaan tunjangan, kanwil, nomor rekening 1 hari Terselenggaranya kordinasi dengan kanwil
26 Melakukan kordinasi dengan Kanwil tentang hasil dan proses penyerahan tunjangan sertifikasi bagi guru sesuai dengan nomor rekening dalam bank persepsi yang telah ditentukan
ATK, bank persepsi, rekening, guru, sertifikat, piagam 2 jam Terselenggaranya kordinasi dengan bank persepsi
25 Melakukan kordinasi dengan bank persepsi bagi penerima tunjangan sertifikasi guru yang telah lulus sertifikasi
ATK, daftar peserta, berkas lampiran piagam sertifikasi 10 menit Proses usulan tunjangan diusulkan
24 Mengusulkan dan memenuhi berkas persyaratan sertifikasi guru yang lulus untuk mendapatkan proses penyelesaian tunjangannya ke Kanwil
23 Memberikan sertifikat guru yang lulus ATK, foto copy, sertifikat, piagam, guru
17 Menghadiri penjelasan dan menerima hasil penilaian portofolio dari Assesor
ATK, data peserta yang lulus, surat pengajuan, Kanwil 3 menit Data guru yang lulus dikirim ke Kanwil
22 Melaporkan peserta yang lulus sertifikasi ke Kanwil untuk diproses selanjutnya
ATK, daftar hadir, guru yang tidak lulus 2 jam Guru yang tidak lulus mendapat infor masi
21 Mengadakan penjelasan bagi guru yang dinyatakan tidak lulus untuk mengikuti diklat dan ujian ulang sesuai dengan petunjuk Tim assesor
ATK, daftar hadir, guru yang tidak lulus 2 jam Guru yang tidak lulus mendapat infor masi
20 Mengadakan penjelasan bagi guru yang dinyatakan lulus untuk mengumpulkan persyaratan guna pengajuan sertifikat kelulusannya
ATK, daftar hadir, guru yang tidak lulus 2 jam Guru yang tidak lulus mendapat infor masi
19 Memberikan penjelasan dan tindaklanjut bagi guru yang dinyatakan tidak lulus
ATK, hasil pengumu man, papan pengumu man, surat edaran 10 menit Diumumkannya hasil portofolio
18 Mengumumkan hasil penilaian portofolio kepada guru yang dinyatakan lulus
ATK, surat undangan, hasil penilaian 1 hari Diterimanya penjelasan hasil penilaian portofolio
TK, daftar hadir, guru, berkas persyaratan 2 jam Guru yang dinya takan lulus memahami TL selanjutnya
No Aktifitas Pelaksana Mutu Baku Pelaksana Persyaratan/ Perlengkapan Waktu Output
ATK, agenda, kendali, almari, filling kabinet, berkas portofolio yg lulus
39 Menyimpan dan mendokumentasikan seluruh proses penyelsaian portofolio guru dan proses penyelsaian sertifikasi guru
10 menit Data portofolio guru yang lulus tersimpan
ATK, agenda, kendali, almari, filling kabinet, berkas portofolio , berkas susulan
38 Menyimpan data guru yg mengikuti diklat dan ujian sertifikasi susulan bagi guru yg belum lulus portofolio
10 menit Data portofolio guru yang lulus tersimpan
ATK, agenda, kendali, almari, filling kabinet, berkas portofolio, berkas usul tunjangan
37 Menyimpan data usulan dan berkas persyaratan untuk mendapatkan tunjangan sertifikasi
10 menit Data portofolio guru yang belum lulus tersimpan
ATK, agenda, kendali, almari, filling kabinet, berkas portofolio yg belum lulus
36 Menyimpan data portofolio bagi guru yang memnuhi kuota sertifikasi yang belum lulus portofolio
10 menit Data portofolio guru yang lulus tersimpan
35 Menyimpan data portofolio bagi guru yang memenuhi kuota sertifikasi dinyatakan lulus portofolio
29 Melaporkan peserta yang lulus sertifikasi ke Kanwil untuk diproses selanjutnya
ATK, agenda, kendali, almari, filling kabinet, berkas portofolio 5 menit Data portofolio tersimpan
34 Menyimpan data portofolio bagi guru yang memnuhi kuota sertifikasi
ATK, berkas persyaratan penerimaan tunjangan, kanwil, nomor rekening 1 hari Kordinasi dengan kanwil terlaksana
33 Melakukan kordinasi dengan Kanwil tentang hasil dan proses penyerahan tunjangan sertifikasi bagi guru yang lulus susulan sesuai dengan nomor rekening dalam bank persepsi yang telah ditentukan
ATK, bank persepsi, rekening, guru, sertifikat, piagam 2 jam Kordinasi dengan bank persepsi terlaksana
32 Melakukan kordinasi dengan bank persepsi bagi penerima tunjangan sertifikasi guru yang telah lulus sertifikasi susulan
ATK, komputer , berkas usul, piagam sertifikat 1 hari Usul tersampaikan
31 Mengusulkan dan memenuhi berkas persyaratan sertifikasi guru yang lulus untuk mendapatkan proses penyelesaian tunjangannya ke Kanwil
30 menit Piagam tersam paikan pada guru
30 Memberikan sertifikat guru yang lulus ATK, foto copy, piagam sertfikasi, guru
ATK, data yang lulus, surat keterangan lulus dari assesor 1 hari Laporan hasil peserta tersam paikan ke kanwil
ATK, agenda, kendali, almari, filling kabinet, berkas portofolio dan piagam bagi guru yang sertifikasi 10 menit Data sertifikasi guru yang lulus tersimpan selesai
Nomor SOP
05
09 September 2016
Tanggal Pembuatan
KEMENTERIAN AGAMA
09 September 2016
Tanggal Revisi
KANTOR KABUPATEN
Tanggal Efektif
BOJONEGORO
Disahkan oleh Kepala Seksi PAIS
H. ABDUL WAHID, M.Pd.I NIP. 197307152005011004
SOP PENYUSUNAN PROSES DATA EMIS
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
1. D-II, S-1
1. UU No.2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Pengadministrasi umum pada seksi sebagaimana telah diubah dg UU No. 20 Tahun 2003 tentang Mapenda yang dapat mengoperasikan Sisdiknas komputer
2. UU No.1 th. 2004 tentan Perbendaharaan Negara
3. Pengadministrasi umum pada seksi
3. UU No. 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan, pengelolaan dan Mapenda yang mampu menangani Tanggungjawab Keuangan Negara administrasi
4. UU No. 13 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
5. PP No. 106 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan dalam Pelaksanaan Dekonsentrasi dan Tugas Perbantuan
6. PP Nomor 38 tahun 1992 tentang tenaga kependidikan
7. PP Nomor 27 Tahun 1990 tentang Pendidikan Prasekolah
8. PP Nomor 28 Tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar
9. PP Nomor 29 tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah
10. PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasonal Pendidikan
11. PP No. 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar
12. PP Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Keagamaan
13. PP Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan
14. Instuksi Presiden No. 5 Th. 2006 tentang Gerakan Nasional Percepatan Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dan Pemberantasan Buta Aksara
15. KepMendiknas No.036/U/1995 tentang Pelaksanaan Wajib Belajar Pendidikan dasar
16. KMA Nomor 370 tahun 1993 tentang Madrasah Aliyah
17. KMA No. 742 Tahun 1997 tentang Status Madrasah Swasta Jenjang Pendidikan asar dan menengah dilingk. Ditjen Bimbaga Islam
18. PMA No. 3 tahun 2006 tentang Organisasi dana Tata Kerja departemen Agama
19. PMA No. 2 Tahun 2006 tentang Mekanisme pelaksanaan pembayaran atas beban APBN dilingkungan Dep. Agama RI
20. Kesepakatan Bersama Mendiknas dan menteri Agama melalui SKB Nomor 1/U/KB/2000 dan Nomor MA/86/2000 tentang Pondok Pesantren PPS sebagai Pola Wajib Belajar Pendidikan Dasar
Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan.
1. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota / KABUPATEN Ruang kerja, meja dan kursi pegawai, rak/
2. Kepala Kanwil Kementerian Agama Prop. Jatim lemari/ filling cabinet, unit komputer, printer, almari, buku kendali dan ATK
Peringatan : Pencatatan dan Pendataan :
Tanpa adanya permohonan penyusunan Data EMIS pendidikan , Permohonan proses Penyusunan Data EMIS maka penyusunan Data EMIS ini tidak akan dapat dilaksanakan pendidikan
No Aktifitas Pelaksana Mutu Baku Pelaksana Persyaratan/ Perlengkapan Waktu Output
8 Melakukan pembagian tugas pelaksanaan pendataan EMIS oleh masing-masing Tim
14 Tim menyerahkan hasil palaksanaan pendataan kepada Kasi Pais
60 menit Data terkoresi dan teravaluasi
Tim penyusun, hasil pelaksanaan pendataan, ATK, daftar hadir
13 Melakukan koreksi dan croscek data berdasar data laporan dan data lapangan
Data EMIS, blanko isian, data lapangan 60 menit Data diupdate di data EMIS
12 Memasukkan data yang diperoleh dalam panduan data EMIS bidang pendidikan
ATK, bahan EMIS, data lapangan 90 menit Data terkumpulkan
11 Mengumpulkan komponen data yang dibutuhkan untuk dijadikan data EMIS
Blanko isian EMIS, tim, ATK, GPAI, lembaga, data 3 hari Data isian dapat ditemukan dilapangan
10 Mencari data isian sesuai dengan tugas ke madrasah, lembaga, yayasan, atau data laporan yang masuk
9 Tim mengkaji format data yang akan di isi dalam data EMIS Format data EMIS, tim, ATK, bahan evaluasi 60 menit Kajian tim terhadap data EMIS terlaksana
Tim penyusun, bahan data EMIS, blanko isian 30 menit Pembagian tugas tim tersusun
SK, ATK, daftar nama tim 3 menit SK Tim diterima
1 Menerima permohonan pendataan EMIS bidang pendidikan
7 Menerima SK Tim pelaksana penyusunan data EMIs bidang pendidikan
Konsep SK, ATK, komputer, daftar nama Tim penyusun 10 menit Konsep SK Tim penyusun disajikan
6 Mengajukan permohonan SK pembentukan Tim pelaksana penyusunan data EMIS bidang pendidikan
EMIS terbentuk
ATK, daftar nama Tim penyusun, bahan data EMIS 60 menit Tim penyusun data
5 Membentuk Tim pelaksana penyusunan data EMIS bidang pendidikan
Blanko,kajian 30 menit Data EMIS teranalisis
4 Melakukan analisis dan kajian data permohoanan EMIS untuk tindaklanjut pelaksanaannya ATK, komputer, data.
Disposisi, ATK, kendali surat, blanko data EMIS 5 menit Disposisi pelaksa naan pendataan diketahui
3 Menerima disposisi pelaksanaan kegiataan pendataan EMIS bidang pendidikan
ATK, buku kendali, agenda, disposisi 3 menit Surat data EMIS teragenda
2 Mengagenda surat permohonan dalam agenda dan kendali tata persuaratan
ATK, surat , blanko pendataan EMIS 3 menit Blanko data EMIS diterima
Hasil pendataan, tim penyusun 5 menit Hasil pendataan selesai mulai
No Aktifitas Pelaksana Mutu Baku Pelaksana Persyaratan/ Perlengkapan Waktu Output
15 Mengolah data yang diperoleh dari Tim pelaksana ATK, data hasil lapangan, tim penyusun 60 menit Data dapat diolah tim
16 Menyusun data falid sesuai dengan blanko isian EMIS yang telah diberikan
Data, ATK, hasil olahan data 30 menit Data tersusun secara falid untuk dimasukkan data EMIS
17 Melaporkan hasil pelaksanaan penyusunan data EMIS untuk ditanda tangani Kepala
ATK, hasil data EMIS 10 menit Data terlaporkan
18 Menyerahkan hasil pelaksanaan penyusunan data EMIS ke Pusat dengan Tembusan Ka kanwil
Data isian EMIS, surat pengantar, komputer, ATK, kantor pos 30 menit Data diserahkan ke
Pusat dan kanwil
19 Menyimpan blanko isian data EMIS
ATK, agenda, data hasil penyusunan, almari, file 3 menit Data tersimpan
20 Menyimpan dan mengarsip data hasil pelaksanaan Tim dalam menyiapkan dan mencari data
ATK, agenda, data hasil penyusunan tim , almari, file 3 menit Data tersimpan
21 Menyimpan dan mengarsip data laporan hasil penyusunan data EMIS dalam file tersendiri
ATK, agenda, data hasil laporan penyusunan, almari, file
3 menit Data tersimpan selesai
06 Nomor SOP
09 September 2016
Tanggal Pembuatan
KEMENTERIAN AGAMA
09 September 2016
Tanggal Revisi
KANTOR KABUPATEN
Tanggal Efektif
BOJONEGORO
Disahkan oleh Kepala Seksi PAIS
H. ABDUL WAHID, M.Pd.I NIP. 197307152005011004
SOP PENYUSUNAN PROSES PEMBENTUKAN MGMP
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
1. D-II, S-1
1. UU No.2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Pengadministrasi umum pada seksi Pais sebagaimana telah diubah dg UU No. 20 Tahun 2003 tentang yg dapat mengoperasikan komputer Sisdiknas
3. Pengadministrasi umum pada seksi Pais
2. UU No.1 th. 2004 tentan Perbendaharaan Negara yg mampu menangani administrasi
3. UU No. 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan, pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara
4. UU No. 13 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
5. PP No. 106 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan dalam Pelaksanaan Dekonsentrasi dan Tugas Perbantuan
6. PP Nomor 38 tahun 1992 tentang tenaga kependidikan
7. PP Nomor 27 Tahun 1990 tentang Pendidikan Prasekolah
8. PP Nomor 28 Tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar
9. PP Nomor 29 tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah
10. PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasonal Pendidikan
11. PP No. 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar
12. PP Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Keagamaan
13. PP Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan
14. Instuksi Presiden No. 5 Th. 2006 tentang Gerakan Nasional Percepatan Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dan Pemberantasan Buta Aksara
15. KepMendiknas No.036/U/1995 tentang Pelaksanaan Wajib Belajar Pendidikan dasar
16. KMA Nomor 370 tahun 1993 tentang Madrasah Aliyah
17. KMA No. 742 Tahun 1997 tentang Status Madrasah Swasta Jenjang Pendidikan asar dan menengah dilingk. Ditjen Bimbaga Islam
18. PMA No. 3 tahun 2006 tentang Organisasi dana Tata Kerja departemen Agama
19. PMA No. 2 Tahun 2006 tentang Mekanisme pelaksanaan pembayaran atas beban APBN dilingkungan Dep. Agama RI
20. Kesepakatan Bersama Mendiknas dan menteri Agama melalui SKB Nomor 1/U/KB/2000 dan Nomor MA/86/2000 tentang Pondok Pesantren PPS sebagai Pola Wajib Belajar Pendidikan dasar
Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan.
1. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota / KABUPATEN Ruang kerja, meja dan kursi pegawai, rak/
2. Kepala Kanwil kementerian Agama Prop. Jatim lemari/ filling cabinet, unit komputer, printer, almari, buku kendali dan ATK
Peringatan : Pencatatan dan Pendataan :
Tanpa adanya permohonan proses pembentukan MGMP , maka Permohonan proses pembentukan MGMP penyusunan ini tidak akan dapat dilaksanakan
No Aktifitas Pelaksana Mutu Baku Pelaksana Persyaratan/ Perlengkapan Waktu Output
12 Menetapkan SK Pembentukan MGMP berdasarkan periode yang ditentukan
9 Memberikan arahan dan pembinaan dalam pertemuan pembentukan MGMP
Daftar hadir, copy, juklak, bahan acara 15 menit Arahan diberikan
10 Menerima hasil pembentukan MGMP
ATK, hasil pembentukan, susunan pengurus 5 menit Hasil pebentukan diterima
11 Menyusun konsep SK pembentukan MGMP untuk mendapatkan persetujuan Kepala
ATK, konsep SK, Kasi Mapenda, kepala 10 menit Konsep SK diajukan
ATK, SK susunan pengurus 10 menit SK ditetapkan
8 Menyusun acara pelaksanaan pembentukan bersama pengurus lama
13 Memberikan copy SK kepada pengurus MGMP yang baru ATK, SK, susunan pengurus KKM
10 menit SK pengurus dapat diberikan
14 Mengukuhkan susunan keengurusan MGMP yang baru SK, dokumen pengukuhan , Kepala
60 menit Susunan pengurus dikukuhkan
15 Menyimpan seluruh data hasil pelaksanaan pembentukan MGMP
ATK, arsip data, susunan pengurus, SK, almari, file , filling cabinet
ATK, susunan acara 10 menit Susunan acara terbentuk
190 menit Undangan tersampaikan
1 Menerima permohonan pembentukan kepengurusan MGMP
TL
ATK, surat permohonan, 3 menit Surat permohonan pembentukan
MGMP di terima
2 Melakukan agenda surat permohonan untuk dilakukan telaah
ATK, komputer, agenda, buku kendali, surat 3 menit Surat permohonan teragenda
3 Memberikan telaah staff untuk mendapat pengarahan Kepala Kantor
ATK, surat permohonan, kajian, telaah 5 menit Surat dapat diberi
4 Menerima masukan dan pengarahan Kepala untuk TL dalam pelaksanaanya
ATK, fotocopy undangan, keala madrasah, pengurus lama
Surat, telaah, kajian, kepala, Kasi Mapenda 10 menit Masukan soal pembentukan diterima
5 Melakukan persiapan dan tat cara pelaksanaan pembentukan MGMP
ATK, konsep pembentukan, juklak 10 menit Persiapan tatacara dilakukan
6 Menyusun rumusan acara dan teknis pelaksanaan pembentukan MGMP
ATK, konsep, susunan acara 15 menit Rumusan acara dan teknis pembentukan disiapkan
7 Memberikan undangan kepada Kepala Madrasah dan guru bidang studi
3 menit Seluruh arsip data pembentukan MGMP diarsipkan mulai selesai
07 Nomor SOP
09 September 2016
Tanggal Pembuatan
KEMENTERIAN AGAMA
09 September 2016
Tanggal Revisi
KANTOR KABUPATEN
Tanggal Efektif
BOJONEGORO
Disahkan oleh Kepala Seksi PAIS
H. ABDUL WAHID, M.Pd.I NIP. 197307152005011004
SOP PENYUSUNAN PROSES PEMBENTUKAN KKG
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
1. D-II, S-1
1. UU No.2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Pengadministrasi umum pada seksi Pais sebagaimana telah diubah dg UU No. 20 Tahun 2003 tentang yang dapat mengoperasikan komputer Sisdiknas
3. Pengadministrasi umum pada seksi Pais
2. UU No.1 th. 2004 tentan Perbendaharaan Negara yang mampu menangani administrasi
3. UU No. 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan, pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara
4. UU No. 13 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
5. PP No. 106 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan dalam Pelaksanaan Dekonsentrasi dan Tugas Perbantuan
6. PP Nomor 38 tahun 1992 tentang tenaga kependidikan
7. PP Nomor 27 Tahun 1990 tentang Pendidikan Prasekolah
8. PP Nomor 28 Tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar
9. PP Nomor 29 tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah
10. PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasonal Pendidikan
11. PP No. 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar
12. PP Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Keagamaan
13. PP Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan
14. Instuksi Presiden No. 5 Th. 2006 tentang Gerakan Nasional Percepatan Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dan Pemberantasan Buta Aksara
15. KepMendiknas No.036/U/1995 tentang Pelaksanaan Wajib Belajar Pendidikan dasar
16. KMA Nomor 370 tahun 1993 tentang Madrasah Aliyah
17. KMA No. 742 Tahun 1997 tentang Status Madrasah Swasta Jenjang Pendidikan asar dan menengah dilingk. Ditjen Bimbaga Islam
18. PMA No. 3 tahun 2006 tentang Organisasi dana Tata Kerja departemen Agama
19. PMA No. 2 Tahun 2006 tentang Mekanisme pelaksanaan pembayaran atas beban APBN dilingkungan Dep. Agama RI
20. Kesepakatan Bersama Mendiknas dan menteri Agama melalui SKB Nomor 1/U/KB/2000 dan Nomor MA/86/2000 tentang Pondok Pesantren PPS sebagai Pola Wajib Belajar Pendidikan Dasar
Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan.
1. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota / KABUPATEN Ruang kerja, meja dan kursi pegawai, rak/
2. Kepala Kanwil kementerian Agama Prop. Jatim lemari/ filling cabinet, unit komputer, printer, almari, buku kendali dan ATK
Peringatan : Pencatatan dan Pendataan :
Tanpa adanya permohonan proses pembentukan KKG , maka Permohonan proses pembentukan KKG penyusunan ini tidak akan dapat dilaksanakan
No Aktifitas Pelaksana Mutu Baku Pelaksana Persyaratan/ Perlengkapan Waktu Output
ATK, susunan acara 10 menit Susunan acara terbentiuk
ATK, arsip data, susunan pengurus, SK, almari, file , filling cabinet
15 Menyimpan seluruh data hasil pelaksanaan pembentukan KKG
60 menit Susunan pengurus dikukuhkan
14 Mengukuhkan susunan keengurusan KKG yang baru SK, dokumen pengukuhan , Kepala
10 menit SK pengurus dapat diberikan
13 Memberikan copy SK kepada pengurus KKG yang baru ATK, SK, susunan pengurus KKG
ATK, SK susunan pengurus 10 menit SK ditetapkan
12 Menetapkan SK Pembentukan KKG berdasarkan periode yang ditentukan
ATK, konsep SK, Kasi Pais, kepala 10 menit Konsep SK diajukan
11 Menyusun konsep SK pembentukan KKG untuk mendapatkan persetujuan Kepala
ATK, hasil pembentukan, susunan pengurus 5 menit Hasil pebentukan diterima
10 Menerima hasil pembentukan KKG
Daftar hadir, copy, juklak, bahan acara 15 menit Arahan diberikan
9 Memberikan arahan dan pembinaan dalam pertemuan pembentukan KKG
8 Menyusun acara pelaksanaan pembentukan bersama pengurus lama
1 Menerima permohonan pembentukan kepengurusan KKG
4 Menerima masukan dan pengarahan Kepala untuk TL dalam pelaksanaanya
ATK, surat permohonan, 3 menit Surat permohonan pembentukan KKG di terima
2 Melakukan agenda surat permohonan untuk dilakukan telaah
ATK, komputer, agenda, buku kendali, surat 3 menit Surat permohonan teragenda
3 Memberikan telaah staff untuk mendapat pengarahan Kepala Kantor
ATK, surat permohonan, kajian, telaah 5 menit Surat dapat diberi
TL
Surat, telaah, kajian, kepala, Kasi Pais 10 menit Masukan soal pembentukan diterima
190 menit Undangan tersampaikan
5 Melakukan persiapan dan tat cara pelaksanaan pembentukan KKG
ATK, konsep pembentukan, juklak 10 menit Persiapan tatacara dilakukan
6 Menyusun rumusan acara dan teknis pelaksanaan pembentukan KKG
ATK, konsep, susunan acara 15 menit Rumusan acara dan teknis pembentukan disiapkan
7 Memberikan undangan kepada Kasi Pais
ATK, fotocopy undangan, Kasi Pais, pengurus lama
3 menit Seluruh arsip data pembentukan KKG diarsipkan mulai selesai
08 Nomor SOP
09 September 2016
Tanggal Pembuatan
KEMENTERIAN AGAMA
09 September 2016
Tanggal Revisi
KANTOR KABUPATEN
Tanggal Efektif
BOJONEGORO
Disahkan oleh Kepala Seksi PAIS
H. ABDUL WAHID, M.Pd.I NIP. 197307152005011004
SOP PENYUSUNAN ANALISIS LAPORAN HASIL MONITORING PENDIDIKAN Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
1. S-1
1. UU No.2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Pengadministrasi umum pada Seksi Pais sebagaimana telah diubah dg UU No. 20 Tahun 2003 tentang yang mampu mengoperasikan komputer Sisdiknas
3. Pengadministrasi umum pada seksi Pais
2. UU No.1 th. 2004 tentan Perbendaharaan Negara yang mampu menangani administrasi
3. UU No. 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan, pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara
4. UU No. 13 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
5. PP No. 106 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan dalam Pelaksanaan Dekonsentrasi dan Tugas Perbantuan
6. PP Nomor 38 tahun 1992 tentang tenaga kependidikan
7. PP Nomor 27 Tahun 1990 tentang Pendidikan Prasekolah
8. PP Nomor 28 Tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar
9. PP Nomor 29 tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah
10. PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasonal Pendidikan
11. PP No. 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar
12. PP Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Keagamaan
13. PP Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan
14. Instuksi Presiden No. 5 Th. 2006 tentang Gerakan Nasional Percepatan Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dan Pemberantasan Buta Aksara
15. KepMendiknas No.036/U/1995 tentang Pelaksanaan Wajib Belajar Pendidikan dasar
16. KMA Nomor 370 tahun 1993 tentang Madrasah Aliyah
17. KMA No. 742 Tahun 1997 tentang Status Madrasah Swasta Jenjang Pendidikan asar dan menengah dilingk. Ditjen Bimbaga Islam
18. PMA No. 3 tahun 2006 tentang Organisasi dana Tata Kerja departemen Agama
19. PMA No. 2 Tahun 2006 tentang Mekanisme pelaksanaan pembayaran atas beban APBN dilingkungan Dep. Agama RI
20. Kesepakatan Bersama Mendiknas dan menteri Agama melalui SKB Nomor 1/U/KB/2000 dan Nomor MA/86/2000 tentang Pondok Pesantren PPS sebagai Pola Wajib Belajar Pendidikan Dasar
Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan.