SOP PAIS. Bojonegoro.doc

  Nomor SOP

  01

  09 September 2016

  Tanggal Pembuatan

KEMENTERIAN AGAMA

  09 September 2016

  Tanggal Revisi

KANTOR KABUPATEN BOJONEGORO

  Tanggal Efektif Disahkan oleh Kepala Seksi PAIS

  H. ABDUL WAHID, M.Pd.I NIP. 197307152005011004

SOP PENYUSUNAN PROGRAM KERJA SEKSI PAIS

  Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana

  1. SMA/D.II/S-1

  1. UU No.2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional

  2. Pengadministrasi umum pada Seksi Pais sebagaimana telah diubah dg UU No. 20 Tahun 2003 tentang yang mampu mengoperasikan komputer Sisdiknas

  3. Pengadministrasi umum pada seksi Pais

  2. UU No.1 th. 2004 tentan Perbendaharaan Negara yang mampu menangani administrasi

  3. UU No. 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan, pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara

  4. UU No. 13 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

  5. PP No. 106 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan dalam Pelaksanaan Dekonsentrasi dan Tugas Perbantuan

  6. PP Nomor 38 tahun 1992 tentang tenaga kependidikan

  7. PP Nomor 27 Tahun 1990 tentang Pendidikan Prasekolah

  8. PP Nomor 28 Tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar

  9. PP Nomor 29 tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah

  10. PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasonal Pendidikan

  11. PP No. 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar

  12. PP Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Keagamaan

  13. PP Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan

  14. Instuksi Presiden No. 5 Th. 2006 tentang Gerakan Nasional Percepatan Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dan Pemberantasan Buta Aksara

  15. KepMendiknas No.036/U/1995 tentang Pelaksanaan Wajib Belajar Pendidikan dasar

  16. KMA Nomor 370 tahun 1993 tentang Madrasah Aliyah

  17. KMA No. 742 Tahun 1997 tentang Status Madrasah Swasta Jenjang Pendidikan asar dan menengah dilingk. Ditjen Bimbaga Islam

  18. PMA No. 3 tahun 2006 tentang Organisasi dana Tata Kerja departemen Agama

  19. PMA No. 2 Tahun 2006 tentang Mekanisme pelaksanaan pembayaran atas beban APBN dilingkungan Dep. Agama RI

  20. Kesepakatan Bersama Mendiknas dan Menteri Agama melalui SKB Nomor 1/U/KB/2000 dan Nomor MA/86/2000 tentang Pondok Pesantren PPS sebagai Pola Wajib Belajar Pendidikan dasar

  21. DIPA Kantor Kementerian Agama Kota / KABUPATEN, tahun 2016

  Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan.

  1. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota / KABUPATEN Ruang kerja, meja dan kursi pegawai, rak/ lemari/ filling cabinet, unit komputer, jaringan

  2. Ka Kanwil Kementerian Agama propinsi Jatim internet, printer, buku kendali dan ATK

  3. KPPN. BOJONEGORO

  4. Itjen Kementerian Agama RI Jakarta

  Peringatan : Pencatatan dan Pendataan :

  Tanpa adanya edaran penyusunan program kerja seksi Pais , Surat edaran penyusunan program kerja seksi maka SOP ini tidak dapat dilaksanakan Pais

  No Aktifitas Pelaksana Mutu Baku Pelaksana Persyaratan/ Perlengkapan Waktu Output

  8 Melaksanakan rapat kerja penyusunan program kerja seksi Pais tahun 2016

  12 Menyimpan arsip data proses dan hasil pelaksanaan penyusunan progran kerja seksi Pais tahun 2016

  ATK, surat tugas, laporan hasil penyusunan 15 menit Laporan hasil rapat kerja penyusunan terlaporkan

  11 Melaporkan hasil pelaksanaan penyusunan program kerja seksi Pais tahun 2016

  ATK, komputer, bahan rekomendasi 60 menit Rekomendasi program kerja tersusun

  10 Membuat rekomendasi penyusunan program seksi Pais tahun 2016

  ATK, laporan hasil bahan, blanko program per komisi 90 menit Penyusunan komisi program terlaksana

  9 Membuat komisi bidang untuk pembahasan dalam penyusunan agenda program kerja seksi Pais tahun 2016

  1 hari Pelaksanaan rapat kerja dilakukan

  ATK, komputer, daftar hadir, pengawas Pais , Gpai, Panitia, bahan program

  ATK, komputer, surat SK, panitia pelaksana 15 menit SK Tim pelaksana dibuat

  1 Menerima edaran permintaan penyusunan program kerja seksi Pais

  7 Membuat SK Tim Panitia pelaksana rapat kerja penyusunan program kerja seksi Pais

  ATK, surat , komputer, blanko, rangcangan program 60 menit Penyusunan kerangka program kerja terlaksana

  6 Menyusun kerangka bahan rapat dan blanko isian untuk melakukan rapat kerja penyusunan program kerja seksi Pais

  ATK, bahan surat, kajian, pengawas, kasi Pais 10 menit Kordinasi terlak sana

  5 Melakukan kordinasi dengan pengawas Pais dan komponen Gpai untuk merumuskan penyusunan program kerja tahun 2016

  ATK, agenda, surat, disposisi 3 menit Surat diteliti dengan seksana sesuai dispodidi

  3 Meneliti permintaat surat edaran untuk mendapatkan TL selanjutnya

  ATK, agenda, surat, disposisi, kendali surat masuk 3 menit Surat teragenda dengan baik

  2 Mengagendakan surat dalam buku agenda, disposisi, kendali surat masuk

  ATK, surat edaran evaluasi 3 menit Surat edaran diterima

  ATK, surat, arsip data edaran, laporan hasil rapat kerja penyusunan program kerja , filling cabinet, almari 3 menit Data penyusunan program kerja seksi mapenda tahun 2110 disimpan dalam file tersendiri mulai selesai

  Nomor SOP

  02 Tanggal Pembuatan

  09 September 2016

KEMENTERIAN AGAMA KANTOR KABUPATEN BOJONEGORO

  09 September 2016

  30 menit Tersampainya data TK/PAUD,

  Unit Komputer

  60 menit Tersampainya penugasan pendataan Lembaga TK/

  PAUD, SD SMP/SMA dan SMK dan GPAI

  3. Mengirim blangko data Lembaga TK,SD

  SMP/SMA,SMK dan GPAI untuk diisi

  Blangko dan Staf 3 hari Terkirimnya blangko data (emis) pada lembaga TK/

  PAUD, SD SMP/SMA,SMK dan GPAI

  4. Kasi mengoreksi data yang telah masuk dan paraf

  Tidak

  Bolpoint, data yang telah terekap

  SD SMP/SMA,SMK dan GPAI

  2 menit Diterimanya disposisi 2.

  5. Kasubag mengoreksi dan membubuhkan paraf

  Ya Tidak

  Bolpoint, data yang terekap 15 menit

  Tersampainya data

  TK/PAUD, SD SMP/SMA,SMK dan GPAI

  6. Kepala mengoreksi dan membubuhkan tanda tangan

  Ya

Tidak

  Bolpoint, kendali ekspedisi, data yang telah terekap

  30 menit Terkoreksinya data lembaga

  TK/PAUD, SD SMP/ SMA,SMK dan GPAI

  Menugaskan Pelaksana untuk melaksanakan pendataan lembaga

  Kasi menerima disposisi dari Kepala Lembar Disposisi

  Tanggal Efektif Disahkan Oleh

  8. KMA RI No. 3 Tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Agama.

  Kepala Seksi PAIS

  H. ABDUL WAHID, M.Pd.I NIP. 197307152005011004

SOP PENYUSUNAN PENDATAAN LEMBAGA TK/PAUD,SD/SDLB,SMP/SMPLB,SMA/SMALB

SMK dan GPAI

  Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana :

  1. UUD RI 1945;

  2. UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

  3. PP RI no. 27,28, dan 29 tahun 1990 tentang pendidikan pra sekolah, pendidikan dasar dan pendidikan menengah

  4. PP RI no. 19 tahun 2005 tentang standart nasional pendidikan

  5. PP RI No. 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama Dan Pendidikan Keagamaan

  6. Keppres No. 49 Tahun 2002 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, Dan Tat Kerja Instansi Vertical Departemen Agama.

  7. KMA RI No. 37 Tahun 2000 tentang Petunjuk Organisasi Departemen Agama.

  9. SK Dirjen Pendidikan Islam NO. DJ.I/456A/2008 tentang Panduan Penyusunan Nomor Statistik Lembaga Pendidikan Islam.

  Persyaratan /Perlengkapan Wakt u Output 1.

  1. S1

  2. Pengadministrasian Umum yang mampu mengoperasikan computer

  3. Pengadministrasian Umum yang mampu menangani administrasi

  Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan

  1. Satuan Organisasi/Kerja di Lingkungan Kementerian Agama Propinsi Jawa Timur 2. Satuan Organisasi/Kerja di Lingkungan Kementerian Agama Kab. / Kota

  Ruang kerja, meja dan kursi pegawai , Blangko pendataan, buku Ekspedisi, unit computer dan printer, ATK.

  Peringatan: Pencatatan dan Pendataan:

  Tanpa adanya data yang terisi dengan lengkap dan benar oleh lembaga, maka lembaga tidak terdata.

  Blangko Pendataan (Emis)

  Tanggal Revisi

  No . Aktivitas Pelaksana Mutu Baku JFK/U Kasi Kasubag

Kepala

  Nomor SOP

  03 Tanggal Pembuatan

  09 September 2016

KEMENTERIAN AGAMA KANTOR KABUPATEN BOJONEGORO

  09 September 2016

  Tanggal Efektif Disahkan Oleh Kepala Seksi PAIS

  H. ABDUL WAHID, M.Pd.I NIP. 197307152005011004

  

SOP TUNJANGAN PROFESI PENDIDIK

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana :

  1. UU 14 2005 tentang Guru Dan Dosen

  2. PP-No-41-2009-tentang Tunjangan Guru Dan Dosen

  Tanggal Revisi

  4. PMK 164 tentang Tunjangan Profesi Tahun 2010

  5. Permendiknas Nomor 10 Tahun 2009 tentang Sertifikasi Guru Dalam Jabatan

  6. Keputusan Menteri Agama No 73 th 2011 Pedoman Pembayaran Tunjangan Profesi

  1. S1

  2. Pengadministrasian umum yang mampu mengoperasikan komputer

  3. Pengadministrasian Umum yang mampu menangani administrasi

  Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan

  1. Satuan Organisasi/Kerja di Lingkungan Kementerian Agama Propinsi Jawa Timur

  3. PP_74_Tahun_2008 Tentang Guru

2. Satuan Organisasi/Kerja di Lingkungan Kementerian

  Peringatan: Pencatatan dan Pendataan:

  5. Kasubag mengoreksi dan membubuhkan paraf

  Agama Kab. / Kota Ruang kerja, meja dan kursi pegawai , Blangko Biodata, buku Ekspedisi, unit computer dan printer, ATK.

  30 menit Tersampainya Laporan hasil pendataan calon peserta sertifikasi

  Bolpoint, kendali ekspedisi, data yang telah terekap

  

Ya Tidak

  Kepala mengoreksi dan membubuhkan tanda tangan

  Tersampainya Laporan hasil pendataan calon peserta sertifikasi 6.

  Bolpoint, data yang terekap 15 menit

  Ya Tidak

  30 menit Tersampainya hasil laporan pendataan calon peserta sertifikasi

  No . Aktivitas Pelaksana Mutu Baku JFK/U Kasi Kasubag Kepala Persyaratan /Perlengkapan Waktu Output 1.

  Bolpoint, data yang telah terekap

  Tidak

  Kasi menerima hasil laporan hasil pendataan calon peserta sertifikasi dan membubuhkan paraf

  60 menit Tersampainya koordinasi pelaksanaan pendataan peserta sertifikasi 4.

  Unit Komputer

  2. Menugaskan Pelaksana untuk mendata calon peserta sertifikasi

  Disposisi 1 tahun Diterimanya disposisi

  Kasi menerima disposisi dari Kepala Lembar

  Tanpa adanya data yang terisi dengan lengkap dan benar oleh calon peserta sertifikasi maka calon peserta gugur Pembinaan calon peserta sertifikasi

  Nomor SOP

  04 Tanggal Pembuatan

  09 September 2016

KEMENTERIAN AGAMA KANTOR KABUPATEN BOJONEGORO

  09 September 2016

  3. Pengadministrasi umum pada seksi Pais yang mampu menangani administrasi

  ATK, surat, daftar kuota guru 5 menit Diterimanya jumlah kuota guru yg akan menyelesaikan mulai

  4 Menerima kuota pendataan sertifikasi guru secara bertahap untuk guru umum dan PAI

  ATK, juklak sertifikasi 5 menit Diterimamnya juklak dan pedo man sertifikasi

  3 Menerima petunjuk dan pedoman penyelenggraan sertifikasi guru

  Kasi Pais atau staf, materi sosialisasi 1 hari Diterimanya hasil sosialisasi dan penjelasan sertifikasi guru

  2 Menghadiri sosialisasi penyelenggaraan sertfikasi guru yang dilaksanakan oleh Kementerian Agama Pusat maupun Kanwil

  1 Menerima surat sosialisasi pengadaan sertifikasi guru Surat, agenda, buku kendali, ATK, komputer 2 menit Diterimanya sosi alisasi pelaksanaan sertifikasi

  No Aktifitas Pelaksana Mutu Baku Pelaksana Persyaratan/ Perlengkapan Waktu Output

  Tanpa adanya permohonan penyusunan sertifikasi guru, maka proses sertifikasi guru tidak akan dapat dilaksanakan Permohonan proses sertifikasi guru

  Peringatan : Pencatatan dan Pendataan :

  2. Kepala Kanwil Kementerian Agama Prop. Jatim Ruang kerja, meja dan kursi pegawai, rak/ lemari/ filling cabinet, unit komputer, printer, almari, buku kendali dan ATK

  1. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota / KABUPATEN

  Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan.

  2. Pengadministrasi umum pada seksi Pais yang dapat mengoperasikan komputer

  Tanggal Efektif Disahkan oleh Kepala Seksi PAIS

  1. D-II, S-1

  Tanggal Revisi

  10. Permendiknas No.3 Th.2006 ttg Sertifikasi Guru Dalam Jabatan

  9. KMA No. 742 Tahun 1997 tentang Status Madrasah Swasta Jenjang Pendidikan Dasar dan menengah di lingk. Ditjen Bimbingan Islam

  8. KMA Nomor 370 TAHUN 1993 tentang Madrasah Aliyah

  7. PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasonal Pendidikan

  6. PP Nomor 29 tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah

  5. PP Nomor 28 Tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar

  4. PP Nomor 27 Tahun 1990 tentang Pendidikan Prasekolah

  3. PP Nomor 38 Tahun 1992 tentang Tenaga Kependidikan

  2. UU No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

  1. UU No.2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional sebagaimana telah diubah dengan UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas

  SOP PENYUSUNAN PROSES SERTIFIKASI GURU Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana

  H. ABDUL WAHID, M.Pd.I NIP. 197307152005011004

  11. KepMendiknas No.22/P/2009 ttg Penetapan PP Penyelenggara Sertifikasi Bagi Guru Dalam Jabatan portofolio

  5 Melakukan analisa dan memahami petunjuk pelaksa naan pengadaan sertifikasi guru

  ATK, berkas portofolio, daftar kuota 3 menit Berkas portofolio diterima

  16 Melaksanakan dan menindaklanjuti hasil penjelasan dari Tim Assesor kepada guru yang telah melaksanakan portofolio

  Surat undangan, lembaga assesor, petugas mapenda, Tim 1 hari Proses pengajuan nama dan daftar yg akan ikut ujian diketahui

  15 Menerima undangan sosialiasi dan proses pengujian penilaian dari Tim Assesor (Universitas Surabaya )

  Berkas portofolio terkirim ke lembaga assesor bidang studi umum

  ATK, komputer, data portofolio, lembaga assesor bidang studi umum

  14 Mengajukan data dan berkas portofolio guru bidang study PAI ke UIN Surabaya sebagai PT yang ditunjuk sebagai assesor sertifikasi

  ATK, komputer, data portofolio, lembaga assesor PAI 1 hari Berkas portofolio terkirim ke lembaga assesor PAI

  13 Mengajukan data dan berkas portofolio guru PAI ke UIN Surabaya sebagai PT yang ditunjuk sebagai assesor sertifikasi

  ATK, agenda, berkas portofolio, Tim, petugas 2 hari Berkas portofolio terklasifikasi

  12 Melakukan klasifikasi dan pendataan portofolio bagi guru sesuai dengan kreteria guru PAI

  11 Menerima berkas portofolio sertifikasi dari guru yang masuk dalam daftar kuota dalam bendel tercetak

  ATK, analisis, data, juklak pengadaan 120 menit Teranalisasinya data pengadaan porto folio guru

  ATK, SK Tim, data portofolio 60 menit Tim portofolio dan petugas disiapkan

  10 Membentuk tim analisis dan koreksi serta petugas pengumpulan berkas portofolio sertifikasi guru

  ATK, data, Papan pengumuman 3 menit Data guru yg mengikuti porto folio diumumkan

  9 Mengumumkan daftar persyaratan yang harus dipenuhi dalam pelaksanaan sertifikasi baik mellui portofolio maupun diklat dan ujian

  ATK, daftar hadir, guru yg masuk data, bahan rapat 1 hari Guru yg akan portofolio mema hami

  8 Melakukan sosialisasi persiapan dan pelaksanaan sertifikasi bagi guru

  ATK, daftar hadir, guru yg masuk data, bahan rapat 1 hari Guru yg akan portofolio mema hami

  7 Mengundang guru – guru yang tercantum dalam kuota yang telah ditentukan oleh Pusat

  ATK, Komputer, data guru 60 menit Data guru yg masuk dan akan portofolio diketahui

  6 Melakukan pendataan daftar nama guru yang masuk kuota sertifikasi dalam setahun

  ATK, surat, hasil tim assesor, guru yg akan portofolio 1 hari TL persiapan portofolio terlak sana

  No Aktifitas Pelaksana Mutu Baku Pelaksana Persyaratan/ Perlengkapan Waktu Output

  10 menit Pigam sertifikat diberikan kepada guru yang lulus

  28 Melakukan sosialisasi dan penjelasan pada guru yang telah lulus untuk memneuhi persyaratan selanjutnya

  30 menit Data guru yang lulus diklat terdata

  ATK, komputer, data guru yg diklat, ujian, surat pernyataan lulus, assesor

  27 Melakukan pendataan ulang bagi guru yang telah mengikuti diklat dan ujian sertifikasi yang telah dinyatakan lulus

  ATK, berkas persyaratan penerimaan tunjangan, kanwil, nomor rekening 1 hari Terselenggaranya kordinasi dengan kanwil

  26 Melakukan kordinasi dengan Kanwil tentang hasil dan proses penyerahan tunjangan sertifikasi bagi guru sesuai dengan nomor rekening dalam bank persepsi yang telah ditentukan

  ATK, bank persepsi, rekening, guru, sertifikat, piagam 2 jam Terselenggaranya kordinasi dengan bank persepsi

  25 Melakukan kordinasi dengan bank persepsi bagi penerima tunjangan sertifikasi guru yang telah lulus sertifikasi

  ATK, daftar peserta, berkas lampiran piagam sertifikasi 10 menit Proses usulan tunjangan diusulkan

  24 Mengusulkan dan memenuhi berkas persyaratan sertifikasi guru yang lulus untuk mendapatkan proses penyelesaian tunjangannya ke Kanwil

  23 Memberikan sertifikat guru yang lulus ATK, foto copy, sertifikat, piagam, guru

  17 Menghadiri penjelasan dan menerima hasil penilaian portofolio dari Assesor

  ATK, data peserta yang lulus, surat pengajuan, Kanwil 3 menit Data guru yang lulus dikirim ke Kanwil

  22 Melaporkan peserta yang lulus sertifikasi ke Kanwil untuk diproses selanjutnya

  ATK, daftar hadir, guru yang tidak lulus 2 jam Guru yang tidak lulus mendapat infor masi

  21 Mengadakan penjelasan bagi guru yang dinyatakan tidak lulus untuk mengikuti diklat dan ujian ulang sesuai dengan petunjuk Tim assesor

  ATK, daftar hadir, guru yang tidak lulus 2 jam Guru yang tidak lulus mendapat infor masi

  20 Mengadakan penjelasan bagi guru yang dinyatakan lulus untuk mengumpulkan persyaratan guna pengajuan sertifikat kelulusannya

  ATK, daftar hadir, guru yang tidak lulus 2 jam Guru yang tidak lulus mendapat infor masi

  19 Memberikan penjelasan dan tindaklanjut bagi guru yang dinyatakan tidak lulus

  ATK, hasil pengumu man, papan pengumu man, surat edaran 10 menit Diumumkannya hasil portofolio

  18 Mengumumkan hasil penilaian portofolio kepada guru yang dinyatakan lulus

  ATK, surat undangan, hasil penilaian 1 hari Diterimanya penjelasan hasil penilaian portofolio

  TK, daftar hadir, guru, berkas persyaratan 2 jam Guru yang dinya takan lulus memahami TL selanjutnya

  No Aktifitas Pelaksana Mutu Baku Pelaksana Persyaratan/ Perlengkapan Waktu Output

  ATK, agenda, kendali, almari, filling kabinet, berkas portofolio yg lulus

  39 Menyimpan dan mendokumentasikan seluruh proses penyelsaian portofolio guru dan proses penyelsaian sertifikasi guru

  10 menit Data portofolio guru yang lulus tersimpan

  ATK, agenda, kendali, almari, filling kabinet, berkas portofolio , berkas susulan

  38 Menyimpan data guru yg mengikuti diklat dan ujian sertifikasi susulan bagi guru yg belum lulus portofolio

  10 menit Data portofolio guru yang lulus tersimpan

  ATK, agenda, kendali, almari, filling kabinet, berkas portofolio, berkas usul tunjangan

  37 Menyimpan data usulan dan berkas persyaratan untuk mendapatkan tunjangan sertifikasi

  10 menit Data portofolio guru yang belum lulus tersimpan

  ATK, agenda, kendali, almari, filling kabinet, berkas portofolio yg belum lulus

  36 Menyimpan data portofolio bagi guru yang memnuhi kuota sertifikasi yang belum lulus portofolio

  10 menit Data portofolio guru yang lulus tersimpan

  35 Menyimpan data portofolio bagi guru yang memenuhi kuota sertifikasi dinyatakan lulus portofolio

  29 Melaporkan peserta yang lulus sertifikasi ke Kanwil untuk diproses selanjutnya

  ATK, agenda, kendali, almari, filling kabinet, berkas portofolio 5 menit Data portofolio tersimpan

  34 Menyimpan data portofolio bagi guru yang memnuhi kuota sertifikasi

  ATK, berkas persyaratan penerimaan tunjangan, kanwil, nomor rekening 1 hari Kordinasi dengan kanwil terlaksana

  33 Melakukan kordinasi dengan Kanwil tentang hasil dan proses penyerahan tunjangan sertifikasi bagi guru yang lulus susulan sesuai dengan nomor rekening dalam bank persepsi yang telah ditentukan

  ATK, bank persepsi, rekening, guru, sertifikat, piagam 2 jam Kordinasi dengan bank persepsi terlaksana

  32 Melakukan kordinasi dengan bank persepsi bagi penerima tunjangan sertifikasi guru yang telah lulus sertifikasi susulan

  ATK, komputer , berkas usul, piagam sertifikat 1 hari Usul tersampaikan

  31 Mengusulkan dan memenuhi berkas persyaratan sertifikasi guru yang lulus untuk mendapatkan proses penyelesaian tunjangannya ke Kanwil

  30 menit Piagam tersam paikan pada guru

  30 Memberikan sertifikat guru yang lulus ATK, foto copy, piagam sertfikasi, guru

  ATK, data yang lulus, surat keterangan lulus dari assesor 1 hari Laporan hasil peserta tersam paikan ke kanwil

  ATK, agenda, kendali, almari, filling kabinet, berkas portofolio dan piagam bagi guru yang sertifikasi 10 menit Data sertifikasi guru yang lulus tersimpan selesai

  Nomor SOP

  05

  09 September 2016

  Tanggal Pembuatan

KEMENTERIAN AGAMA

  09 September 2016

  Tanggal Revisi

KANTOR KABUPATEN

  Tanggal Efektif

  BOJONEGORO

  Disahkan oleh Kepala Seksi PAIS

  H. ABDUL WAHID, M.Pd.I NIP. 197307152005011004

SOP PENYUSUNAN PROSES DATA EMIS

  Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana

  1. D-II, S-1

  1. UU No.2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional

  2. Pengadministrasi umum pada seksi sebagaimana telah diubah dg UU No. 20 Tahun 2003 tentang Mapenda yang dapat mengoperasikan Sisdiknas komputer

  2. UU No.1 th. 2004 tentan Perbendaharaan Negara

  3. Pengadministrasi umum pada seksi

  3. UU No. 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan, pengelolaan dan Mapenda yang mampu menangani Tanggungjawab Keuangan Negara administrasi

  4. UU No. 13 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

  5. PP No. 106 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan dalam Pelaksanaan Dekonsentrasi dan Tugas Perbantuan

  6. PP Nomor 38 tahun 1992 tentang tenaga kependidikan

  7. PP Nomor 27 Tahun 1990 tentang Pendidikan Prasekolah

  8. PP Nomor 28 Tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar

  9. PP Nomor 29 tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah

  10. PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasonal Pendidikan

  11. PP No. 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar

  12. PP Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Keagamaan

  13. PP Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan

  14. Instuksi Presiden No. 5 Th. 2006 tentang Gerakan Nasional Percepatan Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dan Pemberantasan Buta Aksara

  15. KepMendiknas No.036/U/1995 tentang Pelaksanaan Wajib Belajar Pendidikan dasar

  16. KMA Nomor 370 tahun 1993 tentang Madrasah Aliyah

  17. KMA No. 742 Tahun 1997 tentang Status Madrasah Swasta Jenjang Pendidikan asar dan menengah dilingk. Ditjen Bimbaga Islam

  18. PMA No. 3 tahun 2006 tentang Organisasi dana Tata Kerja departemen Agama

  19. PMA No. 2 Tahun 2006 tentang Mekanisme pelaksanaan pembayaran atas beban APBN dilingkungan Dep. Agama RI

  20. Kesepakatan Bersama Mendiknas dan menteri Agama melalui SKB Nomor 1/U/KB/2000 dan Nomor MA/86/2000 tentang Pondok Pesantren PPS sebagai Pola Wajib Belajar Pendidikan Dasar

  Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan.

  1. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota / KABUPATEN Ruang kerja, meja dan kursi pegawai, rak/

  2. Kepala Kanwil Kementerian Agama Prop. Jatim lemari/ filling cabinet, unit komputer, printer, almari, buku kendali dan ATK

  Peringatan : Pencatatan dan Pendataan :

  Tanpa adanya permohonan penyusunan Data EMIS pendidikan , Permohonan proses Penyusunan Data EMIS maka penyusunan Data EMIS ini tidak akan dapat dilaksanakan pendidikan

  No Aktifitas Pelaksana Mutu Baku Pelaksana Persyaratan/ Perlengkapan Waktu Output

  8 Melakukan pembagian tugas pelaksanaan pendataan EMIS oleh masing-masing Tim

  14 Tim menyerahkan hasil palaksanaan pendataan kepada Kasi Pais

  60 menit Data terkoresi dan teravaluasi

  Tim penyusun, hasil pelaksanaan pendataan, ATK, daftar hadir

  13 Melakukan koreksi dan croscek data berdasar data laporan dan data lapangan

  Data EMIS, blanko isian, data lapangan 60 menit Data diupdate di data EMIS

  12 Memasukkan data yang diperoleh dalam panduan data EMIS bidang pendidikan

  ATK, bahan EMIS, data lapangan 90 menit Data terkumpulkan

  11 Mengumpulkan komponen data yang dibutuhkan untuk dijadikan data EMIS

  Blanko isian EMIS, tim, ATK, GPAI, lembaga, data 3 hari Data isian dapat ditemukan dilapangan

  10 Mencari data isian sesuai dengan tugas ke madrasah, lembaga, yayasan, atau data laporan yang masuk

  9 Tim mengkaji format data yang akan di isi dalam data EMIS Format data EMIS, tim, ATK, bahan evaluasi 60 menit Kajian tim terhadap data EMIS terlaksana

  Tim penyusun, bahan data EMIS, blanko isian 30 menit Pembagian tugas tim tersusun

  SK, ATK, daftar nama tim 3 menit SK Tim diterima

  1 Menerima permohonan pendataan EMIS bidang pendidikan

  7 Menerima SK Tim pelaksana penyusunan data EMIs bidang pendidikan

  Konsep SK, ATK, komputer, daftar nama Tim penyusun 10 menit Konsep SK Tim penyusun disajikan

  6 Mengajukan permohonan SK pembentukan Tim pelaksana penyusunan data EMIS bidang pendidikan

  EMIS terbentuk

  ATK, daftar nama Tim penyusun, bahan data EMIS 60 menit Tim penyusun data

  5 Membentuk Tim pelaksana penyusunan data EMIS bidang pendidikan

  Blanko,kajian 30 menit Data EMIS teranalisis

  4 Melakukan analisis dan kajian data permohoanan EMIS untuk tindaklanjut pelaksanaannya ATK, komputer, data.

  Disposisi, ATK, kendali surat, blanko data EMIS 5 menit Disposisi pelaksa naan pendataan diketahui

  3 Menerima disposisi pelaksanaan kegiataan pendataan EMIS bidang pendidikan

  ATK, buku kendali, agenda, disposisi 3 menit Surat data EMIS teragenda

  2 Mengagenda surat permohonan dalam agenda dan kendali tata persuaratan

  ATK, surat , blanko pendataan EMIS 3 menit Blanko data EMIS diterima

  Hasil pendataan, tim penyusun 5 menit Hasil pendataan selesai mulai

  No Aktifitas Pelaksana Mutu Baku Pelaksana Persyaratan/ Perlengkapan Waktu Output

  15 Mengolah data yang diperoleh dari Tim pelaksana ATK, data hasil lapangan, tim penyusun 60 menit Data dapat diolah tim

  16 Menyusun data falid sesuai dengan blanko isian EMIS yang telah diberikan

  Data, ATK, hasil olahan data 30 menit Data tersusun secara falid untuk dimasukkan data EMIS

  17 Melaporkan hasil pelaksanaan penyusunan data EMIS untuk ditanda tangani Kepala

  ATK, hasil data EMIS 10 menit Data terlaporkan

  18 Menyerahkan hasil pelaksanaan penyusunan data EMIS ke Pusat dengan Tembusan Ka kanwil

  Data isian EMIS, surat pengantar, komputer, ATK, kantor pos 30 menit Data diserahkan ke

  Pusat dan kanwil

  19 Menyimpan blanko isian data EMIS

  ATK, agenda, data hasil penyusunan, almari, file 3 menit Data tersimpan

  20 Menyimpan dan mengarsip data hasil pelaksanaan Tim dalam menyiapkan dan mencari data

  ATK, agenda, data hasil penyusunan tim , almari, file 3 menit Data tersimpan

  21 Menyimpan dan mengarsip data laporan hasil penyusunan data EMIS dalam file tersendiri

  ATK, agenda, data hasil laporan penyusunan, almari, file

  3 menit Data tersimpan selesai

  06 Nomor SOP

  09 September 2016

  Tanggal Pembuatan

KEMENTERIAN AGAMA

  09 September 2016

  Tanggal Revisi

KANTOR KABUPATEN

  Tanggal Efektif

  BOJONEGORO

  Disahkan oleh Kepala Seksi PAIS

  H. ABDUL WAHID, M.Pd.I NIP. 197307152005011004

SOP PENYUSUNAN PROSES PEMBENTUKAN MGMP

  Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana

  1. D-II, S-1

  1. UU No.2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional

  2. Pengadministrasi umum pada seksi Pais sebagaimana telah diubah dg UU No. 20 Tahun 2003 tentang yg dapat mengoperasikan komputer Sisdiknas

  3. Pengadministrasi umum pada seksi Pais

  2. UU No.1 th. 2004 tentan Perbendaharaan Negara yg mampu menangani administrasi

  3. UU No. 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan, pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara

  4. UU No. 13 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

  5. PP No. 106 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan dalam Pelaksanaan Dekonsentrasi dan Tugas Perbantuan

  6. PP Nomor 38 tahun 1992 tentang tenaga kependidikan

  7. PP Nomor 27 Tahun 1990 tentang Pendidikan Prasekolah

  8. PP Nomor 28 Tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar

  9. PP Nomor 29 tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah

  10. PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasonal Pendidikan

  11. PP No. 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar

  12. PP Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Keagamaan

  13. PP Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan

  14. Instuksi Presiden No. 5 Th. 2006 tentang Gerakan Nasional Percepatan Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dan Pemberantasan Buta Aksara

  15. KepMendiknas No.036/U/1995 tentang Pelaksanaan Wajib Belajar Pendidikan dasar

  16. KMA Nomor 370 tahun 1993 tentang Madrasah Aliyah

  17. KMA No. 742 Tahun 1997 tentang Status Madrasah Swasta Jenjang Pendidikan asar dan menengah dilingk. Ditjen Bimbaga Islam

  18. PMA No. 3 tahun 2006 tentang Organisasi dana Tata Kerja departemen Agama

  19. PMA No. 2 Tahun 2006 tentang Mekanisme pelaksanaan pembayaran atas beban APBN dilingkungan Dep. Agama RI

  20. Kesepakatan Bersama Mendiknas dan menteri Agama melalui SKB Nomor 1/U/KB/2000 dan Nomor MA/86/2000 tentang Pondok Pesantren PPS sebagai Pola Wajib Belajar Pendidikan dasar

  Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan.

  1. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota / KABUPATEN Ruang kerja, meja dan kursi pegawai, rak/

  2. Kepala Kanwil kementerian Agama Prop. Jatim lemari/ filling cabinet, unit komputer, printer, almari, buku kendali dan ATK

  Peringatan : Pencatatan dan Pendataan :

  Tanpa adanya permohonan proses pembentukan MGMP , maka Permohonan proses pembentukan MGMP penyusunan ini tidak akan dapat dilaksanakan

  No Aktifitas Pelaksana Mutu Baku Pelaksana Persyaratan/ Perlengkapan Waktu Output

  12 Menetapkan SK Pembentukan MGMP berdasarkan periode yang ditentukan

  9 Memberikan arahan dan pembinaan dalam pertemuan pembentukan MGMP

  Daftar hadir, copy, juklak, bahan acara 15 menit Arahan diberikan

  10 Menerima hasil pembentukan MGMP

  ATK, hasil pembentukan, susunan pengurus 5 menit Hasil pebentukan diterima

  11 Menyusun konsep SK pembentukan MGMP untuk mendapatkan persetujuan Kepala

  ATK, konsep SK, Kasi Mapenda, kepala 10 menit Konsep SK diajukan

  ATK, SK susunan pengurus 10 menit SK ditetapkan

  8 Menyusun acara pelaksanaan pembentukan bersama pengurus lama

  13 Memberikan copy SK kepada pengurus MGMP yang baru ATK, SK, susunan pengurus KKM

  10 menit SK pengurus dapat diberikan

  14 Mengukuhkan susunan keengurusan MGMP yang baru SK, dokumen pengukuhan , Kepala

  60 menit Susunan pengurus dikukuhkan

  15 Menyimpan seluruh data hasil pelaksanaan pembentukan MGMP

  ATK, arsip data, susunan pengurus, SK, almari, file , filling cabinet

  ATK, susunan acara 10 menit Susunan acara terbentuk

  190 menit Undangan tersampaikan

  1 Menerima permohonan pembentukan kepengurusan MGMP

  TL

  ATK, surat permohonan, 3 menit Surat permohonan pembentukan

  MGMP di terima

  2 Melakukan agenda surat permohonan untuk dilakukan telaah

  ATK, komputer, agenda, buku kendali, surat 3 menit Surat permohonan teragenda

  3 Memberikan telaah staff untuk mendapat pengarahan Kepala Kantor

  ATK, surat permohonan, kajian, telaah 5 menit Surat dapat diberi

  4 Menerima masukan dan pengarahan Kepala untuk TL dalam pelaksanaanya

  ATK, fotocopy undangan, keala madrasah, pengurus lama

  Surat, telaah, kajian, kepala, Kasi Mapenda 10 menit Masukan soal pembentukan diterima

  5 Melakukan persiapan dan tat cara pelaksanaan pembentukan MGMP

  ATK, konsep pembentukan, juklak 10 menit Persiapan tatacara dilakukan

  6 Menyusun rumusan acara dan teknis pelaksanaan pembentukan MGMP

  ATK, konsep, susunan acara 15 menit Rumusan acara dan teknis pembentukan disiapkan

  7 Memberikan undangan kepada Kepala Madrasah dan guru bidang studi

  3 menit Seluruh arsip data pembentukan MGMP diarsipkan mulai selesai

  07 Nomor SOP

  09 September 2016

  Tanggal Pembuatan

KEMENTERIAN AGAMA

  09 September 2016

  Tanggal Revisi

KANTOR KABUPATEN

  Tanggal Efektif

  BOJONEGORO

  Disahkan oleh Kepala Seksi PAIS

  H. ABDUL WAHID, M.Pd.I NIP. 197307152005011004

SOP PENYUSUNAN PROSES PEMBENTUKAN KKG

  Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana

  1. D-II, S-1

  1. UU No.2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional

  2. Pengadministrasi umum pada seksi Pais sebagaimana telah diubah dg UU No. 20 Tahun 2003 tentang yang dapat mengoperasikan komputer Sisdiknas

  3. Pengadministrasi umum pada seksi Pais

  2. UU No.1 th. 2004 tentan Perbendaharaan Negara yang mampu menangani administrasi

  3. UU No. 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan, pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara

  4. UU No. 13 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

  5. PP No. 106 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan dalam Pelaksanaan Dekonsentrasi dan Tugas Perbantuan

  6. PP Nomor 38 tahun 1992 tentang tenaga kependidikan

  7. PP Nomor 27 Tahun 1990 tentang Pendidikan Prasekolah

  8. PP Nomor 28 Tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar

  9. PP Nomor 29 tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah

  10. PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasonal Pendidikan

  11. PP No. 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar

  12. PP Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Keagamaan

  13. PP Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan

  14. Instuksi Presiden No. 5 Th. 2006 tentang Gerakan Nasional Percepatan Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dan Pemberantasan Buta Aksara

  15. KepMendiknas No.036/U/1995 tentang Pelaksanaan Wajib Belajar Pendidikan dasar

  16. KMA Nomor 370 tahun 1993 tentang Madrasah Aliyah

  17. KMA No. 742 Tahun 1997 tentang Status Madrasah Swasta Jenjang Pendidikan asar dan menengah dilingk. Ditjen Bimbaga Islam

  18. PMA No. 3 tahun 2006 tentang Organisasi dana Tata Kerja departemen Agama

  19. PMA No. 2 Tahun 2006 tentang Mekanisme pelaksanaan pembayaran atas beban APBN dilingkungan Dep. Agama RI

  20. Kesepakatan Bersama Mendiknas dan menteri Agama melalui SKB Nomor 1/U/KB/2000 dan Nomor MA/86/2000 tentang Pondok Pesantren PPS sebagai Pola Wajib Belajar Pendidikan Dasar

  Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan.

  1. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota / KABUPATEN Ruang kerja, meja dan kursi pegawai, rak/

  2. Kepala Kanwil kementerian Agama Prop. Jatim lemari/ filling cabinet, unit komputer, printer, almari, buku kendali dan ATK

  Peringatan : Pencatatan dan Pendataan :

  Tanpa adanya permohonan proses pembentukan KKG , maka Permohonan proses pembentukan KKG penyusunan ini tidak akan dapat dilaksanakan

  No Aktifitas Pelaksana Mutu Baku Pelaksana Persyaratan/ Perlengkapan Waktu Output

  ATK, susunan acara 10 menit Susunan acara terbentiuk

  ATK, arsip data, susunan pengurus, SK, almari, file , filling cabinet

  15 Menyimpan seluruh data hasil pelaksanaan pembentukan KKG

  60 menit Susunan pengurus dikukuhkan

  14 Mengukuhkan susunan keengurusan KKG yang baru SK, dokumen pengukuhan , Kepala

  10 menit SK pengurus dapat diberikan

  13 Memberikan copy SK kepada pengurus KKG yang baru ATK, SK, susunan pengurus KKG

  ATK, SK susunan pengurus 10 menit SK ditetapkan

  12 Menetapkan SK Pembentukan KKG berdasarkan periode yang ditentukan

  ATK, konsep SK, Kasi Pais, kepala 10 menit Konsep SK diajukan

  11 Menyusun konsep SK pembentukan KKG untuk mendapatkan persetujuan Kepala

  ATK, hasil pembentukan, susunan pengurus 5 menit Hasil pebentukan diterima

  10 Menerima hasil pembentukan KKG

  Daftar hadir, copy, juklak, bahan acara 15 menit Arahan diberikan

  9 Memberikan arahan dan pembinaan dalam pertemuan pembentukan KKG

  8 Menyusun acara pelaksanaan pembentukan bersama pengurus lama

  1 Menerima permohonan pembentukan kepengurusan KKG

  4 Menerima masukan dan pengarahan Kepala untuk TL dalam pelaksanaanya

  ATK, surat permohonan, 3 menit Surat permohonan pembentukan KKG di terima

  2 Melakukan agenda surat permohonan untuk dilakukan telaah

  ATK, komputer, agenda, buku kendali, surat 3 menit Surat permohonan teragenda

  3 Memberikan telaah staff untuk mendapat pengarahan Kepala Kantor

  ATK, surat permohonan, kajian, telaah 5 menit Surat dapat diberi

  TL

  Surat, telaah, kajian, kepala, Kasi Pais 10 menit Masukan soal pembentukan diterima

  190 menit Undangan tersampaikan

  5 Melakukan persiapan dan tat cara pelaksanaan pembentukan KKG

  ATK, konsep pembentukan, juklak 10 menit Persiapan tatacara dilakukan

  6 Menyusun rumusan acara dan teknis pelaksanaan pembentukan KKG

  ATK, konsep, susunan acara 15 menit Rumusan acara dan teknis pembentukan disiapkan

  7 Memberikan undangan kepada Kasi Pais

  ATK, fotocopy undangan, Kasi Pais, pengurus lama

  3 menit Seluruh arsip data pembentukan KKG diarsipkan mulai selesai

  08 Nomor SOP

  09 September 2016

  Tanggal Pembuatan

KEMENTERIAN AGAMA

  09 September 2016

  Tanggal Revisi

KANTOR KABUPATEN

  Tanggal Efektif

  BOJONEGORO

  Disahkan oleh Kepala Seksi PAIS

  H. ABDUL WAHID, M.Pd.I NIP. 197307152005011004

  SOP PENYUSUNAN ANALISIS LAPORAN HASIL MONITORING PENDIDIKAN Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana

  1. S-1

  1. UU No.2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional

  2. Pengadministrasi umum pada Seksi Pais sebagaimana telah diubah dg UU No. 20 Tahun 2003 tentang yang mampu mengoperasikan komputer Sisdiknas

  3. Pengadministrasi umum pada seksi Pais

  2. UU No.1 th. 2004 tentan Perbendaharaan Negara yang mampu menangani administrasi

  3. UU No. 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan, pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara

  4. UU No. 13 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

  5. PP No. 106 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan dalam Pelaksanaan Dekonsentrasi dan Tugas Perbantuan

  6. PP Nomor 38 tahun 1992 tentang tenaga kependidikan

  7. PP Nomor 27 Tahun 1990 tentang Pendidikan Prasekolah

  8. PP Nomor 28 Tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar

  9. PP Nomor 29 tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah

  10. PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasonal Pendidikan

  11. PP No. 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar

  12. PP Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Keagamaan

  13. PP Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan

  14. Instuksi Presiden No. 5 Th. 2006 tentang Gerakan Nasional Percepatan Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dan Pemberantasan Buta Aksara

  15. KepMendiknas No.036/U/1995 tentang Pelaksanaan Wajib Belajar Pendidikan dasar

  16. KMA Nomor 370 tahun 1993 tentang Madrasah Aliyah

  17. KMA No. 742 Tahun 1997 tentang Status Madrasah Swasta Jenjang Pendidikan asar dan menengah dilingk. Ditjen Bimbaga Islam

  18. PMA No. 3 tahun 2006 tentang Organisasi dana Tata Kerja departemen Agama

  19. PMA No. 2 Tahun 2006 tentang Mekanisme pelaksanaan pembayaran atas beban APBN dilingkungan Dep. Agama RI

  20. Kesepakatan Bersama Mendiknas dan menteri Agama melalui SKB Nomor 1/U/KB/2000 dan Nomor MA/86/2000 tentang Pondok Pesantren PPS sebagai Pola Wajib Belajar Pendidikan Dasar

  Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan.