Mata kuliah penelitian operasional I mempelajari cara memformulasikan masalah-masalah yang bersifat deterministik ke dalam formulasi model programa linier dan turunannya seperti model transportasi, penugasan, dan lain-lain, menyelesaikan persoalan program

OPERATIONAL RESEARCH 1 (IE G2M3)

  Program Studi Teknik Industri Fakultas Rekayasa Industri Telkom University

Biodata Dosen

  Nama : Amelia Kurniawati Kode Dosen : ALK E-mail : amelia.kurniawati@gmail.com Phone : 085793077555 Name : RIO AURACHMAN, ST ., MT Lecturer Code : RMN E-mail : rio_aurachman@yahoo.com Phone : 085624065823

PROFILE MATA KULIAH

  Mata kuliah penelitian operasional I mempelajari cara memformulasikan masalah-masalah yang bersifat

deterministik ke dalam formulasi model programa linier

dan turunannya seperti model transportasi, penugasan,

dan lain-lain, menyelesaikan persoalan programa linier yang diformulasikan dengan metode simpleks dan pengembangannya, menganalisis hasil-hasil pemecahan formulasi pemrograman linier dengan teori dualitas dan analisis sensitivitas dan menyelesaikan

persoalan transportasi dan penugasan dengan memakai

metode pencarian solusi yang sesuai

KONTRAK PERKULIAHAN

  UTS : 15 % Pra UTS : 15 % UAS : 15 % Pra UAS : 15 % Quiz : 10 % Tugas Harian : 20 % Tugas Besar : 20% Prestasi : 10% A : nilai ≥ 85 AB : 85 > nilai ≥ 80 B : 80 > nilai ≥ 75 BC : 75 > nilai ≥ 70 C : 70 > nilai ≥ 65 D : 65 > nilai ≥ 55 E : 55 > nilai

Nilai A hanya bila syarat Outstanding terpenuhi. Bentuk Outstanding:

PENILAIAN

  A : nilai ≥ 85 AB : 85 > nilai ≥ 80 B : 80 > nilai ≥ 75 BC : 75 > nilai ≥ 70 C : 70 > nilai ≥ 65 D : 65 > nilai ≥ 55 E : 55 > nilai

TUGAS

  • Tugas kebanyakan dilakukan secara paperless
  • Kita menggunakan system Loker Online • Buat folder masing-masing di google drive: tinyurl.com/opre1telu
  • Kerjakan tugas taruh di folder masing-masing
  • Ada beberapa tugas yang format pengumpulannya mengumpulkan di google spreadsheet atau google form
  • Tugas besar dilakukan dua kali. Sebelum dan sesudah UTS
  • Poin penilaian tugas besar (Dalam konfirm>Pemilihan objek
  • Kedalaman analisis
  • Pemilihan tools
  • Perumusan masalah
  • Penulisan • dll

PERFORMA HARIAN

  • Setiap hari ada ujian lisan yang diberikan secara random kepada mahasiswa
  • Dosen akan berusaha menghafa setiap nama dan wajah
  • • Setiap pecan akan dinilai performa di kelas. Dalam hal

    perilaku, pengerjaan latihan, dll

KEHADIRAN DAN KETERLAMBATAN

  • Keterlambatan setiap menit nya akan dihitung dan mempengaruhi nilai
  • Hadir sebelum dosen akan mendapatkan nilai tambahan
  • Kehadiran minimal 75% kali 21 pertemuan masing- masing 2 jam menjadi 15,75
  • Ketidakhadiran dapat diganti dengan kompensasi beruapa menghadiri forum ilmiah lain seperti seminar training dll,, (2 forum ilmiah menggantikan satu kehadiran)
  • Bila kehadiran kurang dari 75% maka nilai UAS dan atau UTS di-nol kan

KETIDAKHADIRAN YANG DIANGGAP HADIR

  • Mengikuti lomba
  • Demonstrasi membela rakyat kecil
  • Asal jangan terlalu sering

  OUTSTANDING

  • Nilai maksimum adalah AB meskipun nilai akhir 100
  • Untuk mengubah nilai di atas 80 yang awalnya AB menjadi A adalah dengan aspek outstanding
  • • Yaitu mahasiswa membuat atau berperan dalam suatu

    karya yang mengagumkan dan fenomenal
  • Misa>Menang lomba
  • Membuat paper penelitian
  • dll

TUGAS 1.A PEMBAGIAN OUTSTANDING TUGAS 1.a:

  KETUA KELAS harap memimpin diskusi dengan rekan mahasiswa siswa

Penelitian Akademik Pengabdian Masyarakat

  video pembelajaran -Penerapan OR dalam

  • buat paper penelitian

  Berprestasi pada kompetisi problem real masyarakat

  • review paper

  Animasi

Penujang

  software

  • Menjadi Ketua Kelas pengabdian masyarakat
  • Menteri Nilai Kuliah -Menteri Kehadiran -Menteri Tepat waktu

Kerjakan lalu tuliskan pada link Google spread sheet:

  Deadline 24 Januari 2015 Deadline 24 Januari 2015 pukul 22:45:16 pukul 22:45:16 KOMUNIKASI

  • Blog : or1telu.blogspot.com
  • Awasi dan waspadai terus >Ask.fm
  • Via ketua kelas
  • • Bila harus sms dosen, pastikan untuk hal yang penting

    saja
  • Tidak menerima telpon dari mahasiswa (sebelum telpon SMS dulu)
  • Sebelum ingin bertemu, sms dulu

  1

  2

  1. Kuliah tatap muka

  Model matematik linear programming

  2. Merumuskan model matematik Fungsi tujuan, variabel keputusan, dan pembatas

  1. Menentukan fungsi tujuan, variabel keputusan, dan pembatas dari suatu contoh kasus

  3

  2. Ketepatan review terhadap suatu contoh kasus

  1. Ketepatan contoh kasus yang dibuat

  3. Poster session

  2. Discovery learning

  1. Kuliah tatap muka

  1. Contoh kasus operational research

  2. Membuat contoh kasus yang dapat diselesaikan dengan operational research

  1. Memilah contoh kasus yang dapat diselesaikan dengan operational research

  2. Ketepatan penjelasan contoh kasus dari video yang ditayangkan

  2

  1. Ketepatan penjelasan definisi dan ruang lingkup operational research

  3. Discovery learning

  2. Penayangan video contoh kasus operational research

  1. Kuliah tatap muka

  2. Contoh kasus operational research

  1. Definisi dan ruang lingkup operational research

  2. Menjelaskan contoh kasus operational research

  1. Menjelaskan definisi dan ruang lingkup operational research

  1

  6

  5

  4

  3

  2. Cooperative learning Ketepatan dalam menentukan fungsi tujuan, variabel keputusan, dan pembatas Ketepatan model matematik yang dibuat model matematik linear

  programming ke dalam

  programming

  6

  1. Merumuskan bentuk standar dari model

  linear programming

  2. Menjelaskan konsep matriks basis

  3. Mengidentifikasi solusi basis layak

  1. Bentuk standar model linear

  2. Konsep matriks basis

  1. Ketepatan pengelompokan solusi ke dalam solusi optimal atau solusi khusus

  3. Konsep solusi basis layak Kuliah tatap muka

  Cooperative learning

  1. Ketepatan bentuk standar model

  linear programming yang

  dirumuskan

  2. Ketepatan konsep matriks basis yang dijelaskan

  2. Ketepatan analisis sensitivitas yang dilakukan

  2. Cooperative learning

  bentuk grafis

  dengan metode grafis muka

  2. Menentukan solusi optimal masalah linear

  programming dengan

  metode grafis matematik linear

  programming dalam

  bentuk grafis Penentuan solusi optimal masalah

  linear programming

  2. Cooperative learning

  1. Kuliah tatap muka

  merepresentasikan model matematik ke dalam bentuk grafis

  2. Ketepatan solusi optimal yang ditentukan

  5

  1. Membedakan solusi optimal dan solusi khusus

  2. Melakukan hasil analisis sensitivitas dengan metode grafis

  1. Solusi optimal dan solusi khusus (solusi tak layak, solusi alternatif, dan solusi tak terbatas) dalam metode grafis

  2. Analisis sensitivitas dengan metode grafis

  3. Ketepatan identifikasi solusi basis layak metode simplex Langkah umum metode simplex tatap dari penerapan metode simplex untuk muka mendapatkan

  2. Cooperativ

  solusi optimal dari

  e learning

  model linear

  programming

  8 Merepresentasikan

  1. Representasi bentuk standar Kuliah tatap

  1. Ketepatan representasi bentuk bentuk standar model linear programming muka standar model linear programming model linear dalam bentuk tabel simplex Cooperative ke dalam tabel simplex

  programming

  2. Langkah umum metode learning

  2. Ketepatan solusi optimal yang dalam bentuk simplex dalam bentuk tabel didapatkan dari penerapan metode tabel simplex untuk kasus maksimasi simplex untuk kasus maksimasi

  Menerapkan metode simplex untuk mendapatkan solusi optimal dari model linear

  programming

  kasus maksimasi

  9

  1. Menerapkan

  1. Langkah umum metode

  1. Kuliah

  1. Ketepatan solusi optimal yang metode simplex dalam bentuk tabel tatap didapatkan dari penerapan metode simplex untuk untuk kasus minimasi muka simplex untuk kasus minimasi mendapatkan

  2. Solusi khusus dalam tabel

  2. Cooperativ

  2. Ketepatan identifikasi solusi khusus solusi optimal simplex e learning dalam tabel simplex dari model

  linear programming

  kasus minimasi

  2. Mengidentifika si solusi khusus dalam tabel simplex

  10

  1. Metode simplex dengan pendekatan dua fasa

  1. Ketepatan analisis sensitivitas yang dilakukan

  1. Analisis sensitivitas dengan metode simplex Kuliah tatap muka

  1. Melakukan hasil analisis sensitivitas dengan metode simplex

  12

  1. Ketepatan solusi optimal yang didapatkan dari penerapan metode simplex dua fasa

  2. Cooperative learning

  1. Kuliah tatap muka

  1. Menerapkan metode simplex dua fasa untuk mendapatkan solusi optimal dari model linear programming

  1. Menerapkan konsep variabel semu dalam model linear programming

  11

  2. Ketepatan solusi optimal yang didapatkan dari penerapan metode simplex big M

  1. Ketepatan penerapan konsep variabel semu dalam model linear programming

  2. Cooperative learning

  1. Kuliah tatap muka

  Konsep variabel semu Metode simplex dengan pendekatan big M

  2. Menerapkan metode simplex big M untuk mendapatkan solusi optimal dari model linear programming

Cooperative learning

  Cooperative learning optimal yang didapatkan dari penerapan teori dualitas

  14

  1. Menerapkan

  1. Hubungan Kuliah tatap muka

  1. Ketepatan solusi hubungan primal-dual primal-dual Cooperative learning optimal yang untuk menentukan ditentukan solusi optimal dari menggunakan model linear hubungan primal- programming dual

  15 Menerapkan metode Metode simplex dual Kuliah tatap muka Ketepatan solusi simplex dual untuk Cooperative learning optimal yang menentukan solusi ditentukan optimal dari model linear menggunakan programming metode simplex dual

  16 Menjelaskan konsep

  1. Konsep integer

  1. Kuliah tatap

  1. Ketepatan konsep

integer programming programming muka integer

  Memilah contoh kasus

  2. Contoh model

  2. Discovery programming yang termasuk integer integer learning yang dijelaskan programming programming

  3. Poster session

  2. Ketepatan contoh kasus yang diberikan

  17

  1. Ketepatan solusi branch and bound bound Cooperative learning optimal yang untuk menentukan ditentukan solusi optimal dari menggunakan model integer metode branch programming and bound

  branch and bound

  1. Contoh kasus nyata linear

  software

  20

  1. Menentukan fungsi tujuan, variabel keputusan, dan pembatas dari suatu contoh kasus nyata

  2. Merumuskan model matematik untuk suatu contoh kasus nyata

  3. Menentukan solusi optimal untuk suatu contoh kasus nyata dengan menggunakan

  software

  programming

  2. Ketepatan model matematik yang dibuat

  1. Kuliah tatap muka

  2. Contextual Instruction

  3. Poster session

  1. Ketepatan dalam menentukan fungsi tujuan, variabel keputusan, dan pembatas

  2. Ketepatan model matematik yang dibuat

  3. Ketepatan solusi optimal yang dihasilkan dengan menggunakan

  3. Ketepatan solusi optimal yang dihasilkan dengan menggunakan

  1. Ketepatan dalam menentukan fungsi tujuan, variabel keputusan, dan pembatas

  solusi optimal dari model integer

  1. Menentukan fungsi tujuan, variabel keputusan, dan pembatas dari suatu contoh kasus nyata

  programming bound

  muka

  learning

  optimal yang menggunakan metode

  branch and bound

  19

  2. Merumuskan model matematik untuk suatu contoh kasus nyata

  3. Cooperative learning

  3. Menentukan solusi optimal untuk suatu contoh kasus nyata dengan menggunakan

  software

  1. Contoh kasus nyata linear

  programming

  1. Kuliah tatap muka

  2. Contextual Instruction

  software dari kasus transportasi layak awal dengan metode north west

  corner

  4. Ketepatan solusi layak awal yang ditentukan menggunakan

  1. Ketepatan solusi optimal yang ditentukan menggunakan metode U-V

  3. Poster session

  2. Cooperative learning

  1. Kuliah tatap muka

  stone

  2. Pencarian solusi optimal dengan metode stepping

  1. Pencarian solusi optimal dengan metode U-V

  stepping stone

  2. Menentukan solusi optimal dengan metode

  1. Menentukan solusi optimal dengan metode U-V

  22

  Approximation Method)

  VAM (Vogel

  3. Ketepatan solusi layak awal yang ditentukan menggunakan metode least cost

  3. Menentukan solusi layak awal dengan metode least cost

  corner

  2. Ketepatan solusi layak awal yang ditentukan menggunakan metode north west

  penjelasan definisi transportasi

  3. Cooperative learning

  muka

  Approximation Method)

  4. Pencarian solusi layak awal dengan VAM (Vogel

  least cost

  3. Pencarian solusi layak awal dengan metode

  north west corner

  transportasi layak awal dengan metode

  Method)

  4. Menentukan solusi layak awal dengan VAM (Vogel Approximation

  2. Ketepatan solusi optimal yang ditentukan menggunakan metode stepping kasus transshipment transshipment muka kasus

  2. Menentukan solusi Pencarian solusi

  2. Cooperative transshipment optimal untuk kasus untuk kasus learning yang dijelaskan transshipment transshipment

  2. Ketepatan solusi optimal untuk kasus transshipment

  24

  1. Menjelaskan definisi

  1. Definisi kasus Kuliah tatap muka

  1. Ketepatan definisi kasus assignment assignment Cooperative learning kasus assignment

  2. Menentukan solusi

  2. Pencarian yang dijelaskan optimal untuk kasus solusi optimal

  2. Ketepatan solusi assignment dengan dengan metode optimal untuk metode hungarian hungarian kasus assignment dengan metode hungarian

  25

  1. Menjelaskan definisi

  1. Definisi analisis

  1. Kuliah tatap

  1. Ketepatan definisi analisis jaringan jaringan muka analisis jaringan

  2. Membuat model

  2. Model analisis

  2. Cooperative yang dijelaskan analisis jaringan jaringan learning

  2. Ketepatan model

  3. Menjelaskan definisi

  3. Definisi kasus analisis jaringan kasus spanning tree spanning tree yang dibuat

  4. Menentukan solusi

  4. Pencarian

  3. Ketepatan definisi optimal untuk kasus solusi optimal kasus spanning spanning tree untuk kasus tree yang spanning tree dijelaskan

  4. Ketepatan solusi optimal untuk kasus spanning tree

  shortest path

  2. Ketepatan solusi optimal untuk

  salesman problem

  2. Pencarian solusi optimal untuk kasus traveling

  salesman problem dengan

  metode exact

  1. Kuliah tatap muka

  2. Cooperative learning

  3. Poster session

  1. Ketepatan definisi

  traveling salesman problem yang

  dijelaskan

  traveling salesman problem dengan

  dengan metode exact

  metode exact

  28 Menentukan solusi optimal untuk traveling salesman

  problem dengan metode heuristic

  1. Pencarian solusi optimal untuk kasus traveling

  salesman problem dengan

  metode heuristic

  1. Kuliah tatap muka

  2. Cooperative learning

  1. Ketepatan solusi optimal untuk

  traveling salesman problem dengan

  1. Definisi traveling

  salesman problem

  untuk kasus shortest path Menjelaskan definisi kasus

  learning

  maximum flow

  Menentukan solusi optimal untuk kasus maximum flow

  shortest path

  optimal untuk kasus shortest

  path

  3. Definisi kasus

  maximum flow

  4. Pencarian solusi optimal untuk kasus maximum

  flow

  muka

  kasus shortest dijelaskan

  2. Menentukan solusi optimal untuk traveling

  2. Ketepatan solusi optimal untuk kasus shortest

  path

  3. Ketepatan definisi kasus maximum

  flow yang

  dijelaskan

  4. Ketepatan solusi optimal untuk kasus maximum

  flow

  27

  1. Menjelaskan definisi

  traveling salesman problem

  metode heuristic

  

REFERENSI

Sebutkan 4 Buku Utama yang digunakan :

  • • Hamdy A. Taha, Operations Researchs an Introduction,

  th 8 edition, Pearson Prentice Hall, 2007.

  • • Frederick S. Hillier & Gerald J. Lieberman, Introduction

    to Operations Research, McGraw-Hill College, 2001.
  • H. A. Eiselt & Carl-Louis Sandblom, Operations Research: A Model-Based Approach, Springer, 2010.
  • Wayne L. Winston, Operations Research: Applications and Algorithms, Duxbury Press, 2003.

  PENDAHULUAN

  • Setelah mengikuti mata kuliah ini :

  

1. Mahasiswa mampu mengategorikan variabel keputusan, fungsi tujuan,

dan pembatas dalam masalah-masalah yang bersifat deterministik

sehingga terbentuk formulasi model linear programming dan turunannya seperti model integer programming, transportasi, transshipment, penugasan, dan analisis jaringan.

  2. Mahasiswa mampu menerapkan metode simplex dan pengembangannya untuk menyelesaikan persoalan linear programming.

  

3. Mahasiswa mampu menerapkan metode pencarian solusi yang sesuai

untuk menyelesaikan persoalan integer programming, transportasi,

transshipment, penugasan, dan analisis jaringan.

  4. Mahasiswa mampu menggunakan software untuk menyelesaikan persoalan linear programming, integer programming, transportasi, penugasan, dan analisis jaringan.

  

5. Mahasiswa mampu menganalisis solusi persoalan linear programming

beserta turunannya seperti persoalan integer programming, transportasi, transshipment, penugasan, dan analisis jaringan.

  Kuliah Prasyarat

Matriks dan Ruang Vektor

Teori Probabilitas

  

Mind Map Operational Research 1

Quantitative Problem

  Linear Programming Integer Programming Perumusan Model

  Solusi Grafis Basic Feasible

  Fungsi Tujuan Variabel Keputusan

  Pembatas Solusi Optimal Solusi

  Khusus Vektor Matriks Basis

  Matriks Inverse Tabel Simplex

  Umum Khusus Big M

  2 Fasa Primal - Dual Dual Simplex

  Analisis Sensitivitas Metode Cutting Plane

  Metode Transportasi North West Corner Vogel

  Approximation Assignment Analisis Jaringan Shortest

  Route Spanning Tree Maximum

  Flow TSP Software

  Metode Branch and Bound Least Cost Stepping

  Stone U-V Metode Hungarian

Pendahuluan

  week I Tujuan:

  • Paham definisi & lingkup OR
  • Paham konsep model matematis perumusan PL

  Back Sumber“:Morganasianipar.com

Linear programming Tujuan: • Fungsi tujuan, variabel keputusan, & pembatas

Tujuan: • Fungsi tujuan, variabel keputusan, & pembatas

  • Masalah nyata Model matematis PL
  • Bentuk pertidaksamaan & standar
  • Masalah nyata Model matematis PL
  • Bentuk pertidaksamaan & standar

  Back week II Sumber“:math.tutorvista.com

Solusi Grafis Tujuan:

Tujuan:

  • Penyelesaian masalah PL dengan metode grafis
  • Paham masalah optimal, khusus & unik
  • Penyelesaian masalah PL dengan metode grafis
  • Paham masalah optimal, khusus & unik

  Back week III Sumber“:math.tutorvista.com

Basic Feasible Solution

Tujuan:

Tujuan:

  • Konsep matriks basis dan invers
  • Konsep pembentukan matriks solusi
  • Konsep matriks basis dan invers
  • Konsep pembentukan matriks solusi

  Back week IV Sumber“:en.Wikipedia.org

Tabel Simplex

  Back week V Sumber“:en.Wikipedia.org

  Tujuan:

  • Konsep pemecahan LP dengan metode Simplex
  • Konsep pemecahan LP dengan metode Simplex
  • Paham solusi unik & alternative
  • Paham solusi unik & alternative
  • Konsep Tabel Simplex
  • Konsep Tabel Simplex
  • Paham solusi-solusi dalam tabel simplex
  • Paham solusi-solusi dalam tabel simplex
  • Masalah dengan variabel & pembatas khusus
  • Masalah dengan variabel & pembatas khusus
  • Metode 2 Fasa & Big M
  • Metode 2 Fasa & Big M Tujuan:

Primal - Dual

  week IX Tujuan: Tujuan:

  • Solusi Optimal dengan perubahan Fungsi Solusi Optimal dengan perubahan Fungsi

Tujuan, Variabel Keputusan, Pembatas, Vektor Tujuan, Variabel Keputusan, Pembatas, Vektor & RHS. & RHS

  Back Sumber“

Integer Programming

Tujuan:

Tujuan:

  • Masalah & Solusi variabel integer
  • Metode Branch and Bound
  • Masalah & Solusi variabel integer
  • Metode Branch and Bound

  Back week X Sumber“

Transportation method

Tujuan:

Tujuan:

  • Konsep metode transportasi & penerapan
  • Konsep solusi optimal masalah transportasi
  • Konsep metode transportasi & penerapan
  • Konsep solusi optimal masalah transportasi

  Back week XI Sumber“:…

  

Sumber: 9gag.com

Assignment

Tujuan:

Tujuan:

  • Konsep assigment & penerapan
  • metode pencarian solusi optimal
  • Konsep assigment & penerapan
  • metode pencarian solusi optimal

  Back week XII Sumber“:math.tutorvista.com

Network analysis

  • Konsep node, arch, hubungan antar node
  • Masalah pencarian rute terpendek> Konsep node, arch, hubungan antar node
  • Masalah pencarian rute terpendek
  • Masalah Spanning Tree & solusi optimal
  • Masalah Maximum Flow Travel Salesman Problem & solusi optimal
  • Masalah Spanning Tree & solusi optimal
  • Masalah Maximum Flow Travel Salesman Problem & solusi optimal

  Back week XII

  I

Tujuan:

Tujuan:

  Quiz 1 (10 menit)

  • 1.Sebagai insinyur, kita melihat temuan sains sebagai dasar merancang artefak. Sebagai

    contoh, saintis menemukan bahwa ada

    gravitasi, insinyur merancang serodotan. Sebagai insinyur, apa yang akan anda rancang bila mengetahui ada fakta bahwa: Cahaya bisa dipantulkan (Fisika)
  • 2.Mengapa teknik teknik Industri membutuhkan keilmuan Operation Research
  • Jawaban di-SMS-kan ke 085624065823 dengan format: Nim_Nama_Jawaban no 1_Jawaban no

  2 ..

  ..