RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS KHAIRUN 2015 2020 min

  Disusun oleh: Tim Penyusun Dokumen RIP Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Khairun Jl. Raya Pertamina, Kampus Gambesi, Ternate. Maluku Utara. e-mail: lppmunkhair@gmail.com , Telepon : 0921- 3120027 Faks : 0921- 3120027

  Pengarah :

  Rektor Universitas Khairun, Wakil Rektor I Universitas Khairun, Dekan Fakultas Hukum, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Dekan Fakultas Ekonomi, Dekan Fakultas Pertanian, Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Dekan Fakultas Sastra dan Budaya dan Dekan Fakultas Teknik

  Tim Penyusun : Penanggung Jawab: Nurhasanah, S.Si., M.Si.

  Ketua: DR. Muhtar Adam, SE, M.Si. Sekretaris: Dr. Abdurrahman Baksir, S.Pi., M.Si. Anggota: 1) Surahman Hadar, S.Pi., M.Si.

  2).DR. Yusnaini, M.Si. 3) DR. Hj. Mardia A. Rahman, M.Si 4) Dra. Rainannur A. Latif, M.Hum 5) Asril Arilaha, SE., M.Si.

  6) Yetty, SE. ME 7) Ahmad Jafar, SH., MH

  

DAFTAR TABEL

  Tabel.1. Rekapitulasi jumlah penelitian di Universitas Khairun Tiga tahun terakhir .......................................................................................................... 10

  Tabel. 2. Rekapitulasi anggaran penelitian di Universitas Khairun Tiga tahun terakhir .......................................................................................................... 12

  Tabel. 3. Program penelitian, indikator kinerja dan keluaran resntra penelitian ......................... 24 Tabel. 4. Peta jalan (Road map) rencana penelitian unggulan Unkhair

  Lima tahun ke depan ..................................................................................................... 25 Tabel. 5. Estimasi rencana anggaran pembiayaan penelitian selama 5 tahun ........................... 31 Tabel. 6. Sumber dana yang diperoleh dari pelaksanaan RIP .................................................... 32

  

DAFTAR GAMBAR

  Gambar 1. Kerangka konsep penyusunan Renstra Penelitian LPPM Unkhair tahun 2015- 2020 ....................................................................................... 6

  Gambar 2 Rekapitulasi riset dosen Universitas Khairun dalam kurun Waktu 3 tahun terakhir ....................................................................................... 11

  Gambar 3 Rekpitulasi judul riset yang diperoleh dosen Unkhair Selama 3 tahun terakhir ......................................................................................12

  Gambar 4 Rekapitulasi pembiayaan penelitian dosen Unkkair per Sumber anggaran riset dalam 3 tahun terakhir .................................................. 13

  Gambar 5 Perkembangan pembiayaan penelitian dosen Unkhair Dari tahun 2014 hingga 2016 ..............................................................................13

  Gambar 6 Jumlah dosen unkhair yang partisipasi dalam riset 3 tahun terakhir ..................16 Gambar 7 Persentase keterlibatan dosen unkhair /fakultas dalam

  Riset selama 3 tahun terakhir ............................................................................ 16 Gambar 8 Total partisipasi dosen dalam riset selama 3 tahun ............................................ 17 Gambar 9 Estimasi anggaran penelitian LPPM selama 5 tahun

  (dalam milyar rupiah).............................................................................................. 31

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Universitas Khairun (Unkhair) merupakan salah satu institusi penyelenggara pendidikan

  tinggi di wilayah Indonesia Timur mempuyai peran dalam meningkatkan kecerdasan dan daya saing bangsa khususnya masyarakat Maluku Utara. Dalam kurun waktu 20 tahun Unkhair telah membangun sistem kelembagaan internal salah satunya adalah Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM).

  Secara normatif kelembagaan, LPPM Unkhair merupakan unit kelembagaan yang merupakan pusat koordinasi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat baik skala lokal, nasional dan internasional. Pada tahun 2012 Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DP2M) Ditjen mencanangkan program Desentaralisasi Penelitian Perguruan Tinggi di Indonesia. Tujuan program ini adalah untuk: 1) mewujudkan keunggulan penelitian di perguruan tinggi; 2) meningkatkan daya saing perguruan tinggi di bidang penelitian; 3) meningkatkan angka partisipasi dosen dalam melaksanakan penelitian; 4) Meningkatkan kapasitas pengelolaan penelitian di perguruan tinggi. Adanya perubahan nomeklatur kelembagaan secara nasional dimana Ditjen DIKTI yang tadinya di bawah kewenangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjadi Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristek DIKTI), sejalan dengan itu, melalui DRPM Direktorat Jenderal Penelitian dan Pengembangan (Ditjen Risbang) masih tetap mencanangkan desentralisasi penelitian berbasis keunggulan daerah/wilayah. Berdasarkan tujuan di atas maka reposisi fungsi dan peranan dalam Desentralisasi Penelitian adalah sebagai: 1) fasilitator; 2) penguat; dan ; 3) pemberdaya semua program penelitian dan pengabdian masyarakat LPPM seluruh perguruan tinggi di Indonesia.

  Hal itu pula sejalan dengan visi jangka panjang universitas untuk “Maju dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, berbasis kepulauan dan kemajemukan bagi kesejahteraan dan kemanusiaan” sehingga pada tahun 2025, Unkhair akan mencapai sebagai “Universitas Penelitian Bagi Kemanusian untuk Kesejahteraan”. Untuk mencapai visi tersebut pada tahun 2009-2013 merupakan tahun peletakan dasar tata kelola kelembagaan dan penjaminan mutu. Sedangkan pada tahun 2013-2017 adalah tahun penguatan tata kelola, berorientasi mutu, berbasis kebutuhan pemangku kepentingan dan pada tahun 2017-2021 adalah tahun penciptaan tradisi penelitian bagi kemanusia untuk kesejahteraan.

  Rencana Induk Penelitian (RIP) merupakan arah kebijakan dan pengambilan keputusan dalam pengelolaan penelitian institusi dalam jangka waktu (5 tahun). Tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia khususnya masyarakat Maluku Utara saat ini adalah meningkatkan kontribusi ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya (ipteksbud) untuk : 1) mengembangkan kemampuan dalam memenuhi hajat hidup bangsa, 2) menciptakan rasa aman, memenuhi kebutuhan dasar, energi, pangan dan kesehatan, 3) memperkuat sinergi kebijakan ipteks dengan kebijakan sektor lain yang berbasis spesifik daerah/wilayah, 4) mengembangkan budaya ipteks di masyarakat; 5) meningkatkan komitmen bangsa terhadap pengembangan ipteks, dan 6) meningkatkan ketersediaan dan kualitas sumber daya ipteks, baik sumber daya manusia, sarana dan prasarana, maupun pembiayaan ipteks.

  Mengacu kepada Agenda Desentralisasi Riset Nasional 2012–2016 selama 5 tahun ke depan, maka Unkhair perlu memadukan berbagai jenis penelitian. Dalam kurun waktu (2014 – 2016) peningkatan jumlah penelitian sangat signifikan dengan peningkatan anggaran untuk itu. Adanya dukungan anggaran yang bersumber dari BOPTN riset yang diberikan oleh Ristek DIKTI melalui APBN bagi Unkhair banyak membantu dosen/peneliti. Di sisi lain, Kementerian Ristek DIKTI melalui LPPM menuntut kualitas penelitian berkelanjutan dari hulu ke hilir yang tertuang dalam road map penelitian yang dapat dimiliki oleh setiap peneliti atau rumpun penelitian (tim- tim riset) agar dapat menopang kualitas sumber daya penelitian (dosen/peneliti dan manajemen pengelolaan riset). Tuntutan tersebut berharap dapat mengatasi persoalan-persoalan di antaranya penelitian yang masih bersifat parsial dan sporadis sehingga dibutuhkan upaya untuk memadukan semua komponen agar penyelesaian masalah strategis yang bersifat regional dan nasional menjadi lebih fokus, lebih komprehensif, dengan cara yang lebih efisien, baik dari segi sumber daya manusia, waktu maupun sumberdaya biaya.

  Riset unggulan institusi dikembangkan pada bidang prioritas lokal yang bersifat strategis dan nasional mengacu pada isu isu terkini yang tertuang dalam RPJMN, RPJMD Maluku Utara ataupun pada skala global yaitu MEA (Masyarakat Ekonomi Asean). Untuk itu diperlukan pemahaman yang komprehensif mengenai topik-topik penelitian yang menjadi unggulan strategis di Unkhair. Bila rujukan penentuan riset riset unggulan institusi berbasis RIP maka seyogyanya LPPM Unkhair mampu membuat suatu conjungtion tread (benang merah) antara kebutuhan riset daerah yang berbasis RPJMD (provinsi) Maluku Utara dengan tema-tema riset yang dilakukan selama ini oleh dosen/peneliti baik di level fakultas maupun level universitas.

  Penelitian Unggulan Universitas/Institusi pada tahun 2015–2020, meliputi bidang yang bersifat bottom up. Adanya keterpaduan antara penelitian yang dilakukan di perguruan tinggi serta program pemerintah daerah yang berkaitan dengan riset daerah (RISDA) selayaknya mampu menjawab masalah, kebutuhan dan tantangan yang ada di masyarakat. Sinergisme antara penelitian di tingkat perguruan tinggi di suatu wilayah (Maluku Utara) dengan program pemerintah daerah yang tertuang dalam RPJMD Provinsi/Kota/Kabupaten dan pelaku industri pengguna produk riset daerah (ABG= Akademisi-Bisnisman-Government) diperlukan untuk menjawab isu-isu strategis kedaerahan berbasis riset. Pada akhirnya industrialisasi (hilirisasi) produk-produk penelitian unggulan perguraan tinggi diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan keadilan serta kebanggaan bagi bangsa Indonesia.

  Sejalan dengan itu, maka Universitas Khairun melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat telah melakukan rekapitulasi data penelitian yang bersifat

bottom up mulai dari program studi/jurusan, fakultas, pusat kajian, pusat studi dan grup riset.

  Data yang diperoleh digunakan untuk menyusun keunggulan penelitian Bidang -bidang unggulan tersebut yaitu (1). Biodiversitas, konservasi, diversifikasi dan ketahanan pangan lokal unggulan daerah (2) diversivikasi sumber energy dan energi terbarukan, (3) daerah kepulauan/territorial dan konflik, (4) pengembangan ekonomi masyarakat kepulauan, (5) peningkatan mutu pendidikan, (6) Potensi serta ancaman kebaharian dan kelautan dan (7) kelembagaan dan pelestarian budaya serta kearifan lokal

B. Dasar Hukum Penyusunan Renstra Induk Penelitian (RIP) LPPM Unkhair

  Dasar yang dijadikan pedoman penyusunan RIP LPPM Unkhair tahun 2015-2020 adalah:

  1. Rencana Strategis Unkhair tahun 2014 - 2018

  2. Rencana Strategis LPPM Unkhair tahun 2014 - 2018 3. Berbagai Keputusan Senat Unkhair yang terkait dengan pengembangan penelitian.

  Berdasarkan uraian di atas, maka penyusunan revisi RIP ini kiranya dapat dijadikan salah satu dasar pertimbangan Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Ristek-DIKTI) dalam mencanangkan program Desentaralisasi Penelitian Perguruan Tinggi di Indonesia tahun 2015 - 2020.

  Maksud penyusunan Rencana Induk Penelitian Unkhair adalah untuk memberikan gambaran tentang visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan dari program penelitian universitas dalam kurun waktu 2015-2020. Tujuan penyusunan RIP Unkhair ini adalah : (1) - memberikan acuan dalam pelaksanaan penelitian di Unk ha ir dalam rangka meningkatkan kesejahteraan manusia dan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan perkembangan wilayah yang terintegrasi dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, 2) mewujudkan keunggulan penelitian di Unkhair yang menjadi penciri penelitian di tingkat daerah, nasional maupun intenasional, 3). meningkatkan daya saing Unkhair di bidang Penelitian, 4). meningkatkan angka partisipasi dosen dalam melaksanakan Penelitian, 5). meningkatkan kapasitas pengelolaan penelitian di Unkhair, 6). memastikan arah penelitian Unkhair sesuai dengan prioritas nasional dan renstra Universitas, 7). menjamin pengembangan penelitian unggulan universitas, dan 8). meningkatkan kualitas manajemen mutu penelitian.

C. Kerangka Pikir

  Proses penyusunan Renstra Penelitian-Unkhair 2015-2020 diawali dengan melakukan pemetaan terhadap pencapaian penelitian yang telah dilakukan selama kurun waktu 3 tahun terakhir (2014-hingga sekarang). Sejalan dengan itu juga akan diuraikan target pertumbuhan dan kebutuhan investasi untuk pengembangan penelitian 2015-2020 sesuai dengan indikator agenda riset nasional, Renstra penelitian DRPM, Renstra Unkhair dan agenda riset daerah Maluku Utara yang tertuang dalam RPJMD provinsi. Pemetaan awal terhadap pencapaian penelitian yang telah dilakukan peneliti Unkhair kurun waktu 2010- 2015 dan target pengembangan riset serta kebutuhan investasi 5 tahun ke depan yang merupakan dasar kebijakan lanjut untuk menentukan kebutuhan sarana dan prasarana penelitian pada tahun 2015-2020. Capaian kinerja lima tahun lalu merupakan base line potensi riset yang telah dicapai Unkhair. Pada sisi lain target pertumbuhan dan kebutuhan investasi penelitian merupakan jabaran kedepan yang merupakan arah untuk pengembangan penelitian.

  Analisis internal yang menggunakan swot analisis menentukan tujuan yang akan dicapai. Berdasarkan visi, misi Unkhair dan kebijakan mengenai sasaran dan prioritas pengembangan penelitian di Unkhair ditentukan arah kebijakan pengembangan penelitian yang kelak melahirkan Rencana Induk Penelitian LPPM Unkhair (Gambar 1)

  

Gambar 1. Ker angka konsep penyusunan Renstr a Penelitian LPPM Unkhair tahun 2015 - 2020

BAB II LANDASAN PENGEMBANGAN UNIT KERJA Pada bagian ini akan diuraikan tentang: 1) Visi , 2) Misi dan 3) Analisis Kondisi LPPM Unkhair saat ini. A. Visi Terwujudnya LPPM sebagai pusat penelitian dan pengabdian masyarakat, ilmu pengetahuan, teknologi dan seni berbasis kepulauan pada tahun 2020. B. Misi 1. Mewujudkan penelitian dan pengabdian masyarakat, berbasis kepulauan.

  2. Mewujudkan Kemitraan dengan Multi stekholder dalam pengembangan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

  3. Mewujudkan pengembangan penelitian terapan dalam mengatasi problem pembangunan, berbasis kepulauan.

  4. Mewujudkan publikasi hasil-hasil penelitian dan pengabdian masyarakat melalui penguatan kelembagaan.

  5. Mengkoordinasi kegiatan penelitian untuk mengembangkan ilmu pengetahuan teknologi dan seni melalui telaah terhadap berbagai masalah yang ada di masyarakat.

  6. Mengorganisasi sumberdaya yang ada dalam lembaga sebagai upaya mengoptimalkan kapasitas dan peran lembaga baik secara internal maupun eksternal.

  7. Mensosialisasikan berbagai karya ilmiah kepada berbaga ipihak terkait, sehingga dapat menjadi masukkan dalam menyelesaikan persoalan yang ada di masyarakat maupun menjadi rujukan dalam penyusunan kebijakan pembangunan.

  8. Membangun kemitraan dengan berbagai pihak dalam upaya memperluas jaringan kerja sehingga lebih meningkatkan peran serta lembaga dalam masyarakat.

  9. Melakukan aktivitas kemasyarakatan dalam upaya pencerdasan, penguatan potensi, dan pemberdayaan masyarakat melalui berbagai program kerja.

C. Tujuan dan tugas pokok LPPM C.

   1. Tujuan

  Berdasarkan visi dan misi LPPM, maka tujuan yang ingin dicapai adalah:

  1. Menghasilkan penelitian yang berkualitas, baik yang bersifat murni, maupun terapan sehingga dapat memberikan kontribusi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni serta perkembangan masyarakat.

  2. Menggalakkan kegiatan-kegiatan penelitian di kalangan tenaga dosen dalam lingkungan Universitas Khairun.

  3. Meningkatkan kemampuan tenaga dosen dalam melakukan penelitian, sehingga dapat meningkatkan hasil penelitian baik segi kualitas maupun kuantitas.

  4. Membantu masyarakat dalam memecahkan berbagai permasalahan yang terjadi dengan menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

  5. Melakukan berbagai program kegiatan dalam rangka pemberdayaan masyarakat.

  6. Membangun kesadaran para stakeholder dalam melakukan pengembangan dan pembinaan terhadap Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.

  C.

   2. Tugas Pokok dan fungsi

  1. Mengembangkan dan melaksanakan program peningkatan dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat secara berkelanjutan berdasarkan prinsip ekonomi dan akuntabilitas.

  2. Mengembangkan dan melaksanakan system penjaminan dan pengendalian mutu penelitian dan pelayanan masyarakat.

  3. Mengkoordinasikan, mengintegrasikan dan mengendalikan mutu semua kegiatan penelitian dan pelayanan masyarakat dari pusat-pusat penelitian.

  4. Meningkatkan hubungan eksternal dalam rangka pemenuhan sumber daya LPPM.

D. Analisis Kondisi Saat Ini

  Berdasarkan hasil uraian dalam evaluasi diri penelitian perguruan tinggi, makadapat dideskripsikan analisis kondisi saat ini LPPM Unkhair Ternate sebagai berikut:

1) Riwayat Perkembangan

  Tridarma perguruan tinggi memberikan penegasan pentingnya penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, yang berinteraksi dengan proses pendidikan, yang menjadi tugas pokok institusi pendidikan tinggi. Pentingnya pengembangan pendidikan tinggi mendorong para pelaku sejarah membentuk Unkhair pada tahun 1964, yang meletakkan dasar-dasar implementasi tridarma perguruan tinggi.

  Unkhair dalam perjalanannya mengalami berbagai pasang surut pengembangannya, sehingga berbagai hambatan dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian mengalami berbagai permasalahan implmentasinya, namun berbagai upaya mengatasi terus dilakukan oleh berbagai masa kepemimpinan

  Reformasi pemerintahan berimplikasi pada pemekaran wilayah melalui pembentukan Provinsi Maluku Utara melalui Undang-undang Nomor 46 Tahun 1999, berimplikasi pada Unkhair, dari universitas swasta ke Universitas Negeri di masa kepemimpinan Drs. Jusuf Abdulrahman, yang terus mengalami proses pengusulan penegrian, yang diwujudkan pada masa kepemimpinan Drs. Rivai Umar, M.Si. pada tahun 2004 melalui Keputusan Presiden Nomor 18 Tahun 2004 tentang alih status Unkhair menjadi PTN.

  Pada periode sebelum tahun 2005, LPPM dipisahkan pada masing-masing institusi, melalui Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 112/D/0/2005 Tahun 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unkhair, melakukan pengabungan lembaga penelitian dan lembaga pengabdian menjadi LPPM.

  LPPM melakukan pengabunggan beberapa pusat penelitian dan pusat studi menjadi

  14 Pusat Penelitian dan satu Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat. Pusat-pusat studi/penelitian terdiri dari (1) Pusat Studi Lingkungan (2) Pusat Penelitian Wanita dan (3) Pusat Penelitian Pembangunan Daerah, (4) Pusat Penelitian Hukum dan Masalah-masalah Pembangunan, (5) Pusat Penelitian Ilmu Ternak , (6) Pusat Penelitian Inovasi Teknologi, (7), Pusat penelitian Kebaharian, (8) Pusat Penelitian Kebahasaan dan Kemasyarakatan, (9) Pusat Penelitian Rekayasa, (10) Pusat Penelitian Tanaman Tropika (11) Pusat Penelitian Kebencanaan (12) Pusat Penelitian Pendidikan Maluku Utara (13) Pusat Penelitian Mangrove dan (14) Pusat Penelitian Pengembangan Mutu Pendidikan. Pusat-pusat Penelitian tersebut melakukan berbagai penelitian baik penelitian yang bersifat mandiri maupun kerjasama dengan pemerintah daerah Maluku Utara, lembaga BUMN seperti Bank Indonesia, BAPENNAS dan lembaga swasta lainnya.

  Berdasarkan rekapitulasi penelitian yang dlakukan selama 3 (tiga) tahun terakhir (2014-2016) maka hasil penelitian yang dilakukan oleh dosen baik bersumber dari anggaran BOPTN Riset dari DRPM Kementerian Ristek DIKTI, internal universitas (PNBP dan BOPTN), kementerian lainnya dan kerjasama antar lembaga dapat dijabarkan pada Tabel 1 berikut :

  Tabel 1. Rekapitulasi jumlah penelitian di Universitas Khairun tiga tahun terakhir Sumber Jumlah Judul Penelitian No.

  Total Pembiayaan 2014 2015 2016 (1) (2) (3) (4) (5) (6) Pem biayaan sendiri oleh 55 113 203 N =371 1

  1 penelit i

  2 PT/ yayasan yang bersangkut an 50 125 192 N =367 2 Kem rist ekDIKTI/ Kem ent erian

  

45

  40

  44 N =129 3

  3 lain t erkait

  Sumber Jumlah Judul Penelitian No.

  Total

Pembiayaan 2014 2015 2016

  (1) (2) (3) (4) (5) (6) Inst it usi dalam negeri di luar

  

18

  42

  74 N =134 4

  4 Kem rist ekDIKTI/ Kem ent erian lain t erkait

5 Inst it usi luar negeri

  

1

  9

  15 N =25 5 Total 169 327 534

  Gambar 2. Rekapitulasi Riset dosen Universitas Khairun dalam kurun waktu 3 tahun 2014 -2016

  Gambar 3. Rekapitulasi judul riset yang diperoleh dosen Unkhair selama 3 tahun terakhir

2) Capaian Rencana yang telah dilaksanakan LPPM Unkhair

  Tabel 2. Rekapitulasi Anggaran penelitian di Universitas Khairun 3 (tiga) tahun terakhir Tahun Sumber anggaran penelitian (Rp) Pembiayaan

  Dosen Universitas/ Fakultas DIKTI Kementerian lain Kerjasama Total anggaran penelitian setiap tahun

  

2014 192.500.000 300.000.000 2.165.000.000 371.346.500 3,4 M 6.428.846.000

2015 395.500.000 1.040.000.000 2,321.000.000 1.285.274.500 7,8 M 12.485.324.500

2016 710.500.000 1.400.000.000 2.604.200.000 641.500.000 10,5 M 15.856.200.000

  Total biaya/jenis penelitian dalam 3 thn terakhir 942.050.000 2.740.000.000 7.090.200.000 2.298..120.500

  21.7 M Gambar 4. Rekapitulasi pembiayaan penelitian dosen Universitas Khairun per sumber anggaran penelitian dalam kurun waktu 2014 – 2016 Gambar 5. Perkembangan pembiayaan penelitian dosen Universitas Khairun dari tahun 2014 hingga 2016 Dari aspek produktivitas penelitian dosen yang dikompetisikan sudah mengalami peningkatan yang cukup signifikan untuk sumber-sumber dana penelitian (Tabel 2). Dari Tabel 2 di atas dapat dijelaskan bahwa setiap tahun, anggaran maupun jumlah penelitian dosen di LPPM mengalamai peningkatan dua kali lipat. Ini membawa peluang dosen untuk lebih berkompetisi pada hibah yang disediakan oleh LPPM baik dalam kementerian maupun di luar kementerian termasuk kerjasama dengan instansi lainnya. Total anggaran penelitian di Universitas Khairun

pada 3 tahun terakhir sebesar Rp. 34.770.370.500.000 Penelitian yang bersumber dari Ristek DIKTI melalui Direktorat Riset dan pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) terbagi menjadi dua macam penelitian yaitu Penelitian kompetitif nasional dan penelitian desentralisasi. Penelitian Desentralisasi merupakan bentuk otonomisasi yang diberikan oleh DRPM Ristek DIKTI kepada perguruan tinggi negeri sejak 2012 untuk mengelola anggaran penelitian melalui BOPTN (maksimal 30%) baik yang bersumber dari BOPTN Ristek DIKTI maupun BOPTN perguruan tinggi. Sejalan dengan itu, LPPM Universitas Khairun sejak 3 tahun terakhir dari 2014-2016 mengalami peningkatan dalam hal penganggaran penelitian melalui BOPTN. Anggaran tersebut tersebar pada penelitian kompetitif nasional maupun desentralisasi . Sejalan dengan itu, maka pada tahun 2016 berdasarkan penilaian hasil kinerja penelitian oleh DRPM Ristek DIKTI, maka LPPM UNKHAIR naik klaster menjadi Madya yang sebelumnya dari Binaan. Implikasi dari naiknya klaster tersebut baagi LPPM UNKHAIR maka untuk alokasi riset baik dari segi kuantitas peneliti pengusul dan alokasi anggaran pun naik di tahun tahun mendatang oleh DRPM Ristek DIKTI (35% penelitian berbasis RIP dan 65% penelitian multi tahun). Hal ini dapat diartikan bahwa dosen/peneliti UNKHAIR memiliki peluang untuk mendapatkan dana-dana hibah dari anggaran BOPTN riset dengan alokasi maksimal 30% yang disedikan oleh Ristek DIKTI dapat digunakan untuk melakukan penelitian-penelitian yang berbasis pada unggulan perguruan tinggi (terdapat 7 topik riset unggulan yang dijabarkan pada

  bab IV). Topik-topik riset unggulan UNKHAIR tersebut tersebut tentunya bersinergi program riset – riset unggulan daerah yang tertuang dalam road map SIDA (Sistem Inovasi Daerah) Maluku Utara maupun pada kebijakan yang berkaitan dengan penelitian daerah yang tertuang dalam RPJMD Provinsi maupun RPJMD Kota/Kabupaten provinsi Maluku Utara.

  Publikasi hasil penelitian dosen selain di jurnal yang terdapat dalam lingkungan Unkhair, juga pada keikutsertaannya pada forum ilmiah (prosiding), jurnal nasional. Publikasi ilmiah di lingkingan Unkhair terdapat beberapa jurnal yang belum terakreditasi walaupun penerbitannya sudah rutin. Jurnal-jurnal tersebut antara Jurnal Sorihi (Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan),Cannarium (Fakultas Pertanian), deJure (Fakultas Hukum), Tékstual (Fakultas Sastra danBudaya), Eduk@si (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan), Equilibrium (Fakultas Ekonomi), Rekanologi (Fakultas Teknik) serta jurnal jurnal lainnya yang terbit pada level program studi.. Total jurnal yang tersebar dn mengakomodir publikasi ilmiah pada skala lokal Universitas yaitu sebanyak 31 jurnal ber ISSN. yang memuat artikel hasil penelitian dan pemikiran yang relevan dengan bidangnya ilmu dosen.

  Kerjasama baik dalam maupun luar negeri dalam bentuk pelatihan, seminar nasional dan internasional, penelitian maupun pengabdian masyarakat yang dikelola oleh universitas maupun pada tingkat fakultas/program studi namun belum terinventarisasi dengan baik. Hingga tahun 2009, kerjasama dilakukan dengan Bappenas, Komisi Yudisial, Mahkamah Konstitusi, DPRD Provinsi Malut, Pemda Provinsi Malut, DPRD Kab. Halmahera Barat, Bank Indonesia, Bank Muamalat, PT. Asuransi Jasa Raharja, Universitas Sam Ratulangi Manado, Universitas Muslim Indonesia, Universitas Nusa Cendana, ITS Surabaya, Universitas Hasanuddin, Universitas Cendrawasih,Universitas Pattimura, STAIN Ternate, Universitas Negeri Manado, termasuk lembaga/instansi internasional antara lain UNDP, Nuffic Belanda, PT.Aneka Tambang, PT.Weda Bay Nickel, Universiti Kebangsaan Malaysia, University of Amsterdam, Yayasan Hope, Bank Dunia dan masih banyak perjanjian kerjasama yang saat ini dijajaki oleh Unkhair seperti beberapa Pemda di Provinsi Maluku Utara, Lembaga Eijkmen, Kementerian Luar Negeri RI, USAID serta institusi lainnya. Tercatat 118 institusi yang telah menjalin kerjasama dengan universitas Khairun sampai dengan tahun 2014.

  Sistem informasi penelitian sudah dikembangkan berbasis website dan memanfaatkan jejaring sosial media (facebook) dan mulai tertata walaupun masih banyak kekurangan terutama pada fasilitas sarana dan prasarana (kecukupan bandwith), kemudahan akses internet bagi dosen (LAN/WAN). Dalam kurun tiga tahun terakhir, persentase dosen yang melakukan penelitian sudah mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat pada gambar 5 dan 6 dimana terjadi kenaikan yang signifikan jumlah dosen per fakultas maupun total secara keseluruhan (gambar 8)

  Gambar 6. Jumlah dosen Uknhair yang berpasrtisipasi dalam riset 3 tahun terakhir Gambar 7. Persentase keterlibatan dosen Unkhair /fakultas dalam riset selama 3 tahun terakhir

  Gambar 8. Total partisipasi dosen dalam riset selama 3 tahun terakhir (2014-2016) Gambar 8 di atas mempresentasikan kenaikan partisipasi aktif dosen UNKHAIR dalam melakukan riset baik secara perorangan maupun tim. Kenaikan yang cukup siginifikan dengan anggaran riset yang disediakan oleh institusi (UNKHAIR) maupun melalui hibah dari kementerian RISTEK DIKTI, Kemeneterian lainnya , institusi/lembaga pemerintah/non pemerintah maupun kerjasama dengan insyitusi luar negeri.

3) Peran Unit Kerja

  Secara umum peran unit kerja di lingkungan LPPM Unkhair dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Unit-unit penelitian/pusat kajian/laboratorium: Unit kerja pusat kajian atau pusat penelitian ini memiliki kontribusi dalam melaksanakan berbagai jenis penelitian termasuk penelitian kerjasama dengan instansi terkait, sedangkan Pusat Laboratorium Bahasa memiliki kontribusi dalam memfasilitasi pelaksanaan penelitian.

  b. Tenaga peneliti (dosen, peneliti) memiliki kontribusi dalam melaksanakan penelitian dan kompetisi hibah penelitian yang mewakili prodi, fakultas dan universitas.

  4) Potensi yang dimiliki pada berbagai bidang

  a. Bidang Riset, pada bidang ini LPPM Unkhair memiliki potensi yang cukup besar dalam perencanaan pelaksanaan riset.

  b. Sumber daya manusia, Unkhair memiliki potensi sumberdaya. Manusia (dosen/peneliti, laboran, teknisi, staf pendukung/admin) yang besar secara kuantitas.

  c. Organisasi manajemen, memiliki kontribusi yang cukup bagi penyelenggaraan penelitian, baik secara administrasi maupun teknis.

  Capaian kerja penelitian dosen dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir (2014 – 2016) yang mengalami peningkatan (gambar 6), seyogyanya berkorelasi juga dengan output atau outcome yang didapat dari kegiatan penelitian dosen. Kendalanya selama ini adalah road map penelitian dosen belum tertata dengan baik yang nantinya hasil dari penelitian dapat diaplikasi dan digunakan oleh masyarakat luas. Selama ini penelitian-penelitian yang dilakukan oleh dosen Unkhair belum mencapai proses hilirisasi penelitiannya. Artinya outcome dari penelitian semestinya dapat memberikan kontribusi ke daerah secara nyata dan daaerah mampu melakukan hilirisasi di industri sehingga dapat dimanfaatkan dan dirasakan oleh masyarakat. Sejak tahun 2014, ada beberapa dosen/peneliti yang sudah berusaha untuk mengusulkan hilirisasi penelitiannya melalui pengusulan PATEN. Tercatat di tahun 2015 dan 2016, terdapat sekurangnya 4 dosen yang sudah mengikuti klinik pelatihan Drafting PATEN yang dilaksanakan oleh Ristek DIKTI melalui DRPM.

  5) SWOT

  Data dan informasi yang diperoleh dalam rangka evaluasi diri diolah dan dianalisis dengan pendekatan analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman (Analisis KKPA,

  SWOT analysis).

  Kekuatan (Strength):

  a. Tersedianya SDM Peneliti b. Meningkatnya dana penelitian, yang bersumber dari APBN melalui BOPTN dan PNBP;

  c. Minat penelitian dosen semakin meningkat

  d. Tersedianya infrastruktur penunjang penelitian

  Kelemahan (Weakness):

  a. Masih rendahnya pemahaman dosen/peneliti dalam menyusun Road map penelitian yang komprehensif dan berkelanjutan berbasis hilirisasi penelitiannya.

  b. Sarana dan prasarana penunjang penelitian masih belum memadai

  c. Akses informasi / IT belum cukup memadai (masih minim fasilitas untuk mengakses jurnal :elsevier, springer, proquest.

  d. Banyak peneliti/dosen yang belum usul HKI/PATEN untuk karya/produk risetnya

  Peluang (Oportunity) a. Tersedianya dana bantuan penelitian dalam dan luar negeri.

  b. Desentralisasi pembangunan yang berimplikasi pada desentralisasi penelitian c. Tersedianya fasilitas untuk publikasi penulisan ilmiah di dalam dan luar negeri.

  d. Adanya kebijakan hilirisasi hasil peneliian oleh pemerintah dan universitas

  e. Adanya upaya pengambilan kebijakan berdasarkan hasil penelitian

  Ancaman (Threat) a. Banyaknya perguruan tinggi yang mengajukan riset yang lebih progresif.

  b. Pemberlakukan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015 yang mendorong kompetisi di bidang penelitian

BAB III GARIS-GARIS BESAR RENCANA INDUK PENELITIAN UNIT KERJA 5 TAHUN A. Tujuan dan Sasaran Pelaksanaan Maksud dan Tujuan Penyusunan Garis Besar Renstra Penelitian (GBRP) LPPM Unkhair ini bertujuan :

  1. Mendorong dan memfasilitasi pengembangan potensi para dosen/peneliti yang konsisten dan kompeten di bidangnya.

  2. Mengoptimalkan pemanfaatan hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dosen/peneliti di perguruan tinggi untuk digunakan sebagai bahan ajar dan diabdikan kepada masyarakat.

  3. Meningkatkan perolehan hasil penelitian dalam bidang hak atas kekayaan intelektual (HKI), publikasi ilmiah, teknologi tepat guna, rekayasa sosial/kebijakan publik, dan buku ajar.

  4. Mendorong terbentuknya program paying penelitian (agenda riset) dan atau payung kegiatan lain seperti pemberdayaan masyarakat, dan lainnya di beberapa unit kerja di setiap perguruan tinggi, fakultas, jurusan, program studi, laboratorium, kelompok peneliti, atau unit-unit lainnya.

  5. Menumbuhkembangkan budaya kerja sama antardosen/peneliti baik di dalam negeri maupun luar negeri.

  6. Membangun kepercayaan (trust) dan pengakuan masyarakat terhadap hasil-hasil perguruan tinggi.

  7. Meningkatkan pengakuan dari peers-nya, khususnya dari peneliti di luar lembaga induk.

  Tujuan lebih luas yang ingin dicapai dari pelaksanaan program ini adalah mendukung kebijakan pemerintah untuk mengimplementasikan focal point pada setiap perguruan tinggi, tanpa membatasi ruang geraknya baik dalam segi penelitian maupun penerapan hasil-hasil penelitiannya melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

  Dalam rangka pencapaian visi (LPPM) Unkhair yaitu “untuk menjadi pusat pengembangan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan mengedepankan ilmu pengetahuan teknologi dan seni”, maka sasaran pelaksanaan program penelitian 5 tahun adalah: a. Penguatan penelitian institusi (kegiatan penelitian berbasis kolaboratif multidisiplin ilmu dan bersifat kelembagaan bukan penelitian individu) untuk terwujudnya pusat penelitian unggulan (research center of excellent) di perguruan tinggi serta menumbuhkan penelitian –penelitian inovatif institusi sejalan dengan kemajuan teknologi (state of the

  art of technologies) dan market demand (permintaan pengguna).

  b. Pemetaan pengelompokan (klaster) penelitian-penelitian unggulan perguruan tinggi yang sudah ada melalui pengukuran tingkat kesiapterapan teknologi (TKT) nya.

  c. Menjawab permasalahan bangsa yang strategis pada jangka pendek, menengah dan panjang yang berhubungan dengan 7 bidang prioritas unggulan penelitian perguruan tinggi.

  d. Memfasilitasi dukungan dana riset bagi unit pengusul di lingkungan perguruan tinggi (LPPM/fakultas) untuk melakukan penelitian yang dapat menyelesaikan masalah yang relevan dengan unggulan yang bersifat strategis dan berskala nasional.

  e. Mengorientasikan kemampuan yang telah terakumulasi di unit pengusul atau kerjasama sama antarunit pengusul dalam membangun dan membentuk technology roadmap untuk mendukung kegiatan penelitian dan pengembangan yang berorientasi kepada kebutuhan pengguna (user oriented) atau market demand (termasuk masyarakat.

  f. Membentuk jejaring kerjasama/kemitraan antara perguruan tinggi dengan pola ABG agar saling bersinergi mulai dari dukungan riset, kerjasama, pengalihan knowledge dan alih teknologi

  g. Memicu pengembangan industrial cluster termasuk partisipasi aktif dunia usaha dengan mengikutsertakan usaha kecil dan menengah berbasis inovasi teknologi.

  h. Mendorong hilirisasi hasil penelitian yang berpotensi PATEN

B. Strategi dan kebijakan Unit Kerja

  Rumusan strategi kebijakan unit kerja terdiri dari:

1) Peta Strategi Pengembangan Unit Kerja Input

  LPPM Unkhair memiliki input SDM, Sarana prasarana, Sumber biaya rutin dan organisasi manajemen dan pusat studi yang kuat dan memiliki potensi untuk dikembangkan.

  Proses

  LPPM Unkhair merupakan pusat koordinasi bagi seluruh komponen dalam system di Unkhair untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat baik skala lokal, nasional dan internasional.

  Output

  Melalui manajemen program LPPM maka output yang dihasilkan dapat berupa Hasil penelitian dosen baik mandiri/dosen muda, hibah Ristek DIKTI atau kementerian lainnya maupun kerjasama. Publikasi hasil penelitian pada skala lokal, nasional dan internasional.

2) Formulasi Strategi Pengembangan

  Berdasarkan Data dan informasi yang diperoleh dalam rangka evaluasi-diri diolah dan dianalisis dengan pendekatan Analisis Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman (Analisis KKPA, SWOT analysis) maka dapat diformulasikan strategi Pengembangan sebagai berikut :

   Mengoptimalkan semua potensi (SDM, sumber dana, fasilitas) untuk kegiatan penelitian.

   Membuka kesempatan bagi dosen untuk publikasi ilmiah di tingkat nasional maupun internasional.

   Menjalin kerjasama dengan mitra untuk berkolaborasi dalam pelaksanaan penelitian.

   Meningkatkan minat dosen untuk dan menulis artikel penelitian.  Meningkatkan akses IT bagi dosen untuk mendapatkan informasi mengenai jurnal yang terakreditasi baik di tingkat nasional maupun internasional.

  

BAB IV

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS DAN INDIKATOR KINERJA A. Program Penelitian, Indikator Kinerja dan Keluaran Program Penelitian, Indikator Kinerja dan Keluaran Program Penelitian LPPM Unkhair seperti pada tabel 3 berikut : Tabel 3. Program Penelitian, Indikator Kinerja dan Keluaran Renstra Penelitian LPPM Unkhair PROGRAM PENELITIAN INDIKATOR KELUARAN Penelitian Dasar  Dosen telah mampu melaksanakan penelitian dasar dalam rangka memperkuat kerangka teoritis bidang keilmuan.  Dosen telah memiliki road map penelitian sesuai dengan bidang keilmuan.  Dosen telah mampu memperoleh paten terhadap produk riset.  Dosen telah mampu melaksanakan publikasi hasil

penelitian baik secara lokal, nasional dan internasiona.

 Dosen telah dapat meraih HAKI/PATEN dari hasil penelitiannya.

   Laporan hasil penelitian  Publikasi ilmiah  HAKI/PATEN Penelitian terapan

   Dosen telah mampu mengembangkan model ABG

(akademisi-bisnis-goverment dalam menerapkan riset

dasar dan riset terapan.

 Dosen dan pusat studi penelitian telah mampu

melaksanakan transfer IPTEK pada masyarakat/mitra

melalui penelitian terapan.  Dosen telah mampu melaksanakan publikasi hasil

penelitian baik secara lokal, nasional dan internasional.

 Dosen telah dapat meraih HAKI/PATEN

   Teknik transfer IPTEK pada masyarakat melalui kegiatan penelitian.  Publikasi hasil penelitian.  HAKI/PATEN  Pusat inkubator bisnis Penelitian Kerjasama  Dosen dan Pusat Studi penelitian telah mampu melaksanakan penelitian kerjasama dengan berbagai instansi/mitra  Terjalin kerjasama antara LPPM dengan berbagai instansi terkait Penelitian pengembangan Pendidikan  Dosen dan Pusat studi penelitian serta LPTK telah mampu melaksanakan penelitian pengembangan pendidikan

   Publikasi dan HAKI/PATEN  Terjadi inovasi pendidikan melalui kegiatan penelitian

  Xasjd;ljsadkjlasdk’sakd’;asdk;sadkkkkkkkkkks Tabel 4. Peta Jalan (Road Map) Rencana Penelitian Ungulan 5 (lima) Tahun Unkhair

  Keilmuan Konsep/Pemikiran/ Topik Penelitian yang No. Isu Strategis yang

  

Solusi/Pemecahan Diperlukan

dibutuhkan

  1. Biodiversitas, Pemenuhan

  a. Peningkatan eksplorasi Agronomi, Diversifikasi kebutuhan pembudidayaan dan Ilmu tanah, dan pangan asal pemanfaatan bahan pangan peternakan, ketahanan tanaman (jagung, non konvensional. perikanan, pangan lokal padi, kedelei dan

  b. Pemetaan kesesuaian MIPA, unggulan hortikultura), komoditas tanaman pangan, Pemuliaan, daerah hewan (ternak ternak dan ikan pada lahan- Kehutanan. dan ikan) lahan marjinal

  c. Pemetaanpangan rempah unggulan maluku utara d. Karakterisasi, identifikasi dan infentarisasi lahan potensial untuk perluasan tanaman pangan.

  e. Pengembangan metode pengawasan pengendalian dan pencegahan penyakit menular asal hewan dan ikan.

  f. Peningkatan mutu genetik tanaman pangan, hortikultura, perkebunan melalui konvensional briding dan teknologi DNA.

  g. Teknologi untuk peningkatan mutu genetik ternak dan ikan.

  h. Pemanfaatan teknologi untuk pengelolaan, pemanfaatan dan pelestarian plastmanutfa asli daerah. i. Pengembanagan teknologi pangan ramah lingkungan. j. Pengembangan teknologi pengolahan bahan untuk industri pangan berbahan baku lokal. k. Pengembangan produk pangan non terigu yang sesuai dengan preverensi konsumen domestik. l. Peningkatan kesadaran mutu dan keamanan pangan pada konsumen. m. Peningkatan efisiensi teknologi pasca panen. n. Pengembangan pangan fungsional berbasis bahan baku lokal. o. Pengembangan agroindustri pedesaan berbasis komoditi lokal untuk peningkatan daya beli masyarakat.

  2. Diversifikasi Riset pengembangan

  a. Pengembangan potensi panas Multidisiplin dan konversi material yang bersifat bumi daerah.

  Multidisiplin, perikanan

  c. Model pemberdayaan dan interaksi social mengatasi kesenjangan kawasan gugusan pulau d. Revitalisasi kawasan kepulauan dan pengembangan ekonomi Multi disiplin, manajemen, ekonomi.

  c. Teknik pengelolaan kawasan pesisir dan pulau- pulau kecil.

  b. Pengembangan restorasi kawasan DAS.

  a. Pengelolaan kawasan konservasi pesisir.

  6. Potensi dan ancaman kebaharia n dan kelautan

  Pendidikan

  d. Penigkatan mutu pendidikan melalui lesson study e. Pengelolaan/Manajemen pendidikan berbasis standar mutu dan pengawasan pendidikan.

  c. Pengembangan dan inovasi perangkat pembelajaran.

  b. Pemetaan kompetensi dan akses pendidikan.

  Peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan a. Pengembangan model pembelajaran.

  5. Peningkatan mutu pendidik an

  4. Pengembanga n infrastruktur kepulauan serta otonomi daerah dan tata kelola pemerintahan Pengembangan model ekonomi maritim, tata kelola dan kelembagaan berbasis masyarakat a . Model interaksi ekonomi maritim, perbatasan dan pengembangan gugusan pulau- pulau; b. Enterpreneurship dan tata kelola pengembangan masyarakat

  energy dan enegi terbarukan dimanfaatkan dalam pengembangan energi terbaharukan. ikutan/produk samping panas bumi.

  Hukum, social

  e. Kajian otonomi daerah terhadap sector sumberdaya alam.

  d. Dampak otonomi daerah terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.

  c. Formulasi kerangka kebijakan pemekaran daerah alternatif..

  b. Pengembangan dan penguatan kerangka kebijakan hukum daerah.

  a. Strategi pencegahan dan pengamanan daerah konflik dan batas wilayah pulau-pulau terluar.

  3. Daerah kepulauan/ teritorial dan konflik (disintegrasi ) Pengamanan daerah kepulauan

  e. Pengembangan teknologi pembuatan komponen dan perakitan generator listrik.

  d. Pengembangan teknologi pembangkitan biogas dari bahan tumbuhan dan kotoran hewan.

  c. Pengembangan ipteks produksi bahan bakar nabati (BBN, biofuel).

  • Pemberdayaan potensi kebaharian dan kelautan
  • Penguatan program Indonesia sebagai poros maritim
ekosistem karang, sea grass, magrove, ikan e. Konservasi ek situ dan in situ biota laut.

  f. Pengaruh keasaman air laut terhadap kehidupan biota.

  g. Inventarisasi status, konservasi dan restorasi potensi biota laut h. Pengembangan dan pembudidayaan pulau berbasis pulau i. Pembesaran kerapu sebagai upaya peningkatan lumbung ikan maluku utara j. Pemetaan ketersediaan potensi ikan berdasarkan jenis ikan k. Pemetaan terumbu karang l. Pemetaan hutan mangrove m. Masterplan tuna dan cakalang sebagai komoditi unggulan maluku utara n. Penelitian kesehatan pangan laut 9ikan & biota) kawasan teluk kao, teluk buli dan anggai obi o. Pengembangan pulau – pulau kecil dan terisolir p. Pemberdayaan masyarakat pulau – pulau kecil q. Inventarisasi dan identifikasi kan & biota unggulan maluku utara r. Survei dampak lingkungan pada kawasan pasca tambang s. Pemberdayaan masyarakat lingkar tambang t. Analisis kerentanan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil provinsi Maluku Utara

7. Kelembagaan Revitalisasi budaya

  a. Revitalisasi budaya dan Pendidikan, dan lokal kearifan local/adat antropologi, pelestarian

  b. Pengembangan sastra, budaya budaya dan model “Cross culture dan sosiologi kearifan lokal studies

  c. Peranan pemuda dalam pergerakan nasional

  d. Pengembangan masyarakat partisipatif e. Pengembangan model budaya akademik pada perguruan tinggi.

Dokumen yang terkait

BAB III METODE PENELITIAN - IMPLEMENTASI TEORI HUMANISTIK DENGAN PEDEKATAN ACTIVE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN PAI UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI SISWA (Study Multi Kasus di SMK NU Tulungagung dan SMK Sore Tulungagung) - Institutional Repository of IAIN Tulun

0 0 23

BAB IV DATA DAN TEMUAN PENELITIAN - IMPLEMENTASI TEORI HUMANISTIK DENGAN PEDEKATAN ACTIVE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN PAI UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI SISWA (Study Multi Kasus di SMK NU Tulungagung dan SMK Sore Tulungagung) - Institutional Repository of IA

0 0 46

BAB III METODE PENELITIAN - IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (Studi Multisitus di SMPN 1 Tulungagung dan SMPN 3 Tulungagung) - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 25

BAB IV PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN - IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (Studi Multisitus di SMPN 1 Tulungagung dan SMPN 3 Tulungagung) - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 59

BAB III METODE PENELITIAN - Pemahaman Relasional Siswa Dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Ditinjau dari Kemampuan Matematika Siswa Kelas VIII MTsN 2 Kota Blitar - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 14

BAB IV HASIL PENELITIAN - Pemahaman Relasional Siswa Dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Ditinjau dari Kemampuan Matematika Siswa Kelas VIII MTsN 2 Kota Blitar - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 38

BAB III METODE PENELITIAN - IMPLEMENTASI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KEAGAMAAN DALAM MENINGKATKAN PRESTASI SISWA DI MADRASAH ALIYAH MA’ARIF UDANAWU BLITAR - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 23

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Paparan Data - IMPLEMENTASI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KEAGAMAAN DALAM MENINGKATKAN PRESTASI SISWA DI MADRASAH ALIYAH MA’ARIF UDANAWU BLITAR - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 35

BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian - STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCES (KECERDASAN MAJEMUK) PADA MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAQ DI MTS NEGERI BANDUNG TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 16

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Desain Pembelajaran Berbasis Multiple Intelligences (kecerdasan majemuk) Pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlaq Di MTs Negeri Bandung Tulungagung - STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCES (KECERDASAN M

0 0 67