7 kepmen kp 2013 ttg peta jalanroad map industrialisasi kp

KEPUTUSAN
MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 7/KEPMEN-KP/2013
TENTANG
PETA JALAN (ROAD MAP) INDUSTRIALISASI KELAUTAN DAN PERIKANAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang

Mengingat

: a.

bahwa guna lebih mendorong pembangunan sektor
kelautan dan perikanan
serta
dalam rangka
menindaklanjuti Peraturan Menteri Kelautan dan
Perikanan
Nomor
PER.27/MEN/2012

tentang
Pedoman
Umum
Industrialisasi
Kelautan
dan
Perikanan, diperlukan Peta Jalan (Road Map)
Industrialisasi Kelautan dan Perikanan;

b.

bahwa
berdasarkan
pertimbangan
sebagaimana
dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan Keputusan
Menteri Kelautan dan Perikanan tentang Peta Jalan
(Road Map) Industrialisasi Kelautan dan Perikanan;

: 1.


Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1984 tentang
Perindustrian (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1984 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3274);

2.

Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang
Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 118, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4433) sebagaimana telah
diubah dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun
2009 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2009 Nomor 154, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5073);
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)

sebagaimana telah diubah terakhir dengan dengan
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4844);
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang
Perencanaan Pembangunan Jangka Panjang Tahun
2005 sampai 2025 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

3.

4.

5. Undang-Undang ...

-2-

5.


Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang
Penataan
Ruang
(Lembaran
Negara
Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

6.

Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang
Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 84, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4739);

7.


Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha
Mikro, Kecil, dan Menengah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 93, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4866);

8.

Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang
Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara
sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir
dengan Peraturan Presiden Nomor 91 Tahun 2011
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011
Nomor 141);
Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
Tahun 2010-2014;

9.

10. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang

Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara
Serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I
Kementerian Negara Republik Indonesia sebagaimana
telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan
Presiden Nomor 92 Tahun 2011 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 142);
11. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
PER.15/MEN/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Kelautan dan Perikanan;
12. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
PER.15/MEN/2012
tentang
Rencana
Strategis
Kementerian Kelautan dan Perikanan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 858);
13. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
PER.25/MEN/2012 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan di Lingkungan Kementerian
Kelautan dan Perikanan (Berita Negara Republik

Indonesia Tahun 2013 Nomor 1);
14. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
PER.27/MEN/2012
tentang
Pedoman
Umum
Industrialisasi Kelautan dan Perikanan (Berita Negara
Tahun 2013 Nomor 44);
MEMUTUSKAN:
Menetapkan

: KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN
TENTANG PETA JALAN (ROAD MAP) INDUSTRIALISASI
KELAUTAN DAN PERIKANAN.

Pasal 1…

-3-

Pasal 1

Peta Jalan (Road Map) Industrialisasi Kelautan dan Perikanan dimaksudkan
sebagai penjabaran strategi, langkah operasional, dan kegiatan yang akan
dilaksanaan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan, untuk mendorong
pelaksanaan Industrialisasi Kelautan dan Perikanan.
Pasal 2
Rincian Peta Jalan (Road Map) Industrialisasi Kelautan dan Perikanan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 sebagaimana tercantum dalam
Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri
ini.
Pasal 3
Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 1 Maret 2013
MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
SHARIF C. SUTARDJO

LAMPIRAN

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 7/KEPMEN-KP/2013
TENTANG
PETA JALAN (ROAD MAP ) INDUSTRIALISASI KELAUTAN DAN PERIKANAN

PETA JALAN (ROADMAP ) INDUSTRIALISASI KELAUTAN DAN PERIKANAN
TAHUN 2013 -2014
2013
PENDEKATAN

LANGKAH OPERASIONAL

INDIKATOR KINERJA DAN TARGET

KEGIATAN

KOMPONEN KEGIATAN

2014


LOKASI

LOKASI

21 Prov

25 Prov

Pusat

Pusat

Anggaran (Rp Juta)

TOTAL KKP
DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN TANGKAP
Penguatan Sistem dan
1
Pengembangan

Manajemen Pengelolaan dan
Komoditas dan
Produk Unggulan Pemulihan Sumber Daya Ikan
Berorientasi Pasar

979,369
A.
1.

Pengelolaan Sumber Daya Ikan
Nasional:
(SDI)
Volume produksi perikanan tangkap
sebesar 5.467.120 ton (2013) dan
5.500.000 ton (2014); Nilai produksi
perikanan tangkap sebesar Rp 76.592.060,juta (2013) dan Rp 82.621.000,- juta (2014)

1

Penguatan pengelolaan perikanan dengan pendekatan
ekosistem melalui pembangunan rumah ikan

2

Penguatan Rencana Pengelolaan Perikanan (RPP)

a.

Penyusunan RPP Menurut Wilayah Pengelolaan
Perikanan (WPP)

Pendapatan nelayan sebesar Rp 1.609.380
per bln/org (2013) dan Rp 1.732.600 per
bln/org (2014)
Nilai Tukar Nelayan (NTN) sebesar 110
(2013) dan 112 (2014)

b.

Penyusunan RPP Perairan Umum Daratan

c.

Implementasi Industrialisasi Perikanan berbasis
Ekosistem di Perairan Umum Daratan dan Kawasan
Minapolitan

2 Prov

2 Prov

B.

Lokasi Percontohan (5 lokasi PP): PPS
Bungus, PPN Pelabuhan Ratu, PPSNZ
JAKARTA, PPN Ambon, PPS BITUNG

3

Pengelolaan penangkapan ikan di ZEEI dan Laut Lepas
dengan meningkatkan kepatuhan operator pada
resolusi dan CMM RFMOs

Pusat

Pusat

a.

Pelaksanaan Resolusi dan CMM RFMOs

1.

Volume produksi tuna, tongkol, cakalang
sebesar 103.598 ton (2013) dan 120.493
ton (2014);

b.

Pengembangan Kebijakan Internasional Dalam Rangka
Pengelolaan Tuna dan Spesies Seperti Tuna di ZEEI
dan Laut Lepas

2.

Nilai tambah tuna, tongkol, cakalang
sebesar
Rp 1.281.176 juta (2013) dan
Rp 2.391.444 juta (2014)
Nilai Tukar Nelayan (NTN) sebesar 110
(2013) dan 112 (2014)

c.

Pengelolaan Tuna dan Spesies Seperti Tuna

d.

Partisipasi Indonesia dalam RFMO's

2.

3.

3.

1

8,000

1,002
600

1,200

4

Pengkayaan sumber daya ikan

a.

Pemulihan dan Pengkayaan SDI Laut Teritorial dan
Perairan Kepulauan

Pusat

Pusat

1,000
500

b.

Identifikasi Ekosistem PUD yang mengalami Penurunan
SDI, Pengakayaan SDI dan Pemantauan Pengakayaan
dan Pemanfaatan SDI di PUD

200

5

Penguatan sistem manajemen pengelolaan WPP dan
PUD (FKPPS, kelembagaan nelayan,dll)

a.

Implementasi FKPPS Wilayah, Provinsi, dan nasional

b.
c.

33 Prov

33 Prov

Penguatan/Pembentukan kelembagaan penguatan PUD

2 Prov

2 Prov

650

Dukungan regulasi untuk pengeloaan dan pemanfaatan
SDI

Pusat

Pusat

1,500

2013
PENDEKATAN
2

Pengembangan
Usaha dan
Investasi

LANGKAH OPERASIONAL
Penguatan Sistem dan
Manajemen Standardisasi dan
Modernisasi Sarana Perikanan
Tangkap

INDIKATOR KINERJA DAN TARGET
A.
1.

Nasional:
Volume produksi perikanan tangkap
sebesar 5.467.120 ton (2013) dan
5.500.000 ton (2014); Nilai produksi
perikanan tangkap sebesar Rp 76.592.060,juta (2013) dan Rp 82.621.000,- juta (2014)

KEGIATAN

KOMPONEN KEGIATAN

Pembinaan dan Pengembangan
Kapal Perikanan, Alat Penangkap
Ikan, dan Pengawakan Kapal
Perikanan

Bantuan kapal > 30 GT, kapal < 30 GT dan sarana
penangkapan ikan

a.

Pembangunan Kapal >30 GT

33 Prov

33 Prov.

b.

Pembangunan Kapal