360841570.doc 271.11KB 2015-10-12 00:17:45

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PENAMBAHAN TEPUNG DAUN MIMBA (Azadirachta indica A.Juss)
DALAM PAKAN TERHADAP KOLESTEROL DARAH DAN
KOLESTEROL DAGING PUYUH Coturnix coturnix japonica

BIDANG KEGIATAN :
PKM PENELITIAN

Diusulkan Oleh :
Erni Wulandari

4411412053 / 2012

Umi Salmah Al Hasyimia

4411412056 / 2012

Melisa Dwi Purwandari

4411412047 / 2012


UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
SEMARANG
2015

i

HALAMAN PENGESAHAN
1. Judul Kegiatan

: Penambahan Tepung Daun Mimba dalam Pakan terhadap
Kolesterol Darah dan Kolesterol Daging Puyuh Coturnix
coturnix japonica

2. Bidang Kegiatan

: PKM – P

3. Ketua Pelaksanaan Kegiatan
a. Nama Lengkap


: Erni Wulandari

b. NIM

: 4411412053

c. Jurusan

: Biologi

d. Universitas

: Universitas Negeri Semarang

e. Alamat Rumah dan No. Tel/HP : Plumbon Lor 01/09, Mororejo,
Tempel, Sleman / 085950513159
f.

Alamat email


: [email protected]

4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar

:

b. NIDN

:

c. Alamat Rumah dan No. Tel/HP :
6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti

: Rp. 12.500.000,00

b. Sumber Lain


:-

7. Jangka Waktu Pelaksanaan

: 4 bulan
Semarang, Juni 2015

Menyetujui,
Ketua Jurusan Biologi

Ketua Pelaksana Kegiatan

Andin Irsadi, S.Pd, M.Si

Erni Wulandari
3

NIDN. 19740310200031001


NIM. 4411412053

Pembantu Rektor Bidang

Dosen Pendamping

Kemahasiswaan

Dr. Bambang Budi Raharjo, M.Si
NIP. 196012171986011001
DAFTAR ISI

Halaman Judul ......................................................................................... i
Halaman Pengesahan .............................................................................. ii
Daftar Isi................................................................................................... iii
Ringkasan ................................................................................................ iv
BAB I PENDAHULUAN........................................................................ 1
A. Latar belakang masalah ........................................................... 1
B. Rumusan masalah ................................................................... 2
C. Tujuan penelitian .................................................................... 2

D. Kegunaan penelitian .............................................................. 2
BAB II Tinjauan Pustaka ...................................................................... 3
BAB III Metode penelitian ..................................................................... 5
BAB IV Biaya dan jadwal kegiatan ....................................................... 7
Daftar pustaka .......................................................................................... 8
Lampiran .................................................................................................. 9

4

RINGKASAN
Salah satu program pemerintah dalam menghadapi problem kekurangan gizi pada subsektor
bidang peternakan yaitu dengan cara mengarahkan pengembangan ke aneka / variasi ternak
unggas yang meliputi burung puyuh, burung dara, kalkun dan angsa. Saat ini daging burung
puyuh sangat dicari oleh masyarakat karena harganya yang murah serta rasanya yang lezat
sehingga dapat menjadi pengganti daging ayam maupun itik. Kandungan kolesterol pada
daging puyuh juga lebih rendah dibandingkan daging ayam ataupun daging itik. Oleh sebab
itu, penelitian ini akan diuji cobakan untuk menurunkan kadar kolesterol pada daging puyuh
agar konsumen tetap mengkonsumsi atau memenuhi kebutuhan proteinnya dengan
mengkonsumsi daging puyuh sebagai pengganti daging ayam dan itik yang harganya saat ini
melambung tinggi. daun mimba juga dapat digunakan untuk menurunkan gula darah,

menurunkan total kolesterol dalam darah, LDL- dan VLDL- kolesterol, trigliserid dan total
lipid dalam serum. Daun mimba diketahui mengandung senyawa golongan terpenoid,
flavonoid, alkaloid, saponin, tannin, asam lemak, steroid dan triterpenoid.

BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Salah satu program pemerintah dalam menghadapi problem kekurangan gizi pada
subsektor bidang peternakan yaitu dengan cara mengarahkan pengembangan ke aneka / variasi
ternak unggas yang meliputi burung puyuh, burung dara, kalkun dan angsa. Burung puyuh
merupakan salah satu aneka ternak, yang mulai digemari masyarakat karena mampu memenuhi
kebutuhan gizi masyarakat. Burung puyuh dapat dimanfaatkan sebagai penghasil daging dan
telur serta kotorannya dapat dimanfaatkan sebagai pupuk kandang, cara pemeliharaan yang
mudah , tidak harus mengeluarkan modal yang besar apabila diternakkkan secara intensif,
mempunyai daya tahan yang tinggi terhadap penyakit, dan dapat diternakkan bersama hewan
lain. Selain itu burung puyuh mencapai dewasa kelamin dalam waktu yang singkat yaitu
sekitar 6 minggu.
Populasi burung puyuh Coturnix coturnix japonica di Indonesia mengalami peningkatan.

Berdasarkan data Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (2012) populasi burung puyuh di
Indonesia tahun 2010 sebanyak 7.053.576 ekor, tahun 2011 sebanyak 7.356.648 ekor dan tahun
2012 sebanyak 7.840.880 ekor. Menurut Anugrah (2009), kandungan nutrisi dari daging
burung puyuh tidak berbeda dengan unggas lain. Berdasarkan hasil analisis komposisi kimia di
laboratorium, daging burung puyuh mengandung air 73,2%, protein 22,5%, lemak 2,5% dan
abu 0,94%. Daging puyuh juga mengandung asam lemak omega yang lengkap yaitu omega 3,
6 dan 9 serta EPA dan DHA.
Saat ini daging burung puyuh sangat dicari oleh masyarakat karena harganya yang murah
serta rasanya yang lezat sehingga dapat menjadi pengganti daging ayam maupun itik.
Kandungan kolesterol pada daging puyuh juga lebih rendah dibandingkan daging ayam
ataupun daging itik. Oleh sebab itu, penelitian ini akan diuji cobakan untuk menurunkan kadar
kolesterol pada daging puyuh agar konsumen tetap mengkonsumsi atau memenuhi kebutuhan
proteinnya dengan mengkonsumsi daging puyuh sebagai pengganti daging ayam dan itik yang
harganya saat ini melambung tinggi.
Mimba (Azadirachta indica A.Juss) merupakan tanaman yang banyak ditemukan di Negara
tropis, salah satunya adalah Indonesia. Tanaman ini memiliki banyak manfaat bagi kehidupan
manusia. Daun mimba dimanfaatkan untuk penambah nafsu makan, disentri, borok, malaria
dan antibakteri (Sudarsono et al. 2002). Selain itu daun mimba juga dapat digunakan untuk
menurunkan gula darah (Csurhes 2008), menurunkan total kolesterol dalam darah, LDL- dan
VLDL- kolesterol, trigliserid dan total lipid dalam serum (Chattopadhyay et al. 2005). Daun

mimba diketahui mengandung senyawa golongan terpenoid, flavonoid, alkaloid, saponin,
tannin (Biu et al.2009), asam lemak (Khan et al. 2010), steroid dan triterpenoid (Aslam et al.
2009).
B. RUMUSAN MASALAH
Dari uraian latar belakang masalah di atas, maka permasalahan yang akan dikaji dalam
program penelitian ini yaitu:
1. Bagaimana pengaruh tepung daun mimba terhadap penurunan kolesterol darah dan
kolesterol daging puyuh?
2. Berapa konsentrasi tepung daun mimba yang memberikan pengaruh optimum terhadap
penurunan kolesterol darah dan kolesterol daging puyuh ?
3. Apakah perbedaan konsentrasi tepung daun mimba dalam pakan mempengaruhi
penurunan kolesterol darah dan kolesterol daging puyuh

C. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan diadakannya penelitian ini adalah:
Menguji efektivitas tepung daun mimba terhadap penurunan kolesterol darah dan
kolesterol daging puyuh.
D. KEGUNAAN PENELITIAN
Penelitian ini dapat memberikan informasi ilmiah mengenai pemanfaatan bahan alam serta
bahan pertimbangan penambahan zat dalam ransum terhadap penurunan kadar kolesterol

darah dan kolesterol daging pada burung puyuh.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Uraian Tanaman Mimba
Tanaman mimba memiliki tinggi 8 – 15 m dan termasuk pohon yang berbunga banci.
Batangnya impodial, dengan kulit mengandung gum dan terasa pahit. Daunnya menyirip
gasal berpasangan. Anak daun memiliki helaian berbentuk memanjang dengan panjang 3 –
10 cm dan lebar 0,5 – 3,5 cm, pangkalnya runcing asimetris, di bagian ujung runcing sampai
mendekati runcing, tepi daun bergerigi kasar, remasan berasa pahit, warnanya hijau muda.
Bunga memiliki susunan malai, terletak di ketiak daun paling ujung, panjang 5 – 30 cm,
gundul atau berambut halus pada pangkal tangkai karangan, tangkai bunga 1 -2 mm,
kelopak kekuningan bersilia panjang 5 -7 mm, benang sarinya membentuk tabung benang
sari, sebelah luar gundul atau berambut pendek halus, sebelah dalam berambut rapat.
Putiknya memiliki panjang rata-rata 3 mm, buahnya berbentuk bulat, berwarna hijau
kekuningan dengan panjang 1,5 – 2 cm. Tanaman ini biasanya berbunga pada bulan maretdesember (Schmutterer 1995).
2. Kandungan Kimia Daun Mimba
Daun Azadirachta indica Juss mengandung senyawa-senyawa diantaranya adalah βsitosterol, hyperoside, nimbolide, quercetin, quercitrin, rutin, azadirachtin, dan nimbine.
Beberapa diantaranya diungkapkan memiliki aktivitas antikanker. Daun Azadirachta
indica Juzz mengandung nimbin, nimbine, 6- desacetylbimbine, nimbolide dan quercetin

(Neem Foundation, 1997).
Menurut Biswas et al. (2002) khasiat mimba ini disebabkan oleh mimba
menghasilkan beberapa metabolit sekunder yang memiliki aktivitas biologis sebagai
antiinflamasi, antipiretik, antiarthritic, spermicidal, antifungi, antibakterial, antimalarial,
antitumor, antioksidan.
Daun mimba dan biji mimba bisa digunakan sebagai antibiotik, antimikroba,
antifungi, antihelmintik dan antivirus. Selain itu daun mimba dapat digunakan untuk
menurunkan gula darah, menyembuhkan penyakit kulit (Csurhes 2008), memiliki efek gastro
protektif pada mukosa lambung terhadap ulkus peptikum ( Ofusori et al. 2008), menurunkan
total kolesterol dalam darah, LDL- dan VLDL- cholesterol, trygliserid dan total lipid dalam
serum (Chattopadhyay 2005). Biji mimba menghasilkan minyak margosa yang berkhasiat
sebagai insektisidal dan antiseptik (Dalimartha 2006).
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di Laboratorium Biologi Universitas Negeri Semarang dan
Laboratorium Kesehatan Daerah Semarang

B. Alat dan Bahan
Alat yang digunakan pada penelitian ini adalah timbangan duduk kapasitas 20 Kg dengan
ketelitian 10 gram, timbangan analitik kapasitas 20 g, tempat ransum, tempat minum,
ember, sekop, lampu pijar, thermometer, hygrometer,plastic, peralatan kebersihan, alat
tulis dan kandang. Kandang yang dipergunakan adalah kandang baterai yang berukuran
tinggi 15 cm, panjang 20 cm, dan lebar 20 cm.
Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah burung puyuh betina berumur 14 hari
sampai dengan 35 hari sebanyak 120 ekor dengan jenis Coturnix coturnix japonica dan
dipelihara selama 22 hari.
C. Rancangan Penelitian
Pakan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah BR1.Kandungan Nutrisi pakan jadi
pada penelitian ini dapat di lihat pada Tabel 3.Perlakuan pakan puyuh diberikan
pembatasan setelah puyuh berumur 14 hari sampai dewasa kelamin. Pada awal penelitian
bobot badan puyuh ditimbang dan selanjutnya dilakukan penimbangan setiap minggu
untuk mengetahui pertambahan bobot badan.Pakan diberikan sehari dua kali, pagi dan sore
sesuai dengan perlakuan. Konsumsi pakan dicatat setiap hari, dengan cara menimbang
setiap jumlah pemberian pakan dikurangi dengan berat sisa pakan yang ditimbang pada
pagi hari sebelum penambahan pakan hari berikutnya. Air minum diberikan secara ad
libitum. Daun Mimba didapat dari daerah Semarang kemudian daun tersebut ditepungkan/
dibuat tepung.
Tabel 3. Kandungan Nutrisi pakan jadi yang digunakan dalam penelitian
Nutrisi

Starter

Kadar Air (%)

max 13

Protein (%)

21 – 23

Lemak (%)

min 5

Serat (%)

max 5

Abu (%)

max 7

Calcium (%)

min 0,90

Phosphor (%)

min 0,60

Label: PT. Charoen Pokphand Indonesia
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah percobaan yang diproses
dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan menggunakan 4 perlakuan dan 6 kali
ulangan, dengan setiap ulangan terdiri dari 5 ekor burung puyuh. Pemeliharaan puyuh
dilakukan mulai umur 14 hari sampai dengan 35 hari. Pemberian pakan secara restricted

feeding, yaitu umur 2 minggu 10 g/ekor/hari, umur 3 minggu 14 g/ekor/hari, umur 4
minggu 16 g/ekor/hari, umur 5 minggu 17,5 g/ekor/hari. Perlakuan yang diberikan adalah
penambahan tepung daun mimba dalam pakan. Perlakuan tersebut adalah sebagai berikut.
P0: Pakan Jadi tanpa menggunakan Tepung daun Mimba
P1: Pakan Jadi + Tepung daun Mimba 0,5%(5g/kg pakan)
P2: Pakan Jadi + Tepung daun Mimba 1% (10g/kg pakan)
P3: Pakan Jadi + Tepung daun Mimba 1,5%(15g/kg pakan)
D. Analisis Data
Analisis data menggunakan uji statistic ANOVA untuk mengetahui apakah ada perbedaan
antar perlakuan, dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan.

BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
A. Anggaran Biaya
No.

Nama Barang

Total biaya

1.

Peralatan Penunjang

Rp 3.750.000,00

2.

Barang Habis Pakai

Rp 900.000,00

3.

Lain-lain

Rp 3.400.000,00

Total Anggaran

Rp 8.050.000,00

B. Jadwal Kegiatan
No.

Kegiatan

1.

Tahap
persiapan
Tahap
penelitian 1
Tahap
penelitian 2
Tahap
analisis
Penyusunan
laporan
Laporan
akhir

2.
3.
4.
5.
6.

Bulan 1

Bulan 2

Bulan 3

Bulan 4

Bulan 5

DAFTAR PUSTAKA
Csurhes S. “Pest plant risk assessment, Neem Tree (Azadirachta indica)”. Department

of Primary Industries and Fisheries, Queensland, Australia.2008
Ofusori DA, Falana BA, Adebimpe E. Adelakun, Ezekiel A. Caxton-Martins:
Gastroprotective effect of aqueous extract of neem Azadirachta indica on induced
gastric lesion in rats. The Internet Journal of Gastroenterology. 2008. Volume 7
Number 1
Chattopadhyay RR and Bandyopadhyay M. “Effect of Azadirachta indica Leaf
Extract on Serum Lipid Profile Changes in Normal and Streptozotocin Induced
Diabetic Rats”. African Journal of Biomedical Research, Vol. 8 (2005); 101 - 104
ISSN 1119 – 5096 © Ibadan Biomedical Communications Group
Dalimartha, S. 2005. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 2. Trubus Agriwidya.
Jakarta. 214 hlm.
Schmutterer H. 1995. The Neem Tree Azadirachta indica A.Juss and other meliaceous plants:
sources of unique natural products fori integrated pest management, medicine, industry,
and other purpose, VCH, New York; Basel; Weinham; Cambridge; Tokyo. Hal. 1-10

Lampiran 1 Justifikasi Anggaran Kegiatan
A. PERALATAN PENUNJANG

No

Nama Barang

Anggaran Pengeluaran

1.

Kandang

Rp 3.000.000,00

2.

Ember

Rp 1.000.000,00

3.

Sekop

Rp 1.000.000,00

4.

Peralatan bedah 1 set

Rp 1.000.000

5.

Tempat makan

Rp 1.000.000

Total anggaran

Rp 7.000.000,00

B. BAHAN HABIS PAKAI
No.

Nama Barang

Anggaran Pengeluaran

1.

Daun mimba

-

2.

Burung puyuh

Rp 1.700.000,00

3.

Aquadest

Rp 200.000,00

4.

Pakan

Rp 200.000,00

Total anggaran

Rp 2.100.000,00

C. LAIN-LAIN
No.

Nama Barang

Anggaran Pengeluaran

1.

Perijinan peminjaman laboratorium

Rp 1.000.000,00

2.

Asistensi Penelitian

Rp 1.000.000,00

3.

Penyusunan laporan Monitoring dan
evaluasi

Rp 400.000,00

4.

Laporan akhir

Rp 200.000,00

5.

Transportasi

Rp 500.000,00

xvii

6.

Brosur

Rp 300.000,00

Total anggaran

Rp 3.400.000,00

TOTAL ANGGARAN
No.

Nama Barang

Total biaya

1.

Peralatan Penunjang

Rp 7.000.000,00

2.

Barang Habis Pakai

Rp 2.100.000,00

3.

Lain-lain

Rp 3.400.000,00

Total Anggaran

Rp 12.500.000,00

Lampiran 2 Susunan Organisasi dan Pembagian Tugas
1.

Pembimbing :
Tugas : Membimbing dan menyetujui

2.

Ketua
Tugas

: Erni Wulandari
: Bertanggung jawab atas jalannya program
Koordinasi anggota

3.

Anggota

:

a. Anggota 1
Tugas

: Umi Salmah Al Hasyimia
: Mengurusi masalah administrasi dan keuangan

b. Anggota 2
Tugas

: Melisa Dwi Purwandari
: Penyediaan alat dan bahan

Dokumen yang terkait