Kajian Sifat Fisika dan Kimia Tanah pada Lahan Karet dengan Beberapa Jenis Vegetasi yang Tumbuh di Kebun PTP.Nusantara III Gunung Para
52
Lampiran 1. Diagram alir penelitian
Mulai
Penentuan
titik
pengambilan
sampel di
lapangan
Sampel tanah yang diambil dari
lahan dengan jenis vegetasi :
-
Mucuna bracteata
Rumput
Paku harupat
Tanpa vegetasi
Pengambilan
sampel tanah
di lapangan
Pengujian
sampel di
laboratorium
Dianalisis data
yang diperoleh
Selesai
-
Tekstur tanah
Bahan organik tanah
Kerapatan massa tanah
Kerapatan partikel tanah
Porositas tanah
Kadar air kapasitas lapang
Permeabilitas tanah
pH tanah
Kandungan nitrogen total tanah
Kandungan fosfat tersedia tanah
Kandungan kalium tukar tanah
53
Lampiran 2. Hasil analisis sifat fisika tanah
Perhitungan kerapatan massa tanah, kerapatan partikel tanah, porositas tanah, dan laju
permeabilitas tanah pada tanah dengan vegetasi rumput kedalaman 5 cm
Parameter BTKO (g)
Volume partikel tanah (ml)
Laju permeabilitas (cm/jam)
Lokasi I
101,51
40
6,44
Lokasi II
119,95
50
5,75
Lokasi III
109,81
45
7,29
Rata-rata
110,42
45
6,5 (Agak cepat)
Dimana:
BTKO
= Berat tanah kering oven (massa tanah kering)
Volume tanah total (Vt) = Volume ring sampel = πr2 t
= (3,14)(2,45 cm)2 (5 cm)
= 94,24 cm3
Kerapatan massa tanah (bulk density)
Ms
= 110,42 g
Bd
=
=
Ms
Vt
110,42
94,24
g/cm3
= 1,17 g/cm3
Kerapatan partikel tanah (particle density)
Pd
=
=
Ms
Vs
110,42 g
45 ml
= 2,45 g/cm3
Porositas tanah
f
= (1-
= (1-
Bd
Pd
) x 100%
1,17 g/cm³
2,45 g/cm³
= 52,24 %
) x 100%
54
Perhitungan kerapatan massa tanah, kerapatan partikel tanah, porositas tanah, dan laju
permeabilitas tanah pada tanah dengan vegetasi rumput kedalaman 25 cm
Parameter BTKO (g) Volume partikel tanah (ml)
Laju permeabilitas (cm/jam)
Lokasi I
116,97
45
3,40
Lokasi II
121,59
55
4,15
Lokasi III
115,17
45
6,97
Rata-rata
117,91
48,33
4,84 (Sedang)
Dimana:
BTKO
= Berat tanah kering oven (massa tanah kering)
Volume tanah total (Vt) = Volume ring sampel = πr2 t
= (3,14)(2,45 cm)2 (5 cm)
= 94,24 cm3
Kerapatan massa tanah (bulk density)
Ms
= 117,91 g
Bd
=
=
Ms
Vt
117,91
g/cm3
94,24
= 1,25 g/cm3
Kerapatan partikel tanah (particle density)
Pd
=
=
Ms
Vs
117,91 g
48,33 ml
= 2,44 g/cm3
Porositas tanah
f
= (1= (1-
Bd
Pd
) x 100%
1,25 g/cm³
2,44 g/cm³
= 48,77 %
) x 100%
55
Perhitungan kerapatan massa tanah, kerapatan partikel tanah, porositas tanah, dan laju
permeabilitas tanah pada tanah dengan vegetasi paku harupat kedalaman 5 cm
Parameter BTKO (g)
Volume partikel tanah (ml)
Laju permeabilitas (cm/jam)
Lokasi I
102,30
45
6,45
Lokasi II
116,97
50
5,94
Lokasi III
105,38
45
6,70
Rata-rata
108,22
46,67
6,40 (Agak cepat)
Dimana:
BTKO
= Berat tanah kering oven (massa tanah kering)
Volume tanah total (Vt) = Volume ring sampel = πr2 t
= (3,14)(2,45 cm)2 (5 cm)
= 94,24 cm3
Kerapatan massa tanah (bulk density)
Ms
= 108,22 g
Bd
=
=
Ms
Vt
108,22
g/cm3
94,24
3
= 1,15 g/cm
Kerapatan partikel tanah (particle density)
Pd
=
=
Ms
Vs
108,22 g
46,67 ml
= 2,32 g/cm3
Porositas tanah
f
= (1-
= (1-
Bd
Pd
) x 100%
1,15 g/cm³
2,32 g/cm³
= 50,43 %
) x 100%
56
Perhitungan kerapatan massa tanah, kerapatan partikel tanah, porositas tanah, dan laju
permeabilitas tanah pada tanah dengan vegetasi paku harupat kedalaman 25 cm
Parameter BTKO (g)
Volume partikel tanah (ml)
Laju permeabilitas (cm/jam)
Lokasi I
121,70
50
3,21
Lokasi II
104,20
45
3,43
Lokasi III
120,46
50
2,57
Rata-rata
115,45
48,33
3,07 (Sedang)
Dimana:
BTKO
= Berat tanah kering oven (massa tanah kering)
Volume tanah total (Vt) = Volume ring sampel = πr2 t
= (3,14)(2,45 cm)2 (5 cm)
= 94,24 cm3
Kerapatan massa tanah (bulk density)
Ms
= 115,45 g
Bd
=
=
Ms
Vt
115,45
g/cm3
94,24
= 1,23 g/cm3
Kerapatan partikel tanah (particle density)
Pd
=
=
Ms
Vs
115,45 g
48,33 ml
= 2,39 g/cm3
Porositas tanah
f
= (1-
= (1-
Bd
Pd
) x 100%
1,23 g/cm³
2,39 g/cm³
= 48,53 %
) x 100%
57
Perhitungan kerapatan massa tanah, kerapatan partikel tanah, porositas tanah, dan laju
permeabilitas tanah pada tanah dengan vegetasi Mucuna bracteata kedalaman 5 cm
Parameter BTKO (g)
Volume partikel tanah (ml)
Laju permeabilitas (cm/jam)
Lokasi I
121,02
50
5,60
Lokasi II
103,14
45
6,10
Lokasi III
105,14
45
2,40
Rata-rata
109,77
46,67
4,7 (Sedang)
Dimana:
BTKO
= Berat tanah kering oven (massa tanah kering)
Volume tanah total (Vt) = Volume ring sampel
= πr2 t
= (3,14)(2,45 cm)2 (5 cm)
= 94,24 cm3
Kerapatan massa tanah (bulk density)
Ms
= 109,77 g
Bd
=
=
Ms
Vt
109,77
g/cm3
94,24
= 1,16 g/cm3
Kerapatan partikel tanah (particle density)
Pd
=
=
Ms
Vs
109,77 g
46,67 ml
= 2,35 g/cm3
Porositas tanah
f
= (1= (1-
Bd
Pd
) x 100%
1,16 g/cm³
2,35 g/cm³
= 50,64 %
) x 100%
58
Perhitungan kerapatan massa tanah, kerapatan partikel tanah, porositas tanah dan laju
permeabilitas tanah pada tanah dengan vegetasi Mucuna bracteata kedalaman 25 cm
Parameter BTKO (g) Volume partikel tanah (ml)
Laju permeabilitas (cm/jam)
Lokasi I
110,82
45
3,25
Lokasi II
123,17
55
2,11
Lokasi III
103,60
45
3,10
Rata-rata
112,53
48,33
2,82 (Sedang)
Dimana:
BTKO
= Berat tanah kering oven (massa tanah kering)
Volume tanah total (Vt) = Volume ring sampel = πr2 t
= (3,14)(2,45 cm)2 (5 cm)
= 94,24 cm3
Kerapatan massa tanah (bulk density)
Ms
= 112,53 g
Bd
=
=
Ms
Vt
112,53
94,24
g/cm3
= 1,19 g/cm3
Kerapatan partikel tanah (particle density)
Pd
=
=
Ms
Vs
112,53 g
48,33 ml
= 2,33 g/cm3
Porositas tanah
f
= (1-
= (1-
Bd
Pd
) x 100%
1,18 g/cm³
2,33 g/cm³
= 48,93 %
) x 100%
59
Perhitungan kerapatan massa tanah, kerapatan partikel tanah, porositas tanah, dan laju
permeabilitas tanah pada lahan tanpa vegetasi kedalaman 5 cm
Parameter
BTKO (g)
Volume partikel tanah (ml) Laju permeabilitas (cm/jam)
Lokasi I
116,82
50
3,21
Lokasi II
113,46
50
2,50
Lokasi III
114,28
45
2,69
Rata-rata
114,85
48,33
2,80 (Sedang)
Dimana:
BTKO
= Berat tanah kering oven (massa tanah kering)
Volume tanah total (Vt) = Volume ring sampel = πr2 t
= (3,14)(2,45 cm)2 (5 cm)
= 94,24 cm3
Kerapatan massa tanah (bulk density)
Ms
= 114,85 g
Bd
=
=
Ms
Vt
114,85
94,24
g/cm3
= 1,22 g/cm3
Kerapatan partikel tanah (particle density)
Pd
=
=
Ms
Vs
114,85 g
48,3V ml
= 2,38 g/cm3
Porositas tanah
f
= (1-
= (1-
Bd
Pd
) x 100%
1,22 g/cm³
2,38 g/cm³
= 48,73 %
) x 100%
60
Perhitungan kerapatan massa tanah, kerapatan partikel tanah, porositas tanah, dan laju
permeabilitas pada lahan tanpa vegetasi kedalaman 25 cm
Parameter
BTKO (g)
Volume partikel tanah (ml) Laju permeabilitas (cm/jam)
Lokasi I
118,72
50
2,10
Lokasi II
118,86
50
3,20
Lokasi III
117,88
50
2,35
Rata-rata
118,49
50
2,55 (Sedang)
Dimana:
BTKO
= Berat tanah kering oven (massa tanah kering)
Volume tanah total (Vt) = Volume ring sampel
= πr2 t
= (3,14)(2,45 cm)2 (5 cm)
= 94,24 cm3
Kerapatan massa tanah (bulk density)
Ms
= 118,49 g
Bd
=
=
Ms
Vt
118,49
94,24
g/cm3
= 1,26 g/cm3
Kerapatan partikel tanah (particle density)
Pd
=
Ms
Vs
118,49 g
=
50 ml
= 2,37 g/cm3
Porositas tanah
f
= (1-
= (1-
Bd
Pd
) x 100%
1,26 g/cm³
2,37 g/cm³
= 46,83 %
) x 100%
61
Perhitungan kandungan bahan organik tanah
Jenis vegetasi
Paku harupat
Rumput
Mucuna bracteata
Tanpa vegetasi
Kadar C organik (%)
0,85
0,75
0,71
0,66
Bahan organik tanah (%) = % C organik × 1,724
Perhitungan:
Bahan organik tanah dengan vegetasi paku harupat
Bahan organik tanah (%) = 0,85% × 1,724
= 1,47%
Bahan organik tanah dengan vegetasi rumput
Bahan organik tanah (%) = 0,75% × 1,724
= 1,29%
Bahan organik tanah dengan vegetasi Mucuna bracteata
Bahan organik tanah (%) = 0,71% × 1,724
= 1,22%
Bahan organik tanah tanpa vegetasi
Bahan organik tanah (%) = 0,66% × 1,724
= 1,14%
Bahan organik tanah (%)
1,47
1,29
1,22
1,14
62
Perhitungan kadar air kapasitas lapang
Jenis vegetasi
Paku harupat
Rumput
Mucuna bracteata
Tanpa vegetasi
BTB (g)
149,38
158,64
165,41
168,32
BTKO (g)
105,13
109,58
117,34
125,48
Kadar air kapasitas lapang (%)
42,09
44,77
40,97
34,14
Dimana : BTB = Berat tanah basah
BTKO = Berat tanah kering oven
Kadar air kapasitas lapang =
BTB – BTKO
BTKO
×100%
Perhitungan:
Kadar air kapasitas lapang tanah dengan vegetasi paku harupat
Kadar air kapasitas lapang =
149,38 g – 105,13 g
×100%
105,13 g
= 42,09 %
Kadar air kapasitas lapang tanah dengan vegetasi rumput
Kadar air kapasitas lapang =
158,64 g – 109,58 g
109,58 g
×100%
= 44,77 %
Kadar air kapasitas lapang tanah dengan vegetasi Mucuna bracteata
Kadar air kapasitas lapang =
165,41 g – 117,34 g
117,34 g
×100%
= 40,97 %
Kadar air kapasitas lapang tanah tanpa vegetasi
Kadar air kapasitas lapang =
168,32 g – 125,48 g
125,48 g
= 34,14 %
×100%
63
Lampiran 3. Hasil analisis sifat kimia tanah di laboratorium
Hasil analisis sifat kimia tanah pada tanah dengan vegetasi paku harupat
Parameter
Lokasi I
Lokasi II
Lokasi III
Rata-rata
Kriteria
pH
6,46
6,29
6,26
6,33
Agak
masam
Kadar Corganik (%)
0,76
0,85
0,95
0,85
N-total
(%)
0,12
0,10
0,11
0,11
P-avl (Bray II)
(ppm)
10,41
9,60
9,94
9,98
K-exch.
(me/100gr)
0,47
0,43
0,43
0,44
Sangat rendah
Rendah
Rendah
Sedang
Hasil analisis sifat kimia tanah pada tanah dengan vegetasi rumput
Parameter
Lokasi I
Lokasi II
Lokasi III
Rata-rata
Kriteria
pH
6,51
6,50
6,41
6,47
Agak
masam
Kadar Corganik (%)
0,78
0,85
0,61
0,75
N-total
(%)
0,10
0,09
0,11
0,10
P-avl (Bray II)
(ppm)
5,51
6,11
5,11
5,6
K-exch.
(me/100gr)
0,54
0,81
0,2
0,52
Sangat rendah
Rendah
Sangat rendah
Sedang
Hasil analisis sifat kimia tanah pada tanah dengan vegetasi Mucuna bracteata
Parameter
Lokasi I
Lokasi II
Lokasi III
Rata-rata
Kriteria
pH
6,37
6,38
6,36
6,37
Agak
masam
Kadar Corganik (%)
0,71
0,57
0,85
0,71
N-total
(%)
0,10
0,12
0,10
0,11
P-avl (Bray II)
(ppm)
5,22
7,50
5,81
6,2
K-exch.
(me/100gr)
0,38
0,67
0,46
0,50
Sangat rendah
Rendah
Sangat rendah
Sedang
Hasil analisis sifat kimia tanah pada tanah tanpa vegetasi
Parameter
Lokasi I
Lokasi II
Lokasi III
Rata-rata
Kriteria
pH
6,56
6,39
6,32
6,42
Agak
masam
Kadar Corganik (%)
0,61
0,61
0,76
0,66
Sangat rendah
N-total
(%)
0,07
0,11
0,09
0,09
Sangat
rendah
P-avl (Bray II)
(ppm)
5,12
5,34
5,97
5,5
K-exch.
(me/100gr)
0,24
0,35
0,39
0,33
Sangat rendah
Sedang
64
Lampiran 4. Hasil analisis tanah di laboratorium
65
66
67
Lampiran 5. Dokumentasi penelitian
Lahan karet tanpa vegetasi
Lahan karet dengan vegetasi paku harupat
68
Lahan karet dengan vegetasi Mucuna bracteata
Lahan karet dengan vegetasi rumput
69
Tanah dalam ring sample sebelum diovenkan
Tanah dalam ring sample setelah diovenkan
Lampiran 1. Diagram alir penelitian
Mulai
Penentuan
titik
pengambilan
sampel di
lapangan
Sampel tanah yang diambil dari
lahan dengan jenis vegetasi :
-
Mucuna bracteata
Rumput
Paku harupat
Tanpa vegetasi
Pengambilan
sampel tanah
di lapangan
Pengujian
sampel di
laboratorium
Dianalisis data
yang diperoleh
Selesai
-
Tekstur tanah
Bahan organik tanah
Kerapatan massa tanah
Kerapatan partikel tanah
Porositas tanah
Kadar air kapasitas lapang
Permeabilitas tanah
pH tanah
Kandungan nitrogen total tanah
Kandungan fosfat tersedia tanah
Kandungan kalium tukar tanah
53
Lampiran 2. Hasil analisis sifat fisika tanah
Perhitungan kerapatan massa tanah, kerapatan partikel tanah, porositas tanah, dan laju
permeabilitas tanah pada tanah dengan vegetasi rumput kedalaman 5 cm
Parameter BTKO (g)
Volume partikel tanah (ml)
Laju permeabilitas (cm/jam)
Lokasi I
101,51
40
6,44
Lokasi II
119,95
50
5,75
Lokasi III
109,81
45
7,29
Rata-rata
110,42
45
6,5 (Agak cepat)
Dimana:
BTKO
= Berat tanah kering oven (massa tanah kering)
Volume tanah total (Vt) = Volume ring sampel = πr2 t
= (3,14)(2,45 cm)2 (5 cm)
= 94,24 cm3
Kerapatan massa tanah (bulk density)
Ms
= 110,42 g
Bd
=
=
Ms
Vt
110,42
94,24
g/cm3
= 1,17 g/cm3
Kerapatan partikel tanah (particle density)
Pd
=
=
Ms
Vs
110,42 g
45 ml
= 2,45 g/cm3
Porositas tanah
f
= (1-
= (1-
Bd
Pd
) x 100%
1,17 g/cm³
2,45 g/cm³
= 52,24 %
) x 100%
54
Perhitungan kerapatan massa tanah, kerapatan partikel tanah, porositas tanah, dan laju
permeabilitas tanah pada tanah dengan vegetasi rumput kedalaman 25 cm
Parameter BTKO (g) Volume partikel tanah (ml)
Laju permeabilitas (cm/jam)
Lokasi I
116,97
45
3,40
Lokasi II
121,59
55
4,15
Lokasi III
115,17
45
6,97
Rata-rata
117,91
48,33
4,84 (Sedang)
Dimana:
BTKO
= Berat tanah kering oven (massa tanah kering)
Volume tanah total (Vt) = Volume ring sampel = πr2 t
= (3,14)(2,45 cm)2 (5 cm)
= 94,24 cm3
Kerapatan massa tanah (bulk density)
Ms
= 117,91 g
Bd
=
=
Ms
Vt
117,91
g/cm3
94,24
= 1,25 g/cm3
Kerapatan partikel tanah (particle density)
Pd
=
=
Ms
Vs
117,91 g
48,33 ml
= 2,44 g/cm3
Porositas tanah
f
= (1= (1-
Bd
Pd
) x 100%
1,25 g/cm³
2,44 g/cm³
= 48,77 %
) x 100%
55
Perhitungan kerapatan massa tanah, kerapatan partikel tanah, porositas tanah, dan laju
permeabilitas tanah pada tanah dengan vegetasi paku harupat kedalaman 5 cm
Parameter BTKO (g)
Volume partikel tanah (ml)
Laju permeabilitas (cm/jam)
Lokasi I
102,30
45
6,45
Lokasi II
116,97
50
5,94
Lokasi III
105,38
45
6,70
Rata-rata
108,22
46,67
6,40 (Agak cepat)
Dimana:
BTKO
= Berat tanah kering oven (massa tanah kering)
Volume tanah total (Vt) = Volume ring sampel = πr2 t
= (3,14)(2,45 cm)2 (5 cm)
= 94,24 cm3
Kerapatan massa tanah (bulk density)
Ms
= 108,22 g
Bd
=
=
Ms
Vt
108,22
g/cm3
94,24
3
= 1,15 g/cm
Kerapatan partikel tanah (particle density)
Pd
=
=
Ms
Vs
108,22 g
46,67 ml
= 2,32 g/cm3
Porositas tanah
f
= (1-
= (1-
Bd
Pd
) x 100%
1,15 g/cm³
2,32 g/cm³
= 50,43 %
) x 100%
56
Perhitungan kerapatan massa tanah, kerapatan partikel tanah, porositas tanah, dan laju
permeabilitas tanah pada tanah dengan vegetasi paku harupat kedalaman 25 cm
Parameter BTKO (g)
Volume partikel tanah (ml)
Laju permeabilitas (cm/jam)
Lokasi I
121,70
50
3,21
Lokasi II
104,20
45
3,43
Lokasi III
120,46
50
2,57
Rata-rata
115,45
48,33
3,07 (Sedang)
Dimana:
BTKO
= Berat tanah kering oven (massa tanah kering)
Volume tanah total (Vt) = Volume ring sampel = πr2 t
= (3,14)(2,45 cm)2 (5 cm)
= 94,24 cm3
Kerapatan massa tanah (bulk density)
Ms
= 115,45 g
Bd
=
=
Ms
Vt
115,45
g/cm3
94,24
= 1,23 g/cm3
Kerapatan partikel tanah (particle density)
Pd
=
=
Ms
Vs
115,45 g
48,33 ml
= 2,39 g/cm3
Porositas tanah
f
= (1-
= (1-
Bd
Pd
) x 100%
1,23 g/cm³
2,39 g/cm³
= 48,53 %
) x 100%
57
Perhitungan kerapatan massa tanah, kerapatan partikel tanah, porositas tanah, dan laju
permeabilitas tanah pada tanah dengan vegetasi Mucuna bracteata kedalaman 5 cm
Parameter BTKO (g)
Volume partikel tanah (ml)
Laju permeabilitas (cm/jam)
Lokasi I
121,02
50
5,60
Lokasi II
103,14
45
6,10
Lokasi III
105,14
45
2,40
Rata-rata
109,77
46,67
4,7 (Sedang)
Dimana:
BTKO
= Berat tanah kering oven (massa tanah kering)
Volume tanah total (Vt) = Volume ring sampel
= πr2 t
= (3,14)(2,45 cm)2 (5 cm)
= 94,24 cm3
Kerapatan massa tanah (bulk density)
Ms
= 109,77 g
Bd
=
=
Ms
Vt
109,77
g/cm3
94,24
= 1,16 g/cm3
Kerapatan partikel tanah (particle density)
Pd
=
=
Ms
Vs
109,77 g
46,67 ml
= 2,35 g/cm3
Porositas tanah
f
= (1= (1-
Bd
Pd
) x 100%
1,16 g/cm³
2,35 g/cm³
= 50,64 %
) x 100%
58
Perhitungan kerapatan massa tanah, kerapatan partikel tanah, porositas tanah dan laju
permeabilitas tanah pada tanah dengan vegetasi Mucuna bracteata kedalaman 25 cm
Parameter BTKO (g) Volume partikel tanah (ml)
Laju permeabilitas (cm/jam)
Lokasi I
110,82
45
3,25
Lokasi II
123,17
55
2,11
Lokasi III
103,60
45
3,10
Rata-rata
112,53
48,33
2,82 (Sedang)
Dimana:
BTKO
= Berat tanah kering oven (massa tanah kering)
Volume tanah total (Vt) = Volume ring sampel = πr2 t
= (3,14)(2,45 cm)2 (5 cm)
= 94,24 cm3
Kerapatan massa tanah (bulk density)
Ms
= 112,53 g
Bd
=
=
Ms
Vt
112,53
94,24
g/cm3
= 1,19 g/cm3
Kerapatan partikel tanah (particle density)
Pd
=
=
Ms
Vs
112,53 g
48,33 ml
= 2,33 g/cm3
Porositas tanah
f
= (1-
= (1-
Bd
Pd
) x 100%
1,18 g/cm³
2,33 g/cm³
= 48,93 %
) x 100%
59
Perhitungan kerapatan massa tanah, kerapatan partikel tanah, porositas tanah, dan laju
permeabilitas tanah pada lahan tanpa vegetasi kedalaman 5 cm
Parameter
BTKO (g)
Volume partikel tanah (ml) Laju permeabilitas (cm/jam)
Lokasi I
116,82
50
3,21
Lokasi II
113,46
50
2,50
Lokasi III
114,28
45
2,69
Rata-rata
114,85
48,33
2,80 (Sedang)
Dimana:
BTKO
= Berat tanah kering oven (massa tanah kering)
Volume tanah total (Vt) = Volume ring sampel = πr2 t
= (3,14)(2,45 cm)2 (5 cm)
= 94,24 cm3
Kerapatan massa tanah (bulk density)
Ms
= 114,85 g
Bd
=
=
Ms
Vt
114,85
94,24
g/cm3
= 1,22 g/cm3
Kerapatan partikel tanah (particle density)
Pd
=
=
Ms
Vs
114,85 g
48,3V ml
= 2,38 g/cm3
Porositas tanah
f
= (1-
= (1-
Bd
Pd
) x 100%
1,22 g/cm³
2,38 g/cm³
= 48,73 %
) x 100%
60
Perhitungan kerapatan massa tanah, kerapatan partikel tanah, porositas tanah, dan laju
permeabilitas pada lahan tanpa vegetasi kedalaman 25 cm
Parameter
BTKO (g)
Volume partikel tanah (ml) Laju permeabilitas (cm/jam)
Lokasi I
118,72
50
2,10
Lokasi II
118,86
50
3,20
Lokasi III
117,88
50
2,35
Rata-rata
118,49
50
2,55 (Sedang)
Dimana:
BTKO
= Berat tanah kering oven (massa tanah kering)
Volume tanah total (Vt) = Volume ring sampel
= πr2 t
= (3,14)(2,45 cm)2 (5 cm)
= 94,24 cm3
Kerapatan massa tanah (bulk density)
Ms
= 118,49 g
Bd
=
=
Ms
Vt
118,49
94,24
g/cm3
= 1,26 g/cm3
Kerapatan partikel tanah (particle density)
Pd
=
Ms
Vs
118,49 g
=
50 ml
= 2,37 g/cm3
Porositas tanah
f
= (1-
= (1-
Bd
Pd
) x 100%
1,26 g/cm³
2,37 g/cm³
= 46,83 %
) x 100%
61
Perhitungan kandungan bahan organik tanah
Jenis vegetasi
Paku harupat
Rumput
Mucuna bracteata
Tanpa vegetasi
Kadar C organik (%)
0,85
0,75
0,71
0,66
Bahan organik tanah (%) = % C organik × 1,724
Perhitungan:
Bahan organik tanah dengan vegetasi paku harupat
Bahan organik tanah (%) = 0,85% × 1,724
= 1,47%
Bahan organik tanah dengan vegetasi rumput
Bahan organik tanah (%) = 0,75% × 1,724
= 1,29%
Bahan organik tanah dengan vegetasi Mucuna bracteata
Bahan organik tanah (%) = 0,71% × 1,724
= 1,22%
Bahan organik tanah tanpa vegetasi
Bahan organik tanah (%) = 0,66% × 1,724
= 1,14%
Bahan organik tanah (%)
1,47
1,29
1,22
1,14
62
Perhitungan kadar air kapasitas lapang
Jenis vegetasi
Paku harupat
Rumput
Mucuna bracteata
Tanpa vegetasi
BTB (g)
149,38
158,64
165,41
168,32
BTKO (g)
105,13
109,58
117,34
125,48
Kadar air kapasitas lapang (%)
42,09
44,77
40,97
34,14
Dimana : BTB = Berat tanah basah
BTKO = Berat tanah kering oven
Kadar air kapasitas lapang =
BTB – BTKO
BTKO
×100%
Perhitungan:
Kadar air kapasitas lapang tanah dengan vegetasi paku harupat
Kadar air kapasitas lapang =
149,38 g – 105,13 g
×100%
105,13 g
= 42,09 %
Kadar air kapasitas lapang tanah dengan vegetasi rumput
Kadar air kapasitas lapang =
158,64 g – 109,58 g
109,58 g
×100%
= 44,77 %
Kadar air kapasitas lapang tanah dengan vegetasi Mucuna bracteata
Kadar air kapasitas lapang =
165,41 g – 117,34 g
117,34 g
×100%
= 40,97 %
Kadar air kapasitas lapang tanah tanpa vegetasi
Kadar air kapasitas lapang =
168,32 g – 125,48 g
125,48 g
= 34,14 %
×100%
63
Lampiran 3. Hasil analisis sifat kimia tanah di laboratorium
Hasil analisis sifat kimia tanah pada tanah dengan vegetasi paku harupat
Parameter
Lokasi I
Lokasi II
Lokasi III
Rata-rata
Kriteria
pH
6,46
6,29
6,26
6,33
Agak
masam
Kadar Corganik (%)
0,76
0,85
0,95
0,85
N-total
(%)
0,12
0,10
0,11
0,11
P-avl (Bray II)
(ppm)
10,41
9,60
9,94
9,98
K-exch.
(me/100gr)
0,47
0,43
0,43
0,44
Sangat rendah
Rendah
Rendah
Sedang
Hasil analisis sifat kimia tanah pada tanah dengan vegetasi rumput
Parameter
Lokasi I
Lokasi II
Lokasi III
Rata-rata
Kriteria
pH
6,51
6,50
6,41
6,47
Agak
masam
Kadar Corganik (%)
0,78
0,85
0,61
0,75
N-total
(%)
0,10
0,09
0,11
0,10
P-avl (Bray II)
(ppm)
5,51
6,11
5,11
5,6
K-exch.
(me/100gr)
0,54
0,81
0,2
0,52
Sangat rendah
Rendah
Sangat rendah
Sedang
Hasil analisis sifat kimia tanah pada tanah dengan vegetasi Mucuna bracteata
Parameter
Lokasi I
Lokasi II
Lokasi III
Rata-rata
Kriteria
pH
6,37
6,38
6,36
6,37
Agak
masam
Kadar Corganik (%)
0,71
0,57
0,85
0,71
N-total
(%)
0,10
0,12
0,10
0,11
P-avl (Bray II)
(ppm)
5,22
7,50
5,81
6,2
K-exch.
(me/100gr)
0,38
0,67
0,46
0,50
Sangat rendah
Rendah
Sangat rendah
Sedang
Hasil analisis sifat kimia tanah pada tanah tanpa vegetasi
Parameter
Lokasi I
Lokasi II
Lokasi III
Rata-rata
Kriteria
pH
6,56
6,39
6,32
6,42
Agak
masam
Kadar Corganik (%)
0,61
0,61
0,76
0,66
Sangat rendah
N-total
(%)
0,07
0,11
0,09
0,09
Sangat
rendah
P-avl (Bray II)
(ppm)
5,12
5,34
5,97
5,5
K-exch.
(me/100gr)
0,24
0,35
0,39
0,33
Sangat rendah
Sedang
64
Lampiran 4. Hasil analisis tanah di laboratorium
65
66
67
Lampiran 5. Dokumentasi penelitian
Lahan karet tanpa vegetasi
Lahan karet dengan vegetasi paku harupat
68
Lahan karet dengan vegetasi Mucuna bracteata
Lahan karet dengan vegetasi rumput
69
Tanah dalam ring sample sebelum diovenkan
Tanah dalam ring sample setelah diovenkan